• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen tekanikal trend IHSG masih mengkonfirmasikan pelemahan yang tercermin dari sejumlah indikator teknikal. Namun, indikasi dari stochastic mengisyaratkan IHSG masuk dalam jenuh juah, artinya potensi pelemahan yang terbatas, potensial up reversal. Sedangkan indikator lainnya masih mengkonfirmasikan trend melemah.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6243.577 -45.995 10,359.85 8,072.43

LQ-45 1027.221 -8.898 2,082.33 5,324.79

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa global cenderung melemah pada Selasa (20/03) menjelang dimulainya FOMC meeting, yang pertama kali dipimpin oleh Jerome Powell, menjadi fokus investor dunia. The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setelah data ketenagakerjaan AS pada Februari yang mencapai 313.000 tenaga kerja baru, mengindikasikan pertumbuhan ekonomi, kendati pertumbuhan upah melambat. Jika terealisasi, kenaikan suku bunga The Fed akan mendorong potensi goncangan di bursa saham dan obligasi.

Sejumlah bursa saham utama Asia mixed dengan Nikkei 225 yang ditutup melemah yang dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri yang melibatkan PM Shinzo Abe dalam skandal kronisme terkait penjualan lahan sekolah, mendorong approval rating Abe terus menurun. Salah satu deputi BoJ yang baru terpilih Masazumi Wakatabe mengatakan akan mendorong kebijakan moneter yang longgar untuk membantu inflasi mencapai 2%. Hangseng menguat tipis namun tertekan oleh saham-saham teknologi dipengaruhi oleh saham Facebook yang jatuh akibat aksi jual investor setelah terbongkarnya pelanggaran data terhadap 50 juta pelanggan Facebook. Bursa Korea Kospi naik yang diwarnai oleh Semenanjung Korea yang mereda setelah Kim Jong-Un secara tak terduga bersikap fleksibel terhadap latihan militer rutin AS dan Korea Selatan. Sebelumnya, latihan militer gabungan tersebut selalu mendapat kecaman dari pihak Pyongyang. Kekhawatiran akan adanya perang dagang dengan AS tidak mengganggu indeks Shanghai yang justru ditutup di zona hijau. Sebelumnya, pemerintah AS dikabarkan membidik pengenaan tariff terhadap produk Cina senilai USD60 miliar.

IHSG kembali berkutat di zona merah, ditutup terkoreksi 0,7% ke level 6.243,57 yang tertekan pelemahan saham big cap seperti TLKM yang melemah 4,19%, HMSP yang turun 1,4%, BBNI dengan -3,65% dan ICBP dengan -2,83%. Pergerakkan IHSG yang cenderung bearish menjadikan return IHSG secara year-to-date -1,76%. Sentimen IHSG disetir global terutama menjelang rapat FOMC yang mendorong investor untuk wait-and-see dengan volume perdagangan yang cenderung rendah, sementara itu net sell asing cukup mencapai 852.12 miliar saham. Kurs rupiah bergerak turun 17 poin menjadi Rp13,771 per dolar AS. BI diprediksi akan menahan suku bunga 7DRRR di 4,25% pada rapat dewan gubernur pada tanggal 21-22 Maret.

Bursa Eropa melemah, ditengah antisipasi terhadap hasil rapat FOMC. Inflasi Inggris turun menjadi 2,7% MoM pada Februari dibanding Januari di 3,0% MoM. Inggris dan Eropa telah menyepakati proses transisi brexit selama 21 bulan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2019 hingga akhir 2020, sebelum keluar secara penuh dari keanggotaan EU.

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Pertamina. Peraturan tersebut menjadi landasan hukum dialihkannya saham negara di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kepada PT Pertamina. Artinya, proses pembentukan Holding BUMN Migas sudah mendekati rampung dan menunjukkan tidak terdapat masalah hukum. Hanya tinggal menunggu Keputusan Menteri Keuangan terkait nilai saham pemerintah di PGAS yang akan dialihkan kepada Pertamina. Tujuan pembentukan holding migas untuk memperkuat BUMN menghadapi persaingan.

Pemerintah berupaya untuk menstabilkan harga beras untuk menghadapi tingginya permintaan jelang Ramadhan yang masih dua bulan lagi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pada bulan Maret, beras impor asal Thailand dan Vietnam akan masuk ke Indonesia untuk mengamankan stok beras Bulog pada dua bulan Maret sebesar 500.000 ton. Impor beras dari negara tersebut akan digunakan untuk menghadapai bulan Ramadhan. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah masih perkasa sejak awal Maret ini, masih membayangi kecemasan bagi pelaku pasar. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mendongkrak harga barang

Pertemuan 20 (G20) yang diikuti pemimpin keuangan akan menegaskan kembali pemahaman bersama mengenai pentingnya perdagangan bebas. Gubernur bank sentral Jepang mengatakan, menolak pengenaan tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump sebab dapat memicu perang dagang. Langkah proteksi akan menjadi bumerang bagi negara yang mengganggu impor barang.

Di pihak lainnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan mengumumkan pengenaan tarif terhadap produk-produk China senilai US$ 60 miliar pada Jumat (23/3). Produk yang menjadi target Trump adalah produk-produk teknologi, telekomunikasi dan produk lain yang mendapatkan keuntungan dari kekayaan intelektual AS. Dikhawatirkan kebijakan tarif terhadap China akan membuat pengusaha menaikkan harga untuk konsumen, mengurangi tenaga kerja dan berpotensi menekan pasar keuangan.

Latihan militer gabungan antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat (AS) akan kembali digelar pada 1 April mendatang. Korea Utara menyatakan tidak akan melarang latihan perang kedua negara. Hal itu seiring mencairnya ketegangan di Semenanjung Korea dan rencana pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden AS Donald Trump. Selain itu, Jong-un berjanji akan menghentikan uji coba rudalnya.

Masih dibayangi dengan pelemahan rupiah serta kebijakan Trump terhadap Cina, kedua sentimen ini kembali bisa menekan IHSG hari ini.

Daily Report

21 March 2018

WSBP peroleh kontrak baru Rp2,1 triliun

Penjualan alat berat UNTR meningkat 50% YoY

Produksi batubara UNTR meningkat 4,88% YoY

INDF bukukan laba bersih 2017 Rp4,17 triliun

Pendapatan ICBP 2017 meningkat 3,6% YoY

ADRO jajaki PLTU di Asia Tenggara

ANJT targetkan pendapatan tumbuh 5%

BBRI targetkan pembiayaan ke multifinance tumbuh 20%

BBNI targetkan pertumbuhan kredit 13-16%

BBNI bagi dividen Rp 4,76 triliun

BBNI akan terbitkan convertible bond Rp 2 triliun

BBTN targetkan porsi kredit UMKM menjadi 20%

BDMN tetapkan rasio pembayaran dividen 35%

BEKS bukukan rugi bersih 2017 Rp76,28 miliar

TBIG akan melakukan pembelian kembali saham

KRAS kaji 3 anak usaha IPO

KRAS targetkan laba bersih USD 24 juta pada 2018

Laba bersih ASRI meningkat 171,4% YoY

EMDE bukukan laba bersih 2017 Rp105,28 miliar

Pendapatan ASGR 2017 meningkat 44,44% YoY

Support Level 6210/6176/6145 Resistance Level 6274/6305/6339

Major Trend Up

(2)

Daily News

21 March 2018

Waskita Beton Precast (WSBP) memperoleh kontrak baru Rp2,1 triliun sampai minggu keempat Maret 2018. Pencapaian tersebut setara dengan 18,2% dari total target tahun ini sebesar Rp11,52 triliun. Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu, maka total kontrak WSBP tahun ini mencapai Rp16,25 triliun. Adapun kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar antara lain proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, dan proyek Jalan Tol Kraksaan-Probolinggo.

United Tractors (UNTR) mencatat penjualan alat berat sebanyak 405 unit pada Januari 2018, meningkat 50% dibandingkan Januari tahun lalu sebesar 270 unit. Kontribusi terbesar dari penjualan alat berat komatsu tersebut berasal dari sektor pertambangan yakni mencapai 56%, meningkat dibandingkan Januari 2017 sebesar 37%. Sedangkan porsi penjualan Komatsu di sektor konstruksi turun dari 32% pada Januari tahun lalu menjadi 23% pada Januari tahun ini. Adapun dengan besaran penjualan tersebut, Komatsu mencatat pangsa pasar sebesar 38% pada Januari 2018.

United Tractors (UNTR) mencatatkan produksi batubara sebesar 8,6 juta ton pada Januari 2018, meningkat 4,88% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 8,2 juta ton. Kendati demikian, penjualan batubara oleh Pamapersada Nusantara, anak usaha UNTR, masih mengalami penurunan sebesar 25,18% YoY menjadi 737.000 ton pada Januari 2018, dari 985.000 ton pada Januari 2017.

