• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii. KATA PENGANTAR...iv. UCAPAN TERIMA KASIH...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii. KATA PENGANTAR...iv. UCAPAN TERIMA KASIH..."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

UCAPAN TERIMA KASIH...vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

ABSTRACT ... xiv ABSTRAK ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.2. Kerangka Berpikir ... 10

2.2.1 Kepentingan Nasional ... 10

2.2.2 Strategi Nasional ... 11

2.2.3 Kebijakan Luar Negeri ... 13

BAB III METODOLOGI PENULISAN ... 15

(2)

vii

3.2 Sumber Data ... 15

BAB IV PEMBAHASAN ... 17

4.1 Tragedi 9/11 & Dampaknya Terhadap Amerika Serikat ... 18

4.2 Kebijakan Keamanan Amerika Serikat ... 20

4.2.1 Pembentukan Department Of Homeland Security ... 22

4.2.2 Kebijakan di Bidang Militer... 25

4.2.3 Kebijakan Keimigrasian Amerika Serikat ... 27

4.3 Imigran Asal Afghanistan di Amerika Serikat ... 30

4.4 Amerika Serikat dan Perang Afghanistan ... 34

4.5 Kebijakan Special Immigrant Visa (SIV) ... 42

4.6 Efektivitas Kebijakan Special Immigrant Visa (SIV) Bagi Amerika Serikat ... 52

BAB V PENUTUP ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

(3)

viii ABSTRACT

9/11 Tragedy brought a considerable impact on international security, especially for United States. Post 9/11 Tragedy, United States made some changes in their policy to protect their national security. United States also declared Global War on Terrorism and war in Afghanistan to arrest the perpetrators of 9/11 Tragedy. In addition, United States also made changes in immigration policy. This research analyzes the purpose of the United States in providing Special Immigrant Visas (SIV) program for citizens of Afghanistan in 2009-2014. This SIV program is certainly contradictory with United States’s policy post 9/11 Tragedy. This issues discussed by answering the question to why the United States provide a special program imigrant visa for citizens of Afghanistan. Data for this study were collected from various sources including: literary sources, news and reports. Data were analyzed with national interest, national strategic and foreign policy theoritical frameworks. The analysis shows that the United States provide Special Immigrant Visa program to recruit citizens of Afghanistan in achieving the goals of the United States in Afghanistan war. Special Immigrant Visa program serves as an attraction as well as the appreciation of the Afghan citizens who have helped the United States in the Afghan war.

Keywords: Terrorism, Special Immigrant Visa, National Interest, National Strategy, Foreign Policy

(4)

ix ABSTRAK

Tragedi 9/11 membawa dampak yang cukup besar terhadap keamanan internasional, terutama bagi Amerika Serikat. Pasca Tragedi 9/11, Amerika Serikat membuat sejumlah perubahan terhadap kebijakan di negara tersebut, salah satunya adalah bidang keamanan dan imigrasi. Amerika Serikat bahkan mendeklarasikan kebijakan Global War on Terrorism dan melakukan penyerangan ke Afghanistan untuk menangkap pelaku 9/11. Penelitian ini menganalisa tentang tujuan Amerika Serikat dalam memberikan program Spesial Imigran Visa (SIV) bagi warga negara Afghanistan yang bertentangan dengan perubahan kebijakan imigrasi pasca 9/11. Data penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber seperti penelitian ilmiah, jurnal serta laporan yang memiliki kaitan dengan penelitian ini. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepentingan Nasional, Nasional Strategi serta Teori Kebijakan Luar Negeri. Penelitian ini menunjukan bahwa Amerika Serikat mengadakan program SIV untuk merekrut warga negara Afghanistan sebagai upaya dalam mencapai tujuan Amerika Serikat pada perang Afghanistan. SIV berfungsi sebagai penarik minat serta apresiasi terhadap warga negara Afghanistan yang telah bersedia bergabung dan membantu Amerika Serikat pada perang Afghanistan.

Kata Kunci: Terorisme, Spesial Imigran Visa, Kepentingan Nasional, Nasional Strategi, Kebijakan Luar Negeri

(5)

x BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Isu keamanan merupakan salah satu isu yang paling penting bagi suatu negara karena menjadi sumber penentu utama keberadaan serta pengaruh negara di arena internasional (William, 2008)

.

Isu keamanan yang dihadapi oleh negara saat ini tidak lagi terbatas pada masalah perang, namun permasalahan saat kini telah menjadi lebih beragam

.

Salah satu contohnya adalah permasalahan terorisme (Buzan, 1991)

.

Isu terorisme sebenarnya bukan hal yang baru karena telah ada sejak tahun 1963

.

Namun terorisme menjadi isu dunia pasca terjadinya Tragedi 9/11 di Amerika Serikat (Rogers, 2008)

.

Pasca peristiwa tersebut, Amerika Serikat mendeklarasikan Global War on Terror dan mengajak seluruh negara di dunia untuk memerangi masalah terorisme

.

Kebijakan ini membawa perubahan signifikan tidak saja bagi dunia internasional, tapi juga Amerika Serikat

.

Green (2015) menyebutkan bahwa pasca Tragedi 9/11, Pemerintah Amerika Serikat memperketat aturan imigrasi ke wilayahnya

.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan membentuk Department of Homeland Security yang bertugas untuk mengawasi, membatasi serta mengeliminasi penduduk asing yang dicurigai memiliki potensi untuk membahayakan Amerika Serikat

.

Holmes (2015)

(6)

xi

menambahkan bahwa Department of Homeland Security juga bertugas untuk memperkuat pertahanan nasional dari ancaman teroris ataupun serangan lain yang berasal dari dalam maupun luar Amerika Serikat

.

Pemerintah Amerika Serikat juga melakukan pengawasan yang sangat ketat bagi setiap indvidu yang ingin memasuki wilayah Amerika Serikat, terlebih bagi individu-individu yang berasal dari negara-negara yang dicurigai sebagai basis kelompok-kelompok teroris (Bali, 2008: 471)

.

Salah satu negara yang dinyatakan sebagai tempat berkembangnya kelompok teroris adalah Afghanistan

.

Afghanistan merupakan negara tempat Al-Qaeda, organisasi teroris yang bertanggung jawab terhadap Tragedi 9/11, berada (McCabe, 2010)

.

Sebelum terjadinya Tragedi 9/11, Afghanistan merupakan salah satu negara yang penduduknya banyak memasuki wilayah Amerika Serikat (Migration Policy Institute, 2014)

.

Tingginya minat penduduk Afghanistan untuk menetap di Amerika Serikat dilatarbelakangi oleh beberapa alasan

.

Pertama, Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para penduduk asing yang menetap disana

.

Pandangan ini muncul dari anggapan bahwa sebagai negara maju, Amerika Serikat dinilai mampu memberikan peluang lapangan pekerjaan yang lebih baik serta menyediakan berbagai fasilitas publik seperti sarana pendidikan maupun kesehatan yang lebih modern serta berkualitas

.

Amerika Serikat juga dipandang mampu memberikan rasa aman bagi setiap individu yang berada dibawah naungannya (Papademetriou, 1996:1)

.

Kedua, kondisi internal Afghanistan yang kurang aman memaksa

(7)

xii

penduduk Afghanistan untuk meninggalkan negaranya

.

Kondisi ini terjadi karena adanya berbagai konflik yang melanda Afghanistan sejak tahun 1979 dan terus memanas hingga tahun 2001

.

Ketidakstabilan keamanan di Afghanistan juga disebabkan oleh keberadaan Al-Qaeda dan banyaknya konflik antar suku yang terjadi (Amiri, 2012)

.

Tahun 1999 sampai 2000, tercatat sekitar 4

.

579 imigran berkewarganegaraan Afghanistan masuk ke Amerika Serikat

.

Jumlah tersebut menurun secara drastis pasca terjadinya Tragedi 9/11

.

Penurunan tersebut terkait dengan pengetatan keimigrasian yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat

.

(Yearbook of Immigration Statistic, 2008)

.

Berbanding terbalik dengan kebijakan untuk mengurangi jumlah imigran asal Afghanistan di Amerika Serikat, pada tahun 2006 Amerika Serikat mencetuskan kebijakan Special Immigrant Visa (SIV). Pasca dicetuskannya kebijakan SIV, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap jumlah warga negara Afghanistan yang menjadi imigran di Amerika Serikat. Program SIV dibuat untuk memberikan kemudahan bagi warga negara Afghanistan untuk mendapatkan visa dan menetap di Amerika Serikat

.

Program tersebut berisi ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi bagi calon penerima visa dan salah satunya adalah memiliki loyalitas serta mampu berkontribusi bagi perdamaian yang diusung oleh Pemerintah Amerika Serikat (US Department of State, 2015)

.

Setiap warga negara Afghanistan yang memenuhi persyaratan tersebut mendapatkan hak untuk mendaftarkan diri beserta

(8)

xiii

keluarga mereka untuk menjadi salah satu penerima program SIV

.

Penelitian ini menjadi suatu hal yang menarik karena pemberian program SIV bertentangan dengan kebijakan Amerika Serikat yang mengetatkan aturan keimigrasiannya

.

Apalagi program tersebut ditujukan bagi warga negara Afghanistan yang dinilai rentan terhadap kasus terorisme dan dinyatakan sebagai tempat berkembangnya kelompok Al-Qaeda, salah satu musuh terbesar Pemerintah Amerika Serikat (McCabe, 2010)

.

1

.

2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat suatu rumusan masalah yang menarik untuk diteliti lebih lanjut yaitu mengapa Amerika Serikat memberikan program Special Immigrant Visa (SIV) bagi warga negara Afghanistan

.

Penelitian mengambil rentang waktu antara tahun 2009 hingga 2014 karena pada tahun 2009 Kongres Amerika Serikat meloloskan Afghan Allies Protection Act of 2009 yang berisi tentang pemberian visa imigran khusus bagi warga negara Afghanistan yang bekerja dan terbukti memiliki loyalitas terhadap Amerika Serikat

.

Pembatasan penelitian hingga tahun 2014 dilakukan karena periode pertama dari program Special Immigrant Visa berlangsung hingga tahun 2014

.

(9)

xiv 1

.

3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pemberian program Special Imigrant Visa oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada warga negara Afghanistan dari tahun 2009 hingga 2014

.

1

.

4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan tentang kebijakan luar negeri suatu negara sebagai strategi mencapai kepentingan nasional

.

Selain itu, hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat praktis kepada pemerintah terkait pengambilan kebijakan luar negeri sebagai strategi negara memperkuat keamanan nasional

.

1

.

5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini dijabarkan ke dalam lima bab

.

Bab I menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

.

Bab berikutnya merupakan Tinjauan Pustaka yang berisi kajian pustaka serta kerangka berpikir

.

Bab III menjelaskan mengenai metodelogi penulisan yang digunakan dalam penyusuna penelitian ini

.

Bab IV merupakan pembahasan yang berisi tentang gambaran umum dari penelitian serta hasil temuan dan juga analisa terkait temuan tersebut

.

Bab terakhir dari penelitian ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam dunia perbankan, agar tetap dapat bertahan dalam persaingan, bank harus terus berupaya untuk mencari tahu produk dan jasa apa saja pada bank tersebut yang dapat memberikan

Tabel 5.13 Uji Normalitas Kolgomorov-Smirnov Denyut Nadi 52 Table 5.14 Uji Wilcoxon Signed Rank Test Denyut Nadi 53 Tabel 5.15 Gejala Sakit Pada Karyawan Billet Steel Plant 53

Gambar 3.10 Contoh Revegetasi Tanaman Mangga yang mati di area Gunung Sari

Hasil Validasi Kuat Tarik Response Surface 97 Lampiran 14. Signifikansi Kuat Tarik RSM dan Taguchi

Laporan Tugas Akhir dengan judul : “ Multilevel DC- DC Converter Kendali Tegangan Dengan Kontroller Proporsional Integral “ diajukan untuk memenuhi sebagian

Investor yang akan menginvestasikan dananya dalam bentuk saham sebaiknya menginvestasikan sahamnya pada lebih dari satu saham, karena risiko yang akan ditanggung akan

Prediksi Perilaku Produksi Minyak Lapisan A pada Lapangan “BS” (Skenario IIIA, IIIB, IIIC, IIID, dan IIIE) .... Distribusi Saturasi Minyak Skenario IIIA pada Lapisan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertam!!, mengetahui gambaran citra diri pasien stroke sebagai makhluk yang mengalami kelumpuhan dan