• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjelaskan proses pra produksi (pre production) multimedia. Menjelaskan proses produksi (production) multimedia. Menjelaskan proses purna produksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menjelaskan proses pra produksi (pre production) multimedia. Menjelaskan proses produksi (production) multimedia. Menjelaskan proses purna produksi"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Metodologi Metodologi adalah cara, tahapan, prosedur-prosedur, konsep-konsep, pekerjaan dan aturan-aturan yang digunakan sebagai pedoman Desain Desain memiliki arti proses untuk

membuat dan menciptakan objek baru. Metodologi Desain Suatu tahapan, prosedur-prosedur yang digunakan untuk proses menciptakan objek baru

(3)

DESAIN

Manusia Kreatif

Proses Kreatif

(4)

METODOLOGI DESAIN

PRA PRODUKSI PRODUKSI PASCA PRODUKSI

Perencanaan Konsep

Pengembangan

(5)

Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang

berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan

produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan

terkadang sampai menyita sumber daya waktu 75 % dari

keseluruhan produksi. Dalam tahap produksi, terdapat Alur

Perencanaan yang meliputi:

What (Apa)

(6)

Produksi

Konsep

Bagaimana cara untuk mengaplikasikan dari tahap

perencanaan agar menjadi suatu konsep yang jelas

Pengembangan

(7)

Menyebarkan / Publikasi

(8)

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain

https://kuliahdkvuntar.files.wordpress.com/2013/04/bahan-ajar-metodologi-desain-2013-siti-nurannisaa-p-b.pdf

(9)

PENGANTAR

Pembagian atas suku-suku kata: mul ti • • • saya di • a

ADJECTIVE/KATA SIFAT :

Atau berkaitan dengan penggunaan gabungan dari

beberapa media: instalasi multimedia di galeri seni.

Ilmu Komputer Dari atau berhubungan dengan sebuah

aplikasi yang dapat menggabungkan teks, grafik, video full-motion, dan suara menjadi paket terpadu.

PLURAL NOUN/BENTUK JAMAK KATA BENDA: (digunakan dengan kata kerja bernyanyi.)

Penggunaan gabungan media, seperti film, musik,

pencahayaan, CD-ROM, dan Internet, seperti untuk pendidikan atau hiburan.

Penggunaan kombinasi media, seperti televisi, radio,

cetak, dan Internet, seperti untuk iklan atau publisitas.

Pada kamus

The American

Heritage ®

Dictionary

of the English

Language:

Fourth Edition.

2000. kata

“multimedia”

didefinisikan

sebagai berikut :

(10)

DESKRIPSI MULTIMEDIA

 Multimedia merupakan penggabungan dua kata ”multi” dan “media”. Multi

berarti “banyak” sedangkan media atau bentuk jamaknya berarti medium. Saat ini istilah lebih trendi yang sama-sama membingungkan adalah ”new media”.

Istilah ilmu komputer dipakai pada aplikasi software yang interaktif (Tak linier)

dan menyertakan aset digital seperti gambar dan suara disebut ”hypermedia”. Dimana ”hyper” berarti ”di atas”.

(11)

DESKRIPSI MULTIMEDIA

Jadi medium adalah entitas yang dilewati oleh sesuatu. Contohnya medium artistik (lukisan, sculpture) adalah kendaraan para artis untuk menyampaikan idenya. Contoh lainya adalah “media masa” yaitu kanal komunikasi dan informasi.

Sehingga multimedia dapat

didefinisikan menjadi dua

kategori yaitu :

• multimedia content

production dan

• multimedia

communication dengan

(12)

DESKRIPSI MULTIMEDIA

Multimedia content production

Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang

berbeda untuk menyampaikan

informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film,

game, entertaiment, dll) Atau

penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio,

graphics, animation, video, and

interactivity) dengan cara yang baru

untuk tujuan komunikasi.

(Lihat gambar 2.1)

Multimedia communication

Multimedia adalah

menggunakan media (masa),

seperti televisi, radio, cetak,

dan Internet, untuk

mempublikasikan

/menyiarkan/

mengkomunikasi- kan material

advertising, publicity,

entertaiment, news,

education, dll.

Dalam kategori ini media

yang digunakan

(Lihat gambar 2.2)

NEXT BACK

(13)

DESKRIPSI MULTIMEDIA (Lanjut...)

(14)

Gambar 2.2. Multimedia Communication.

NEXT BACK

(15)

Gambar 2.3. Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia Broadcasting/Publishing.

(16)

Multimedia

Multimedia

TV Ra dio Film Ce tak Mu sik Ga me En Ter Tain ment Tuto rial ICT 1 Media Teks ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 2 Media Audio ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 3 Media Video ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 4 Media Animasi ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 5 Media Graph/Image ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 6 Media Interactivity ☼ ☼ ☼

7 Media Special Effect ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼

8 Media 3D / 2D ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼

9 Media Web ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼

Tabel ini mengilustrasikan hubungan antara multimedia content production dan

multimedia communication. Dan Tabel berikutnya lebih detail memetakan keterkaitan

antara keduanya.

NEXT BACK

(17)
(18)

Hal-hal yang Berkaitan dengan Produk Multimedia

(Lanjut...)

1. Jenis produksi meliputi :

a. Feature

b. Dokumentasi c. Cerita pendek d. Animasi

e. Serial televisi atau cerita

bersambung

f. Iklan komersial

g. Video training

h. Multimedia interaktif i. Presentasi untuk tujuan

promosi

2. Sumber konsep yang

dibutuhkan;

3. Riset setting

a. Riset karakter

b. Inspirasi

c. Imajinasi

d. Pengalaman hidup

e. Kejadian nyata

f. Materi dramatis

yang ada

g. Koran

NEXT BACK

(19)

3. Kebutuhan produksi :

a. Durasi

b. Jenis produksi

c. Gaya (misalnya metode,

pendekatan, fashion, cara mempresentasikan sesuatu) d. Isi e. Tenggat waktu f. Lokasi g. Tujuan h. Kontrak i. Kerahasiaan j. HAKI k. Jadwal l. Kode etik

4. Personel yang terlibat ; 5. Editor a. Artis foley b. Editor suara c. Penata suara d. Teknisi sound e. Produser f. Editor pengawas g. Sutradara h. Penulis naskah i. Manajer program j. Penyiar k. Pemain l. Klien /customers m. Staf teknis lainnya n. Staf ahli lainnya

Hal-hal yang Berkaitan dengan Produk Multimedia

(Lanjut...)

(20)

Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung

Produksi

Proses Produksi Multimedia harus memiliki:

Kemampuan merealisasikan ide

Pengetahuan dan pemahamaman konvensi dan praktek editing produksi layar lebarPengetahuan berbagai teknik penceritaan

Pengetahuan dan pemahaman aspek perkembangan ceritaPengetahuan konvensi sinematik dan editing

Pengetahuan dan pemahamaman konvensi dan praktek penyutradaraan produksi layar lebarPengetahuan akan konvensi naratif yang digunakan dalam sejarah pembuatan film

Pengetahuan teknik yng digunakan untuk merealisasikan narasi visual dari narasi tulis

Kemampuan menentukan bagaimana cerita dapat diangkat dari satu adegan ke adegan berikutnyaPengetahuan dan pemahaman perkembangan karakter

Pemahaman akan keahlian screen editor

Pembacaan dan penginterpretasian dokumentasi dan bentuk narasi lainnyaKemampuan melakukan riset dan mendokumentasi informasi

Pengetahuan teknik komunikasi efektif termasuk mendengar, bertanya dan komunikasi non verbal yang efektif

Teori komunikasi

NEXT BACK

(21)

Life Cycle Proses Produksi Produk Multimedia

Life cycle proses produksi produk multimedia secara umum tampak pada

gambar di bawah ini.

Proses produksi ini terdiri dari 3 sub-proses yaitu: PRA PRODUKSI

(PRE – PRODUCTION)

Pra-Produksi

Produksi

Purna-Produksi

Pre-Production

Production

Post-Production

(22)

Bagan Produksi Multimedia

• scripting • Planning • Development of Concept • Outline Timeline • Plan the Shoot

Pra Produksi • Shooting

Produksi

• Editing • Iterative approvval process • Additional Image / Effect • Colour Correction • Sound Mix Pasca Produksi NEXT BACK

(23)

Exhibit Audio Visual Production stage

Planning Budgeting Script writing Casting Storyboarding Shooting Capturing Cutting

Audio Visual Effect Capturing Compositing Pra produksi Produksi Purna Produksi Ed itin g

(24)

Diagram aliran proses

Pre-Production

diilustrasikan pada

gambar di samping ini. Pada prinsipnya proses ini meliputi proses penuangan ide (proposal) produk, perencanaan produk, perencanaan proses produksi, penyusunan dokumentasi, penyusunan tim, membangun prototip, pengurusan hak cipta dan penandatangan kontrak dan pembiayaan. Concept Definition Design Production Plan Documentation Building Prototype Clear Right Assemble Team Klien Masuk&Pendanaan

Title Goals, Audience, Title Genre, Marketing Requi-rement, Budget Parameters, Schedule Requirement

Story/Content/Services, Information Architecture, Visual &Sound, Technical, Interaction, Navigation.

Storyboard/Content Outline, Budgeting, Schedulling, Asset Management, Testing, Staffing

Design, Production Plan

Producer, Technical Designer, Art Director, Audio Producer, Writer & Editor, Graphics Artist, Cameraman, Programmers, Composer/Sound Enginering/Musicians, Content Specialis, Technical Assistant, Production Assistant, Right and researcher, Lawyer.

Test Out Design Direction, Prove Out New Technology component, Brainstorming

NEXT BACK

(25)
(26)

Pada umumnya tahapan Pre-Production

akan menyita waktu yang lama bahkan

perbandingannya bisa mencapai 75 %.

Secara singkat praproduksi yaitu

menentu-kan ide cerita kemudian mensketsamenentu-kan

be-berapa adegan penting ke dalam bentuk

naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan

naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter

tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe.

Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg

dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan

dan renderingnya.

Sebelum proses cells animation sendiri dimulai,

dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk

narasi

NEXT BACK

(27)

Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan pra produksi

1. Apakah tujuan dan pesan yang ingin disampaikan dan apa essensinya?

2. Siapa pemirsa yang akan di tuju, Siapa yang akan menjadi pengguna akhir

dari karya ini, seperti apa flat form pemutaran multimedia mereka?

3. Apa keinginan klien?

4. atau membuat sesuatu yang sama sekali baru?

5. Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi? 6. Mengventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan.

7. Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi 8. Membuat schedule kerja.

9. Merancanakan biaya yang dibutuhkan

10. Merencanakan pendistribusian hasil kerjqa. 11. Mengupdate hasil kerja

(28)

Diagram Konsep

NEXT BACK

(29)
(30)

Proses ini terdiri dari pembuatan

content multimedia yang diperlukan,

pemrosesan content, pembuatan program / software yang diperlukan, mengintegrasikan content dan

software, merevisi design

memba-ngun Apha version (hampir semua Fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegra-sikan), pengujian awal produk, mengevaluasi produk dan merevisi

software dan content berdasarkan

pada hasil evaluasi, dan membangun

Beta version (semua fungsi produk

sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).

Content Creation Content Processing

Software Creation

Integration Content & Software Revise Design

Freeze Design

Revise Content & Software According to Final Design

Build Alpha Version First Testing

Evaluation

Revise Software & Content Based on Evaluation Build Beta Version

Graphics, Text, Animation, Video, Visual Effect, Sound Effect, Music Proofing, Editing, Asembly, Formating, Compression Authoring, Custom Software Development, Implementation

Full Functionally, not Fully Tested

Formal and Informal User Testing, Revise Design Documents

Functionaly Frozen, Mostly Complete Implemetation, Integrated All

Modules in Complete Build of Title

NEXT BACK

(31)

Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render

kemungkinan terjadi menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa mengirim, ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash.

