• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET SAHAM HARIAN. Ketidakpastian Mewarnai Bursa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET SAHAM HARIAN. Ketidakpastian Mewarnai Bursa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RISET SAHAM HARIAN

Samuel Equity Research Tuesday, 14 June 2016

www.samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views

: 4,807.2 : -40.8 (-0.84%) : 6,756 Mn shrs : 2,981 Bn rupiah Last Close +/- % TLKM 3,760 10 0.3 SILO 11,300 550 5.1 GGRM 67,900 325 0.5 BUMI 82 15 22.4 BBRI 10,100 -225 -2.2 BMRI 9,050 -225 -2.4 BBCA 12,775 -150 -1.2 HMSP 95,150 -19 -0.5

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

SILO 16 BBRI 101 ICBP 14 BBCA 70 TLKM 10 HMSP 44 BBNI 10 BMRI 26 GGRM 8 SCMA 15 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,279 -11.0 0.1 JIBOR O/N 5.1 0.1 -Infl (MoM) 0.2 -

-Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 56.3 -0.3 -0.6 ISAT 34.4 -0.8 -2.2 EIDO 22.7 -0.2 -0.9 World Indices Last Close +/- % DJIA 17,732 -133 -0.7 S&P 500 2,079 -17 -0.8 Euro Stoxx 2,854 -58 -2.0 MSCI World 1,646 -20 -1.2 Nikkei 16,066 47 0.3 Hang Seng 20,513 -530 -2.5 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 48 -0.6 -1.1 CPO Malay 2,528 -52.0 -2.0 Coal Newc 53 0.1 0.1 Nickel 8,858 -40.5 -0.5 Tin 17,146 43.0 0.3 Changes Changes Changes Changes Lagging Movers Market Activity Tuesday, 14 Jun 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading Movers

Ketidakpastian Mewarnai Bursa

Semalam bursa AS ditutup melemah, menyusul kekhawatiran para investor menjelang semakin dekatnya rapat FOMC, yang digelar pada 14-15 Juni ini. Selain itu, saham-saham pada bursa Wall Street juga turun dikarenakan jajak pendapat di Inggris yang menunjukkan meningkatnya dukungan terhadap ‘Brexit’. Kekhawatiran terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa tersebut menjadi faktor utama penyebab turunnya mayoritas bursa Eropa semalam, di mana sejumlah ekonom memandang aksi hengkangnya Inggris dari Uni Eropa akan memperburuk prospek ekonomi Inggris.

Dengan melemahnya bursa global pada perdagangan semalam, hari ini mayoritas bursa utama regional Asia juga dibuka melemah. Kekhawatiran yang sama dan juga sikap investor yang cenderung

wait and see terhadap hasil keputusan FOMC meeting rupanya

menjadi sentimen negatif pada pembukaan bursa regional Asia. Dengan melemahnya bursa global semalam dan bursa regional Asia pada pembukaan pagi ini, melemahnya EIDO dan harga minyak, maka kami memprediksi IHSG akan kembali melemah, setelah pada perdagangan kemarin ditutup -0.8% ke level 4,807.2.

Highlights

UNTR : Pendanaan PLTU Jepara potensi tertunda  TINS : Kinerja mulai membaik

BBKP : Incar dana Rp 3 triliun

SSIA : Siap rilis obligasi Rp500miliar - Rp750miliar  Konsumsi : Permintaan AMDK Naik 30%

Perbankan : KUR sesuai target, NPL terus ditekan

Cigarette :PP No.109/2012 pengendalian tembakau agar dioptimalkan

(2)

UNTR: Pendanaan PLTU Jepara potensi tertunda

 PT United Tractors Tbk (UNTR) memperkirakan proyek kerjasama dengan Sumitomo Corporation dan Kansai Elektric Power Co membangun PLTU di Jepara, Jawa Tengah berpotensi tertunda hingga Agustus16 dari jadwal semual Juli16.  Pasca financial closing telah selesai, maka konstruksi proyek 2x100 Megawatt

(MW) akan segera dilakukan. UNTR nantinya akan menyuplai sekitar 30% batubara untuk pembangkit listrik tersebut (perkiraan mencapai 7.5juta ton/tahun).  Selain itu, UNTR juga telah mendirikan PT Unitra Persada Energia (UPE) sebagai

upaya mencari peluang bisnis di sektor energy. UNTR dan dua mitranya akan mengembangkan dan memperluas proyek pembangkit listrik Tanjung Jati B Unit 5 dan Unit 6 di Jepara, Jawa Tengah 2 x 1.000 MW dengan nilai investasi mencapai US$ 4 miliar.

 UNTR memiliki sekitar 25% saham, sedangkan mayoritas dikuasai oleh Sumitomo (505) dan Kansa (25%). Sebagai tambahan, sekitar 80% dari kebutuhan dana proyek tersebut (sekitar US$3.2miliar) telah mendapatkan komitmen dari Bank.  Di sisi lain, penurunan penjualan alat berat masih terus tercatat oleh UNTR.

Perusahaan akan berupaya mendorong volume penjualan diluar produk Komatsu (seperti Tania dan UD Truck) untuk mencapai target tahun ini. (Kontan) UNTR:

Hold, 16E’ PE:11.9x, PBV:1.5x.

TINS: Kinerja mulai membaik

 PT Timah Tbk (TINS) memproyerksikan kinerja pada kuartal II membaik seiring dengan adanya kenaikan harga komoditas timah. Hal ini terlihat adanya kenaikan ASP menjadi USD 16.000 per ton (6.6%YoY).

 Perseroan tetap optimis untuk kinerja tahun ini, TINS menargetkan laba bersih sebasar Rp 406 miliar (300% YoY), serta pendapatan perseroan diproyeksikan mendapai Rp 9 triliun.

 Sementara itu, perseroan telah menyetujui rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp 30,4 miliar atau 30% dari laba bersih 2015 yang sebesar Rp 101,5 miliar atau Rp 14 per saham. (Investor Daily) TINS: Hold, 16E’ PE:17.2x,

PBV:0.9x.

BBKP: Incar dana Rp 3 triliun

BBKP berencana rights issue di tahun ini dengan melepas 20-30% saham baru dengan target dana hingga Rp 3 triliun. CAR BBKP melalui aksi ini diperkirakan naik dari 15% menjadi 17% sehingga bisa lebih menopang ekspansi kredit.

 Perseroan menargetkan kenaikan kredit 13-15% di tahun ini. Kredit tumbuh 21% yoy pada 1Q16, sementara pendapatan bunga bersih naik 21% dan fee based

income tumbuh 20% pada periode tersebut. (Investor Daily) BBKP: Non-Coverage; 16E’ PE: 4.9x, PBV: 0.6x.

(3)

SSIA: Siap rilis obligasi Rp500miliar - Rp750miliar

 PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp500 miliar-Rp750 Miliar pada Sept16. Rencana tersebut merupakan pengganti dari niatan emisi obligasi denominasi dolar senilai SGD50juta-SGD100juta. Adapun raised fund yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai akuisisi lahan di Subang dan Karawang.

 Per April 2016, SSIA telah mengakuisisi lahan seluas 412 hektare di Subang dari 2.000 hektare konsesi kawasan industri yang diberikan pemerintah. Hingga akhir 2016, SSIA membidik akuisis lahan seluas 300 hektare.

 Prospek Subang kini kian menarik setelah pemerintah memutuskan pembangunan pelabuhan di Patimbang, Subang sebagai proyek strategis nasional (Peraturan Presiden No.47 Tahun 2016). (Bisnis Indonesia) SSIA: Non-Coverage, 16E’

PE:9.51x, PBV:0.94x.

Sektor Konsumsi: Permintaan AMDK Naik 30%

 Permintaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sepanjang musim Lebaran kali ini diperkirakan mencapai 2,6 miliar liter. Angka tersebut bertambah sekitar 400 – 600 juta liter atau sekitar 20 – 30% dari bulan biasanya. Menurut keterangan dari Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia, Rachmat Hidayat, kenaikan permintaan memang biasa terjadi saat momentum puasa dan lebaran tiba, dan untuk itu, produsen sudah mulai meningkatkan produksi sejak sebulan sebelum puasa. Menurutnya, penambahan produksi dilakukan untuk mengantisipasi pembatasan lalu lintas pengangkutan AMDK yang terjadi selama hari lebaran. (Investor Daily) Sektor Konsumsi: Overweight.

Cigarette: PP No.109/2012 pengendalian tembakau agar dioptimalkan

 Beberapa pelaku pasar menilai FCTC hasil rancangan WHO tidak perlu dilakukan. Pemerintah pun tidak perlu khawatir untuk meratifikasinya. Karena tanpa adanya FCTC tersebut, Indonesia telah memiliki Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

 Bahkan banyak kalangan (setelah membandingkan kedua isi peraturan) menilai FCTC tidak lebih ketat dari PP 109/2012 tersebut. FCTC juga dinilai lebih mengarah pada potensi penciptaan kartel, karena utamanya bertujuan mengendalikan produksi tembakau.

 Beberapa kalangan telah mengusulkan dan mengirimkan surat pada Presiden untuk menolak pemberlakukan FCTC di Indonesia. (Bisnis Indonesia) Cigarette:

(4)

Perbankan: KUR sesuai target, NPL terus ditekan

 Realisasi penyaluran KUR hingga 6 Juni lalu sebesar Rp 46 triliun yang terdiri dari KUR mikro Rp 30 triliun, KUR ritel Rp 16 triliun, dan KUR TKI Rp 35 miliar. Sebagian besar KUR itu disalurkan oleh BBRI dan sisanya oleh BMRI dan BBNI. Target KUR tahun ini Rp 100 triliun diyakini akan tercapai.

 Demi menjaga kualitas aset dan menekan NPL, bank-bank menempuh sejumlah cara, antara lain dengan menjual aset bermasalah, merestrukturisasi kredit, dan lebih selektif dalam pemberian kredit. Sejumlah bank juga menaikkan coverage

(5)

Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside

(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks

BMRI HOLD 4.1 9050 (2.4) (2.7) (2.2) 10064 9700 7.2 10.8 9.1 1.4 1.3 13.0% 13.8% n/a n/a BBCA HOLD 6.1 12775 (1.2) (2.9) (3.9) 14393 13900 8.8 16.7 14.2 3.0 2.6 18.1% 18.2% n/a n/a BBRI HOLD 4.8 10100 (2.2) 2.3 (11.6) 11769 11500 13.9 9.8 8.5 1.9 1.6 19.5% 19.2% n/a n/a BBNI HOLD 1.7 4690 (1.5) 4.7 (6.0) 5768 5500 17.3 7.8 6.5 1.0 0.9 13.1% 14.0% n/a n/a BBTN HOLD 0.3 1650 (1.2) (9.1) 27.4 1934 1800 9.1 7.4 6.5 1.1 1.0 14.9% 14.9% n/a n/a Consumer (Staples)

ICBP BUY 1.8 16150 0.5 3.5 19.9 16795 16500 2.2 27.4 24.6 5.4 4.8 19.7% 19.5% 18.8 16.0 INDF BUY 1.2 7150 0.3 0.4 38.2 8423 8000 11.9 16.7 13.7 2.1 1.9 12.6% 14.0% 8.8 7.9 KLBF BUY 1.3 1400 (1.4) 6.1 6.1 1480 1610 15.0 30.4 25.5 5.6 4.9 18.5% 19.4% 20.0 16.8 ROTI BUY 0.1 1440 0.0 (2.4) 13.8 1543 1670 16.0 26.2 20.0 5.1 4.2 19.6% 21.2% 12.8 11.3 ULTJ BUY 0.2 4020 (3.1) 2.3 1.9 n/a 5000 24.4 18.4 15.3 4.2 3.4 22.6% 22.5% 11.5 9.8 UNVR HOLD 6.4 43000 0.0 (3.2) 16.2 40499 39000 -9.3 50.6 46.3 61.5 55.1 121.5% 119.1% 35.9 32.8 Cigarette HMSP HOLD 8.6 95150 (0.5) (3.8) 1.2 98919 109750 15.3 37.4 33.4 12.4 11.3 33.3% 33.8% 646.1 589.4 GGRM BUY 2.6 67900 0.5 (4.7) 23.5 77100 77150 13.6 20.0 19.2 3.0 2.7 15.2% 14.1% 14.4 13.6 Healthcare MIKA BUY 0.7 2590 (0.4) (0.4) 7.9 2817 2950 13.9 56.3 49.8 10.5 9.5 18.6% 19.0% 30.4 27.4 SILO HOLD 0.3 11300 5.1 26.3 15.3 10831 8600 -23.9 161.4 124.2 7.2 6.9 4.5% 5.6% 19.8 16.1 Retail MAPI BUY 0.1 4200 0.0 5.0 10.7 4799 5800 38.1 22.6 13.5 2.1 1.8 9.2% 13.4% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 900 (1.6) 33.3 39.5 850 700 -22.2 17.6 16.4 1.8 1.7 10.3% 10.5% 13.2 11.7 ACES BUY 0.3 925 (1.6) 5.7 12.1 935 1000 8.1 24.3 21.5 5.1 4.3 21.0% 20.1% 17.9 15.8 Telco EXCL BUY 0.8 3640 (1.1) 9.2 1.1 4517 4600 26.4 22.5 19.9 2.0 1.9 8.9% 9.6% 6.7 5.8 ISAT HOLD 0.7 6500 0.4 (3.0) 18.2 7197 6600 1.5 29.4 19.8 2.6 2.4 8.9% 12.0% 4.2 3.8 TLKM HOLD 7.4 3760 0.3 1.9 21.6 4032 3500 -6.9 22.7 20.1 4.6 4.1 20.5% 20.5% 7.4 6.7 Auto and HE ASII HOLD 5.2 6575 (0.8) 4.0 9.6 6975 6800 3.4 15.3 12.8 2.4 2.2 15.9% 16.8% 12.6 12.2 UNTR HOLD 1.0 13850 (1.2) 5.7 (18.3) 14918 16700 20.6 9.9 9.4 1.3 1.2 12.7% 12.5% 3.1 2.7 Aviation GIAA BUY 0.2 490 (3.0) 6.1 58.6 473 490 0.0 10.3 10.0 0.7 0.8 7.2% 7.7% 4.2 4.0 Property BSDE BUY 0.7 1830 (1.3) 6.4 1.7 2169 1950 6.6 14.3 11.7 1.6 1.4 11.1% 11.8% 10.6 9.2 PWON BUY 0.5 530 (1.9) 6.0 6.9 577 590 11.3 18.9 17.7 3.2 2.8 17.0% 15.8% 7.6 6.5 KPIG BUY 0.2 1290 0.0 6.2 (8.5) n/a 1810 40.3 30.0 25.3 1.1 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.1 390 (1.0) 6.6 13.7 414 390 0.0 12.2 11.1 1.1 1.0 9.0% 9.1% 6.0 5.2 SMRA BUY 0.4 1540 (2.5) 9.2 (6.7) 1715 1750 13.6 23.7 22.6 2.8 2.5 11.8% 11.0% 10.3 9.3 Construction PTPP HOLD 0.4 3820 0.3 6.1 (1.4) 4582 4000 4.7 22.7 18.7 5.3 4.3 23.1% 23.2% 9.8 8.7 ADHI HOLD 0.2 2730 0.0 12.3 27.6 3296 2700 -1.1 25.5 21.2 2.0 1.8 7.6% 8.6% 8.0 7.0 WSKT BUY 0.6 2420 (0.8) (5.1) 44.9 2750 2200 -9.1 39.7 31.0 3.4 3.1 8.6% 10.0% 20.9 17.8 WIKA BUY 0.3 2680 1.1 10.3 1.5 2979 3300 23.1 22.0 18.4 3.4 3.0 15.4% 16.4% 9.8 8.4 Cement INTP HOLD 1.2 16025 (2.1) (3.3) (28.2) 18436 18000 12.3 12.4 11.2 2.3 2.1 18.3% 18.6% 7.5 6.4 SMGR HOLD 1.0 8850 (0.3) (1.7) (22.4) 10880 10000 13.0 11.2 10.2 1.8 1.7 16.2% 16.3% 5.3 4.4 SMCB SELL 0.2 1080 (0.9) 5.4 8.5 1020 920 -14.8 -135.0 90.0 1.0 1.0 -0.7% 1.1% 10.9 8.9 Utility PGAS BUY 1.2 2480 (1.6) 7.4 (9.7) 2976 3400 37.1 12.1 11.4 1.6 1.5 12.9% 12.9% 7.1 6.2 JSMR BUY 0.7 5275 0.0 (2.8) 1.0 6211 6500 23.2 22.0 20.7 3.0 2.8 13.9% 13.7% 11.5 11.1 Coal and Metal

ANTM SELL 0.3 705 (2.1) 0.0 124.5 470 375 -46.8 -39.2 64.1 1.3 1.2 -3.2% 1.9% 30.6 24.2 INCO BUY 0.3 1755 (3.3) 9.3 7.3 1859 2400 36.8 64.3 16.1 0.7 0.7 1.1% 4.2% 100.3 67.4 TINS HOLD 0.1 705 (4.1) 6.0 39.6 500 650 -7.8 17.2 14.1 0.9 0.8 5.1% 6.0% 5.2 4.5 ITMG BUY 0.2 8700 (1.1) 3.9 52.0 6242 9000 3.4 8.0 6.4 0.8 0.8 10.3% 12.8% 2.5 2.1 ADRO HOLD 0.5 860 (3.4) 28.4 67.0 810 700 -18.6 15.4 11.9 0.6 0.6 3.8% 4.8% 11.6 8.9 PTBA BUY 0.3 7625 (2.2) 20.6 68.5 7537 7800 2.3 10.7 8.4 1.7 1.5 15.6% 17.7% 8.0 6.0 Plantation AALI BUY 0.6 14900 (4.2) 5.3 (1.3) 17657 20000 34.2 17.9 15.4 1.9 1.7 10.4% 11.1% 13.1 11.9 LSIP BUY 0.2 1510 (2.3) (1.6) 14.4 1774 1900 25.8 14.2 11.4 1.3 1.2 9.2% 10.7% 6.1 5.0 SIMP BUY 0.1 474 (1.3) (8.0) 42.8 565 550 16.0 13.9 11.9 0.5 0.5 3.6% 4.1% 5.8 5.4 Poultry

CPIN HOLD 1.2 3600 0.6 14.3 38.5 3571 4000 11.1 22.6 18.5 4.2 3.6 18.4% 19.4% n/a n/a JPFA BUY 0.2 1045 2.0 12.4 64.6 1070 1200 14.8 14.7 13.1 1.6 1.4 11.1% 10.9% 9.1 7.8 MAIN BUY 0.1 1620 0.6 13.7 6.2 1641 1650 1.9 16.7 11.9 1.7 1.5 10.0% 12.6% n/a n/a Other Sectors

EV/EBITDA (x)

(6)

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World (19.58) 1,646 (1.18) (2.55) (2.87) 0.59 1.11 (1.03) (7.03) 1,799 1,460 U.S. (S&P) (17.01) 2,079 (0.81) (1.89) (1.44) 1.59 2.94 1.72 (0.72) 2,133 1,810 U.S. (DOW) (132.86) 17,732 (0.74) (1.51) (1.05) 1.12 2.92 1.76 (0.93) 18,189 15,370 Europe (57.59) 2,854 (1.98) (5.51) (4.94) (3.49) (7.71) (12.67) (18.54) 3,714 2,673 Emerging Market (14.36) 809 (1.74) (3.29) (3.16) 1.68 0.75 1.93 (17.36) 995 687 FTSE 100 (70.79) 6,045 (1.16) (4.07) (3.64) (1.52) (2.10) (3.16) n/a 6,873 5,500 CAC 40 (79.70) 4,227 (1.85) (4.98) (4.44) (2.15) (6.20) (8.84) (13.76) 5,218 3,892 Dax (177.18) 9,657 (1.80) (5.48) (4.58) (2.97) (3.33) (10.10) (13.75) 11,802 8,699 Indonesia (40.83) 4,807 (0.84) (2.21) (1.81) 0.96 (1.44) 4.66 (2.61) 4,992 4,034 Japan 55.11 16,074 0.34 (3.56) (3.61) (2.06) (6.73) (15.55) (21.23) 20,953 14,866 Australia (78.70) 5,234 (1.48) (2.53) (2.36) (1.78) 1.31 (1.17) (5.61) 5,728 4,707 Korea (0.41) 1,979 (0.02) (2.25) (1.64) 0.59 0.32 0.88 (3.58) 2,111 1,801 Singapore (37.54) 2,785 (1.33) (2.69) (1.62) 1.85 (2.16) (3.38) (16.95) 3,384 2,528 Malaysia (11.45) 1,630 (0.70) (1.69) (1.17) 0.09 (4.15) (3.71) (6.03) 1,744 1,504 Hong Kong (529.65) 20,513 (2.52) (3.82) (2.07) 4.02 0.38 (6.39) (24.81) 27,471 18,279 China (94.09) 2,833 (3.21) (3.44) (3.15) 0.21 (0.92) (19.95) (45.16) 5,178 2,638 Taiwan (179.26) 8,536 (2.06) (0.71) (0.60) 5.99 (2.42) 2.38 (8.23) 9,501 7,203 Thailand (7.35) 1,422 (0.51) (1.64) (1.49) 1.95 1.98 10.39 (5.73) 1,525 1,221 Philipines 44.46 7,554 0.59 (2.18) (0.58) 1.58 6.21 8.66 0.68 7,792 6,084

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) 0.11 5.06 1.95 2.57 (1.64) (33.30) (15.75) 8.26 4.89 Foreign Reserve (US$bn) n/a 103.60 n/a (3.82) (0.90) (2.20) (6.47) 108.03 100.24 Inflation Rate (%) n/a 0.24 n/a 153.33 366.67 (75.00) (52.00) 0.96 (0.45)

US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25 Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (0.00) 7.63 (0.64) (1.00) (1.38) (12.70) (12.20) 9.90 7.40

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia (11.00) 13279 0.08 (0.12) 0.73 0.31 3.83 3.83 0.43 14,736 12,978 Japan 0.10 106.36 (0.09) 0.70 0.95 2.51 13.03 13.03 16.04 125.28 105.55 UK (0.01) 1.42 (0.40) (1.69) (2.28) (1.31) (3.55) (3.55) (8.90) 1.59 1.38 Euro (0.00) 1.13 (0.03) (0.24) (0.61) (0.28) 3.93 3.93 0.05 1.17 1.05 China 0.02 6.59 (0.35) (0.35) (0.33) (0.82) (1.40) (1.40) (5.72) 6.60 6.20

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil (0.57) 49.78 (1.13) (4.18) (3.23) 4.08 25.93 33.53 (22.06) 65.47 27.10 CPO (52.00) 2,528.00 (2.02) (2.36) (4.96) (2.28) (3.07) 1.73 11.07 2,793.00 1,863.00 Rubber 6.00 677.00 0.89 (0.81) (1.53) (3.42) 18.88 25.49 (5.51) 728.50 506.50 Coal 0.05 53.05 0.09 (0.66) (2.93) 4.95 3.01 4.84 (11.58) 60.80 48.80 Iron Ore 0.10 49.40 0.20 5.56 4.66 (18.35) (23.17) 13.82 (21.96) 132.60 37.50 Tin 43.00 17,146.00 0.25 0.18 1.10 2.94 2.05 17.51 16.38 17,625.00 13,223.80 Nickel (35.00) 8,890.00 (0.39) (0.78) 2.60 2.89 0.68 0.79 (32.27) 13,130.00 7,550.00 Copper 47.00 4,557.00 1.04 (0.46) (2.79) (1.52) (8.31) (3.15) (22.92) 5,908.50 4,318.00 Gold 11.00 1,284.40 0.86 1.95 3.20 0.92 1.99 21.15 8.96 1,306.00 1,046.20 Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year

(7)

Research Team

Andy Ferdinand, CFA

Head Of Equity Research Strategy, Banking, Consumer +6221 2854 8148

andy.ferdinand@samuel.co.id

Adrianus Bias Prasuryo

Senior Analyst Cement,Construction, Utility +6221 2854 8392 adrianus.bias@samuel.co.id Rangga Cipta Economist +6221 2854 8396 rangga.cipta@samuel.co.id

Akhmad Nurcahyadi, CSA

Senior Analyst

Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare +6221 2854 8144

akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id

Marlene Tanumihardja

Analyst

Retail, Poultry, Consumer, Small Cap +6221 2854 8387

marlene@samuel.co.id

Muhamad Makky Dandytra, CFTe

Technical Analyst

Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income +6221 2854 8382

makky.dandytra@samuel.co.id

Sharlita Lutfiah Malik

Analyst

Mining, Plantation +6221 2854 8339

sharlita.malik@samuel.co.id

Adde Chandra Kurniawan

Research Associate +6221 2854 8338

adde.kurniawan@samuel.co.id

Equity Sales Team

Kelvin Long

Director of Equities +6221 2854 8150 kelvin.long@samuel.co.id

Evelyn Satyono

Head of Institutional Equity Sales +6221 2854 8148

evelyn.satyono@samuel.co.id

Lucia Irawati

Head of Retail Equity Sales +6221 2854 8173

lucia.irawati@samuel.co.id

Yulianah

Senior Institutional Sales +6221 2854 8146 yulianah@samuel.co.id

Ronny Ardianto

Institutional Equity Sales +6221 2854 8399 ronny.ardianto@samuel.co.id Ferry Khusaeri Equity Sales +6221 2854 8304 ferry.khusaeri@samuel.co.id Indra S. Affandi

Senior Institutional Sales +6221 2854 8334

indra.siswandi@samuel.co.id

Muhammad Isfandi

Institutional Equity Sales +6221 2854 8329 muhammad.isfandi@samuel.co.id Peter Hamsja Equity Sales +6221 2854 8325 peter@samuel.co.id Jovita Widjaja Equity Sales +6221 2854 8314 jovita.widjaja@samuel.co.id Clarice Wijana

Institutional Equity Sales +6221 2854 8395 clarice.wijana@samuel.co.id Iwan Setiadi Equity Sales +6221 2854 8313 iwan.setiadi@samuel.co.id James Wihardja Equity Sales +6221 2854 8397 james.wihardja@samuel.co.id

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro

Head Of Marketing OLT +6221 2854 8372 nugroho@samuel.co.id Rina Lestari SPV Customer Service +6221 2854 8180 rina.lestari@samuel.co.id

Referensi

Dokumen terkait

parenting self-efficacy ibu yang tinggal dengan suaminya, yang mungkin disebabkan oleh tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan pada keterlibatan ayah secara fisik dalam

Dari rumusan masalah tersebut, dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa pengembangan permainan KARTA (Karung Tawa) untuk

Kelurahan kampung bugis merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng. Mata pencarian penduduk di kelurahan ini sebagian besar adalah berwira usaha

Pada tahap refleksi dalam siklus 2 adalah sama seperti pada siklus 1. Pada tahap ini yang dilakukan adalah merefleksi pelaksanaan pembelajaran IPA model Discovery Learning

investasi, iklim berusaha dan penciptaan lapangan kerja. Prioritas 6: Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah dan reformasi birokrasi. Prioritas peningkatan kualitas

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan.. Dengan demikian data yang telah

Effect of Edible Wheat Gluten-Based Films and Coatings on Refrigerated Strawberry (Fragaria ananassa) Quality.. Tensile Properties, Water Vapour Permeabilities and