PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
ALAMAT :
Kantor : Jalan Jenderal A.Yani No.67 Palembang Website :
http : //www.ptun.palembang.go.id
KATA PENGANTAR
Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Tanggal 28 November 2013 Nomor : 482/SEK/KU.01/XI/2013 perihal Penyusunan Laporan Tahunan 2013, dengan ini disampaikan laporan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta pelaksanaan kegiatan program sebagaimana tercantum pada DIPA Tahunan 2013 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai berikut :
1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung;
2. Program peningkatan sarana dan prasana aparatur Mahkamah Agung;
3. Program peningkatan manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara;
Kegiatan program dukungan manajemen pelaksanaan tugas meliputi pembayaran gaji, honorarium dan tunjangan, penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
Kegiatan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung meliputi pengadaan inventaris kantor, pengadaan scanner dan printer, perangkat dan aplikasi sistem administrasi perkara Pengadilan Tata Usaha Negara.
Sedangkan kegiatan program peningkatan manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara meliputi penanganan perkara yang sudah putus.
Demikian laporan tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang disusun sebagai bahan dalam penyusunan laporan tahunan Mahkamah Agung RI untuk tahun 2013
Kata Pengantar ... 2
Daftar Isi ... 3
Bab I : Pendahuluan... 4
A. A. Kebijakan Umum Peradilan... 4
B. B. Visi dan Misi... 4
C. Rencana Strategi... 5
Bab II : Struktur Organisasi /TUPOKSI... 10
A. Penyusunan Alur TUPOKSI... 14
B. Penyusunan Standarr Operasional Prosedur (SOP)... 26
Bab III : Keadaan Perkara... 29
Ban IV : Pengawasan Internal... 36
Ban V : Pembinaan dan Pengelolaan... 37
A. Sumber Daya Manusia ... 37
A. 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ... 37
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis... 39
3. Promosi dan Mut si ... 46
4. Pengisian Jabatan Struktural... 46
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 47
1. Sarana dan Prasarana Gedung ... 47
a) Pengadaan ... 47
D. b) Pemeliharaan ... 47
c) Penghapusan ... 47
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ... 48
a) Pengadaan ... 48
G. b) Pemeliharaan ... 48
H. c) Penghapusan ... 48
3. Pengelolaan Teknologi Informasi ... 49
a) Perangkat Keras ... 49 b) Perangkat Lunak ... 49 K. C. Pengelolaan Keuangan ... 62 1. Belanja Pegawai ... 62 2. Belanja Barang ... 62 3. Belanja Modal ... 63 D. Pengelolaan Administrasi ... 63 1. Administrasi Perkara ... 63 2. Administrasi Umum ... 63
Bab VI : Kesimpulan dan Rekomendasi ... 65
A. Kebijakan Umum Peradilan
Kemandirian kekuasaan Kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 hasil Amandemen dan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor : 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman secara teknis yudisialnya akan berjalan lebih lancar apabila didukung secara teknis Administrasi Peradilan.
Dukungan teknis Administratif terhadap Teknis Yudisial Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara.
Secara umum kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, Baik yang bersifat Administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada surat keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/II/2007, tentang organisasi dan Tata Kerja Sekretaris Mahkamah Agung RI.
B. Visi dan Misi
Visi :
“Mewujudkan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Yang Agung”
Misi :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang
C. Rencana Strategis (Renstra)
Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi tersebut disusunlah rencana kerja dalam suatu bentuk Recana Strategis (Renstra) sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok sebagai berikut :
1. Tujuan
1. Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang mandiri, baik secara struktur kelembagaan maupun penyelenggaraan proses peradilan.
2. Terwujudnya penanganan dan penyelesaian perkara.
3. Terwujudnya kualitas produk pengadilan yang berkeadilan hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
4. Terwujudnya peningkatan pelaksanaan menajemen peradilan secara sistematis, konsekuen, dan berkesinambungan.
5. Terwujudnya aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang bermartabat dan dihormati.
6. Terwujudnya transparansi penyelenggaraan proses peradilan dan pengelolaan administrasi kesekretariatan.
2. Sasaran
1. Tersusunnya perumusan rencana anggaran tahun 2014.
2. Terwujudnya pelaksanaan proses peradilan secara mandiri, profesional, efektif dan efisien.
3. Terselesaikan sisa perkara tahun 2012 dan perkara masuk tahun 2013. 4. Terwujudnya optimalisasi penyelesaian perkara tahun 2013.
5. Terwujudnya peningkatan kualitas produk pengadilan, baik berupa putusan/penetapan maupun produk pelayanan di bidang hukum lainnya tahun 2013.
6. Terwujudnya kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap jalannya proses peradilan tahun 2013.
7. Terlaksananya fungsi-fungsi dasar manajemen peradilan mulai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/evaluasi tahun 2013.
8. Terlaksananya kegiatan pembinaan sumber daya manusia teknis dan non yudisial tahun 2013.
9. Terwujudnya peningkatan integritas moral aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
10. Terwujudnya percepatan pelaksanaan tugas administrasi yudisial dan non yudisial secara efektif dan efisien dengan penerapan fasilitas teknologi tahun 2013.
11. Terwujudnya trasnparansi proses peradilan dan informasi kegiatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2013.
3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program
1. Merumuskan Term Of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk usulan kegiatan Tahun Anggaran 2014.
2. Menyelenggarakan penanganan perkara sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Memeriksa, memutus, menyelesaikan sisa perkara tahun 2012 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara masuk tahun 2013, secara efektif dan efesien serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat perncari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
6. Menerapkan fungsi-fungsi manajemen modern dalam menata dan mengelola Pengadilan Tata Usaha Negara (planing, organizing,
actuating/executing, controoling/evaluating).
7. Mengikuti pelatihan penerapan teknologi informasi dalam rangka menunjang.
8. Melaksanakan pembinaan fisik dan mental bagi seluruh aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2013.
9. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk mewujudkan percepatan administrasi perkara dan kesekretariatan.
10. Mengoptimalkan pemanfaatan website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk menyediakan informasi tentang proses peradilan dan penyelenggaraan administrasi kesekretariatan.
11. Memberdayakan pejabat humas Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk memberikan informasi hukum khususnya acara perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara.
12. Membuat benner mengenai Rolemodel dan mengenai visi dan misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
13. Membuat SPP (Standar Pelayanan Peradilan).
Kebijakan Kegiatan
1. Pembentukan Komite Penganggaran Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
2. Mengumpulkan data dan bahan serta penyusunan TOR dan RAB untuk usulan kegiatan tahun anggaran 2013.
3. Mengirimkan RKA-KL Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan. 4. Membuat susunan majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. 5. Membuat penugasan panitera pengganti dan jurusita/jurusita pengganti
untuk masing-masing tahun 2013.
6. Melanjutkan penanganan sisa perkara tahun 2012 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tahun 2013.
7. Menyediakan “Information Desk” dan melatih petugas khusus untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
8. Menunjuk pejabat HUMAS (Hubungan Masyarakat) untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan proses peradilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
9. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk meningkatkan upaya transparansi proses peradilan, meliputi transparansi prosedur berperkara, biaya perkara, jadual sidang, pengadilan sidang, putusan/penetapan, pengembalian sisa panjar biaya perkara dan statistik perkara.
10. Menyerahkan salinan putusan/penetapan kepada para pihak paling lambat empat belas hari setelah dibacakan.
11. Mengupayakan publikasi putusan/penetapan pada website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang paling lambat dua hari sejak dibacakan. 12. Membuat pamplet, booklet, dan brosur yang memuat informasi tentang
proses Peradilan Tata Usaha Negara.
13. Melayani masyarakat untuk mengadakan praktek kerja lapangan dan penelitian yang berkaitan dengan tupoksi pengadilan.
14. Pengkajian terhadap Renstra Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2011-2015.
15. Menunjuk panitia pembuatan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013.
16. Menerbitkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013. 17. Membuat Job Description (uraian tugas) masing-masing pegawai
Pengadilan Tata Usaha Tahun 2013.
18. Melaksanakan program kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Tahun 2013 sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan.
19. Meningkatkan koordinasi antar unit/sektor pelaksanaan tugas dalam menjalankan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2013, dalam bentuk rapat kerja secara berkala.
20. Menerbitkan S.K tentang Koordinator Hakim Pengawas dan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013.
21. Mengefektifkan pengawasan melekat (WASKAT) oleh atasan langsung dan pengawasan fungsional oleh hakim pengawas bidang (HAWASBID) 22. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja Pengadilan Tata Usaha
Negara Palembang Tahun 2013 secara berkala (bulanan, triwulan, semester, tahunan).
23. Menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan tugas yang diperoleh melalui pengawasan melekat dan pengawasan fungsional.
24. Melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan tugas program kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013.
25. Melaksanakan Eksaminasi Berkas Perkara Tahun 2013 per caturwulan. 26. Melaksanakan diskusi berkala tentang hukum formil dan materil bagi
seluruh pejabat fungsional tahun 2013.
27. Melaksanakan Pelatihan Di Tempat Kerja (PDTK) untuk meningkatkan kemampuan di bidang pendayagunaan Teknologi Informasi (TI) untuk percepatan pelaksanaan Tupoksi.
28. Melaksanakan senam kesegaran jasmani setiap Jum’at pagi.
29. Melaksanakan latihan tenis lapangan dan menyukseskan program kerja PTWP Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
30. Melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan teknis yudisial. 31. Melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan teknis non yudisial. 32. Pembuatan Penetapan Kinerja Tahunan 2014
33. Menyusun distribusi tugas dan tanggung jawab (Job Description) masing-masing aparat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang setiap tahun, yang merupakan perincian dari Penetapan Kerja Tahunana dengan indikator kinerja yang terukur.
34. Membentuk tim reformasi birokrasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, mensosialisasikan dan melaksanakan langkah-langkah reformasi birokrasi
35. Melaksanakan dan memelihara koordinasi kerja langsung dan pengawasan reguler oleh hakim pengawas bidang.
36. Efektivitas pengawasan melekat oleh atasan langsung dan pengawasan reguler oleh hakim pengawas bidang.
37. melakukan evaluasi kinerja secara berkala dan terukur. 38. Percepatan penyelenggaraan administrasi yudisial. 39. Percepatan penyelenggaraan administrasi non yudisial.
40. Menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
41. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan barang kekayaan milik negara.
42. Penyediaan fasilitas pendukung program transparansi informasi peradilan
Dalam menjalankan arah kebijakan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mendapat alokasi anggaran sebagaimana tercantum pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2013.
Ada 3 (tiga) program yang utama dengan pagu anggaran masing-masing sebagai berikut :
1. DIPA-005.01.2.526750/2013 sebesar Rp. 3.742.172.000,- :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Rp. 3.567.172.000,-
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur Mahkamah Agung Rp. 175.000.000,-
2. DIPA-005.05.2.526750/2013 sebesar Rp. 12.000.000,- :
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara Rp. 12.000.000,-
1. Struktur Organisasi / Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)
Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang berpedoman pada surat edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor : 5 tahun 1996 tanggal 13 Agustus 1996 tentang Bagan Susunan Pengadilan.
Bagan tersebut menunjukan bahwa Pengadilan dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan didampingi seorang Wakil Ketua Pengadilan yang merupakan pimpinan Pengadilan.
Guna pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan secara tertib demi menunjang kelancaran penyelenggaraan Peradilan, pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya kepaniteraan yang menangani administrasi perkara, dipimpin seorang Panitera dan Sekretaris yang menangani administrasi umum, dipimpin Sekretaris yang jabatannya dirangkap oleh seorang pejabat dengan sebutan Panitera/Sekretaris.
Untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kepaniteraan diatur berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/012/SK/III/1993 sedangkan untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja kesekretariatan masih berpedoman pada Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.02 tahun 1991, karena sampai sekarang belum ada perubahan dari Mahkamah Agung RI tentang struktur organisasi dan tata kerja Pengadilan, terutama Peradilan Tata Usaha Negara yang telah mengalami dua kali perubahan Undang-Undang, terakhir Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi Jurusita/Jurusita Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tingkat Pertama.
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah unsur pembantu pimpinan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Kepaniteraan Pengdilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Panitera yang dibantu oleh seorang Wakil Panitera.
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kegiatan pelayanan administrasi perkara, serta pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan.
2. Pengurusan daftar perkara, administrasi perkara, administrasi keuangan perkara dan administrasi pelaksanaan putusan perkara Tata Usaha Negara. 3. Penyusunan statistik perkara, dokumentasi perkara, laporan perkara dan
yurisprudensi.
4. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Susunan organisasi kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas I Palembang terdiri dari :
1. Sub Kepaniteraan Perkara 2. Sub Kepaniteraan Hukum
3. Kelompok Tenaga Fungsional Kepniteraan masing-masing Sub Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Panitera Muda sebagai Kepala Sub Kepaniteraan.
Sub Kepaniteraan Perkara mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang msih berjalan dan tugas lain yang berhubungan dengan masalah perkara.
Sub Kepaniteraan Hukum mempunyai tugas mengumpulkan mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan Peerundang-Undangan.
Kelompok Tenaga Fungsional Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas I Palembang terdiri dari Panitera Pengganti yang dalam melaksanakan tugasnya di koordinasikan oleh Panitera.
Untuk Jurusita Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk sementara dalam struktur organisasi tersebut dimasukkan ke-kelompok Tenaga Fungsional Kepaniteraan.
Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah unsur pembantu Pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Sekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris.
Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai fungsi :
1. Melakukan urusan kepegawaian. 2. Melakukan urusan keuangan.
3. Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan perpustakaan.
Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terdiri dari Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum, masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.
Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas IA Palembang sebagai berikut :
A. Penyusunan Alur Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
1. Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :
1.1 Menetapkan rencana kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
1.2 Mempelajari surat gugatan
1.3 Menerima berkas perkara dan panitera
1.4 Melakukan pembinaan perilaku hakim dan calon Hakim
1.5 Mengatur tugas Wakil Ketua selaku koordinator Hakim pengawas bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tata Usaha Negara penegak disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. 1.6 Melakukan pembinaan pegawai.
1.7 Menetapkan usul kenaikan pangkat permberhentian, pemutasian Hakim, panitera, sekretaris dan pegawai.
1.8 Mengkoordinasikan tugas kehumasan.
1.9 Mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan di bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
1.10 Mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.
1.11 Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris).
1.12 Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara dalam hal pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan.
1.13 Membuat penetapan dismissal berdasarkan pasal 62 ayat (1), mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan).
1.14 Membuat penetapan tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutuskan dengan acara yang singkat pasal 62 ayat (4); apabila diajukan gugatan dalam persidangan terhadap penetapan dismissal.
1.15 Membuat penetapan apabila gugatan perlawanan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang akan memeriksa dan memutuskan perkara yang bersangkutan dengan acara biasa pasal 62 ayat (5).
1.16 Membuat penetapan tentang penolakan/mengabulkan permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat (pasal 98, 99);
1.17 Menetapkan apabila permohonan penggugat agar Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memeriksa gugatan dengan Acara Cepat dikabulkan atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. 1.18 Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan (shcorsing).
1.19 Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar Negeri (vide pasal 66)
1.20 Membuat penetapan tentang penunjukan susuanan Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara.
1.21 Memberi izin kepada pihak-pihak untuk mempelajari surat-surat resmi lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut di Kepaniteraan dan membuat kutipan atau salinan (pasal 81 dan 82).
1.22 Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memori Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.
1.23 Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan.
1.24 Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palemgang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat, pasal 116 ayat (1).
1.25 Memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan Penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 ayat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan Pengadilan, Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya.
1.26 Memerintahkan Jurusita melaksanakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksnakan putusan uang telah berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (Schorsing). 1.27 Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu
penetapan dengan pertimbangan-pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka Ketua mengeluarkan Penetapan yang disertai
pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).
1.28 Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119).
1.29 Mengawasi pelaksanaan court calendar dan mengumumkannya pada petemuan berkala para Hakim.
1.30 Meneliti court calendar dan membina Hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.
1.31 Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung.
1.32 Memberikan Izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan : daftar, catatan risalah, berita acara, serta berkas perkara (pasal 141).
1.33 Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Tahunan, Mengadakan/Memimpin Rapat Pegawai, Rapat Antar Pejabat Struktural serta Rapat Hakim.
1.34 Mengadakan diskusi hukum bersama para Hakim dan Pegawai yang terkait.
1.35 Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pegawai. 1.36 Membuat penilaian DP3 terhadap Wakil Ketua, Hakim, Pansek serta
Calon Hakim.
1.37 Melaporkan laporan tahunan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan ke Mahkamah Agung RI.
1.38 Menandatangani Buku-buku Jurnal dan Register.
2. Wakil Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :
2.1 Membantu Ketua dalam menetapkan hasil kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
2.2 Membantu Ketua dalam mempelajari surat gugatan.
2.3 Membantu Ketua dalam hal menerima berkas perkara dari panitera 2.4 Membantu Ketua dalam melakukan pembinaan perilaku Hakim dan
Pegawai.
2.5 Melakukan tugas selaku koordinator hakim pengawas, Ketua tim Baperjakat, dan Ketua tim penegak disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
2.6 Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
2.7 Membantu Ketua mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kehumasan. 2.8 Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut pentunjuk yang
tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan dibidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.
2.9 Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.
2.10 Mewakili Ketua melaksanakan tugas administrarif maupun substrantib apabila Ketua berhalangan.
3. Hakim mempunyai tugas sebagai berikut :
3.1 Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan/hari sidang/penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) / pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.
3.2 Bertanggung jawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.
3.3 Meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (pasal 63 ayat 2b).
3.4 Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat diterima apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan Penggugat belum juga menyempurnakan gugatan. Terhadap hal ini dapat diajukan gugatan baru (pasal ayat (3) dan (4)).
3.5 Dalam pemeriksaan Persiapan, dapat dilakukan Pemeriksaan Setempat. 3.6 Dalam hal tergugat atau kuasanya tidak hadir dipersidangan dan atau
tidak menanggapi gugatan tanpa alasan uang dapat dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali telah dipanggil dengn patut. Ketua Majelis dengan Surat Penetapan meminta atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat hadir dan atau menanggapi gugatan, dan apabila setelah lewat 2 bulan permintaan tersebut tidak ditanggapi, pemeriksaan dilaksanakan tanpa hadirnya Tergugat, pasal 72;
3.7 Dalam hal dipandang perlu untuk kepentingan pemeriksaan Ketua Majelis dapat memerintahkan pemeriksaan terhadap surat yang di pegang oleh Pejabat Tata Usaha Negara, atau Pejabat lain yang menyimpan surat, atau meminta penjelasan dan keterangan tentang
sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam pasal 85.
3.8 Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
3.9 Menyiapkan putusan lengkap (net konsep) pada waktu ucapan. 3.10 Melakukan minutering perkara.
3.11 Membuat court calendar persidangan. 3.12 Melaporkan kegiatan persidangan.
3.13 Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara, dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Pengadilan;
3.14 Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan Mahkamah Agung RI.
3.15 Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim.
3.16 Mengikuti diskusi permasalahan hukum dan administrasi perkantoran.
4. Panitera/Sekretaris, mempunyai Tugas sebagai berikut :
4.1 Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat-surat bukti lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
4.2 Menyelenggarakan administrasi perkara.
4.3 Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti. 4.4 Membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan
4.5 Membuat salinan putusan, Pengadilan Tata Usaha Negara hanya bisa mengeluarkan salinan perkara bukan amar putusan.
4.6 Membuat akta :
a) Permohonan Banding
b) Pemberitahuan adanya permohonan Banding
c) Penyampaian salinan Memori/Kontra Memori Banding d) Pemberitahuan putusan Banding
e) Permohonan Kasasi
f) Pemberitahuan adanya permohonan Kasasi g) Penerimaan Memori Kasasi
h) Penyampaian salinan Memori Kasasi i) Penerimaan Kontra Memori Kasasi j) Penyampaian Kontra Memori Kasasi
k) Pemberitahuan putusan Kasasi
l) Permohonan Peninjauan Kembali (PK)
m) Pemberitahuan adanya permohonan Peninjauan Kembali n) Penerimaan/penyampaian jawaban permohonan PK o) Penyampaian salinan putusan PK kepada PK
p) Pemberitahuan bunyi putusan PK kepada Termohon PK
q) Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.
4.7 Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan. 4.8 Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas
Negara.
4.9 Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK.
4.10 Melakukan penelitian administrasi mengenai segi-segi formal yang pokok-pokok terhadap berkas perkara yang masuk (Pasal 56 jo S.E.M.A No. 2 Th. 1991)
4.11 Mendahulukan pemeriksaan perkara dan segera menyerahkan kepada Ketua apabila ada permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, apabila ada permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat atau apabila ada permohonan pemeriksaan Acara Cuma-Cuma (prodeo);
a) Menyelenggarakan biaya administrasi perkara.
b) Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya hukum terhadap perlawanan (pasal 62 ayat (6), juga terhadap putusan Niet Onvankelijk (N.O) karena tidak memenuhi pasal 63 ayat (3).
c) Sebagai Pengadilan tingkat pertama bisa merumuskan gugatan atas petunjuk Ketua Pengadilan.
4.12 Menyelenggarakan, melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan; meliputi bidang administrasi kepegawaian, keuangan dan umum. 4.13 Membuat Laporan Bulanan, Semester I & II dan Laporan Tahunan
setelah membuat Program Kerja.
4.14 Melakukan pengawasan langsung/melekat terhadap administrasi Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum. 4.15 Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
4.16 Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.
4.17 Melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran.
4.18 Menyusun dan mempersiapkan Program Kerja dan Rencana kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).
4.19 Merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya
4.20 Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan perintah atasan.
5. Wakil Panitera mempunyai tugas sebagai berikut :
5.1 Membantu Panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan Pengadilan.
5.2 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang Kepaniteraan meliputi Panitera muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti. 5.3 Melakukan Penilaian (DP3) terhadap Panitera Muda Perkara, Panitera
Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.
5.4 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. 5.5 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.
5.6 Meneliti dan melegalisir bukti-bukti.
5.7 Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde).
5.8 Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain keterlibatan dalam mengisi buku register perkara.
5.9 Membuat laporan periodik dan lain-lain.
5.10 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti.
5.11 Membantu Panitera untuk melakukan penelitian administratif terhadap surat gugatan (S.E.M.A Nomor. 2 Tahun 1991).
5.12 Membantu merumuskan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
5.13 Melakukan perintah atasan.
6. Wakil Sekretaris mempunyai Tugas sebagai berikut :
6.1 Membantu Panitera/Sekretaris dalam melaksanakan tugasnya di bidang Kesekretarisatan.
6.2 Membantu Panitera/Sekretaris menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.
6.3 Membantu Panitera/Sekretaris melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2013.
6.4 Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.
6.5 Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.
6.6 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3).
6.7 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
6.8 Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut
6.9 Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak.
6.10 Menerbitkan surat penunjukan penyedia Barang/Jasa. 6.11 Menandatangani kontrak.
6.12 Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa. 6.13 Mengendalikan pelaksanaan kontrak.
6.14 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan Barang/Jasa Kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.
6.15 Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan.
6.16 Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan angaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaaan kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran setiap triwulan.
6.17 Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.
7. Kepaniteraan Muda Perkara mempunyai tugas sebagai berikut :
7.1 Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Tata Usaha Negara.
7.2 Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan.
7.3 Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya.
7.4 Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali.
7.5 Menyerahkan arsip berkas perkara kepda Panitera Muda Hukum. 7.6 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan selaku Panitera Pengganti.
7.7 Mengatur jadwal sidang, jam sidang, supaya tidak bertabrakan.
7.8 Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di Register Bantu.
7.9 Mencatat perkara yang lewat/untuk diteruskan kepada Pengadilan yang berwenang.
7.10 Mengkoordinir tugas-tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, Banding, Kasasi dan PK.
7.11 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
7.12 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3) 7.13 Melakukan perintah atasan.
8. Kepaniteraan Muda Hukum mempunyai tugas sebagai berikut :
8.1 Mengumpulkan, mengelolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi Penasehat Hukum, serta tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8.2 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti.
8.3 Membantu merumuskan kebijkan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
8.4 Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan.
8.5 Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan,
9. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut :
9.1 Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh administrasi yang berkaitan dengan kepegawaian.
9.2 Mengkoordinasikan pengusulan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Cakim menjadi Hakim, ujian Kode Etik Hakim bagi Cakim.
9.3 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan kenaikan pangkat, promosi dan mutasi jabatan.
9.4 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang mengikuti ujian dinas Tk. III dan IV serta persamaan.
9.5 Mengelola kenaikan gaji berkala.
9.6 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang akan memasuki masa pensiun.
9.7 Mengkoordinir tata penyelenggaraan sumpah PNS.
9.8 Mengelola dan menyiapkan pelantikan Pegawai, Panitera Pengganti, Juru Sita Pengganti dan Hakim.
9.9 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3). 9.10 Mengelola surat masuk dan mengarsipkannya.
9.11 Membantu merumuskan program kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
9.12 Melaksanakan perintah atasan.
10. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : 10.1 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di Sub Bagian Keuangan. 10.2 Menyusun Rencana Kerja Sub Bagian Keuangan.
10.3 Melaporkan Hasil Kerja Bagian Keuangan. 10.4 Membantu Wakil Sekretaris Menyusun RKA-KL.
10.5 Mengajukan revisi apabila ada dana pada DIPA yang perlu direvisi. 10.6 Membuat jadwal Daftar Isian Pelaksanaan Angaran 2013.
10.7 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3). 10.8 Melakukan pembinaan kepada Staf Bagian Keuangan. 10.9 Melaporkan pelaksanaan penggunaan DIPA secara bulanan.
10.10 Membantu Hakim Pengawas Bidang Keuangan ketika ada pemeriksaan keuangan.
10.11 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.
10.12 Melaksanakan perintah atasan.
11. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas sebagai berikut : 11.1 Memimpin tugas-tugas di Sub Bagian Umum.
11.2 Mengkoordinir penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum. 11.3 Mengkoordinir pengadaan barang inventaris.
11.5 Mengkoordinir pelaksanaan laporan bulanan.
11.6 Mengkoordinir pelaksanaan laporan smester I & II barang inventaris. 11.7 Menyelesaikan laporan tahunan barang inventaris.
11.8 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3). 11.9 Mengkoordinir pemeliharaan Kendaraan/servis total.
11.10 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja dan kegiatan lainnya.
11.11 Melakukan pembinaan terhadap staf bagian umum. 11.12 Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan.
12 Panitera Pengganti Mempunyai tugas sebagai berikut :
12.1 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalan-nya sidang Pengadilan.
12.2 Membantu Majelis Hakim dalam hal :
a) Membuat Penetapan hari Pemeriksaan dan hari sidang.
b) Membuat Berita Acara Persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya.
c) Mengetik putusan.
d) Membuat konsep Putusan Sela.
e) Membaut Konsep Penetapan Masuknya Pihak III (Intervensi) f) Membuat konsep Kepala Putusan setelah penyerahan Kesimpulan
dari para pihak.
g) Menyerahkan Berita Acara Persidangan kepada Ketua Majelis Hakim setiap usai persidangan.
12.3 Membuat laporan Perkara yang ditangani kepada Panitera / Sekretaris setian bulan.
12.4 Melaporkan kepada Panitera Muda Perkara untuk dicatat dalam register perkara :
a) Penundaan hari-hari sidang.
b) Perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya.
12.5 Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Perkara bila telah selesai diminutasi.
12.6 Menyerahkan berkas perkara baru yang diterima kepada Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan untuk menanyakan :
a) Siapa-siapa yang akan dipanggil b) Kapan Pemeriksaan Persiapan dimulai.
12.7 Membagikan berkas gugatan baru kepada Majelis Hakim yang bersangkutan dengan disertai catatan :
a) Tanggal berapa ditetapkan Majelis Hakim yang bersangkutan. b) Tanggal berapa Pemeriksaan Persiapan dimulai.
13 Jurusita Pengganti / Jurusita mempunyai tugas sebagai berikut :
13.1 Mengadministrasikan surat-surat panggilan/pemberitahuan Pengadilan. 13.2 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman salinan penetapan
dan atau salinan putusan Pengadilan.
13.3 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman derkas perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
13.4 Mengadministrasikan dan atas perintah Ketua Pengadilan melaksanakan upaya paksa terhadap Tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan / atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan putusan Tata Usaha Negara.
13.5 Membuat Berita Acara pelaksanaan upaya paksa yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
13.6 Mengadministrasikan dan atas perintah Panitera melaksanakan pengumuman pejabat yang tidak mau bersedia secara sukarela melaksanakan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
13.7 Mengirimkan surat-surat yang berhubungan dengan perkara melalui kantor pos dengan surat tercatat.
13.8 Membantu tugas-tugas Panmud Perkara.
13.9 Memelihara keamanan, ketertiban ruangan sidang utama. 13.10 Memanggil para pihak ke ruang sidang pada setiap persidangan. 13.11 Melakukan tugas sebagai Juru Sumpah/Pegawai yang ditunjuk. 13.12 Mencatat penundaan hari sidang.
14 Calon Hakim
14.1 Bertugas di Bagian Kesekretariatan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di :
a) Sub Bagian Kepegawaian. b) Sub Bagian Keuangan. c) Sub Bagian Umum.
14.2 Bertugas dan di Bagian Kepaniteraan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di :
a) Bagian Perkara b) Bagian Hukum
14.3 Mempelajari dan mengikuti proses persidangan : a) Proses dismissal
b) Pemeriksaan persiapan c) Persidangan
d) Membuat Berita Acara e) Belajar membuat putusan 14.4 Membuat laporan tugas.
14.5 Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari Ketua.
B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari menerapkan Standard Operation Prosedure (SOP) bidang teknis dan non teknis pada Pengadilan Tata Usaha Negara berdasarkan SK Ketua Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Medan tanggal 1 April 2011 Nomor : W1-TUN/23/UM/IV/2011 tentang Standard Operation Prosudere bidang yudisial
dan non yudisial sewilayah hukum pengadilan tinggi tun medan dan surat Dirjen Badan Peradilan Militer dan TUN MA RI tanggal 31 Maret 2011
Disamping itu ptun palembang juga membuat bagan proses berperkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dan prosedur pendaftaran gugatan sebagai berikut :
PROSEDUR PENDAFTARAAN GUGATAN
1. Pihak Penggugat atau Kuasa Hukum datang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang dengan membawa : Surat Gugatan ( permohonan yang berisi
tuntutan agar keputusan yang digugat dinyatakan batal ), Fotocopy Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat jika ada dan Surat Kuasa Khusus apabila diwakikan kepada Kuasa Hukum;
2. Di PTUN Pihak Penggugat menghadap petugas Meja Pertama di kepaniteraan muda perkara (Panmud Perkara) dan menyerahkan berkas gugatan;
3. Petugas Meja Pertama memeriksa kelengkapan berkas dengan menggunakan daftar periksa (check list) dan meneruskan berkas yang telah selesai diperiksa kelengkapannya kepada Panitera Muda Perkara untuk menyatakan berkas telah lengkap atau tidak lengkap.
4. Panitera Muda Perkara meneliti berkas :
a. APABILA BERKAS BELUM LENGKAP :
Panitera Muda Perkara mengembalikan berkas yang belum lengkap dengan melampirkan daftar periksa supaya Penggugat dapat melengkapi kekurangannya.
b. APABILA SUDAH LENGKAP :
Dikembalikan kepada Petugas Meja Pertama menyerahkan kembali surat gugatan kepada Penggugat disertai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar(SKUM) dalam rangkap 3 (tiga) agar membayar Panjar Biaya Perkara
5. Pihak Penggugat setelah menerima SKUM menuju Bank yang ditunjuk (BRI) untuk membayar panjar biaya perkara dengan mengisi slip penyetoran panjar biaya perkara. Pengisian data dalam slip Bank tersebut sesuai dengan SKUM seperti nomor urut dan besarnya biaya penyetoran;
6. Setelah Penggugat menerima slip bank yang telah divalidasi oleh petugas layanan bank, selanjutnya menunjukkan slip bank tersebut dan menyerahkan SKUM kepada pemegang kas;
7. Pemegang kas setelah meneliti slip bank, kemudian memberi tanda lunas dalam SKUM dan menyerahkan kembali kepada penggugat asli dan tindasan pertama SKUM serta surat gugatan;
8. Penggugat menyerahkan kepada Petugas Meja Pertama surat gugatan serta tindasan pertama Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM);
9. Petugas Meja Kedua mendaftar/mencatat surat gugatan dalam register bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan yang diambil dari nomor pendaftaran yang diberikan oleh pemegang kas.
10. Petugas Meja Pertama menyerahkan kembali 1 (satu) rangkap surat gugatan yang telah diberi nomor register kepada pihak Penggugat atau Kuasa Hukumnya selanjutnya menunggu panggilan dari pengadilan;
C. Penyusunan Standar Pelayanan Peradilan (SPP)
Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang menerapkan standar pelayanan peradilan berdasarkan surat keputusan ketua pttun medan tanggal 24 Juli 2012 Nomor : W1-TUN/KT-43/OT.01.3/VII/2012 tentang pelaksanaan standar pelayanan peradilan pada wilayan pttun medan dan surat panitera sekretaris ptun palembang tanggal 27 agustus 2012 nomor :W1-TUN/782/OT.01.3/VIII/2012.
