• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-issn : X DOI Issue : /jbbe.v14i2 e-issn :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-issn : X DOI Issue : /jbbe.v14i2 e-issn :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 337

PENGARUH KEAMANAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN

KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

SITUS LAZADA (STUDI KASUS PADA MASISWA FAKULTAS

EKONOMI UST)

1*Yuli Sudarwanto, 2Ambar Lukitaningsih, 3Bernedetta Diansepti Maharani

1,2,3Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Email : semrawut18@gmail.com

ABSTRAK

This research aims to determine the effect of security, ease and trust on online purchasing decisions on the Lazada.co.id sites. The population used in this study is students of the Faculty of Economics UST. This type of research is quantitative research explanatory method. While the sampling technique uses purposive sampling with the number of samples obtained from the slovin formula as many as 100 respondents. While the sampling technique uses purposive sampling with the number of samples obtained from the slovin formula as many as 100 respondents. The method used in the collection of research data is koesiuner which is interval with 5 (five) Linkert scales. The analytical techniques used in this study are multiple linear regressions assisted by spss software application 2016. The results showed that partially and simultaneously variable security, ease of use and trust had a positive and significant effect on purchasing decisions on the Lazada site.

Keywords: Online purchasing decisions, security, ease of use, and trust.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek keamanan, kemudahan dan kepercayaan pada keputusan pembelian online di situs Lazada.co.id. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi UST. Jenis penelitian ini adalah metode penjelasan penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh dari rumus slovin sebanyak 100 responden. Sedangkan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh dari rumus slovin sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah koesiuner yaitu interval dengan 5 (lima) skala Linkert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda yang dibantu oleh aplikasi perangkat lunak SPSS 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keamanan yang sebagian dan bersamaan bervariasi, kemudahan penggunaan dan kepercayaan memiliki efek positif dan signifikan pada keputusan pembelian di situs Lazada.

(2)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 338

PENDAHULUAN

Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang seperti saat ini menyebabkan terjadinya pergeseran dalam hal memenuhi kebutuhan hidup khususnya dalam hal berbelanja. Berbelanja online berbasis web dan aplikasi telah dengan cepat menggantikan belanja dengan cara offline. Berbelanja online memiliki beberapa kelebihan diantaranya konsumen tidak harus pergi ke toko untuk memnuhi kebutuhannya, tidak membuang buang waktu, dapat dilakukan dimana saja kapan pun juga. Perkembangan e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh delapan kali lipat dari tahun 2017 sampai tahun 2022 dengan belanja electronic tail sebesar 5 miliar dollar menjadi 425 dolar. Pengeluaran sosisl commerce akan tumbuh 3 miliar dollar sampai 25 miliar dollar (Sumber: Kompas.com). Seiring dengan digita- lisasi yang terus terjadi, hal ini tentu menjadi sebuah peluang bagi bisnis e-commerce di Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat banyak bisnis e-tailing salah satunya adalah Lazada.

Lazada Indonesia adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 dan merupakan salah satu jaringan retail Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara dengan jumlah pengguna 550 juta.(sumber: lazada.co.id). Menurut Schifmann dan Kanuk (2014) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), menyatakan bahwa “keputusan pembelian didefinisikan sebagai sebuah pilihan dari dua atau lebih alternative pilihan”. Salah satu faktor penting dalam menggunakan situs onlineshop adalah keamanan. Adanya penipuan, penyalahgunaan informasi personal oleh pihak ketiga, barang tidak sampai tujuan, produk cacat dan tidak sesuai dengan foto adalah beberapa permasalahan yang sering terjadi jika seseorang memilih bebebelanja secara online. Menurut Park dan Kim (2006) dalam .”(Yunita, Rahma, Sumarsono, & Farida, 2019), Keamanan (Security) kemampuan toko daring dalam menjaga keamanan sebuah data dan transaksi yang sedang berlangsung dan menjalankan pengotrolan secara teratur.” Menurut Sulistyno (2011) dalam (Setyarko, 2016), menjelaskan bahwa “Bila konsumen merasa suatu produk mudah digunakan maka mereka akan cenderung berminat menggunakan produk itu.” Faktor lain yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian adalah kepercayaan (trust). Menurut Kotler dan Keller (2016) dalam (Mutiara & Wibowo, 2020) adalah “Kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis”. Sedangkan menurut Nismawati (2018) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), menganggap kepercayaan sebagai “keyakinan yang memungkin- kan individu sukarela untuk menjadi pelanggan terhadap penyedia layanan belanja online setelah mempertimbang- kan karakteristik dari penyedia layanan belanja online. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk menjelaskan “Pengaruh Keamanan, Kemudahan Pengguanaan Dan Kepercayaan (Trust) Terhadap Keputusa Pembelian Pada Pengguna Online Shop Lazada.”

Keamanan (Security)

“Keamanan merupakan kemam puan toko untuk menjaga dan mengontrol data konsumen pada waktu melakukan transaksi secara online (Park & Kim, 2006) dalam (Mutiara & Wibowo, 2020). Menurut Simons dalam Raharjo (2015), keamanan adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan atau paling iidak mendeteksi adanya penipuan disebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasi sendiri tidak memiliki arti fisik.

Kemudahan Pengunaan

Kemudahan dalam penggunaan adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan bagi pembeli online. Menurut Nurrahmanto (2015) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), berpendapat “kemudahan penggunaan mengacu kepada jelas dan mudahnya interaksi dengan sebuah sistem, kemudahan dalam menggunaan sebuah sistem untuk melakukan tindakan yang diperlukan, usaha yang diperlukan untuk berinteraksi dengan sistem dan kemudahan dalam menggunakan sistem. Menurut Davis (2012) dalam (Septiani, 2020), kemudahan didefinisikan

(3)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 339

sebagai tingkat dimana seseorang menyakini penggunaan teknologi merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras dari pemakainya.

Kepercayaan

Menurut Mcknight (2015) dalam (Mutiara & Wibowo, 2020), menyatakan kepercayaan konsumen sebagai berikut: kepercayaan pelanggan sebagai harapan positif konsumen terhadap produsen atas kemampuannya menghasikan produk yang memuaskan pelanggan. Menurut Andromeda, (2015) dalam (Mutiara & Wibowo, 2020), kepercayaan konsumen terhadap

website online shopping terletak pada popularitas website online shopping itu sendiri, semakin

bagus website, konsumen akan lebih yakin dan percaya reliabilitas website tersebut. Keputusan Pembelian

Menurut Tjiptono (2015) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), mengartikan keputusan pembelian sebagai sebagai sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek dan mengevaluasi secara baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah pada keputusan pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong (2014) dalam ((Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), keputusan pembelian sebagai tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Tahap tersebut terbagi dalam lima tahapan, yaitu:

1. Pengenalan Masalah, yaitu proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan dengan merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diingkan.

2. Pencarian informasi, yaitu dimana konsumen yang sudah terkait kemungkinan mencari lebih banyak informasi atau mungkin tidak.

3. Evaluasi alternatif, yaitu tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi produk alternatif dalam pemilihan.

4. Keputusan pembelian, yaitu konsumen membeli merek atau produk yang paling disukai dan terdapat dua faktor kemungkinan yang muncul antara keputusan untuk membeli atau niat untuk membeli.

5. Tingkah laku pasca pembelian, yaitu ketika konsumen merasakan kepuasan atau tidak puas terhadap produk yang dibeli.

METODE Sifat Penelitian

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif menggunakan metode

eksplanatori. Menurut Sugiyono (2016) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016), eksplanatori merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan antar

variabel-variabel yang diteliti serta hubanngan variabel satu dengan yang lain. Didalam penelitian ini mencoba menjelaskan hubungan variabel keamanan, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian online.

Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2018) dalam (Amirudin M. Amin, 2019), merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek/subjek, yang mempunnyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif fakultas ekonomi UST.

(4)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 340

Dalam pengambilan sampel dalam upaya ini menggunakan pendapat berdasarkan rumus Slovin yang dikemukakan oleh Sugiyono (2017) dalam (Saputro, Hidayati, & Rizal, 2017). Berikut penentuan jumlah sampel dengan rumus Slovin :

n = N / (1 + (N x e²)) Diketahui : n : 2.245 orang e2 : 10% Sehingga : n : 2245/ (1(2245 x (10%2)) n : 2245/(1(2245 x 0,01) n : 100

Berdasarkan dari hasil perhitungan maka, jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden.Penarikan sampel ini menggunakan metode

Purposive Sampling yang merupakan teknik penentuan sampel atas dasar dan

pertibangan tertentu. Adapun kriteria untuk menentukan responden dalam penelitian diantaranya :

1. Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi UST

2. Mahasiswa Fakultas Ekonomi UST yang sudah pernah melakukan pemebelian di Lazada minimal 1 kali

3. Konsumen yang berumur 18 sampai 25 tahun

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu koesiuner yang bersifat interval dengan 5 (lima) skala Linkert. t. Berikut tabel skala Likert yang digunakan dalam penelitian :

Tabel. 3.1 Skala Likert Skal a Tahap 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 2 Tidak Setuju (TS) 3 Netral (N) 4 Setuju (S) 5 Sangat Setuju (SS)

Menurut Arikunto (2015) dalam (Wongso & Mulyandi, 2019) menjelaskan bahwa uji validitas adalah suatu ukuran yang menun- jukkan tinkat-tingkat kevalid-an atau kesahihan suatu instrumen. Item pertanyaan dinyatakan valid jika r Hitung > r tabel (pada taraf signifikan 5%), sebaliknya jika r hitung < r Tabel maka dinyatakan tidak valid.

Uji reabilitas menggunakan metode Alpha (crounbach’s) dengan taraf signifikasi 0,60 (60%). Menurut Ghozali (2012) dalam (Gunawan & Ayuningtiyas, 2018), jika nilai

alpha crounbach’s > 0,60 maka kuesioner dinyatakan reliabel sebaliknya jika nilai alpha crounbach’s < 0,60 maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dengan membanding kan Asymp.Sig (2 tailed) > 0,05 maka, data tersebut berdistribusi normal. Pengambilan keputusan uji normalitas data adalah (Ghazali, 2011) dalam (Triyono, Iranita, & Saridewi, 2019) adalah sebagai berikut :

(5)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 341

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan dis- tribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonalnya dan tidak mengikuti arah garis diagonalnya atau grafik histogram tidak menunjkkan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi.

Dalam uji Multikornelitas memiliki tujuan yaitu untuk menge-tahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2011) dalam (Vivi Wijaya Lestari & Rizal, 2016). Untuk melihat hasil uji multikornelitas pada nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance > dari 0,10 dan nilai VIF < 10,00, maka tidak terjadi multikornelitas.

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Uji ini dapat dilihat

dengan grafik plot-plot dimana penyebaran titik-titik yang ditimbulkan terbentuk secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu serta arah penyebarannya berada diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y (Santoso, 2011) dalam (Ningsih & Magdalena, 2020).

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 4.19 Hasil Analisis Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 11,14 5 1,986 5,612 ,000 Kepercayaan ,162 ,061 ,206 2,656 ,009 Kemudahan ,450 ,062 ,572 7,237 ,000 Keamanan ,138 ,060 ,157 2,281 ,025 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.19 dapat disimpuka regresi berganda dapat diketahui sebagai berikut :

Y : 11,145 + 0,138 (X1) + 0,450 (X2) + 0,162 (X3) + e Artinya :

1) Nilai konstanta sebesar 11,145 bararti bahawa jika variabel kemanan, kemudahan penggu- naan, kepercayaan dan keputusan pembelian sama dengan 0, maka pengambilan keputusan adalah sebesar 11,145.

2) Nilai koefisien beta pada variabel keamanan (X1) sebesar 0,138 artinya setiap kenaikan variabel keamanan (X1) sebesar satu satuan akan mengakibatkan keanikan keputusan pembelian sebesar 0,138 satuan dan sebaliknya jika terjadi satu satuan pada variabel keamanan (X1) maka terjadi penurunan pada keputusan pembelian sebesar 0,138.

(6)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 342

3) Nilai koefisien beta pada variabel Kemudahan Penggunaan (X2) sebesar 0,138 artinya setiap kenaikan variabel kemudahan penggunaan (X2) sebesar satu satuan akan mengakibatkan keanikan keputusan pembelian sebesar 0,450 satuan dan sebaliknya jika terjadi satu satuan pada variabel keamanan (X1) maka terjadi penurunan pada keputusan pembelian sebesar 0,450.

