• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BLENDED LEARNING: MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BLENDED LEARNING: MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BLENDED LEARNING: MENULIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN

Didin Widyartono, Dawud, Abdul Syukur Ghazali, Titik Harsiati1 Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

didin.fs@um.ac.id dawud.fs@um.ac.id a.syukur.fs@um.ac.id titik.harsiati.fs@um.ac.id

Banyak mahasiswa asing yang studi di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Mahasiswa harus memiliki kompetensi menulis karya ilmiah karena adanya tuntutan kepada mahasiswa untuk memublikasikan hasil penelitiannya di berbagai jurnal nasional-internasional dan atau prosiding nasional-internasional. Untuk keperluan ini, salah satunya diperlukan model pembelajaran menulis artikel hasil penelitian.

Model pembelajaran merupakan strategi preskriptif, petunjuk, untuk mencapai tujuan belajar (Eggen, 1979:2). Istilah ini dapat juga disebut model pengajaran (Joyce, Weil, dan Calhoun, 2009:7) dengan alasan bahwa saat dosen mengajar, mahasiswa sebenarnya juga belajar.

Model pembelajaran menulis artikel hasil penelitian dapat dikembangkan berbasis blended learning. Konsepsi blended learning dapat didikotomikan, yaitu (1) kombinasi pertemuan yang dikemukakan oleh William (2002:263), Thorne (2003:16—17), Bonk & Graham (2006:5), Graham & Dizuban (Spector, Merrill, van Merrienboer, & Driscoll (2008:269), dan Watson (2008:4) dan (2) kombinasi pertemuan, media, dan model pembelajaran yang dikemukakan oleh Driscoll (2002), Krause (dalam Bath & Bourke, 2010:1), Marsh (2012:3), dan Saliba, Rankine & Cortez (2013:4).

Pemilihan blended learning didasari pertimbangan bahwa karakteristik mahasiswa asing merupakan digital age (Rosenberg, 2001) atau generasi Z (Tapscott, 2008), atau digital native (Palfrey & Graser,

1 Disajikan pada Simposisum Internasional Pengajaran BIPA 2017 yang diselenggarakan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan pada 23—24 Agustus 2017 di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta

(2)

2008:1), sangat cocok dengan pembelajaran blended learning karena terbiasa mengolah informasi secara digital. Mayer (2009:11) bahkan mendikotomikan pendekatan belajar yang berpusat pada teknologi dan peserta didik.

Model pembelajaran umumnya memiliki komponen struktur pengajaran, sistem sosial, peran/tugas pendidik dan peserta didik, sistem pendukung, dan dampak pembelajaran-pengiring (pengaruh) (Joyce, Weil, dan Calhoun, 2009:116—117). Arends (1997:7) mengajukan komponen berikut: tujuan, sintaks, lingkungan, dan sistem pengelolaan, sedangkan Eggen dan Kauchak (2012:7) menyatakan model pembelajaran yang harus memiliki ciri tujuan, fase, dan fondasi. Konsep teoretis model pembelajaran yang digunakan difokuskan pada struktur pembelajaran, format lingkungan belajar, sistem pendukung pembelajaran, ancangan dampak pembelajaran yang diharapkan, dan fondasi model pembelajaran yang digunakan. Berikut ini model pembelajaran BIPA menulsi artikel hasil penelitian berbasis blended learning (face to face/f2f dan online learning/OL).

Struktur Pembelajaran

Secara umum, struktur pembelajaran terdiri atas empat fase yang memiliki kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara pertemuan bersemuka (face to face (f2f) dan pertemuan daring (online learning) sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 1 Struktur Pembelajaran BIPA Menulis Artikel Hasil Penelitian Berbasis Blended Learning

No Fase Kegiatan Sifat

F2F OL

1 Pembekalan

Konsep Artikel Hasil Penelitian

Mahasiswa memahami definisi artikel 

Mahasiswa memahami jenis artikel 

Mahasiswa memahami sistematika penulisan

 Mahasiswa memahami teknik

penulisan kutipan teks

 Mahasiswa memahami teknik

penulisan kutipan tabel

 Mahasiswa memahami teknik

penulisan kutipan gambar

(3)

