LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERTERMIA PADA PASIEN DEMAM TYPOID DI KLINIK ASY-SYIFA’ KABUPATEN
PASURUAN
OLEH :
MUSRIFAT NIM : 201804028
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2021
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERTERMIA PADA PASIEN DEMAM TYPOID DI KLINIK ASY-SYIFA’ KABUPATEN
PASURUAN
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) Pada Program Studi DIII Keperawatan Stikes Bina Sehat PPNI
Kabupaten Mojokerto
OLEH :
MUSRIFAT NIM : 201804028
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
2021
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Laporan Kasus ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah dikumpulkan orang lain untuk memperoleh gelar berbagai jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi manapun, dan apabila terbukti ada unsur Plagiarisme saya siap untuk dibatalkan kelulusannya.
Mojokerto, 09 Juli 2021 Yang menyatakan,
MUSRIFAT NIM. 201804028
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kasus dengan
“Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Hipertermia Pada Pasien Demam Typhoid Di Klinik Asy-Syifa’ Kabupaten Pasuruan”. Selesainya penulisan laporan kasus ini adalah berkat bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. H.Mukhammad Saeri, M.Pd selaku Kepala Klinik Asy-Syifa’ yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Klinik Asy-Syifa’
Kabupaten Pasuruan.
2. Dr. M. Sajidin, S.Kp., M.Kes. selaku Ketua Stikes Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan di STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto.
3. Ima Rahmawati, S.Kep.Ns., M.Si. selaku Ka.Prodi DIII Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir.
4. DR. Indah Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis.
5. Catur Prasastia L.D., S.Kep.Ns., M.Kes selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta memberikan bimbingan kepada penulis.
6. Staff Dosen dan karyawan Stikes Bina Sehat PPNI Mojokerto yang telah membantu terselesaikannya pembelajaran di Stikes Bina Sehat PPNI 7. Responden dan perawat Klinik Asy-Syifa’ Kabupaten Pasuruan yang telah
berpartisipasi dan membantu penulis dalam penelitian.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan kasus dengan desain studi kasus ini masih jauh dari sempurna, karenanya mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun yang diharapkan akan menyempurnakan laporan kasus ini.
Mojokerto, 09 Juli 2021
Musrifat
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
SURAT PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
MOTTO ... ix
PERSEMBAHAN ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Batasan Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Tujuan ... 6
1.5 Manfaat ... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Konsep Demam Typhoid ... 8
2.1.1 Pengertian Demam Typhoid ... 8
2.1.2 Etiologi ... 9
2.1.3 Manifestasi klinis ... 10
2.1.4 Patofisiologi ... 11
2.1.5 Pathway ... 14
2.1.6 Pemeriksaan Penunjang ... 16
2.1.7 Pencegahan ... 18
2.1.8 Penatalaksanaan ... 18
2.1.9 Komplikasi ... 20
2.2 Konsep Hipertermia ... 22
2.2.1 Definisi ... 22
2.2.2 Penyebab Hipertermia ... 22
2.2.3 Tanda dan Gejala ... 23
2.2.4 Kondisi Klinis Terkait ... 23
2.2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tubuh ... 23
2.2.6 Batasan Karakteristik ... 26
2.2.7 Kriteria Hasil ... 26
2.2.8 Intervensi Keperawatan ... 27
2.3 Konsep Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Hipertermia Pada Pasien Demam Typhoid ... 28
2.3.1 Pengkajian Data ... 28
2.3.2 Diagnosa Keperawatan ... 35
2.3.3 Intervensi ... 36
2.3.4 Implementasi ... 39
2.3.5 Evaluasi ... 39
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Desain Penelitian ... 40
3.2 Batasan Istilah ... 41
3.3 Partisipan ... 42
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43
3.5 Pengumpulan Data ... 43
3.6 Uji Keabsahan Data ... 44
3.7 Analisa Data ... 44
3.8 Etika Penelitian ... 46
3.9 Keterbatasan ... 47
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data ... 48
4.1.2 Pengkajian ... 48
4.1.3 Analisa Data ... 53
4.1.4 Diagnosa Keperawatan ... 54
4.1.5 Rencana Asuhan Keperawatan ... 55
4.1.6 Implementasi Keperawatan ... 57
4.1.7 Evaluasi ... 60
4.2 Pembahasan ... 63
4.2.1 Pengkajian ... 63
4.2.2 Diagnosa ... 65
4.2.3 Rencana Asuhan Keperawatan ... 66
4.2.4 Implementasi Keperawatan ... 67
4.2.5 Evaluasi ... 69
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.1.1 Pengkajian ... 72
5.1.2 Diagnosa ... 72
5.1.3 Intervensi ... 72
5.1.4 Implementasi ... 73
5.1.5 Evaluasi ... 73
5.2 Saran ... 73
5.2.1 Bagi Tempat Peneliti ... 73
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 74
5.2.3 Bagi Institusi Pendidikan ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN ... 78
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Interprestasi Hasil Pemeriksaan IgM ... 17
Tabel 4.1 Identitas klien ... 48
Tabel 4.2 Identitas keluarga/penganggung jawab ... 48
Tabel 4.3 Status kesehatan dan riwayat kesehatan ... 49
Tabel 4.4 Pola kehidupan sehari-hari ... 49
Tabel 4.5 Pemeriksaan fisik ... 50
Tabel 4.6 Pemeriksaan laboratorium ... 52
Tabel 4.7 Terapi medis ... 52
Tabel 4.8 Analisa data partisipan 1 ... 53
Tabel 4.9 Analisa data partisipan 2 ... 53
Tabel 4.10 Diagnosa keperawatan ... 54
Tabel 4.11 Rencana asuhan keperawatan ... 55
Tabel 4.12 Implementasi keperawatan ... 57
Tabel 4.13 Evaluasi keperawatan ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Ijin Studi Pedahuluan ... 79
Lampiran 2 : Surat Balasan Studi Pendahuluan ... 80
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Partisipan ... 81
Lampiran 4 : Lembar Konsultasi ... 83
Lampiran 5 : Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal Bedah ... 89
xi
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Diva Press.
Butcher, H. (2013). Nursing International Classification (6th ed.).
Carpenito, L. J. (2001). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia.
Doengoes, M. E. (2019). Rencana Asuhan Keperawatan (9th ed.). Buku Kedokteran EGC.
Elang, A. ., & Engkus, K. (2013). Askep Pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia. In media.
Hadi, S., Amaliyah, I. K., & Zaidan. (2017). Kaakteristik Penderita Demam Tifoid. UMI Mediecal Journal, 5.
Ladyani, F., Rafie, R., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12.
Masjoer. (2003). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa) Mecal Book. EGC.
Muttaqin, A., & Sari, K. (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Salemba Medika.
NANDA. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & klasifikasi (T. H. Herdman (ed.); 10th ed.). Buku Kedokteran EGC.
NIC (Nursing Intervention Classification). (2016). Nursing Intervention Classification (NIC) (I. N & R. D (eds.); Edisi ke e). Mocomedia.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan
Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC (2nd ed.). Mediaction Jogja.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Salemba Medika.
Patricia, P. ., & Anne, P. . (2010). Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan buku 2 edisi 7. Salemba Medika.
Robert, K. (2009). Study Kasus : Desain & Metode. PT. Raja Grafindo Persada.
Sastroasmoro, S. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis edisi ke-3.
Sagung Seto.
Sodikin. (2011). Asuhan Keperawatan Anak : Gangguan Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier. Salemba Medika.
T, H. ., & Shigemi, K. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 edisi 10. Buku Kedokteran EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia.
DPP PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standart Luaran Keperawatan Indonesia.
DPP PPNI.
Wahyuni. (2009). Perbedaan Efek Teknik Pemberian Kompres Hangat Pada Daerah Axilla dan Dahi Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Klien Demam.
WHO. (2018). Weekly Epidemiological Record.
xiii
Widayahadi, dkk. (2011). Faktor Risiko Bangkitkan Kejang Demam Pada Anak.
Sari Pediatri, 2.