• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter 13 Investment Analysis and Portfolio Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Chapter 13 Investment Analysis and Portfolio Management"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Investment Analysis and

Portfolio Management

Frank K. Reilly & Keith C. Brown

(2)

Chapter 13

Industry Analysis

Questions to be answered:

1. Is there a difference between the returns for alternative

industries during specific time periods? What is the implication of these results?

2. Is there consistency in the returns for individual industries over time? What do these results imply regarding industry analysis? 3. Is the performance for firms within an industry consistent? What

is the implication of these results for industry and company analysis?

4. Is there a difference in risk among industries? What are the implications of these results for industry analysis?

5. What happens to risk for individual industries over time? What does this imply for industry analysis?

6. What are two variables that need to be estimated whether you use cash flow models or relative valuation ratios?

(3)

7. Given the present value of cash flow valuation techniques, how does an analyst determine the value of an industry using the

DDM and assuming constant growth or two stage growth?

8. How does an analyst determine the value of an industry using the free cash flow to equity (FCFE) model with constant growth or two stage growth?

9. What are the steps involved in estimating earnings per share for an industry? 10. What are the stages in the industrial life cycle and how does the life cycle

stage affect the sales estimate for an industry?

11. What are the five basic competitive forces that determine the intensity of competition in an industry and thus, its rate of return on capital?

12. How does the estimating procedure for the operating profit differ for the aggregate market versus an industry?

13. What are the two alternative procedures for estimating an industry earnings multiplier?

(4)

13. What is involved in a macroanalysis of the industry earnings multiplier?

14. What are the steps in the microanalysis of an industry earnings multiplier?

15. After you estimate an industry earnings multiplier, how do you determine if the industry’s multiplier is relatively high or low? 16. How do industries differ in terms of what dictates their return

on assets?

17. What are some of the unique factors that must be considered in global industry analysis?

(5)

Why Do Industry Analysis?

• Membantu menemukan kesempatan

investasi yg menguntungkan

• Bagian dr tiga-tahap, rencana atas-bawah

(top-down plan) unt menilai pershn

individual dan memilih saham unt satu

portfolio

(6)

What Do We Learn

From Industry Analysis?

• Apakah ada perbedaan antara return unt industri

alternatif selama periode waktu spesifik?

• Apakah industri yg berkinerja baik berada dlm

satu periode akan berulang dlm periode

mendatang?

– Artinya, dapatkah kita menggunakan keterkaitan antara pasar dan industrial individual yg lalu unt memprediksi trend mendatang untuk industri tertentu?

(7)

What Do We Learn

From Industry Analysis?

• Apakah persh dlm suatu industri menunjukkan

kinerja yg konsisten dari waktu ke waktu?

• Adakah perbedaan dlm risiko unt industri

alternatif?

• Apakah risiko unt industri alternatif berubah-ubah

atau relatif tetap dari waktu ke waktu?

(8)

Industry Performance

• Penyimpangan luas dlm tingkat return dlm

industri yg berbeda

• Kinerja berubah-ubah dr waktu ke waktu

• Kinerja pershn berubah-ubah dlm industri

• Risiko berubah-ubah scr luas menurut industri

tetapi cukup stabil dari waktu ke waktu

(9)

The Business Cycle and Industry Sectors

• Trend ekonomik dpt mempengaruhi kinerja

industri

• Dg mengidentifikasi dan memonitor asumsi

dan variabel kunci, kita dpt memonitor

perekonomian dan mengukur implikasi inf

baru pd posisi ekonomi dan analisis industri

(10)

• Perubahan siklikal atau struktural

– Perubahan siklikal dlm perekonomian muncul dari utas dan bawah siklus bisnis

– Perubahan struktur terjadi ketika perekonomian mengalami perubahan mayor dlm organisasi atau bagaimana ia berfungsi

• Strategi rotasi adl KAPAN seseorang berpindah

dari satu grup industri ke grup lain selama

pengkajian satu siklus bisnis

The Business Cycle and Industry

Sectors

(11)

The Business Cycle and Industry

Sectors

• Variabel ekonomi dan Industri yg berbeda

– Inflasi

– Tingkat bunga

– Ekonomi internasional

– Sentimen pelanggan

(12)

The Stock Market and

the Business Cycle

(13)

The Stock Market and

the Business Cycle

Exhibit 14.2

trough

(14)

The Stock Market and

the Business Cycle

Exhibit 14.2 Financial Stocks Excel trough peak Consumer Durables Excel Capital Goods Excel Basic Industries Excel Consumer Staples Excel

