56
3.1 Gambaran Umum PT. Hero Supermarket Tbk.
Hero Pasar Swalayan merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket) terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Faletehan I No. 23, Kebayaoran Baru, Jakarta Selatan dengan luas gedung kurang lebih lebih 251m2 atau lebih tepat disebut Toko Swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket. Pencetus ide sekaligus pendiri Hero Supermarket adalah Bapak Mohamad saleh Kurnia.
Tahun 1948 orang tua M.S Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan mengelola usaha kaki lima “Gerobag Dorong” di Gang Ribal (sekarang lebih dikenal dengan Jalan Pintu Besar Selatan I), Jakarta Barat.
Tahun 1976 M.S. Kurnia mengembangkan usahanya dibidang pabrikan yang memproses makanan dn minuman dengan nama PT. SUBA INDAH, di Desa Mekarsari, Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31 dengan areal seluas 3.000m2 yang memproduksi sebagai berikut :
- Konsetrat dengan merek Sunquick dengan lisensi dari Denmark.
- Sirup dengan merek Marjan Boudoin dan Fruity dengan berbagai rasa. - Saos, sambal dengan merek Hunt’s.
- Minuman beralkohol dengan merek Mansion House, Drum. - Bakery dengan merek Family.
- Mie Jepang (Noodle).
- Mengemas makanan / Repacking dengan nama Hero House Brand.
Pada tahun 1998 inilah restrukturisasi perusahaan dan kepemilikannya diperjelas dan beberapa usaha yang tergabung dalam Hero Group dipersatukan dalam PT. Hero Supermarket Tbk. yang meliputi PT. Hero Supermarket (Hero Supermarket), PT. Wiramaju Karismajaya (Mitra Toko Discount), PT. Catur Abadi Jayasakti (Shop In), Star Mart, dan Guardian (ex : Daily Farm) dan yang lainnya dijual.
Pada tanggal 26 Juli 2002, Giant Hypermarket yang pertama di buka yang berlokasi di Villa Melati Mas, Serpong-Tangerang. Giant Hypermarket dengan mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah” dengan menyediakan jumlah barang yang besar antara 35.000-50.000 item. Sejak Maret 2007 ada beberapa Hero Supermarket telah diganti dengan namanya (Rebranding) menjadi Giant Supermarket.
Hingga bulan juni 2009 PT. Hero Supermarket memiliki gerai-gerai sebagai berikut :
- Hero Supermarket : 51 gerai - Star Mart Convenience Store : 117 gerai - Guardian Toko Kecantikan dan Apotik : 186 gerai
- Giant : 81 gerai
- Mitra : 5 gerai
3.2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
3.2.1 Visi PT. Hero Supermarket Tbk
Visi PT. Hero Supermarket Tbk. menjadi partikel terkemuka di Indonesia dalam segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
3.2.2 Misi PT. Hero Supermarket Tbk
Misi PT. Hero Supermarket Tbk. meningkatkan nilai investasi pemegang saham kami melalui keberhasilan komersial dengan menarik pelanggan dan meningkatkan daya saing yang mantap.
3.2.3 Nilai-Nilai PT. Hero Supermarket Tbk
1. Kita selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan. 2. Kita selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan
keinginan pelanggan.
3. Kita bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna.
3.2.4 Nilai-Nilai Sosial PT. Hero Supermarket Tbk 3.2.4.1 Memberi Kesempatan Kerja
PT. Hero Supermarket sampai tahun 2007 sudah memberi kesempatan bekerja kepada ±10.000 karyawan yang terbesar di gerai-gerai Hero Supermarket, Guardian, Shop In, Star Mart,
3.2.4.2 Kesejahteraan Karyawan
- Gaji memadai diatas upah minimum propinsi (UMP).
- Dapat tunjangan kesehatan, hari tua, kecelakaan, kematian, uang makan, uang transport.
3.2.4.3 Kepemilikan Umum
Hero merupakan perusahaan terbuka (go public) sehingga saham Hero dapat dimiliki oleh masyarakat.
3.2.4.4 Kegiatan Sosial Masyarakat
- Menyumbang yayasan kurang mampu (fakir miskin).
- Membantu pengembangan koperasi dan usaha kecil melalui kegiatan kemitraan.
- Menyelenggarakan perayaan-perayaan keagamaan, hari kemerdekaan, dan lain-lain.
3.2.5 Nilai-Nilai Ekonomi PT. Hero Supermarket Tbk
1. Membantu menyediakan bahan pangan yang baik dan sehat.
2. Membantu meningkatkan penghasilan damper melalui kontribusi pajak. 3. Meramaikan bursa efek.
3.3 Struktur Organisasi
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai susunan atau struktur organisasi. Dari struktur organisasi inilah kita dapat melihat jalur kegiatan atau wewenang apa saja yang dilaksanakan oleh masing-masing bagian serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi. Susunan struktur organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. dapat dilihat pada gambar berikut :
3.3.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. akan dijelaskan sebagai berikut :
1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) • Membuat anggaran dasar.
• Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris dan direktur. • Menetapkan arah, sasaran, dan tujuan jangka panjang perusahaan. 2. Board of Commisoner
• Menentukan garis besar kegiatan perseroan.
• Memberikan petunjuk kerja pada direksi setelah mendapat persetujuan dari RUPS.
• Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
• Memberi nasehat-nasehat kepada pihak manajerial di bawahnya. 3. Chief Executive Officer
• Menentukan dan menetapkan strategi, tujuan utama dan kebijaksanaan pengembangan usaha.
• Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan perusahaan.
• Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan perusahaan.
• Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat yang berada di bawah pimpinannya.
• Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran-saran dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing bawahan.
• Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahan-perubahan yang diperlukan sejalan dengan kebutuhan akan perkembangan perusahaan.
• Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan.
4. Corporate Secretary and Legal
• Mengatasi masalah yang berkaitan dengan hukum seperti mengurus ijin bangunan Hero, mengadakan kerja sama dengan pihak kontraktor.
5. Internal Auditor
• Memeriksa system dan prosedur yang dilaksankan serta keakuratan data-data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam perusahaan.
6. Human Resources Director
7. Employment Manager
• Bertanggung jawab mengurus kegiatan perusahaan, penempatan, penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.
8. Training and Development Manager
• Bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan. 9. Office Manager
• Logistik → Mengatur perlengkapan dan prasarana operasional. • Service → Mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan
operasional.
10. Compensation and Human Resources Administartion Manager • Memberikan dispensasi khusus dan mengatur jadwal training. 11. Employee and Industrial Manager
• Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan menangani praktek kerja lapangan karyawan.
12. Finance Director
• Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di bank. • Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian.
• Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut. • Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya
mengenai laporan pajak dan perbankan. • Bertanggung jawab kepada direktur pengelola.
13. Finance Manager
• Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang menyangkut pada kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha.
• Merencanakan sumber-sumber keuangan.
• Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana.
• Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil produksi.
14. Accounting Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
15. Payroll Manager
• Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan. 16. Regional Accounting Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar wilayah Jabotabek.
17. Merchandise and Marketing Director
• Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pemasaran produksi. • Memperkenalkan produk baru.
• Melaksanakan survei pasar atas produk.
• Merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan pemasaran dan penjualan hasil produksi.
• Menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan pemasaran.
18. Fresh Food General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk makanan segar untuk supermarket.
19. Grocery General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk grocery untuk supermarket.
20. Marketing General Manager
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam rangka peningkatan penjualan.
21. Food Service General Manager
• Bertanggung jawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang akan dijual.
22. Distribution and Logistic General Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik perusahaan.
23. Operation Director
• Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik perusahaan.
• Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah ditentukan. • Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Officer.
24. Regional Operation 1 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam wilayah Jabotabek.
25. Regional Operation 2 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero dalam wilayah Jabotabek.
26. Regional Operation 3 Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket Hero untuk wilayah Jawa dan luar Jawa.
27. Area manager Store
• Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet.
• Memeriksa laporan dari tiap-tiap bagian yang ada untuk disampaikan pada divisi operasional.
• Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan supermarket seperti dalam hal jumlah pegawai, penyesuaian harga, mengatur jadwal, promosi, dan lain-lain.
28. Store Manager
• Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaan operasional dari semua divisi di
supermarket tersebut.
29. General Affairs Director
30. Formalities Manager
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan yang berhubungan dengan lembaga masyarakat.
31. Extern Public Relation Coordinator
• Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat eksternal, misalnya membina hubungan dengan media massa.
32. Speciality Retail General Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan diversifikasi produk Hero dalam berbagai bentuk.
33. Mitra Operation Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Mitra. 34. Star Mart Manger
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Starmart. 35. Guardian Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Guardian. 36. Specialty Brand Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Speciality Brand. 37. Information Technology General Manager
• Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaan mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT dari IT development.
38. IT Development Manager
39. IT POS and Support Manager
• Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem komputer.
• Bertanggung jawab atas pentransferan data dari pusat ke cabang atau dari cabang ke pusat.
40. Property and Project General Manager
• Mengadakan sarana dan prasarana bagi pendirian cabang baru. 41. Site Development Manager
• Bertanggung jawab terhadap perencanaan, penentuan, lokasi tanah dan bangunan cabang baru.
42. Planning and Design Manager
• Bertanggung jawab atas perencanaan dan tata desain ruangan. 43. Repair Maintenance Manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan dan perbaikan bangunan perusahaan seperti : perusahaan listrik, air dan peralatan perusahaan lainnya.
44. Procurement Manager
• Bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan barang-barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan yang baru.
45. Property & Operation Manager
• Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pembangunan cabang yang baru .
46. Lease Marketing Manager
• Membina hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan.
47. Loss Prevention Manager
• Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian serta mencari tindakan lanjutnya.
Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT. Hero Supermarket Tbk. bagian toko (outlet supermarket) akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Store Manager
• Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
2. Fresh and Frozen Section Manager, Grocery and non food section
manager
• Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian harga dan ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
3. Produce Supervisor, daily dairy & frozen supervisor, meat and fish
supervisor, grocery food supervisor, grocery non food supervisor
• Mengawasi kegiatan pemajangan, proses pemberian harga jual, ketersediaan jenis barang masing-masing.
4. Produce Staff, daily dairy & frozen staff, butcher staff, fish staff,
• Memajang, memeriksa yang telah kosong/berkurang kemudian mengisi kembali sesuai jenis barang dagangan masing-masing. 5. Receiving and Storage Section Manager
• Bertanggung jawab untuk mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang.
6. Receiving & Storage Supervisor
• Mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang. 7. Receiving & Storage Staff
• Mengecek dan menerima barang serta meyimpannya dalam gudang. 8. Store Administration Section manager
• Bertanggung jawab untuk mengarahkan, mengatur dan mengawasi terhadap semua kegiatan administrasi di dalam supermarket.
9. Finance Administration Supervisor
• Bertanggung jawab untuk menyiapkan uang kecil untuk kasir, mencetak dan mengecek laporan keuangan, penjualan omset per departemen dan counter, memposting hasil penjualan, membuat laporan petty cash, kupon, mengecek isi brankas dan kupon/voucher barang.
10. Administration SDM
• Bertanggung jawab terhadap absen, jadwal kerja dan cuti karyawan, memberi laporan absensi ke Hero pusat, bekerja sama dengan
supervisor memberi penilaian kerja, promosi, mutasi dan rotasi,
11. Administration POS
• Bertanggung jawab terhadap membuat laporan perubahan harga jual, POP (Point of Purchase), bertanggung jawab terhadap pemrosesan faktur, DO, PO, CN (Credit Note), transfer data order ke gudang.
12. Administration Supermarket
• Bertanggung jawab mengontrol pekerjaan administrasi POS, mengecek administrasi faktur, PO, DO, data labelling, bukti transfer dan CN dan POS.
3.4 Sistem Yang Sedang Berjalan
3.4.1. Proses Sistem Informasi Penjualan pada PT. Hero Supermarket Tbk. 1. Prosedur Penjualan Tunai ke Customer
Konsumen datang ke Hero Supermarket Tbk. untuk membeli barang, konsumen memilih barang, kemudian konsumen menyerahkan barang kepada kasir, bagian kasir melakukan input data barang. Kasir melakukan input dan pembayaran, apakah dilakukan secara tunai atau non tunai. Pembayaran non tunai dapat berupa kartu kredit, debit ataupun voucher. Kasir menerima uang untuk pembayaran tunai dan menerima cara pembayaran non tunai. Kasir mencetak struk dan pembayaran non tunai. Jika ada dan telah terjadi pembelian barang maka
kasir menginput dan mencetak SS (sales struck) yang terdiri dari 2
1. Rangkap 1 untuk bagian kasir. 2. Rangkap 2 untuk bagian konsumen.
Jika pembayaran dilakukan secara tunai maka struk yang diberikan kepada konsumen hanya struk penjualan, sedangkan untuk pembayaran non tunai struk yang diberikan adalah struk penjualan dan struk pembayaran non tunai.
2. Prosedur Susun BSK (bukti setoran kasir)
Kasir membuat BSK dan melampirkan struk penjualan dan struk pembayaran non tunai untuk disahkan kepada kepala kasir. Kepala kasir menerima BSK beserta struk penjualan dan struk pembayaran non tunai. Kepala kasir melakukan pengecekan kesesuaian jumlah uang bila sesuai maka kepala kasir mengesahkan BSK, bila tidak kepala kasir meminta penggantian kekurangan kepada kasir yang bersangkutan, setelah itu baru disahkan. Berdasarkan BSK valid kepada kasir menyusun laporan penjualan harian. Laporan penjualan harian diberikan kepada manajer toko dan bagian ACA (Accounting Central Account). ACA melakukan
3.4.2. Overview Activity Diagram
3.4.2.1 Overview Diagram Sistem Informasi Penjualan
3.4.2.2 Detailed Activity Diagram Melayani Pembelian dari Customer
CUSTOMER KASIR KOMPUTER
pelanggan
datang menerima barang
menginput data barang menerima pembayaran membuat SS tunai 2 rangkap Ms_customer Mencetak SS 2 rangkap Tr_SS 2 SS menyimpan SS 1
Gambar 3.4 Detailed Activity Diagram Melayani Pembelian dari Customer
Keterangan : SS : Sales Struck
3.4.2.3 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran dari Customer
CUSTOMER KASIR KOMPUTER
membayar menerima pembayaran memberikan barang beserta SS 1 ke customer Ms_Customer Tr_SS Membuat SS 2 rangkap menyimpan SS 2 2 1 SS 2 SS 1 SS
Gambar 3.5 Detailed Activity Diagram Menerima Pembayaran dari Customer Keterangan :
3.4.2.4 Detailed Activity Diagram Membuat Bukti Setor Kasir
KASIR KEPALA KASIR KOMPUTER
Membuat dan menyerahkan BSK, struk
penjualan, dan struk pembayaran non tunai.
struk_penjual an melakukan penggantian kekurangan sesuai menyesahkan BSK membuat laporan penjualan harian mengecek struk_penjualan Menerima BSK, struk penjualan, dan struk pembayaran non tunai BSK struk pembayaran_no n tunai BSK struk penjualan struk_pembayar an_non_tunai Y T struk_pembayaran non_tunai struk_penjualan BSK
Gambar 3.6 Detailed Activity Diagram Membuat Bukti Setor Kasir Keterangan :
BSK : Bukti Setor Kasir Y : Ya
3.4.2.5 Detailed Activity Diagram Mengupdate Buku Besar Penjualan
Gambar 3.7 Detailed Activity Diagram Mengupdate Buku Besar Penjualan
3.5 CSF dan KPI
Critical Success Factor (CSF) dan Key Performance Indicator (KPI)
pada PT. Hero Supermarket Tbk. adalah sebagai berikut :
CSF KPI
1. Sumber daya manusia berkualitas Pelatihan karyawan 2. Hubungan baik dengan pihak luar Kepuasan pelanggan 3. Jaringan pemasaran yang luas Target penjualan 4. Pengiriman barang tepat waktu Service yang baik
5. Produk berkualitas tinggi Pengakuan kualitas produk Tabel 3.1 Critical Succes factor dan Key Performance Indicator
3.6 Standar TI PT. Hero Supermarket Tbk.
Berikut adaah standar TI perusahaan dalam fungsi bisnis : 1. Avoid Human Error
Mengurangi human error dalam pricing (harga) dan terintegrasi dengan
barcode dan magnetic reader (untuk kartu membership).
2. Easy to Use
Format standar dengan buku manual dan fitur help sehingga memudahkan pengguna, selain itu dapat digunakan baik dengan mouse, keyboard atau touch
screen.
3. Scalable
4. Sistem Sinkronisasi
Data di tiap cabang dapat saling tersinkronisasi dan dikirim ke kantor pusat dengan cepat dan biaya seminimal mungkin.
5. Adaptable
Dapat menampung berbagai jenis barang, harga, discount, promosi, member
customer.
6. Flexible Reporting
• Menyajikan laporan yang berbobot, berkualitas, dan up to date untuk membantu anda mengambil keputusan manajemen.
• Format laporan dapat diukur sesuai keinginan.
• Semua laporan dapat dikirimkan (export) dalam format Microsoft Excel.
3.7 Arsitektur Informasi 3.7.1 Spesifikasi Software
Spesifikasi software yang digunakan pada sistem berjalan adalah sebagai berikut :
Software Spesifikasi
Aplikasi / Software POS Perangkat Lunak dalam
Database Management
Sistem dBase IV dan MS SQL server
Database Struktur Database Relasional Processor
Tabel 3.2 Spesifikasi Software ( Sumber : PT. Hero Supermarket Tbk.)
3.6.2 Spesifikasi Hardware
Berdasarkan wawancara dan observasi, diketahui perangkat keras yang digunakan untuk melaksanakan proses bisnis pada PT. Hero Supermarket Tbk. adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi Komputer Pada Server Room : • Server MS DELL
• 4 Processor • RAM 4GB
• HDD R5 = 386 GB • O/S : WIN 2003
2. Spesifikasi Komputer pada Head Office : • CPU Zyrex : - Tactical TP731 - PIV 2,8 GB - RAM 256 MB - HDD 40 GB - Mon 15” • Printer • Barcode printer • Scanner
• Handheld terminal – BHT for stocking • Notebook
3. Spesifikasi Komputer Pada Hero, Giant Store : • Server Productionx : - Wearns PIV 2,8 GB - 1 processor RAM 512 MB - HDD 36 GB - O/S : Novell 4.2 • CPU Zyrex : - Tactical TP731 - PIV 2,8 GB - RAM 256 MB - HDD 40 GB - Mon 15” • Modem ROBOTIC 56 k • Switch 3 con • BHT handheld terminal • Printer • Barcode printer • POS – POSIFLEX P4 2,26 Ghz • RAM 128 MB • HDD 40 GB • Printer Epson TM 300 • LCD monitor 12,1” • Scanner PSC Magellan 2200
3.6.3 Jaringan (Network)
a. Memiliki jaringan LAN (Local Area Network)
LAN ini berfungsi untuk menghubungkan komputer server dengan
client dan menghubungkan komputer client dengan client.
b. Jaringan menggunakan Internet Speedy.
c. Internet pada PT. Hero Supermarket Tbk. dinyalakan 1 jam sebelum kerja dan dimatikan pada akhir jam kerja.
3.8 Dasar Penentuan Kriteria Pengukuran
Dengan tujuan mempertahankan eksistensi perusahaan dalam industri ritel pasar swalayan (supermarket) PT. Hero Supermarket Tbk. merasakan perlunya peningkatan kualitas baik dari segi produk dan pelayanan kepada pelanggan maupun manajemen sumber daya manusia di perusahaan, untuk saat ini dan seterusnya.
Peningkatan tersebut tidak luput dari adanya penggunaan sistem informasi yang tepat bagi perusahaan, dimana pengelolaan informasi yang baik akan menunjang keberhasilan perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Untuk dapat membantu perusahaan dalam menemukan berbagai kebutuhan manajemen yang terkait, menemukan kelemahan-kelemahan dalam penerapan sistem, serta membantu praktek kendali untuk mendukung kebutuhan manajemen dalam menentukan dan pengawasan tingakatan yang sesuai dengan keamanan dan kendali organisasi, perusahaan perlu menggunakan CobIT sebagai framework atau model yang dapat dipakai sebagai standar pembanding dalam mengevaluasi
pengendalian sistem informasi penjualan dengan tujuan yang spesifik guna membantu pihak manajemen dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
PT. Hero Supermarket Tbk. memberikan kemasan dan branding merek dengan baik untuk menjadikan pilihan pertama dan terbaik bagi konsumen yang mendambakan kualitas dan kenyamanan berbelanja. Berdasarkan produk dan pelayanan servis yang diberikan PT. Hero Supermarket Tbk. menyebabkan perusahaan lebih sesuai menggunakan CobIT berfokus pada Customer Perspective.
3.8.1 Customer Perspective – Linking IT Goals to IT Process
Business Goals IT Goals Processess
1. Meningkatkan pelayanan konsumen
3. Memastikan kepuasan pelanggan dengan tingkat dan penawaran Pelayanan
P08 - Mengatur kualitas
A14 - Menjalankan operasi dan Menggunakannya
DS1 - Menetapkan dan
mengatur tingkat layanan DS2 - Pengaturan layanan
dengan pihak ketiga DS7 - Mendidik dan melatih
pengguna
DS8 - Mengelola bantuan layanan dan insiden DS10 - Mengelola masalah DS13 - Mengelola operasi 23. Memastikan pelayanan TI tersedia sebagaimana yang dibutuhkan
DS3 - Mengatur kinerja dan Kapasitas
DS4 - Memastikan ketersediaan layanan
DS8 - Mengelola bantuan layanan dan insiden DS13 - Mengelola operasi
Business Goals IT Goals Processess 2. Menawarkan produk
dan layanan yang kompetitif
5. Menciptakan kemampuan TI
PO2 - Menentukan arsitektur informasi
PO4 - Menentukan proses, organisasi, dan hubungan TI
PO7 - Mengelola Sumber Daya Manusia TI
AI3 - Mendapatkan dan
memelihara infrastruktur teknologi
24. Meningkatkan efisiensi biaya TI untuk keuntungan
PO5 - Mengatur investasi TI DS6 - Mengidentifikasi dan mengalokasi biaya 3. Menyediakan layanan yang berkelanjutan 10. Memastikan kepuasan bersama dalam hubungan dengan pihak ketiga DS2 - Pengaturan layanan 16. Mengurangi kelemahan dari pelayanan
PO8 - Mengurangi kualitas AI4 - Menjalankan operasi dan
menggunakannya AI6 - Mengelola perubahan AI7 - Instalasi dan akreditasi
Business Goals IT Goals Processess
solusi serta perubahan
DS10 - Mengelola masalah 22. Meminimalisasikan
dampak terhadap bisnis apabila terjadi gangguan atau perubahan dalam pelayanan TI
PO6 - Mengkomunikasikan tujuan dan arah manajemen
AI6 - Mengelola perubahan DS4 - Memastikan ketersediaan layanan DS12 - Mengelola lingkungan fisik 23. Memastikan pelayanan TI tersedia sebagaimana yang dibutukan
DS3 - Mengatur kinerja dan kapasitas
DS4 - Memastikan ketersediaan layanan
DS8 - Mengelola bantuan layanan dan inciden DS13 - Mengelola operasi 4. Tanggap dalam menghadapi perubahan kebutuhan bisnis 1. Menjawab kebutuhan bisnis yang sejalan dengan strategi bisnis
PO1 - Menentukan rencana TI yang strategis
PO2 - Menentukan arsitektur informasi
Business Goals IT Goals Processess PO4 - Menentukan proses,
organisasi dan hubungan TI
PO10 - Mengatur Proyek AI1 - Identifikasi solusi
otomatis
AI6 - Mengelola perubahan AI7 - Memasang dan mengakui
solusi dan perubahan DS1 - Menentukan dan
mengatur tingkat layanan DS3 - Mengatur kinerja dan
kapasitas ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI 5. Menciptakan
kemampuan TI
PO2 - Menentukan arsitektur informasi
PO4 - Menentukan proses, organisasi dan hubungan TI
PO7 - Mengelola SDM TI AI3 - Mendapatkan dan
Business Goals IT Goals Processess
memelihara infrastruktur
teknologi 25. Menyelesaikan tugas
dengan waktu dan biaya yang tepat, sesuai dengan standar kualitas
PO8 - Mengatur kualitas PO10 – Mengatur proyek
5. Menghasilkan optimalisasi biaya pelayanan 7. Memperoleh dan memelihara sistem aplikasi yang terintegrasi
PO3 - Menetapkan arah teknologi
AI2 - Mendapatkan dan
menjaga perangkat lunak aplikasi
AI5 - Memperoleh sumber daya TI 8. Memperoleh dan memelihara infrastruktur TI yang terintegrasi dan terstandarisasi
AI3 - Mendapatkan dan
memelihara infrastruktur teknologi
AI5 - Pengadaan sumber daya TI
10. Memastikan kepuasan bersama dalam
hubungan dengan
DS2 - Pengaturan layanan dengan pihak ketiga
Business Goals IT Goals Processess pihak ketiga 24. Meningkatkan efisiensi biaya TI untuk keuntungan dalam bisnis
PO5 - Mengatur investasi TI DS6 - Identifikasi dan
mengalokasikan biaya
6. Mendapatkan
informasi yang berguna dan dapat diandalkan untuk strategi diskusi
2. Menjawab kebutuhan dari peraturan yang sejalan dengan arahan dewan direksi
PO1 - Menentukan Rencana TI yang strategis
PO4 - Menentukan proses, organisasi dan hubungan TI
PO10 - Mengatur proyek ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI ME4 - Penyediaan untuk
tatakelola TI 4. Mengoptimalisasikan
penggunaan informasi
PO2 - Menentukan arsitektur informasi DS11 - Mengelola data 12. Memastikan transparansi dan pemahaaman dari biaya, keuntungan,
Business Goals IT Goals Processess strategi,
kebijaksanaan, dan tingkat pelayanan TI
PO6 - Mengkomunikasikan tujuan dan arah manajemen DS1 - Menetapkan dan
mengatur tingkat layanan DS2 - Pengaturan layanan
dengan pihak ketiga DS6 - Identifikasi dan
mengalokasikan biaya ME1 - Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja TI ME4 - Penyediaan untuk tata
kelola TI 20. Memastikan bahwa
transaksi bisnis dan pertukaran informasi dapat diandalkan
PO6 - Mengkomunikasikan tujuan dan arah manajemen
AI7 - Instalasi dan akreditasi solusi serta perubahan DS5 - Memastikan keamanan
sistem 26. Memelihara integritas
dari informasi dan
Business Goals IT Goals Processess
proses infrastruktur DS5 - Memastikan keamanan sistem
Tabel 3.3 Customer Perspective – Linking IT Goals to IT Processes Sumber : ITGI-CobIT 4.1 th edition (2007, p169)