• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUPANG 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUPANG 2020"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING

TANGGAL 6 APRIL s/d 24 APRIL 2020

NAMA

:

YOSEPHIN AMELIA SALMUN, SP

MATA PELAJARAN :

ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIT KERJA

:

SMP NEGERI 1 KUPANG BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUPANG

2020

I.

PEMBELAJARAN LURING

1. PERIODE 1 (TANGGAL 6 S/D 24 APRIL)

Pada tahap pertama guru memberikan tugas berupa lembaran soal yang telah disusun atau diketik kemudian dibagikan ke siswa kelas 7 dan 8. Adapun distribusi soal ke rumah siswa (Work From Home) tanggal 6 April 2020 dan siswa mengerjakan di rumah sampai tanggal 21 April. Tanggal 22-24 April guru mengambil hasil WFH di rumah siswa untuk di periksa. Adapun alasan kami tidak melaksanakan Pembelajaran During : 1) Letak sekolah di pedesaan, 2) Tidak semua siswa memiliki HP, 3) Tidak tersedia jaringan internet. Jumlah soal yang dibagikan sesuai dengan jumlah siswa kelas 7 A, B , C dan D sebanyak 116 siswa.

Adapun tujuan pembelajaran luring :

1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya 2. Definisi pencemaran lingkungan

3. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah,air dan udara

4. Menyebutkan faktor-faktor penyebab pencemaran tanah,air dan udara 5. Dampak pencemaran tanah,air dan udara

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Satuan Pendidikan : SMP N 1 KUPANG BARAT Kelas / Semester : VII / 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan Sub Materi Pokok : - Definisi Pencemaran

- Pencemaran Air - Pencemaran Udara - Pencemaran Tanah Alokasi Waktu : 15 JP (6 Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya.

B. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:

 Metode : Saintifik (Scientific)

 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning

C. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media / Alat Pembelajaran

- Komputer, LCD, Lingkungan 2. Sumber Belajar

- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

- Buku referensi lain yang relevan

- Internet Web Dicariguru,com

F. MATERI PEMBELAJARAN

Pembelajaran dan penilaian topik Pencemaran Lingkungan memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 7 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni masing-masing 3 dan 2 JP. Pengorganisasian 7 TM tersebut adalah sebagai berikut:

TM Ke- Materi JP

1 Definisi Pencemaran Lingkungan 2

2 Pencemaran Air 3 3 Tugas terstruktur 2 4 Pencemaran Udara 3 5 Pencemaran Tanah 2 6 Ulangan Harian 2 7 Remedial 1

(3)

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE- 1 (2 JP)

Definisi Pencemaran Lingkungan a. Materi untuk Guru

1) Pengertian pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia. Akibatnya, kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

2) Pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia (populasi) dan bukan dari kegiatan perorangan (individu). Selain itu pencemaran dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti meletusnya Gunung Merapi. 3) Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk

hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan.

Kapan suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan? Zat dapat dikatakan polutan apabila a) kadarnya melebihi batas kadar normal atau ambang batas;

b) berada pada waktu yang tidak tepat; c) berada pada tempat yang tidak semestinya.

4) Pencemaran ada tiga macam, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah

b. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan kepada Peserta Didik beberapa contoh lingkungan yang asri, bersih, dan rapi, serta lingkungan sebaliknya yang kotor dan juga tidak tertata yang ada di sekitar lingkungan sekolah atau di tempat lain yang belum pernah dilihat Peserta Didik.

2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu definisi pencemaran dan juga macam-macam pencemaran lingkungan.

3. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini.

Inti

1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati foto-foto ataupun video yang ada di power point yang dibuat guru tentang pencemaran yang ada di sekililing kita.

2. Peserta Didik mengamati aktivitas manusia ataupun kejadian lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.

3. Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati terkait definisi pencemaran dan juga macam-macam pencemaran lingkungan.

4. Guru membimbing Peserta Didik untuk membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan informasi definisi dan pencemaran lingkungan.

5. Guru juga memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk mencari sumber informasi lain baik melalui buku penunjang lainnya ataupun Internet Web Dicariguru,com.

Penutup

Guru bersama dengan Peserta Didik membuat kesimpulan bersama tentang definisi pencemaran lingkungan dan juga macam-macam pencemaran lingkungan

(4)

PERTEMUAN KE- 2 (3 JP) Pencemaran Air

a. Materi untuk Guru

1) Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

2) Air dikatakan tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, bau, derajat keasamannya (pH), maupun rasanya. Dengan kata lain, air tercemar apabila terjadi penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normalnya.

3) Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau, dan laut. Bahan pencemaran air bisa berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.

4). Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran (Sumber Polutan) Air 5) Dampak Pencemaran Air

6) Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut.

b. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan kepada Peserta Didik beberapa contoh air kotor dan berwarna hitam kehijauan. 2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang

akan dipelajari, yaitu pencemaran air dan dampaknya.

3. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini.

Inti

1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati foto-foto ataupun video yang ada di power point yang dibuat guru tentang pencemaran air yang ada di sekililing kita.

2. Peserta Didik mengamati aktivitas manusia ataupun kejadian lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.

3. Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati terkait pencemaran air dan juga dampaknya.

4. Melakukan percobaan sesuai buku siswa halaman 56. 5. Menganalisis hasil percobaan dan mempresentasikannya.

6. Guru membimbing Peserta Didik untuk membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan informasi tentang pencemaran air serta dampak dan cara penanggulangan.

7. Guru juga memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk mencari sumber informasi lain baik melalui buku penunjang lainnya ataupun Internet Web Dicariguru,com.

Penutup

Guru bersama Peserta Didik membuat kesimpulan bersama tentang pencemaran air dan dampaknya serta penanggulangannya.

(5)

2

PERTEMUAN KE- 3 (2JP)

Tugas Terstruktur - Tugas projek penjernihan air (lihat buku siswa halaman 59) PERTEMUAN KE- 4 (3 JP)

Pencemaran Udara a. Materi untuk Guru

Udara adalah salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi kehidupan komponen biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oksigen berperan dalam

pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya. Hasil sampingan dari pembakaran menghasilkan senyawa karbon (CO dan CO) yang akan dibuang ke udara.

Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan , ataupun tumbuhan. Selain itu, juga akan merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang- barang perkakas (properti).

1) Pencemaran Udara Primer 2) Pencemaran Udara Sekunder

b. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan kepada Peserta Didik beberapa contoh udara yang tercemar.

2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu pencemaran udara dan dampaknya.

3. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini.

Inti

1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati foto-foto ataupun video yang ada di power point yang dibuat guru tentang pencemaran udara yang ada di sekeliling kita.

2. Peserta Didik mengamati aktivitas manusia ataupun kejadian lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

3. Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati terkait pencemaran udara dan juga dampaknya.

4. Guru membimbing Peserta Didik untuk membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan informasi tentang pencemaran udara serta dampak dan cara penanggulangannya. 5 Guru juga memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk mencari

sumber informasi lain baik melalui buku penunjang lainnya ataupun Internet Web Dicariguru,com.

Penutup

Guru bersama dengan Peserta Didik membuat kesimpulan bersama tentang pencemaran udara dan dampaknya serta penanggulangan.

(6)

PERTEMUAN KE- 5 (2 JP) Pencemaran tanah

a. Materi untuk Guru

Pencemaran tanah adalah suatu keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub- permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Tidak jauh berbeda dengaa pencemaran air dan udara, ternyata pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya di antaranya seperti ini.

1) Limbah domestik 2) Limbah industri 3) Limbah pertanian b. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan kepada Peserta Didik beberapa contoh tanah yang tercemar.

2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tentang tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu pencemaran tanah dan dampaknya.

3. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini.

Inti

1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati foto-foto ataupun video yang ada di power point yang dibuat guru tentang pencemaran tanah yang ada di sekililing kita.

2. Peserta Didik mengamati aktivitas manusia ataupun kejadian lain yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah.

3. Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati terkait pencemaran tanah dan juga dampaknya.

4. Guru membimbing Peserta Didik untuk membaca buku siswa dan mencari informasi sebanyak mungkin untuk mendapatkan informasi tentang pencemaran tanah serta dampak dan cara penanggulangan. 5. Guru juga memberikan kesempatan kepada Peserta Didik untuk

mencari sumber informasi lain baik melalui buku penunjang lainnya ataupun Internet Web Dicariguru,com.

Penutup

Guru bersama Peserta Didik membuat kesimpulan bersama tentang pencemaran tanah dan dampaknya serta penanggulangan.

(7)

PERTEMUAN KE- 6 (2 JP)

Ulangan

PERTEMUAN KE- 7 (1 JP)

Remedial

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

KD Indikator Essensial Teknik Penilaian

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari.

Observasi oleh guru, penilaian mandiri, penilaian teman sebaya

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

Observasi oleh guru, penilaian mandiri, penilaian teman sebaya

3.3 3.3.1 Menjelaskan pengertian pencemaran

lingkungan. Tes tertulis 3.3.2 Menjelaskan macam-macam pencemaran

lingkungan.

Tes tertulis 3.3.4 Menjelaskan pengertian pencemaran air . Tes tertulis 3.3.5 Menjelaskan pengertian pencemaran udara. Tes tertulis 3.3.6 Menjelaskan dampak pencemaran udara. Tes tertulis 3.3.7 Menjelaskan pengertian pencemaran tanah. Tes tertulis 3.3.8 Menjelaskan dampak pencemaran tanah. Tes tertulis 3.3.9 Menyebutkan faktor-faktor penyebab

pencemaran udara

Tes tertulis 4.3 4.3.1 Menyelidiki pengaruh air jernih dan

tercemar terhadap kondisi (pergerakan) ikan.

Tes unjuk kerja 4.3.2 Membuat gagasan tertulis tentang

bagaimana mengatasi dan juga mengurangi pencemaran air.

Tes unjuk kerja

I. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang sudah memenuhi KKM diberikan program pengayaan, pelaksanaan program pengayaan dapat dilihat pada Bagian Umum buku guru.

J. PEMBELAJARAN REMEDIAL

Berdasarkan hasil analisis tes Peserta Didik yang belum memenuhi KKM di beri program remedial, pelaksanaan program remedial dapat di lihat pada Bagian Umum buku guru

Mengetahui Kepala Sekolah,

(Maksuddin S.Pd.M.Hum ) NIP 19710719 199512 1 003

BATAKTE, 21 APRIL2020 Guru Mata Pelajaran

(Yosephin A. Salmun, SP) NIP.19750413 200804 2 001

(8)

LAMPIRAN PENILAIAN KI 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ... Semester : ... Tahun Ajaran : ...

Periode Pengamatan : Tanggal …... s.d. …...

Butir Nilai : Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Sikap :

Indikator Sikap Deskripsi Skor

1. Mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya. Selalu mengamalkan ajaran agama yang dianut. 4 Sering mengamalkan ajaran agama yang

dianut. 3

Kadang-kadang mengamalkan ajaran

agama yang dianut. 2 Tidak pernah mengamalkan ajaran

agama yang dianut.

1 2. Mengagumi keteraturan

dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta

kehidupan dalam ekosistem.

Selalu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.

4

Sering mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.

3

Kadang-kadang mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.

2

Tidak mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, serta kehidupan dalam ekosistem.

1

Lembar Penilaian:

No. NamaPeserta Didik Skor Aspek yang Dinilai (1 – 4) Jumlah Perolehan

Skor

(9)

Indikator Skor Tuntas 1 2 1. Sultan Haykal 2. Aisy Anindya 3. 4. 5. dst PENILAIAN KI 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati

3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati

2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : ... Semester : ... Tahun Ajaran : ...

Periode Pengamatan : Tanggal …... s.d. …...

Butir Nilai : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Indikator Sikap :

Indikator Sikap Deskripsi Skor

1. Mengembangkan budaya bertanya kepada guru terhadap materi sejarah yang belum dipahami.

Selalu menanyakan materi yang belum dipahami.

4 Sering menanyakan materi yang belum

dipahami.

3 Kadang-kadang menanyakan materi yang

belum dipahami.

2 Tidak pernah menanyakan materi yang

belum dipahami.

1 2. Menghargai dan

menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara

Selalu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial.

(10)

efektif dengan lingkungan

sosial. Sering menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial.

3

Kadang-kadang menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.

2

Tidak pernah menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial.

1

3. Mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

Selalu mengerjakan tugas-tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

4 Sering mengerjakan tugas-tugas dengan

jujur dan penuh tanggung jawab.

3 Kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas

dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

2 Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas

dengan jujur dan penuh tanggung jawab.

1

Lembar Penilaian:

No. NamaPeserta Didik

Skor Aspek yang

Dinilai (1 – 4) Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator 1 2 1. Sultan Haykal 2. Aisy Anindya 3. 4. 5. dst

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir = JumlahPerolehanSkor x 4 SkorMaksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013, yaitu: Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00

Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

(11)

ULANGAN HARIAN

 Kerjakan soal-soal pilihan ganda berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada pilihan

jawaban yang tepat! Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!

1. Pencemaran dapat mengakibatkan matinya organisme tertentu. Pence-maran seperti ini merupakan akibat yang bersifat ….

a. fisis c. biologi b. kimia d. biokimia

2. Penanganan sampah yang mengandung bahan-bahan yang sukar terurai dalam tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng dapat dilakukan dengan ….

a. menimbun ke dalam tanah b. membiarkan sampah di rumah

c. membuang sampah ke tempat penampungan sampah

d. mendaur ulang bahan yang sukar terurai menjadi barang yang ber-manfaat

3. Pembangunan pabrik dan kenaikan jumlah kendaraan bermotor dapat menimbulkan a. bencana banjir b. pencemaran udara

c. kesejahteraan masyarakat d. tersedianya udara yang sejuk

4. Di bawah ini contoh kegiatan manusia yang tidak menyebabkan pencemaran air adalah …. a. mendaur ulang limbah plastik

b. membuang limbah pabrik ke sungai c. pembuangan kotoran ke aliran sungai d. membuang air deterjen ke aliran sungai

5. Berikut yang merupakan contoh sumber pencemar tanah adalah .... a. pembuangan sampah yang sukar terurai

b. asap kendaraan bermotor c. penggunaan deterjen d. penebangan hutan

6. Menggunakan deterjen yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan deterjen secara berlebihan merupakan upaya untuk ….

a. mencemari perairan b. mengurangi pencemaran air c. mengurangi pencemaran udara d. mengurangi pencemaran tanah

7. Di bawah ini contoh zat yang tidak dapat menyebabkan polusi udara adalah …. a. karbon monoksida (CO) b. karbon dioksida (CO2)

c. oksigen (O2) d. debu

8. Zat yang terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna adalah …. a. karbon monoksida b. belerang oksida

c. klorofluorokarbon d. oksigen

9. Jika jumlah belerang oksida terlalu banyak dapat menyebabkan .... a. keracunan timbal (Pb), kerusakan otak, penurunan daya tahan tubuh b. kerusakan otak, penurunan daya tahan tubuh, pemanasan global c. sakit kepala, penyakit tenggorokan, penipisan lapisan ozon d. sesak napas, bronkitis, kanker tenggorokan, hujan asam

10. Lapisan gas atau campuran gas yang menyelimuti dan terikat pada bumi oleh gaya gravitasi bumi disebut ….

a. stratosfer c. langit b. atmosfer d. ozon

(12)

PENILAIAN KI 4 Penilaian Proyek Nama : ... Kelas : ... No. Absen : ... A. Tujuan:

Mengetahui penyebab pencemaran air dan udara.

B. Metode:

Pengamatan

C. Langkah Kegiatan:

1. Pergilah ke daerah perkotaan yang dekat dengan tempat tinggalmu! 2. Amati keadaan lingkungan perkotaan tersebut!

3. Bahan apa saja yang kamu temukan sebagai bahan yang berbahaya yang menyebabkan pencemaran air dan udara?

4. Carilah solusi sederhana untuk pemecahan masalah pencemaran yang kamu temukan! Masukan data pengamatanmu pada tabel berikut!

D. Penilaian:

No. Aspek yang Dinilai Skala Nilai

1 2 3 4 1. Hasil Identifikasi 2. Akurasi Analisis 3. Materi Presentasi 4. Penampilan Nilai Total Keterangan Sempurna : 4 Kurang Sempurna : 2 – 3 Tidak Sempurna : 1 F. Analisis Hasil

(13)

FOTO-FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING

Gambar foto ini kegiatan siswa di rumah yang sedang

menggerjakan soal

Gambar foto diatas adalah kegiatan pada saat distribusi soal ke rumah siswa

Gambar foto ini kegiatan siswa menyerahkan lembar jawaban kepada guru

Gambar foto ini kegiatan guru menjelaskan materi IPA pencemaran lingkungan kepada siswa

Gambar

Gambar foto ini kegiatan siswa  di rumah yang sedang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis kebutuhan diperoleh beberapa kesenjangan, hambatan, ataupun tujuan untuk masa depan dari penelitian pengembangan ini, diantaranya adalah (1) Mahasiswa

[r]

Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan,

Badan–badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi Mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka. melakukan kegiatan ekonomi secara wajar dan

pembelajaran Reciprocal Teaching, Problem Based Instruction, dan konvensional, yang dapat menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi bangun

Keuntungan utama dari bisnis perbankan yang berdasarkan prinsip konvensional diperoleh dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman atau

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme ekstrak etanol biji sirsak ( Annona muricata Linn.) dalam menghambat pertumbuhan sel kanker sehingga

Hal ini dilandasi peda ketentuan dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang menyatakan bahwa suatu perjanjian dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang