• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

INF-539

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET

PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL

JAKARTA

Deta Dewanti

AMIK BSI Jakarta [email protected]

Ratih Yulia Hayuningtyas

STMIK Nusa Mandiri

[email protected] ABSTRAK — PT. MMBC Tour dan Travel

membutuhkan suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para customer. Pada saat ini PT. MMBC Tour dan Travel bergerak dibidang penjualan tiket pesawat, dimana sistem yang ada masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan customer sampai dengan penyimpanan data-data yang berhubungan dengan proses penjualan sampai dengan pembuatan laporan, sehingga pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan data. Sistem terkomputerisasi merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan yang ada pada PT. MMBC Tour dan Travel. Dengan adanya sitem komputerisasi sistem dapat berjalan lebih efektif dan efisien..

PENDAHULUAN

Persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bersaingnya. Manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mendesain dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang mampu mencipatakan, mempertahankan dan meningkatkan kepuasaan pelanggan.

Perusahaan yang bergerak dibidang jasa saat ini mengalami pertumbuhan yang semakin cepat, salah satu perusahaan jasa tersebut adalah jasa transportasi biro perjalan atau sering dikenal saat ini dengan sebutan travel. Perusahaan jasa perjalanan berlomba-lomba mendapatkan cutomer dengan cara meningkatkan pelayanan, kemudahan pemesanan, kenyamanan armada, ketepatan waktu dan sebagainya.

PT. MMBC Tour dan Travel merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang transportasi, yang bisa melakukan perjalanan didalam pulau jawa ataupun diluar pulau jawa. Dalam melakukan penjualan tiket PT. MMBC Tour dan travel masih menggunakan sistem manual, mulai dari pencatatan pesanan, pembayaran dan sampai pembuatan

laporan dan sering terjadi ketidakakuratan serta keterlamabatan laporan yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan menajemen sulit mengambil keputusan yang tepat pada waktunya, sehingga banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan tepat waktu artinya kinerja perusahaan menurun serta sasaran yang ditetapkan perusahaan tidak tercapai. Untuk mengatasi permasalahan pada sistem penjualan tiket pada PT. MMBC Tour dan Travel tentunya diperlukan pembuatan dan pengembangan sistem yang baru, khususnya pada sistem penjualan tiket. Sistem yang akan dibuat sudah terkomputerisasi sehingga mempercepat dan mempermudah pekerjaan serta menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi para pelanggan dalam pemesanan tiket, mempermudah dalam pembuatan laporan penjualan dan penyimpanan data pada PT. MMBC Tour dan Travel.

BAHAN DAN METODE

A. Sistem

Sistem merupakan unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

Sistem adalah serangkaian subsistem yang saling berkaitan dan tergantung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya (Kendall, 2013:35). B. Informasi

Sutabri (2012:22) menyatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah atau dipresentasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Suatu informasi yang berkualitas (Puspitawati, 2011:13) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, artinya bebas dari kesalahan tidak bias ataupun menyesatkan, akurat dapat diartikan bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

(2)

INF-540

Informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi yang sudah tidak ada lagi nilainya, apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan hal tersebut dapat berakibat fatal bagi perusahaan. 3. Relevan

Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. 4. Lengkap

Berarti informasi yang diberikan harus lengkap secara keseluruhan dalam arti tidak ada hal-hal yang dikurangi dalam menyampaikan informasi tersebut.

C. Sistem Informasi

Sutabri (2012:38) Sistem Informasi adalah suatu sistem yang didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu oragnisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

D. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Wijayanto dalam Mardi (2011:4) menyatakan Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana dan laporan yang didesain untuk menstransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan, sedangkan menurut Romey dalam Mardi (2011:4) Sistem Informasi Akuntansi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk persiapan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan.

E. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui aliran dan menyimpanan datanya, menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen tersebut, beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya (Puspitawati 2011:121).

Simbol-simbol atau notasi yang digunakan dalam membuat diagram alir data:

1. Proses

Kegiatan menstransformasikan input menjadi output atau pelaku proses yang melakukan pemrosesan data. Disimbolkan dengan lingkaran. 2. Data Store

Penyimpanan data hasil proses atau menyediakan data hasil proses. Disimbolkan

dengan horizontal paralel yang ditutup ujungnya.

3. Entitas Eksternal

Satuan unit atau sistem lain yang terletak di lingkungan/diluar sistem yang mengirim data ke sistem tersebut atau m enerima data dari sistem tersebut atau berkomunikasi dengan sistem tersebut. Disimbolkan dengan notasi kotak. 4. Alir Data

Menggambarkan arus data yang mengalir di antara proses, tempat penyimpanan data dan entitas luar. Disimbolkan dengan anak panah. F. Kamus Data

Menurut Kendall (2013:333) Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan setiap hari. Kamus data bentuk lengkap terdiri dari beberapa elemen yaitu nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan, periode, volume, dan struktur data.

G. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya (Indrajani 2014:237). Bentuk-bentuk normalisasi yaitu Bentuk tidak normal (Unnormalized Form), bentuk Normal (First Normal Form), Bentuk normal kedua (second normal Form), bentuk normal ketiga (Third Normal Form), bentuk normal keempat (Fourth normal Form) dan Boyce Code Normal Form (BCNF).

H. Pengkodean

Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya (Ladjamudin 2013:112). Tujuan pembuatan struktur data dalam perancangan program berfungsi untuk mempermudah mengklarifikasi data, memasukkannya dalam komputer dan mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya.

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data sebagai berikut:

1. Metode Pengamatan (Observasi)

Proses pengamatan objek penelitian secara langsung yang berhubungan dengan proses pengolahan data penjualan tiket sampai dengan pembuatan laporan penjualan pada PT. MMBC Tour dan Travel.

2. Metode Wawancara (Interview)

Suatu bentuk metode riset dengan mengajukan beberapa pertanyaan langsung kepada staff dibagian penjualan pada PT. MMBC Tour dan Travel.

3. Metode Studi Pustaka (Library)

Mencari data dan fakta dengan mengkaji sumber-sumber pstaka yang berhubungan. Metode studi

(3)

INF-541

pustaka ini dilakukan untuk memperoleh aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data dan informasi dengan membaca buku-buku dan literatur-literatur ayng berhubungan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

PT. MMBC Tour dan Travel adalah perusahaan Biro Perjalanan Wisata yang telah terpercaya oleh beberapa perusahaan maskapai penerbangan. PT. MMBC Tour dan Travel dipimpin oleh direktur yang bertugas mengawasi para staffnya. Aktifitas yang biasanya terjadi di PT. MMBC Tour dan travel antara lain melayani perjalanan wisata mulai dari perjalanan sampai tiba ditujuan.

PT. MMBC Tour dan Travel didirikan pada tanggal 1 Januari 2010 yang bertempat di Ruko Cibubur Indah II Jl. Lapangan Tembak No. 14 Cibubur-Jakarta Timur. Struktur Organisasi pada PT. MMBC Tour dan Travel sebagai berikut:

Sumber: PT. MMBC Tour dan Travel Gambar 1. Struktur Organisasi B. Prosedur Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem informasi ini bertujuan dalam pengumpulan data dan pengolahan datanya dapat dilakukan dengan baik, cepat, tepat dan akurat serta dapat menghasilkan data dan informasi yang diinginkan oleh PT. MMBC Tour dan Travel. Dengan memperbaikin kekurangan pada sistem yang sudah ada diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun sistem yang diusulkan sebagai berikut:

1. Prosedur Penerimaan Pesanan

Pada proses ini customer memesan tiket melalui via telepon atau datang langsung ke PT. MMBC Tour dan Travel. Selanjutnya staf tiketing akan memberikan informasi penerbangan berupa jadwal, rute dan harga. Setelah customer menyetujuuinya maka customer mengisi form pesanan sesuai keinginan dan kemudian dikembalikan lagi ke staff tiketing. Bagian staf tiketing melakukan konfirmasi kebagian

maskapai untuk menyetujui pemesanan tiket, kemudian setelah maskapai meyetujui pemesanan maskapai akan mengirimkan e-tiket ke bagian staf tiketing melalui email, setelah itu staf tiketing mencetak e-tiket yang telah dikirim oleh maskapai dan menginput data form pesanan dan disimpan ke dalam file pesanan.

2. Prosedur Pembayaran

Customer dapat melakukan pembayaran secara cash atau dengan kartu kredit. Customer yang sudah melakukan pembayaran kemudian diberikan e-tiket serta dibuatkan invoice rangkap 2, yang berwarna kuning diberikan kepada customer sedangkan warna merah untuk di simpan arsip invoice dan disimpan ke file pembayaran dan file invoice.

3. Prosedur Penjurnalan

Bagian staf tiketing akan melihat data perkiraan yang dibukan dari file perkiraan kemudian staf tiketing akan melihat data invoice yang diambil dari file invoice, setelah itu staf tiketing akan membuatkan dat jurnal yang akan disimpan ke dalam file jurnal.

4. Prosedur Pembuatan Laporan

Staf tiketing akan melakukan rekap data penjualan dengan membuka file jurnal, file pesanan dan file pembayaran ke bagian accounting. Kemudian bagian accounting membuat laporan penjualan yang akan diserahkan kepada direktur perusahaan dan laporan penjualan akan dimasukan ke dalam arsip laporan penjualan.

C. Diagram Alir Data

Diagram alir data untuk prosedur usulan pada PT. MMBC Tour dan Travel sebagai berikut:

Sumber: Hasil penelitian (2015)

Gambar 2. Diagram Konteks

Pada diagram konteks sistem usulan merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses dimana menunjukkan sistem secara keseluruhan. Pada gambar diatas terdapat 4 eksternal entity yaitu customer, maskapai, accounting dan direktur.

(4)

INF-542

Sumber: Hasil penelitian (2015) Gambar 3. Diagram Nol

Diagram nol merupakan detail dari diagram konteks, dimana diagram konteks mencakup empat proses. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat dan semua prosedur yang ada melalui proses tersebut.

D. Kamus Data Sistem Usulan

Kamus data yang digunakan pada sistem usulan ini sebagai berikut:

1. Kamus Data Dokumen Masukan a. Form Pesanan

Nama arus data : Form Pesanan Alias : -

Type data : Cetak komputer Arus Data : Customer-Proses 1.0 Proses 1.0-File Pesanan Penjelasan : Sebagai bukti pemesanan tiket

Periode : Setiap terjadi pemesanan tiket

Volume : Rata-rata 1 form 1 customer

Struktur Data : Header+Isi+Footer Header = Nama_perusahaan + Alamat + No_telp Isi = Nama_customer + Jenis_kelamin + Alamat + Telepon + Tgl_keberangkatan + Nama_penerbangan + Rute + Tujuan + Jam_penerbangan +

Jam_tiba + Kelas + Harga + Jumlah_tiket

2. Kamus Data Dokumen Keluaran a. E-Tiket

Nama arus data : E-tiket Alias : -

Type data : Cetakan komputer Arus data : Proses 2.0-Customer Penjelasan : Sebagai bukti pemesanan tiket

Periode : Saat terjadi penjualan tiket

Volume : Rata-rata 1 Form 1 Customer

Struktur Data : Header + isi + Footer Header = Nama_perusahaan +

Alamat + No_telp

Isi = Booking_ref + Issued_date + Flight + Depart + Arrive + Class + Published_fare + Total_taxes + Total_amount b. Invoice

Nama arus data : Invoice Alias : INV

Type Data : Cetakan komputer Arus Data : Proses 2.0-Customer Proses 2.0 – File Invoice Penjelasan : Sebagai tanda bukti

untuk mengetahui jumlah tiket yang terjual

Periode : Saat terjadi penjualan tiket

Volume : Rata-rata 1 invoice 1 cutomer

Struktur Data = Header + Isi + Footer Header = Nama_perusahaan + Alamat + Telp + Tgl_invoice + kode_invoice Isi = kode_penerbangan + Tanggal_penerbangan + Rute + Tujuan + Jam_penerbangan + Jam_tiba + Kelas + harga + Kode_pesanan + Kode _customer = Jumlah_tiket + Total_bayar + PPN + Grand_total

Footer = Received + Staff_tiketing c. Kwitansi

Nama arus data : kwitansi Alias : -

Type data : Cetakan Manual Arus data : Proses 2.0 – Customer Proses 2.0 – File Bayar Penjelasan : Sebagai tanda bukti pembayaran

(5)

INF-543

Periode : Saat terjadi penjualan tiket

Volume : Rata-rata 1 kwitansi 1 customer

Struktur Data = Header + Isi + Footer Header = Nama_perusahaan + Alamat + telp Isi = Ditrerima_dari + Uang_sejumlah + Untuk pembayaran + Jam_penerbangan

Footer = Stempel + tanda_tangan d. Laporan Penjualan

Nama arus data : Laporan Penjualan Alias : -

Type Data : Cetakan Komputer Arus Data : Accounting-Proses 4.0 Proses 4.0-Direktur Penjelasan : Sebagai laporan penjualan tiket

Periode : Setiap bulan

Volume : Banyaknya jumlah penjualan tiket perbulan Struktur Data : Header + isi + Footer Header = Nm_perusahaan + Alamat

+ Telp Isi = 1 {tannga + nama_penerbangan + rute + tujuan + tanggal_penerbangan + jam + Nama_customer + kode_pesan + jumlah_tiket + telepon + harga + kelas + grand_total} 10

Footer = tanda_tangan + stempel e. Dokumen Jurnal

Nama arus data : Jurnal Alias : -

Type Data ; Cetakan Komputer Arus data : Proses 3.0 – File Jurnal File Jurnal – Proses 4.0 Penjelasan : Sebagai bukti laporan jurnal

Periode : Setiap bulan Volume : Setiap bulan

Struktur data : Header + isi + Footer Header = nm_perusahaan + alamat

+ telp + tanggal +

nama_dokumen + periode E. Normalisasi File

Normalisasi merupakan suatu cara untuk menghilangkan atau mengurangi duplikasi data agar mendapatkan bentuk yang baik dan tepat sehingga memberikan respon yang baik. Adapun normalisasi usulan yang dibuat sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Gambar 4. Bentuk Tidak Normal (Unnormallized)

2.

Bentuk Normal Pertama (First Normal

Form/1NF)

Keterangan: *Candidat Key

Gambar 5. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF)

3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/2NF)

(6)

INF-544

Keterangan: * : Primary key ** : Foreign Key : One To One : One To Many

Gambar 6. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/2NF)

F. Spesifikasi File

Spesifikasi file terdiri dari file yang diperlukan dalam pembuatan sebuah program. Berisikan nama file, akronim file, organisasi file, record file dan record size. Spesifikasi File untuk sistem usulan ini sebagai berikut:

1. Spesifikasi File Customer

Tabel 1.Spesifikasi File Customer No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Customer Kd_customer Number 10 Primary Key 2 Nama

Customer Nm_customer Text 30 3 Jenis

Kelamin Jenis_kelamin Text 9 4 Alamat Alamat Text 26 5 Telepon Telp Num

ber 12

2. Spesifikasi File Penerbangan

Tabel 2. Spesifikasi File Penerbangan

No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Penerbang an

Kd_pener

bangan Text 10 Primary Key 2 Tanggal Penerbang an Tgl_pener bangan Date/ Time 10 3 Nama Penerbang an Nm_pener bangan Text 16 4 Rute Rute Text 15 5 Tujuan Tujuan Text 15

6 Jam Penerbang an Jam_pener bangan Date/ Time 8 7 Jam Tiba Jam_tiba Date

/ Time

8 8 Kelas Kelas Text 10 9 Harga Harga Num

ber 10 3. Spesifikasi File Pesanan

Tabel 3. Spesifikasi File Pesanan No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Pesanan Kd_pesanan Text 10 Primary Key 2 Tanggal

pesanan Tgl_pesanan Date/ Time

10 3 Jumlah

Tiket Jml_tiket Number 2 4 Total

Bayar Total_bayar Number 9 5 Kode

Customer Kd_customer Number 10 Foreign Key 6 Kode

Penerban gan

Kd_pener

bangan text 10 Foreign key 4. Spesifikasi File Perkiraan

Tabel 4. Spesifikasi File Invoice No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

akun Kd_perkiraan Text 4 Primary key 2 Nama

akun Nm_perkiraan Text 20

5. Spesifikasi File Invoice

(7)

INF-545

No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Invoice Kd_invoice Text 7 Primary Key 2 Tanggal

Invoice Tgl_invoice Date/ Time 10 3 PPN PPN Numbe

r 9 4 Grand

Total Grand_total Number 9 5 Kode

Pesanan Kd_pesanan Text 10 Foreign Key 6. Spesifikasi File Jurnal

Tabel 6. Spesifikasi File Jurnal No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Jurnal Kd_jurnal Number 7 Primary Key 2 Tanggal

jurnal Tgl_jurnal Date/ Time 15 3 Debet Debet Numb

er 10 4 Kredit Kredit Numb

er 10 5 Kode

Perkiraan Kd_perkiraan NUmber 5 Foreign Key 6 Kode

Bayar Kd_bayar Text 8 Foreign Key 7. Spesifikasi File Bayar

Tabel 7. Spesifikasi File Bayar No Elemen

Data Name Field Tipe Size keterangan 1 Kode

Bayar Kd_bayar Text 7 Primary Key 2 Kode

Invoice Kd_invoice Text 8 G. Struktur Kode

Struktur kode digunakan untuk memudahkan dalam pencaarian data, menghemat memori penyimpanan data dan dapat menghemat waktu penulisa. Stuktur kode yang digunakan oleh PT. MMBC Tour dan Travel yaitu:

1. Kode Customer

Contoh Kode Cutomer:

2 8 5 2 3 4 0 0 0 1 Keterangan:

28 : Kode Propinsi DKI Jakarta

52 : Kode Kota Jakarta Timur 34 : Kode Kecamatan Cibubur 0001 : Nomor Urut

2. Kode Penerbangan

Contoh Kode Penerbangan:

L A B S 2 2 2 4 Keterangan:

LA : Nama Pesawat Lion Air BS : Bisnis (kelas pesawat) 2224 : Nomor penerbangan 3. Kode Pesanan

Contoh Kode Pesanan

S R B D G B L 0 0 1 Keterangan: SR : Subhan Rubiansyah BDG : Bandung BL : Bali 001 : Nomor urut 4. Kode Perkiraan

Contoh Kode Perkiraan:

1 1 0 1

Keterangan:

1 : Kelompok Aktiva 2 : Sub Kelompok Aktiva 01 : No urut perkiraan kas 5. Kode Bayar

Contoh Kode Bayar Keterangan: 01 : Nomor urut 06 : Bulan Juni 2015 : Tahun 6. Kode Invoice 0 1 0 6 2 0 1 5

(8)

INF-546

Contoh Kode Invoice:

1 5 0 6 0 0 1 Keterangan:

15 : Tahun 2015 06 : Bulan Juni

001 : Nomor urut Invoice 7. Kode Jurnal

Contoh Kode Jurnal

1 5 0 9 0 1 1 Keterangan:

15 : Tahun Jurnal 2015 09 : Bulan Jurnal September 011 : Nomor Urut Jurnal H. Spesifikasi Program

Spesifikasi program sistem usulan dapat dilihat pada gambar 7, spesifikasi program disajikan dalam bentuk HIPO (Hierarchy Input Proces Output) sebagai berikut:

Sumber: Hasil penelitian (2015)

Gambar 7. Diagram Herarchy Input Proces Output (HIPO)

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari sistem informasi penjualan tiket pesawat yaitu sebagai berikut:

1. Pencatatan penjualan dan laporan yang dibuat akan lebih cepat dan akurat serta menguragi terjadinya kesalahan

2. Pencarian data yang dibutuhkan lebih cepat dan mudah

3. Dengan sistem terkomputerisasi penggunaan arsip dalam bentuk kertas dapat dikurangi karena data yang kita miliki dismpan dalam bentuk file-file.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan Terima Kasih kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak Zulkarnaini pemilik PT. MMBC Tour dan Travel telah mengijinkan kami untuk melakukan observasi serta semua teman-teman yang telah membantu.

REFERENSI

Indrajani. (2014). Database System. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.

Kendall & Kendall. (2013). Analisis dan Perancangan Sistem jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Ladjamudin, bin Al Bahra. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardi. (2011) Analisis Sistem Informasi. Bogor:Ghalia Indonesia.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat

Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadia. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Siswanto. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta:Graha Ilmu.

Sutabri, tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Gambar

Diagram  alir  data  untuk  prosedur  usulan  pada  PT. MMBC Tour dan Travel sebagai berikut:
Diagram  nol  merupakan  detail  dari  diagram  konteks, dimana diagram konteks mencakup empat  proses
Gambar 4. Bentuk Tidak Normal (Unnormallized)
Tabel 2. Spesifikasi File Penerbangan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi konsumen dalam membeli tiket pesawat di CV.Isabela Tour & Travel di Bandar

Prima Riau Holiday Bandung dalam mengolah data penjualan tiket pesawat dan jasa tour serta pembuatan laporan pencatatan transaksi penjualan dan biaya pengeluaran,

Terciptanya aplikasi penjualan tiket travel secara online pada CIPAGANTI yang dapat digunakan untuk melihat informasi harga tiket, jadwal keberangkatan, pemesanan

AntaVaya Tour and Travel dengan pihak Garuda Airlines, dan untuk mengetahui bagaimana proses refund tiket Garuda Indonesia di PT.AntaVaya Tour and Travel dengan pihak

Berdasarkan hasil implementasi aplikasi informasi dan pemesanan tiket travel berbasis android di Syahputra Tour & Travel, maka dapat diambil kesimpulan sebagai bahwa

Pada pelabuhan bungus penjualan tiket kapal ke Mentawai yang dilakukan secara manual dengan melakukan pencatatan di kertas dan laporan penjualan tiket masih di

beberapa masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Jasa bidang Tour & Travel yang masih menggunakan sistem manual pada umumnya adalah Proses reservasi tiket dilayani dalam

Global Nusa Indotravel, yang bergerak dibidang penjualan tiket pesawat, dimana dalam upaya untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan jasa