(15)

Structural Economic Changes

and Alternative Industries

• Pengaruh sosial – demografi – Pola hidup • teknologi

• Politik dan peraturan – Penalaran ekonomi – kewajaran

(16)

Evaluating the Industry Life

Cycle

Model lima tahapan (Five Stage Model)

1. Penguji coba Pengembangan (Pioneering

development

)

2. Pengaselerasian scr cepat pertumbuhan industri

3. Pertumbuhan industri matang

4. Stabilisasi dan kematangan pasar

(17)

Analysis of Industry Competition

Persaingan dan return industri harapan

– Konsep Porter tentang strategi kompetitif digambarkan sbg pencarian posisi kompetitif yg menguntungkan dlm industri olh pershn

– Unt menciptakan strategi kompetitif yg

menguntungkan, suatu pershn hrs menguji lbh dulu stuktur kompetitif mendasar industrinya

– Profitabilitas potensial pershn sngt dipengaruhi oleh profitabilitas industri

(18)

Competitive Structure of an

Industry

• Kekuatan kompetitif Porter

– Persaingan (Rivalry) di antara semua pesaing yg ada – Hambatan dari pesaing yg baru masuk (new entrants) – Hambatan produk pengganti

– Kekuatan bernegosiasi (Bargaining power) pembeli – Kekuatan berbegosiasi supplier

(19)

Estimating Industry Rates of Return

• PV yg menggunakan return yg disyaratkan unt ekuitas

dlm industri

• Pendekatan dua-tahapan rasio P/E menggunakan nilai

ekspektasian pd akhir horison investasi dan menghitung

return dividen ekspektasian selama periode tersebut

• Penilaian dg menggunakan bentuk penguranganDDM

g

k

D

P

i

=

1

Pi = harga industri i pd waktu t

D1 = dividen harapan industri i dlm periode 1 sama dg

D0(1+g)

k = return yg disyaratkan atas ekuitas bagi industri i

g = tingkat pertumbuhan jk panjang harapan laba dan dividen unt industri i

(20)

Estimating the Required Rate of Return

• Dipengaruhi oleh tingkat return bebas risiko • Tingkat inflasi ekspektasian

• Premium risiko unt industri versus pasar – Risiko bisnis (business risk/BR)

– Risiko finansial (financial risk/FR) – Risiko likuiditas (liquidity risk/LR)

– Rsiko tingkat kurs (exchange rate risk/ERR)

– Risiko politik suatu negara (country political risk/CR)

• Atau bandingkan risiko sistematik (beta) unt industri dg beta pasar yakni 1.0

(21)

Estimating the Expected Growth Rate

• Pertumbuhan laba dan dividen ditentukan oleh tingkat retensi dan ROE (retention rate and the return on equity)

– Tingkat Retensi laba industri dibandingkan dg pasar keseluruhan

– ROE mrp fungsi dari • Margin laba bersih • Perputaran aset total

(22)

Industry Valuation Using the Free Cash

Flow to Equity (FCFE) Model

FCFE didefinisikan sbb:

Laba bersih

+ Depresiasi

- Pengeluan modal

- ∆ dlm modal kerja

- Pembayaran pokok pinjaman

+ penerbitan utang baru

(23)

Industry Valuation Using the Free

Cash Flow to Equity (FCFE) Model

• Model FCFE bertumbuh konstan

• Model FCFE bertumbuh dua-tahapan

g

k

FCFE

V

=

1

(24)

The Earnings Multiple Technique

• Mengestimasi laba per lembar (earnings per share/EPS) – Mulai dg meramal penjualan per lembar

• Sikulus hidup industrial • Analisis Input-output

• Hubungan ekonomi agregregrat-Industri

– Peramalan laba dan analisis persaingan industri

• Strategi kompetitif

• Lingkungan kompetitif

• Margin laba operasi industri • Estimasi laba industri

(25)

Industry Profit Margin Forecast

• Margin laba operasi industri

(EBITDA / Penjualan)

– Biaya depresiasi

– Biaya bunga

(26)

Industry Profit Margin Forecast

Margin laba operasi industri

(EBITDA / Penjualan)

• Analisis regresi

• Analisis runtun waktu

• Pertimbangan jangka panjang yg memasukkan

struktur kompetitif

(27)

Industry Profit Margin Forecast

Biaya depresiasi

• Runtun waktu yang meningkat scr umum

• Teknik estimasi khusus yg menggunakan biaya

depresiasi/rasio PPE

• Mengurangkan depresiasi dari margin laba

operasi unt menghitung laba bersih industri

sebelum bungan dan pajak

(28)

