• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siti Alviah, Ade Firmansyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Siti Alviah, Ade Firmansyah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

29

PENGARUH PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI MINIMARKET KOPKAR PRIMAVERA PT INDO AMERICAN CERAMICS

(Studi Kasus Pada Kopkar Primavera PT Indo American Ceramics) Siti Alviah , Ade Firmansyah

[email protected], [email protected],

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Minimarket Kopkar Primaveria PT Indo American Ceramic. Populasi pada penelitian ini adalah Konsumen minimarket kopkar Primavera PT Indo American Ceramic . Metode sampling yang digunakan yaitu Simple Random sampling , pengambilan sampel dengan mengacak sampel yang dianggap homogen dengan menggunakan metode slovin, sehingga sampel yang di ambil berjumlah 76 orang, data kuesioner yang layak adalah data yang memiliki jawaban untuk setiap pernyataan yang diajukan dan tidak outlier. Metode pengumpulan data primer berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan uji pearson product moment dan statistik Cronbach Alpha. Metode analisis untuk menjawab hipotesis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan promosi berpengaruh positif dan simultan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan demikian promosi memiliki peran positif dalam pengambilan keputusan pembelian barang di Minimarket Kopkar Primavera PT Indo American Ceramic.

Kata kunci : Promosi, dan Keputsuan Pembelian, Konsumen Minimarket Kopkar Primavera.

I. PENDAHULUAN

Kemajuan di bidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departemen store (toserba), pasar swalayan (supermarket) dan lain-lain. Hal ini menimbulkan persaingan di antara perusahaan tersebut. Untuk memenangkan persaingan tiap perusahaan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka untuk menguasai pasar. Penguasaan pasar merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, berkembang dan mendapatkan laba semaksimal mungkin. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan.

Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap barang yang ditawarkan biasanya sangat dipengaruhi oleh harga, produk, promosi, dan lokasi perusahan atau toko. Untuk itu perusahaan harus tanggap terhadap apa yang harus dilakukan terkait dengan kelangsungan hidup usahanya, karena konsumen akan semakin selektif dalam melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya, untuk itu perusahaan harus mampu mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli barang-barang yang ditawarkan oleh perusahaan atau toko tersebut. ni bisa dilihat dari perkembangan Perbankkan Syariah yang mulai banyak bermunculan di Indonesia. Ini didukung oleh sumber daya yang sudah banyak diciptakan oleh instistusi pendidikan yang ada di Indonesia. Fenomena yang terjadi di minimarket kopkar primavera yaitu sepinya penjualan dan sedikitnya kunjungan konsumen ke minimarket tersebut. Masalahnya adalah promosi yang di lakukan oleh minimarket kopkar primavera PT IAC berupa periklanan seperti pemasangan spanduk yang hanya di pasang dalam ruangan minimarket dan brosur yang jarang di bagikan oleh kasir menjadikan informasi berupa bujukan untuk membeli produk tidak tersampaikan kepada

(2)

30 karyawan PT IAC. Hal ini bisa di lihat sesuai tabel kunjungan konsumen di minimarket kopkar Primavera PT IAC di bawah ini.:

Tabel 1. Kunjungan dan Transaksi Konsumen 2018

Sumber: Kopkar Primavera PT IAC (2018)

Dari tabel di atas menunjukan bahwa keputusan pembelian yang dilakukan konsumen pada bulan Juni sampai Oktober 2018 cukup rendah yaitu <100 orang setiap harinya. Faktanya adalah target penjualan minimarket senilai 200 juta perbulan pada tahun 2018 hanya tercapai 1 kali yaitu pada bulan mei, hal itu pun dapat terjadi karena di satukan dengan transaksi voucher belanja yang biasa di programkan setiap menjelang lebaran. Hal ini bisa di lihat pada gambar dan grafik di bawah ini.

Gambar 1. Sales kopkar Primavera PT IAC tahun 2018

Fenomena lainnya Sangat rendahnya penjualan pada produk kosmetik (merek Garnier, Olay, Viva, Maybelline dan Pixy), sabun cuci (merek Boom), rokok (merek Forte, Mevius, Camel, Lucky Strike, Mustang, Djarum cokelat, Djarum 76 dan Apache), minuman dengan merek apapun yang berkemasan kaleng, mie instan (merek sedaap, ABC, dan Supermie), bumbu dapur instan (Indofood bumbu instan), permen dengan kemasan roll dan gummy dan Snack-snack seperti Taro kemasan kecil dan Chitato. Hal ini terjadi karena produk tersebut di luar kategori konsumsi mereka jika dilihat dari pilihan produk dari segi manfaat, dan produk tersebut bukan produk dengan merek terkenal (seperti rokok dan sabun cuci), menyebabkan tingginya tingkat retur pada produk tersebut, karena barang sulit terjual dan mendekati kadaluarsa. Faktanya pada tahun 2018 nominal barang retur sebesar Rp 34.963.385, dengan tipe toko dengan kategori yang paling kecil tentunya nominal tersebut cukup tinggi, tingkat retur bisa di katakana tinggi karena lebih dari 2% dari omset penjualan. Dan hal itu berpengaruh pada biaya yang harus di keluarkan perusahaan. Semakin tinggi

Bulan Cash Kredit Jumlah

Struk

Buka toko Transaksi /hari Juni 2018 196 1.179 1.275 16 hari 79 Juli 2018 225 1.817 2.242 26 hari 86 Agustus 2018 211 1.904 2.115 25 hari 84 September 2018 154 2.212 2.366 24 hari 98 Oktober 2018 209 2.283 2.492 27 hari 92 November 2018 205 2.511 2.716 25 hari 108 Desember 2018 311 2.399 2.710 25 hari 108 Jumlah 1.511 14.305 15.916 Rata-Rata 216 2.044 2.274

(3)

31 tingkat retur maka semakin tinggi pula pembiayaan yang harus dikeluarkan (Ppn dan Delivery fee).

Gambar 1.1 Retur Kopkar Primavera PT IAC tahun 2018

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI

Tinjauan Pustaka

Manajemen pemasaran terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Manajemen berasal dari perkataan to manage. Kata manage berarti mengatur atau mengelola, menata, melaksanakan dan mengendalikan. Salah satu unsur sumber daya dalam manajemen terdiri dari 6 unsur (6M) yaitu: Men, Money, Materials, Machines, Methods dan Market yang dibutuhkan organisasi guna mencapai tujuan.

Menurut Philip Kotler (2018: 5), menjelaskan tentang definisi manajemen pemasaran (marketing management) sebagai berikut:

“Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul”.

(4)

32

Landasan Teori

1. Promosi

Suatu produk atau jasa tidak akan dibeli dan digunakan bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaan, keunggulan, dan dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Promosi berguna untuk mempengaruhi konsumen untuk memberi perhatiannya pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh produsen sebagai pelaku industri.

Berikut pengertian promosi dari beberapa ahli, salah satunya di kemukakan oleh Michael Ray dalam Morissan (2015:16) mendefinisikan promosi adalah: “kordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan”.

Menurut Julian Cummins dalam Rangkuti (2018:177) mendefinisikan promosi adalah: “serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada perantara maupun pemakai langsung, biasanya dibatasi jangka wktu tertentu”.

Menurut Rambat Lupyaadi dalam Rangkuti (2018:177) mendefinisikan promosi adalah: “sebagai salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanankan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa”.

Menurut Evan dan Berman dalam Abubakar (2018:25) mendefinisikan promosi adalah: “segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi individu ataupun rumah tangga”.

2. Tujuan Promosi

Semua orang yang melakukan promosi pasti punya tujuan yang ingin dicapai. Mengacu pada

pengertian promosi di atas, berikut ini adalah tujuan promosi menurut Fandy dalam Abubakar

(2018:50) adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan (informing) b. Membujuk (persuading) c. Mengingatkan (reminding)

3. Jenis-Jenis Promosi

Untuk menciptakan dan memelihara kenggulan pembeda dari apa yang ditawarkan pesaing makan sebagian besar produk dan merek yang berhasil membutuhkan promosi. Keempat jenis promosi menurut Peter dan Olson dalam Freddy (2018:178) adalah:

a. Iklan

b. Promosi Penjualan c. Penjualan Personal d. Publisitas

(5)

33 Menurut Freddy Rangkuti (2018:23) periklanan adalah konunikasi nonindividu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta individu. Periklanan dapat disajikan dalam bentuk

a. Media Cetak 1. Surat Kabar 2. Majalah

3. Brosur dan Leaflet 4. Direct Mail b. Media Elektronik 1. Media Audio 2. Media Visual c. Media Outdor 1. Billboard 2. Signboar 3. Umbul-umbul 4. Sticker 5. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor, atau konsumen yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Menurut Morissan (2015:25) promosi penjualan secara umum dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :

a. Promosi Penjualan Berorientasi Konsumen b. Promosi Penjualan Berorientasi kepada pedagang

6. Penjualan Personal ( Personal Selling)

Menurut rangkuti (2018:26) personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

a. Retail Selling b. Field Selling c. Excekutif Selling

Publisitas Menurut Freddy (2018:179) publisitas adalah bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, atau merek si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Misalnya:

a. Penjabaran Produk Merek baru b. Perbandinan merek dijurnal dagang c. Diskusi diradio

d. Talk show

(6)

34 Menurut Fandy Tjiptono (2017:399) pemilihan komposisi bauran pemasaran terintegrasi dipengaruhi oleh lima faktor utama, yaitu:

a. Tipe Pasar Produk b. Push VS Pull Strategi

c. Kesiapan konsumen dalam melakukan pembelian d. Tahap dalam siklus produk

e. Posisi persaingan perusahaan

8. Keputusan Pembelian

Pengambilan keputusan merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia membeli suatu produk guna memenuhi suatu keinginan dan kebutuhan. Menurut Morisson (2015:111) mengatakan bahwa: “Keputusan pembelian ( purchase dicision ) adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan membeli, namun keputusan keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembelian sebenarnya ( Actual purchase )”.

Menurut Setiadi dalam Irham fahmi (2016: 57) mendefinisikan keputusan pembelian adalah: “Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua prilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya.

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Donni Juni Priansa (2017: 89) menyatakan bahwa: “Keputusan pembelian bagi konsumen sebenarnya pembelian bukanlah hanya merupkan tindakan saja melainkan terdiri dari beberapa tindakan yang satu sama lainnya saling berkaitan”.

2.1 Jenis-jenis Perilaku keputusan pembelian

Tipe perilaku pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan di antara mereka seperti yang dikemukakan oleh Nana Herdiana (2015: 38) adalah sebagai berikut:

a. Perilaku Pembelian kompleks

b. Perilaku pembelian pengurangan Disonasi c. Perilaku Pembelian Kebiasaan

d. Perilaku pencarian Keragaman 2.2 Struktur Keputusan Pembelian

Setiap keputusan pembelian mempunyai suatu struktur seperti yang di kemukakan oleh Danang Sunyoto (2014: 283), ada tujuh struktur keputusan pembelian antara lain:

a. Keputusan tentang jenis produk. Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk.

b. Keputusan tentang bentuk produk. Keputusan ini menyangkut ukuran, mutu, corak dan sebagainya.

c. Keputusan tentang merek. Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.

d. Keputusan tentang penjualnya. Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut akan dibeli.

e. Keputusan tentang jumlah produk. Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat.

f. Keputusan tentang waktu pembelian. Konsumen dapat mengambil suatu keputusan tentang kapan ia harus melakukan pembelian.

(7)

35 g. Keputusan tentang cara pembayaran. Konsumen harus mengambil keputusan tentang

metode atau cara pembayaran produk yang akan dibeli.

9. Tahapan-tahapan Proses keputusan pembelian

Menurut Sudaryono (2014: 217) menjelaskan ada lima tahapan proses keputusan pembelian seperti yang terlihat pada gambar 2.1. berikut:

Gambar 2.1.

