PROFILE YAYASAN INDONESIA BERDAULAT (YIB) PEMBUKAAN
Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) merupakan yayasan pemerhati dan dengan rasa nasionalisme untuk memajukan perekonomian masyarakat indonesia yang tergolong belum merata kesejahtaraan nya secara menyeluruh, khususnya para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui kedaulatan pangan, karena dihadapkan persoalan kebutuhan hakiki manusia, yang harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang baik. Pangan berkaitan dengan upaya manusia mempertahankan kelangsungan hidupnya, menjaga kesehatan serta berguna untuk mendapatkan tenaga yang cukup agar bisa bekerja secara produktif.
Mengingat pentingnya masalah pangan bagi kelangsungan hidup manusia inilah, maka bahan pangan harus terus tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan kualitas yang semakin baik. Kekurangan bahan pangan dapat menimbulkan kekacauan dan gangguan keamanan serta mengancam stabilitas sebuah negara bahkan dunia.
Pangan kini bukan hanya merupakan issue ekonomi, namun pangan juga sangat bermakna politik. Terganggunya ketahanan pangan akan merambah ke situasi ekonomi dan politik, oleh sebab itu upaya menciptakan ketahanan pangan harus menjadi pekerjaan serius dengan dukungan kebijakan pendukungnya. Akibat terbesar jika ketahanan pangan sebuah negara tidak kuat, maka devisa harus keluar untuk mengimpor pangan. Bicara pangan adalah bicara masa depan dan hidup. Terabaikannya pangan akan menganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat serta mengakibatkan gangguan stabilitas politik.
Memasuki usia ke-70 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dianugerahi dengan sejumlah keunggulan tersebut ternyata masih menghadapi persoalan yang harus segera dipecahkan.
Seluruh persoalan di atas harus segera direduksi dan diatasi melalui serangkaian kebijakan yang dibangun oleh pemerintah diantaranya persoalan kedaulatan pangan menjadi sektor unggulan dengan sasaran wilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran/perbatasan negara, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur
Praktek kearifan-kearifan lokal di beberapa daerah dikombinasikan dengan informasi teknologi akan menjadi terobosan untuk mendukung kebijakan kedaulatan pangan. Pertanian terpadu (integrated farming) bisa menjadi solusi untuk mendukung kebijakan kedaulatan pangan secara menyeluruh. Secara sederhana konsep pertanian terpadu adalah menggabungkan beberapa kegiatan pertanian secara luas dalam satu unit pengelolaan.
Badan resmi Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) yang diamanatkan untuk menghimpun, menyimpan, mengelola, dengan mengarahkan dana secara profesional, kemudian menyalurkannya kepada masyarakat indonesia yang tergolong kurang mampu dan prasejahtera yang membutuhkan, melalui program-program yang terarah menuju Indonesia Kedaulatan Pangan sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat indonesia. Sumber dana dari Partisipan perorangan, dana kepedulian se-sama, se-hati,
se-pikiran juga dapat menghimpun dana dari korporasi bisnis dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) atau promosi atas dasar manfaat timbal balik (reciprocal) dan lainnya.
Fakta menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dalam kesejahteraan dan kemandirian jika dibandingkan dengan Negara Terjajah lainnya. Sebagai contoh sampai saat ini kita belum memiliki ketahanan pangan kita banggakan dari segi kualitas dan kuantitas sehingga angka import bahan pangan lebih besar.
Disamping itu, secara ekonomi sebagian besar saudara-saudara kita yang masih tergolong prasejahtera untuk tidak dikatakan miskin, akses jaringan yang minim dan berjuang keras untuk mempertahankan hidup. Dilain pihak, banyak diantara kita yang meraih sukses tetapi masih belum peduli, sehingga terjadi kesenjangan yang dapat memicu potensi konflik.
DASAR HUKUM
Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) resmi berdiri sebagai yayasan yang mengabdi pada bidang sosial dan kesejahteraan dengan membangun ketahanan hingga kemandirian pangan. Akta Notaris yang dikeluarkan oleh Notaris Lindrawati Poernomo, S.H. Nomor 8 tanggal 23 / 11 / 2015, sebagai tindak lanjut nyata dari upaya menuju Indonesia Berdaulat Pangan, Indonesia tanpa Kemiskinan, Indonesia mandiri dan berpengaruh bagi Negara lain, serta menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
1). Akta Pendirian Notaris 2.Pengesahan
Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) adalah wadah yang didedikasikan untuk menanggulangi kemiskinan, menumbuhkan kemandirian dan menaikkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan dengan cara mengintegrasikan berbagai elemen dan sektor kekuatan yang ada juga pemerintahan sebagai fasilitator pelaksanaan kedaulatan pangan.
Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) berfungsi sebagai perekat (gluing function) dan sebagai system integrator untuk kemudian menginisiasi upaya bersama, bahu membahu menyusun strategi dan bekerja saling melengkapi, agar yang selama ini menjadi kemustahilan berwujud kenyataan.
Sesuai dengan slogan motto kami “ KEYAKINAN DAN KEBERSAMAAN MAMPU MENGUBAH KEMUSTAHILAN MENJADI KENYATAAN “ .
NAMA, LOGGO, WAKTU dan KEDUDUKAN
(2) Loggo :
Secara resmi Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) ini didirikan pada hari senin, tanggal 23 November2015, dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.
(3) Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) ini
berkedudukan terpusat di Jakarta dan dapat membuka perwakilan daerah sebagai pengurus atau anggota.
ASAS, LANDASAN, SWOT dan TUJUAN
(1) Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) berazaskan Pancasila.
(3) Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) yang merupakan badan social Non Politik, Independent yang hanya terlibat dalam satu organisasi agar loyal, berdedikasi tinggi dengan fokus dalam pembuatan program dan pelaksanaan mengangkat taraf kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat indonesia.
(4) Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) menaruh amanat rakyat pada pundak kanan dan menaruh kepentingan Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) di pundak kiri artinya menjalankan dari tujuan pada Pembukaan UUD 1945 dengan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki berbagai keunggulan komparatif yang bisa digunakan sebagai modal pembangunan nasional. Keunggulan tersebut meliputi letak geografis yang sangat strategis, iklim tropis, sumberdaya alam hayati maupun non hayati yang berlimpah, kekayaan budaya, keindahan panorama yang mengagumkan, jumlah penduduk terbesar keempat di dunia serta budaya gotong royong dan toleransi yang tinggi.
(5) Yayasan Indonesia Berdaulat ( YIB ) memiliki tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi
1. Mengawal implementasi pembangunan Desa secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan dengan fasilitasi, supervisi dan pendampingan.
2. Menjalankan kebijakan-regulasi baru tentang share-holding antara pemerintah, investor dan desa dalam pengelolaan sumberdaya alam. 3. Menjalankan kebijakan tentang akses dan hak desa untuk mengelola sumberdaya alam berskala lokal (tambang, hutan, kebun, perikanan, dan sebagainya) untuk kemakmuran rakyat.
4. Melakukan pengembangan kapasitas dan pendampingan desa secara berkelanjutan.
5. Menjalankan program-program investasi pembangunan perdesaan (seperti hutan, kebun, ternak, perikanan, agroindustri kerakyatan dan sebagainya) dengan pola shareholding yang melibatkan desa dan warga desa sebagai pemegang saham.
DEWAN PENDIRI & STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN PENDIRI Yayasan Indonesia Berdaulat (YIB)
Ir. Bambang Supriyambodo Hery Arjuna Negara,
S.H,M.H Ir. Teddy Christianto
Denny Satria Nugraha, S.E Budi Lestari Ari Setiawan, S.ST.Pi
STRUKTUR ORGANISASI
Pembina : Ir. Bambang Supriyambodo
Pengawas : Hery Arjuna Negara, S.H, M.H
DAFTAR SEMENTARA DAERAH PENGEMBANGAN PROGRAM YIB
1) Kotamadya Muaro Jambi, Jambi
2) Kabupaten Sarolangun, Jambi
3) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi 4) Kabupaten Muaro Bungo, Jambi
5) Kabupaten Muaro Tebo, Jambi 6) Kabupaten Batang Hari, Jambi
7) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 8) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat 9) Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 10) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 11) Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat 12) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat 13) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
