• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM PEMBERKASAN ARSIP AKTIF PADA FAKULTAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM PEMBERKASAN ARSIP AKTIF PADA FAKULTAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SISTEM PEMBERKASAN ARSIP AKTIF PADA FAKULTAS DI LINGKUNGAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Tim Peneliti:

Ketua : Dra. Sri Nooryani,MM Anggota : 1. Ir. Hirra Nurlaeni, MM

2. Roesdi Trijadhi

(2)

BIODATA

Nama : Dra Sri Nooryani, MM NIP : 196701141993032001 Jabatan : Arsiparis Ahli Muda /

KTU Departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK-IPB

Tempat /Tanggal Lahir :Klaten, 14 Januari 1967 Nomor HP : 081399644530

RIWAYAT PENDIDIKAN:

S1 Administrasi Negara UNS Surakarta S2 Magister Manajemen UIKA Bogor

RIWAYAT PEKERJAAN :

Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian Faperta IPB tahun 1999 – 2004 KTU Departemen Proteksi Tanaman Faperta IPB tahun 2004 – 2008 KTU Fakultas Kedokteran Hewan IPB tahun 2008 – 2014

Kepala Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip unit Arsip IPB tahun 2014 – 2018 KTU Departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK IPB tahun 2018 – sekarang

RIWAYAT SERTIFIKASI:

Sertifkasi Jabatan Fungsional Arsiparis Ahli Madya – ANRI tahun 2018

Sertifikasi Pengelolaan Arsip Dinamis ANRI tahun 2020

PENELITIAN:

1. Implementasi Jadwal Retensi Arsip Dalam Proses

Penyimpanan Arsip Inaktif di FPIK-IPB Tahun 2019

2. Implementasi Sistem Pemberkasan Arsip Aktif pada Fakultas di lingkungan IPB Tahun 2020.

PENULIS BUKU :

Cara Mudah Mengelola Arsip Inaktif, Tahun 2018, Penerbit IPB Press

RIWAYAT NARASUMBER :

Bimtek Pengelolaan Arsip Inaktif di IPB Bogor Tahun 2016 dan 2017

Bimtek Tata Naskah Dinas di STIE Kesatuan Bogor Tahun 2017

Bimtek Tata Naskah Dinas di UNSYIAH bertempat di Bogor Tahun 2017

Bimtek Pengelolaan Arsip Inaktif di IPB International Certified Training Tahun 2018, 2019

Bimtek Pengelolaan Arsip Inaktif di Biro Umum Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2019

Bimtek Dasar-Dasar Kearsipan di Bappeda Tangsel Tahun 2019

Bimtek Dasar- Dasar Kearsipan di SMA Negeri 66 Jakarta tahun 2019

Bimtek Penyusunan DUPAK Jabatan Fungsional Arsiparis di IPB tahun 2019

Bimtek Pengelolaan Arsip Inaktif di FMIPA IPB tahun 2020

Bimteknas“Tips dan Trik Menghadapai Sertifikasi PAD di IPB tahun 2020

Webinar tentang Pembenahan Arsip Kacau yang efektif dan efisien di masa Pandemi Covid-19 diselenggarakan oleh Insight Counsulting tahun 2021

SERTIFIKAT :

1.Diklat Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis di ANRI tahun 2008

2.Diklat Teknis Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis di ANRI tahun 2014 3.Temu Teknis Penyusunan Instrumen

dalam rangka Implementasi SIKD di lingkungan BUMN dan PTN diselenggarakan oleh ANRI tahun 2015

4.Bimtek Penilaian Prestasi Kerja Jabatan Fungsional Arsiparis di ANRI tahun 2015

5.Bimtek Pengelolaan Arsip Vital / Aset Nasional di ANRI tahun 2015 6.Internalisasi tentang Sertifikasi

Jabatan Fungsional Arsiparis dan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional Arsiparis diselenggarakan oleh Ikatan Arsiparis ANRI tahun 2016 7.Diklat Training Of Trainer (TOT)

Kearsipan di ANRI tahun 2016 8.Bimtek Pengawasan Kearsipan di

ANRI tahun 2016

9.Workshop Nasional AAI “Penyusunan, Penilaian, Penetapan Angka Kredit Kumulatif Arsiparis Berdasarkan SKP di ANRI tahun 2017

(3)

BAB I

Latar Belakang Masalah

01

Arsip memiliki peran penting bagi suatu organisasi, karena arsip merupakan bukti kejadian yang nyata dan produk dari kegiatan organisasi yang bersifat lengkap (complete), dapat dipercaya (reliable), tidak berubah

(immutable), dan autentik (autentic).

03

Hasil observasi awal diketahui bahwa pada umumnya pengelolaan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan IPB belum dapat dilaksanakan secara maksimal, mereka masih menggunakan sistem penyimpanan arsip

berdasarkan Surat Masuk dan Surat Keluar.

02

Sedemikian penting peran arsip sebagai salah satu pendukung tercapainya tujuan organisasi, oleh karena itu pengelolaan arsip harus dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai kaidah dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

04

Pada

kenyataannya,di berbagai unit kerja belum dapat mengelola arsip aktifnya yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku.

(4)

Rumusan Masalah

Bagaimana dan sejauh mana implementasi sistem

pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di

lingkungan Institut Pertanian Bogor

Adakah hambatan dalam implementasi

sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan

Institut Pertanian Bogor.

Apa yang diharapkan agar implementasi sistem pemberkasan

arsip aktif pada Fakultas di lingkungan

Institut Pertanian Bogor berjalan dengan

lancar

(5)

1) Untuk mengetahui bagaimana

implementasi sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

2) Mengidentifikasi kendala yang terjadi dalam implementasi sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

3) Untuk mengetahui harapan para pengelola arsip pada fakultas di lingkungan IPB, agar implementasi sistem pemberkasan arsip aktif berjalan dengan lancar.

Tujuan Penelitian

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

01

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam

pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

02

Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi

penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus (UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

03

Pemberkasan adalah penempatan

naskah ke dalam suatu himpunan

yang tersusun secara sistematis

dan logis sesuai dengan konteks

kegiatannya sehingga menjadi

suatu berkas karena memiliki

hubungan informasi, kesamaan

jenis atau kesamaan masalah dari

suatu unit kerja (

Perka ANRI Nomor 50 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Pemberkasan Arsip Aktif di Central File di Lingkungan ANRI)

(7)

Gambar 1. Pemberkasan Arsip Aktif

(8)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Implementasi sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

Objek Penelitian

❑ Populasi dalam penelitian ini adalah

❑ para pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan Institut Pertanian Bogor.

❑ Sampel dalam penelitian ini adalah para pengelola arsip pada Fakultas dan

Departemen berjumlah 48 orang

❑ Dengan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling.

Populasi, Sampel, dan Teknik

Pengambilan Sampel

(9)

• Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dengan memaparkan, mengelola, menggambarkan dan menafsirkan hasil penelitian dengan susunan kata-kata dan

kalimat sebagai jawaban atas permasalahan yang diteliti.

Teknis Analisis Data

Kualitatif dengan metode Studi Kasus

Pendekatan Penelitian

Data Primer Data Sekunder

Jenis dan Sumber

Data • Wawancara

• Observasi

• Dokumentasi

Teknik Pengumpulan Data

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

❑ IPB didirikan pada tanggal 1 September 1963 sebagai wujud pemikiran yang visioner dari pemimpin bangsa dan mereka yang peduli dengan pendidikan tinggi pertanian agar bangsa besar ini mempunyai perguruan tinggi kelas dunia yang memiliki kompetensi dalam bidang pertanian, biosains, dan berbagai

bidang yang terkait.

❑ Visi:

“Menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk

kemandirian bangsa menuju techno-socio enterpreneurial university yang unggul di

tingkat global pada bidang pertanian, kelautan, biosains tropika“ (Rencana Strategis

IPB 2019-2023)

(11)

STRUKTUR ORGANISASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(12)

Bagaimana Implementasi Sistem Pemberkasan Arsip Aktif pada Fakultas di lingkungan IPB:

❑ Para pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB sudah memahami bahwa arsip itu sangat penting dalam mendukung pelaksanaan organisasi.

❑ Para pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB sudah bisa membedakan antar arsip aktif, arsip inaktif dan arsip statis.

❑ 58.3% pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB masih menyimpan arsip aktifnya dengan cara memisahkan surat masuk dan surat keluar.

❑ 97,9% pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB setuju kalau penyimpanan arsip aktif sebaiknya menggunakan sistem pemberkasan.

❑ 39,6% pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB yang menyimpan arsip aktifnya berdasarkan kronologis, tidak berdasarkan klasifikasi.

❑ 43,8% pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB masih menggunakan ordner untuk menyimpan arsip aktifnya dengan cara melobangi arsipnya, bukan

menggunakan folder.

(13)

Adakah hambatan dalam implementasi sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan IPB:

❑ 25% menyatakan sarana prasarana yang sesuai dengan kaidah kearsipan kurang memadai.

❑ 39% menyatakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola arsip aktif.

❑ 36% menyatakan tidak ada atau kurangnya tenaga fungsional arsiparis atau tenaga yang khusus mengelola arsip.

(14)

Apa yang diharapkan agar implementasi sistem pemberkasan arsip aktif pada Fakultas di lingkungan IPB berjalan dengan lancar:

❑ 16% mengharapkan terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana kearsipan yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku.

❑ 23% mengharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pemberkasan arsip aktif bagi para pengelola arsip.

❑ 19% mengharapkan adanya program pendampingan atau pembimbingan dan monitoring dari Unit Arsip IPB.

❑ 18% mengharapkan adanya tenaga fungsional arsiparis atau tenaga khusus yang mengelola arsip di lingkungan fakultas dan departemen.

❑ 6% mengharapkan adanya sosialisasi aturan pengelolaan kearsipan yang berlaku di IPB.

❑ 10% mengharapkan adanya sosialisasi sadar tertib arsip bagi pimpinan dan staf di lingkungan IPB.

(15)

Kesimpulan

Implementasi Pemberkasan Arsip Aktif pada Fakultas di lingkungan IPB belum dilaksanakan secara maksimal.

Kurangnya pengetahuan tentang pemberkasan arsip aktif bagi para pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB.

Kurang memadainya sarana prasarana kearsipan yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku pada Fakultas di lingkungan IPB.

Kurangnya pejabat fungsional arsiparis atau tenaga kependidikan yang khusus mengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB.

Saran

Para pengelola arsip pada Fakultas di lingkungan IPB agar diikutsertakan dalam bimbingan teknis tentang pemberkasan arsip aktif.

Diadakannya pendampingan dari arsiparis di IPB yang dikoordinir oleh Unit Arsip IPB.

Agar disediakan sarana prasarana kearsipan yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku.

(16)

TERIMAKASIH

Gambar

Gambar 1. Pemberkasan Arsip Aktif

Referensi

Dokumen terkait

Workshop Pemberkasah di Poltekneg Jakarta 2018 Bimtek Pemberkasan di OJK Jakarta (AAI) 2018 Diklat Pengelolaan Arsip Aktif di GSSI Bogor 2018 Sosialisasi Perka 4 dan 23 2017 di

51/Kpts/IK.250/1/97 dijelaskan ada 3 jenis rumpon antara lain: (1) rumpon perairan dasar merupakan alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dan ditempatkan pada dasar perairan

perilaku dari KK, sedangkan yang biasanya melakukan tindakan dan kegiatan kebersihan lingkungan/PSN DBD di rumah tangga adalah ibu-ibu rumah tangga atau anggota

yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun bagi saya dari awal perkLrliahan sampai akhir penyusunan skipsi;.. Kedua orang tua, Susilo Hadi dan Suratun

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan terhadap hipotesis dalam penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan

Karakteristik fisik tepung putih telur sama dengan telur segar pada semua kombinasi level Saccharomyces cereviceae dan sukrosa, tetapi kandungan gula reduksi yang

Deskripsi Memberkaskan Arsip Aktif adalah merupakan proses kegiatan penempatan naskah dinas ke dalam suatu himpunan yang tersusun secara sistematis dengan

Interaksi simbolik berfokus pada pentingnya membentuk makna bagi perilaku manusia, yang dalam teori interaksi simbolik tidak bisa dilepaskan dari proses komunikasi