Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP
METABOLISME
TESIS
Ditujukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Biologi
Oleh:
Mivtha Citraningrum 1101642
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON TERHADAP
METABOLISME
Oleh
Mivtha Citraningrum
S.Pd UPI , 2010
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Jurusan Pendidikan Biologi
© Mivtha Citraningrum 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN TESIS
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH TIM PEMBIMBING
Pembimbing I,
Prof. Dr. Fransisca Sudargo Tapilouw, M.Pd NIP. 19510726197803 2 001
Pembimbing II,
Dr. Any Fitriani, M.Si NIP. 196502021991032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI PADA MATERI PENGARUH HORMON
TERHADAP METABOLISME
Mivtha Citraningrum
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa melalui praktikum virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh. Metode penelitian yang digunakan adalah weak experimental dengan desain The One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan sikap ilmiah siswa setelah mengikuti praktikum virtual memiliki rata-rata skor 3,29 pada XI IPA 4 dan skor 3,21 pada XI IPA 2. Hasil kemampuan berpikir kritis setelah mengikuti praktikum virtual memiliki rata-rata skor 78,39 pada XI IPA 4 dan skor 79,75 pada XI IPA 2. Begitu pula dengan penguasaan konsep siswa dengan rata-rata skor 72,28 pada XI IPA 4 dan skor 78,5 pada XI IPA 2. Terdapat perbedaan signifikan pada taraf signifikansi α = 0,05 antara kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada kedua kelas sampel. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa praktikum virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh berpengaruh signifikan terhadap sikap ilmiah, peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPROVING STUDENTS’ CRITICAL THINKING ABILITY AND
SCIENTIFIC ATTITUDE THROUGH PRACTICAL-BASED VIRTUAL LEARNING APPROACH TOWARDS CONCEPT OF THE INFLUENCE
OF HORMONES ON METABOLISM IN CLASS XI
Mivtha Citraningrum
ABSTRACT
This study is aimed at developing critical thinking skills, scientific attitudes, and students' mastery of concepts through virtual lab on the concept of the influence of hormones towards metabolism. The method used is Weak Experimental Design with The One-Group Pretest-Posttest Design. The study sample consisted of 2 classes include experimental. The results showed that after attending a virtual lab, scientific attitude of students has an average score of 3.29 in the XI IPA 4 and 3.21 in the XI IPA 2. The results of critical thinking skills after participating in a virtual lab have an average score of 78.39 in the XI IPA 4 and 79.75 in the XI IPA 2. Similarly, the students' mastery of concepts have an average score of 72.28 in XI IPA 4 class and 78.5 in the XI IPA 2. There is significant difference at the significance level α = 0.05 between critical thinking skills and mastery of concepts in the second grade sample. Based on the analysis, it can be concluded that the concept of a virtual lab towards the metabolism of the body's hormones affect the scientific attitude and improve critical thinking skills and student mastery of concepts.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Batasan Masalah... 4
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. ManfaatPenelitian ... 5
BAB II PRAKTIKUM VIRTUAL, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, SIKAP ILMIAH, DAN PENGUAAAN KONSEP MATERI HORMON A. Hakikat Praktikum dalam Pembelajaran Biologi ... 7
B. Praktikum Virtual ... 8
C. Kemampuan Berpikir Kritis ... 10
D. Sikap Ilmiah ... 11
E. Penguasaan Konsep ... 13
F. Asesmen dalam Pembelajaran IPA ... 17
G. Tinjauan Konsep Sistem Hormon ... 18
H. Hasil Penelitian yang Relevan ... 28
I. Asumsi ... 29
J. Hipotesis ... 30
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 31
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional... 32
D. Instrumen Penelitian... 34
E. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 35
F. Prosedur Penelitian... 36
G. Analisis Pengolahan Data ... 38
H. Alur Penelitian ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 45
B. Pembahasan ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 80
B. Saran ... 81
DAFTAR PUSTAKA ... 82
1 Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi ialah ilmu tentang makhluk hidup atau kajian saintifik tentang
kehidupan (Campbell et al., 2010). Sebagai ilmu, biologi mengkaji berbagai
persoalan yang berkaitan dengan berbagai fenomena kehidupan makhluk hidup
pada berbagai tingkat organisasi kehidupan dan tingkat interaksinya dengan faktor
lingkungannya pada dimensi ruang dan waktu. Biologi sebagai bagian dari sains
terdiri dari produk dan proses. Produk biologi terdiri atas fakta, konsep, prinsip,
teori, hukum dan postulat yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup
beserta interaksinya dengan lingkungan (Depdiknas, 2003).
Undang-Undang Sisdiknas Pasal 20 ayat 3 tahun 2003 yang menyebutkan
bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional itu merupakan
rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh
setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional
menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan karakter bangsa, termasuk dalam
mata pelajaran biologi.
Pengembangan keterampilan berpikir, penguasaan konsep sains yang
esensial, sikap ilmiah, dan kegiatan teknologi sangat diperlukan untuk
mempersiapkan siswa yang melek sains dan teknologi (Rustaman et al., 2003).
Salah satu kemampuan berpikir yang masih harus terus dikembangkan adalah
kemampuan berpikir kritis. Kemampuan dalam berpikir kritis memberikan arahan
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keterkaitan sesuatu dengan yang lainnya dengan lebih akurat. Namun
pengembangan kemampuan berpikir harus seimbang dengan sikap seseorang
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perlu dipertimbangkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan
prestasi belajar. Pencapaian tujuan pembelajaran biologi seperti yang telah
dirumuskan oleh Pusat Kurikulum (Puskur) mewakili Depdiknas, seperti
pengembangan penguasaan konsep, kemampuan berpikir kritis, dan sikap ilmiah
siswa harus diusahakan. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran sebaiknya
dikemas sedemikian rupa sehingga mampu memfasilitasi siswa untuk mencapai
kompetensi tersebut secara maksimal.
Berdasarkan Hasil observasi pada tahap persiapan penelitian, dapat
diketahui bahwa kegiatan praktikum jarang dilakukan oleh guru karena beberapa
alasan, seperti kemampuan dalam mengelola strategi pembelajaran yang terbatas,
alokasi waktu kurang efisien, penyerahan pengaturan dan tanggung jawab
laboratorium pada satu guru, sehingga membatasi ruang gerak guru lain untuk
melakukan praktikum. Keterbatasan alat dan bahan juga menjadi salah satu alasan
kenapa praktikum jarang terlaksana di sekolah. Ketersediaan bahan seperti cairan
hormon di sekolah sulit didapatkan. Selain karena biaya cairan tersebut yang
tergolong mahal, untuk mendatangkan cairan dari luar daerah tersebut pun
cenderung terhambat masalah perijinan. Sehingga praktikum tidak dapat
dilakukan dan tidak jarang akhirnya guru mengganti kegiatan praktikum dengan
kegiatan ceramah didalam kelas. Tentu saja ini menjadikan pembelajaran biologi
yang seharusnya menyenangkan dan memberi kesempatan yang besar bagi siswa
untuk mengeksplor rasa ingin tahunya, menjadi suatu mata pelajaran yang
membosankan dengan materi bacaan yang cukup banyak.
Kegiatan pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat menjadi salah satu
model pembelajaran yang membantu dan memfasilitasi peserta didik serta
mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Permasalahan yang berkaitan dengan
waktu dalam melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, dapat diatasi dengan
adanya praktikum virtual. Hambatan lain seperti kesulitan mendapatkan bahan
praktikum atau beresiko karena bahan tersebut berada di lingkungan yang
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memudahkan siswa dalam memahami dan mengelola apa yang diterima siswa
selama pembelajaran. Praktikum ini memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret melalui penciptaan bentuk pengalaman yang mendekati suasana
sebenarnya (Rusman, 2011). Berdasarkan hasil penelitian Widyaningsih (2012)
tentang praktikum virtual pada konsep sistem sirkulasi menyatakan bahwa
pembelajaran berbasis praktikum virtual memberikan pengaruh lebih baik
terhadap kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa.
Sistem Koordinasi manusia tentang pengaruh hormon dalam metabolisme
tubuh merupakan salah satu materi biologi di kelas XI yang berguna melatih
kemampuan berfikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Berdasarkan analisis Standar
Kompetensi (SK) dan kompetensi Dasar (KD) yang dilakukan, pembelajaran pada
materi pengaruh hormon terhadap metabolisme ini menuntut siswa untuk bisa
melakukan pengamatan sampai menjelaskan proses jalannya hormon dapat
mempengaruhi proses metabolisme tubuh. Namun, praktiknya pemberian materi
hormon biasanya ditemukan siswa dalam bentuk gambar dan bacaan dari buku
paket bukan dari proses mengamati sehingga mengakibatkan materi ini tergolong
materi yang cenderung susah untuk dipahami karena tersedia dalam bentuk
hafalan dan cepat membuat siswa merasa bosan. Oleh karena itu, pembelajaran
berbasis praktikum virtual menjadi alternatif solusi yang mungkin untuk
dilakukan. Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada materi ini akan
membantu siswa untuk melakukan pengamatan, bagaimana jalannya kerja hormon
dalam tubuh sehingga siswa bisa lebih memahami materi. Seluruh kegiatan
tersebut menunjang siswa untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan sikap
ilmiahnya.
Diharapkan dengan adanya pembelajaran praktikum virtual pada materi
pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh ini, siswa dapat mengetahui
dengan jelas dan terperinci bagaimana proses jalannya hormon hingga
mempengaruhi metabolisme tubuh yang tidak bisa mereka ketahui atau tidak bisa
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah “Bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah
siswa SMA kelas XI pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh
dengan menggunakan pembelajaran praktikum berbasis virtual?
Rumusan masalah di atas dijabarkan dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah keterampilan berpikir kritis pada materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis
praktikum virtual?
2. Bagaimanakah sikap ilmiah siswa pada materi pengaruh hormon terhadap
metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual?
3. Bagaimanakah pemahaman konsep siswa pada materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis
praktikum virtual?
4. Bagaimanakah hubungan antara keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah
terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pengaruh hormon terhadap
metabolisme?
5. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum
virtual dan evaluasinya pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terarah, ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada
hal-hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran berbasis praktikum virtual dilakukan secara offline dengan
menggunakan program yang dapat diinstalkan ke komputer di sekolah atau
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Topik praktikum virtual yang dipilih dalam penelitian ini merujuk pada salah
satu KD semester genap kelas XI yang dimuat Permenediknas No. 22 Tahun
2006 yaitu KD “Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
(saraf, endokrin, dan penginderaan)”. Dari KD tersebut dibatasi pada sub
pokok bahasan tentang sistem endokrin dengan materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme tubuh.
3. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur berdasarkan indikator/elemen
berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis yang digunakan mengacu pada
berpikir kritis Ennis. (1996).
4. Sikap ilmiah siswa diukur berdasarkan pada indikator sikap ilmiah. Aspek
yang ditelaah meliputi rasa ingin tahu, mengutamakan bukti, dapat
bekerjasama, bersikap skeptis dan mau menerima perbedaan dan
menghormati pendapat yang berbeda. Sikap ilmiah yang digunakan dalam
penelitian ini mengacu pada kurikulum mata pelajaran biologi SMA yang
disusun oleh pusat kurikulum (PUSKUR)-Balitbang Diknas (2006).
D. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis
praktikum virtual.
2. Menganalisis sikap ilmiah siswa pada materi pengaruh hormon terhadap
metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis praktikum virtual.
3. Menganalisis pemahaman konsep siswa pada materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme dengan menggunakan pembelajaran berbasis
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Menganalisis hubungan antara keterampilan berpikir kritis siswa, sikap
ilmiah, dan penguasaan konsep siswa pada materi pengaruh hormon terhadap
metabolisme.
5. Mengidentifikasi respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis
praktikum virtual.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi siswa, praktikum virtual ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh, sikap
ilmiah dan berpikir kritis sebagai bagian dari karakter bangsa.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga pengajar
untuk lebih menekankan pembelajaran pada konstruksi pengetahuan siswa
dan tidak hanya transfer pengetahuan kepada siswa.
3. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah atau lembaga pendidikan
sebagai upaya perbaikan dalam proses pembelajaran secara menyeluruh
sehingga prestasi siswa lebih meningkat.
4. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan bahan
31 Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi penelitian dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri X Sentani, yang berlokasi di
Jalan Raya Kemiri, Sentani, Papua. Pengambilan data dilakukan pada awal bulan
April 2013, yang dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan (@90 menit).
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri ”X”
Sentani pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 10 kelas.
Sampel penelitian diambil secara cluster random sampling (menetapkan kelas
sampel secara acak kelompok tanpa mengacak siswa di tiap kelasnya) sebanyak 2
kelas, yang terdiri atas kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas
perlakuan/ eksperimen yang masing-masing berjumlah 28 orang siswa. Kedua
kelas tersebut diberi kegiatan belajar dan tes yang sama, sehingga tidak ada kelas
kontrol. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat memperoleh data
yang lebih mendalam dan saling melengkapi, sehingga pada akhirnya dapat
menyusun kesimpulan yang memadai meskipun metode penelitian yang dilakukan
adalah weak experimental.
B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah weak experiment design dengan
adanya kelompok sampel perlakuan tanpa sampel kontrol (Fraenkel & Wallen,
2007). Peningkatan hasil belajar siswa yang akan diukur adalah keterampilan
berpikir kritis, dan sikap ilmiah yang dilaksanakan melalui pretes dan postes,
sehingga desain penelitian yang digunakan adalah “The One-Group
[image:15.595.122.445.662.720.2]Pretest-Posttest Design”.
Tabel 3.1 The One-Group Pretest-Posttest Design
O1 X O2
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Sumber: Fraenkel & Wallen, 2007)
Keterangan
O : Pretes/Postes
X : Treatment berupa Pembelajaran berbasis praktikum virtual (virtual laboratory) pada materi pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh.
Pembelajaran berbasis praktikum virtual (virtual laboratory) diterapkan
pada 1 kelas eksperimen. Mengingat bahwa desain weak experiment dikatakan
lemah maka untuk mengatasi kelemahan ini, pada pelaksanaannya penelitian
ditambahkan kelas lain sebagai pembanding. Sehingga, apabila terdapat
perbedaan antara pretes-postes kelompok eksperimen dan pembanding, barulah
dapat diyakinkan bahwa perbedaan memang dihasilkan dari perlakuan (Fraenkel
& Wallen, 2007).
C. Definisi Operasional
Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah
yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembelajaran berbasis praktikum berbasis virtual merupakan praktikum
menggunakan media komputer (visualisasi proses-proses yang terjadi dalam
dunia nyata ke dalam dunia virtual yang disajikan melalui program komputer)
sebagai alat bantu yang menggantikan peran alat-alat dan bahan praktikum
tatap muka. Pembelajaran pengaruh hormon terhadap metabolisme
berbantuan praktikum menggunakan simulasi kegiatan praktikum (virtual
lab) jenis virtual hibrida (hybrid virtual laboratory). Jenis virtual lab
memadukan penerapan teori dengan eksperimen berupa praktikum virtual,
sehingga siswa dapat melakukan kegiatan yang mencakup kegiatan
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sikap ilmiah dalam penelitian ini merupakan skor yang diharapkan muncul
pada siswa setelah pembelajaran dengan praktikum virtual. Sikap ilmiah
diukur dengan Skala Likert. Sejumlah pernyataan disusun berdasarkan
indikator-indikator sikap ilmiah dan dinilai oleh responden dengan Sangat
Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Dalam penelitian ini aspek
yang diteliti meliputi (1) rasa ingin tahu, (2) mengutamakan bukti, (3) dapat
bekerja sama, (4) bersikap skeptis, dan (5) mau menerima perbedaan dan
menghormati pandangan yang berbeda. Pengukuran sikap ilmiah dan
asesmennya dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran pengaruh hormon
terhadap metabolisme tubuh menggunakan praktikum virtual di kelas
eksperimen.
3. Kemampuan berpikir kritis adalah skor kemampuan berpikir siswa setelah
mengikuti praktikum virtual dengan menggunakan proses-proses berpikir
yang mendasar berupa penalaran logis atau masuk akal, sehingga dalam
mengkaji suatu masalah mendapatkan kesimpulan yang menggabungkan
semua informasi selama pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis dinilai
dengan menggunakan sejumlah pertanyaan kemampuan berpikir kritis dalam
Open-ended Essay, Dengan indikatornya sesuai kerangka berpikir kritis Ennis
yaitu 1) klarifikasi dasar terhadap suatu masalah; 2) mengumpulkan informasi
dasar; 3) membuat inferensi; 4) melakukan klarifikasi; dan 5) membuat dan
mengkomunikasikan kesimpulan terbaik. Asesmen berpikir kritis ini
dilakukan pada awal pembelajaran (pretes) dan akhir pembelajaran (posttes)
dengan total 10 soal dalam bentuk virtual (instrumen diberikan langsung
dalam program virtual setelah kegiatan praktikum selesai dilakukan).
4. Penguasaan konsep merupakan skor tes konsep hormon berdasarkan dimensi
proses kognitif taksonomi Bloom revisi, meliputi C1 (mengingat), C2
(memahami), C3 (mengaplikasikan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi),
dan C6 (mencipta). Instrumen untuk mengetes jenjang kognitif C1-C6
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jawaban. Penguasaan konsep hormon diukur sebelum (pretest) dan setelah
(posttest) pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang hormon.
5. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang
pengaruh hormon terhadap metabolisme diungkap melalui angket tanggapan
siswa dengan total 20 soal yang diberikan setelah pembelajaran.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini didesain untuk menganalisis pengaruh pembelajaran tentang “pengaruh hormon terhadap metabolisme” dengan menggunakan praktikum virtual terhadap berpikir kritis, sikap ilmiah siswa.
1. Sikap Ilmiah
Skala Sikap Ilmiah digunakan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa sebelum
dan sesudah mengikuti pembelajaran biologi. Skala sikap yang digunakan
yaitu skala Likert yang berisi pernyataan-pernyataan yang disusun
berdasarkan indikator sikap ilmiah. Setiap pernyataan yang dibuat ada yang
bersifat positif dan negatif. Setiap pernyataan dihubungkan dengan jawaban
siswa yang diungkapkan dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju
(SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) dengan aspek
yang diteliti meliputi (1) rasa ingin tahu, (2) mengutamakan bukti, (3) dapat
bekerja sama, (4) bersikap skeptis, dan (5) mau menerima perbedaan dan
menghormati pandangan yang berbeda. Soal skala sikap yang diberikan
berjumlah 20 soal dan pengukuran sikap ilmiah dilakukan sebelum dan
setelah pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang pengaruh hormon
terhadap metabolisme tubuh.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jawaban pernyataan positif
Skor Jawaban pernyataan negatif
Skor
Sangat setuju (SS) 4 Sangat setuju (SS) 1
Setuju (S) 3 Setuju (S) 2
Tidak setuju (TS) 2 Tidak setuju (TS) 3 Sangat tidak setuju
(STS)
1 Sangat tidak setuju (STS)
4
2. Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Tes ini disusun berupa soal open-ended essay berjumlah 10 soal yang
diberikan sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran (postest)
praktikum virtual dilakukan. Sebelum digunakan, soal tes open-ended essay
dipertimbangkan oleh dosen ahli dan teruji coba terlebih dahulu.
3. Angket Respon
Angket Respon digunakan untuk mengungkap respon siswa terhadap
pembelajaran berbasis praktikum virtual tentang pengaruh hormon terhadap
metabolisme.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan dibuat dalam bentuk catatan harian yang digunakan untuk
mencatat hal-hal yang terjadi dan menggambarkan keadaan dalam penelitian
untuk menunjang pembahasan
E. Proses Pengembangan Instrumen
1. Program Virtual Labs
Penyusunan program di lakukan dengan menguji terlebih dahulu
praktikum yang akan divirtualkan secara real. Untuk menghindarkan bias
dalam pengamatan dan untuk mendapatkan program yang sesuai keadaan
nyatanya.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji coba soal tes kemampuan berpikir ktritis dilakukan untuk
mendapatkan soal yang memadai dari segi validitas, reliabilitas, daya
pembeda dan tingkat kesukaran dan pola jawaban soal (distractor).
Analisis uji coba instrumen dilakukan melalui penggunaan program
Anates pilihan ganda dan uraian.
3. Sikap Ilmiah
a) Menentukan indikator sikap ilmiah yang menjadi fokus dalam
penelitian.
b) Menyusun pernyataan sikap, aspek yang ditelaah meliputi pendapat
siswa terhadap praktikum virtual sehingga dapat diketahui sikap
siswa secara menyeluruh apakah sangat setuju, setuju, tidak setuju
atau sangat tidak setuju pada pernyataan yang diberikan.
c) Menyusun pernyataan, dengan masing-masing pernyataan
mempunyai kecenderungan posistif atau negatif
d) Konsultasi dengan pembimbing untuk validasi butir isi pernyataan
e) Melakukan uji coba terhadap pernyataan yang telah disusun
f) Menganalisis hasil uji coba untuk membakukan skalanya, sehingga
skalanya berharga 4-3-2-1 untuk pernyaataan positif dan 1-2-3-4
untuk pernyataan negatif. Bobot skor yang telah dibakukan
kemudian digunakan sebagai pedoman pemberian skor setiap
alternatif jawaban pernyataan skala sikap ilmiah hasil penelitian.
Menganalisis dilakukan dengan beberapa tahapan.
(1) Menentukan frekuensi alternatif jawaban (STS, TS, S, SS) pada
setiap pernyataan.
(2) Menghitung proporsi (p) dengan cara membagi frekuensi
alternatif jawaban pada setiap pernyataan dengan jumlah
responden.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (3) Menghitung proporsi kumulatif
cp1= cp1;; cp2 = cp1 + cp2 ; cp3 = cp2 + cp3 ; cp4 = cp3 + cp4
(4) Menghitung nilai tengah proporsi kumulatif
mcp1 = ½ cp1
mcp2 = ½ cp1 + cp2
mcp3 = ½ cp2 + cp3
mcp4 = ½ cp3 + cp4
(5) Menentukan nilai z berdasarkan mcp yang telah diketahui
(6) Menghitung nilai nilai mutlak, diperoleh nilai z yang paling
rendah nilainya
(7) Membulatkan nilai nilai mutlak
(8) Menentukan daya pembeda setiap pernyataan
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
a) Melakukan observasi pada saat pembelajaran di sekolah untuk
memperoleh informasi tentang model pembelajaran yang selama ini
dilakukan dalam mata pelajaran biologi.
b) Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian. Perangkat pembelajarannya meliputi RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) (lampiran A.1 & Lampiran A.2), Story
Board (Program virtual lab dalam komputer) (Lampiran A.3), LKS
(Lembar Kerja Siswa) (Lampiran A.4), perangkat tes untuk
mengungkap kemampuan berpikir kritis, penguasaan konsep dan skala
sikap ilmiah siswa. (Lampiran A.5, Lampiran A.6, Lampiran A.7)
c) Melakukan uji coba instrumen dan program virtual lab pada siswa.
d) Melakukan analisis kualitas instrumen meliputi, validitas, reliabilitas,
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan praktikum virtual dan
pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan praktikum virtual pada kelas
eksperimen dan kelas pembanding. Penelitian ini direncanakan dua kali
pertemuan.
a) Pemberian test awal (pretest) dan skala sikap awal (Lampiran A.5,
Lampiran A6, Lampiran A.7) pada kelas eksperimen dan kelas
pembanding untuk mengukur penguasaan konsep dan ketrampilan
berpikir kritis awal siswa. Setelah sebelumnya diberikan overview
tentang sistem endokrin (pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh)
agar siswa tidak kaget ketika dihadapkan pada pretest. Pretest meliputi
tes penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis.
b) Pelaksanaan
Pembelajaran dilakukan 3 kali pertemuan tatap muka untuk materi
pengaruh hormon terhadap metabolisme. Pertemuan pertama dilakukan
selama 3 x 45 menit dengan penyampaian materi pengantar serta
pengenalan program virtual pada siswa. Pertemuan kedua dilakukan
selama 3 x 45 menit dengan kegiatan praktikum virtual tentang pengaruh
hormon terhadap metabolisme. Kegiatan praktikum virtual hormon
dilakukan di kelas secara berkelompok oleh setiap siswa dan dibimbing
oleh guru. Rata-rata dalam satu kelompok terdiri atas lima orang siswa
dengan 4-5 unit komputer. Praktikum ketiga dilakukan 2 x 45 menit
siswa melakukan diskusi kelas dengan bimbingan guru pada pertemuan
selanjutnya. (Lampiran A.1 dan Lampiran A.2)
c) Pemberian tes akhir (postest) dan tes skala sikap akhir (Lampiran A.5,
Lampiran A6, Lampiran A.7) pada kelas eksperimen dan kelas
pembanding untuk mengetahui penguasaan konsep, kemampuan berpikir
kritis siswa dan sikap ilmiah siswa setelah diterapkan pembelajaran
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d) Menjaring tanggapan siswa menggunakan angket setelah diterapkan
pembelajaran berbasis praktikum virtual. (Lampiran A.8)
3. Teknik Analisis data
Setelah dilakukan penelitian diperoleh sejumlah data kuantitatif dan
kualitatif. Analisis dan pengolahan data berpedoman pada data yang
terkumpul dan pertanyaan penelitian. Data kuantitatif berupa skor pretest,
postest dan gain, skor skala sikap, dianalisis dengan uji statistik dengan
fasilitas program SPSS 17 for windows dan Microsoft excel 2010 untuk
menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Data kualitatif berupa data
temuan pada saat penelitian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui
kecenderungan data atau temuan yang akan digunakan dalam menarik
kesimpulan.
G. Analisis dan Pengolahan Data
1. Analisis Data Penelitian
Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif untuk
menemukan kecenderungan-kecenderungan yang muncul dalam penelitian.
Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan uji statistik.
Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.
Analisis data dengan uji statistik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a) Memberi skor pada pre-test dan post-test dan menghitung skor mentah
pretest dan posttest menjadi nilai berdasarkan rumus menurut Arikunto
(2007).
Nilai =
x 100
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Meltzer (2002))
Indeks gain yang diperoleh setiap kelas menunjukan kriteria peningkatan
[image:24.595.116.513.211.673.2]hasil belajar. Kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel :
Tabel 3.3 Kategorisasi N-gain
Rentang Kategori
g > 0,70 Tinggi 0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang
G < 0,30 Rendah
(Hake dalam Meltzer, 2002)
c) Melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi
data skor pre test dan post test berdistribusi normal atau tidak.
Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
16 yaitu dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov.
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah kedua
data penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Hipotesis yang dikemukakan yaitu :
H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Data berdistribusi normal apabila P-value lebih besar dari α = 0,05 (Uyanto, 2009)
2) Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas varians antara kedua kelas penelitian
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16. Hipotesis yang diuji yaitu
H0 :
H1 :
Dengan varian kelas eksperimen dan varian kelas
pembanding. Varians dua kelompok dikatakan homogen jika
P-value lebih besar atau sama dengan α = 0,05 (Uyanto, 2009)
d) Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui signifikansi
peningkatan dan kemampuan berpikir kritis, penguasaan konsep, dan
sikap ilmiah siswa sebelum dan sesudah pembelajaran praktikum
kerja hormon berbasis virtual, dan juga untuk mengetahui
signifikansi perbedaan kemampuan berpikir kritis, penguasaan
konsep, dan sikap ilmiah siswa pada kelas-kelas yang dijadikan
sampel. Uji z dipakai untuk menguji perbedaan dua rata-rata dengan
jumlah sampel n ≥ 30 dan sampel berdistribusi normal. Tes ini
biasanya digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel
independent terhadap satu atau lebih variabel dependent
(Trihendradi,2009). Uji ini pun dilakukan secara langsung
menggunakan program SPSS for windows versi 16.0.
e) Uji prediksi hubungan ketiga variabel
1) Analisis Korelasi
Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan
kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan
konsep, untuk teknik perhitungan korelasi dengan menggunakan
program SPSS. Sugiyono (2010) menjelaskan analisis korelasi
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih
dengan satu variabel dependen.
