• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

IKU

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

KELAS 1 B

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

Jalan Rajawali No.10 Telp. (0271) 593088 Fax. (0271) 6595002 Sukoharjo 57513 Website : http://www.pa-sukoharjo.go.id

E-Mail : [email protected]

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Sukoharjo sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo Nomer W11- A28/581/OT.01.2/I/2020 tanggal 27 Januari 2020tentang Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Sukoharjo.

IKU ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan--perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/ prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Agama Sukoharjo Semoga Indikator Kinerja ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Agama Sukoharjo yaitu “ Terwujudnya Pengadilan Agama Sukoharjo Yang Berwibawa dan Agung “ .

Sukoharjo, 27 Januari 2020 Wakil Ketua,

Dr. Muhammad Fauzi Ardi, S.H, M.H NIP. 196810021994031004

(3)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 2

BAB II Reviu INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)... 3

A. Dasar Penetapan Indikator Kinerja Utama ... 5

B. Reviu Indikator Kinerja Utama ... 6

BAB III PENUTUP ... 14 LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. SK Review IKU

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, yang dimaksud Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis sebuah organisasi, dimana setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama di lingkungannya masing- masing. Sesuai surat dari Sekretaris Mahkamah agung RI Nomor : 933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 , perihal reviu Indikator Kinerja Utama , maka Pengadilan Agama Sukoharjo diharuskan melakukan reviu Indikator Kinerja Utama.

Oleh karena itu sebagai bagian dari Instansi Pemerintah serta institusi yang memegang tanggung jawab dibidang penegakan hukum, Pengadilan Agama Sukoharjo dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya perlu menetapkan arah kebijakan yang tepat.

Karenanya itu tugas pokok Pengadilan Agama secara umum pasca revisi UU no. 7 Tahun 1989 dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan terakhir UU No. 50 Tahun 2009 adalah menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tingkat pertama antar masyarakat yang beragama Islam.

Sebagai konsekwensi dari perkembangan kesadaran masyarakat terhadap upaya penegakan supremasi hukum adalah realisasi secara menyeluruh terhadap eksistensi penegak hukum untuk lebih memberikan jaminan kepastian hukum, keadilan penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia. Olehnya itu perlu dilakukan langkah dalam upaya mewujudkan sebuah lembaga peradilan yang mandiri,

(5)

independen (tidak berada di bawah pengaruh politik) dan bebas dari tekanan pihak manapun yang kemudian dibarengi dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi lembaga peradilan secara profesional dan bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta makelar kasus dengan tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Indikator Kinerja Utama ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

2. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja yang baik.

(6)

BAB II

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan oleh setiap instansi Pemerintah yang meliputi Kementerian Koordinator/KementerianNegara/ Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen, Sekretariat Jenderal Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Lain yang menjalankan fungsi pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik di dalam tubuhinstansi tersebut sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama dapat dilaksanakan dengan baik dan penerapannya dilakukan secara integratif di antara unit kerja di dalamnya.

Indikator Kinerja Utama instansi pemerintah harus selaras antar unit organisasi. Cakupan Indikator Kinerja Utama pada setiap tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcomes) dengan tatanan sebagai berikut : a. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Kementerian Negara/

Departemen/LPND/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota,sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcomes) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsi.

b. Indikator Kinerja Utama (IKU) pada unit organisasi setingkat Eselon I adalah indikator hasil (outcomes) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebihtinggi dari keluaran (output) unit kerja di bawahnya.Indikator kinerja utama(IKU) pada unit kerja setingkat Eselon II/ SatuanKerja/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran(output).

Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada suatu lembaga tidak hanya ditentukan oleh satu instansi/unit kerja, tetapi dipengaruhi oleh keberhasilan instansi/unit kerja lain. Oleh karena itu, Indikator Kinerja Utama pada level lembaga (yang memiliki unit kerja di bawahnya) harus pada tingkat

(7)

indikator hasil (outcomes) dan secara bertahap ditingkatkan pada indikator manfaat (benefit)dan dampak (impacts). Untuk tingkat unit kerja/satuan kerja,indicator kinerja yang digunakan harus lebih rinci dan spesifik, namun tetap harus diperhatikan keselarasan dan keseimbangan dengan indikator kinerja unit- unitkerjalain serta dengan tingkat instansi pemerintah/lembaga. Dengan demikian mulai dari bagian terkecil suatu organisasi sampai bagian terbesarnya sejak awal sudah selaras satu sama lain sehingga perencanaan instansi sampai perencanaan nasional dapat tercapai.

Dasar Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo

Adapun hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama Pengadilan Agama Sukoharjo adalah sebagai berikut:

1. Dokumen Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung yang dimuat dalam BluePrint 2010- 2035 (jilid II);

2. Dokumen Rencana Strategis Dirjen Badan Peradilan Agama yang dirangkum dalam 7 (tujuh) Program Prioritas Peradilan Agama;

3. Dokumen Rencana Strategis Pengadilan Agama Sukoharjo 2015-2019;

4. Kewenangan, tugas dan fungsi serta peran Pengadilan Agama Sukoharjo yang diamanatkan oleh undang-undang;

5. Ketentuan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

6. Nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat sebagai salah satu sumber pelaksanaan hukum materiil bagi penyelenggaraan peradilan.

(8)

A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo

Dalam pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Pengadilan Agama Sukoharjo, telah dilibatkan berbagai pendapat, saranatau usulan dari pemegang kepentingan (stakeholders) baik secara langsung maupun tidak langsung.Selain itu Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan diupayakan untuk memenuhi karakteristik kinerja yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja satuan kerja organisasi.Tolak ukur Indikator Kinerja Utama yang baik dan cukup memadai untuk pengukuran kinerja satuan kerja organisasi antara lain:

1. Spesifik 2. Dapat dicapai 3. Relevan

4. Menggambarkan keberhasilan 5. Dapat dikualifikasi dan diukur

Indikator kinerja utama tersebut dapat digunakan untuk beragam kepentingan, antara lain:

1. Perencanaan jangka menengah 2. Perencanaan tahunan

3. Penyusunan dokumen penetapan kinerja 4. Pelaporan akuntabilitas kinerja

5. Evaluasi kinerja

6. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan;

Pengadilan Agama Sukoharjo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor : W11- A28/21/OT.01.2/ I/2015 tanggal 2 Januari 2015, dan telah di review kembali

(9)

terhadap IKU tersebut dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo Nomor : W11-A28/4889/OT.01.2/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019, sebagai upaya untuk menyelaraskan dan menyesuaikan perubahan IKU dari Mahkamah Agung RI, karena Pengadilan Tingkat Pertama adalah sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI di daerah. IKU Pengadilan Agama Sukoharjo dapat dilihat sebagai berikut :

(10)

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

1. Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti, Trasparan dan akuntabel

a. Persentase sisa perkara Perdata Agama yang diselesaikan

b. Persentase perkara Perdata Agama yang diselesaikan tepat waktu .

c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

e. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

f. Index Kepuasan Pencari Keadilan 2 Peningkatan efektifitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Presentase Salinan Putusan Perkara Perdata yang dikirim kepada para pihak tepat waktu

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu.

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

3. Meningkatnya akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

c. Presentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum) d. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas

Hukum 4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

(11)

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS I-B SUKOHARJO Nomor : W11-A28/581/OT.01.2/I/2020

TENTANG

PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA KELAS I-B SUKOHARJO KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS I-B SUKOHARJO

Menimbang : a. Bahwa sehubungan dengan telah berakhirnya Rencana Strategis Pengadilan Agama Sukoharjo tahun 2015-2019, maka perlu disusun kembali Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo sebagai bagian dari Rencana Strategis Pengadilan Agama Sukoharjo tahun 2020-2024;

b. Bahwa indikator kinerja yang tersebut dalam daftar lampiran surat keputusan ini ditetapkan sebagai reviu indikator kinerja utama Pengadilan Agama Sukoharjo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/9M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instnasi Pemerintah.

(12)

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS I- BSUKOHARJO TENTANG TIM PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA KELAS I-BSUKOHARJO;

Pertama : bahwa indikator tersebut sebagai wujud Program dan Rencana yang akan dilakukan dan dicapai oleh Pengadilan Agama Sukoharjo sebagai bagian Tugas dan Fungsi Pengadilan Agama;

Kedua : bahwa indikator tersebut ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo yang diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis lima tahun ke depan dan Rencana Kerja Tahunan serta Penetapan Kerja Tahunan Pengadilan Agama Sukoharjo;

Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah dan disempurnakan kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini.

Ditetapkan di : Sukoharjo pada tanggal : 27Januari 2020 WAKIL KETUA

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

Dr. Muhammad Fauzi Ardi S.H, M.H NIP. 196810021994031004

Tembusan:

1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung RI;

2. Yth. Kepala Badan Pengawasan MARI;

3. Yth. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI;

4. Yth. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MARI;

5. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang;

(13)

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER

1. Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti, Trasparan dan akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

x 100%

Catatan :

Sisa perkara adalah perkara yang belum selesai pada tahun sebelumnya.

input adalah jumlah sisa perkara tahun sebelumnya yang harus diselesaikan pada tahun berjalan. output adalah jumlah sisa perkara yang diselesaikan pada tahun berjalan. SE KMA nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.

Ketua dan Panitera

Laporan Bulanan

dan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

tepat waktu .

x 100 % Catatan :

Input adalah jumlah perkara yang diselesaikan pada bulan berjalan. Output adalah jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu pada bulan berjalan.

Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2014 tentang penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan peradilan.

Ketua dan Panitera

Laporan Bulanan

dan Tahunan

c. Persentase perkara

yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding

x 100%

Catatan:

Merupakan persentase jumlah perkara yang diputus dan tidak mengajukan upaya hukum banding. Input adalah jumlah perkara yang putus dalam jangka waktu bulanan. Output adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dalam jangka waktu bulanan. Data pada indikator ini diinput dalam jangka waktu bulanan.

Ketua Majelis Laporan Bulanan

dan Tahunan

(14)

d. Persentase perkara

yang tidak

mengajukan upaya hukum Kasasi

x 100%

Catatan:

Merupakan persentase jumlah perkara yang diputus dan tidak mengajukan upaya hukum Kasasi. Input adalah jumlah perkara yang putus pada tahun berjalan. Output adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi pada tahun berjalan. Data pada indikator ini diinput dalam jangka waktu bulanan.

Ketua Majelis Laporan Bulanan

dan Tahunan

e. Persentase perkara

yang tidak

mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali

x 100%

Catatan:

Merupakan persentase jumlah perkara yang diputus dan tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali. Input adalah jumlah perkara yang putus pada tahun berjalan. Output adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun berjalan. Data pada indikator ini diinput dalam jangka waktu tahunan.

Ketua Majelis Laporan Bulanan

dan Tahunan

f. Index Kepuasan Pencari Keadilan

x 100%

Catatan :

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelengara Pelayanan Publik

(semesteran: Juni dan Desember)

Panitera Laporan Semester an dan Tahunan

2 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh para pihak tepat waktu

Jumlah Salinan Putusan yang dikirim kepada para pihak tepat waktu Jumlah Perkara yang diputus x100%

Catatan:

Jumlah Salinan putusan yang dikirim kepada para pihak SK Ketua Mahkamah Agung No.21 Tahun 2012 tentang Standart Pelayanan Pengadilan dan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009

Panitera

Laporan Bulanan

dan Tahunan

(15)

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

Jumlah Perkara yang berhasil dimediasi

Jumlah Perkara yang diproses Mediasi x100%

Catatan :

Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Ketua Laporan Bulanan

dan Tahunan c. Persentase berkas

yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu.

Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Bading, Kasasi dan PK secara lengkap Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK x100%

Catatan :

Pengiriman Berkas perkara secara lengkap waktu sesuai ketentuan SEMA No. 1 Tahun 2014

Panitera Laporan Bulanan

dan Tahunan

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

Jumlah putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari

Jumlah Putusan yang menarik masyarakat x100%

Catatan :

Merupakan perkara yang menarik perhatian secara lokal, baik public maupun masyarakat biasa yang dapat diakses secara online.

Panitera Laporan Tahunan

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

a. Persentase perkara

prodeo yang

diselesaikan.

Jumlah Perkara Prodeo yang diputus

Jumlah Perkara prodeo yang didaftar x100%

Catatan :

Merupakan perkara prodeo (pembebasan biaya perkara) yang dibiayai DIPA maupun prodeo yang diajukan secara cuma-Cuma

Ketua Laporan Triwulan

b. Persentase perkara yang diselesaikan di

luar gedung

pengadilan

Jumlah perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan

Jumlah perkara yang harus diselesaikan di luar gedung pengadilan x 100%

Catatan :

Input adalah perkara yang didaftarkan diluar gedung pengadilan , output adalah perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan.

Ketua Laporan Triwulan

c. Presentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum

Jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapatkan layanan Bantuan hukum (pos bakum)

Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu x100%

Catatan :

Panitera Laporan Bulanan

(16)

(Posbakum)  Perma No.1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan

 Golongan Tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan dan atau tidak mampu membuat gugatan

d. Persentase Perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

Jumlah Perkara Voluntair Identitas Hukum yang diselesaikan Jumlah Perkara Voluntair Identitas Hukum yang diajukan x100%

Catatan :

 Perma 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan terpadu Sidang keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama / Mahkamah syariah dalam rangka penerbitan akta perkawinan, buku nikah, dan akta kelahiran.

 Sema 3 Tahun 2014 tentang Tata cara Pelayanan dan Pemeriksaan perkara Voluntair isbat nikah dalam pelayanan terpadu

 Identitas Hukum : Orang atau Anak yang status hukumnya tidak jelas

 Sidang terpadu : Sidang melibatkan Pengadilan, Kementrian Agama, dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Panitera Laporan Bulanan

Dan Tahunan

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

Jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti (dieksekusi) Jumlah putusan perkara yang sudah BHT dan dimohonkan untuk

ditindaklanjuti (dieksekusi) x 100%

Catatan :

BHT = Berkekuatan Hukum Tetap

Panitera Laporan Bulanan

Dan Tahunan

(17)

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO Nomor : W11-A28/4889/OT.01.2/XII/2019

TENTANG

PENUNJUKAN TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO

KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO

Menimbang : a. Bahwa berakhirnya Rencana Strategis Pengadilan Agama Sukoharjo tahun 2015-2019, maka perlu disusun kembali Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo sebagai bagian dari Rencana Strategis Pengadilan Agama Sukoharjo tahun 2020-2024;

b. Bahwa nama-namanya yang tersebut dalam daftar lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dan mampu ditunjuk sebagai Tim Penyusun reviu indikator kinerja utama Pengadilan Agama Sukoharjo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/9M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

M E M U T U S K A N:

(18)

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS I-B SUKOHARJO TENTANG TIM PENUNJUKAN TIM REVIU INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA KELAS IB SUKOHARJO;

Pertama : bahwa tim bertugas mengevaluasi Indikator Kinerja Utama sebelumnya dan menyusun kembali Indikator Kinerja Utama sebagai hasil reviu dari Indikator Kinerja Utama yang lalu;

Kedua : bahwa dalam melaksanakan tugasnya tim melaporkan hasilnya kepada Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo untuk ditetapkan sebagai Reiu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Sukoharjo yang selanjutnya akan diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis lima tahun ke depan dan Rencana Kerja Tahunan serta Penetapan Kerja Tahunan Pengadilan Agama Sukoharjo;

Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah dan disempurnakan kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini.

Ditetapkan di : Sukoharjo pada tanggal : 31 Desember 2019 WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

Dr. Muhammad Fauzi Ardi S.H, M.H NIP. 196810021994031004

Tembusan:

1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung RI;

2. Yth. Kepala Badan Pengawasan MARI;

3. Yth. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI;

4. Yth. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MARI;

5. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sukoharjo;

(19)

Lampiran

Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo

Nomor:W11-A28/4889/OT.01.2/XII/2019 Tanggal 31 Desember 2019

TENTANG

PENUNJUKAN TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA KELAS I-B SUKOHARJO

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

DALAM TIM 1 Dr. Muhammad Fauzi Ardi, S.H,

M.H

Wakil Ketua PA Penangungjawab

2 Sutikno S.H., M.H. Hakim Ketua Tim

3 Drs. Muhammad Mansur, M.H Panitera Sekretaris I

4 Slamet Sutadi S.Ag Sekretaris Sekretaris II

5 Tukino S.H. Panmud Gugatan Anggota

6 Umi Basyiroh S.Ag. Panmud Permohonan Anggota

7 Wassalam S.H Panmud Hukum Anggota

8 Adhi Kurniawan S.Kom Kasub. Bag.

Perencanaan, IT dan Laporan

Anggota

9 Ambang Cahyo Wibowo, S.E, M.Si Kasub. Bag. Umum dan Keuangan

Anggota

10 Evi Komalasari Kasub. Bag.

Kepegawaian dan Ortala

Anggota

Ditetapkan di : Sukoharjo pada tanggal : 31 Desember 2019 WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

Dr. Muhammad Fauzi Ardi S.H, M.H NIP. 196810021994031004

Referensi

Dokumen terkait

Pertama : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pamekasan,

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Agama

Jadi struktur tersebut dapat dianalisis dengan menganggap S1S2 sebagai sendi rol yang membebani sendi rol dengan overstek ABS1 san S2CD melalui titik S1 dan S2 (reaksi

Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3

Bahwa Tim Reviu telah melaporkan hasil Reviu Indikator kinerja Utama dan Rencana Strategis Pengadilan Agama Tutuyan Tahun 2018- 2020,dan agar dapat dijadikan sebagai acuan

Pertama : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pamekasan,

Buku acuan pertama dalam pelaksanaan pengendalian penyakit kusta adalah “Buku Petunjuk Kusta untuk Petugas Balai Pengobatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat” yang disusun oleh Mr..