Indofood Sukses Makmur (INDF) meraih laba bersih Rp4,17 triliun pada 2017, meningkat tipis 0,6% YoY. Margin laba bersih juga turut mengalami penurunan dari 6,2% pada 2016 menjadi 5,9% pada 2017. Sementara pendapatan perseroan meningkat 5,3% YoY menjadi Rp70,19 triliun pada 2017.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan pendapatan Rp3,61 triliun pada 2017, meningkat 3,6% YoY. Sementara laba bersih perseroan meningkat 5,4% YoY menjadi Rp3,6 triliun pada 2017.

Adaro Energy (ADRO) semakin siap untuk melebarkan sayap bisnis ke luar negeri. Saat ini perseroan sedang mematangkan rencana pembangunan dua hingga tiga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Dalam pengerjaannya, ADRO akan bekerja sama dengan perusahaan mitra dari Jepang, Korea Selatan, atau Thailand.

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menargetkan pendapatan pada 2018 tumbuh 5% YoY menjadi hampir US$170 juta. Target pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan minyak kelapa sawit (crude palm oil). Tahun ini produksi CPO perseroan diperkirakan meningkat 4,3% YoY menjadi 219.284 ton. Panen TBS juga diperkirakan meningkat 6,1% YoY menjadi 774.567 ton. Adapun produksi palm kernel (PK) diestimasi tumbuh 3,1% YoY menjadi 45.402 ton.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pembiayaan ke perusahaan pembiayaan (multifinance) baik lewat modal kerja maupun joint financing tumbuh sebesar 20% YoY tahun ini. Adapun total pembiayaan ke multifinance tersebut hingga akhir 2018 diharapkan dapat mencapai Rp 2,8 triliun.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 13-16% pada 2018, meningkat dari pencapaian 2017 sebesar 12,2%. Selain itu, perseroan menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga dalam kisaran

13-15%. Sementara NPL ditargetkan 2,3-2,5% dan coverage ratio menjadi sebesar 150-155%. Untuk LDR ditargetkan sebesar 88-92%. Sedangkan ROA dan ROE masing-masing ditargetkan sebesar 2,6-2,8% dan 16-17%.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 4,76 triliun atau 35% dari laba bersih 2017 senilai Rp 13,62 triliun. Dividen itu berasal dari 25% laba bersih (Rp 3,4 triliun) ditambah 10% dividen spesial (Rp 1,36 triliun).

RUPST Bank Negara Indonesia (BBNI) menyetujui laporan rencana aksi (recovery plan) guna memenuhi regulasi Peraturan OJK Nomor 14/POJK.03/2017 tentang Rencana Aksi bagi Bank Sistemik. Perseroan berencana menerbitkan convertible bond senilai Rp 2 triliun tahun ini. Convertible bond tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan bagi pembiayaan infrastruktur.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan porsi kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkat hingga mencapai kisaran 20% dengan mengincar para pengembang perumahan berskala kecil. Saat ini porsi kredit UMKM telah mencapai sekitar 13% dari total kredit yang disalurkan. Guna meningkatkan porsi kredit UMKM sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah, perseroan memilih sektor yang sudah dipahami dengan baik yakni perumahan.

Bank Danamon Indonesia (BDMN) menyetujui pembayaran dividen sebesar 35% atau Rp 134,44 per lembar saham dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 3,7 triliun.

Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS) mengalami penurunan rugi bersih dari Rp405,12 miliar pada 2016 menjadi Rp76,28 miliar pada 2017. Adapun pendapatan bunga bersih perseroan meningkat dari 84,33 miliar pada 2016 menjadi Rp173,05 miliar pada 2017.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana melakukan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 4,5% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau maksimal sebesar 204 juta saham yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali. RUPS akan diselenggarakan pada 27 April 2018. Perkiraan biaya dalam rangka pembelian kembali saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,2 triliun.

Krakatau Steel (KRAS) memastikan anak usahanya, Krakatau Bandar Samudera (KBS) siap melaksanakan IPO saham pada semester II-2018. Selain itu, perseroan mengkaji satu hingga tiga anak usahanya yang lain untuk IPO pada 2019 yakni Krakatau Tirta Industri (KIT), Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), KHI Pipe Industries.

Krakatau Steel (KRAS) optimistis membukukan laba bersih sebesar USD 24 juta dan penjualan akan naik di atas 30% pada 2018. Sementara itu, saat ini, pembangunan pabrik hot strip mill (HSM) sudah mencapai sekitar 60% dan diperkirakan dapat mulai komersial pada Oktober 2019. Pabrik tersebut berkapasitas 1,5 juta ton tetapi berpotensi ditingkatkan menjadi 3 juta ton ke depan. Laba bersih Alam Sutera (ASRI) meningkat hingga 171,4% YoY menjadi Rp1,37 triliun pada 2017. Sementara pendapatan perseroan meningkat sebesar 44,2% YoY menjadi Rp3,91 triliun pada 2017.

(3)

Daily News

21 March 2018

3

Megapolitan Development (EMDE) membukukan laba bersih tahun

2017 sebesar Rp105,28 miliar, meningkat 61,04% YoY. Kenaikan tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 20,04% YoY menjadi Rp398,68 miliar pada 2017.

Astra Graphia (ASGR) meraih kenaikan pendapatan sebesar 44,44% YoY menjadi Rp 3,92 triliun pada 2017. Seiring naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat sebesar 59,33% YoY menjadi Rp3,12 triliun. Selain itu, beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing meningkat sebesar 5,16% YoY dan 9,87% YoY. Namun demikian, kerugian selisih kurs berkurang sebesar 92,5% YoY menjadi Rp148 juta. Dengan demikian, ASGR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 257,23 miliar pada tahun lalu, meningkat tipis 0,83% YoY.

Sri Rejeki Isman (SRIL) mencatatkan pendapatan sebesar US$759,35 juta, meningkat 11,68% YoY. Sementara laba bersih perseroan meningkat 14,6% YoY menjadi US$59,37 juta di 2017. Garuda Indonesia (GIAA) akan fokus berekspansi ke pasar Asia untuk memacu pangsa pasar internasional. Adapun perseroan menargetkan pertumbuhan penumpang rute internasional, khususnya wilayah Asia mencapai 7% pada tahun ini. Selain itu, pasar Benua Asia yang akan ditargetkan hingga 7% antara lain China, Hong Kong, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.Sementara negara lain di benua yang sama seperti Jepang dan Korea Selatan ditargetkan bisa naik masing-masing sebesar 2,1% dan 4,8%.

Garuda Indonesia (GIAA) berencana menambah rute baru yakni Denpasar-Mumbai pada April 2018 guna mengincar besarnya potensi turis dari India yang berlibur ke Bali, Rute baru ini akan diterbangi mulai 23 April dengan menggunakan pesawat Airbus tipe330-200.

Buana Lintas Lautan (BULL) berencana melakukan rights issue untuk memperkuat modal guna mendukung bisnis perseroan saat ini yaitu pengangkutan komoditas melalui jalur laut. Perseroan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,6 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di samping itu, perseroan juga menawarkan 1,69 miliar lembar saham hasil eksekusi waran yang menyertai HMETD. Adapun target perolehan dana aksi korporasi tersebut sebesar Rp650 miliar. Buana Lintas Lautan (BULL) berpeluang menempauh diversifikasi dari pengangkutan komoditas minyak ke batu bara pada tahun ini. Terdapat peluang bisnis yang dapat dijajaki perseroan, misalnya pengangkutan dan ekspor-impor batu bara. Peluang tersebut terbuka lebar bagi industri pelayaran lokal yang selama in hanya dikuasai asing.

Jaya Trishindo telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum saham perdana ke publik (IPO). Harga pelaksanaan ini di batas bawah dari harga penawaran awal, yakni Rp110 per saham. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham baru ke publik atau setara 30,53% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 27,5 miliar.

(4)

Market Data

21 March 2018

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 63.75 0.21 TLKM (US) 27 3,645 -224

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.68 0.00 ANTM (GR) 0.03 455 -236

Gold (US$)/Ounce 1310.03 -1.27

Nickel (US$)/MT 13455.00 -25.00

Tin (US$)/MT 20675.00 -100.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.35 34.95

Coal (RB) (US$)/MT* 91.80 28.44

CPO (ROTH) (US$)/MT 685.00 0.00

CPO (MYR)/MT 2425.00 -16.00

Rubber (MYR/Kg) 647.00 -1.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1030.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 24727.27 0.47 0.03 16.75 15.30 3.76 3.50 6,726.3 USA NASDAQ COMPOSITE 7364.30 0.27 6.68 22.48 19.34 4.29 3.82 11,559.3 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7061.27 0.26 -8.15 13.39 12.68 1.77 1.69 1,596.6 CHINA SHANGHAI SE A SH 3446.49 0.35 -0.49 12.86 11.18 1.51 1.35 5,326.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 1958.03 0.23 -1.43 20.04 16.35 2.70 2.41 3,706.7 HONG KONG HANG SENG INDEX 31549.93 0.11 5.45 12.35 11.14 1.34 1.25 2,633.7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6243.58 -0.73 -1.76 15.89 14.24 2.43 2.22 507.0

JAPAN NIKKEI 225 21380.97 -0.47 -6.08 15.99 15.20 1.72 1.59 3,556.1

MALAYSIA KLCI 1856.39 0.46 3.32 16.48 15.35 1.70 1.62 286.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3513.31 0.43 3.24 14.10 13.06 1.24 1.18 445.3

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,748.00 -17.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0001

EUR/IDR 16,839.93 -127.45 EUR / USD 1.22 0.0007

JPY/IDR 129.09 -0.11 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 10,424.63 -22.25 SGD / USD 0.76 0.0002

AUD/IDR 10,572.21 -23.08 AUD / USD 0.77 0.0007

GBP/IDR 19,252.70 -78.30 GBP / USD 1.40 0.0006

CNY/IDR 2,170.47 -0.02 CNY / USD 0.16 0.0000

MYR/IDR 3,504.91 -3.58 MYR / USD 0.25 -0.0003

KRW/IDR 12.83 -0.02 100 KRW / USD 0.09 -0.0002

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.97

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.51

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description February-18 January-18 Description Rate (%)

Inflation YTD % 0.79 0.62 1M 5.53

Inflation YOY % 3.18 3.25 3M 5.71

Inflation MOM % 0.17 0.62 6M 5.70

Foreign Reserve (USD) 128.06 Bn 131.98 Bn 12M 5.69379

(5)

5

Market Data

21 March 2018

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

21 Mar US Current Account Balance Defisit turun menjadi $125.0 Bn dari $100.6 Bn 21 Mar US Existing Home Sales Naik menjadi 5.46 juta dari 5.38 juta

21 Mar US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 1.5% dari -3.2% 22 Mar Indonesia BI 7D Reverse Repo Reference Rate Tetap 4.25%

22 Mar FOMC Rate Decision Naik menjadi kisaran 1.50%-1.75% dari 1.25%-1.50% 22 Mar US Initial Jobless Claims Turun menjadi 225 ribu dari 226 ribu

22 Mar US Continuing Claims Turun menjadi 1873 ribu dari 1879 ribu 22 Mar US Leading Index Turun menjadi 0.3% dari 1.0% 23 Mar US Durable Goods Orders Naik menjadi 1.6% dari -3.6% 23 Mar US New Home Sales Naik menjadi 620 ribu dari 593 ribu 23 Mar US New Home Sales MoM Naik menjadi 4.6% dari -7.8%

28 Mar US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$75.3 Bn dari -$74.4 Bn 28 Mar US Wholesale Inventories

--28 Mar US GDP Annualized QoQ

--28 Mar US GDP Price Index

--Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBRI IJ 3740 1.36 5.48 TLKM IJ 3660 -4.19 -14.47 DNET IJ 2540 4.96 1.53 HMSP IJ 4210 -1.41 -6.26 BMRI IJ 8100 0.31 1.04 BBNI IJ 9250 -3.65 -5.80 ASII IJ 7300 0.34 0.91 ICBP IJ 8575 -2.83 -2.62 PGAS IJ 2250 1.81 0.87 TPIA IJ 5825 -2.10 -2.00 ADRO IJ 2070 1.47 0.86 KLBF IJ 1435 -3.04 -1.89 UNVR IJ 50000 0.20 0.68 BBCA IJ 23275 -0.32 -1.64 IIKP IJ 190 13.10 0.66 CPIN IJ 3350 -3.18 -1.62 MEDC IJ 1345 3.07 0.64 INDF IJ 7000 -2.78 -1.58 MYOR IJ 2660 1.14 0.60 UNTR IJ 32050 -1.38 -1.51 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

Sky Energy Indonesia Manufacture &

Industries 400.00 213.25 15-21 Mar 2018 28 Mar 2018 Mirae Asset Sekuritas

Jaya Trishindo Transportation

Trade & Service 110-125 250.00 19-20 Mar 2018 27 Mar 2018 UOB Kay Hian Sekuritas

Tridomain Performance

Materials Manufacture &Industries 210-276 5,780.00 21-27 Mar 2018 04 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas

Artajasa Penbayaran

Elektronis Trade & Service 850-1250 437.50 28 Mar–04 Apr 2018 09 Apr 2018 Indo Premier SekuritasCLSA Sekuritas

Gihon Telekomunikasi

Indonesia Infrastructure 1100-1300 200.00 28 Mar–04 Apr 2018 09 Apr 2018 Indo Premier Sekuritas

Indah Prakasa Sentosa

Trade & Service

(6)

21 March 2018

Corporate Info

21 March 2018

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

WOMF 15.50 Cash Dividend 22 Mar 2018 23 Mar 2018 27 Mar 2018 18 Apr 2018

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BPFI Rights Issue 791:100 500 19 Mar 2018 20 Mar 2018 26 Mar - 09 Apr 2018

GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA

--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA

--GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BMRI RUPST 21 Mar 2018

BRPT RUPSLB 21 Mar 2018

SULI RUPST/LB 21 Mar 2018

BBRI RUPST 22 Mar 2018

PNBS RUPSLB 22 Mar 2018

BBTN RUPST 23 Mar 2018

ITMG RUPST 23 Mar 2018

BSWD RUPST 26 Mar 2018

IBFN RUPSLB 26 Mar 2018

WEGE RUPST 26 Mar 2018

BNLI RUPST 27 Mar 2018

BUMI RUPST/LB 27 Mar 2018

ARNA RUPST 28 Mar 2018

DGIK RUPST/LB 28 Mar 2018

DWGL RUPSLB 28 Mar 2018

HEXA RUPSLB 28 Mar 2018

(7)

21 March 2018

Technical Analysis

21 March 2018

ASII

TRADING BUY

S1 7225 R1 7375 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 7075 R2 7525

Closing

Price 7300

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 7225-Rp 7525

Entry Rp 7300, take Profit Rp 7525

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 4.99 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -85.71 Negatif Bollinger Band (Mid) 7859 Negatif

MA5 7410 Negatif 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800

September October November December 2018 February March ASII 7,975 7,858.75 7,540.63 7,410 7,300 7,300 7,300 7,975 8,000 8,200 8,456.43 8,853.33 8,853.33 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 9.99,Stochastic %K= 13.19,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

13.191 9.99297 9.99297 13.191 20 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

ASII -MACD (5,3)= 71.91,Signal()= 74.65 71.9112

74.6474 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII -TSI(3,5,3)= -85.71,Volume()= 53,047,800.00

-83.5924

-85.7116 0.00000

53,047,800

ASII -William's % R(14)= -90.00,Volume()= 53,047,800.00 -90 53,047,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ADRO

TRADING BUY

S1 2020 R1 2110 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1925 R2 2200

Closing

Price 2070

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 2020-Rp 2110

Entry Rp 2070, take Profit Rp 2110

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 7.90 Positif

MACD -34.32 Positif

True Strength Index (TSI) -55.59 Positif Bollinger Band (Mid) 2769 Negatif

MA5 2054 Positif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

September October November December 2018 February March ADRO Downward SlopingChannel

2,070 2,070 2,070 2,054 1,995 1,859.44 1,859.44 2,103.75 2,256.5 2,260 2,380 2,380 2,548.67 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADRO -Stochastic %D(6,3,3)= 18.32,Stochastic %K= 19.23,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

19.2308 18.3151 18.3151 19.2308 20 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 ADRO -MACD (5,3)= 13.60,Signal()= 20.62

13.5992 20.6239 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO -TSI(3,5,3)= -55.59,Volume()= 41,326,700.00

-55.594 -57.4759 0.00000

41,326,700 ADRO -William's % R(14)= -82.35,Volume()= 41,326,700.00 -82.3529

41,326,700

(8)

21 March 2018

Technical Analysis

21 March 2018

SMGR

TRADING BUY

S1 10250 R1 10550 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 9950 R2 10850

Closing

Price 10450

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 10250-Rp 10850

Entry Rp 10450, take Profit Rp 10850

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 13.29 Positif

MACD -49.63 Positif

True Strength Index (TSI) -30.51 Negatif Bollinger Band (Mid) 10854 Negatif

MA5 10485 Negatif 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000 11,500

September October November December 2018 February March SMGR BroadeningWedge 10,485 10,450 10,450 10,450 10,400 9,300 9,300 10,525 10,725 10,853.8 11,554.2 11,845 11,845 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 30.30,Stochastic %K= 36.44,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

30.3028 30.3028 20 36.4389 36.4389 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 SMGR -MACD (5,3)= 23.69,Signal()= 26.08 23.6861 26.0753 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR -TSI(3,5,3)= -30.51,Volume()= 1,991,100.00 -29.2061 -30.5139 0.00000 1,991,100 SMGR -William's % R(14)= -76.47,Volume()= 1,991,100.00 -76.4706 1,991,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

MAPI

TRADING BUY

S1 7550 R1 7825 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 7275 R2 8100

Closing

Price 7725

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 7550-Rp 7825

Entry Rp 7725, take Profit Rp 7825

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 48.15 Positif

MACD 23.02 Positif

True Strength Index (TSI) 6.32 Positif Bollinger Band (Mid) 7463 Positif

MA5 7545 Positif 6,000 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000

September October November December 2018 February March MAPI UpwardSlopingChannel 7,581.25 7,545 7,462.5 7,300 7,296.05 7,296.05 6,971.79 7,725 7,725 7,725 8,000 8,262.5 8,262.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MAPI -Stochastic %D(6,3,3)= 32.67,Stochastic %K= 35.52,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

32.6659 32.6659 20 35.5159 35.5159 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 MAPI -MACD (5,3)= -26.45,Signal()= -7.47

-26.4482 -7.47092 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MAPI -TSI(3,5,3)= 6.32,Volume()= 1,821,200.00

5.00054 0.00000 6.32026

1,821,200

MAPI -William's % R(14)= -31.43,Volume()= 1,821,200.00 -31.4286 1,821,200

(9)

21 March 2018

Technical Analysis

21 March 2018

ERAA

TRADING BUY

S1 1095 R1 1230 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 960 R2 1365

Closing

Price 1185

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area upper band Prediksi Trading range Rp 1095-Rp 1230

Entry Rp 1185, take Profit Rp 1230

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 69.86 Negatif

MACD 1.95 Negatif

True Strength Index (TSI) -25.15 Positif Bollinger Band (Mid) 1135 Positif

MA5 1223 Negatif 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

September October November December 2018 February March ERAAUpwardSlopingChannel 1,218.57 1,185 1,185 1,185 1,135.25 1,070 882.641 1,218.57 1,223 1,250 1,380 1,495 1,495 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ERAA-Stochastic %D(6,3,3)= 39.51,Stochastic %K= 24.05,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

24.053 24.053 20 39.5141 39.5141 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ERAA-MACD (5,3)= 17.27,Signal()= 12.97

12.9722 17.2739 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ERAA-TSI(3,5,3)= -25.15,Volume()= 26,014,100.00

-7.31181 -25.1522

0.00000

26,014,100

ERAA-William's % R(14)= -47.56,Volume()= 26,014,100.00 -47.561 26,014,100

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BKSL

TRADING BUY

S1 185 R1 218 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 153 R2 250

Closing

Price 204

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band Prediksi Trading range Rp 185-Rp 218

Entry Rp 204, take Profit Rp 218

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 41.80 Positif

MACD -2.62 Negatif

True Strength Index (TSI) -39.42 Positif Bollinger Band (Mid) 216 Negatif

MA5 211.2 Negatif 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 180.0 200.0 220.0 240.0

September October November December 2018 February March BKSL Wedge 215 212 211.2 204 204 204 171.742 215.7 219 219 232 232 234 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BKSL -Stochastic %D(6,3,3)= 22.11,Stochastic %K= 17.85,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 17.8451 17.8451 22.11 22.11 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0 BKSL -MACD (5,3)= 3.76,Signal()= 3.40 3.39716 3.76136 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BKSL -TSI(3,5,3)= -39.42,Volume()= 751,047,424.00 -30.5669 -39.4246 0.00000 751,047,424 BKSL -William's % R(14)= -58.62,Volume()= 751,047,424.00 -58.6207 751,047,424

(10)

21 March 2018

Trading View

21 March 2018

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 20-03-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 13000 13000 13250 12800 12950 13100 13250 Positif Positif Negatif 15175 12575 LSIP Trading Buy 1275 1275 1315 1225 1255 1285 1315 Positif Positif Negatif 1510 1260 SGRO Trading Sell 2500 2500 2490 2480 2490 2500 2510 Positif Positif Positif 2550 2400 Mining

PTBA Trading Buy 2870 2870 2920 2660 2790 2920 3050 Positif Positif Positif 3430 2660 ADRO Trading Buy 2070 2070 2110 1925 2020 2110 2200 Positif Positif Positif 2590 1995 MEDC Trading Buy 1345 1345 1380 1200 1290 1380 1470 Positif Positif Positif 1600 1095 INCO Trading Buy 2940 2940 3010 2650 2830 3010 3190 Positif Positif Negatif 3770 2840 ANTM Trading Sell 805 805 795 770 795 820 845 Negatif Negatif Negatif 960 790 TINS Trading Buy 1010 1010 1025 945 985 1025 1065 Positif Positif Negatif 1240 940 Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 515 515 535 492 505 520 535 Positif Positif Negatif 605 510 SMGR Trading Buy 10450 10450 10850 9950 10250 10550 10850 Positif Positif Negatif 11775 10100 INTP Trading Sell 18950 18950 18775 18375 18775 19175 19575 Negatif Negatif Negatif 22725 19200 SMCB Trading Buy 805 805 815 765 790 815 840 Positif Positif Negatif 900 805 Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 7300 7300 7525 7075 7225 7375 7525 Positif Positif Negatif 8650 7250 GJTL Trading Buy 765 765 775 735 755 775 795 Negatif Negatif Negatif 890 735 Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 7000 7000 6900 6625 6900 7175 7450 Negatif Negatif Negatif 7925 7075 GGRM Trading Sell 74475 74475 74200 73650 74200 74750 75300 Negatif Negatif Positif 83600 72025 UNVR Trading Buy 50000 50000 50675 49175 49675 50175 50675 Positif Positif Positif 55550 49150 KLBF Trading Sell 1435 1435 1415 1370 1415 1460 1505 Negatif Negatif Negatif 1690 1455 Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1715 1715 1750 1640 1695 1750 1805 Negatif Negatif Negatif 1965 1700 PTPP Trading Sell 2660 2660 2640 2590 2640 2690 2740 Negatif Negatif Negatif 3230 2690 WIKA Trading Sell 1700 1700 1680 1645 1680 1715 1750 Negatif Negatif Negatif 2040 1680 ADHI Trading Buy 2110 2110 2140 1985 2060 2140 2220 Positif Positif Negatif 2510 2090 WSKT Trading Buy 2570 2570 2600 2440 2520 2600 2680 Positif Positif Negatif 3150 2480 Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2250 2250 2320 1980 2150 2320 2490 Positif Positif Negatif 2760 2210 JSMR Trading Sell 4830 4830 4790 4720 4790 4860 4930 Negatif Negatif Negatif 5850 4790 ISAT Trading Sell 4940 4940 4840 4560 4840 5100 5375 Negatif Negatif Negatif 5800 5100 TLKM Trading Sell 3660 3660 3600 3430 3600 3770 3940 Negatif Negatif Negatif 4200 3810 Finance

BMRI Trading Buy 8100 8100 8225 7625 7925 8225 8525 Positif Positif Positif 9050 7700 BBRI Trading Buy 3740 3740 3850 3610 3690 3770 3850 Positif Positif Positif 3910 3550 BBNI Trading Buy 9250 9250 9500 8700 9100 9500 9900 Negatif Negatif Negatif 10175 8825 BBCA Trading Buy 23275 23275 23675 22775 23075 23375 23675 Negatif Negatif Negatif 24475 22525 BBTN Trading Sell 3620 3620 3570 3460 3570 3680 3790 Negatif Negatif Negatif 3850 3430 Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 32050 32050 31625 30500 31625 32750 33875 Negatif Negatif Negatif 39700 32350 MPPA Trading Sell 408 408 404 392 404 416 428 Negatif Negatif Negatif 515 410

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Sedimen laut terbuka di bagian selatan Kepulauan Tambelan tersusun oleh material yang lebih kasar dengan variasi butiran tinggi dan bentuk material menyudut, dibandingkan di

Soeharto Heerdjan Jakarta turut berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan  pengendalian infeksi mulai dari tahap perencanaan, proses sampai

menyatakan hasil senada dengan hasil penelitian ini, yaitu kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap intensi keluar. Dalam menyikapi kondisi tersebut per- usahaan perlu

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran anaan SKPG pada daerah rawan pangan dan gizi dengan melihat kesesuaian a petunjuk pelaksanaan SKPG

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut (1) Citra landasat 8 sangat membantu untuk kegiatan identifikasi

Dalam contoh di atas, standar deviasi populasi, diambil dari standar deviasi dari semua data dari semua sampel, adalah 0.436714 (keseluruhan), memberikan Pp sebesar 0,76, yang

Dari beberapa referensi di atas amandemen haruslah dipahami sebagai penambahan, atau perubahan pada sebuah konstitusi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari