• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pkl Damiano Stefano l. Mehang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pkl Damiano Stefano l. Mehang"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Diploma Komputer Politeknik Negeri Kupang jenjang Diploma III sebelum membuat Tugas Akhir (TA). PKL juga menjadi persyaratan agar mahasiswa teknik komputer mempunyai keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan keahlian kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja serta memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan antara yang dipelajari di bangku kuliah dengan pengalaman yang ada dilapangan.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Kupang yang memadukan secara sistematik antara program pendidikan di Perguruan Tinggi dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.

Keberadaaan TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari Lembaga Penyiaran Pertelevisian (LPP) TVRI Nasional yang merupakan wadah informasi publik yang senantiasa berusaha memberikan warna di tengah kemajuan di bumi flobamora, serta senantiasa memuat nilai kearifan local sebagai materi acaranya.

Berdasarkan UU Republik Indonesia no.32 tahun 2000 tentang penyiaran, TVRI hadir sebagai media massa elektronik audio visual untuk melayani masyarakat dengan memberikan informasi pendidikan, hiburan, dan sebagai sarana edukasi elektronik. Lembaga penyiaran TVRI NTT dalam melayani kepentingan yang tidak komersial.

Daerah Nusa Tenggara Timur, merupakan provinsi kepulauan dengan ratusan pulau besar dan kecil yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung

(2)

dengan Negara tetangga seperti Timor Leste dan Australia. Saat ini TVRI NTT, sudah melakukan siaran setiap hari, dengan durasi 4 jam dan terus berupaya memperbaiki kualitas produksi paket-paket acara di seluruh plosok di NTT.

Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliputi Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.

Pada Proses Penyiarannya TVRI Stasiun NTT memerlukan website kegunaanya untuk menampilkan profil dan gambaran mengenai LLP TVRI Stasiun NTT dan agar ketika penonton tidak menyaksikan siaran sebelumnya ia bisa menyaksikannya dengan membuka website TVRI untuk menontonnya. Pada Praktek Kerja Lapangan ini penulis mengambil lokasi pada TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur di Jalan W.J Lalamentik Oebufu, dimana penulis mengambil spesifik mengenai “Merancang Website LPP TVRI Stasiun NTT”.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut :

1) Mengetahui cara membuat susunan siaran yang ada di TVRI stasiun NTT 2) Mengetahui cara merancang dan membuat website berita TVRI stasiun NTT 3) Merancang dan membuat website berita TVRI stasiun NTT

4) Memenuhi syarat penyelesaian PKL pada Jurusan Teknik Elektro – Teknik Komputer dan Jaringan di Politeknik Negeri Kupang

(3)

Ada beberapa batasan masalah yang penulis lakukan dalam laporan ini yaitu : 1) Website ini akan lebih banyak menampilkan siaran di TVRI stasiun NTT 2) Website ini akan manampilkan profil singkat dan sejarah singkat TVRI 3) Website ini juga akan menampilkan susunan dan jadwal acara yang ada pada

TVRI stasiun NTT

1.4. Metode Penulisan

Sesuai dengan judul Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis menggunakan metode penulisan, yaitu sebagai berikut :

1. Interview, tanya jawab langsung dengan pendamping di lapangan dengan berpedoman pada judul laporan yang diambil;

2. Observasi, mempelajari struktur rundown dan jadwal siaran yang ada pada tempat PKL;

3. Study Literatur, mencari bahan referensi yang berkaitan dengan judul laporan;

4. Internet, mencari referensi yang berkaitan dengan judul laporan yang diambil.

BAB II

(4)

2.1. Gambaran Umum Perusahaan

Nama : LPP TVRI Stasiun NTT Sebutan : TVRI Kupang

Alamat : Jln. W. J. Lalamentik-Oepoi, Kupang Kode Pos : 85111

Telp : (0380) – 833314, 833484, 832566 Fax : (0380) – 832566

Luas Lokasi : 26.278 Jumlah Pegawai : 129 orang

Jangkauan Siaran : 19.434 km2 =41.01 Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 5000 watt Jangkauan Penduduk : 2.625.361 jiwa = 69.09 % Website : http://kupang.tvri.co.id

2.2. Sejarah Singkat LPP TVRI Nasional dan LPP TVRI Stasiun NTT 1. TVRI Nasional

Pada Tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media masa televise ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.

Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen no. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).

Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek televise (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut : Membangun studio di eks AKPEN di Senayan

(5)

(TVRI sekarang), Membangun dua pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter, Mempersiapkan software (program tenaga).

Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan kekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung pembukaan Asian Games IV dan stadion utama Gelora Bung Karno.

Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan pimpinan utama Presiden RI.

Pada tahun 1964 mulailah di rintis pembangunan Sistem Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan,Surabaya,Makassar,Manado,Denpasar,dan Samarinda.

Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan.

Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI dibawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kementrian Negara BUMN.

Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Peraturan pemerintah No. 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelengaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(6)

Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ke 27 TVRI Stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat tersebut adalah : 1) TVRI Stasiun DKI Jakarta

2) TVRI Stasiun Aceh

3) TVRI Stasiun Sumatera Utara

4) TVRI Stasiun Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 5) TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten

6) TVRI Stasiun Jawa Tengah 7) TVRI Stasiun Jogyakarta 8) TVRI Stasiun Jawa Timur 9) TVRI Stasiun Bali

10) TVRI Stasiun Sulawesi Selatan 11) TVRI Stasiun Kalimantan Timur 12) TVRI Stasiun Sumatera Barat 13) TVRI Stasiun Jambi

14) TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau 15) TVRI Stasiun Kalimantan Barat

16) TVRI Stasiun Kalimantan Selatan 17) TVRI Stasiun Kalimantan Tengah 18) TVRI Stasiun Papua

19) TVRI Stasiun Bengkulu 20) TVRI Stasiun Lampung

21) TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara 22) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur 23) TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat 24) TVRI Stasiun Gorontalo

25) TVRI Stasiun Sulawesi Utara 26) TVRI Stasiun Sulawesi Tengah 27) TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara 28) TVRI Stasiun Sulawesi Barat

Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099 orang, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang diantaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.

(7)

UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan, NTT dan Jawa Timur.

TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif, dan entertain.

2. TVRI Nusa Tenggara Timur

Era pertelevisian di Nusa Tenggara Timur, ditandai dengan berdirinya stasiun TVRI Nusa Tenggara Timur tepatnya di kota Kupang.

1) TVRI sektor transmisi Kupang di Oben didirikan pada Tahun 1977 dengan tinggi menara masing-masing 40 meter dan 105 meter. Saat itu siaran dikirimkan melalui microwafe Kupang menuju transmisi Oben untuk selanjutnya dipancarkan dengan kekuatan 15 kilo watt, gelombang WHF.

2) Tanggal 29 Juli 1985 berdiri TVRI Stasiun Produksi Keliling (SPK) Kupang dengan tugas meliputi dan memproduksi program dan berita untuk selanjutnya dikirim ke TVRI pusat Jakarta untuk disiarkan secara Nasional. Tanggal tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi TVRI Nusa Tenggara timur.

3) Pada tahun 1999 dilaksanakan siaran percobaan dengan durasi 30 menit satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis selama kurun waktu 6 bulan, selanjutnya durasi ditingkatkan menjadi 2 jam, 3 kali dalam seminggu yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu.

4) Pada tahun 2001-2009 durasi siaran local kembali di tingkatkan menjadi 3 jam setiap hari kecuali hari Minggu. Tahun 2004 TVRI SPK Kupang berganti nomen klatur menjadi TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur. Pertengahan tahun 2009 atau tepatnya tanggal 29 Juli pada momen ulang tahun TVRI NTT untuk pertama kalinya dilaksanakan siaran local selama 4 jam setiap harinya hingga saat ini.

(8)

2.3. Visi, Misi, Sasaran Dan Tujuan TVRI

LPP TVRI sebagai TV publik menetapkan kebijakan umum dengan :

a) Visi

“Terwujudnya LPP TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia, dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melestarikan nilai budaya bangsa,untuk memperkuat kesatuan Nasional”.

b) Misi

 Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.

 Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang utama.

 Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

 Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional.

c) Tujuan Penyiaran TVRI

Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)

(9)

 Terciptanya program yang menarik.

 Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.

 Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi informasi.

 TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.

 Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.

 Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.

 Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.

 Meningkatnya jangkauan siaran.

(10)

Gambar 2.1. Logo LPP TVRIMakna Logo LPP TVRI

Arti simbolis dari bentuk logo ini menggambarkan “Layanan Publik yang informatif, komunkatif, elegan dan dinamis” dalam upaya mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV publik yaitu media yang memiliki fungsi control dan perekat social untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Bentuk lengkung yang berawal pada huruf T dan berakhir pada huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf “P” yang mengandung 5 (Lima) makna layanan informasi dan komunikasi menyeluruh yaitu :

1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “memberikan layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”.

2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti “membawa perubahan kearah yang lebih sempurna”.

3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti “merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia”.

4. P sebagai huruf awal dari kata PEMERSATU yang berarti “merupakan lembaga penyiaran public yang mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di Bumi Nusantara yang sangat luas dan terdiri atas ribuan pulau”.

5. P sebagai huruf awal dari kata PILIHAN yang berarti “menjadi pilihan alternative tontonan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen dan lapisan masyarakat”.

Makna Bentuk

Bentuk elips dengan ekor yang runcing dan dinamis melambangkan komet yang bergerak cepat dan terarah serta bermakna gerakan perubahan yang cepat dan terencana menuju televisi publik yang lebih sempurna. Bentuk tipografi TVRI memberikan makna elegan dan dinamis, sap

(11)

mengantisipasi perubahan dan perkembangan jaman serta tuntutan masyarakat.

Makna Warna

Warna Biru mempunyai makna elegan, jernih, cerdas, arif, informative dan komunikatif. Perubahan warna jingga ke warna merah melambangkan sinar atau cahaya yang membawa pencerahan untuk ikut bersama mencerdaskan kehidupan bangsa serta mempunyai makna : “Semangat dan dinamika perubahan menuju kearah yang lebih sempurna.” 2.5. Struktur Organisasi LPP TVRI Stasiun NTT

 Bagan Terlampir

2.6. Keterangan Nama Pemangku Jabatan Di TVRI 1. Kepala stasiun

2. Kepala seksi program dan pengembangan usaha a. Kasubseksi program

b. Kasubseksi pengembangan usaha 3. Kepala seksi teknik

a. Kasubseksi penyiaran b. Kasubseksi teknik transmisi c. Kasubseksi fasilitasi transmisi 4. Kepala seksi berita

5. Kepala sub bagian umum 6. Kepala sub bagian keungan  Gambaran Seksi dan Sub Bagian

1. Seksi program dan pengembangan usaha

Seksi program dan pengembangan usaha dipimpin oleh kepala seksi dan di bantu oleh 2 orang kepala subseksi yaitu subseksi program dan subseksi pengembangan usaha. Guna memperkuat keberadaan LPP TVRI stasiun Nusa Tenggara Timur sebagai media informatika saat ini

(12)

dengan 20 mata acara yang di produksi oleh sub seksi program dan 9 mata acara dari seksi berita :

a. Paket acara seksi program 1) Negeri Indonesia 2) Kuliner

3) AKSI (Ajang Kreasi Siswa)

4) LENTERA (Lantunan Tembang Rakyat) 5) LARITA (Lagu dan Cerita)

6) DIAN CERIA (Dunia Anak Ceria) 7) TeleMusik

8) Sehat dan Bugar 9) Darma wacana 10) Ruang Kesehatan 11) Pandu Siswa 12) Musik Islami 13) Jalan-jalan Islami 14) Sentuhan Kalbu 15) Iman Khatolik

16) Gebyar Malam Minggu 17) Cahaya Rohani

18) Country Night 19) Pesona Timur 20) Jabanusra b. Paket acara seksi berita

1) Warta NTT 2) Suara Publik

3) Ngopi Bareng Pemda atau Wakil Rakyat 4) Indonesia Membangun 5) Laporan TVRI 6) Dialog Interaktif 7) NTT Sport 8) Goes To Campus 9) Dokumenter

Dari duapuluh Sembilan mata acara tersebut, sebelas diantaranya memuat konten local antara lain :

a.Negeri Indonesia b.Kuliner

c.AKSI (Ajang Kreasi Siswa) d.Lantera (lantung tembang rakyat) e.Larita (Lagu dan cerita)

f. Dian ceria (dunia anak ceria) g.Telemusik

(13)

i.Indonesia membangun j.Dialog

k.Suara publik l.Documenter

2. Seksi Berita.

Seksi berita sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timur, di pimpin oleh seorang kepala seksi berita di bantu oleh 7 reporter, 2 editor, 3 kameramen yang di bantu dari seksi teknik, seksi berita di bantu 15 kontributor yang tersebar di 14 kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur.

3. Seksi Teknik

Seksi teknik sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timur di pimpin oleh seorang kepala seksi teknik dibantu oleh 3 kasupsi, yakni kasupsi teknik produksi dan penyiaran, kasupsi teknik transmisi, dan kasupsi fasilitasi transmisi. Seksi teknik di dukung oleh 76 staf yang bertugas di operasional siaran maupun transmisi.

Ada duapuluh satu satuan transmisi yakni : a. TX. Kupang b. TX. Oben c. TX. Soe d. TX. Kefamenanu e. TX. Betun f. TX. Kalabahi g. TX. Adonara h. TX. Maumere i. TX. Ende j. TX. Boawae k. TX. Bajawa l. TX. Ruing m. TX. Aimere n. TX. Ruteng o. TX. Labuan Bajo p. TX. Waikabubak q. TX. Waingapu r. TX. Sabu Raijua s. TX. Rote t. TX. Leoleba 4. Sub Bagian Umum

Sub bagian umum sesuai dengan struktur organisasi LPP TVRI Nusa Tenggara Timu, di pimpin oleh seorang kepala subag.

(14)

5. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan dipimpin oleh satu kepala sub bagian keuangan dan di bantu oleh 9 orang staf.

BAB III

LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:

1. Website Statis 2. Website Dinamis 3. Website Interaktif

(15)

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

(16)

XAMPP adalah singkatan yang setiap huruf adalah :

X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.  A : Apache, server aplikasi Web. Apache tugas utama

adalah untuk menghasilkan halaman web yang benar kepada pengguna terhadap kode PHP yang sudah dituliskan oleh pembuat halaman web. jika perlu kode PHP juga berdasarkan yang tertulis, dapat database diakses dulu (misalnya MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M : MySQL, server aplikasi database. Pertumbuhannya disebut SQL singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa juga memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data dalam database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat web yang server-side scripting. PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan dengan PHP adalah MySQL. namun PHP juga mendukung Pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall, mesin Unix. Perl dirilis pertama kali tanggal 18 Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi

(17)

selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

3.3 Pengertian dan Sejarah PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.

PHP adalah singkatan dari "Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML.

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping

(18)

(kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

3.3.1. Berikut Ini Contoh-Contoh Program Dasar PHP 1. PHP Variabel

Dalam PHP kita akan menyimpan suatu nilai berupa angka atau string dalam suatu variabel, caranya adalah membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini :

$nama_variabel = nilai; Note: jangan lupa tanda dollar ($) Contoh :

<?php $hello = "Hello World!"; $sebuah_bilangan = 4;

$bilanganYangLain = 8; ?>

Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.

Aturan Penamaan Variabel

(19)

- Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_) - Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric

a-z, A-Z, 0-9 dan underscore

- Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore

Echo

Echo digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes) atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam echo.

Contoh:

<? php $StringKu = "Hello!";

echo $StringKu; echo "<h5>I love using PHP!</h5>"; ?>

Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo

Nilai variabel dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, baik nilai yang berupa bilangan maupun string. Berikut ini adalah contoh-contoh di antaranya:

(20)

<?php $string_ku = "Hello.. Nama saya: "; $bilangan_ku = 4; $huruf_ku = "Ino"; echo $string_ku; echo $bilangan_ku; echo $huruf_ku; ?>

Untuk menampilkan nilai variabel dengan echo tanpa menggunakan tanda quotes. Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang berupa string.

