• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakter Subjek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V semester I SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 25 anak, yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Siswa laki-laki berjumlah 14 anak dan siswa perempuan 11 anak.

b. Lingkungan tempat tinggal siswa berada di pedesaan, sedangkan pekerjaan orang tua siswa sebagian besar adalah sebagai petani dan buruh. Dengan kondisi lingkungan yang demikian sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa karena orang tua siswa kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya. c. Dari jumlah 25 siswa tersebut, 68% atau 17 siswa orang tuanya berasal dari

golongan ekonomi kurang mampu atau di bawah garis kemiskinan. Karakteristik tersebut di atas menyebabkan proses pembelajaran yang peneliti laksanakan kurang berhasil.

3.1.1 Setting Waktu

Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dalam semester satu, yaitu dimulai pada bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan November 2011. Pelaksanaan penelitian tersebut adalah berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Matematika pada siswa kelas V semester I SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011/2012.

Alasan mendasar penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan November 2011, karena hari tersebut merupakan hari-hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar pada semester 1 tahun pelajaran 2011/2012.

(2)

Pelaksanaan yang akan dilaksanakan selama 2 bulan tersebut uraiannya adalah:

a. Bulan Oktober 2011digunakan untuk menyusun proposal penelitian b. Awal bulan November 2011, digunakan untuk pelaksanaan siklus I c. Pertengahan bulan November, digunakan untuk pelaksanaan siklus II

d. Akhir bulan November, digunakan untuk menganalisis data, pembahasan hasil analisis, menyusun laporan hasil penelitian.

3.1.2 Setting Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V semester I SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011/2012.

3.1.3 Karakteristik Subjek Penelitian

Karakteristik subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu pada siswa kelas V semester I SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah siswa 25 anak yang terdiri dari 14 ( empat belas ) siswa laki-laki dan 11 (sebelas) siswa perempuan.

3.2 Variabel yang akan Diteliti

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian (Arikunto 1998:99).

a. Variabel Bebas (Independent Variable) (X) adalah metode demonstrasi. Metode mengajar dapat dipilih dan ditentukan oleh guru dalam melakukan interaksi dengan siswa saat pembelajaran berlangsung. Metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Oleh karena itu, peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses pembelajaran (Sudjana, 1989 : 76).

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar tersebut terutama berkaitan dengan faktor perkembangan kemampuan siswa adalah :

(3)

1. Metode mengajar harus memungkinkan siswa mandiri,

2. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar,

3. Metode mengajar harus dapat membangkitkan rasa ingin tahu pada siswa terhadap materi pembelajaran.

4. Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah.

5. Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan (inkuiri) terhadap suatu topik permasalahan.

b. Variabel Terikat (Dependent Variable) (Y) adalah peningkatan hasil belajar matematika. Peningkatan hasil belajar merupakan cara guru dalam proses pembelajaran agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran dengan baik Pembelajaran matematika di sekolah dasar mengutamakan siswa mengenal dan memahami serta mahir menggunakan bilangan dengan kaitannya praktik kehidupan sehari-hari. Pembelajaran masih berkisar tentang lambang perhitungan maupun simbol yang konkrit, belum mengerjakan hal-hal yang abstrak. Menurut Depdikbud (2004:23) mata pelajaran matematika adalah suatu mata pelajaran yang berfungsi untuk menghubungkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol, serta adanya ketajaman penalaran yang dapat memperjelas dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

3.3. Hubungan antar Variabel

Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

(4)

3.4.Rencana Tindakan

Prosedur penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam dua siklus. Didalam satu siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

3.4.1. Siklus 1 a. Perencanaan

1). Menyusun rencana pembelajaran

2). Menentukan alat bantu pelajaran yang menunjang materi pembelajaran. 3). Menentukan kolaborasi dengan teman guru di sekolah sebagai tim peneliti. 4). Membuat/menyusun lembar kerja siswa.

5). Menyusun tes akhir pelajaran. b. Implementasi Tindakan

1). Guru menyiapkan alat bantu pelajaran. 2). Guru memeriksa kehadiran siswa.

3). Guru mengadakan tanya jawab yang mengarah pada pokok bahasan. 4). Guru menerangkan materi pokok

5). Guru membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan secara siswa.

6). Setiap siswa menyelesaikan lembar kerja.

7). Dengan dibimbing guru, setiap siswa mengerjakan lembar kerja di papan tulis.

8). Siswa mengerjakan tes akhir pelajaran. 9). Siswa diberi pekerjaan rumah.

c. Observasi dan Interpretasi

Beberapa aspek yang diamati dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.

1). Pengamatan terhadap siswa a). Kehadiran siswa

b). Perhatian siswa terhadap guru ketika menerangkan materi pelajaran.

(5)

c). Banyaknya siswa yang bertanya.

d). Pertanyaan yang disampaikan oleh siswa.

e). Partisipasi siswa dalam bekerjasama di kelompoknya masing-masing yang dipimpin tutor sebayanya.

2). Pengamatan terhadap guru a). Kehadiran guru

b). Penampilan guru di depan kelas. c). Cara menyajikan materi pelajaran d). Cara pengelolaan kelas.

e). Cara penggunaan alat bantu pelajaran.

f). Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran. g). Suara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. h). Cara guru dalam memberikan bimbingan kelompok. i). Waktu yang diperlukan guru.

3). Sarana dan prasarana

a). Situasi belajar mengajar.

b). Penataan tempat duduk di kelas. c). Buku-buku pelajaran yang menunjang. d). Alat bantu pelajaran yang diperlukan.

e). Gambar-gambar disamping yang menunjang PBM. d. Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa, sehingga untuk dapat diukur/diketahui kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada siklus I. Hasil analisis didiskusikan secara kolaborasi untuk diadakan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

3.4.2. Siklus II 1. Perencanaan

a. Menyusun rencana pembelajaran

b. Menentukan alat bantu pelajaran yang menunjang materi pembelajaran. c. Menentukan kolaborasi dengan teman guru di sekolah sebagai tim peneliti.

(6)

d. Membuat/menyusun lembar kerja siswa. e. Menyusun tes akhir pelajaran.

2. Implementasi Tindakan

a) Guru menyiapkan alat bantu pelajaran. b) Guru memeriksa kehadiran siswa.

c) Guru mengadakan tanya jawab yang mengarah pada pokok bahasan. d) Guru menerangkan materi pokok

e) Guru membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan secara siswa.

f) Setiap siswa menyelesaikan lembar kerja.

g) Dengan dibimbing guru, setiap siswa mengerjakan lembar kerja di papan tulis.

h) Siswa mengerjakan tes akhir pelajaran. i) Siswa diberi pekerjaan rumah.

3. Observasi dan Interpretasi

Beberapa aspek yang diamati dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.

a. Pengamatan terhadap siswa 1) Kehadiran siswa

2) Perhatian siswa terhadap guru ketika menerangkan materi pelajaran. 3) Banyaknya siswa yang bertanya.

4) Pertanyaan yang disampaikan oleh siswa.

5) Partisipasi siswa dalam bekerjasama di kelompoknya masing-masing yang dipimpin tutor sebayanya.

b. Pengamatan terhadap guru 1) Kehadiran guru

2) Penampilan guru di depan kelas. 3) Cara menyajikan materi pelajaran 4) Cara pengelolaan kelas.

5) Cara penggunaan alat bantu pelajaran.

(7)

7) Suara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. 8) Cara guru dalam memberikan bimbingan kelompok. 9) Waktu yang diperlukan guru.

c. Sarana dan prasarana

1) Situasi belajar mengajar.

2) Penataan tempat duduk di kelas. 3) Buku-buku pelajaran yang menunjang. 4) Alat bantu pelajaran yang diperlukan.

5) Gambar-gambar disamping yang menunjang PBM. 4. Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis hasil kerja siswa, sehingga untuk dapat diukur/diketahui kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada siklus II.

3.5. Data dan Cara Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan observasi dan tes, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Data yang diambil berupa hasil belajar atau nilai matematika tentang FPB dan KPK dari tes yang dilakukan guru.

3.6. Indikator Kinerja

Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan tindakan perbaikan yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Matematika tahun pelajaran 2011/2012 yang telah ditentukan oleh sekolah. Tindakan ini dinyatakan berhasil apabila 80 % dari siswa kelas V SD Negeri 1 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu dapat mencapai angka ketuntasan minimal atau sebanyak 20 anak dari populasi sebanyak 25 siswa.

(8)

3.7. Analisis Data

Data hasil observasi atau pengamatan pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus II dianalisis untuk menemukan faktor-faktor penyebab dari hasil tes pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus II.

Data yang dikumpulkan berbentuk skor (kwantitatif). Data dianalisis untuk dapat membandingkan nilai tes awal, nilai tes setelah siklus I dan nilai tes setelah siklus II. Analisis yang dilakukan peneliti dengan cara mendata secara statistik berapa siswa yang telah mencapai angka ketuntasan minimal mata pelajaran matematika, berapa yang belum dapat mencapai.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa dari setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan dalam budidaya tambak polikultur udang windu dan bandeng di Desa Simpang

Dalam hal Pelimpahan Wewenang dari Bupati kepada Camat yang diatur dalam Peraturan Bupati Dairi Nomor 18 Tahun 2010 (Pasal 6) tentang Pelimpahan Wewenang Bupati

antara apa yang diminati dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalamannya. 3) Fase 3: Emerging individual interest merupakan fase di mana kondisi

Dalam melakukan inventarisasi produk EBT dapat dilakukan dengan pemberdayaan dan optimalisasi kebera- daan Unit Pengelola Kekayaan Intelektual (UPKI) di setiap daerah melalui

Dari perhitungan jarak tempuh menggunakan Manhattan Distance dan dikalikan dengan frekuensi pekerja maka masing-masing fasilitas akan dapat ditetapkan koordinat

Keragaman menu dan ketersediaan menu tidak terlalu penting, karena pihak restoran telah menyiapkan makanan yang banyak di gemari oleh konsumen, sehingga baik konsumen

[r]

Petugas kesehatan menggunakan layanan ojek dalam melakukan rujukan pasien atau mengirim spe- simen laboratorium ke puskesmas maupun rumah sakit merupakan sebuah pilihan yang