Mahasiswa memahami teknik penulisan daftar rujukan

Memahami pengembangan paragraf 

Memahami kalimat efektif 

Memahami kata baku 

Memahami ejaan yang tepat 

Memahami format penulisan 

Dosen menjawab pertanyaan kesulitan mahasiswa  2 Perencanaan Menulis Artikel Hasil Penelitian

Mahasiswa mengeksplorasi dan memilih topik secara mandiri

 Mahasiswa mengeksplorasi sumber

referensi

Mahasiswa membuat kerangka draf 

Dosen menjawab pertanyaan kesulitan mahasiswa melalui chatroom

 3 Penulisan Draf Artikel Hasil Penelitian Bagian Awal

Mahasiswa merumuskan judul 

Mahasiswa menuliskan identitas penulis

Bagian Inti

Mahasiswa menulis abstrak dan kata kunci

 Mahasiswa menulis bagian

pendahuluan

 Mahasiswa menulis bagian metode

penelitian

 Mahasiswa menulis bagian hasil

penelitian

 Mahasiswa menulis bagian

pembahasan

 Mahasiswa menulis bagian kesimpulan

dan saran

Bagian Akhir

Mahasiswa menulis bagian catatan (keterangan)

 Mahasiswa menulis bagian daftar

rujukan

 Dosen menjadi fasilitator selama

workshop penulisan draf artikel

4 Penyuntingan

Draf Artikel

Mahasiswa menyunting konten draf 

Mahasiswa menyunting sistematika penulisan draf

(4)

Hasil Penelitian

Mahasiswa menyunting teknis penulisan draf

 Mahasiswa menyunting aspek

kebahasaan penulisan draf

 Mahasiswa menyunting format

penulisan draf

 Mahasiswa mempresentasikan draf

artikel

 Dosen mengawasi dan memberikan

solusi atas problem yang muncul selama penyuntingan draf artikel

Mahasiswa memublikasikan artikel secara mandiri

 

Format Lingkungan Belajar

Format lingkungan belajar yang disyaratkan dalam model pembelajaran ini terdiri atas sistem sosial dan panduan peranan mahasiswa-dosen sebagaimana uraian berikut.

1. Sistem sosial

Model ini menghadirkan kolaborasi internal (diri sendiri) dan eksternal (mahasiswa-mahasiswa, dosen-mahasiswa) yang disajikan melalui pembelajaran berbasis web dan di kelas nyata. Dosen menjadi fasilitator kegiatan belajar, baik di kelas nyata maupun kelas virtual. Model ini terstruktur dengan baik melalui aktivitas menulis yang berbasis proses-genre.

2. Panduan peranan mahasiswa-dosen

a. Mahasiswa belajar konsep artikel, menulis, mengoreksi, dan menyunting artikel di kelas nyata (face to face)

b. Mahasiswa belajar secara mandiri melalui web dengan fasilitas tanya jawab melalui chat room (online learning)

c. Mahasiswa melakukan kolaborasi dengan berbagi sumber referensi, koreksi silang, dan presentasi hasil kerja secara bergantian (face to face, online learning)

d. Dosen sebagai fasilitator memberikan penguatan dan solusi atas kesulitan-kesulitan belajar yang dialami di kelas secara langsung dan tidak langsung/chatroom (face to face, online learning)

(5)

Sistem Pendukung Pembelajaran

Sebagai sistem pendukung pembelajaran BIPA menulis artikel hasil penelitian, dapat dilengkapi dengan dokumen RPP, bahan ajar (dapat disimak pada lampiran) dan evaluasi pembelajaran menulis artikel hasil penelitian.

Ancangan Dampak Pembelajaran yang Diharapkan

Model pembelajaran BIPA menulis artikel hasil penelitian memiliki ancangan dampak pembelajaran yang diharapkan berikut ini.

1. Memiliki pengetahuan menulis artikel hasil penelitian terkait pengolahan, penyajian, dan penyuntingan

2. Memiliki kemampuan menulis artikel hasil penelitian terkait dengan pengolahan, penyajian, dan penyuntingan

3. Mengaktualisasikan perilaku kepribadian yang positif: jujur, menghargai orang lain, bertanggung jawab, dan aktif dalam menulis hasil penelitian

Fondasi Model Pembelajaran

Model pembelajaran BIPA menulis artikel hasil penelitian memiliki fondasi teoretis berikut ini.

1. Model Pembelajaran

a. Joyce, Weil, dan Calhoun (2009) b. Eggen & Kauchak (2012)

2. Menulis Artikel

a. menulis sebagai bahasa kedua (Hyland, 2007) b. pendekatan menulis proses-genre (Gardner, 2005) 3. Blended Learning

a. konsep blended learning (Graham-Bonk, 2006)

b. pengembangan blended learning (Bath & Bourke, 2010)

Berdasarkan uraian di atas, model pembelajaran BIPA pada materi menulis artikel hasil penelitian memberikan kompetensi pada mahasiswa asing mencakup (1) memahami konsepsi artikel dari definisi format penulsian

(6)

artikel, (2) merencanakan draf dari eksplorasi topik hingga kerangka draf, (3) menulis bagian awal hingga akhir, dan (4) menyunting draf dari konten hingga publikasi.

Kesimpulan

Kegiatan pembelajaran menulis artikel hasil penelitian dapat dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran BIPA berbasis blended learning. Model ini sesuai dengan karakteristik peserta didik yang terbiasa mengolah informasi melalui beragam perangkat teknologi. Sintaks model pembelajaran ini dimulai dengan (1) pembekalan konsep artikel hasil penelitian, (2) perencanaan menulis artikel hasil penelitian, (3) penulisan draf artikel hasil penelitian, dan (4) penyuntingan draf artikel hasil penelitian.

Daftar Rujukan

Arends, R. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The McGraw-Hill Company.

Bath, D. & Bourke. J. 2010. Getting Started with Blended Learning. Griffith University

Bonk, C.J. & Graham, C.R. 2006. The Handbook of Blended Learning.: Global Perspective, Local Design, San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc.

Driscoll, M. 2002. Blended Learning: Let's Get Beyond the Hype, (http://www-07.ibm.com/services/pdf/blended_learning.pdf), diakses 22 Februari 2015).

Eggen, P. & Kauchak, D. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: PT Indeks. Eggen, P. 1979. Strategies for Teacher. New York: Eaglewood Cliffs,

Prentice-Hall Inc.

Gardner, P.S. 2005. New Directions: Reading, Writing, and Critical Thinking. New York: Cambridge University Press.

Hyland, K. 2007. Genre and Second Language Writing. Michigan: The Unversity of Michigan Press

Hyland, K. 2007. Second Language Writing. 4th Printing. Cambridge: Cambridge University Press.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. 2009. Models of Teaching: Model-Model Pengajaran. Edisi Kedelapan. Penerjemah Ahmad Fawaid & Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(7)

Marsh, D. 2012. Blended Learning: Creating Learning Opportunities for Languange Learners. New York: Cambridge University Press.

Meyer, R.E. 2009. Multimedia Learning: Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Terjemahan Teguh Wahyu Utomo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Palfrey, J. & Grasser, U. 2008. Born Digital: Understanding The First

Generation of Digital Natives. Philadelphia: Perseus Books Group. Rosenberg, M. 2001. E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge in

the Digital Age. Columbus: The McGraw Hill Companies, Inc.

Saliba, G., Rankine, L. & Cortez, H. 2013. Fundamentals of Blended Learning. University of Western Sydney: Blended Learning Team, Learning, and Teaching.

Spector, J.M., Merrill, M.D., van Merrienboer, J. & Driscoll, M.P. 2008. Research on Educational Communications and Technology (3rd edition). New York-London: Lawrence Erlbaum Associates, Taylor & Francis Group.

Tapscott, D. 2008. Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World. McGraw Hill Professional

Thorne, K. 2003. Blended Learning: How To Integrate Online and Traditional Learning. London: Kogan Page Limited.

Watson, J. 2008. Blended Learning: Convergence of Online and Face to Face Education. North American Council for Online Learning.

Williams, C. 2002. Learning On-line: a Review of Recent Literature in a Rapidly Expanding Field. Journal of Further and Higher Education, 26(3), 263-272.

(8)

Lampiran: Contoh Bahan Ajar BIPA Menulis Artikel Hasil Penelitian

Kegiatan 4: Memahami Teknik Penulisan Kutipan Langsung

Bacalah teks menulis kutipan berikut!

Perhatikan contoh berikut ini!

Buku-buku pembelajaran BIPA dapat dikemas secara inovatif dalam format EPUB. Dalam format ini, dari teks, audio, hingga video dapat disajikan pada dokumen yang sama jika dibaca pada perangkat elektronik. Hal ini berbeda dengan format PDF yang tidak dapat menyajikan animasi, audio, dan video dalam satu dokumen.

Sumber:

Widyartono, D. 2017. Pembelajaran Inovatif BIPA melalui Alih Media Buku Pembelajaran Berbasis EPUB. Prosiding PITABIPA 2017 halaman 31.

Mengacu pada teks di atas, berikut ini teknik merujuk teks yang benar melalui kutipan langsung.

Contoh Kutipan Langsung

Menurut Widyartono (2017:31), “buku-buku pembelajaran BIPA dapat dikemas secara inovatif dalam format EPUB. Dalam format ini, dari teks, audio, hingga video dapat disajikan pada dokumen yang sama jika dibaca pada perangkat elektronik”.

Latihan Menulis Kutipan Langsung

1. Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kutipan langsung!

Buku pembelajaran BIPA diperlukan dalam kegiatan belajar. Buku inilah yang membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.

Sumber: Widyartono, D. 2017. Pembelajaran Inovatif BIPA melalui Alih Media Buku Pembelajaran Berbasis EPUB. Prosiding PITABIPA 2017 halaman 31.

(Tuliskan ide Anda!) ... ... ... (Tuliskan pendapat orang lain!) ... ... ... ... (Beri tanggapan kritis terhadap pendapat tersebut: setuju/tidak dan sebutkan alasan!) ... ... ...

Gambar

Tabel  1  Struktur  Pembelajaran  BIPA  Menulis  Artikel  Hasil  Penelitian  Berbasis Blended Learning

Referensi

Dokumen terkait

Adsorpsi warna minyak cengkeh dangan menggunakan bentonit merupakan adsorpsi monolayer, ciimana proses adsorpsi hanya terladiphpcf,rnukaan adsorben. Sclain itu adsorpsi tcrjadi

Implementasi planned behaviour jurnalis harian amanah dalam mengambil suatu keputusan di lapangan bercerita tentang empat hal yaitu (1) Pentingnya sikap dalam

Lebih lanjut Muhammad Abu Zahrah menjelaskan bahwa hak hadanah seorang ibu yang non muslim terhadap anaknya yang muslim dan belum mumayyis baru menjadi gugur

Manajemen perdarahan bergantung pada penyebab dan keparahan dari perdarahan itu sendiri, contohnya perdarahan akibat atonia uteri dapat dihentikan dengan menggunakan

Sejak tahun 2007 STMIK Bina Patria sudah menerapkan teknik pengajaran berbasis e-learning dengan menggunakan moodle, namun mulai tahun ini banyak dosen yang

2012 ne’ ebé forenese informasaun detalladu kona-ba objetivu Governu ninian no despesas husi Ministériu, Fundu no distritus no mos projetu. doadór sira, disponivél

Pendekatan Open-Ended adalah suatu pendekatan yang dapat memberi keleluasan kepada siswa untuk berpikir secara aktif dan kreatif dalam menyelesaikan suatu

Hal lain yang juga ingin diungkapkan adalah faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan seorang wanita dewasa awal yang bekerja untuk menunda atau menjalani