BAB III
SETTING LOKASI PENELITIAN
3.1. Gambara Umum Desa RejoSari Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan
3.1.1. Sejarah Desa
Desa Rejosari di kenal sejaktahun 1. 551 ataupun 465 tahun yang kemudian. Berdirinya Desa Rejosari, belum jelas ditulis dalam sejarah masyarakat, tetapi hanya cerita rakyat secara turun- temurun. Yang terdiridari 2 (2) Desa, yaitu Dusun Gajah danDusunNgepung. Sejarah Dusun yang pertama adalah Dusun Nggajah yang berartimenjadibesar atau besar atau membesar karena pada waktu itu daerah penduduknya masih sedikit, warga lain tahu bahwa daerah ini sangat subur dan produktif serta kearifan budi pekerti, Loman, Jowo, Akas, Temene MBAH Istri raja atau KI WORO HADI lahmakabanyak penduduk lain sedang berbondong- bonding masuk ke Dusun Nggajah, untukbertani, bercocok tanam secara berkelompok- kelompok orangnya kuat- kuat dan berba dan besar.
Tanahnya banyak ditumbuhi Pohon KEPUH GAJAH yang sangat besar dibabat habis hanya tinggal 1( satu) pohonsaja yang di biarkan dijadikan bukti dan tempat sesajen bagi masyarakat yang punya keyakinan aliran kepercayaan dan mengenang jasa para nenek moyang yang babat tanah perdikan di Dusun Nggajah. Namun pohon tersbut sekarang sudah terbakar dan tinggal tanah inggil atau global saja. Akhirnya nama Dusun berubah menjadi Gajah karena pembaharuan ejaan saja. Desa yang kedua( 2) adalah Dusun Ngepung yang didirikan oleh Ki Temu atau Mbah Sanusi
atas anjuran wejangan Ki Wiro Hadi atau Mbah Ratu. Posisinya di pinggir waduk atau rawa yang dikelilingi oleh air payau, karena waduk tersebut dari barat ketimur samapai Desa srirande jadi Dusun Ngepung seperti mengecat atau Mengepung luasnya bantaran waduk maka di berinama Dusun Ngepung. Pada zaman itu Desa Rejosari berdiri atau disahkan pada zaman kerajaan pajang beralih kekerajaan Mataram Islam Dipelopori oleh Ulama‟ Keturunan dari syeh Hisyamuddin( SENTONO DEKET) putra dari Raden Rahmad atau di ucap SUNAN AMPEL. Yang awal kali mewisuda atau sekaligus penasehat Bupati Lamongan ke- 1( awal) R. SUROJOYO dan dari keturunan Sunan Drajat, di antaranya pendiri Dusun Nggajah Mbah Ratu atau di ucap Ki WiroHadi, Dia seorang pemuda yang tulus menolong masyarakat Nggah yang waktuitu masyarakat ekonomi nya serba kekurangan karena banjir dan penataan trempat tinggal yang belum bagus. Akhirnyas etelah dating mbah Ratu atau Ki Wiro Hadi yang mahir dalam kanugaran, ilmu agama yang ahli, akas temenjowo, loman maka ekonomi menjadi. Mapan dan kecukupoan serta penataan rumah yang berjajar rapid an lurus, maka Diberi nama Oleh Jaman Pemerintahan Kolonial Belanda bergabungnya kedua dusun tersebut di berinama REJOSARI yang artinyaRamaidanberbunga, fakta asal usul itu sedang terdapat hingga saat ini 1. Kober kuno Ki Wiro Hadi ddipanggil Mbah Istri raja bersama pengikut- pengikutnya. Fakta kedua ialah 3 buah danau yang dipakai buat 1. Danau padusan( mandi serta mencuci) 2. Danau air buat memasak, acara, perkawinan dan lain- lain.( 2 danau ini zaman
dahulu diucap danau mempelai) 3. Danau rowo dipinggir gerakan bendungan tempat air minum dan lain- lain. Mulai tahun 1972 Dusun Rejosari di kasih anggaran Penguasa Pusat buat mengubah tanah kebun jadi kebun bendungan, disitulah banjir mulai ditangani serta luar lazim hasil pertanianya, mulai 2013 tanah yang produktif itu jadi cerang perampasan untuk perusahaan- perusahaan pabrik dari Taiwan, Cina dan lain- lain yang memperoleh ijin Penguasa Kabupaten Lamongan, saat ini berdirilah pabrik- pabrik pabrik sehinggah bisa menampung luar wilayah Lamongan hingga saat ini. Berikutnya kita membuat aluran yang berprofesi bagaikan kepala Dusun ataupun pejabat Dusun dari tahun 1895 hingga saat ini. Tetapi memenag terdapat sebagian yang tidak pengarang cantumkan sebab keterbatan data. Para administratur Kepala Dusun semanjak berdirinya Dusun Rejosari yang kita tahu cuma mulai tahun 1895 merupakan bagaikan selanjutnya:
Tabel I : Nama-nama para Kepala Desa Rejosari per Periode
NO NAMA MASA JABATAN KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. MARJAN SINGOWIRYO SALEH H.NAWAWI SUMAH YULAEFI RACHMAD SOLIKIN,SH. 1895 1933 1969 1990 1998 Kades ke 1 Kades ke 2 Kades ke 3 Kades ke 4 Kades ke 5
6. 7. SUPARTO SUPARTO 2007 2013 Kades ke 6 Kades ke 7 3.1.2. Demografi
Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa rejosari. Jumlah penduduk Desa Rejosari adalah terdiri dari 628 KK(kartu keluarga), dengan jumlah total 2.499 jiwa, dengan rincian 1213 laki-laki dan 1.286 perempuan.
Tabel II : Jumlah Penduduk
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1 Laki-laki 1.213 jiwa
2 Perempuan 1.286 jiwa
3 Kepala Keluarga 628 KK
Tabel III : Jumlah penduduk berdasarkan lokasi RT / RW
NO DUSUN RT RW JIWA LK PR KK JUMLAH
L P 1 GAJAH 1 1 212 96 115 52 52 2 2 97 54 43 33 33 2 3 130 67 63 42 42 4 1 2 205 93 112 49 49 4 2 169 89 80 49 49 0
3 180 82 98 44 38 6 4 165 85 80 43 41 2 1 3 76 36 40 23 21 2 2 150 73 77 42 38 4 3 201 94 109 43 36 7 4 97 46 50 30 2 3 JUMLAH 1.682 815 867 450 41 36
NO DUSUN RT RW JIWA LK PR KK JUMLAH
L P
2 NGEPUNG 1 4 273 134 139 60 58 2
2 263 127 136 57 54 3
3 261 137 144 61 61 0
JUMLAH 817 419 419 178 173 5
Dari informasi diatas terlihat masyarakat umur produktif pada umur 20- 49 tahun Dusun Rejoyoso dekat 1576 ataupun nyaris 42%. Perihal ini ialah modal bernilai untuk logistik daya produktif serta SDM.
Dengan cara administratif, Dusun Rejosari terdapat diwilayah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dengan posisi di batasi oleh area desa- desa orang sebelah. Disebelah utara berbatasan dengan Dusun
Sidobinangun serta Dusun Rejotengah Kecamatan Dejet di sisi Barat berbatasan dengan Dusun Deket Wetan serta Dusun Deket Kulon Kecamatan Deket disisi selatan berbatan dengan Dusun Pandan Pncur Kecamatan Deket sebaliknya disisi timur berbatasan dengan Dusun Srirande serta Dusun Pandan Memancar Kecamatan Deket.
Jarak tempuh Dusun Rejosari ke Kecamatan Deket merupakan 2 kilometer, yang bisa di tempuh dengan durasi dekat 7 menit, sebaliknya jarak tempuh dengan durasi dekat 15 menit.
3.1.3. Pendidikan
Tabel 2 : Tamatan Sekolah Masyarakat
Jumlah penduduk SD/M I SMP/MT S SMU/SM A S1 S2 Tidak tamat 2.499 289 366 689 177 4 29
NO KETERANGAN JUMLAH PROSENTASE
1 Buta huruf usia 10 tahun ke atas 0 0,0%
2 Pra-sekolah 157 6,28%
3 Tidak tamat SD 17 0,68%
4 sekolah dasar 289 11,57%
6 SMA 689 27,57%
7 PT/Akademi 121 4,6%
Dari informasi diatas membuktikan kalau kebanyakan masyarakat Dusun Rejosarisudah sanggup menyeselaikan sekolah di tahapan pembelajaran harus berlatih 9 tahun( SD, SMP serta SMA), Akademi besar serta Perguruan tinggi. Dalam perihal kemauan pangkal energi orang( SDM) yang memadahi serta sanggup, kondisi ini ialah tantangan tertentu. 3. 2. Visi serta Tujuan Dusun Rejosari
3. 2. 1. Visi
Visi serta Tujuan Dusun ini dicoba dengan pendekatan partisipatif, mengaitkan pihak- pihak yang bersangkutan di Dusun semacam rezim Dusun, BPD, figur warga, figur agama, badan warga dusun serta warga Dusun pada biasanya. Estimasi situasi eksternal di dusun semacam dasar kegiatan area pembnagunan di Kecamatan, hingga bersumber pada estimasi diatas Visi Dusun merupakan: “ terwujudnya kehudupan warga Dusun yang rukun, seimbang, bakir, segar serta aman yang bersumber pada keilmuan serta ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Satu serta di bawa oleh Rezim yang Proposional.”
Menciptakan warga yang beragama serta bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Satu di peruntukan pondasi serta menghayati pelaksaan pembangunan dalam menciptakan warga pintar, segar, mandiri, tentram, aman, keagamaan serta ketqwaan pada Ilahi jadi„ Ruh‟ tiap menciptakan
warga pintar serta mandiri dengan cara intelektual( pembelajaran), menciptakan warga segar( kesehatan), menciptakan warga aman serta mandiri dengan cara ekonomi( pabrik) serta birokrasi pemetintahan.
3. 2. 2. Misi
Sehabis kategorisasi Visi yang sudah di tetapkan tujuan yang muat suatu peryataan yang wajib dilaksanakan oleh dusun supaya terciptanya visi Dusun itu. Visi terletak di atas Tujuan, begitu juga yang dicoba hingga tujuan Dusun Tahun 2015- 2020 merupakan:
1. Meningkatkan aktivitas keimanan buat menaikkan keagamaan serta ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Satu, serta tingkatkan psikologis kebatinan, pelakon hidup dengan mendalami ajara agama dan mendalami serta mengamalkan pancasila dalam melakukan peranan serta hak cocok UUD serta HAM, yang demokratis.
2. Memotivasi masyarakatdaridalam supaya bisabersikappluralisme yang di akibatkan sebab terdapatnya perbandingan agama, rasdanbudaya.
