• Tidak ada hasil yang ditemukan

NIKA -_. LABORATORIUM ELEKTRONIKA KENDALI -.. UNlVERSlTAS ISLAM SULTAN AGUNG FAKULTAS TEKMOLOGI IMDUSTRI +. A &?.:..' i.l 1 ' - -.dy: -. a. :4> 3..;:.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NIKA -_. LABORATORIUM ELEKTRONIKA KENDALI -.. UNlVERSlTAS ISLAM SULTAN AGUNG FAKULTAS TEKMOLOGI IMDUSTRI +. A &?.:..' i.l 1 ' - -.dy: -. a. :4> 3..;:."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UNISSULA - .

-_

-.

. . - - .dy: a. :4> 3. ..;:. &?.:..' +. A . . I.. I - h .

NIKA

I I . i ~ --- - a i.L

1

"-

1 '

I

UNlVERSlTAS ISLAM SULTAN AGUNG FAKULTAS TEKMOLOGI IMDUSTRI

LABORATORIUM

ELEKTRONIKA

KENDALI

(2)

-1. Tujuan Percobaan:

Membuktikan label kebenaran gerbang-gerbang digital AND, NAND, OR, NOR, INVERTER, BUFFER, EX-OR, EX-NOR, Tri-State.

Mempelajari gerbang digital totem pole dan open collector. 2. Alat dan Komponen :

Catu daya Protoboard Multimeter LED lC 7400,7402,7403,7404,7405,7406,7408, 7409,7432,7433,7486,741 36,741 35,74266,741 25 kabel penghubung 3. Langkah Kerja: A. AND Gate 1. Gunakan lC7408 dan lC7409.

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah secu kupn ya

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan.

4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut : Data IC 7408

1

IC I A I B

I

C I D 1 E

1

Data IC 7409

I

IC

I

A

I

B

1

C

I

D

I

E

I

. -. ..

(3)

B. OR G a k

1. Gunakan IC 7432.

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut : vcc

P

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D

dikoneksikan.

4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut:

C. NAND Gats

1. Gunakan IC 7400 dan IC 7401. '

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

A

:OQ

B

-

-

A B C D E

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan,

4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 7400

(4)

D. NOR Gate

1. Gunakan IC 7402 dan IC 7433

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

vcc

?

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan, 4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 7402 A

I

B

I

C

I

D

I

E

1

Data IC 7433

I

IC

I

A

I

B

I

C

I

D

I

E

I

E. INVERTER 1. Gunakan IC 7404 dan IC 7405

2. Buat rangkzian dengan gambar berikut :

vcc

5'

A B

(5)

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan,

4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 7404

.

Data IC 7405

F. INVERTER NAND dan NOR

1. Gunakan 1C 7400 dan IC 7402

2. Jadikan NAND dan NOR sebagai inverter, ulangi percobaan E.

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D

dikoneksikan.

4. Catat status D l dan D2 ~ a d a label berikut :

Data IC 7400

I

rc

I

A

I

B

I

c

I

D E

I

Data IC 7402

I

IC

I

A

I

B

I

C

I

D

I

E

1

G. BUFFER 1. Gunakan IC 7406.

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

AB 0

1

vcc

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status

Q,

sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan,

4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 7406

I

IC

I

A

I

B

I

C

I

D

I

E

1

V

Prakfikum Elektronika Digital

(6)

H.

EX-OR

Gate

1. Gunakan IC 7486 dan IC 74136

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan, 4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 7486

Data IC 74136

I. EX-NOR Gate

1. Gunakan

IC

74135 dan IC 74266

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

vcc ?

*

A B C D

3. Ukurlah tegangan output \ dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan,

4. Catat status dl dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 74135

(7)

Data IC 74266

I

IC

I

A

I

B

I

C

I

D

I

E

J. Tri

State Output

1. Gunakan

1C

74125

2. Buat rangkaian dengan gambar berikut :

1-

3. Ukurlah tegangan output dengan multimeter dan status Q, sebelum dan sesudah R dan D dikoneksikan, 4. Catat status D l dan D2 pada tabel berikut :

Data IC 74125

4.

Pertanyaan

:

a. Apakah tabel kebenaran gerbang-gerbang berdasarkan praktikum sudah sesuai dengan teori, berikan ulasan dan kesimpulan saudara.

b. Apa yang dimaksud dengan open collector dan totem pole output? Dalam konfigurasi apa masing- masing digunakan?

c. Apa pengaruh pembebanan R pull up dan pull down pada masing-masing gerbang? d. Apa kegunaan state ketiga (hi-Z) dalam sistem digital?

(8)

KARAKTERISTIK

lC

DIGITAL

1. Tujuan Percobaan :

Mempelajari karakteristik IC digital antara lain propagation delay, t,hreshold voltage, daya disipasi dan frekuensi maksimum.

2. Alat dan Komponen :

Catu daya 1 buah

Osiloskop 1 buah

Frequency Counter 1 buah

Multimeter Digital 1 buah

AFG 1 buah,

IC 7400,74LS00,74800,74L00,74132,4011. 1 buah

Resistor 220 ohm 1 buah

LED 1 buah

Kabel penghubung secukupnya

3. Langkah Percobaan

:

A. Propagation Delay

A.1. Atur tegangan keluaran Power Supply sebesar 5 V.

A.2. Atur teganganmasukan dari AFG sebesar 5 V dengan frekuensi 5 MHz. A.3. Buat rangkaian seperti di bawah ini :

.... l o % . . . ,

;

.

50% .. .- ...-.. .. !

1

! Osiloskop Freq. Counter

Gambar 1. Rangkaian percobaan pengukuran Propagation Delay

A.4. Set masukan input

5

Volt maksimal, frekuensi: 1 Mhz. A.5. Ukur besar tphl dan t,ih dengan osiloskop.

A.6. Set osiloskop pada frekuensi 1 Mhz (Tldiv

= 1

US) dan cara mengukur lebar pulsa adalah lebar divisi x

angka ditunjukkan Timeldivisi.

A.7. Ukur frekuensinya dengan menggunakan counter. Apabila waktu delay sukar diamati (terlalu kecil), maka perbesar frekuensi hingga 5 Mhz (can yang terbaik).

A,8. Lihat dan amati kedua sinyal sehingga diperoleh dua gambar yang berimpit, Gunakan jenis 1C NAND Gate yaitu 7400! 74LS00, 74S00, 74L00, 74132 (Smith Trigger) dan 4011 (CMOS). Hati-hati

penanganan CMOS, hindari muatan statik. A.9. Gambar ilasil pengamatan anda.

(9)

B. Threshold Voltage

B. 1. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

Gam bar 2. Pengukuran Threshold Voltage.

8.2. Naikkan tegangan input pelan-pelan dari 0 hingga 5 Volt. Tetapkan tegangan input saat output berubah keadaannya.

8.3. Catat tegangan threshold (Vt) ini dan ulangi percobaan untuk Vt-0,5 dengan step 0,l menuju Vt+0,5. B.4. Turunkan tegangan input secara perlahan dari 5 hingga

0

Volt. Tetapkan tegangan input saat output

berubah keadaannya.

B.5. Catat tegangan threshold (Vt) ini dan ulangi percobaan untuk tegangan input Vt + 0,5 dengan step 0,1 menuju Vt

-

0,5,

Perhatian: kemungkinan Vt arah naik dengan arah turun tidak sama (ada histerisis) B.6. Ulangi percobaan untuk jenis IC yang lain.

C. Dissipasi Daya

(2.1. Lakukan percobaan untuk jenis IC NAND Gate (seperti percobaan 1) dengan mengukur arus dan tegangan masukan ke IC digital dengan gate-gate yang tanpa beban (terlepas semua), V adalah 5 Volt, sebetum dihubungkan ke IC digital.

-

Gambar 3. Pengukuran Daya IC Digital

C.2. Ukur arus dan tegangan diukur dengan mA dan Voltmeter. Tanda Ground pada IC harus dihubungkan ke Ground Supply.

C.3. Ulangi percobaan dengan menghubungkan gate-gate dalam IC sebagai gambar berikut

i 5 n 10 12

,,

11 n out

Gambar 4. Penggabungan NAND gate C.4. Ulangi percobaan untuk frekuensi 1 kHz, 100 kHz dan 200 kHz. C.5. Laporkan hasil hitungan daya disipasi ketiga jenis IC dengan rumus:

P=ixV(mW)

I dalam mill Ampere V dalam Volt

C.6. Catat hasil perhitungan.

.

D. Frekuensi Maksimum

D.1. Buat rangkaian seperti gambar 1, lakukan percobaan untuk jenis 1C NAND gate seperti pada percobaanl

.

D.2. Atur frekuensi AFG sebesar 500 kHz tegangan 5

V.

D.3. Amati sinyal output dan input dengan osiloskop.

(10)

B. Threshold Voltage

B. 1. Buat rangkaian seperti gambar berikut:

.

Gambar 2. Pengukuran Threshold Voltage.

B.2. Naikkan tegangan input pelan-pelan dari 0 hingga 5 Volt. Tetapkan tegangan input saat output beruhah keadaannya.

8.3. Catat tegangan threshold (Vt) ini dan ulangi percobaan untuk Vt-0,5 dengan step 0,1 menuju Vt+0,5. 8.4. Turunkan tegangan input secara perlahan dari 5 hingga

0

Volt. Tetapkan tegangan input saat output

berubah kaadaannya.

8.5. Catat

~~anthce&lb(Qiaidanulan~&*Wkte~~iPiptttW

&5

&t?gamtepOrf

---

menuju Vt

-

0,5,

Perhatian: kemungkinan Vt arah naik dengan arah turun tidak sama (ada histerisis) 8.6. Ulangi percobaan untuk jenis IC yang lain.

C. Dissipasi Daya

C.1. Lakukan percobaan untuk jenis IC NAND Gate (seperti percobaan 1) dengan mengukur arus dan tegangan masukan ke IC digital dengan gate-gate yang tanpa beban (terlepas semua), V adalah 5 Volt, sebelum dihubungkan ke IC digital.

_

-

-

L

Gambar 3. Pengukuran Daya 1C Digital

C.2. Ukur arus dan tegangan diukur dengan mA dan Voltmeter. Tanda Ground pada IC harus dihubungkan ke Ground Supply.

C 3 - W a u g i e g & d ~ b w l l @ ~ & l a r n t€2&agai gambarrberikuf

i 5 a n O 12

,

I n out

Gambar 4. Penggabungan NAND gate C.4. Ulangi percobaan untuk frekuensi 1 kHz, 100 kHz dan 200 kHz. C.5. Laporkan hasil hitungan daya disipasi ketiga jenis IC dengan rumus:

P=ixV(mW)

I dalam mill Ampere V dalam Volt

C.6. Catat hasil perhitungan.

.

D. Frekuensi Maksimum

D.1. Buat rangkaian seperti gambar 1, lakukan percobaan untuk jenis IC NAND gate seperti pada percobaanl

.

D.2. Atur frekuonsi AFG sebesar 500 kHz tegangan

5

V. D.3. Amati sinyal output dan input dengan osiloskop. Praktikum Elektronika Digital

(11)

D.4. Naikkan frekuensi hingga sinyal output mulai kelihatan cacat. D.5. Catat lebar pulsa dari 0 sampai 63 % tegangannya (lihat gambar 5) D.6. Catat frekuensinya dengan frequency counter,

E. Pengaruh Pembebanan

E.1. Buat rangkaian gambar seperti gambar 6.

E.2. Ukur tegangan output' sebelum dan sesudah dipasang resistor 220

n

untuk kedua konfigurasi "pull

down"' (kiri) dan

"pull

up" (kanan) untuk semua IC seperti pada percobaan 1.

4. Data Percobaan

:

Tabel 2. Pengukuran Threshold Voltage (dari 0 hingga 5 Volt)

1

Vin &Vout

I

Vin & Vout

I

Vin &Vout

1

Vin & Vout

I

Vin &Vout

I

Vin & Vout

I

(12)

Tabel 4. Dissi~asi Dava

Tanpa sinyal 10 kHz

I 100 kHz

5 0 0 kHz

Tabel 5. Frekuensi Maksimum

I

IC t f

I

f, (dihitung)

I

I

Tabel 6. Penaaruh Pembebanan

Praktikum Elektronika Digital " IC 7400 74LSOQ 74LOO. 74SOO 741 32(ST) 401 1 (CMOS) Pull up v1 Pull down v1 . . Pull up v2 Pill1 down v2

(13)

ARITMATIKA

DIGITAL

1. Tujuan Percobaan

mempelajari aritmatika digital yaitu dasar-aasar penjumlahan dan pengurangan bilangan * membandingkan dua bilangan

2. Pendahuluan

Half adder merupakan rangkaian logika untuk menambahkan dua buah angka biner satu bit.

Keluaran gerbang "EXOR" merupakan jumlah dan keluaran gerbang AND disebut carry (bawaan). Half adder ini hanya dapat untuk menjumlahkan LSB. Untuk mengatasinya dibuat Full Adder, yaitu

penambah tiga buah angka biner satu bit. Full Adder ini dapat dikaskadekan sebanyak yang

dibutuhkan untuk menjumlah dua angka biner yang lebih dari satu bit,

Oleh karena pentingnya penjumlahan angka biner ini, maka pada percobaan ini diperkenalkan IC TTL 7483 yang dibuat khusus untuk penjumlahan dua angka biner 4 bit dan dapat dikaskadekan untuk penjumlahan angka biner lebih dari 4 bit. Sedangkan untuk pengurangan angka biner, biasanya digunakan metode penjumlahan dengan komplemen dua dan metode Full Substraction

(pengurangan penuh). Metode penjumlahan dengan komplemen dua digunakan IC TTL 7483.

Membandingkan dua buah bilangan dapat dilakukan dengan IC TTL 7485 yang merupakan pembanding 4 bit bilangan biner dan dapat dikaskadekan sebanyak yang diinginkan.

3. Alat dan Komponen

Catu Daya 1 buah

Protoboard 1 buah

Resistor I kn, 470 15 buah

IC 74LS08,74LS86,74LS32,74LS83,74LS85 1 buah

Dip switch 3 buah

Led 5 buah

Kabel penghubung secu kupnya

4. Langkah Percobaan : A. FULL ADDER

I. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut

:

+5 v

& - -L -

2. Uji tabel kebenarannya. B. FULL SUBSTRACTION

1. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut :

-. ..

(14)

+5 v

BORROW OUT

I

2. Uji tabel kebenarannya.

C. ADDER BlNER 4 BIT

1. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut :

2. Uji tabel kebenarannya.

D, PENGURANGAN DENGAN METODE KOMPLEMEN

1. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut: -

+5 v v

8x1 k

S1

74LS83

2. SUB diberi nilai '0' (dihubungkan ke ground)

3. Uji tabel kebenarannyaa 4, Sinyal SUB diberi nilai '1'.

5. Uji tabel kebenarannya.

E. PEMBANDINGAN DUA BILANGAN a. Dengan IC TTL

74LS85

1. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut :

(15)

2. Uji tabel kebenarannya.

lnput A>B

'O',

A<B

'0,

A=B '1'

lnput A3 A2 A1 A0 = 83 B2 B1 BO

b. Dengan gerbang dasar

an gerbang dasar dan spesifikasi sebagai berikut:

2. Uji label kebenarannya. 5. Data

Percobaan

:

Praktikum Elektronika Digital

B. FULL SUBTRACTION

C.

ADDER BlNER 4 BIT (16 kombinasi saial

(16)

D. PENGURANGAN DENGAN METODE KOMPLEMEN 2

(17)

E. PEMBANDlNGAN DUA BlLANGAN

a. Denaan

IC

TTL 74LS85

l n ~ u t A3 A2 AlAC = B3 B2 B1 BO

b. Dengan .gerbang dasar

Sesuai derigen rancangan anda. Gambar dahulu dad uji tabel kebenarannya. Praktikum Elektronika Dlgital

(18)

6. Pertanyaan :

a. Pada pengurangan dengan metode komplemen 2, apa yang terjadi bila bilangan pengurang lebih

besar dari bilangan yang dikurangi? Jelaskan!

b. Buatlah suatu rancangan di atas kertas penjumlahan dan pengurangan bilangan biner 8 bit dalam satu rangkaian dengan menggunakan IC TTL 74LS83! Terangkan cara kerja rangkaian tersebut! c. Buatlah rancangan di atas kertas pengurangan bilangan biner 4 bit dengan Full Subtraction!

Terangkan cara kerja rangkaian tersebut!

d. Buatlah rancangan di atas kertas pembandingan dua buah bilangan biner 8 bit dengan IC TTL 74LS85! Terangkan cara kerja rangkaian tersebut!

(19)

1. Tujuan Percobaan :

mempelajari multivibrator yang dibangun dengan IC TTL. 2. Pendahuluan :

Multibrator ada tiga jenis, yaitu Multivibrator Bistable atai biasa disebut Flip-flop dalam lingkup dig i tat, Multivibrator Monostable a tau One Shot dan Mulivibrator Astable at au Clock.

Pada percobaan ini akan dipelajari tiga macam flip-flop yang terdiri atas RS flip-flop, D flip-flop dan JK flip-flop. RS flip-flop dengan mudah dibentuk dengan dua gerbang NAND atau NOR. Sedangkan D flip-flop dan JK flip-flop menggunakan IC TTL 74LS74 dan 74LS73,

Untuk Multivibrator Monostable digunakan IC TTL 74LS122 yang mempunyai sifat retriggerable atau dapat disulut ulang. Untuk 74LS122 lebar pulsa keluaran ditentukan oleh persamaan :

T

=

K.R~.Cext(l +0,7/R~) K

=

0,32

RT

=

resistor pewaktuan C ext

=

kapasitor pewaktuan

Ini berlaku bila lebar pulsa yang digunakan untuk menyulut (trigger) IC TTL ini lebih lebar dari lebar pulsa keluaran 74LS122 yang ditentukan oleh persamaan di atas. Hal ini disebabkan oleh sifat retriggerable-ny a.

Sedangkan untuk clock TTL akan digunakan gerbang inverter 74LS04 dan 74LS14 dengan umpan balik untuk menunda pulsa keluaran sehingga rangkaian akan memenuhi kriteria Barkhausen pada frekuensi tertentu.

3. Alat dan Komponen: Catu Daya Audio Generator Protoboard IC TTL 74LS74,74LS73,74LSI 22 Dip Switch Resistor 1 k

R,

470 L E D Kabel Penghubung 4. Langkah Percobaan

:

A. Flipflop RS

Dengan gerbang NAND : 1. Buatlah rangkaian di bawah ini

+5 '1

2. Ujilah label .kebenarannya,

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah, 1 buah 7 buah 4 buah secukupny a

Dengan gerbang NOR:

1. Buatlah rangkaian di bawah ini Praktikum Elektronika Digital

(20)

-

-

2. Ujilah tabel kebenarannya.

B. Flip-flop D

1. Buatlah rangkaian di bawah ini:

+

2. Frekuensi gelombang kotak 220 Hz.

Amati bentuk gelombang di titik B dan CLK dengan osiloskop

Clr

=

low, Preset = low

Clr = low. Preset = high

Clr = high, Preset low

Clr high, Preset

=

high

C. Flip-flop JK

1. Buatlah rsngkaian di bawah ini :

(posisi inpit DC) untuk kondisi-kondisi:

2. Frekuensi gelombang kotak 200 Hz.amati bentuk gelombang Clk, Q untuk kedelapan kornbinasi Clr, J

dan K.

D. Multivibrator Monostable

1. Buatlah rangkaian di bawah ini:

(21)

I A1 pulse 2 A2 Q OUT m CLR NC - - 74LS122

-

2. Berikan sinyal trigger dengan frekuensi 6 kHz.

3. Amati dan gambar bentuk gelombang pada sinyal trigger dan

Q.

4. Ganti Cext dengan 56 nF. frekuensi clock 2250 Hz.

5. Amati dan gambar bentuk gelombang pada sinyal trigger dan Q,

6. Naikkan frekuensi sinyal trigger sampai lebar pulsa

Q

mulai berkurang setengah dari lebar semula.

Catat frekuensi sinyal trigger ini. Kemudian naikkan lagi frekuensi sinyal trigger sarnpai lebar pulsa

Q

sama dengan nol. Catat frekuensi sinyal trigger ini.

E. Clock

Dengan74LS04 :

1. Buat rangkaian seperti di bawah ini :

2. Dengan C 10 nF dan 56 nF, amati dan gambar bentuk gelornbang keluarannya.

3. Catat frekuensi dan duty cycle-nya.

Dengan 74LS14 :

1. Buat rangkaian seperti gambar di bawah ini :

74LSi4

C

a

OUTPUT

T

R I k

2. Dengan C 10 nF dan 56 nF, amati dan gambar benluk gelombang keluarannya.

3. Catat frekuensi dan duty cycle-nya.

5. Data Percobaan :

A. Flip-flop RS

a. Dengan gerbang NAND

(22)

b. Dengan gerbang NOR

B. (gambar selanjutnya rnenggunakan kertas rnilimeter blok)

6.

Pertanyaan

:

1. Buatlah rancangan di atas kertas rangkaian untuk rnenghilangkan pengaruh getaran kontak pada saklar saat di onloff-kan dengan menggunakan flip-flop. Terangkan cara kerja rangkaian tersebut! 2. Apa yang dimaksud dengan istilah retriggerable pada Multivirator Monostable?

3. Berikan kesimpulan pada percobaan-percobaan di atas.

(23)

DIS,PLAY, DECODER, COUNTER

DAN SHIFT REGISTER

1. Tujuan Percobaan :

Mempelajari cara penggunaan peraga digital 7 segmen. Mempelajari pengubah kode BCD ke desimal.

Mempelajari pengubah kode BCD ke 7 segmen. 2. Pendahuluan:

Seven segment display adalah 8 LED (lighf emitting diode) yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu angka 8 sebagai tergambar dibawah ini :

[

d do\

1

Sebagaimana kita ketahui bahwa LED akan memancarkan cahaya bila diberikan tegangan maju. Bila sebaliknya arus tidak akan mengalir aan tidak dipancarkan cahaya, Perhatikan kode-kode huruf a, b, c, dl el f, g menunjukkan segmen-segmen dioda LED dan satu segmen untuk titik (dot). Seven segment ada 2 jenis yaitu commonanoda dan common katoda.

Tiap segmen dapat dites dengan memberi tegangan maju pada tiap diodanya, pemberian tegangan dapat dilakukan dengan catu daya 3 volt atau dengan multime!er dimana pada posisi penunjukkan I x ohmmeter. Arus yang mengalir pada LED sebaiknya sekitar 10 hingga 20 mA oleh karena itu biasanya diseri dengan resistor 470

R

apabila LED atau 7 segmen akan digunzkan untuk menampilkan level digital 5 volt.

3. Alat dan Komponen : Catu daya Protoboard 7-seg men IC 7442,7447,7490,7495 Kabel penghubung 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah secu kupnya 4. Langkah Kerja : A. 7-segmen

1. Cek kaki-kaki 7-segmen. 2. Amati dan gambar kaki-kakinya. B. BCD to decimal

1. Gunakan IC 74LS42 yang seperti gambar di bawah ini dan iakukan percobaan.

V C C A B C D 9 8 7

74LS42

2. Catat hasil outputnya (0 .... 9) untuk semua kombinasi input pada tabel berikut :

(24)

C. BCD to 7-segmen

1. Gunakan

IC

74LS47 dan rangkai pin a ke a (7-segmen), b ke b (7-segmen) dst hingga g, dengan gambar sebagai berikut :

a b c d e

-

I-i

B C L? RB RB D A Gnd

(25)

D. Counier

1. Gunakan IC 74LS90 dengan gambar skema sebagai berikut:

74LS90

2. Hubungkan kaki 1 ke 12. QO, Q1, Q2 dan

Q3

adalah data outputnya dengan QO adalah LSB. Deteksi data output dengan LED dan masukkan data input dari data switch.

3. Masukkan clock pada pin 14 dengan frekuensi rendah atau manual agar dapat diarnati perubahannya, jangan lupa beri tegangan supply dan ground pin 10.

ntrol seperti yang ditabelkan.

5. Perhatikan perubahan output bisa terjadi saat clock dari '1' ke 'V atau sebaliknya, Arnati ha1 ini (positive triggering atau negative triggering).

E. Shift Register

1. Gunakan 1C 74LS95 dengan gambar diagram di bawah ini :

I pJpJpJpJpJpJLIJ I

Sariel A B C D Gnd

lVJt Mode

Control 74LS95

2. Gabungkan kaki 1 dengan 10 dan'berikan data DO, 01, D2 dan D3 sebagai 0100.

3. Berikan catu daya dan clock, (set clock posisi manual dulu kemudian ke otomatis) serta isi kolom- kolom ~ertanvaan denaan keteranaan dan kesim~ulannva.

Praktikum Elektronika Digital

I

MC L

SHIFT SHIFT 01

OB

- ..

(26)

5. Pertanyaan:

a. Pada keadaan yang bagaimana, 7490 sebagai up counter?

b. Buat (gambar) diagram waktunya dan label kebenarannya pada saat 7490 sebagai counter?

c. Buat kesimpulan?

Gambar

Gambar  1. Rangkaian percobaan  pengukuran  Propagation Delay
Tabel 2.  Pengukuran Threshold Voltage (dari 0 hingga 5 Volt)
Tabel 4. Dissi~asi  Dava

Referensi

Dokumen terkait

13. Nama-nye kite hari-hari di hospital melulu, ye. Jadi kan lupa shoping-shoping, belanja-belanja. Jadi isi kulkas kosong. Isi kitchen juga kosong. Udah malem, Galang

Sirkulasi adalah elemen perancangan kota yang secara langsung dapat membentuk dan mengkontrol pola kegiatan kota, sebagaimana halnya dengan keberadaan sistem transportasi dari

Dengan meningkatnya debit aliran baik fluida panas maupun fluida dingin secara langsung akan meningkatkan laju aliran massa yang akan berpengaruh pada laju

Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisting galangan kapal kayu di Jawa Timur, serta melakukan analisis teknis dan ekonomis kebutuhan pengembangan

Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalankan studi

Tentunya harus memenuhi syarat memenuhi ketentuan undang undang, apabila tidak maka dalam jangka waktu satu tahun wajib melepaskan atau mengalihkan hak itu kepada pihak lain

Wasiat yang ditujukan kepada WNA wajib dibuat dalam bentuk wasiat terbuka (openbaar testament) yang dibuat dihadapan Notaris yang berkedudukan di Negara tempat obyek

Dengan cara mengenkripsi data maka data yang penting tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak berhak, sedangkan untuk mengembalikan data digunakan dekripsi. Dewasa ini keamanan dari