• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAKERTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAKERTA."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

No Daftar : 045/S/PGSD/R/23/VI/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAKERTA

SKRIPSI

Diajukan untukMemenuhiSebagiandari Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Program StudiPendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Oleh

RANI DEWI SETIAWAN 1004138

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Oleh

Rani DewiSetiawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Rani DewiSetiawan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

RANI DEWI SETIAWAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAKERTA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing: Pembimbing I

Dra. Reni Bakhraeni, M.Pd. NIP 195111151970032001

Pembimbing II

Syarip Hidayat, M.A., M.Pd. NIP 198007082005011002

Mengetahui,

Ketua Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

(4)

Salah satu keterampilan berbahasa yang dipelajari di SD adalah keterampilan menulis. Namun pada kenyatannya ditemukan fakta bahwa siswa kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta kurang menguasai keterampilan menulis khususnya karangan deskripsi. Salah satu hal yang dapat membantu siswa untuk memahami materi tentang mengarang adalah dengan menggunakan media yaitu media poster. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menulis karangan deskripsi sebelum dan sesudah menggunakan media poster, serta untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penggunaan media poster tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain one group pre-test post-pre-test dengan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan t tabel 5%. Sedangkan t hitung didapat hasil sebesar 12,14, karena t hitung > dari t babel yakni 12,14 > 2,08. Dengan demikian hipotesis diterima, ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh menulis karangan deskripsi yang signifikan dari setiap siswa sebelum dan sesudah menggunakan media poster.

(5)

ABSTRACT

Rani Dewi Setiawan, 2014. Influence the Ability Poster Media Description Essay Writing in the Elementary School Fourth Grade 2 Sukakerta

One language skills learned in elementary school is writing skills. But in reality it is found that the fourth grade students of SD Negeri 2 Sukakerta lack the skills to write essays in particular description. One of the things that can help the students to understand the material is fabricated with the use of the media is a media poster. The purpose of this study was to describe the ability of students to write essays description before and after using media posters, as well as to determine whether there is influence of media use of the poster. The method used in this study are pre-experimental design with one group pre-test post-test data collected with a written test. The results of the research conducted in the fourth grade students of SD Negeri 2 Sukakerta can be seen from the results of hypothesis testing using t tables 5%. While the results obtained t 12.14, because t > t table of which 12.14> 2.08. Thus the hypothesis is accepted, this indicates that there are significant essay writing descriptions of each student before and after using the poster media.

(6)

DAFTAR ISI

B. IdentifikasiMasalahPenelitian ... 3

C.RumusanMasalahPenelitian... 3

D.TujuanPenelitian ... 3

E. ManfaatPenelitian ... 4

F. StrukturOrganisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 6

A.KajianPustaka ... 6

1. PembelajaranBahasa Indonesia di SekolahDasar... 6

2. PembelajaranMenulis ... 7

3. MenulisKaranganDeskripsi ... 8

4. Media Pembelajaran ... 10

5. Media Poster ... 12

B. KerangkaPemikiran ... 16

C.HipotesisPenelitian ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

A. Lokasi, PopulasidanSampelPenelitian ... 18

1. LokasiPenelitian ... 18

(7)

3. SampelPenelitian ... 18

B. DesainPenelitian ... 19

C. MetodePenelitian ... 21

D. DefinisiOperasionalVariabel ... 21

1. DefinisiOperasional ... 21

2. VariabelPenelitian ... 21

E. InstrumenPenelitian ... 22

1. JenisInstrumenPenelitian. ... 22

F. Proses PengembanganInstrumenPenelitiaan ... 22

1. UjiValiditasInstrumenPenelitian ... 23

2. UjiReliabilitasInstrumenPenelitian ... 24

G. TeknikPengumpulan Data ... 26

H. TeknikAnalisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. HasilPenelitian ... 31

1. AnalisisDeskripsi ... 31

2. UjiPrasyaratAnalisisStatistik... 47

B. Pembahasan ... 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. SIMPULAN ... 62

B. SARAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel3.1 DaftarSampelPenelitian ... 19

Tabel3.2 UjiValiditas ... 23

Tabel3.3 StatistikReliabilitas ... 25

Tabel3.4KriteriaReliabilitas ... 25

Tabel4.1 Rambu-rambu IntervalKategoriKemampuanSiswaMenulis KaranganDeskripsi ... 32

Tabel 4.2 Interval KategoriPre-TestKemampuanSiswaMenulisKarangan Deskripsi ... 34

Tabel4.3HasilPre-Test BerdasarkanKategori Interval ... 35

Tabel4.4 Data StatistikPre-Test ... 37

Tabel4.5FrekuensiHasilPre-TestSiswa ... 38

Tabel 4.6 Interval Kategori Post-Test KemampuanSiswaMenulisKarangan Deskripsi ... 40

Tabel4.7 HasilPost-Test BerdasarkanKategori Interval ... 41

Tabel4.8 Data StatistikPost-Test ... 44

Tabel4.9FrekuensiHasilPost-TestSiswa ... 43

Tabel4.10Data HasilPre-TestdanPost-Test ... 45

Tabel4.11HasilperhitunganPre-testKolmogorv-Smirnov ... 49

Tabel4.12HasilperhitunganPost-testKolmogorov-Smirnov ... 50

Tabel4.13 Data Homogenitas ... 51

Tabel 4.14 Analisis Test T ... 54

(9)

DAFTAR GAMBAR GambarHalaman

Gambar2.1 Media Poster ... 15

Gambar 2.2 AlurKerangkaBerfuikir ... 17

Gambar3.1 DesainPenelitian ... 20

Gambar3.2 PemetaanVariabelPenelitian... 22

Gambar4.1 FrekuensiHasilPre-testBerdasarkan Interval Kategori... 36

Gambar4.2 Diagram FrekuensiHasilPre-test Siswa ... 39

Gambar4.3 FrekuensiHasilPost-testBerdasarkan Interval Kategori ... 42

Gambar4.4 Diagram FrekuensiHasilPost-test Siswa ... 45

Gambar4.5 Input Data SPSSPre-test ... 48

Gambar 4.6 Grafik Data Pre-testKemampuanSiswaMenulisKarangan DeskripsiBerdistribusi Normal... 49

Gambar 4.7 Grafik Data Post-test KemampuanSiswaMenulisKarangan DeskripsiBerdistribusi Normal... 51

Gambar4.8Diagram FrekuensihasilPre-testdanPost-test ... 59

(10)

DAFTAR LAMPIRAN LampiranHalaman

Lampiran 1 SuratIzinPenelitian... 66

Lampiran2 ProfilSekolah ... 69

Lampiran 3RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) ... 73Lampiran 4InstrumenPenelitian ... 77Lampiran 5Media Poster ... 84

Lampiran 6FotoKegiatanPembelajaran ... 85

Lampiran 7HasilKaranganDeskripsiSiswa ... 87

Lampiran 8 HasilOutputMs.Excel 2010UjiValiditas ... 91

Lampiran 9 HasilOutput SPSS 16.0 UjiReliabilitas ... 92

Lampiran 10 r Tabel ... 93

Lampiran 11 t Tabel ... 95

Lampiran 12 HasilPenelitianOutput SPSS 16.0 UjiNormalitas ... 98

Lampiran 13 HasilPenelitianOutputMs.Excel2010 UjiHomogenitas ... 99

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian Bahasamerupakanalatkomunikasi,

dalamberkomunikasiterdapatpesanataumaksuduntukdimaknaiolehpenerimapesan.Seb

agaibahasanasional di lembagapendidikan, bahasa Indonesia

merupakanmatapelajaran yang wajibdikuasaisiswa. Sasaranpembelajaranbahasa

Indonesia di SekolahDasaradalahsiswamampuberkomunikasilisandengantulisan.

Sebagaimana dijelaskan dalam Kurikulum Tingkat

SatuanPendidikanDepartemenPendidikanNasional(2006, hlm. 81) bahwa :

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Menulisbukanlahhal yang mudah, diperlukanketekunandankemauan yang

kerasdarisiswa. Kemampuan menulis tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan 2006 di kelas IV Sekolah Dasar dengan Standar Kompetensi, yaitu

“Mengungkapkanpikiran, perasaan,informasi secara tertulis dalam bentukkarangan,

pengumuman, dan pantun anak”.Sesuai Kompetensi Dasarnya yakni“Menyusun

karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan

(huruf besar, tanda titik, tanda koma, dan lain-lain)”. Siswa diharapkanmemiliki

kemampuan untuk membuat sebuah karangan.

Karangan narasi, deskripsi, eksposisi dan

argumentasimerupakanjenis-jeniskarangan.Menulis karangan deskripsi merupakansalahsatudarijeniskarangan

yang diajarkan guru kepadasiswa.Mengenai karangan deskripsi, Iswara, dkk. (1996,

hlm. 27) menyatakanahwa “ Deskripsi adalah wacana yang melukiskan sesuatu,

benda, orang, sifat ataupun kejadian baik abstrak atau riil”.

(12)

pendapattersebutdapatdiartikanbahwamenuliskarangandeskripsiyaknimenggambarkan

baikbendaataupunperistiwa,

sertadiperlukanpengamatanterhadapobjekataupuninformasi.

Berdasarkan pengamatansementara di SDNegeri2 Sukakerta Kecamatan

PanumbanganKabupaten Ciamis ditemukan bahwakemampuansiswakelas IV

dalammatapelajaranbahasa Indonesia

khusunyakarangandeksripsimasihrendahdandibutuhkansolusiuntukmengatasikesulitan

dalammenuliskarangandeskripsi. Dalamhalinipenelitiakanmenggunakan media poster

dalampembelajaranmenuliskarangandeskripsisebagaisalahsatuupayauntukmengatasip

ermasalahantersebut.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan tersebut, salah satu faktor ketidak

berhasilan peningkatan kemampuanmenulis siswadi sekolah,

khususnyakarangandeskripsi adalah kurangnya kemampuan

siswauntukmengungkapkanpikiran, gagasandalammenuliskarangan deskripsi. Oleh

karena itu, gurusekolahdasarharusmampumenjadikanapa yang

diajarkannyasebagaisesuatu yang konkrit (nyata) sehinggamudahdipahamiolehsiswa.

Hal tersebutsesuaidengantingkatperkembangansiswausiasekolahdasar yang

masihberadapadamasakongkrit.

Untukmengatasikesulitansiswadalammenuliskarangandeskripsidibutuhkanadanya

media pembelajaran yang tepat.Sebagaimana dikemukakanMenurut Heinich dkk.

(dalam Hernawan dkk.2007, hlm. 3) menyatakan bahwa “Media merupakan alat

saluran komunikasi”. Sedangkan menurut Gagne (dalam Hastuti, 1996, hlm. 171)

menyatakan bahwa “Media sebagai salah satu komponen dari suatu sistem

penyampaian”. Dari beberapa pendapat tersebut dapat diartikan media adalah

perantara yang digunakan untuk memudahkan guru dalam menyampaikan kegiatan

pembelajarankepadasiswa.

Menurut Sudjana & Rivai (2005, hlm. 51) poster dapat didefinisikan “Sebagai

(13)

3

untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup menanamkan gagasan

yang berarti di dalam ingatannya”.

Dengan media poster diharapkan siswa mampu menulis karangan deskripsi

dalam pembelajaran bahasa Indonesia.Penyajian sebuah poster dengan kombinasi

visual yang terdiri atas gambar dan tulisan dengan warna yang mencolok menarik

perhatian siswa, sehinggasiswadapatmemaknaidanmenggambarkanpesanmelalui

kata-kata yang tepat.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti bermaksud akan melakukan

penelitian dengan judul “PengaruhPenggunaanMedia Poster Terhadap

KemampuanMenulis Karangan Deskripsi di Kelas IV SDNegeri 2 Sukakerta”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkanlatarbelakang tersebut, makateridentifikasibeberapamasalah, yaitu:

1. Rendahnyakemampuansiswadalammenuliskarangandeskripsi.

2. Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran

kurangmenarikperhatiansiswa.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkanidentifikasimasalah tersebut,

makarumusanmasalahdalampenelitianiniadalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa menuliskarangan deskripsi sebelum menggunakan

media posterdi kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta?

2. Bagaimana kemampuan siswa menuliskarangan deskripsi setelah menggunakan

media posterdi kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta?

3. Bagaimanapengaruhpenggunaan media posterterhadapkemampuan

menuliskarangan deskripsi di kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta?

D. Tujuan Penelitian

(14)

1. Untuk mendeskripsikankemampuanmenulis karangan deskripsi sebelum

menggunakan media posterdi kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta.

2. Untuk mendeskripsikankemampuan menulis karangan deskripsi setelah

menggunakan media poster di kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta.

3. Untuk mendeskripsikanadanya pengaruh penggunaan media poster dalam

pembelajaran menulis karangandeskripsi di kelasIV SD Negeri 2 Sukakerta.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknik penyajian materi dalam pembelajaran, selain itu juga

diharapkan dapat memberi manfaat sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian

yang lebih mendalam.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1) Membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran bahasa Indonesia.

2) Membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Bagi guru

1) Memberikan informasi dan masukan dalam mengetahui kesulitan belajar siswa

sehingga dapat menemukan solusi yang dapat meningkatkan keberhasilan dalam

proses belajar mengajar.

2) Menambah variasi dalam kegiatan belajar mengajar supaya siswa tidak jenuh

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak sekolah dalam menentukan

strategi yang tepat dalam memlilih media pembelajaran yang sesuai dengan

(15)

5

2) Memberikan masukan kepada sekolah untuk dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan mediapembelajaran yang sesuai karakteristik mata

pelajaran.

3) Memberikan masukan kepada sekolah untuk dapat meningkatkan hasil belajar

dengan mencoba menggunakan media poster.

F. StrukturOrganisasiSkripsi

Struktur penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai

berikut:

1. Bab I, merupakan bab pendahuluan pada skripsi yang berisi tentang latar

belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

2. Bab II, berisi pemaparan mengenai kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan

hipotesis penelitian.

3. Bab III, berisi pemaparan mengenai metode penelitian yang terdiri dari: A.Lokasi

, populasidansampel penelitian, B. Desainpenelitian, C. Metode Penelitian,

D.Definisi OperasionalVariabel, E.Instrumen penelitian, F.Proses pengembangan

instrumenpenelitian, G.Teknik pengumpulan data, dan H.Teknikanalisis data.

4. Bab IV, terdiri dari pemaparan hasil penelitian dan pembahasan.

5. Bab V, merupakan bab terakhir pada skripsi yang berisi tentang simpulan dan

(16)

18 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri 2 Sukakerta untuk dijadikan lokasi penelitian, dikarenakan peneliti prihatin terhadap siswa kelas IV di SD Negeri 2 Sukakerta yang masih memiliki hambatan dalam membuat sebuah karangan terutama karangan deskripsi, dan belum ada yang melakukan penelitian di SD Negeri 2 Sukakerta tentang pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi di kelas IV sekolah dasar.

2. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

3. Sampel Penelitian

(17)

19

Ciamis yang berjumlah 22 orang, yang akan dilihat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan.

Berikut daftar sampel penelitian di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamisadalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan”.

Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen menurut Sugiyono (2013, hlm. 109) yakni “Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial

Design, dan Quasi Experimental Design”. Dalam Pre-Experimental Design

terdapat beberapa macam designs yaitu : One Shot Case Study, One Group Pretest-Posttest Design dan Intact Group Comparison.

Dalam True Experimental Design dikemukakan dua bentuk design yaitu: Posttest Only Control Design dan Pretest-Posttest Control Group Design. Sedangkan Factorial Design merupakan modifikasi dari Design True Experimental. Dan yang design yang terakhir yakni Quasi Experimental Design dibagi kedalam dua bentuk desain quasi yakni Time Series Design dan Control Group Design.

(18)

digunakan adalah one group pretest-posttest design. Pada desain ini nantinya sampel akan diberi test awal (pre-test) dan diberi test akhir (post-test) setelah diberi perlakuan terhadap siswa.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

O1 = nilai pre-test (sebelum diberi perlakuan) X = perlakuan yang diberikan

O2 = nilai post-test (setelah diberi perlakuan)

(Sugiyono, 2013, hlm. 111) Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan pre-test yaitu dengan pemberian tugas membuat karangan deskripsi dengan tema “Keluarga” tanpa diberikan media poster. Kemudian pada post-test diberikan tugas kembali yaitu pada pertemuan berikutnya. Pada post-test siswa ditugaskan untuk membuat karangan deskripsi dengan tema yang sama yaitu “Keluarga” akan tetapi dengan menggunakan media poster.

Desain ini merupakan pembanding antara kondisi sebelum perlakuan dengan setelah perlakuan atau melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Di dalam desain ini semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dalam kegiatan pre-test. Setelah melakukan pre-test, semua anggota populasi yang sama juga melakukan post-test.

(19)

21

C. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data, dapat menggunakan ada beberapa cara sehingga data yang diperoleh sesuai dengan apa yang kita inginkan. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 3) “Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design. Jadi, hasil eksperimen yang merupakan variabel terikat itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel bebas.

D. Definisi Operasional Variabel 1. Definisi Operasional

a. Media Poster

Media poster adalah media visual atau gambar yang terdiri atas pesan/tulisan dan biasanya menggunakan warna yang mencolok.

b. Menulis Karangan Deskripsi

Menulis karangan deskripsi yakni menggambarkan baik benda ataupun peristiwa, serta diperlukan pengamatan terhadap objek ataupun informasi.

2. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Penggunaan Media Poster Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi di Kelas IV, variabel tersebut adalah:

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas yaitu variabel yang memberikan pengaruh kepada variabel terikat. Dalam penelitian ini yaitu: Variabel dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan media poster.

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

(20)

dimaksud adalah hasil post-test dari seluruh siswa kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.

Gambar 3.2

Pemetaan Variabel Penelitian E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 148) “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.

Untuk mempermudah mengukur soal penugasan membuat karangan deskripsi, maka peneliti menyusun dan menggunakan instrumen berupa rubrik penelitian dalam bentuk kriteria penilaian. Rubrik tersebut disusun berdasarkan konsultasi dengan para ahli (dosen pembimbing) yang terdiri dari aspek penjudulan, aspek kesesuaian isi karangan dengan pendeskripsian berdasarkan poster, aspek penggunaan kalimat, aspek ketepatan penggunaan EYD, aspek keterbacaan tulisan karangan, aspek kerapihan tulisan dengan kriteria penilaian skala 1- 4. Dalam hal ini prosesnya yaitu pemberian tugas menulis karangan deskripsi dan produknya yaitu karangan deskripsi.

F. Proses PengembanganInstrumen Penelitian

Setelah pembuatan instrumen selesai, langkah selanjutnya adalah pengujian instrumen penelitian. Pengujian instrumen ini bertujuan untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan dalam penelitian. “Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat

Pengaruh penggunaan media poster (X)

Kemampuan menulis karangan deskripsi

(21)

23

tersebut memiliki atau memenuhi dua hal, yakni ketepatannya atau validitasnya dan ketetapan atau keajegannya atau reliabilitasnya”. (Sudjana 2006, hlm. 12). 1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto (2006, hlm. 168) bahwa :

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti melakukan konsultasi kepada beberapa ahli (dosen pembimbing). Pendapat beberapa ahli dianggap sebagai dasar utama untuk melakukan uji coba instrument penelitian. Setelah mendapatkan masukan dari beberapa ahli, kemudian dilakukan uji validitas dengan mengujicobakan instrument tersebut diluar sampel penelitian yakni pada 20 orang siswa kelas IV SD Negeri 1 Sukakerta, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, apabila data yang di dapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa instrumennya sudah valid.

Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap data hasil penelitian adalah valid dan reliabel. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 173) “Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.

Adapun hasil uji validitas instrument dilakukan dengan menggunakan Ms Excel 2010, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.2

(22)

Tabel 3.2

Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa aspek 1 – aspek 9 hasilnya valid, hal ini dikarenakan t hitung lebih besar dari t tabel.

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas diartikan bahwa “Sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik” (Arikunto, 2010, hlm. 221).

(23)

25

Langkah-langkah menghitung reliabilitas dengan menggunakan SPSS sebagai berikut:

a. Buka program SPSS

b. Buka halaman data view, masukan data skor butir soal

c. Klik Variable View. Pada kolom Name ketik soal nomor satu sampai nomor 10 tanpa spasi. Pada Type pilih Numeric. Pada kolom Measure pilik nominal untuk semua nomor.

d. Klik Analyze, lalu scale lalu pilih Reliability Analysis. e. Pindahkan semua variabel ke kotak items.

f. Kemudian klik statistics. Pada kotak dialog descriptives for, klik scale of item deleted. Lalu klik continue dan klik ok.

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan program SPSS 16.0 menggunakan metode alpha cronbach, diperoleh skor reliabilitas sebagai berikut:

Tabel 3.3 Reliability Statistics Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.569 9

Pada tabel hasil uji reliabilitas instrument soal, soal dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha sebesar 0,569 dan termasuk karakteristik reliabilias moderat. Sesuai dengan kriteria berikut ini:

Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas

(24)

Tabel 3.4 (Lanjutan) Kriteria Reliabilitas

Jika alpha antara 0,50 – 0,70 Reliabilitas Moderat Jika alpha < 0,50 Reliabilitas Rendah

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, peneliti dapat menggunakan berbagai sumber, dan berbagai cara. Sumber data dilakukan dengan cara pemberian tugas membuat karangan deskripsi pada proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes berupa tes tertulis.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik deskriptif dan diperkuat dengan statistik inferensial. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 207) menyatakan bahwa:

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Sedangkan statistik inferensial adalah “Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisi data hasilnya diberlakukan untuk populasi”. (Sugiyono, 2013, hlm. 209) sampel dan

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 207) “Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul”.

Teknik analisis data hasil penelitian penggunaan media poster dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

(25)

27

c. Pemprosesan / pengolahan data. d. Penafsiran (interpretasi) data. e. Penyimpulan data.

Adapun cara yang dilakukan dalam mengolah data hasil penelitian ini, sebagai berikut:

1) Mengklasifikasikan data hasil pre-test dan post-test

2) Pengolahan data dengan cara memeriksa hasil pre-test dan post-test.

3) Menganalisis data hasil kemampuan siswa dalam pre-test dan post-test, peneliti menggunakan uji t untuk mengolah dan menganalisis data yang terkumpul. Rumus yang digunakan adalah uji t satu kelompok, adapun rumusnya adalah:

t = Xd = Deviasi masing-masing subjek

X²d = Jumlah kuadrat deviasi

N = Subjek

(Arikunto, 2010, hlm. 277 )

Uji asumsi terdiri dari uji normalitas dan homogenitas. Uji asumsi Uji asumsi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pengolahan data yang akan digunakan. Apakah data yang diperoleh diolah dengan parametrik atau dengan non parametrik.

a. Uji Normalitas

(26)

Seperti yang dikatakan oleh Purwanto (2011, hlm. 156) bahwa “Pengujian normalitas dapat dilakukan menggunakan Uji chi kuadrat (X2), Liliefors atau

Kolmogorov-Sminorv”. Pada uji normalitas, peneliti menggunakan metode

Kolmogorov-Sminorv karena metode tersebut banyak dipakai. Hasil uji

normalitas ditentukan dengan melihat nilai pada tabel Kolmogorov-Sminorv yang perhitungannya dibantu dengan menggunakan SPSS 16.0.

Terdapat kriteria pengujian menurut Priyatno (2008, hlm. 190) “Jika nilai signifikansi yang diperoleh > 0,05 maka data sampel berdistribusi normal. Dan jika nilai signifikansi yang diperoleh < 0,05 maka sampel tidak berdistribusi normal”.

Terdapat langkah-langkah dalam pengujian normalitas data dengan menggunakan SPSS menurut Priyatno (2008, hlm. 187) adalah sebagai berikut: 1. Buka program SPSS.

2. Klik variable view pada SPSS data editor.

3. Pada kolom Name ketik nama data, kolom decimal diganti menjadi 0, pada label ketik skor pre-test, dan pada kolom Measure pilih scale. Untuk kolom lainnya bisa diabaikan.

4. Masuklah ke halaman data view.

5. Selanjutnya klik analyze > Nonparametric Test > 1 Simple K-S.

6. Setelah itu kotak dialog One Sample Kolmogorov-Smirnov Test akan tampil. Masukan variable produk yang dipilih ke kotak Test Variabel List.

7. Klik OK, maka akan terlihat hasil uji normalitas. b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Selain itu uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis Independent Samples T test dan One Way (ANOVA).

Pada penelitian ini, peneliti melakukan uji homogenitas dengan menggunakan program MS Excel 2010.

c. Uji Hipotesis

(27)

29

yaitu antara kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan media poster dengan kemampuan siswa menulis karangan deskripsi sesuadah menggunakan media poster. Dalam penelitian ini jika data berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan statistik parametrik menggunakan Uji-t berpasangan (Paired Sample t). Namun apabila data yang digunakan tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka pengujian hipotesis dilakukan dengan statistik non parametrik menggunakan Uji Wilcoxon.

Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat, maka pengolahan datanya dilakukan melalui MS Excel2010.

1) Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik pada penelitian tentang pengaruh penggunaan media poster terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi di Kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta ditetapkan sebagai berikut:

a) Hipotesis nol (H0)

Tidak terdapat pengaruh kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan media poster dengan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripi sesudah menggunakan media poster.

b) Hipotesis alternatif (Ha)

Terdapat pengaruh kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebelum menggunakan media poster dengan ketermpilan siswa dalam menulis karangan deskripsi sesudah menggunakan media poster.

Setelah hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji dua arah dengan rumus sebagai berikut:

H0 : µ1 = µ2 Ha : µ1 ≠ µ2 Keterangan:

(28)

dan jika µ1 ≠ µ2, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Setelah diketahui ada tidaknya perbedaan dari kedua sampel tersebut, maka dapat disimpulkan mengenai ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi di Kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta setelah menggunakan media poster.

(29)

62

62 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh penggunaan media poster terhadap

kemampuan menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta , maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan data hasil pret-test mengenai kemampuan menulis karangan

deskripsi sebelum menggunakan media poster di kelas IV SD Negeri 2

Sukakerta, menunjukkan bahwa kemampuan siswa yang termasuk kategori

sedang sebanyak 5 orang, kategori tinggi sebanyak 16 orang, dan kategori sangat

tinggi sebanyak 1 orang dengan presentase perolehan adalah 23% untuk kategori

sedang, 73% untuk kategori tinggi, dan 4 % untuk kategori sangat tinggi.

2. Berdasarkan data hasil post-test mengenai kemampuan menulis karangan

deskripsi sesudah menggunakan media poster di kelas IV SD Negeri 2

Sukakerta, menunjukkan bahwa kemampuan siswa yang termasuk kategori

tinggi sebanyak 10 orang, dan kategori sangat tinggi sebanyak 12 orang dengan

presentase perolehan adalah 45% untuk kategori tinggi, untuk kategori sangat

tingg adalah 55%.

3. Berdasarkan data hasil pret-test- post-test menggunakan t tabel 5%. Sedangkan t hitung didapat hasil sebesar 12,14, karena t hitung > dari t babel yakni 12,14 >

2,08. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha diterima, ini menunjukan bahwa

terdapat pengaruh menulis karangan deskripsi yang signifikan dari setiap siswa

sebelum dan sesudah menggunakan media poster.

B. Saran

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh penggunaan media poster terhadap

keterampilan menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri 2 Sukakerta , maka

(30)

1. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus terampil memilih media

pembelajaran dan menguasai penggunaan media pembelajaran tersebut agar dapat

membantu siswa dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan.