(32)

1. Pemrosesan isi: Proofing, editing, assembly, formatting, compression, sesuai

dengan isi, tujuan pesan mungkin juga pengguna dari produk ini

2. Pengintegrasian isi dan software harus memudahkan pelanggan/ pengguna

untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up date

3. Merevisi isi dan software mengikuit desain akhir, produk yang terbaik

biasanya hasil dari umpan balik yang berkesinambuangan dan modifikasi yang yang di implemantasikan pada seluruh proses produksi

4. Membangun / membuat versi alfa Ditetapkannya fungsionalitas, mayoritas

melengkapi implementasi, mengintegrasikan semua modul dalam bangunan lengkap judul

5. Evaluasi : Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus

dibuat catatannya serta catatan antisifasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan

6. Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi: temuan – temuan dijadikan

acuan untuk merisi kekurangan baik,itu berupa software atau isi.

NEXT BACK

(33)
(34)

Sample Logs / Notes Shooting

(35)

Proses ini terdiri dari proses pengujian Beta version, mengevaluasi dan merevisi

software dan content

berdasarkan pada hasil pengujian versi Beta, merelease Golden Master (final product) dari produk multimedia dan menyimpan semua material yang

dipakai dalam proses produksi. Produk dengan tahan Golden Master ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui

multimedia communication

Beta Testing Evaluation

Revise Software & Content Release Golden Master

Archive All Production Material

Proof Content, Proof Interaction, Check for Ubfected Interaction, Check for Crashes

Source Asset, Master Digital Files, Final Assets, Software, Custom Tool, Documentation

(36)

NEXT BACK

(37)

Peralatan Proses Purna

Produksi

(38)

Menjelaskan Proses Purna Produksi

Multimedia

Online : - Compositing - Motion Graphic - Visual Effects - Color Grading

- Music & Sound FX - Titling

- 3D

(39)

TUGAS DASAR MULTIMEDIA (15 Desember 2015)

Buatlah implementasi proses purna produksi untuk mempromosikan

produk pada tugas desain web kelompok anda dengan ketentuan

sebagai berikut :

1. Harus terdapat unsur suara sendiri (audio), gambar, video, dan

teks.

2. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota/NIM pada akhir

penulisan paragraf.

3. DikumpulkanTuliskan nama kelompok pada akhir penulisan

paragraf.

4. Tugas bisa berbentuk tutorial full

5. Dikumpulkan ke

spidole.tech@gmail.com

terakhir hari minggu

(40)

DAFTAR REFERENSI

(41)

PROFIL PENYUSUN

SpidoleTech Media

berilmu

Semangat

(42)

UNDER

CONSTRUCTION

Silahkan TEKAN Esc untuk KELUAR

Gambar

Gambar 2.2. Multimedia  Communication.
Gambar 2.3. Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia Broadcasting/Publishing.
Tabel ini mengilustrasikan hubungan antara multimedia content production dan multimedia communication
Diagram Konsep

Referensi

Dokumen terkait

Apakah produk tersebut sebagai produk akhir (consumer goods) atau barang perantara untuk diproduksi lebih lanjut (producer goods). c) Keseimbangan antara harga dan kualitas.

Dari situlah desain grafis mulai berperan, dengan media yang dipilih oleh suatu perusahaan dalam mempromosikan produk atau jasanya, seorang desainer

Pada uji coba produk pengembangan terhadap guru mata pelajaran memberikan tanggapan bahwa multimedia pembelajaran berbasis masalah sangat baik dan layak untuk

Pati termodifikasi sangat pros- pektif untuk dikembangkan lebih lanjut untuk memperbaiki kualitas bahan pangan dan produk makanan, terutama terkait dengan potensi Indonesia

Pati termodifikasi sangat pros- pektif untuk dikembangkan lebih lanjut untuk memperbaiki kualitas bahan pangan dan produk makanan, terutama terkait dengan potensi Indonesia

(Pemilik Café Agape) : -- menjelaskan animo konsumen kopi arabika flores, baik yang mengkonsumsi di café, maupun produk yang dibeli keluar, termasuk keluar

Berkaitan dengan produk pabrik kakao PTPN XII, parameter utama yang harus dijaga adalah kadar air dan hitungan biji (bean count). Ketidaksesuaian informasi produk dengan

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Universitas Multimedia Nusantara, saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :