Halaman 1
PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA ( LIFE CYCLE )
A. Pendahuluan
Ada 2 kategori Multimedia berdasarkan definisi dari Media / Medium sendiri sebagai entitas yang dilewati oleh sesuatu,
yaitu :
1. Multimedia content production
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and
interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video,
film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk
menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk
tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan (tampak pada gambar 2.1) adalah :
o Media Teks o Media Graph / Image
o Media Audio o Media Interactivity
o Media Video o Media Special Effect
o Media Animasi
2. Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk
mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment, news, education,
dll. Dalam kategori ini media yang digunakan (tampak pada gambar 2.2) adalah
• TV Radio Film Cetak Musik
• Game Entertaiment Tutorial ICT (Internet)
ÆPerbandingan dengan menggunakan illustrasi GAMBAR :
Gambar 2. Media yang digunakan Multimedia Communication
Tabel 1 merupakan illustrasi dari keterkaitan antara Gambar 1 dan Gambar 2.
B. Siklus Hidup Proses Produksi Produk Multimedia
Terdiri dari 3 sub proses : Pre-Production, Production, Post Production.
Halaman 3
Gambar 3. Pre- Production
Pada prinsipnya proses ini meliputi: • proses penuangan ide (proposal) produk, • perencanaan produk,
• perencanaan proses produksi, • penyusunan dokumentasi, • penyusunan tim,
• membangun prototip, • pengurusan hak cipta dan
Gambar 4. Production
Proses ini terdiri dari :
• pembuatan content multimedia yang diperlukan, • pemrosesan content,
Halaman 5
• membangun Apha version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan),
• pengujian awal produk,
• mengevaluasi produk dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi,
• membangun Beta version (semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
3. Post Production
Gambar 5. Post-Production
Proses ini terdiri dari :
• proses pengujian Beta version,
• mengevaluasi dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil pengujian versi Beta, • me-release Golden Master (final product) dari produk multimedia dan