Keadaan perkara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 sebagai berikut :
DAFTAR PERKARA YANG MASUK
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TAHUN 2013
NO NOMOR PERKARA KLASIFIKASI PROSES
1 No.01/G/2013/PTUN-PLG PEMILUKADA KASASI
2 No.02/G/2013/PTUN-PLG TANAH KASASI
3 No.03/G/2013/PTUN-PLG DLL INKRACHT
4 No.04/G/2013/PTUN-PLG P.A.W INKRACHT
5 No.05/G/2013/PTUN-PLG TANAH BANDING
6 No.06/G/2013/PTUN-PLG DLL INKRACHT
7 No.07/G/2013/PTUN-PLG TANAH KASASI
8 No.08/G/2013/PTUN-PLG DLL INKRACHT
9 No.09/G/2013/PTUN-PLG PEMILUKADA INKRACHT
10 No.10/G/2013/PTUN-PLG KEPEGAWAIAN INKRACHT
11 No.11/G/2013/PTUN-PLG TANAH BANDING
12 No.12/G/2013/PTUN-PLG DLL BANDING
13 No.13/G/2013/PTUN-PLG TANAH INKRACHT
14 No.14/G/2013/PTUN-PLG PEMILUKADA INKRACHT
15 No.15/G/2013/PTUN-PLG TANAH INKRACHT
16 No.16/G/2013/PTUN-PLG TANAH BANDING
17 No.17/G/2013/PTUN-PLG TANAH INKRACHT
18 No.18/G/2013/PTUN-PLG PEMILUKADA KASASI
19 No.19/G/2013/PTUN-PLG PERIZINAN INKRACHT
20 No.20/G/2013/PTUN-PLG TANAH INKRACHT
21 No.21/G/2013/PTUN-PLG PERIZINAN PUTUS TK. I
22 No.22/G/2013/PTUN-PLG TANAH BANDING
23 No.23/G/2013/PTUN-PLG PEMILUKADA BANDING
24 No.24/G/2013/PTUN-PLG TANAH BANDING
25 No.25/G/2013/PTUN-PLG TANAH PUTUS TK. I
26 No.26/G/2013/PTUN-PLG PERIZINAN PUTUS TK. I
27 No.27/G/2013/PTUN-PLG TANAH INKRACHT
28 No.28/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
29 No.29/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
30 No.30/G/2013/PTUN-PLG KEPEGAWAIAN INKRACHT
31 No.31/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
32 No.32/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
33 No.33/G/2013/PTUN-PLG KEPEGAWAIAN PROSES SIDANG
34 No.34/G/2013/PTUN-PLG PARPOL INKRACHT
35 No.35/G/2013/PTUN-PLG DLL PROSES SIDANG
36 No.36/G/2013/PTUN-PLG P.A.W PROSES SIDANG
37 No.37/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
38 No.38/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
39 No.39/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
40 No.40/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
41 No.41/G/2013/PTUN-PLG TANAH PROSES SIDANG
42 No.42/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
43 No.43/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
44 No.44/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
45 No.45/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
46 No.46/G/2013/PTUN-PLG KIP PROSES SIDANG
47 No.47/G/2013/PTUN-PLG KADES PROSES SIDANG
48 No.48/G/2013/PTUN-PLG KEPEGAWAIAN PROSES SIDANG Jumlah : 48 Klasifikasi Tanah : 21 Perkara Kepegawaian : 4 Perkara Perizinan : 3 Perkara Pemilukada : 5 Perkara Parpol : 1 Perkara KIP : 6 Perkara PAW : 2 Perkara DLL : 6 Perkara
REKAPITULASI PERKARA TAHUN 2013
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG
Tingkat Pertama Sisa Tahun 2012 : 21 perkara
Masuk Tahun 2013 : 48 perkara
Putus Tahun 2013 : 48 perkara
Cabut : 1 perkara
Sisa Tahun ini : 20 perkara
Tingkat Banding Sisa Tahun 2012 : 9 perkara
Masuk Tahun 2013 : 30 perkara
Putus Tahun 2013 : 31 perkara
Cabut : 2 perkara
Sisa akhir (belum putus) : 6 perkara
a. Sudah dikirim : 3 perkara
b. belum dikirim : 3 perkara
Tingkat Kasasi Sisa Tahun 2012 : 37 perkara
Masuk Tahun 2013 : 28 perkara
Putus Tahun 2013 : 22 perkara
Cabut : 0 perkara
Sisa Akhir (belum putus) : 43 perkara
a. Sudah dikirim : 39 perkara
b. Belum dikirim : 4 perkara
Tingkat Peninjauan Sisa Tahun 2012 : 9 perkara
Kembali Masuk Tahun 2013 : 4 perkara
Putus Tahun 2013 : 6 perkara
Cabut : - perkara
Sisa akhir (belum putus) : 7 perkara
a. Sudah dikirim : 6 perkara
b. Belum dikirim : 1 perkara
Eksekusi Sisa Tahun 2012 : 1 perkara
Masuk Tahun 2013 : 8 perkara
Sisa Tahun 2012 21 Masuk Tahun 2013 48 Putus Tahun 2013 48 Cabut 1 Sisa Tahun 2013 20 Sisa Tahun 2012 9 Masuk Tahun 2013 30 Putus Tahun 2013 31 Cabut 2 Sisa Tahun 2013 6 a. Sudah dikirim 3 b. Belum dikirim 3
Sisa Tahun 2012 37 Masuk Tahun 2013 28 Putus Tahun 2013 22 Cabut 0 Sisa Tahun 2013 43 a. Sudah dikirim 39 b. Belum dikirim 4 Sisa Tahun 2012 9 Masuk Tahun 2013 4 Putus Tahun 2013 6 Cabut 0 Sisa Tahun 2013 7 a. Sudah dikirim 6 b. Belum dikirim 1
Sisa Tahun 2012 1
Masuk Tahun 2013 8
L1-T12 LAPORAN PER JENIS PERKARA
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TAHUN 2013 NO. JENIS PERKARA SISA TAHUN LALU MASUK
DISMISSAL PERLAWANAN CABUT PUTUS SISA
PERMOHONAN
BANDING KASASI PENINJAUAN KEMBALI EKSEKUSI KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Pertanahan 14 22 - - 3 21 12 15 15 3 2 - 2 Kepegawaian 6 3 1 - - 7 1 6 5 - - - 3 Pajak - - - - 4 Perizinan - 2 - - - 2 - - - - 5 Lelang - - - - 6 Tender - - - - 7 HAKI - - - - 8 Badan Hukum - - - - 9 Kehutanan - - - - 10 Perumahan - - - - 11 PEMILUKADA - 7 - - - 7 - 2 2 - - - 12 Partai Politik - 2 1 - - 1 - - - 2 - 13 lain - Lain 1 9 1 - 1 3 5 2 1 1 4 - - Kades - 1 - - - - 1 - - - - - - Kip 1 1 - - - - - 14 PAW - 1 - - 1 - - - - - JUMLAH 21 48 3 - 5 41 20 25 23 6 6 -
Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjaga agar tujuan organisasi daftar tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan.
Pengawasan internal meliputi pengawasan melekat dari pengawasan fungsional.
Pengawasan melekat, yaitu serangkaian kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus-menerus dilakukan atasan langsung terhadap bawahannya secara prevektif dan refresif agar pelaksanaan tugas bawaan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan yang melekat ini merupakan tugas pokok yang melekat pada jabatan seorang pimpinan.
Pengawasan fungsional yaitu pengawasan yang dilaksanakan oleh aparat pengawasan yang secara fungsional baik intern pemerintah maupun ekstern pemerintah untuk melakukan audit secara independen tersebut objek yang diawasinya.
Pengawasan internal yang telah dilakukan selama tahun 2013 pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yaitu :
- Pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Pengadilan Tata Usaha Negara Medan terhadap Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mencakup.
- Pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, mengawasi terhadap kegiatan Sub-Sub bagian meliputi Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan, dan Umum serta Kepaniteraan Perkara dan Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, hasil pengawasan tersebut dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk ditindak lanjuti.
- Melakukan pengawasan secara berkala dalam hal disiplin kerja maupun pelaksanaan tugas masing-masing bidang dan mengevakuasi hasil pengawasan tersebut baik yang dilakukan oleh tim pengawasan disiplin kerja maupun tim pengawas bidang.
A. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia meliputi sumber daya manusia teknis yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial.
Jumlah tenaga teknis yudisial sebanyak 49 orang, Hakim terdiri dari 12 orang, Panitera Pengganti terdiri dari 15 orang, dan Jurusita Pengganti terdiri dari 5 orang.
Sedangkan jumlah tenaga non teknis yudisial sebanyak 16 orang. 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
a. Jumlah Hakim
Jumlah personil Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 sebanyak 12 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No Nama / NIP Pangkat / Gol
Ruang Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H. AMIR HAMZAH, SH.,MH NIP. 19620924 198803 1 002 Andri Mosepa, SH., MH. NIP. 19660903 199203 1 003 Edi Septa Surhaza, SH. NIP. 19690928 199103 1 003 Dewi Asimah, SH
NIP. 19760406 200112 2 001 Fatimah Nur Nasution, SH. NIP. 19760921 200112 2 001 Elwis Pardamean Sitio, SH NIP. 19770310 200312 1 001 Adi Irawan, SH
NIP. 19800825 200312 2 001 Umar Dani, SH., MH
NIP. 19790429 200502 1 002 Kemas Mendi Zatmiko, SH. NIP. 19770505 200502 1 001 Panca Yunior Utomo, SH NIP. 19730606 200502 1 001 Andriyani Masyitoh, SH., MH. NIP. 19820427 200604 2 004 Rizki Yustika Putri, SH NIP. 19831122 200604 2 001 Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Tk. I (IV/b) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda Tk.I (III/b) Ketua Wakil Ketua Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Madya Hakim Pretama Muda Hakim Pretama Muda
b. Jumlah Kepaniteraan
Jumlah personil Kepaniteraan pada tahun 2013 sebanyak 15 orang termasuk Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti sebagai berikut :
No Nama / NIP Pangkat / Gol
Ruang Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Mamik Hermindjaya ML.,SH NIP. 19601202 198703 2 007 Deo Yuvanti, SH NIP. 19650831 199103 2 003 H. Husnuddin, SH NIP. 19610217 198303 1 004 Rina Zaleha, SH NIP. 19650531 199103 2 004 Hj. Enita, SH NIP. 19680525 199203 1 006 Hj. Nurhamidah, SH, MH NIP. 19571005 198003 2 002 Rusmalawita, SH NIP. 19610327 198603 2 002 Isnaini, SH, MH NIP. 19690907 199203 2 003 Indra Mufti, SH NIP. 19690212 199103 1 006 Evy Farida Damayanti, SH NIP. 19691005 199203 2 006 Darul Kutni, SH NIP. 19700902 199103 1 004 Sulami, SH NIP. 19650813 198603 2 001 Alkodar, SH NIP. 19671224 199203 1 005 Alamsyah, SH NIP. 19720729 199303 1 003 Maryani, UB.,SH NIP. 19730515 199403 2 006 Pembina Tingkat I (IV/b) Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d) Penata (III/c) Penata (III/c) Panitera / Sekretaris Wakil Panitera Panitera Muda Perkara Panitera Muda Hukum Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti
c. Jumlah Jurusita Pengganti
Jumlah Jurusita Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 sebanyak 5 orang yaitu :
No Nama / NIP Pangkat / Gol
Ruang Jabatan 1 2 3 4 5 Rasiman NIP. 19610626 198203 1 005 Sarjono NIP. 19721124 199303 1 004 Muhammad Abdullah, A.Md NIP. 19741213 200003 1 006 Muhammad Rasyid Ridho,ST.SH NIP. 19810417 200502 1 002 A. Rohim
NIP. 1960301 198401 1 001
Penata Muda Tk.I (III/b) Pengatur (II/c)
Penata Muda Tk.I (III/a) Penata (III/c) Pengatur Tingkat I (II/d) Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita pengganti
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial/Kesekretariatan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 sebanyak 16 orang termasuk pejabat struktural dan stafnya adalah sebagai berikut :
No Nama / NIP Pangkat / Gol
Ruang Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Drs. Kiagus Mailan, NIP. 19640217 198503 1 004 Wiratmi, S.Sos.,SH, M.Si NIP. 19640725 198903 2 009 Romlah, SE.,SH
NIP. 19660514 199003 2 002 Septa Lustiana, SH
NIP. 19750915 200112 2 001 Dewi Eka Muriani, S.Si NIP. 19800608 200604 2 004 Bobby, SH
NIP. 19780127 200104 1 001 Oktarina
NIP. 19651017 199203 2 003 Zulham Idrus, S.,Kom
NIP. 19830912 201101 1 008 Muhammad Agus, SE NIP. 19850207 200604 1 001 Ronaldo, SH Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Penata (III/c)
Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda Tingkat I (III/b) Penata Muda Tingkat I (III/b) Penata Muda (III/a) Penata Muda (III/a) Penata Muda Wakil Sekretaris Kasubag Umum Kasubag Keuangan Kasubag Kepegawaian Staf Kepan. Perkara Staf Kepan. Hukum Staf Kepan. Hukum Staf Umum Staf Umum Staf Perkara
11
12
13
14
Aidi Firdaus, A.Md
NIP. 19780618 201101 1 005 Mulyana NIP. 19741007 200604 2 001 Pitrica Nurhudayanti NIP. 19871115 200604 2 001 Fajar Mawardi, SH NIP. 19870729 200904 2 002 Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk.I (II/b) Pengatur Muda Tk.I (II/b) Pengatur Muda (II/a) Staf Keuangan Bendahara Staf Kepegawaian Staf Keuangan 15 16 Wahyuni NIP. 19900603 200904 2 002 Sudaryanti NIP. 19771118 200912 2 005 Pengatur Muda (II/a) Pengatur Muda (II/a) Staf Kepegawaian Staf Umum
Jumlah tenaga kerja honorer di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2011 sebanyak 6 orang.
Secara keseluruhan Sumber Daya Manusia yang ada pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dapat dilihat dari tabel dan statistik dibawah ini :
a. Berdasarkan Golongan
Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah
I a I b I c I d II a II b II c II d III a III b III c III d IV a IV b IV c IV d - - - - - 1 2 1 4 2 7 5 1 1 1 - - - - - 1 3 - - - 4 5 7 3 1 - - - - - - 1 4 2 1 4 6 12 12 4 2 1 -
b. Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
Strata 2 (S2) Strata 1 (S1) D III SLTA SLTP SD 3 17 2 3 - - 5 14 - 5 - - 8 31 2 8 - - Jumlah 25 24 49
c. Berdasarkan Jabatan Teknis / Fungsional
Jabatan Teknis Golongan Jumlah I II III IV L P L P L P L P L P Hakim Calon Hakim Panitera Wakil Panitera Panitera Muda Panitera Pengganti Jurusita Pengganti - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - 6 - - - 1 4 3 5 - - - 1 6 - 2 - - - - - - - - 1 1 - 1 - 8 - - - 1 4 5 5 - 1 1 1 7 - Jumlah - - 2 - 14 12 2 3 18 15
d. Berdasarkan Jabatan Struktural dan Staf
Jabatan Srtuktural dan Staf Golongan Jumlah I II III IV L P L P L P L P L P Wakil Sekretaris
Kasub Bag Kepegawaian Kasub Bag Keuangan Kasub Bag Umum Staf - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - 4 - - - - 4 - 1 1 - 2 1 - - - - - - - 1 - 1 - - - 6 - 1 1 1 6 Jumlah - - 2 4 4 4 1 1 7 9
Daftar Pejabat dan Pegawai
NO
NAMA
GOL.
RUANG
PENDIDIKAN TERAKHIR
DAFTAR PEJABAT DAN PEGAWAI
TENAGA HONORER KEBUTUHAN K E T U A W A K I L K E T U A H A K I M P A N S E K W A P A N W A S E K P A N M U D P P K A S U B A G J U R U S I T A J S P S T A F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 H. AMIR HAMZAH, SH.,MH IV/C S2 1
2 ANDRI MOSEPA, SH, M.H IV/B S2 1
3 EDI SEPTA SURHAZA, SH III/C S1 1
4 DEWI ASIMAH, SH III/C S1 1
5 FATIMAH NUR NASUTION,SH III/C S1 1
6 ELWIS PARDAMEAN SITIO,SH III/C S1 1
7 ADI IRAWAN, SH III/C S1 1
8 UMAR DANI,SH III/C S2 1
9 KEMAS MENDI ZATMIKO,SH III/C S1 1
11 ANDRIYANI MASYITOH, SH, MH III/B S2 1
12 RIZKI YUSTIKA PUTRI, SH III/B S1 1
13 MAMIK HERMINNDJAJA,SH IV/B S1 1
14 DEO YUVANTI,SH IV/A S1 1
15 DRS. KIAGUS MAILAN IV/A S1
1
16 WIRATMI, S.Sos, SH, MSi IV/A S2
1
17 HJ. NURHAMIDAH, SH, MH IV/A S2
1
18 HJ. ENITA, SH III/D S1
1
19 RINA ZALEHA ,SH III/D S1
1
20 ROMLAH, SE,SH III/D S1
1
21 ETISUSITA, SH III/D S1
1
22 RUSMALAWITA, SH III/D S1
1
23 H. HUSNUDDIN, SH III/D S1
1
24 ISNAINI, SH,MH III/D S2
1
25 EVY FARIDA DAMAYANTI, SH III/D S1
1
26 INDRA MUFTI, SH III/D S1
1
27 DARUL KUTNI, SH III/D S1
1
28 SULAMI, SH III/D S1
1
29 ALKODAR, SH III/D S1
1
31 ALAMSYAH, SH III/C S1
1
32 MARYANI. UB, SH III/C S1
1
33 RASIMAN III/B SLTA
1
34 MUHAMMAD RASYID RIDHO, ST, SH
III/C S1
1
35 DEWI EKA MURIANI, S.Si III/B S1
1 2 Staf
36 BOBBY, SH III/B S1
1
37 OKTARINA III/B SLTA
1
38 MUHAMMAD ABDULLAH, A.Md III/A DIII
1
39 ZULHAM IDRUS, S.Kom III/A S1
1
40 RONALDO,SH III/A S1
1
41 A.ROHIM II/D SLTA
1
42 AIDI FIRDAUS, A.Md II/C DIII
1
43 SARJONO II/C SLTA
1
44 MULYANA II/B SLTA
1
45 MUHAMMAD AGUS, SE III/A S1
1
46 PITRICA NURHUDAYANTI II/B SLTA
1
47 FAJAR MAWARDI II/B S1
1
48 WAHYUNI II/B SLTA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19
50 ADI IRAWAN SLTA
1 1 Honorer
51 FEBRIANSYAH SLTA
1
52 JONI SLTA
1
53 SANTI S1
1
54 SUGENG HADI KURNIAWAN SLTA
1
55 WISNU SLTA
1
4. Promosi dan Mutasi
Promosi dan Mutasi para Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang selama tahun 2013 berjalan dengan baik dan mereka bertugas di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang rata-rata paling lama 2-3 tahun selanjutnya dipromosikan menjadi pimpinan (Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang) apabila Hakim yang berpangkat Pembina (golongan IV) sedangkan Hakim yang berpangkat Penata (golongan III) di mutasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara Propinsi lainnya.
Untuk tahun 2013 ini mutasi Hakim ada 3 (tiga) orang :
an. H. Ujang Abdullah, SH,M.Si NIP. 19640710 198903 1 001 ke Pengadilan
Tata Usaha Negara Jakarta, Lucya Permata Sari, SH.M.Hum, NIP.
197702172003122001 ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi dan Ayi Solehudin,SH., MH, NIP. 19781104 200704 1 001 ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Pontianak.
Untuk pegawai yang memasuki masa pensiun tahun 2013 sebanyak 1( satu) orang atas nama Misrukiah, SH, NIP 19531028 197502 2 001, Penata Tingkat I (III/d),Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terhitung 1 Nopember 2013.
5. Pengisian Jabatan Struktural
Pengisian jabatan struktural untuka tahun 2013 ini tidak ada, karena tidak jabatan strukrural kosong.
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan Prasarana Gedung
a) Pengadaan
No Pengadaan Volume Biaya (Rp) Keterangan
- - - -
Tidak ada pengadaan sarana dan prasarana gedung
b) Pemeliharaan
No Pemeliharaan/Perawatan Volume Realisasi Anggaran (Rp) Keterangan
1 2
Pemeliharaan Gedung Kantor Perawatan Rumah Dinas
720 M² 8 Unit
49.690.000 20.689.000
c) Penghapusan.
No Penghapusan Volume Limit Harga (Rp) Keterangan
- - - - Tidak ada penghapusan sarana