4) Nilai koefisien beta pada variabel kepercayaan (X3) sebesar 0,162 artinya setiap kenaikan variabel kepercayaan (X3) sebesar satu satuan akan mengakibatkan keanikan keputusan pembelian sebesar 0,162 satuan dan sebaliknya jika terjadi satu satuan pada variabel kepercayaan (X3) maka terjadi penurunan pada keputusan pembelian sebesar 0,162. Uji t Tabel 4.20 Uji t Coefficientsa Model Unstandard ized Coefficien ts Stan dar diz ed Co effi cie nts t Sig. B Std. Erro r Bet a (Consta nt) 11,13 1 1,97 5 5,63 5 ,00 0 Keama nan ,137 ,060 ,157 2,28 6 ,02 4 Kemud ahan ,449 ,062 ,573 7,27 5 ,00 0 Keperc ayaan ,163 ,061 ,208 2,69 1 ,00 8 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : data primer, diolah 2021

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.20 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Keamanan (X1)

Hasil statistik uji t pada variabel kemudahan penggunaan diperoleh nilai thitung

sebesar 2,286 lebih besar dari ttabel (0,1984) dengan signifikasi sebesar 0,024 lebih

kecil dari 0,05 dan koefisien regresi memiliki nilai positif sebesar 0,137, maka hipotesis yang menyatakan Keamanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima.

2) Kemudahan Penggunaan (X2)

Hasil statistik uji t pada variabel kemudahan penggunaan diperoleh nilai thitung

sebesar 7,275 lebih besar dari ttabel (0,1984) dengan signifikasi sebesar 0,000 lebih

(7)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 343

hipotesis yang menyatakan kemudahan peng-gunaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima.

3) Kepercayaan (X3)

Hasil statistik uji t pada variabel kepercayaan diperoleh nilai thitung sebesar 2,691

lebih besar dari ttabel (0,1984) dengan signifikasi sebesar 0,008 lebih kecil dari 0,05

dan koefisien regresi memiliki nilai positif sebesar 0,163, maka hipotesis yang menyatakan Keprcayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima. Uji F Tabel 4.21 Uji F ANOVAa Model Sum of Squar es d f Mean Squar e F Si g. Regressi on 518,9 68 3 172,9 89 53,7 20 ,0 00 b Residual 309,1 42 9 6 3,220 Total 828,1 10 9 9

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Keamanan, Kemudahan

Sumber : data primer, diolah 2021

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.21 diperoleh nilai signigikasi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 dan nilai FHitung sebesar 53,720 lebih besar dari FTabel 2,70, maka

dapat disimpulkan bahwa variabel keamanan, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.

Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb Mod el R R Squar e Adjuste d R Square Std. Error of the Estimate 1 ,79 2a ,627 ,615 1,794

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Keamanan, Kemudahan

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : data primer, diolah 2021

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.22 menunjukkan nilai

(8)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 344

pembelian dipengaruhi oleh variabel keaman, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan sebesar 61,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. 1. Keamanan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

Hasil uji hipotesis berdasarkan tabel (uji t) menunjukkan bahwa tingkat signikansi variabel kemanan sebesar 0,025 lebih kecil dari 0,05, sehingga keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada. Dengan demikian semakin tinggi keamanan situs, maka akan semakin tinggi pula konsumen untuk memutusakan membeli produk di situs Lazada. 2. Kemudahan Penggunaan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

Hasil uji hipotesis berdasarkan tabel (uji t) menunjukkan bahwa tingkat signikansi variabel kemudahan penggunaan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada. Dengan demikian semakin tinggi kemudahan penggunaan, maka akan semakin tinggi pula konsumen untuk memutusakan membeli produk di situs Lazada.

3. Kepercayaan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

Hasil uji hipotesis berdasarkan tabel (uji t) menunjukkan bahwa tingkat signikansi variabel Kepercayaan sebesar 0,009 lebih kecil dari 0,05, sehingga kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Lazada. Dengan demikian semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap situs lazada, maka akan semakin tinggi pula konsumen untuk memutusakan membeli produk di situs Lazada.

4. Keamanan, Kemudahan penggu- naan, dan Kepercayaan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 53,031 dan nilai Ftabel

sebesar 2,70, sedangkan signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signfikansi lebih kecil dari 0,05 dan FHitung lebih besar dari 2,70, maka hipotesis menyatakan bahwa

keamanan, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dinyatakan diterima. Hasil uji Adjusted R2 pada penelitian ini sebesar 0,612 yang berarti bahwa besarnya pengaruh variabel keamanan, kemudahan penggunaan, dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 61,2% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Keamanan memiliki terhadap keputusan pembelian.

2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Kemudahan penggunaan terhadap keputusan pembelian.

3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Kepercayaan terhadap keputusan pembelian.

4) Keamanan, kemudahan peng-gunaan, dan kepercayaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Vol. 14, No. 02, Agustus, 2021 p-ISSN : 2087-040X

DOI Issue : 10.46306/jbbe.v14i2 e-ISSN : 2721-7213

DOI Artikel : 10.46306/jbbe.v14i2.87 345

Purchase Decision Of Lazada.co.id. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 1(1), 78–96. Retrieved from http://journal.yrpipku.com/index.php/msej

Gunawan, H., & Ayuningtiyas, K. (2018). Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan Dan Kualitas

Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Daring Di Aplikasi Bukalapak Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Journal of Applied Business Administration, 2(1),

152–165. https://doi.org/10.30871/jaba.v2i1.763

Mutiara, M., & Wibowo, I. (2020). Pengaruh Kepercayaan, Keamanan Dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 8(2), 10–

20. https://doi.org/10.35137/jmbk.v8i2.419

Ningsih, R. L., & Magdalena, M. (2020). Pengaruh kepercayaan, kemudahan dan harga

terhadap keutusan pembelian online pada situs jualbeli online tokopedia (studi kasus pada mahasiswi stie “kbp” padang). (3), 1–14. https://doi.org/10.31219/osf.io/8ckjh

Saputro, A. A., Hidayati, N., & Rizal, M. (2017). PENGARUH CELEBRITY ENDORSEMENT,

TESTIMONI, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

ONLINE SHOP BLIBLI.Com. Agora, 5(1), 1–7. Retrieved from

http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/5227

Septiani. (2020). Pengaruh kepercayaan dan kemudahan terhadap keputusan pembelian dan

kepuasan konsumen produk fashion shopie paris di kota pekanbaru. XII(2), 285–299.

Setyarko, Y. (2016). Analisis Persepsi Harga, Promosi, Kualitas Pelayanan, dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Secara Online. Ekonomika Dan

Manajemen, ISSN: 2252-6226, 5(2), 128–147.

Triyono, W., Iranita, & Saridewi, M. (2019). Pengaruh Kemudahan, Harga dan Kepercayaan

Terhadap Keputusan Pembelian Online Melalui Media Sosial Instagram Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMRAH Wardiman. 6(2003), 2006.

Vivi Wijaya Lestari, N. H., & Rizal, M. (2016). Pengaruh Kepercayaan Konsumen,

Keamanan, dan Kemudahan terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi pada Pengguna Lazada.co.id di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang). 4(1),

64–75.

Wongso, M. F., & Mulyandi, M. R. (2019). Pengaruh Electronic Word Of Mouth Dan

Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Online Melalui SHOPEE. 187–192.

https://doi.org/10.33510/slki.2019.187-192

Yunita, Rahma, N., Sumarsono, H., & Farida, U. (2019). Pengaruh Persepsi Risiko,

Kepercayaan, Dan Keamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online Di Buka Lapak (Studi Kasus Pada Komunitas Buka Lapak Ponorogo). ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 3(1), 90. https://doi.org/10.24269/iso.v3i1.243

Lazada. GRADUATES & INTERNSHIPS. https://group.lazada.com/en/graduate-intern/ (diakses Desember 1, 2020).

Nurfadilah, Putri Syifa. McKinsey: Tahun 2022, Pasar E-Commerce Indonesia Capai Rp 955

Triliun. 8 3, 2019.

Gambar

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Efektivitas kerja dalam ukuran biaya yaitu, biaya yang dibutuhkan untuk keperluan ruangan khususnya ruang penyimpanan rekam medis mempunyai manfaat sangat besar demi

Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat di kelompok peternak sasaran yaitu Kelompok Peternak Kambing Perah Berkah Family melalui transfer

Dalam kepentingan yang lebih teknis, banjir dapat di sebut sebagai genangan air yang terjadi di suatu lokasi yang diakibatkan oleh : (1) perubahan tata guna lahan di Daerah

Dengan melaporkan keadaan yag sesungguhnya dilapangan dengan melihat persepsi iklan televisi dan iklan media cetak secara bersama- sama maupun individual

Rizaldi (2002) dalam Astuti (2006) menerangkan penilaian prestasi kerja merupakan sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah karyawan telah memahami dan melaksanakan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka pemberian kombinasi metformin dan ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) pada mencit jantan (Mus musculus)

Persentase yang diperoleh dari hasil Faktor yang melatar-belakangi tingkat akurasi dan atau tidak akurasinya penilaian yang dilakukan oleh pada dosen terhadap praktik PKP dan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sample t Test, diketahui bahwa untuk problem focused coping sebesar 0.682 (p &gt; 0.05), emotion