Industry Profit Margin Forecast

Biaya bunga mrp fungsi dr financial leverage dan tingkat bunga

1. Hitung perputaran aset total tahunan (total asset turnover/ TATO) 2. Gunakan estimasi penjualan sekarang dan estimasi TATO unt

estimasi aset total tahun mendatang

3. Hitung utang (interest bearing) jk panjang tahuanan sbg persentasi dari aset total,

4. Estimasi utang jk panjang unt tahun mendatang

5. Hitung biaya bunga tahunan sbg persentasi dr utang jk panjang dan analisis trendnya

6. Estimasi biaya bungan utang thn mendatang unt industri ybs berdasarkan pd estimasi penghasilan pasar anda sebelumnya 7. Estimasi biaya bungan berdasarkan pd estimasi berikut: (biaya

(29)

Industry Profit Margin Forecast

Tingkat pajak

• Analisis regresi

• Plot seri waktu

• Stlh mengestimasi tingkat pajak, kalikan nilai EBT per

lembar dg (1 - tax rate) unt mengestimasi laba per

lembar

• Derivasilah estimasi margin laba bersih industri sbg alat

cek ata estimasi EPS anda

(30)

Estimating an Industry Earnings

Multiplier

• Analisis makro

– keterkaitan antara pengganda unt industri dan pasar

– Variabel-variabel yg mempengaruhi angka

pengganda (multiplier):

• Return yg disyaratkan (k)

– Fungsi dari tingkat bebas risiko nominal ditambhan premium risiko

• Tingkat pertumbuhan harapan laba dan dividen • Rasio pembayaran dividen

(31)

Estimating an Industry Earnings

Multiplier

• Analisis mikro

– Estimasilah variabel yang mempengaruhi angka pengganda laba industri dan bandingkanlah deng nilai yg dapat

dikomarasikan unt P/E pasar

– Pengganda industri versus pengganda pasar – Membandingkan rasio pembayaran dividen

– Mengestimasi tingkar return yg disyaratkan (k) – Mengestimasi tingkat pertumbuhan harapan (g)

(32)

Other Relative Valuation Ratios

• Rasio Harga pasar-nilai buku (P/BV)

• Rasio Harga pasar- arus kas

Price-to-cash flow

/(P/CF)

• Rasio harga pasar-penjualan

(33)

Global Industry Analysis

• Lingkungan ekonomi makro dlm negara produsen

dan konsumen utama unt industri ybs

• Analisis menyeluuh perusahan penting dlm

industri produk yg sama dg yg dihasilakan

perusahaan

• Apa perbedaan akuntansinya menurut negara dan

bagaimana perbedaan tsb berdampak pd rasio

penilaian relatif?

(34)

The Internet

Investments Online

www.lf.com

www.drugstorenews.com

www.studentcenter.com

www.nacds.org

www.nwda.org

(35)

End of Chapter 13

(36)

Future topics

Chapter 14

Company Analysis and Stock Selection

• Value

• Growth

Referensi

Dokumen terkait

non-elektrolit dan elektrolit karena terbukti efektif meningkatkan kete- rampilan menyimpulkan dan pengu- asaan konsep siswa, agar penerapan pembelajaran problem solving yang

Para analis dan investor di pasar saham Indonesia akan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai model yang tepat dari Value at Risk untuk mengukur salah satu risiko pasar

Dengan tujuan agar praktik drg tersebut dikenal di masyrakat luas, maka hal yang perlu disiapkan adalah perizinan praktek dari dokter tersebut yang meliputi mengikuti ujian

Indikator yang digunakan untuk mengetahui keahlian interpersonal seorang pekerja adalah meliputi karakteristik pribadi yang dapat memfasilitasi terbentuknya hubungan

Hasil penelitian tersebut memberi gambaran bahwa variabel nilai-nilai religi mempunyai pengaruh terhadap etos kerja dan kualitas kerja pegawai, variabel religi dan

dari Deskripsi umum objek penelitian yang meliputi: deskripsi lokasi penelitian, deskripsi konselor, deskripsi siswa, deskripsi masalah, dan selanjutnya yaitu

baiknya dengan masa depannya. Untuk itu, peran konselor dalam menuntun klien agar dapat memilih karir dalam kehidupannya sangatlah penting. Salah satunya adalah

Pengalaman paralel CIDA di Thailand dan Filipina, dari pertengahan 1980-an hingga saat ini, memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk penyaluran bantuan ODA kepada