• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

1

Kecamatan Bandung Wetan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Bandung Wetan selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan Bandung Wetan sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau

(2)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

2

Kecamatan Bandung Wetan

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan merupakan unsur pelaksana dan penunjang Pemerintahan Daerah yang masing-masing dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota sesuai dengan spesifikasi tugas pokok dan fungsinya. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Wetan tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan diLingkungan Pemerintah Kota Bandung. Tugas Pokok dan Fungsi tersebut telah mengacu kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dan Kepmendagri Nomor 158 Tahun 2004 tentang Pedoman Organisasi Kecamatan. Berdasarkan Perda tersebut, maka tugas pokok Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota Bandung kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Di dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasiltas pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;

g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

Kecamatan Bandung Wetan terbagi menjadi 3 (tiga) Kelurahan, dimana Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Lurah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat. Tugas Pokok dari Kelurahan adalah melaksanakan sebagian urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota kepada Lurah. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya tersebut Kelurahan mempunyai fungsi :

(3)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

3

Kecamatan Bandung Wetan

a. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, perekonomian dan kesejahteraan rakyat, pekerjaan umum dan lingkungan hidup sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan oleh Walikota;

b. Pelaksana pelayanan ketatausahaan Kelurahan. Struktur Organisasi

Kecamatan Bandung Wetan dipimpin oleh Camat (Eselon III a) dan membawahi 1(satu) Sekretaris Kecamatan (eselon III b), serta 5 (lima) seksi (eselon IV b). Adapun susunan organisasi Kecamatan Bandung Wetan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang

pembentukan dan susunan organisasi kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Bandung Wetan memiliki Susunan Organisasi sebagai berikut :

a. Camat

b. Sekretaris kecamatan yang dibantu oleh : c. Seksi Pemerintahan

d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup g. Seksi Pelayanan

h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian i. Sub Bagian Keuangan dan Program j. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan, adalah sebagai berikut :

(4)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

4

Kecamatan Bandung Wetan

C. Landasan Hukum

LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 adalah :

1. Dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013;

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan yang tercantum dalam Renstra SKPD Tahun 2009-2013;

3. Pencapaian tujuan dan sasaran

4. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

5. Perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan lima tahun berjalan dengan target kinerja (lima) tahunan yang direncanakan.

(5)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

5

Kecamatan Bandung Wetan

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

A. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor: 050/Kep.966-Orpad/2013 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung 2009-2013. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Target Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

NO Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Tahun 0 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Tingkat kepuasan masyarakat

Terhadap pelayanan publik di kecamatan

(6)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

6

Kecamatan Bandung Wetan

B. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatn Bandung Wetan Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2009 – 2013 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Bandung Wetan Kota Bandung Nomor : 19 Tahun 2009 Tahun tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2009 - 2013. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009-2013. Disamping itu pula, Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Bandung Wetan. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

(7)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

7

Kecamatan Bandung Wetan

“Memantapkan Peran Kecamatan Bandung Wetan sebagai penunjang Sentra Jasa yang bertumpu kepada Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif

Arah dari Visi tersebut, bahwa Kecamatan Bandung Wetan dilihat dari potensi wilayah, berada pada pusat kegiatan Pemerintahan baik Pemerintahan Propinsi dimana Gedung Sate berada, dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bandung maupun pusat-pusat perdagangan dimana kegiatan wisata belanja berada termasuk wisata kuliner dan jasa di bidang pendidikan, Visi ini juga sebagai komitmen Kecamatan Bandung Wetan terhadap Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, yang menetapkan Kecamatan Bandung Wetan dalam kelompok Sub Wilayah Kota (SWK) Cibeunying. Dalam SWK Cibeunying Kecamatan Bandung Wetan berada pada fungsi perbelanjaan/niaga, pemerintahan, pendidikan dan perkantoran tingkat Kota.

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2009 - 2013 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut:

1. Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dalam meningkatkan Kapasitas Pelayanan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui pemberdayaan yang

berkelanjutan.

3. Meningkatkan Peran masyarakat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan yang Partisipatif.

4. Mewujudkan Lingkungan Kecamatan yang Bersih, Tertata, dan Sehat yang didukung oleh Ketentraman dan Ketertiban yang Kondusif.

Visi dan Misi Kecamatan Bandung Wetan merupakan tujuan yang hendak dicapai dengan tetap memperhatikan visi dan misi kota yang telah ditetapkan. Visi dan misi pada hakikatnya merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat akan terwujud melalui pencapaian visi dan misi kota yang telah disepakati bersama oleh seluruh komponen kota (stakeholders).

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Kecamatan Bandung Wetan sebagai berikut

(8)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

8

Kecamatan Bandung Wetan

Tabel 2.2 TUJUAN

Misi Tujuan

1. Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dalam meningkatkan Kapasitas Pelayanan.

1.1 Terwujudnya aparatur kecamatan

yang profesional dalam memberikan

pelayanan yang prima kepada

masyarakat;

1.2 Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang memadai dan berkualitas;

1.3 Terwujudnya pelayanan publik yang prima

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui pemberdayaan yang

berkelanjutan.

2.1 Terbinanya potensi ekonomi kecil dan menengah serta koperasi

2.2 Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat.

3. Meningkatkan Peran masyarakat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan yang Partisipatif.

3.1 Terwujudnya produk perencanaan

pembangunan yang berkualitas dan aspiratif;

3.2 Terakomodir usulan dan prioritas pelaksanaan pembangunan

4. Mewujudkan Lingkungan Kecamatan yang Bersih, Tertata, dan Sehat yang didukung oleh Ketentraman dan Ketertiban yang Kondusif

4.1 Terwujudnya lingkungan pemukiman yang terawat dan terpelihara

4.2 Terpelihara/terjaganya ruang terbuka

hijau (taman lingkungan) dan

terpeliharanya sumberdaya air (sumur resapan);

4.3 Terwujudnya masyarakat yang taat hukum .

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 14 (empat belas) sasaran strategis.

(9)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

9

Kecamatan Bandung Wetan

Tabel 2.3 SASARAN

Tujuan Sasaran

1.1 Terwujudnya aparatur kecamatan yang

professional dalam memberikan

pelayanan yang prima kepada

masyarakat;

1.2 Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang memadai dan berkualitas;

1.3 Terwujudnya pelayanan publik yang prima

1.1.1 Terwujudnya aparatur yang berkemampuan teknis dan administratif

1.1.2 Inventarisasi sarana dan

prasarana aparatur

1.1.3 Pembangunan motivasi dan pola

fikir aparatur dalam memahami konsep pelayanan publik.

2.1 Terbinanya potensi ekonomi kecil dan menengah serta koperasi

2.2 Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat.

2.1.1 Terinventarisasi pelaku ekonomi KUKM dan Koperasi

2.1.2 Fasilitasi penyaluran bantuan modal

2.1.3 Fasilitasi promosi dan pemasaran

3.1 Terwujudnya produk perencanaan pembangunan yang berkualitas dan aspiratif;

3.2 Terakomodir usulan dan prioritas pelaksanaan pembangunan

3.1.1 Terselenggaranyan Musrenbang yang berkualitas dan aspiratif 3.1.2 Terlaksananya Pembangunan yang

telah direncanakan 4.1 Terwujudnya lingkungan pemukiman

yang terawat dan terpelihara

4.2 Terpelihara/terjaganya ruang terbuka

hijau (taman lingkungan) dan

terpeliharanya sumberdaya air (sumur resapan);

4.3 Terwujudnya masyarakat yang taat hukum .

4.1.1 Tertatanya jalan atau gang

lingkungan dan saluran air.

4.1.2 Terciptanya sanitasi lingkungan

yang sehat.

4.1.3 Terpeliharnya dan terjaganya

taman lingkungan.

4.1.4 Terbangunnya sumur resapan air

hujan

4.1.5 Terbinanya dan tersosialisasikan

nya Perda K3.

4.1.6 Penataan dan penertiban

pedagang kaki lima.

C. Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kecamatan Bandung Wetan mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupaka ketentuan - ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai

(10)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

10

Kecamatan Bandung Wetan

arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan:

Arah kebijakan misi Kecamatan Bandung Wetan yang telah ditetapkan, dirumuskan sebagai berikut :

1. Mengembangkan pelayanan publik yang optimal dan prima dengan didukung kualitas aparatur yang inovatif dan professional.

2. Pengembangan kewirausahaan dengan membangun kompetensi dan kemampuan

daya saing dan kreatif pelaku usaha kecil/KUKM dan koperasi serta penataan pelaku ekonomi informal (pedagang kaki lima).

3. Penguatan Institusi masyarakat dalam membangun modal social melalui peran serta masyarakat sehingga terwujud produk perencanaan yang berkualitas;

4. Pengembangan program penghijauan, sumur resapan dan penataan taman lingkungan melalui pelibatan unsur-unsur di masyarakat.

1 Program

Program dan kegiatan Kecamatan Bandung Wetan mengacu pada Peraturan Walikota Bandung Nomor 542 Tahun 2008 tentang Sistem Prosedur Pengelolaan Daerah yang dimaksud dalam Peraturan Walikota ini adalah : Tatacara atau Tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dan menjadi pedoman dalam kerangka pengelolaan keuangan daerah yang prosesnya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Hal lain dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, adalah upaya penguatan kelurahan.

Kecamatan Bandung Wetan merupakan salah satu SKPD dalam pelaksanaan pembangunan program dan kegiatan yang sudah diatur dalam Sistem Prosedur tersebut, yaitu Program Peningkatan peran Kecamatan dan Kelurahan yang meliputi Kegiatan antara lain :

1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan.

2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan

3. Fasilitasi Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

(11)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

11

Kecamatan Bandung Wetan

4. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan.

5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan. 6. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

D. Rencana Kinerja Tahunan 2013

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan kedalam perencanaan dan perjanjian Kinerja, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini.

(12)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

12

Kecamatan Bandung Wetan

Rencana Kinerja Tahunan

Kecamatan Bandung Wetan

Tahun 2013

Sasaran Program Kegiatan Ket. Uraian Indikator Rencana tingkat capaian (target)

Uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana tingkat

capaian (target) 1 2 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya peran kecamatan dan kelurahan Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

Masukan :

1 Dana Rp 71.927.000

2 SDM Orang

Keluaran :

1 Pengembangan Sentra KUKM Kec

2 Jasa Konsultan On The Spot Kec

3 Pembuatan Gapura Kel

Hasil :

meningkatnya pelaku KUKM dan tersedianya Data

Potensi Perekonomian

peningkatan kualitas penganan ketentraman dan

ketrtiban tingkat kecamatan dan kelurahan Masukan : 1 Dana 46.656.450 2 SDM Keluaran : 1 Pembinaan dan Pelatihan Satwankar Kec 350

(13)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

13

Kecamatan Bandung Wetan

Sasaran Program kegiatan ket Uraian Indikator Rencana tingkat capaian (target)

uraian Indikator Kinerja Satuan Rencana tingkat

capaian (target)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 penertiban PKL di jalan -jalan

Protokol

Kec 400

3 Sosialisasi Kantibmas Kec 350

4 peningkatan pengetahuan anggota

Linmas

Orang 30

5 pemberdayaan anggota satwankar Orang 10

6 laporan evaluasi pelksanaan k3 Kel 5

Hasil :

Peningkatan

Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamtan dan Kelurahan Masukan : 1 Dana 86.650.550 2 SDM Keluaran :

1 Kegiatan Musrenbang Kec

2 Swadaya Murni Kec

3 Pembinaan dan Penataan

Lingkungan Hidup

Kec

4 Kec

Hasil : Meningkatnya pemahaman perda NO 11 Tahun 2005

dan terciptanya ligkungan yang tertib dan aman

Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamtan dan Kelurahan Masukan : 1 Dana 43.192.000 2 SDM

(14)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

14

Kecamatan Bandung Wetan

Keluaran :

1 Pembinaan RT RW Kec 116

2 Lomba Kelurahan Kel 5

3 Papan Informasi Pemeritahan buah 2 4 Papan Pengurus RW buah 2

Hasil : Meningkatnya Pemahaman para Pengurus Terhadap

Tupoksinya Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Masukan : 1 Dana 15.160.000 2 SDM Keluaran :

1 Sarana Informasi Kec 116

2 Brosur Penyuluhan Kel 5

3 buah 2

4 buah 2

Hasil : Meningkatnya Pemahaman para Pengurus Terhadap

Tupoksinya Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatn Kecamatan dan Kelurahan Masukan : 1 Dana 64.366.000 2 SDM Keluaran :

1 Pembinaan Potensi Seni Kel 5

2 Perayaan Hari-Hari Besar Nasional Kel 5

3 Perayaan hari - Hari

Besar Islam

Kel 5

(15)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

15

Kecamatan Bandung Wetan

4 terdatanya tentang kegiatan PKK kecamatan 5 terdatanya tentang kegiatan PKK kelurahan di 3 kel 6 terdatanya ttg kegiatan DWP kecamatan 7 terdatanya ttg Keg.kepemudaan,seni

budaya & Olahraga

8 terdatanya ttg kegiatan P2KB Kecamatan 9 terdatanya Ttg Kegiatan PNPM di kelurahan

Hasil : Tercitanya Kualitas

(16)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

16

Kecamatan Bandung Wetan

E. Penetapan Kinerja 2013

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif ngenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2009-2013, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2013. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.5

Penetapan Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota BandungTahun 2013 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS ASI PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Pagu Realisasi % Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan 81,50 80,86

Program Pelayanan Administrasi

Perkantora 722.149.444 712.731.049

97.14

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1.958.332.700 1.928.339.101

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 48.991.750 49.991.750

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

25.788.000 25.758.000

Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi 270.063.500 270.063.500

Program Peningkatan Peran Kecamatan

dan kelurahan 1.966.056.950 1.934.771.722

1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

35.050.000 35.025.000 2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas

Kehidupan kemasyarakatan kelurahan dan Kecamatan

210.897.500 209.376.200 3. Fasilitasi Peningkatan Infra struktur

dan lingkungan hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

1.162.299.450 1.148.670.115 4. Fasilitasi Peningkatan kualitas

Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

63.075.000 59.300.100

5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan

Umum Kecamatan dan Kelurahan 363.645.000 357.113.400 6. Fasilitasi Peningkatan pelayanan

Kepada masyarakat Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

125.200.607

125.200.607 7. Pembuatan pojok Informasi

Pembangunan Jawa Barat di kantor Kelurahan (Banprov)

5.500.000

(17)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

17

Kecamatan Bandung Wetan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

(18)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

18

Kecamatan Bandung Wetan

No Katagori Nilai Angka Interpretasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. AA A B CC C D > 85 – 100 > 75 – 85 > 65 – 75 > 50 – 65 > 30 – 50 0 – 30 Memuaskan Sangat Baik Baik Cukup Baik Agak Kurang Kurang

Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2009-2013 maupun Renja Tahun 2013. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2013 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2009-2013 berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 050/Kep.966-Orpad/2013, telah ditetapkan 1 sasaran dengan 1 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator

B. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor: 050/Kep.966-Orpad/2013 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam

(19)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

19

Kecamatan Bandung Wetan

melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2013 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

No. MISI

Indikator Kinerja

Utama

Satuan Target Realisasi Capaian %

1

Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dalam meningkatkan Kapasitas Pelayanan. Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan IKM 81,50 80,86 99.21% 2 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui pemberdayaan yang berkelanjutan. 3 Meningkatkan Peran masyarakat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan yang Partisipatif 4 Mewujudkan Lingkungan Kecamatan yang Bersih, Tertata, dan Sehat yang didukung oleh Ketentraman dan Ketertiban yang Kondusif

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Bandung Wetan pada Misi satu sampai dengan misi ke empat hanya terdapat satu indikator Utama , hal ini disebabkan karena Indeks Kepuasan Masyarakat adalah indikator yang bisa diukur pada Kecamatan. Oleh karena itu Kecamatan hanya menetapkan 1 Indikator Utama pada Penetapan Kinerja, yaitu Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan. Yang dapat diukur melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Nilai indeks pelayanan didapat dengan cara menjumlahkan 14 unsur dari nilai rata-rata tertimbang. Variabel Survei terdiri dari :

1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan

2. Persyaratan Pelayanan,yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang

memberikan pelayanan (nama,jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya)

4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadapkonsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku

(20)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

20

Kecamatan Bandung Wetan

5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan

6. Kemampuan petugas pelayanan

Yaitu tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan / menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat

7. Kecepatan pelayanan

Yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.

8. Keadilan mendapatkan pelayanan,

yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang di layani

9. Kesopanan dan keramahan petugas,

yaitu sikap dan prilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati 10. Kewajaran biaya pelayanan,

yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang di tetapkan oleh unit pelayanan

11. Kepastian biaya pelayanan,

yaitu kesesuaian antara biaya yang di bayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan

12. Kepastian jadwal pelayanan,

yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

13. Kenyaman lingkungan,

yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan

14. Keamanan pelayanan,

yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.

Kategori Hasil Pengukuran IKM

Sebagaimana diketahui bahwa kategorisasi mutu pelayanan berdasarkan Keputusan Menpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah sebagai berikut

Kategori mutu pelayanan

NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL IKM NILAI INTERVAL KONVERSI IKM MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT PELAYANAN 1 1,00 - 1,75 25 - 43,75 D Tidak Baik 2 1,76 - 2,50 43,76 - 62,50 C Kurang Baik 3 2,51 - 3,25 62,51 - 81,25 B Baik 4 3,26 - 4,00 81,26 - 100,00 A Sangat Baik

(21)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

21

Kecamatan Bandung Wetan

Hasil Pengukuran IKM pada Kecamatan Kecamatan Bandung Wetan

Dalam pelaksanaan Laporan ini, ditetapkan sebesar 150 orang responden, dimana dari 150 kuesioner yang dibagikan kepada responden maka semua kuesioner telah dikembalikan dan semuanya dapat diolah lebih lanjut.

Hasil survey pada Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/m/pan/2/2004 menunjukan kategori baik. Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah di konversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,23 x 25 = 80,86 dan dikategorikan ‘Baik’

Tabel 4 – 6 Hasil Nilai Unsur Pelayanan

NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR

PELAYANAN

1 Prosedur Pelayanan 2,99

2 Persyaratan Pelayanan 3,43

3 Kejelasan Petugas 3,23

4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,38

5 Tanggungjawab Petugas Pelayanan 3,15

6 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,13

7 Kecepatan Pelayanan 3,23

8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,51

9 Kesopanan Dan Keramahan Petugas 3,13

10 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,27

11 Kepastian Biaya Pelayanan 3,06

12 Kepastian Jadwal Pelayanan 3,21

13 kenyamanan Lingkunagn 3,47

14 kenyamana Pelayanan 3,27

Dari hasil survey menunjukkan bahwa indeks kepuasan masyarakat di kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung menunjukan persentasi pada kategori baik.

(22)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

22

Kecamatan Bandung Wetan

Pada tabel 3.1, hasil Realisasi perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bandung Wetan, dengan melakukan survey langsung kepada masyarakat yang datang terlihat hasil 80,86 %. Sebenarnya nilai tersebut sudah termasuk kategori baik, tapi karena Kecamatan Bandung Wetan membuat target lebih tinggi dari hasil Realisasi tingkat Kota Bandung sebesar 81,50%.

Tetapi indikator capaian kinerjanya lebih rendah dari target yang telah dicanangkan di tingkat Kota Bandung pada tahun 2013 yaitu 81,26%. kondisi tersebut antara lain karena Penetapan Target IKM di Kecamatan tidak mengacu pada nilai IKM Pemerintah Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan pada masa yang akan datang yaitu akan lebih realistis dalam menentukan target, dan mengacu pada indeks IKM Pemerintah Kota Bandung;

C. Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Bandung Wetan telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2009-2013. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2009-2013 sebanyak 1 sasaran.

Pada tahun 2013 ditetapkan 1 sasaran strategis dengan indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013. Dari 1 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 1 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013

NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Memuaskan 0 2 Sangat Baik 0 3 Baik 1 4 Cukup Baik 0 5 Agak Kurang 0 6 Kurang 0 Jumlah 0

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Tabel 3.3

Capaian Kinerja sasaran Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 No. Sasaran Jumlah

Indikator Rata-rata capaian 0-30 >30-50 >50-65 >65-75 >75-85 >85-100 A Misi 1 1 80,86 80,86 B Misi 2 C Misi 3 D Misi 4 Jumlah

(23)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

23

Kecamatan Bandung Wetan

Dari 1 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Misi

No. Misi Jumlah Indikator Sasaran Tingkat Pencapaian Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%)

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

A Misi 1 1 1 80.86 B Misi 2 C Misi 3 D Misi 4

Dari 1 sasaran dengan 1 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No. Kategori Jumlah Indikator Presentase

A. Misi 1,Misi 2,Misi 3 dan Misi 4

1 Memuaskan 2 Sangat Baik 3 Baik 1 80,86 4 Cukup Baik 5 Agak Kurang 6 Kurang

D. Analisis Pencapaian Kinerja

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu

Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara:

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional.

(24)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

24

Kecamatan Bandung Wetan

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 1 sasaran dan indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tahun 2009-2013, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima

No

Indikator Kinerja Utama

Satuan Tahun 2009 % Tahun 2010 % Tahun 2011 % Tahun 2012 % Tahun 2013 %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Tingkat kepuasan masyarakat Terhadap pelayanan publik di kecamatan IKM 80,90 81,10 82,15 81,20 81,50 80,86

Rata-rata Capaian IKU Kinerja Capaian Sasaran 1

Pencapaian Indikator Kinerja Utama dari tahun 2009 – 2013 mengalami perubahan hasil Realisasi, hal itu disebabkan karena Indeks Kepuasan Masyarakat yang di ukur melalui pelayanan yang dilakukan pada Kecamatan Bandung Wetan masih dilakukan

perubahan ke arah yang lebih baik dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Pencapaian Indikator Sasaran 1

Tahun 2013 dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2013 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2013 Persentase Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1 Tingkat kepuasan masyarakat Terhadap pelayanan publik di kecamatan IKM 80.86 81,50 99.21%

(25)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

25

Kecamatan Bandung Wetan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2013 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2013 menunjukkan capaian kinerja 99,21 % yang berarti capaian tidak sesuai target akhir Renstra.

Pada tabel 3.7, hasil Realisasi perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bandung Wetan, dengan melakukan survey langsung kepada masyarakat yang datang terlihat hasil 80,86 %. Sebenarnya nilai tersebut sudah termasuk kategori baik, tapi karena Kecamatan Bandung Wetan membuat target lebih tinggi dari hasil Realisasi tingkat Kota Bandung sebesar 81,50%.

Tetapi indikator capaian kinerjanya lebih rendah dari target yang telah dicanangkan di tingkat Kota Bandung pada tahun 2013 yaitu 81,26%. kondisi tersebut antara lain karena Penetapan Target IKM di Kecamatan tidak mengacu pada nilai IKM Pemerintah Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan pada masa yang akan datang yaitu akan lebih realistis dalam menentukan target, dan mengacu pada indeks IKM Pemerintah Kota Bandung;

E. Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2013 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Bandung Wetan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Bandung Wetan dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. atau dengan serapan dana APBD mencapai %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 234.551.470,18. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Bandung Wetan pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

(26)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

26

Kecamatan Bandung Wetan

Tabel 3.8

Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bandung Wetan pada tahun 2013.

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Bandung Wetan, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2013 sebagaimana tabel berikut :

MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Pagu Realisasi % Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dalam meningkatkan Kapasitas Pelayanan. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Prima Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 722.149.444 712.731.049

97.14

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1.958.332.700 1.928.339.101

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 48.991.750 49.991.750

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui pemberdayaan yang berkelanjutan.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

25.788.000 25.758.000

Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi 270.063.500 270.063.500 Meningkatkan Peran masyarakat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan yang Partisipatif

Program Peningkatan Peran Kecamatan

dan kelurahan 1.966.056.950 1.934.771.722

1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

35.050.000 35.025.000 2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas

Kehidupan kemasyarakatan kelurahan dan Kecamatan

210.897.500 209.376.200 3. Fasilitasi Peningkatan Infra

struktur dan lingkungan hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

1.162.299.450 1.148.670.115 Mewujudkan

Lingkungan Kecamatan yang Bersih, Tertata, dan Sehat yang didukung oleh Ketentraman dan Ketertiban yang Kondusif

4. Fasilitasi Peningkatan kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

63.075.000 59.300.100

5. 5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

363.645.000 357.113.400 6. 6. Fasilitasi Peningkatan

pelayanan Kepada masyarakat Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

125.200.607

125.200.607 7. 7. Pembuatan pojok Informasi

Pembangunan Jawa Barat di kantor Kelurahan (Banprov)

5.500.000

(27)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

27

Kecamatan Bandung Wetan

Tabel 3.9

Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013

No. Kategori Jumlah

Indikator Presentase Capaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) % A. Misi 1,Misi 2 ,Misi 3, Misi 4 4.921.654.522 97,14% 1 Memuaskan 2 Sangat Baik 3 Baik 1 80,86 4 Cukup Baik 5 Agak Kurang 6 Kurang

Pencapaian Misi Kecamatan Bandung Wetan pada Tahun 2013 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun terakhir Renstra 2009-2013, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut :

Tabel 3.10

Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Bandung Wetan 2009-2013

No. Misi

Pagu Indikatif Renstra

(Rp.)

Realisasi Anggaran tahun ke-

Jumlah % (dari Pagu Indikatif) 1 2 3 4 5 Misi 1,Misi 2 ,Misi 3, Misi 4 4.991.382.344 4.921.654.522 97,14

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Bandung Wetan, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif / kurang efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi.

F. Prestasi dan Penghargaan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Wetan dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Bandung Wetan telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, sebagai berikut :

1. Prestasi Tingkat Internasional

No. Prestasi Penghargaan Tahun

2. Prestasi Tingkat Nasional

No. Prestasi Penghargaan Tahun

(28)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

28

Kecamatan Bandung Wetan

3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat

No. Prestasi Penghargaan Tahun

1 Kecamatan Sehat Mewakili untuk ke Tingkat Nasional

2013

4. Prestasi lainnya

No. Prestasi Penghargaan Tahun

Bandung Grean and Clean (BGC)

Juara I Tingkat Kota 2011

Sekolah Sehat SD (SD Sabang

Juara II tingkat Kota 2011 Sekolah Sehat SMP

(SMPN 44)

Juara II Tingkat Kota 2011 Senam Bugar

Parahyangan

Juara III Tingkat Kota 2011

Lomba DokCil Juara II Tingkat Kota 2011

Lomba DokCil Juara II Tingkat Kota 2012

Sekolah Sehat SD (SD St.Ursula)

Juara II tingkat Kota 2013 Sekolah Sehat SMP

(SMP St.Ursula)

(29)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

29

Kecamatan Bandung Wetan

BAB IV P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Tahun 2013 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Bandung Wetan dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2013 Kecamatan Bandung Wetan menetapkan sebanyak 1 (satu) sasaran dengan 1 (satu ) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 1 (satu) sasaran tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 75 – 85 yang termasuk dalam Interpretasi Baik Dalam Tahun Anggaran 2013 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Bandung Wetan dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 4.991.382.344 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 4.921.654.522 atau dengan serapan dana APBD mencapai 97,14%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2013 Kecamatan Bandung Wetan kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 234.551.470,18

Renstra Kecamatan Bandung Wetan 2009-2013 menetapkan sebanyak 1 (satu ) sasaran dengan 1 (satu ) indikator kinerja tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan pada tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013, dengan rincian pencapaian sasaran sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 80,86 atau interpretasi baik

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut telah menggunakan anggaran sebesar Rp.4.991.382.344,- (97.14%) secara efektif telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Bandung Wetan.

(30)

LAKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013

30

Kecamatan Bandung Wetan

Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan olehKecamatan Bandung Wetan adalah 97.14% dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaanKecamatan Bandung Wetan perlu dioptimal kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung.

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Bandung Wetan kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.

Bandung, Februari 2014 CAMAT BANDUNG WETAN,

HERLANI,SE. Pembina

Gambar

Tabel 2.2   TUJUAN
Tabel  2.3   SASARAN
Tabel 4  – 6 Hasil Nilai Unsur Pelayanan

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Penyusunan LKIP Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Bandung Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian

Metode yang digunakan dalam perencanaan ini menggunakan pengukuran parameter teknik metode QFD, penerapan ilmu ergonomi, pengolahan antropometri, uji validitas dan

Sebagai pembatas pada kawasan ini adalah: (i) lokasi berada pada lahan yang mempunyai kondisi pergerakan arus dan gelombang yang pada musim tertentu (musim selatan) bersifat

Pemilihan desain pengaman pantai yang sesuai tentunya akan sangat membantu untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadi adanya abrasi dan erosi yang lebih