• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Post Craniotomy Dengan Diagnosa Cedera Kepala Berat (CKB) Di Intensive Care Unit (ICU) Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Post Craniotomy Dengan Diagnosa Cedera Kepala Berat (CKB) Di Intensive Care Unit (ICU) Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

A. LATAR BELAKANG

Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, jumlah

kecelakaan lalu lintas meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data Kantor

Kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2008 jumlah kecelakaan 59.164,

korban meninggal 20.188, luka berat 23.440 yang menderita luka ringan

55.731 orang. Tahun 2009 jumlah kecelakaan 62.960, korban meninggal

19.979, luka berat 23.469, dan luka ringan 62.936

(www.mediaindonesia.com, diakses 12 Juli 2012). Angka kejadian

kecelakaan di Jawa Tengah pada bulan November 2010 yang dicatat oleh

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah tedapat 603 orang

pengguna jalan tewas akibat berbagai kecelakaan yang terjadi selama

semester pertama 2010 yaitu sejumlah 4.438 kejadian kecelakaan

(ANTARA news).

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan

kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi

akibat kecelakaan lalu lintas, selain penanganan di lokasi kejadian dan

selama perjalanan korban ke rumah sakit, penilaian dan tindakan awal di

ruang gawat darurat sangat menentukan penatalaksanaan dan prognosis

selanjutnya. Tindakan resusitasi anamnesis dan pemeriksaan fisik umum

serta neurologi harus segera dilakukan secara serentak agar dapat

(2)

mengurangi kemungkinan terlewatinya evaluasi unsur vital. Kemudian

penanganan selanjutnya di ruang pemulihan akan menentukan seberapa

besar tingkat keberhasilan pemulihan pasien setelah dilakukan tindakan

medis seperti pembedahan (Tobing, 2011).

Kematian akibat cedera kepala yang dari tahun ke tahun semakin

bertambah, pertambahan angka kematian ini antara lain karena jumlah

penderita cedera kepala yang semakin bertambah dan penanganan yang

kurang tepat atau sesuai dengan harapan kita. Angka kejadian cedera kepala

58% laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini diakibatkan

karena mobilitas yang tinggi dikalangan usia produktif sedangkan untuk

menjaga keselamatan di jalan masih rendah, disamping itu penanganan

terhadap penderita yang belum sesuai dan rujukan yang terlambat akan

menyebabkan penderita meninggal dunia (Smeltzer, 2002).

Berdasarkan data di ICU RSUD Dr. Moewardi, dari tanggal 2

Juli-28 Juli 2012 terdapat 13 pasien yang terdiri dari 3 wanita dan 10 laki-laki

yang mengalami cedera kepala sedang dan berat. Penyebab cedera tersebut,

mayoritas karena kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penulis tertarik

untuk mengambil kasus cedera kepala sebagai karya tulis ilmiah dengan

judul “ ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S POST CRANIOTOMY

DENGAN CEDERA KEPALA BERAT (CKB) DI RUANG INTENSIVE

(3)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat kita simpulkan

masalah sebagai berikut: “ Bagaimana merawat pasien Tn. S post

craniotomy dengan cedera kepala berat (CKB) di ruang ICU RSUD Dr.

MOEWARDI?”.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Agar penulis mampu mengetahui konsep teori, memberikan asuhan

keperawatan dengan benar, tepat dan sesuai dengan standart

keperawatan secara profesional pada Tn. S post craniotomy dengan

cedera kepala berat.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis dapat melakukan pengkajian pada pasien post craniotomy

dengan cedera kepala berat di ICU RSUD Dr. Moewardi.

b. Penulis dapat menganalisa data dan merumuskan diagnosa

keperawatan pada pasien post craniotomy dengan cedera kepala

berat di ICU RSUD Dr. Moewardi.

c. Penulis dapat memprioritaskan masalah pada pasien sesuai dengan

kebutuhan pasien post craniotomy dengan cedera kepala berat di

(4)

d. Penulis dapat merencanakan asuhan keperawatan pasien post

craniotomy dengan cedera kepala berat di ICU RSUD Dr.

Moewardi.

e. Penulis dapat melaksanakan implementasi asuhan keperawatan

pasien post craniotomy dengan cedera kepala berat di ICU RSUD

Dr. Moewardi.

f. Penulis dapat mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien post

craniotomy cedera kepala berat di ICU RSUD Dr. Moewardi.

D. MANFAAT

1. Bagi Instansi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Sebagai bahan masukan dan sebagai tambahan referensi untuk

lebih meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan pada penderita

cedera kepala berat.

2. Bagi Perawat

Agar digunakan sebagai alat bantu mengevaluasi dalam upaya

meningkatkan mutu pelayanan keperawatan bagi pasien dengan cedera

kepala berat.

3. Bagi Penulis

Diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

serta berupaya memberikan asuhan keparawatan khususnya pada pasien

(5)

4. Bagi Instansi Pendidikan

Dapat digunakan sebagai informasi bagi instansi pendidikan dalam

pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan tentang asuhan

Referensi

Dokumen terkait

Simalungun pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Simalungun mengundang Bapak selaku peserta lelang untuk menghadiri acara klarifikasi dokumen penawaran

Dalam konteks Indonesia, kiranya elemen yang tepat dan efektif untuk mengeliminasi kekerasan secara progresif adalah: Pendidikan (Education) dan Pelatihan

Pada sistem ini menunjukkan kinerja PWM boost rectifier 3 fasa yang mampu menekan harmonisa dan mereduksi daya reaktif sehingga menghasilkan kualitas daya keluaran yang jauh

Kandungan nutrien pada Perairan Pulau Samalona menunjukkan bahwa ketersediaan nutrien (nitrat dan fosfat) tidak secara signifikan menentukan pola kelimpahan

Adapun peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari perolehan nilai siswa dalam hasil belajar IPA yang meningkat dari siklus I dan siklus II. Hal ini membuktikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan, pemahaman konsep belajar siswa pada pembelajaran matematika materi pecahan desimal melalui penerapan

Setelah dilakukan dilakukan proses klasifikasi dengan menggunakan metode maxiumum likelihood pada citra Landsat 8 didapatkan peta klasifikasi penutupan lahan

Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 01 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Program Pendidikan