2. Media poster perlu dikembangkan lagi dalam pembelajaran bahasa Indonesia

sekolah dasar khususnya dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi agar

prestasi belajar siswa meningkat.

3. Diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media poster dalam menulis

karangan deskripsi. Maka dengan melihat data seperti itu guru khususnya dan

semua aspek yang terlibat umumnya, alangkah baiknya dapat menggunakan

media dalam proses pembelajaran. Sehingga guru dapat mengetahui dan

memahami berbagai faktor pendukung pembelajaran di samping penerapan media

posteryang akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam menulis karangan

(31)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010).ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktisEdisiRevisi. Jakarta: RinekaCipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Himpunan Peraturan Perundang-undanganTentang Sistem Pendidikan Nasional 2006. Bandung: Fokusmedia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007).

StandarKompetensidanKompetensiDasarTingkat SD/MI. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Mandikdasmen Direktorat Pembinaan Tk Dan Sd2007.

Djamarah, SB. (2005). Guru dananakdidik. Jakarta: PT AsdiMahasatya.

Hadiansyah, HN. (2012). Penggunaan Media Poster

dalamPembelajaranMenulisKaranganDeskripsi.(Skripsi). Bandung:

UniversitasPendidikanIndonesia

Hastuti, S. (1996).StartegiBelajar Indonesia MengajarBahasa.Depdikbud.

Hernawan, A, dkk .(2007). MediaPembelajaran. Bandung: UPI Press.

Iswara, P, dkk. (1996). KebahasandanMembacaDalamBahasa Indonesia. Jakarta: DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJendralPendidikanDasarda nMenegahBagianProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III.

Kartadinata, R&Abdurahman, M. (2012).Dasar-DasarStatistikPendidikan. Bandung: CV PustakaSetia.

(32)

Priyatno, D. (2008). BelajarCepatOlah Data Statistikdengan SPSS. Yogyakarta: ANDI.

Purwanto.(2011). StatistikUntukPenelitian. Surakarta: PustakaBelajar.

Rahmat, C &Solehudin.(2006). PengukurandanHasilBelajar. Bandung: Andira.

Resmini, N, dkk. 2006. MembacadanMenulis di SD TeoridanPengajarannya. Bandung: UPI Press.

Riduwan.(2012). Dasar-DasarStatistika. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N &Rivai, A. (2005).Media Pengajaran:. Bandung: SinarBaruAlgesindo.

Sudjono, A. (2005). PengantarStatistikPendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Sugiyono.(2013). MetodePenelitianPendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suriamiharja, dkk.(1996). PetunjukPraktisMenulis.Depdikbud.

Gambar

Tabel Halaman
Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian
Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian
Tabel 3.2 Uji Validitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dari sisi penawaran, inflasi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu harga minyak mentah dunia dan kenaikan harga barang impor serta (Rio, 2013).. Selama kurun waktu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata terhadap pemahaman membaca teks narasi bahasa Inggris. Mengetahui pengaruh tata bahasa

Khadafi et al, (2014) dalam penelitiannya menyatakan hal serupa bahwa etika berpengaruh terhadap kualitas audit. Kode Etik APIP wajib dipergunakan sebagai acuan untuk

dan lam dalam ayat tersebut untuk menerangkan jenis, dan bukan untuk yang sudah dikenal karena sebelumnya tidak disebutkan ada kalimat al-bai‟ yang dapat

Setelah dilakukan percobaan pengukuran ada beberapa hal yang dapat menjadi saran untuk penelitian selanjutnya, lebih ditingkatkan ketelitiannya dalam hal pembuatan turbin

Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video , streaming musik , mobile TV, permainan daring ( online

MAHARANI FATHIA., Hukum Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Efektifitas Pasal 23 Ayat 2 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang

Dalam rangka evaluasi dokumen kualifikasi untuk paket Pekerjaan Pengadaan Foto Bupati, Wakil Bupati dan Lambang Burung Garuda pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini