© Copyright 2016
Pengaruh Bauran Pemasaran 7(P) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Hotel Grand Sawit
Di Samarinda
Agus Mentari Noor
1Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengaruh antara Bauran Pemasaran 7(P) sebagai variabel bebas dengan diukur menggunakan 7 indikator sebagai berikut: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik serta variabel dependen adalah keputusan Konsumen (Y). Hasil analisis dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut:Y = 12,227 + 0,024 X1 + 0,488 X2 + 0,291 X3 + 0,355 X4 + -0,204 X5 + 0,097 X6 + -0,090 X7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), orang (X5), proses (X6), dan bukti fisik (X7),secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. Sebaiknya pihak hotel Grand Sawit dapat meningkatkan dan mempertahankan harga dan tempat yang strategis agar tetap menjadi hotel pilihan pelanggan dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang maksimal. Dan hendaknya untuk variabel : produk, promosi, orang, proses, dan bukti fisikagar dapat dikembangkan lagi dan dapat diterapkan secara maksimal.
Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Keputusan Konsumen
Pendahuluan
Pemasaran telah menjadi subyek yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian. Tanggung jawab pokok seorang manajer pemasaran adalah melakukan analisis pasar, merencanakan dan melaksanakan program-program pemasaran, melakukan pengawasan dan evaluasi untuk mempengaruhi tingkat, saat dan sifat permintaan yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Salah satu upaya agar jasa yang dihasilkan dapat diterima konsumen adalah dengan melaksanakan pemasaran secara tepat dan terpadu sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan itu sendiri.
Hotel Grand Sawit Samarinda adalah jenis usaha yang bergerak di bidang jasa perhotelan. Hotel Grand Sawit Samarinda memiliki jumlah kamar sebanyak 64 kamar dengan harga yang berbeda-beda dimulai dari Rp. 400.000 s.d Rp.
1.000.000. Hal inilah yang menjadi tugas dari manajemen Hotel Grand Sawit Samarinda dalam menarik konsumen kelas bawah, dimana pesaing-pesaingnya menyediakan kamar dengan harga yang lebih murah.
1
Lokasi hotel yang strategis yaitu di pertengahan kota menjadikan salah salah satu kekuatan yang dimiliki Hotel Grand Sawit Samarinda dalam menarik konsumen. Hotel Grand sawit adalah satu – satunya hotel di samarinda yang bernuansa islami dengan fasilitas yang sangat mendukung, ditunjang dengan pelayanan di hotel ini sangat bagus, restauran yang ada di Hotel Grand Sawit juga mempunyai sertifikat halal jadi konsumen tidak susah untuk memilih makanan yang ingin di nikmati. Namun Hotel ini tidak menyediakan fasilitas kolam renang yang mengurangi point ketika konsumen memutuskan menggunakan jasa hotel .
Melihat masalah yang telah diuraikan diatas penulis tertarik untuk melihat faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa Hotel Grand Sawit Samarinda. Dengan demikian penulis mengangkat judul
“Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) terhadap Keputusan Konsumen untuk Menggunakan Jasa Hotel Grand Sawit Samarinda”.
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, partisipan/orang, bukti fisik dan proses secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pada Hotel Grand Sawit?
b. Apakah variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, partisipan/orang, bukti fisik dan proses secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pada Hotel Grand Sawit?
c. Diantara variabel bauran pemasaran jasa, yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, partisipan/orang, bukti fisik dan proses, variabel apa yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa pada Hotel Grand Sawit?
Kerangka Dasar Teori Pengertian Pemasaran
Stanton dalam Swastha dan Handoko (2008:4) mengatakan, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Bauran Pemasaran Jasa
Menurut Hurriyati (2005:49) untuk bauran pemasaran jasa mengacu pada
konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 4P, yaitu produk, harga,
tempat/lokasi dan promosi yang diperluas dengan penambahan unsur non
tradisional yaitu orang, fasilitas fisik dan proses sehingga menjadi tujuh unsur
(7P).
Keputusan Pembelian
Menurut Swasta dan Handoko (2000:15) menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelia, dan tingkah laku setelah pembelian.
Metode Penelitian Jenis Penelitian
Data kuantitatif yaitu penelitian kuantitatif yangberdasarkan studi deskriptif dimana penelitian ini berhubungan dengan masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini. Analisis kuantitatif merupakan analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka-angka dan cara pembahasannya dalam penelitian ini menggunakan aplikasi program SPSS (Statistic Pakcagge for the Sosial Science) Versi 20. Penelitian dilakukan dengan cara datang langsung pada perusahaan dimana penulis melakukan penelitian dan melakukan interview serta observasi yang berkaitan dengan permasalahan serta meminta dokumen-dokumen pendukung sebagai bahan untuk melengkapi penulisan skripsi.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan penulis dengan cara:
a. Observasi (pengamatan), adalah teknik pengumpulan data dengan jalan mengamati pelayanan karyawan, fasilitas yang ada di Hotel Grand Sawit.
b. Interview (wawancara), adalah melalui tanya jawab secara langsung dengan pimpinan perusahaan maupun responden yang berhubungan dengan topik penelitian dengan menggunakan kuesioner.
c. Dokumentasi, adalah teknik pengumpulan data berupa jumlah karyawan, jam kerja, layanan dan area pemasaran Hotel Grand Sawit.
Analisis dan Pembahasan Analisis
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam variabel regresi terdapat korelasi antar variabel bebas (independent). Dalam persamaan regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
1) Jika Tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas
2) Jika Tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.
Tabel Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Penelitian VIF Tollerance
Produk (X1) 2,315 0,432
Harga (X2) 1,962 0,510
Promosi (X3) 1,762 0,568
Tempat (X4) 1,327 0,753
Orang (X5) 1,479 0,676
Proses (X6) 1,197 0,835
Bukti fisik (X7) 1,233 0,811
Sumber : Data diolah,2016
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan IBM SPSS 20 pada Tabel Hasil Uji Multikolinearitas diketahui bahwa tidak ada variabel indpenden yang memiliki nilai Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih besar dari 10 dan nilai tollerance kurang dari 0,10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas.
a. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas menghasilkan angka dari proses uji glejser, yaitu seperti tampak pada Tabel berikut ini:
Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah,2016
Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui titik tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas menghasilkan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov yang tampak pada tabel berikut ini:
Tabel Uji One Sample Kolmogorov Smirnov
Sumber: Data diolah,2016
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,bMean 0E-7
Std.
Deviation 1.66996425
Most Extreme Differences
Absolute .113
Positive .045
Negative -.113
Kolmogorov-Smirnov Z 1.134
Asymp. Sig. (2-tailed) .153
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi didapatkan 0,153, yang bearti nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
c. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. (Ghozali, 2010).
Tabel Uji Autokorelasi Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a,09483
Cases < Test Value 50
Cases >= Test Value 50
Total Cases 100
Number of Runs 50
Z -,201
Asymp. Sig. (2-tailed) ,841
a. Median
Dari hasil run test pada tabel diatas menyatakan bahwa nilai sig. sebesar 0,841 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
Analisis Regresi Linear Berganda a. Persamaan Regresi
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber: Data diolah,2016
Coefficients
aModel Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12.227 1.912 6.397 .000
X1 .024 .160 .019 .148 .883
X2 .488 .160 .360 3.046 .003
X3 .291 .151 .216 1.930 .057
X4 .355 .154 .223 2.297 .024
X5 -.204 .117 -.179 -1.740 .085
X6 .097 .166 .054 .585 .560
X7 -.090 .166 -.051 -.542 .589
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh persamaan regresi linear berganda dari variabel Kualitas pelayanan yang terdiri dari Produk (X
1), Harga (X2), Promosi (X3), Tempat (X4), Orang (X5), Proses (X6), dan Bukti fisik (X7) terhadap Keputusan konsumen (Y) adalah sebagai berikut:
Y = 12,227 + 0,024 X1 + 0,488 X2 + 0,291 X3 + 0,355 X4 + -0,204 X5 + 0,097 X6 + -0,090 X7
Persamaan regresi di atas memiliki pengertian sebagai berikut:
1) Konstanta (a)
Konstanta 12,227 berarti bahwa keputusan konsumen akan konstan sebesar 12,227 jika tidak dipengaruhi variabel Bauran pemasaran yang terdiri dari Produk (X
1), Harga (X2), Promosi (X3), Tempat (X4), Orang (X5), Proses (X6), dan Bukti fisik (X7). Maka dapat diartikan bahwa Hotel Grand Sawit dalam mencapai keputusan konsumen tidak terlalu memperhatikan variabel-variabel diatas.
2) Koefisien Regresi Variabel Produk (b
1)
Variabel produk mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,024 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel produk ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,024. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Sebaliknya jika variabel produk diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan menurun sebesar 0,024. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
3) Koefisien Regresi Variabel Harga (b2)
Variabel harga mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,488 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel harga ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,488. Sebaliknya jika variabel harga diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan menurun sebesar 0,488. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
4) Koefisien Regresi Variabel Promosi (b3)
Variabel promosi mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,291 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel promosi ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,291. Sebaliknya jika variabel promosi diturunkan 1 satuan maka kepuasan konsumen akan menurun sebesar 0,291. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
5) Koefisien Regresi Variabel Tempat (b4)
Variabel tempat mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,355 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel tempat ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,355. Sebaliknya jika variabel tempat diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen menurun sebesar 0,355. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
6) Koefisien Regresi Variabel Orang (b5)
Variabel orang mempengaruhi keputusan konsumen sebesar -0,204 atau
berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel
orang ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar -
0,204. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Sebaliknya jika variabel orang diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan menurun sebesar -0,204.
Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
7) Koefisien Regresi Variabel Proses (b5)
Variabel proses mempengaruhi keputusan konsumen sebesar 0,097 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel proses ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,097. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Sebaliknya jika variable proses diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan menurun sebesar 0,097. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
8) Koefisien Regresi Variabel Bukti fisik (b5)
Variabel bukti fisik mempengaruhi keputusan konsumen sebesar -0,090 atau berpengaruh positif terhadap Y (keputusan konsumen), yang artinya jika variabel bukti fisik ditingkatkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar -0,090. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.Sebaliknya jika variabel bukti fisik diturunkan 1 satuan maka keputusan konsumen akan menurun sebesar -0,090. Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
b. Koefisien Korelasi (R)
Tabel Hasi Uji Autokorelasi, Koefisien Korelasi, dan Koefisien Determinasi
Sumber: Data diolah,2016
Dalam output SPSS pada Tabel diatas Model Summary
bdiperoleh nilai koefisien korelasi (R) 0,588 atau 58,8% yang berarti tingkat hubungan antar variabel bauran pemasaran yang terdiri dari Produk (X
1), Harga (X2), Promosi (X3), Tempat (X4), Orang (X5), Proses (X6), dan Bukti fisik (X7) terhadap Keputusan konsumen (Y) pada Hotel Grand Sawit termasuk pada tingkat hubungan yang kuat.
c. Koefisien Determinasi (R
2)
Pengujian koefisien determinasi (R
2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (bebas) menjelaskan variabel dependen (terikat).
Dalam output SPSS diperoleh pada Tabel Hasi Uji Autokorelasi, Koefisien Korelasi, dan Koefisien Determinasi Model Summary
bnilai Adjust R Square adalah 0,296 atau 29,6%. Maka Adjust R Square = 0,296 x 100% = 29,6% secara serentak dalam menjelaskan variasi atau perubahan variabel terikat (Y) didapati besarnya pengaruh variabel bebas 29,6%, sedangkan sisanya yaitu 100% - 29,6%
= 70,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.
Model Summary
bModel R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .588
a.345 .296 1.73233 1.728
a. Predictors: (Constant), X7, X1, X5, X6, X4, X3, X2
b. Dependent Variable: Y
d. Uji F (Simultan)
Uji F digunakan untuk menguji apakah perubahan variabel independen yaitu (bauran pemasaran yang terdiri dari Produk, Harga, Promosi, Tempat, Orang, Proses, dan Bukti fisik), berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (keputusan konsumen) pada Hotel Grand Sawit yakni dengan membandingkan Sig. F-
hitungdengan Alpha dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05).
Hasil uji F dari perhitungan SPSS sebagai berikut:
Tabel Uji F (Simultan) ANOVA
aModel Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 145.701 7 20.814 6.936 .000
bResidual 276.089 92 3.001
Total 421.790 99
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X7, X1, X5, X6, X4, X3, X2 Sumber: Data diolah,2016
Berdasarkan perhitungan F
tabeldiperoleh hasil sebesar 2,110 sedangkan F
hitungsebesar 6,936. Jika dibandingkan dengan F
hitung> F
tabeldan tingkat signifikansi diperoleh hasil 0,000 < 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa variabel independent, secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen sehingga dinyatakan Hipotesis diterima.
e. Uji t (Uji Parsial)
Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan konsumen pada Hotel Grand Sawit dengan cara membandingkan Sig. t-
hitungdengan tingkat kepercayaan sebesar α = 0,05 sehingga diperleh hasil perhitungan SPSS.
Tabel Uji t (Parsial)
Sumber: Data diolah,2016
Coefficients
aModel Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12.227 1.912 6.397 .000
X1 .024 .160 .019 .148 .883
X2 .488 .160 .360 3.046 .003
X3 .291 .151 .216 1.930 .057
X4 .355 .154 .223 2.297 .024
X5 -.204 .117 -.179 -1.740 .085
X6 .097 .166 .054 .585 .560
X7 -.090 .166 -.051 -.542 .589
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada Tabel diatas dapat dijelaskan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen pada Hotel Grand Sawit adalah sebagai berikut:
1) Variabel Produk (X
1)
Nilai t-
hitungvariabel produk (X
1) sebesar 0,148 dengan nilai Sig. t-
hitung= 0,883. Karena Sig. t-
hitung= 0,883 > α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel produk (X
1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
2) Variabel Harga (X
2)
Nilai Sig. t-
hitungvariabel harga (X
2) sebesar 3,046 dengan nilai Sig. t-
hitung= 0,003. Karena Sig. t-
hitung= 0,003 < a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel harga (X
2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
3) Variabel Promosi (X3)
Nilai Sig. t-
hitungvariabel promosi (X
3) sebesar 1,930 dengan nilai Sig. t-
hitung= 0,057. Karena Sig
hitung= 0,057 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel promosi (X
3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
4) Variabel Tempat (X4)
Nilai Sig. t-
hitungvariabel tempat (X
4) sebesar 2,297 dengan nilai Sig. t-
hitung= 0,024. Karena Sig. t-
hitung= 0,024 < a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel tempat (X
4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y).
5) Variabel Orang (X5)
Nilai Sig. t-
hitungbahwa variabel orang (X
5) sebesar -1,740 dengan nilai Sig. t-
hitung
= 0,085. Karena Sig. t-
hitung= 0,085 > a = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel orang (X
5) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
6) Variabel Proses (X6)
Nilai Sig. t-
hitungbahwa variabel proses (X
6) sebesar 0,585 dengan nilai Sig. t-
hitung