Hubungan nilai kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan
penguasaan konsep dapat diinterpretasikan dalam dua hal
sebagai berikut:
(a) Nilai Korelasi
Uji korelasi akan mencari besarnya hubungan dan arah
hubungan. Nilai korelasi berkisar dalam rentang 0 sampai 1
atau 1 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan
arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah perubahan
yang sama. Jika satu variabel naik, maka variabel yang lain
akan naik. Demikian pula sebaliknya. Interpretasi nilai
korelasi dihubungkan dengan standar yang sudah ditetapkan
oleh Young (Trihendradi., 2009) sebagai berikut.
(1) r = 0,7 – 1,00 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang tinggi
(2) r = 0,4 – 0,69 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang substansial
(3) r = 0,2 – 0,39 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang rendah
(4) r = < 0,19 baik angka positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang diabaikan
(b) Derajat signifikansi
Derajat hubungan korelasi yang dijelaskan oleh
(Trihendradi, 2009) sebagai berikut.
(1) Jika probabilitas angka signifikansi ≥ 0,05 maka tidak ada hubungan kedua variabel
(2) Jika probabilitas angka signifikansi < 0,05 maka akan memiliki hubungan kedua variabel.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data tanggapan angket yang digunakan dalam penelitian ini diolah
dengan cara analisis kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus
persentase respon Sudjana (2002):
Catatan lapangan diolah dengan cara merekap catatan lapangan,
mendeskripsikan hal-hal yang penting dalam catatan lapangan
disesuaikan urutan kejadian yang ditemukan, dan menginterpretasi
hasil analisis tersebut.
2. Analisis Uji Instrumen
a) Uji Soal Kemampuan Berpikir kritis
1) Validitas
Berdasarkan analisis menggunakan program anates, skor
korelasi validitas diinterpretasikan dengan nilai signifikansi
korelasi, maka dihasilkan signifikansi kemampuan berpikir kritis
[image:27.595.120.513.185.576.2]pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Hasil analisis signifikansi korelasi
No Signifikansi korelasi Jumlah Soal Persentase
1 Signifikan 8 54%
2 Tidak Signifikan (Soal direvisi)
7 46%
Total 15 100%
Soal kemampuan berpikir kritis memiliki 8 soal (54%) kategori
signifikan dan 7 soal (46%) tidak signifikan (tidak valid),
sehingga total berjumlah 15 soal. Beberapa soal yang tidak
valid, 2 soal tetap dimasukan dalam instrumen penelitian dengan
pertimbangan karena 1) soal kemampuan berpikir kritis sudah di
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keterwakilan pada aspek indikator kemampuan berpikir kritis.
(Lampiran B.1)
2) Reliabilitas
Berdasarkan analisis dengan menggunakan program anates,
kemampuan berpikir kritis memiliki tingkat nilai reliabilitas
sebesar 0,62 pada uji kemampuan berpikir kritis 1 dan nilai
reliabilitas sebesar 0,69 pada uji kemampuan berpikir kritis 2,
menurut Arikunto (2007) dapat diartikan bahwa soal yang diuji
cobakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi. (Lampiran B.1)
b) Uji Soal Penguasaan Konsep
Berdasarkan analisa uji soal dengan menggunakan program anates,
didapat bahwa 12 soal penguasaan konsep dapat diterima/ valid, 3
soal penguasaan konsep yang sebaiknya direvisi dan 7 soal
penguasaan konsep yang ditolak/tidak valid. (Lampiran B.2)
H. Alur Penelitian
1. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi pembelajaran di
sekolah untuk memperoleh informasi
2. Melakukan studi literature mengenai pembelajaran Biologi di sekolah,
praktikum dikelas, berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep
sebagai landasan penelitian.
3. Merumuskan masalah menyusun proposal penelitian
4. Seminar proposal
5. Revisi proposal penelitian berdasarkan saran dan kritik hasil seminar.
6. Pembuatan dan pengembangan program (Judgment Story Board)
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8. Menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari: perangkat tes
berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep, angket respon
siswa.
9. Pelaksanaan judgement instrumen oleh para ahli. Instrumen yang telah
diperbaiki digunakan dalam penelitian.
10. Pelaksanaan pembelajaran meliputi pretes kemampuan berpikir kritis
dan penguasaan konsep serta skala sikap awal, pembelajaran V-Lab
dan postes berpikir krits dan penguasaan konsep serta skala sikap
akhir.
11. Pengolahan data dan analisa data
12. Kesimpulan
Persiapan Penelitian
Studi Pendahuluan praktikum berbasis virtual
Kajian Pustaka dan diskusi mengenai berpikir kritis, sikap ilmiah, dan
materi hormon
Perumusan Masalah
Penyusunan Proposal dan Seminar Proposal
Penentuan langkah pembelajaran praktikum berbasis virtual tentang kerja hormon Penyusunan
Storyboard
Penyusunan instrumen penelitian
Judgment validitasi isi
instrumen
Uji Coba Instrumen
Analisis hasil uji coba instrumen Pembuatan program
praktikum virtual
Judgment Storyboard program
praktikum berbasis virtual
Konsultasi dan Revisi
Soal Kemampuan Berpikir Kritis, penguasaan Konsep, Sikap Ilmiah Program V-Lab tentang Hormon
Pretes & Pelaksanaan pembelajaran Praktikum berbasis virtual pada 2 kelas sampel
V-Lab kls Eksperimen 2
80
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan konsep pengaruh hormon
terhadap metabolisme. Secara khusus, rumusan kesimpulan dalam penelitian ini
sesuai dengan pertanyaan penelitian di uraikan sebagai berikut :
Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada materi pengaruh hormon
terhadap metabolisme dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
secara signifikan dengan kategori peningkatan sedang pada masing-masing kelas
sampel (nilai N-Gain 0,69 dikedua kelas sampel). Peningkatan kemampuan
berpikir kritis siswa terjadi karena tahapan dan media pada pembelajaran berbasis
praktikum virtual membantu siswa lebuh memahami konsep dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
mereka.
Sikap ilmiah siswa di kedua kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis
praktikum virtual pada konsep sistem hormon mengalami peningkatan secara
signifikan. Walaupun nilai peraspek sikap ilmiah dari kedua kelas tergolong
kedalam kategori rendah (N-Gain 0,25 di XI IPA 2 dan N-Gain 0,24 di XI IPA 4),
namun nilai rerata skala sikap wal peraspek sikap ilmiah di kedua kelas sampel
selalu lebih tinggi dibandingkan skala sikap akhirnya.
Penguasaan konsep di kedua kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis
praktikum virtual pada konsep sistem hormon pun mengalami peningkatan secara
signifikan. Hasil analisis setiap jenjang kognitif penguasaan konsep siswa
menunjukkan bawah nilai rerata posttest setiap jenjang kognitif penguasaan
konsep di kedua kelas sampel hampir seluruhnya selalu lebih tinggi daripada nilai
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membangun pengetahuannya sendiri.
Hubungan antara kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan penguasaan
konsep dikedua kelas menunjukkan korelasi namun dengan derajat hubungan
yang rendah. Hal ini disebabkan adanya faktor lain yang mempengaruhi salah
satunya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran.besarnya pengaruh
ketrampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah terhadap penguasaan konsep
berbeda-beda untuk setiap kelas, bergantung pada kondisi siswa itu sendiri dan situasi
tertentu.
Tanggapan siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis praktikum
virtual pada konsep pengaruh hormon terhadap metabolisme tubuh memberikan
respon positif karena menilai pembelajaran berbasis praktikum virtual dapat
membantu siswa dalam memahami materi atau konsep yang diajarkan, membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga rasa ingin tahu siswa meningkat
serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, sikap ilmiah siswa dan
penguasaan konsep siswa.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan dari penelitian yang dilakukan, berikut ini
beberapa saran untuk melengkapi penelitian ini, diantaranya adalah:
1. Program virtual sebaiknya di-setting agar dapat compatible di setiap setting
komputer atau laptop bahkan tab sekali pun.
2. Pengaturan waktu saat pelaksanaan pembelajaran berbasis praktikum harus
diperhatikan oleh guru dan dipertegas kepada siswa, sehingga siswa tidak
terlalu asyik saat melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum virtual yang
berakibat tidak selesainya target praktikum.
3. Perancangan fitur evaluasi yang terdapat dalam program praktikum virtual
ini, sebaiknya dilengkapi dengan program automatic correction yang dapat
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam komputer.
4. Terdapat kemampuan-kemampuan atau karakteristik lain yang berbeda yang
masih perlu ditelusuri pada penelitian sejenis.
5. Soal pretest dan posttest sebaiknya dibuat berbeda untuk penelitian
82
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. W. dan Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anderson, T., & Soden, R. (2001). “Peer Interaction and The Learning of Critical Thinking Skills in Further Education Students”. Instructional Science. 29, 1-32
Arends, R.I. (2004). Learning to Teach.Sixth Edition. New York: Mcgraw Hill.
Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2009). A Framework for evaluating the Teaching of critical Thinking. Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63
Babateen, H.M (2011) The role of Virtual Laboratories in Science Education. 2011 5th International Conference on Distance Learning and Education IPCSIT vol.12 (2011) © (2011) IACSIT Press, Singapore.
Cabrera, G. A. (1992). A Framework for Evaluating the Teaching of Critical Thinking. Dalam RN Casel (ed). Education. 113 (1). 59-63.
Campbell, N.A.,Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson R.B., (2010). BIOLOGY,8 ed. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.
Carin, A. A. (1997). Teaching Science Through Discovery Eight Edition.
Columbus, Ohio: Merrill Publishing Co.
Carin, A.A. & Sund, R.B. (1989). Teaching Science through Discovery. Ohio: Charles E. Merril Publishing.
Cunningham, S., McNear, B., Pearlman, R.S., Kern, S.E., (2006). Beverage-Agarose Gel Electrophoresis: An Inquiry-based Laboratory Exercise with Virtual Adaption. CBE Life Science Education Vol. 5, 281-286, Fall 2006.
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dayakisni, T. & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Universitas Muhammadiyah: Malang. UMM Press
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Depdiknas.(2003). Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun tentang standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2008). Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008. Jakarta: Depdiknas.
Ennis, R. 1996. Critical Thinking. USA : Practice – Hall, inc
Ennis, R. H., Millman, J. Dan Tomko, N.T. (2005). Administration Manual Cornell Critical Thinking Test. California: The Critical Thinking. Co.
Fatimah. (2011). Pengaruh Praktikum Virtual Pada Konsep Sistem Saraf Terhadap Sikap Ilmiah, Perkembangan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas Ix. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis : Sebuah Pengantar. Erlangga. Jakarta
Fitriani. (2011). Pembelajaran Evolusi Berbantuan Praktikum virtual Dalam Mengembangkan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Calon Guru. [Online]. Tersedia : http://repository.upi.edu/tesislist.php
Fraenkel, J. Wallen, N. How to Design and Evaluate Research in Education
“Sixth Edition” Published by McGraw-Hill Companies, lnc; 1221 Avenue
of the Americas, New York, NY, 10020. Copyright@2007
Garrill, A. (2011). Adding an Extra Dimension to What Students See Through the Light Microscope: A Lab Exercise Demonstrating Critical Analysis for Microscopy Students. Life Sciences Education Journal. Vol. 10, 430-435
Gokhale, A.A. (1995). “Colaborative Learning Enhanches Critical Thinking” [Online]. Tersedia: http://Choler.lib.vt.edu./journals/JTEIV7n1/pdf/ Gokhale.pdf. [21 juni 2013]
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hill, J.L. & Nelson, A. (2011). New Technology, New Pedagogy? Employing Video Podcast in Learning and Teaching about Exotic Ecosystems.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Imran. (2012). Ayo Manfaatkan Laboratorium Virtual. [Online]. Tersedia: http://mazguru.wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/ (1 Oktober 2012)
Inch, E., Warnick, B., & Endres, D. (2006). Fifth Edition, Critical Thinking and Communiication: The Use of Argument. United States America: Pearson Education.
Joyce, W.C. (2009). Models of Teaching. Edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Keller, E.H. & Keller, E.E. (2005). “Making Real Virtual Labs”. The Science
Education Review. 4, (1). 2-10.
Lang, H.R., & Evans, D. (2006). Models, strategies, and methods for effective teaching. Toronto, ON: Allyn & Bacon.
Lavelle, S. (2012). Virtual lab gives students rare insight into genetics. [Online]. Tersedia: http://www2.le.ac.uk/offices/press/press-releases/2012/ may/virtual-lab-gives-students-rare-insight-into-genetics.
Maldarelli, G.A., Hartmann, E.M., Cummings, P.J., & Horner, R.D., (2009).
“Virtual Lab Demonstrations Improve Students’ Mastery of Basic Biology
Laboratory Technique”. Journal Of Microbiology & Biology Education. p.51-56
Maulise, S. 2010. Makalah Dasar-dasar Pendidikan MIPA “Teori Belajar
Bruner”. [Online]. Tersedia :
http://www.scribd.com/doc/40750397/Sikap-Ilmiah.
Mazguru. (2012). laboratorium virtual. [Online]. Tersedia : http://mazguru. wordpress.com/2012/04/19/ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual/
McMaster. (2011). Can Virtual Labs Produce Real Scientifics?. [Online]. Tersedia: http://www.mcmaster.ca/inabis98/rangachariedu/rangachari 0320/two.html (14 Mei 2013)
Meltzer, D. E. (2002). “The Relationship Between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable in
Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics. 70 (12), 1259-1268.
Morell, D.P. & Lederman, N.L. (1998). “Student’s Attittudes towards School and
Classroom Science: Are They Independent Phenomena?”. Journal of
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
National Research Council. (1996). “Nutrient requirements of fish”. National Academic of Science. Washington D.C.
Nugraha, M.G. (2011). Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Korelasinya dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pokok Bahasan Fluida Statis. Tesis Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan.
Penner, K. (1995). Teaching Critically Thinking. New York: Reagent College. Tersedia: http://Web.Ucs.Ubc.ca/k.Penner/C.think
Phopam, W.J. (2011). Classroom Assessment What Teacher Need to Know. Boston. Pearson Education, Inc.
Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12.Bumi Aksara. Jakarta.
Puskur. (2006). Kurikulum Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas.
Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y. Subekti, R., Rochintaniawati, D., Nurjani, M. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi Common Text Book. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.
________.(2005). Penilaian Hasil Belajar IPA. Makalah disusun untuk Lingkungan Terbatas FPMIPA & Program Pascasarjana Pendidikan Biologi. Bandung: Tidak diterbitkan
________. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Santoso, S. (2002). Aplikasi SPSS pada Statistik Non-Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
________. (2005). Menggunakan SPSS untuk Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Mivtha Citraningrum, 2013
Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Stuckey & Mickell. (2007). “Virtual Labs in the Online Biology Course: Student Perceptions of effectiveness and Usability”. Journal of Online Learning and Teaching, 3 (2).
Sudjana. 2002. Statistik Dasar. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, J. (2012). Bagaimana Membiasakan Anak Berpikir Kritis?. [Online]. Tersedia: http://www.erlangga.co.id/pendidikan/7255-bagaimana-membiasakan-anak-berpikir (1 Oktober 2012)
Syamsuri, I. (2002). Biologi SMU Kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga.
Trihendradi, C. (2009). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Publisher
Tuzyuf, C. (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students’ Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2010, 2 (1), 37-53.
Uyanto. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Weisman, D. (2010). Incorporating a Collaborative Web-Based Virtual Laboaratory in an Undergraduate Bioinformatics Course. Dalam
Biochemistry and Molecular Biology Education [Online], Vol. 38 (1), 5 Halaman. Tersedia : ______________________ (Febuari 2012)
McCombs, B.L. & Weinstein, C.E. (1990). Strategic learning: Skill, will, and self-regulation. Hillsade, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grafindo.
Yuniarti, F. Pramesti, D. Susanti, R. (2012). Pengembangan Virtual Lab sebagai media pembelajaran berbasis komputer pada materi pembiakan Virus.