• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 RENCANA PEMASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 RENCANA PEMASARAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

RENCANA PEMASARAN

3.1 Riset pasar

Riset pasar adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Saat melakukan riset pasar, hasilnya dapat digunakan untuk menciptakan sebuah usaha dan rencana pemasaran atau mengukur keberhasilan rencana bisnis yang telah disusun. Itulah mengapa sangat penting untuk menanyakan pertanyaan yang tepat dengan cara yang benar kepada orang-orang yang tepat. Suatu riset yang dilaksanakan secara buruk hanya akan menyesatkan bisnis.

Data Sekunder

Penjualan barang-barang promosi tiap tahunnya meningkat, itu disebabkan banyak perusahaan-perusahaan melakukan promosi dengan membagikan barang-barang promosi pada konsumen atau membuat suatu acara yang membutuhkan

barang-barang promosi.

Faktor Ekonomi

Industri kaos merupakan industri yang sudah sangat lama keberadaannya, bukan merupakan industri baru. Hal ini dikarenakan kaos merupakan kebutuhan sandang paling utama bagi manusia terutama remaja sehingga perkembangan industri kaos dapat dipicu oleh pertumbuhan penduduk. Data BPS tahun tahun

(2)

2006 menunjukkan bahwa perkembangan produksi kaos dari tahun 2002 sampai tahun 2006 semakin meningkat. Pada tahun 2002 produksi kaos adalah sebesar 332 ribu ton dan pada tahun 2006 meningkat menjadi 454 ribu ton. Hal ini menunjukkan bahwa industri ini berkembang dari tahun ke tahun.

Persaingan dalam industri ini sangat tinggi dan ketat. Indikasi ini terlihat dari tingkat persaingan harga diantara para produsen. Selain itu, menurut data, pertumbuhan jumlah unit usaha kaos di Jakarta sekitar 5% per tahun. Hal tersebut menandakan bahwa industri ini berkembang terus setiap tahun. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya perusahaan-perusahaan yang baru bermunculan, mereka membutuhkan lebih banyak promosi akan bisnisnya.

Potensi Dan Peluang

Faktor penghalang dalam bisnis ini antara lain : • Biaya modal yang relatif tinggi

• Pesaing yang sudah semakin banyak

• Mencari target pasar baru yang belum dilirik oleh pesaing

• Banyaknya perusahaan barang-barang promosi yang telah berdiri puluhan tahun dan mempunyai perusahaan dengan produksinya yang lebih besar. • Tenaga terampil yang masih terbatas

• Membangun kepercayaan kepada seluruh stakeholder • Menawarkan harga terbaik agar diterima oleh konsumen

Perencanan yang baik dan matang yang Green Light lakukan sebelum memulai bisnis ini antara lain :

• Riset pasar baik secara sekunder maupun primer untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar dari barang-barang promosi.

• Membuat bisnis model

• Menyiapkan modal dengan baik

• Melakukan perekrutan karyawan dengan baik untuk mendapatkan tenaga kerja yang kompeten untuk posisi yang dibutuhkan

(3)

• Membuat struktur organisasi

• Memprediksi cash flow periode waktu tertentu

• Menyiapkan segala fasilitas guna menunjang tercapai target dan tujuan • Pemberian ide-ide atau konsep pada perusahaan

Strategi Green Light dalam menyikapi perubahan berikut ini :

• Perubahan ekonomi : naik turunnya harga bahan bakar memang mempengaruhi bisnis ini, karena bahan baku utama maupun pelengkap akan ikut naik. Oleh sebab itu apabila itu terjadi Green Light akan melakukan penyimpanan bahan baku.

• Perubahan ekonomi yang membuat nilai tukar mata uang rupiah melemah menyebabkan bahan baku seperti bahan untuk kaos melambung tinggi, untuk mengantisipasi itu Green Light melakukan penyimpanan stock, dan pada saat nilai tukar sudah kembali membaik baru Green Light melakukan order pembelian, atau dapat juga menawarkan pilihan produk lain kepada konsumen.

• Perubahan dalam industri: apabila dalam industrinya suatu bahan baku sudah tidak diproduksi lagi untuk merek tertentu, Green Light akan menawarkan pilihan yang lain kepada konsumen yang sejenis.

3.1.1 Analisa 5 Force Porter

1. Ancaman masuk dari pendatang baru

- Pendatang baru barang-barang promosi yaitu : Konveksi garment

Manajemen Strategi yang dilakukan :

- Mengembangkan ide-ide yang lebih terdepan lagi

- Mempertahankan loyalitas konsumen dengan perbaikan pelayanan konsumen

(4)

2. Kekuatan posisi tawar pemasok

Pemasok untuk Green Light berasal dari produksi atau pabrik bahan-bahan kain di Tanah Abang maupun Bandung, karena itu diperlukan hubungan yang sangat baik untuk menjaga loyalitas supplier.

Manajemen Strategi yang dilakukan :

Green Light sebaiknya tidak lamban dalam melunasi kewajibannya kepada pihak supplier agar hubungan yang terjalin antara kedua perusahaan akan tetap terus terjalin sehingga Green Light tidak kekurangan pasokan bahan baku dari supplier.

3. Kekuatan posisi tawar pembeli

Para pembeli produk Green Light berasal dari berbagai kalangan tetapi harga dari produk Green Light cenderung stabil di pasaran sehingga dapat dijangkau oleh kalangan menengah dan kalangan atas.

Manajemen Strategi yang dilakukan :

- Produk berkualitas yang membuat konsumen merasa puas - Harga bersaing

- Pemberian jasa ide-ide yang sesuai dengan kepentingan konsumen - Pelayanan yang baik

- Promosi sesuai dengan mutu 4. Ancaman produk subtitusi

Green Light merupakan produksi barang-barang promosi dengan sederet produk dan jasanya yang inovatif. Subtitusi dari produk Green Light cenderung lebih besar, contohnya seperti produk kaos, substitusinya kaos jadi yang dapat langsung ditemukan di toko-toko pakaian maupun melalui pemesanan dengan competitor.

(5)

Manajemen Strategi yang dilakukan :

- Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik

- Menawarkan jasa ide-ide yang akan lebih mengembangkan bisnis atau perusahaan konsumen, ide yang ditawarkan berdasarkan kepentingan konsumen itu sendiri

- Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang inovatif

- Terus mengikuti perkembangan trend fashion untuk referensi modelnya 5. Kekuatan Kompetitor

PT Kusuma Megah Perdana, PT Abotdeli, PD Citra Rahayu, dll. Manajemen Strategi yang dilakukan :

- Melakukan inovasi bisnis maupun inovasi produk - Harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang baik - Promosi ditingkatkan

3.2 Produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam pasar. Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide, ataupun kombinasinya.

Konsep perencanaan produk antara lain :

1. Produk inti : manfaat sesungguhnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.

2. Peoduk generik : produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar.

3. Produk harapan : produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk dibeli .

(6)

4. Produk pelengkap : berbagai atribut produk yang dilengkapi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.

5. Produk potensial : segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa datang.

Berikut beberapa produk yang Green Light sediakan : • Topi standart berbahan rafel, drill, laken dan kanvas Topi model rimba

Topi golf

Kaos oblong berbahan cotton combat, cotton cardet, PE dan TC

• Kaos kerah berbahan lacos phike, lacos polo, cotton cardet dan cotton combat

• Kemeja dengan bahan drill • Jaket berbahan mikro dan drill • Payung berbahan nylon dan polyester

• Tas berbahan D420, D600, D1600, D1680, Ribstock dan Poor / Spoundbond

Dalam produk - produk tersebut biasanya terdapat tambahan pemakaian bordir maupun sablon. Green Light tidak hanya menjual barang tetapi juga jasa dalam pembuatan ide-ide pada perusahaan yang berhubungan dengan produk yang Green Light tawarkan. Jadi, keuntungan yang dapat diperoleh baik dari produk maupun jasa tersebut.

Fitur yang diberikan yaitu kualitas dari produk tersebut yang bagus dari segi bahan maupun bordir atau sablon yang tidak mudah luntur.

Untuk pengantaran barang di dalam kota (Jakarta) tidak dikenakan biaya atau gratis, tetapi apabila pengantaran barang ke luar kota melalui jasa pengiriman akan dikenakan biaya (charge). Serta apabila terdapat kekurangan atau barang rusak pastinya akan diganti dengan yang baru, Green Light akan bertanggung jawab akan hal tersebut.

(7)

3.3 Pelanggan

Pelanggan adalah orang atau instansi / kantor yang membeli barang maupun jasa secara berulang. Pelanggan dapat berupa individu (perorangan) maupun kolektif (organisasi).

Secara umum pelanggan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

Pelanggan Internal (Internal Customer) yaitu pelanggan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, meskipun unit kerja atau bagian berbeda, tetapi jika masih dilingkungan perusahaan maka dapat dikategorikan sebagai pelanggan internal. Pelanggan eksternal (External Customer) yaitu pelanggan yang berasal dari luar perusahaan, yang membeli barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan atau mereka yang terkena dampak dari produk tetapi bukan anggota organisasi penghasil produk tersebut.

Variabel utama segmentasi pasar pelanggan adalah :

• Komponen geografis, seperti komponen bangsa, negara, provinsi dan kabupaten atau kotamadya. Dalam Green Light untuk segmen pasarnya adalah semua kota, provinsi, dan kabupaten di Indonesia.

• Komponen demografis, seperti usia dan tahap daur hidup, jenis kelamin dan pendapatan. Dalam Green Light untuk segmen pasarnya yaitu berusia 25 – 50 tahun, pria maupun wanita yang mempunya pendapatan minimal Rp 10.000.000 perbulan.

• Komponen perilaku, seperti kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat pengguna, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap. Dalam Green Light manfaat yang dicari yaitu untuk mempromosikan bisnis si konsumen itu sendiri. Biasanya pertama kali konsumen memakai produk ini, mereka akan setia dan kembali lagi apalagi jika ide-ide yang ditawarkan Green Light sesuai dengan apa yang ingin dilaksanakannya.

(8)

3.4 Target pasar

Ukuran dan pertumbuhan segmen perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisis tentang penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan margin laba yang diharapkan untuk berbagai segmen, lalu pilih segmen yang diharapkan paling sesuai. Green Light menargetkan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mempromosikan bisnisnya dengan menggunakan barang-barang promosi serta ide-ide inovasi yang ditawarkan.

3.5 Posisi pasar ( Positioning )

Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan dimasuki, selanjutnya harus diputuskan pula posisi mana yang akan ditempati dalam segmen tersebut jika perusahaan dapat menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka ia akan memperoleh keunggulan komparatif.

Green Light melayani penjualan barang-barang promosi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya yang membutuhkan barang promosi untuk mempromosikan bisnisnya, seperti PT Kompas, PT Tempo, PT Kalbe.

3.6 Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang Green Light tawarkan.

Pesaing Green Light antara lain :

• PT Kusuma Megah Perdana Jalan K.H. Zainul Arifin komp. Ketapang Indah blok B II/21 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat 11410

• PT Abotdeli Jalan Hidup Baru 38 A-40, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

(9)

Untuk itu Green Light harus terus melakukan inovasi dan terus melakukan ide-ide inovasi pada jasa yang ditawarkan dengan ditunjang barang-barang yang semakin baik kualitasnya.

3.7 Strategi

Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan kemampuan sumber daya dan lingkungan secara efektif yang terbaik. Terdapat empat unsur penting dalam pengertian strategi yaitu kemamapuan, sumber daya, lingkungan dan tujuan. Dalam bidang manajemen definisi mengenai strategi cukup beragam dan bervariasi dari beberapa ahli dan pengarangnya. Gerry Johnson dan Kevan Scholes ( dalam buku “Exploring corporate Strategy” ) mendefinisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan.

3.8 Pemasaran

Definisi pemasaran menurut beberapa ahli :

Philip Kotler : “Pemasaran adalah proses sosial dan managerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. (Kotler, 1986 : 5)”

William J. Staton : “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan- kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.” (Stanton, 1986 : 7)

(10)

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan individu maupun kelompok serta proses pertukaran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pemasaran Green Light melalui website maupun media social lainnya, dan apabila dibutuhkan penyebaran brosur atau flyer. Dan yang terpenting pengenalan pada perusahaan dengan company profile.

3.9 Promosi

Promosi penjualan merupakan insentif atau dorongan jangka pendek untuk mendorong penjualan suatu barang atau jasa. Oleh karena itu promosi penjualan merupakan cara promosi yang cukup penting bagi perusahaan, karena melalui promosi penjualan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.

Menurut Djaslim Saladin ( 2007 :136 ), promosi penjualan adalah kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda.

Promosi yang Green Light lakukan untuk meningkatkan penjualan antara lain : • Memberikan diskon untuk pembelian barang dengan warna coklat.

Membuat flyer atau brosur yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik konsumen.

• Bagi konsumen yang melakukan pemesanan melalui media iklan elektronik, Green Light memberikan diskon khusus, seperti pemesanan melalui website ataupun media sosial seperti facebook ataupun twiter Anggaran promosi

Untuk anggaran promosi Green Light sudah memasukan dalam financial projection bahwa setiap bulannya ada dana untuk melakukan promosi sebesar Rp 500.000 – Rp 1.000.000

(11)

3.10 Strategi Penetapan Harga

Barang dan jasa yang Green Light tawarkan tergantung pemesanan dan kebutuhan. Untuk barang-barang seperti topi, kaos oblong, kaos kerah, kemeja jaket, payung, tas, dll tergantung banyak permintaan serta kualitas yang diinginkan dan juga material-material yang dibutuhkan. Sedangkan untuk penetapan harga jasa ide, penetapan harganya dengan cara 5% - 10 % dari total barang yang diproduksi.

3.11 Lokasi

Lokasi Green Light berada di daerah Jalan K.S Tubun III No 3 Slipi Jakarta Barat 11410

Telpon: 0857 11447327 / 0821 10309922 Email : yulistianaa@gmail.com

Pemilihan lokasi ini dikarenakan dekat dengan Tanah Abang yang dimana terdapat banyak supplier bahan serta material lainnya disana serta letaknya strategis, mudah dijangkau dari segala arah.

3.12 Kanal distribusi ( Distribution channels )

Green Light menjual produk dan jasa ini melalui :

• Direct selling penjualan ini dilakukan secara langsung kepada konsumen. • Melalui website atau media social lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak. Tahu merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tahu ini mengandung protein yang tinggi. Bagi sebagian besar

Studi yang dilakukan pada tahun 2006 terhadap 58 pasien oleh Ross dan kawan- kawan, ditemukan adanya yellow dots, tanda rambut mikro eksklamasi, black dots, dan broken

Anak Perusahaan Penjamin : PT Sarana Inti Persada, PT Platinum Teknologi, PT Gema Dwimitra Persada, PT BIT Teknologi Nusantara dan/atau PT Broadband Wahana Asia,

Lomba Portofolio Perangkat Lunak menyeleksi kemampuan dan kreativitas peserta dalam mengembangkan ide kreatif untuk memberikan penyelesaian masalah di Indonesia

Selanjutnya disebutkan pengertian tanah dalam Pasal 4 ayat (1) Undang- Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria bahwa atas dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas nilai circuit breaker, ukuran penampang kabel, tegangan jatuh, dan rugi-rugi daya, serta perbandingangannya dengan

Kegiatan pelaksanaan tindakan diantaranya : 1) Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai siswa dengan materi pokok gerak dasar anak. 2) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar

Oleh karena itu jumlah populasi bakteri yang ada dalam sampel diduga tinggi maka contoh harus diencerkan sampai diperoleh tingkat pengenceran yang lebih tinggi