TELAAH MASALAH TERAPI OBAT PADA PASIEN
PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI
HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA
LANGSA TAHUN 2014
SKRIPSI
OLEH:
MUHAMMAD RAGIL PUPUTAN
NIM 111501125
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
TELAAH MASALAH TERAPI OBAT PADA PASIEN
PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI
HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA
LANGSA TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
MUHAMMAD RAGIL PUPUTAN
NIM 111501125
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
TELAAH MASALAH TERAPI OBAT PADA PASIEN
PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI
HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA
LANGSA TAHUN 2014
Diajukan Oleh:
MUHAMMAD RAGIL PUPUTAN
NIM 111501125
Dipertahankan di Hadapan Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 2 Februari 2016
Medan, Maret 2016
Pembimbing I, PanitiaPenguji,
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 197506102005012003 NIP195301011983031004
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt.
Pembimbing II, NIP 197506102005012003
Fathul Jannah, S.Si., Sp.FRS.,Apt. Khairunnisa, S.Si.,M.Pharm., PhD., Apt.
NIP 197412092002122002 NIP 197802152008122001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Adi Susanto dan Ibunda Dra. Lismanizar, Sp. FRS., Apt., serta untuk abang, adik, dan kakak saya dr. Vakum Zarianto, Taufik Febrianto, S. Farm., Apt., Muhammad Ragil Pamungkas, A.Md., dan dr. Fika Stevani Azmunir yang selalu memberikan doa dan dukungan penuh kepada penulis tanpa henti selama ini.
Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt. selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan Bapak dr. Herman I, selaku Direktur RSUD Kota Langsa beserta pegawai yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian di RSUD Kota Langsa.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt. dan Ibu Fathul Jannah, S.Si., Sp. FRS., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Nurmadjuzita, M.Si., Apt. dan Bapak Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt. sebagai dosen penasihat akademik, beserta seluruh dosen pengajar di Fakultas Farmasi atas arahan, bimbingan, dan ilmu yang diberikan kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sahabat-sahabat di Fakultas Farmasi, Wanda Leonata, Rizka Rahmah, Fajar Setiyawan, Syuhada Cokroningrat, Muhammad Luthfi Muharuli, S,Farm., dan Putri Maal Chairiyah Barita atas segala bantuan dan dukungan serta canda tawanya dalam proses pengerjaan skripsi ini.
Penulis berterima kasih kepada Ade Rizky Huseinov Lubis, S.Hum.yang telah menjadi inspirator terhebat. Terima kasih atas pandangannya terhadap dunia.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas kebaikan yang telah diberikan.Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 2 Februari 2016 Penulis,
vi
TELAAH MASALAH TERAPI OBAT PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELITUS KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RUANG RAWAT
INAP RSUD KOTA LANGSA TAHUN 2014
ABSTRAK
Diabetes melitus dan hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada pasien geriatri. Keduanya seringkali hadir bersamaan sehingga apabila tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkanrisiko makrovaskuler dan mikrovaskuler dan risiko kejadian kardiovaskuler juga akan semakin tinggi.
Pemberian kombinasi obat untuk mengontrol kadar glukosa darah dan tekanan darah akan mengarah pada polifarmasi yang merupakan salah satu penyebab utama terjadinya Masalah Terapi Obat (MTO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya MTO serta tingkat kejadiannya pada pasien penderita diabetes melitus komplikasi hipertensi di ruang rawat inap RSUD Kota Langsa pada tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif menggunakancase control sebagai metode penelitian. Penelitian ini menggunakan klasifikasi MTO berdasarkan Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V5.01 sebagai dasar evaluasi sehingga didapatkanlah pemilihan obat yang kurang tepat, indikasi tidak terobati, obat dengan mekanisme kerja mirip, kontraindikasi pemakaian obat dan potensial interaksi obat sebagai MTO yang ditelaah dalam penelitian ini.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari 57 kasus yang masuk kedalam kriteria inklusi, telah terjadi MTO sebanyak 56kasus dan 1 kasus tidak mengalami MTO. Besaran MTO yang terjadi sekitar38,61% kasus pemilihan obat yang kurang tepat ditemukan. Berikutnya ada 1,98% kasus indikasi tidak terobati, 3,96% kasus obat dengan mekanisme kerja mirip, 6,93% kasus kontraindikasi pemakaian obat, dan 48,51% kasus potensial interaksi obat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi masalah terapi obat pada pasien penderita diabetes melitus komplikasi hipertensi di ruang rawat inap RSUD Kota Langsa tahun 2014.
ANALYSIS OF DRUG RELATED PROBLEMS IN DIABETES MELLITUS WITH HYPERTENSION PATIENTS IN LANGSA GENERAL HOSPITAL
INPATIENT CHAMBER IN 2014
ABSTRACT
Diabetes mellitus with hypertension is one of the most common diseases which are found in geriatric patient. Both usually occur at the same time so if there are not any appropriate medications, it will enhance the possibility of macrovascular and microvascular risks and also cardiovascular risk event will be increased.
The use of drug combinations to maintain blood glucose level and blood pressure will lead to a polypharmacy which is one of the main causes of Drug Related Problems (DRPs). The purposes of this research are to analyze whether there are or there are not any DRPs and the number of it which occur in diabetes mellitus with hypertension patiens in Langsa General Hospital Inpatient Chamber in 2014.
This is a descriptive-retrospective research, using ‘case control’ as its research method. This research uses Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) V5.01 classification as its basic evaluation, so improper drug selection, untreated indication, inappropriate duplication of therapeutic group of active ingredient, drug’s contraindication, and potential drug interaction will be the DRPs that are analyzed.
According to the research that has been analyzed from 57 cases that are classified into the inclusion criteria, about 56 cases shows that there are DRPs happened and 1 case show there aren’t any DRP happened. About 38.61% data are found out as improper drug selection. Thereafter, there are 1.98% cases of untreated indication, 3.96% of inappropriate duplication of therapeutic group of active ingredient, 6.93% of drug’s contraindication, and 48.51% of potential drug interaction. Therefore, it can be concluded that there are DRPs in diabetes mellitus with hypertension in Langsa General Hospital inpatient chamber in 2014.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 3
1.3 Perumusan Masalah ... 4
1.4 Hipotesis Penelitian ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi ... 6
2.1.1 Patofisiologi Penyakit ... 6
2.1.2 Etiologi Penyakit ... 7
2.2 Mekanisme Kerja Obat Anti Diabetes ... 9
2.2.1 Insulin ... 9
2.2.2 Golongan Sulfonilurea ... 9
2.2.3 Golongan Biguanida ... 10
2.3 Mekanisme Kerja Obat Anti Hipertensi ... 11
2.3.1 Golongan Diuretik ... 11
2.3.2 Golongan ACE – Inhibitor ... 12
2.3.3 Golongan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) ... 13
2.3.4 Golongan Beta Blocker ... 13
2.3.5 Golongan Calcium Channel Blocker ... 13
2.3.6 Golongan Anti Koagulan – Anti Trombotik ... 14
2.4 Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa ... 15
2.5 Masalah Terapi Obat ... 15
BAB III METODE PENELITIAN... 18
3.1 Jenis Penelitian... 18
3.5 Rencana Pengelolaan dan Analisis Data ... 20
3.7 Langkah Penelitian... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23
4.1 Karakteristik dan Distribusi Data Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi ... 23
4.2 Gambaran Penggunaan Obat Anti Diabetes Pada Pasien ... 25
4.3 Gambaran Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien... 26
4.4 Telaah Masalah Terapi Obat ... 28
4.4.1 Telaah Masalah Terapi Obat – Pemilihan Obat Yang Kurang Tepat... 30
4.4.2 Telaah Masalah Terapi Obat – Indikasi Tidak Terobati 32 4.4.3Telaah Masalah Terapi Obat – Kontraindikasi Pemakaian Obat ... 33
4.4.4 Telaah Masalah Terapi Obat – Obat Dengan Mekanisme Kerja Mirip ... 34
4.4.5 Telaah Masalah Terapi Obat – Potensial Interaksi Obat ... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
5.1 Kesimpulan ... 37
5.2 Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Pengkategorian Status Glukosa……… 8
2.2 Klasifikasi Tekanan Darah Pada Orang Dewasa………... 8 2.3 Klasifikasi Masalah Terapi Obat Menurut PCNE V5.01…………. 16 4.1 Distribusi Data Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi
Hipertensi (N= 57)………... 23
4.2 Gambaran Penggunaan Obat Anti Diabetes Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di Ruang Rawat Inap
RSUD Kota Langsa Tahun 2014………. 25
4.3 Gambaran Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Penderita Penyakit Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di
Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa Tahun 2014………... 27 4.4 Gambaran Masalah Terapi Obat Pada Pasien Penderita Diabetes
Melitus Komplikasi Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota
Langsa Tahun 2014……….. 28
4.5 Gambaran Masalah Terapi Obat Per Kategori Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa Tahun
2014………. 29
4.6 Gambaran Masalah Terapi Obat – Pemilihan Obat Yang Kurang Tepat Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi
Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa Tahun 2014. 30 4.7 Gambaran Masalah Terapi Obat – Indikasi Tidak Terobati Pada
Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di
Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa Tahun 2014………... 32 4.8 Gambaran Masalah Terapi Obat – Kontraindikasi Pemakaian
Obat Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Langsa Tahun 2014. 33 4.9 Gambaran Masalah Terapi Obat – Obat Dengan Mekanisme Kerja
Mirip Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi
4.10 Gambaran Masalah Terapi Obat – Potensial Interaksi Obat Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi di
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Skema Kerangka Penelitian ... 4 2.1 Mekanisme Kerja Berbagai Obat Anti Hipertensi ... 11 3.1 Skema Rancangan Pengelolaan Data ... 20 4.1 Gambaran Penyakit Penyerta Pada Pasien Penderita Diabetes
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Catatan Penggunaan Obat Pada Pasien Penderita Diabetes
Melitus Komplikasi Hipertensi……… 40 2. Tabel Algoritma Terapi Obat Pada Pasien Penderita Diabetes
Melitus Komplikasi Hipertensi……… 99 3. Tabel Potensial Interaksi Obat Yang Terjadi……… 100 4. Data Statistika Penelitian……….. 101 5. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing II dan Judul
Penelitian……….. 105
6. Surat Permohonan Izin Penelitian Dari Fakultas……….. 106 7. Surat Izin Pengambilan Data Awal Penelitian Di RSUD Kota
Langsa………... 107
8. Surat Telah Selesai Melaksanakan Penelitian Di RSUD Kota