Contoh :

< ?php $string_ku = "Hello. Nama saya: "; $baris_baru = "<br>";

echo $string_ku."Ino".$baris_baru; echo "Hi, Nama saya Ino. Kamu siapa? ".$string_ku.$baris_baru; echo "Hi, Nama saya Ino. Kamu siapa? ".$string_ku."Emmy"; ?>

Untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu digunakan operator dot (.)

Komentar dalam PHP

Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam suatu kode PHP tidak akan dieksekusi. Terdapat dua cara memberikan komentar dalam PHP, yaitu

 Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu bari

(21)

 Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */. Perintah ini dapat digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.

Contoh :

<? php echo "Hello World!";

// Ini akan mencetak Hello World! echo "<br>Psst...You can't see my PHP comments!"; // echo "nothing"; // echo "Namaku Ino!"; ?>

<?php

2. PHP Sintaks

Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:

<?php ... ... ... ?> <? ... ... ... ?> <% ... ... ... %> <script language="PHP"> ... ... ... </script>

(22)

Apabila kita membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php ... ?>. Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.

Menyimpan File PHP

Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).

Contoh :

<html> <head>

(23)

<?php echo "Hello World!"; ?> </body> </html>

Semicolon (;)

Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.

Contoh:

<html> <head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title> </head> <body> <?php echo "Hello World! "; echo "Hello World! "; echo "Hello World! "; echo "Hello World! "; echo "Hello World! "; ?> </body> </html>

(24)

BAB IV

PERANCANGAN WEBSITE

Website yang akan dibuat adalah website siaran lokal di LPP TVRI Stasiun NTT yang dibuat menggunakan Aplikasi Adobe Dreamweaver dengan

(25)

bahasa pemrograman PHP. Alasan penulis memilih aplikasi Dreamweaver adalah karena aplikasi ini banyak digunakan untuk membantu merancang sebuah website yang menarik dan cukup mudah dimengerti .

4.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram dapat juga disingkat dengan DFD yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem akan dikembangkan DFD merupakan representasi grafik dari suatu sistem menunjukkan proses atau fungsi aliran data tempat penyimpanan data dan entitas eksternal.

Dengan adanya aliran informasi dapat membantu dalam menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman didalam situs tersebut. Disamping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode file dan HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana aliran informasi dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Index / Halaman Intro

(26)

Gambar 4.1 Aliran Informasi Rancangan Website Penonton Rundown Acara Buku Tamu Pegawai Profil Daftar

Member Mata AcaraCari Nama Data Pegawai Kata Sambutan Komentar Penonton Data Pegawai Bekerja Sejarah Fasilitas Visi & Misi Organisasi Cari Data Pegawai

(27)

Pada gambar 4.1 aliran informasinya masih sederhana karena disetiap cabang aliran informasi masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada seberapa kompleks dan seberapa banyak halaman yang akan dibuat. Misalnya pada halaman ‘Login’ dibagi lagi ke ‘Halaman Admin’ ‘Halaman User’, maka harus dibuat dua cabang lagi. Seperti pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Web 4.2 Perancangan Halaman Website

1. Halaman Index (Intro)

Merupakan halaman intro atau halaman pembuka yang akan diakses pertama kali saat situs dibuka. Dalam hal ini akan ditampilkan teks dan gambar serta logo TVRI Stasiun Nusa TenggaraTimur yang dibuat sedemikian rupa agar website menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. 2. Halaman Home

Merupakan halaman utama dari website. Halaman ini berisikan login untuk para penonton setia TVRI Stasiun NTT serta link-link utama untuk menuju halaman lainnya.

3. Halaman Login Penonton

Merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh penonton setia TVRI Stasiun NTT yang memiliki username dan password. Pada halaman

Halaman User Halaman Admin Login

(28)

ini dibuat untuk penonton sehingga dapat memberikan komentar secara langsung acara yang di tayangkan di layar televisi.

4. Halaman Pihak Stasiun TVRI

Merupakan yang hanya dapat diakses oleh pihak Stasiun yang dimiliki administrator dan password, dimana pada halaman ini pihak stasiun TVRI yang dapat melihat seluruh komentar yang diberikan dan dapat

mengontrol perkembangan yang terjadi. 5. Halaman Profil

Merupakan halaman yang berisikan informasi sekilas tentang LPP TVRI Stasiun NTT, alamat serta link-link yang menghubungkan ke halaman tentang profil LPP TVRI Stasiun NTT lainnya, seperti Kata Sambutan, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, serta Fasilitas yang ada di LPP TVRI Stasiun NTT.

6. Halaman Pegawai

Merupakan halaman yang menampilkan data pegawai yang bekerja di LPP TVRI Stasiun NTT, seperti data pegawai, data pegawai yang

bertugas, serta mencari data pegawai , yang terdiri dari nama pegawai, nip, golongan, jabatan, bagian, pendidikan terakhir, tahun tamat. 7. Halaman Rundown Acara

Merupakan halaman yang menampilkan susunan acara setiap hari selama 4 jam siaran yakni dari jam 16.00-20.00 WIB.

8. Halaman Buku Tamu

Merupakan halaman yang digunakan untuk pengunjung dalam pengisian komentar yang terlebih dahulu melakukan login ataupun pendaftaran member sehingga dapat ditulis secara langsung oleh para pegawai di LPP TVRI Stasiun NTT

9. Halaman Admin

Halaman admin berisikan login yang menghubungkan ke halaman administrator. Halaman administrator adalah halaman khusus yang hanya

(29)

dapat diakses oleh seorang admin untuk melakukan pengaturan website seperti menambah, menghapus dan mengubah data.

4.3 Bagan Alur Flowchart

Didalam situs LPP TVRI Stasiun NTT, terdapat alur-alur aktivitas yang dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-bentuk flowchart yang didapat dari situs LPP TVRI Stasiun NTT.

a. Flowchart Menu Utama

Seorang pengunjung dapat mengakses Web LPP TVRI Stasiun NTT dapat berpindah halaman web menuju halaman lain. Masing-masing halaman utama memiliki link-link yang dapat dipilih oleh pengunjung kecuali halaman admin. Flowchart Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini:

b. Flowchart Login Penonton

Halaman login penonton hanya dapat diakses oleh penonton setia LPP TVRI Stasiun NTT yang memiliki username dan password. Pada halaman ini terdapat dua buah hak akses yaitu hak akses sebagai Penonton dan hak akses sebagai pihak stasiun televisi. Namun jika username dan password salah maka pengguna akan kembali ke halaman from login penonton ataupun belum terdaftar sebagai member.

Start Tampilan Web

Tampilan Menu

Ya

Home Pilihan link yang ada A

Login Penonton Ya Tidak B Form Login Tidak Ya C Pilihan link yang ada

Profil

Ya Tidak

Pegawai Pilihan link yang ada D

Ya

Tidak E

Pilihan link yang ada Penonton

Tampilan Susunan Acara Rundown Acara

Ya Tidak

Ya Tidak

Admin Form Admin F

Ya Tidak

END Keluar

(30)

Flowchart login penonton dapat dilihat pada Gambar 4.4 dibawah ini :

Gambar 4.4 Flowchart Login Penonton c. Flowchart Admin

Halaman admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya. Username dan password dari seorang administrator harus sesuai, sesuai dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password sesuai, maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator, namun jika proses gagal maka pengguna akan kembali ke halaman form admin. Flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini:

B

Pilih login penonton

F Username & Password

Tidak Form Admin Status - Stasiun Status - Penonton Ya Halaman Admin Halaman Daftar Member/Penonton Ya Hapus Member

Edit Data Pribadi

Hapus Komentar Tidak Prosedur Edit Data

Ya Halaman Komentar Penonton

Data Disimpan Tidak Tulis Komentar Lihat Komentar Tidak Logout B B

Buka Halaman Admin

Halaman Adminstrator & Password

Administrator & Password Salah Status - Admin

(31)

Gambar 4.5 Flowchart Admin d. Flowchart Tambah Data

Gambar 4.6 Alur Flowchart Tambah Data e. Flowchart Ubah Data

Gambar 4.7 Alur Flowchart Ubah Data f. Flowchart Hapus Data

G Prosedur Tambah Data

Ubah Data

H Prosedur Ubah Data

Hapus Data

I Prosedur Hapus Data

Logout

A

Form Tambah Data

Tidak Simpan Ya Simpan Data G

Prosedur Tambah Data

Data Sudah Disimpan

Simpan Data Ubah Form Ubah Data

Prosedur Ubah Data

H

Tidak

(32)

Gambar 4.8 Alur Flowchart Hapus Data g. Mempersiapkan Database Server

Pada tahapan ini dipersiapkan untuk menampung data di server, data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang dibuat pada tahap

pemrograman, baik penambahan, pengeditan, penghapusan dan menampilkan isi database ke halaman website. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program MySQL. Berikut adalah database yang saya buat :

Tabel 4.1 Admin Tabel 4.2 Daftar

Tabel 4.3 Pegawai Tabel 4.4 Penonton

32 I Tidak Data Sudah Dihapus Hapus Data Hapus Form Hapus Data

Prosedur Hapus Data Ya Field Jenis Id Int(10) user_admi n varchar(40) pass_admi n varchar(40) Field Jenis no_penonton int(10) nama varchar(50) nomor varchar(10) Jkelamin varchar(15) username varchar(50) passward varchar(30) Field Jenis No int(10) Nama varchar(50) Komentar longtext Field Jenis no_pega wai int(11) nama varchar(50 ) nip varchar(15 ) gol varchar(5) jabatan varchar(30 ) bidang varchar(50

(33)

Tabel 4.5 Berita Tabel 4.6 Stasiun Tabel 4.7 Berita Field Jenis no Int(20) judul varchar(50) nama varchar(30) tanggal varchar(20) Isi_artikel Text Field Jenis No int(5) nama_ruang varchar(40) jumlah_ruan g varchar(3) Keterangan text Field Jenis Judul char(50) waktu char(50) info char(500)

Gambar

Gambar 4.1 Aliran Informasi Rancangan WebsitePenonton RundownAcara Buku TamuPegawaiProfilDaftar
Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Web 4.2   Perancangan Halaman Website
Gambar 4.4 Flowchart Login Penonton c.   Flowchart  Admin
Gambar 4.6 Alur Flowchart Tambah Data  e.   Flowchart Ubah Data
+3

Referensi

Dokumen terkait

Mayoritas penduduk di Indonesia adalah Muslim, dimana mereka sangat menjaga dalam hal kebersihan seperti yang tercantum dalam hadits yang artinya “Kebersihan adalah sebagian

( Pejabat Penasihat Undang- Undang, Negeri Melaka ) v.. Nombor Kes Plaintif / Pemohon Defendan Kand Pendengaran Jenis Pendengaran Waktu Keputusan Giliran No. ). MDSA

Amodiaquine and Artemether- Lumefantrine Select Distinct Alleles of the Plasmodium falciparum mdr1 Gene in Tanzanian Children Treated for Uncomplicated

Ragam jenis dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa desain interior Universitas Kristen Petra adalah :3. Camp

Pertanaman tumpangsari pada perlakuan V2, yaitu jagung varietas Bisma dengan pola tanam berganda kacang tanah varietas Kancil yang cenderung menunjukkan rendemen

Tujuan khusus, setelah dilakukan 4 kali kunjungan diharapkan klien mampu mengenal masalah (identifikasi pengaruh terapi dzikir), keluarga mampu mengambil keputusan

Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta

Mengem- bangkan Mengem Mengem - - bangkan bangkan Memproduksi Memproduksi Memproduksi Distribusi Distribusi Distribusi Barang Barang Barang Jasa Jasa Jasa Perusahaan A Perusahaan