Tahapan-tahapan proses keputusan pembelian

10. Dimensi Keputusan pembelian

Kotler dan Amstrong dalam Doni Juni Priansa (2017:480) menyatakan bahwa bagi konsumen, pembelian bukan hanya merupakan suatu tindakan saja, melainkan terdiri atas beberapa tindakan yang satu dan lainnya saling berkaitan. Dimensi keputusan pembelian terdiri atas sebagai berikut.

a. Pilihan Produk : Keunggulan,Manfaat,Pilihan b. Merek : Ketertarikan, Kebiasaan, Kesuaian harga

c. Pilihan saluran pembayaran : Pelayanan, Kemudahan, Persediaan barang d. Waktu Pembelian

e. Jumlah Pembelian

Kerangka Pemikiran

Berdasarkan latar belakang masalah, kajian pustaka, dan hasil dari penelitian terdahulu, disusunlah sebuah kerangka pemikiran teoritis yang akan menggambarkan alur pemikiran pada penelitian ini. Secara umum, kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini akan menjelaskan hubungan langsung antara variabel-variabel independent yaitu Promosi. Untuk menunjang penelitian ini, akan ditampilkan penelitian-penelitian sebelumnya untuk memperkuat analisa data yang akan dihasilkan dari penelitian ini diantaranya yaitu :

a. Menurut I Gede Mahendra (2018) mengatakan, Dari hasil penelitian diketahui bahwa produk, harga , lokasi dan promosi jika diuji secara partial berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai T hitung yang lebih besar dari T tabel. Serta jika diuji secara bersama-sama variabel tersebut juga berpengaruh secara signifikan dengan nilai F hitung yang lebih besar dari F table.

b. Budi Prasetiyo dan Yunita Rismawati (2018) menyatakan, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) promosi penjualan dalam indikasi lemah khususnya pada alat insentif yang ditawarkan (2) Secara umum keputusan pembelian cukup baik (3) Terdapat Pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian

Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian

(8)

36 Dengan adanya keterkaitan dan pengaruh dari promosi terhadap keputusan pembelian konsumen, maka dalam penelitian ini penulis membuat kerangka pemikiran seperti yang terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini:

.

.

Sumber: Data diolah peneliti (2019)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis dalam penelitian ini mengacu pada kajian pustaka yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Berdasarkan kajian pustaka diatas maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

Ho: ρ = 0, artinya tidak ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket kopkar Primavera PT IAC

Ha: ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket kopkar Primavera PT IAC.

III. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian.

Berdasarkan kualifikasi tujuan penelitian, jenis penelitian ini termasuk deskriptif, artinya penelitian yang bertujuan menggambarkan tentang fenomena sosial dengan gambaran lengkap, berkenaan tentang tatanan sosial dan hubungan-hubungan yang ada dalam penelitian. Dengan kata lain penelitian ini bertujuan menguraikan karakteristik pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen

2. Variabel dan Pengukurannya.

Dalam penelitian ini, variabel dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Variabel Independen, yakni variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah Promosi

2. Variabel Dependen, yakni variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependennya adalah Keputusan Pembelian (Y).

Promosi ( X ) 1. Periklanan

2. Promosi penjualan

Sumber: Irham Fahmi (2018:88)

Keputusan Pembelian ( Y ) 1. Memilih produk 2. Memilih merek

Sumber: Kotler dan Amstrong dalam Priansa (2017:89)

(9)

37

3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 320 orang PT Indo American ceramics . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Jumlah sampelnya dihitung berdasarkan rumus slovin :

n =

𝑁

1+𝑁𝑒2

n = jumlah sampel N = jumlah populasi

e = batas toleransi kesalahan n= 320 = 76 Sampel 1+320(0.1)²

Salah satu caranya pengambilan sampel yang penulis lakukan adalah menemui staf tersebut untuk menjadi responden dan menanyakan rekomendasi staf lain yang akan menjadi responden pengisian kuisioner berdasarkan rujukannya.

4. Jenis data dan Teknik Pengumpulan data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada PT Indo American ceramics untuk mendapatkan data mengenai Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian

b. Data Sekunder bersumber pada studi pustaka, dokumentasi perusahaan, maupun sumber-sumber internet lainnya.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan menyebarkan kuesioner. Indikator dari masing-masing dimensi untuk setiap variabel akan diukur dengan menggunakan korelasi product moment .

5. Teknik Analisis Data

Untuk melakukan analisis data, peneliti menggunakan distribusi frekuensi, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi (kd) dan uji t. Adapun model yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut yaitu:

. 𝑡 =r √n − 2 √1 − 𝑟² Dimana : r : Koefisien Korelasi t : Nilai Korelasi n : Jumlah data

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Responden

Berdasarkan sampel penelitian sebanyak 76 responden, detail karakteristik responden ditampilkan dalam Tabel 5erikut:

Tabel 5. Karakteristik Responden

(10)

38 Jenis Kelamin Laki-laki 57 75% Perempuan 19 25% Usia (tahun) < 20 2 2,63% 20 – 35 22 28,94 36-50 38 50% >50 14 18,43% Pendapatan 1- 5 Juta 69 90,79% 6-10 Juta 6 7,89% 11-15 Juta 1 1,32% >15 Juta 0 0 %

Sumber : Data Penelitian Diolah (2018)

2. Analisis Data Variabel Penelitian

Dari statistik yang didapat dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dari 55 butir instrumen yang disampaikan kepada 76 orang responden sebagai uji coba, diperoleh

1. Analisis Distribusi Frekeunsi Pengaruh Promosi (Variabel X).

Berdasarkan nilai persepsi konsumen pada distribusi kuantitatif yaitu 3,72, dan setelah di bandingkan dengan tabel interval kelas (3,38 – 3,72), maka penulis menyimpulkan bahwa promosi di minimarket kopkar Primavera PT Indo American Ceramics berada pada level CUKUP BAIK .

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan nilai persepsi konsumen pada distribusi kuantitatif yaitu 3,91, dan setelah dibandingkan dengan tabel interval kelas (3,76 – 4,07), maka penulis menyimpulkan bahwa keputusan pembelian konsumen di minimarket kopkar Primavera PT Indo American Ceramics berada pada level CUKUP BAIK.

3. Analisis Koefisien Korelasi

1) Berdasarkan nilai koefisien korelasi r = 0,408, dapat diketahui bahwa hubungan antara pengaruh promosi dan keputusan pembelian konsumen adalah positif dan sedang berdasarkan tabel interprestasi koefisien korelasi nilai 0,408 berada pada rank 0,40 – 0,599, Sugiyono (2017 : 184)

2) Kontribusi dari besarnya pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen adalah 16,6%, dan 83,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis Seperti, produk, harga, lokasi, dan pelayanan.

3) Promosi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dapat dilihat dari pengujian hipotesis, dimana pada pengujian tersebut terlihat t hitung (3,843) > t tabel (1,665) maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menjelaskan bahwa promosi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

.

3. Analisis Data 3.1 Uji Validitas

Dalam penelitian ini dilakukan pemberian kuesioner kepada seluruh responden dengan jumlah 76 orang maka rTabel nya adalah 0,306. Dasar pengambilan keputusan valid atau tidaknya suatu butir pernyataan yaitu berdasarkan pada rumus rhitung >rTabel. Berdasarkan uji validitas

(11)

39 tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang terdapat pada instrument Promosi dan Keputusan Pembelian adalah valid.

4. Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan variabel X terhadap Variabel Y, dimana dalam penelitian ini variabel X adalah promosi, dan variabel Y adalah keputusan pembelian.

Tabel 9. Hasil Pengujian Promosi dan Keputusan pembelian

Variabel Koefisien t hitung Sign

Konstanta 8,177 0,000

Promosi ,408 3,850 ,000

Sumber : Data diolah (2016)

Dengan melihat hasil penghitungan yang dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan metode manual dan metode menggunakan SPSS versi 21. Dari hasil perhitungan dapat diketahui terdapat hubungan yang positif sebesar 0,408, dimana hasil yang didapatkan untuk koefisien korelasi dari penerapan variabel promosi (X) memiliki pengaruh yang Sedang terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket kopkar Primavera PT.IAC.

4.1 Hasil Uji t

Berdasarkan hasil nilai koefisien dan nilai sig. tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1) Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian

Pada hasil uji-t antara promosi dengan keputusan pembelian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keptusan pembelian.

5. Pembahasan

Hasil penelitian menunnjukan bahwa penelitian memeiliki pengaruh postif dan signifak terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini berati bahwa variabel tersebut memang memiliki pengaruh dalam upaya meningkatkan penjualan pada Kopkar Primavera PT.IAC dan sudah seharusnya Promosi yang dilakukan oleh minimarket Kopkar Primavera PT.IAC lebih ditingkatkan. Hasil uji t menyimpulkan bahwa antara promosi dengan keputusan pembelian memperlihatkan hasil yang positif. Ini membenarkan bahwa bauran pemasaran yang disampaikan oleh Philip Kotler yaitu 4P, yang salahsatu diantaranya adalah Promotion atau promosi. Menunjukan promosi menjadi salah satu faktor penentu keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

V. PENUTUP 1. Kesimpulan

berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian di minimarket Kopkar Primavera PT.IAC. dengan kuesioner yang ditanyakan baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1) Faktor Promosi memilki pengaruh yang sedang dengan nilai sebesar 0,408, sehingga berdasarkan analisis tersebut promosi berpenngaruh terhadap keputusan pembelian.

(12)

40

2. Saran

Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan keputusan pembelian konsumen dengan adanya promosi yang sesuai dengan harapan perusahaan, maka izinkanlah penulis untuk menyampaikan beberapa masukan dan saran sebagai berikut:

1. Melihat pernyataan pada variabel promosi sub variabel promosi penjualan dengan indikator sampel yaitu “saya sering mendapatkan sampel produk baru jika berkunjung ke kopkar Primavera” bernilai rendah, tetapi pada interval kelas promosi cukup baik, maka bisa diasumsikan pemberian sampel produk baru sangat jarang sekali, sehingga penulis menyarankan perlunya pemberian sampel produk jika terdapat produk baru. Pemberian sampel produk akan membantu menarik minat calon konsumen untuk membeli produk tersebut. 2. Tanggapan terendah pada variabel keputusan pembelian sub variabel memilih merek di

indikator ketertarikan pada merek, dengan pernyataan “saya memilih produk yang tidak bermerek”, namun nilainya paling rendah tetapi pada interval kelas cukup baik, maka bisa diasumsikan bahwa produk bermerek adalah produk yang diminati oleh banyak konsumen. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyarankan agar kopkar Primavera dapat meningkatkan produk terutama dalam segi merek.

DAFTAR RUJUKAN

Afful, Anthony – Broni. (2012). “Relationship Between Motivation and job Performance at The university of Mines and technology, Tarkwa, Ghana : Leader Lessons”. Creative education. Vol 3, Hal 3.

Andrew E. Sikula. (1981). Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja. Jakarta : Pustaka Binaan Anis fuad dan andung S Nugroho. (2013). Panduan Praktis Penelitian Kualitattif. Yogyakarta :

Graha Ilmu

Abdurahman, Nana Herdiana. 2015. “Manajemen Strategi Pemasaran”. Bandung: CV. Pustaka Setia

Abubakar, Rusydi. 2018. “Manajemen Pemasaran”. Bandung: Alfabeta

Afria Shandy, Irfan. 2015. “Pengaruh harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen pada minimarket lulumar di kota samarinda”. http://ejournal.adbisnis.fisip-

unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/10/Jurnal%20kanis%20(10-20-15-05-30-52).pdf. Diakses 17 juni 2019, 11.02.

Alfanda, Febsri. 2018. “Pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian parfum di azzwars parfum lubeg padang”. https://osf.io/preprints/inarxiv/upgc3/. Diakses 17 Juni 2019, 13:04.

Basu Swastha Dharmmesta, Hani Handoko. 2016. “Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen”. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Bernando, Charlie dkk. 2015. “Pengaruh persepsi harga dan promosi terhadap keputusan

pembelian konsumen produk ENERVON-C”.

(13)

41 Budi, Yunita. 2018. “Pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian pada pt harjagunatama lestari (toserba borma) cabang Dakota”.

https://media.neliti.com/media/publications/258410-pengaruh-promosi-penjualan-terhadap-kepu-b6b2b59f.pdf . Diakses 17 Juni 2019, 13:06.

Creswell. John W. 2016.”Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fahmi, Irham. 2016. “Perilaku Konsumen Teori dan Aplikasi”. Bandung: Alfabeta

Istanti, Fredianaika. 2018. “Pengaruh promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian di

Indomaret kecamatan Genteng Surabaya”.

https://nscpolteksby.ac.id/ejournal/index.php/jbt/article/view/70. Diakses 17 Juni 2019,

15:20.

Marendra, I Gede. 2018. “Pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi dan promosi) terhadap keputusan pembelian konsumen di minimarket (alfamart atau indomaret) (studi

kasus di universitas pamulang)”.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK/article/view/1142/923. Diakses 17 Juni

2019, 15:12.

Mega, Rudolf. 2017. “Pengaruh promosi dan kemasan terhadap keputusan Pembelian produk chitato yang dimediasi oleh brand awareness”

http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/MB/article/view/1361. Diakses 17 Juni 2019,

12:00.

Melur, Cut Putri dkk. 2016. “Pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian oriflamme (study pada politeknik LP3I medan)”.

https://osf.io/pabzy/download/?format=pdf. Diakses 17 juni 2019, 11:04.

Morissan. 2015. “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”. Jakarta: Prenadamedia Grup Mulyana. 2016. “Pengaruh promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian indihome

(studi kasus witel bandung)”.

https://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/17

23.

Di akses 17 Juni 2019, 11.05.

Peter, J Paul. 2014. “Perilaku Konsumen dan Styrategi Pemasaran”. Jakarta: salemba Empat Poniran, Sigit. 2017. “Analisa pengaruh lokasi, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian

(14)

42

http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/41918a5572fcb7bfe0473e9b80 e70bda.pdf. Diakses 17 Juni 2019, 13.00.

Priansa, Doni Juni. 2017. “Perilaku Konsumen dan Persaingan Bisnis Konteporer”. Bandung: Alfabeta

Rangkuti, Freddy. 2018. “Strategi Promosi yang kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing Communication”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sudaryono. 2014. “Perilaku Konsumen dan Perspektif Pemasaran”. Jakarta Pusat: Lentera Ilmu Cendekia

Sugiyono. 2016. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta Sujarweni. V Wiranta. 2014. “Metodologi Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Baru Press Sumarwan, Ujang. 2018. “Perilaku Konsumen”. Bogor: Ghaila Indonesia

Sunyoto, Danang. 2014. “Konsep Dasar Riset PEmasaran dan Perilaku Konsumen”. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service)

Suparyanto, Rosad. 2015. “Manajemen Pemasaran”. Bogor: In Media Tjiptono, Fandy. 2016. “Pemasaran Esensi dan Aplikasi”. Yogyakarta: Andi Tjiptono, Fandy. 2017. “Strategi Pemasaran”. Yogyakarta: Andi

Gambar

Tabel 1.    Kunjungan dan Transaksi Konsumen 2018
Gambar 1.1   Retur Kopkar Primavera PT IAC tahun 2018
Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel harga, keragaman barang, kualitas pelayanan, akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi konsumen terhadap keragaman produk, harga dan kualitas pelayanan dan pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan

Hasil pengujian menunjukkan 1 Gaya Hidup memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, 2 Country of Origin tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, 3 Kelompok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi konsumen, persepsi konsumen dan sikap konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian material di

Untuk variabel proses keputusan pembelian konsumen didapatkan hasil bahwa mayoritas konsumen melakukan beberapa proses keputusan pembelian dimana sebelumnya mereka

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel promosi dan brand image memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen dealer Honda Sinar

Pengaruh Brand Ambassador, Brand Image, Promotion dan Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Tokopedia Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pengaruh Harga Terhadap Keputusan pembelian Dari hasil analisis diperoleh variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai