• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencegahan Interaksi Obat Dan Makanan Serta Pemberian KIE. Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pencegahan Interaksi Obat Dan Makanan Serta Pemberian KIE. Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Pencegahan Interaksi

Obat Dan Makanan Serta Pemberian KIE

Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

(2)

INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN

• Keadaan suatu zat gizi/ makanan mempengaruhi aktivitas obat, yaitu meningkatkan atau

menurunkan efeknya, dan atau menimbulkan efek baru yang tidak diinginkan saat dikonsumsi

secara bersamaan.

(3)

INTERAKSI OBAT

MAKANAN ZAT GIZI

SUPLEMEN TAMBAHAN

OBAT LAIN

(4)

INTERAKSI OBAT

Interaksi

farmakodinamik Interaksi

farmakokinetik Mempengaruhi absorpsi

menyebabkan perubahan ikatan protein

mempengaruhi

metabolisme mempengaruhi

eksresi ginjal

(5)

RISIKO BAHAYA INTERAKSI OBAT

• LANSIA

• KEHAMILAN

• PASIEN PENYAKIT GAGAL GINJAL

• PASIEN PENYAKIT HATI

• Dilihat dari derajat tingkat keparahan suatu

interaksi à biasanya obat-obat dengan indeks terapi sempit dan obat yang memerlukan

kontrol dosis ketat à obat yang paling sering

terlibat jika interaksi dengan zat lain

(6)

PENYEBAB TERJADINYA INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN

Perubahan motalitas lambung dan

usus (kecepatan pengosongan

lambung dari saat masuknya

makanan

perubahan pH, sekresi asam dan produksi

empedu

perubahan suplai darah di mukosa saluran

cerna

dipengaruhi proses transpor

aktif obat oleh makanan

perubahan biotransformasi

dan eliminasi

(7)

PENCEGAHAN INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN

Baca label dengan teliti Konsultasikan dengan

dokter/ apoteker Jangan mencampur obat dengan makanan

Baca semua aturan pakai, peringatan dan

pencegahan interaksi obat yang tercantum dalam label dan kemasan

jangan membuka cangkang kapsul kecuali

atas petunjuk dokter

minum obat dengan air mineral, jangan air panas

dan minuman berasa

jangan konsumsi bersamaan dengan

ssuplemen vitamin

beritahukan dokter/

apoteker semua jenis obat dan vitamin yang sedang

dikonsumsi

(8)

Hal-hal yang harus ditanyakan dengan dokter/ apoteker

Jenis, dosis dan jumlah obat

Indikasi dan kontraindikasi pemakaian obat

Waktu konsumsi obat dan jeda waktu konsumsi makanan/ suplemen zat gizi/ obat lain Efek samping yang ditimbulkan

makanan/minuman, zat gizi, obat lain yang harus dihindari untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat Yang harus dilakukan jika menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan

yang harus dilakukan apabila melewati waktu konsumsi obat67y

(9)

Contoh interaksi obat dan makanan

Antibiotik tetrasiklin + susu atau jeruk

• Ca dalam susu menyebabkan terbentuknya senyawa khealat à menghambat absorpsi efek terapetik antibiotik

• keasaman jeruk menurunkan efek terapetik obat

Antibiotik fluorokuinolon + Fe dalam bayam/ daging

• Menurunkan kinerja efek terapetik

antibiotik

Metilfenidat + kopi

• Meningkatkan denyut jantung

• Timbul rasa cemas

• Tidur terganggu

antasida + vit A dan B

• Menurunkan absorpsi vitamin

obat yang mengandung Fe + teh

• tanin dalam teh menghambat absorpsi obat

obat laksatif + susu

• pH basa dalam susu

meningkatkan efek

laksatif

(10)

Contoh

interaksi obat dan makanan

• Kerusakan hati dan perdarahan saluran cerna paracetamol + alkohol

• meningkatkan kadar obat dalam darah à efek samping makin tinggi Obat asma (teofilin) + makanan tinggi lemak

• Vitamin E dan K mencegah pembekuan darah à pengenceran darah berlebih -->

perdarahan hebat

warfarin + bawang dan makann vit. E dan K

• Makanan tsb mengandung asam amino tiramin à tekanan darah meningkat Obat antidepresan + alcohol, keju, coklat, daging olahan

• Meningkatkan jumlah obat statin dalam darah à efek samping lebih besar Obat statin + grapefruit

• Jeruk mengganggu pemecahan obat tsb à TD menjadi lebih tinggi obat Calsium Channel Bloker + grapefruit

• Meningkatkan absorpsi Alumunium Jeruk + antasid

• Serat tnggi menurunkan absorpsi obat

Obat digoxin + Oatmeal

(11)

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

Ø Penerapan JK dilakukan pemerintah pada tahun 2014 à membuat perubahan paradigma pada farmasi dan ritelnya termasuk apotek

Ø Tujuannya untuk memberikan jaminan manfaat peliharaan kesehatan dan perlidungan finansial bagi peserta

Ø Cakupan pelayanan JKN : manfaat promotive, preventif,

kuratif, rehabilitative temasuk pelayanan obat dan bahan abis pakai sesuai kebutuhan medis à terjadinya perpindahan

besar pasien menjadi BPJS

(12)

PELAYANAN KEFARMASIAN

Suatu tanggung jawab profesi dari apoteker dalam mengoptimalkan terapi dengan cara mencegah dan memecahkan maslaah terkait

obat

(13)

PELAYANAN KEFARMASIAN

Pelayanan kefarmasian yang komperehensif dalam pengelolaan obat tidak hanya sebagai pengelola

obat tapi pengertiannya lebih luas cakupannya

mencakup pelaksanaan informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar

dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan akhir dan

kemungkinan terjadi kesalahan pengobatan

melakukan pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) sebagai

tuntutan rofesional oleh apoteker kepada

konsumen

KIE juga dapat dilihat sebagai faktor yang membuat konsumen merasa puas dan menarik

minat konsumen untuk

melakukan pembelian

obat Kembali di apotek.

(14)

Ketidakpatuhan ketidaksepahaman dan

pasien dalam menjalankan terapi

Penyebab kegagalan terapi

pengobatan

perlu pengetahuan pasien yang cukup

baik tentang obatnya sebagai

keberhasilan proses penyembuhan

perlu adanya pelayanan KIE oleh

apoteker sbg

profesionalisme

dan ahli farmasi

(15)

KIE

KOMUNIKASI

• penyampaian pesan secara

langsung atau tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk

mendapatkan timbal balik komunikasi

INFORMASI

• Berupa isi, keterangan,

gagasan dan fakta yang bermanfaat dan perlu diketahui masyarakat dalam penyampaian

pesan

EDUKASI

• kegiatan yang mendorong terjadinya peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku

seseorang

(16)

TUJUAN KIE

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait obat

Mengubah sikap dan perilaku terhadap kepatuhan konsumsi obat

dan penggunaan obat dengan benar

Mencegah bahaya resistensi dan kemungkinan bahaya yang tidak diharapkan

meningkatkan keberhasilan terapi obat dan memaksimalkan efek

terapetik obat

meningkatkan hubungan kepercayaan antara apoteker dengan pasien

Mencegah terjadinya kesalahan dalam membaca dosis obat dan

lainnya

menunjukkan kepedulian terhadap pasien

membantu pasien untuk mengatur dan terbiasa dengan obatnya dalam

menyesuaikan penyakitnya

mencegah masalah yang berkaitan sama obat dan

dapat mengambil keputusan sendiri dengan

benar

meningkatkan kemampuan pasien untuk memecahkan masalahnya sendiri dalam hal terapi

menjadim keamanan dan efektifitas pengobatan

mendapatkan penjelasan tambahan mengenai

penyakitnya

Membantu dalam merawat kesehatan

mandiri

menignkatkan efektivitas dan efisiensi biaya

kesehatan menjaga citra profesi

pelayanan tambahan untuk menarik pelanggan

(17)

JENIS-JENIS KIE

Individu

• Proses KIE

langsung tatap muka antara ahli profesi dengan sasaran individu

• Cara: Diskusi dan tanya

jawab, refleksi diri, berdoa, meditasi

Kelompok

• Proses KIE

langsung tatap muka antara ahli profesi dengan

sekelompok orang terdiri beberapa orang (2-10 orang)

• Cara: FGD

Massa

• Proses KIE dapat secara langsung tatap muka dan tidak langsung

antara ahli

profesi dengan masyarakat

dalam jumlah yang besar

• Seminar

(18)

SASARAN PEMBERIAN KIE

Pasien rawat

jalan pasien rawat inap

keluarga pasien masyarakat (semua

kelompok umur)

(19)

PENENTUAN PRIORITAS PEMBERIAN KIE

Pasien dengan populasi khusus (anak-anak, lansia, ibu hamil, ibu menyusui)

Pasien dengan terapi jangka panjang (TB, epilepsy, penyakit tidak menular)

Pasien penguna obat-obatan dengan indeks terapi sempit (digoxin, fenitonin, dll)

pasien yang memiliki riwayat kepatuhan

menjalankan terapi rendah

(20)

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

APOTEKER

(21)

MENGERTI KEBUTUHAN, KEINGINAN, PILIHAN DARI PASIEN

Menentukan kebutuhan

• Konseling tidak terjadi bila pasien dating sendiri tanpa disadari apa yang dibutuhkannya

• Pasien dating tanpa dapat

mengungkapkan kebutuhannya, walaupun sebenarnya ada sesuatu yang dibutuhkan

• Perlu pendekatan awal dengan mengemukakan pertanyaan

terbuka dan mendengar dengan baik dan hati hati

perasaan

• Apoteker harus dapat mengerti perasaan dan menerima perasaan pasien (empati

• seperti Frustasi, takut, cemas,

marah, depresi, hilang percaya diri

merasa bersalah

(22)

CARA PENDEKATAN DALAM PELAKSANAAN KIE

Berkomunikasi dengan pasien à kepuasan pasien, cara berkomunikasi yang baik, terbuka, intensif, dan secara alamiah baik verbal maupun

nonverbal

Pemberian informasi yang tepat berkaitan penyakit dan efek terapetik dan efek samping obat

strategi untuk mencegah ketidakpatuhan: Kerjasama antara apoteker dan dokter terkait jadwal konseling, menyediakan alat bantu pengingat dan pengaturan penggunaan obat, mengingatkan pasien untuk membeli obat

Kembali, mengembangkan pengertian dan sikap mendukung pihak

keluarga pasien untuk mengingatkan penggunaan obat

(23)

PRINSIP PELAKSANAAN KIE DAN PEMBUATAN ISI MEDIA

Sopan jelas

sederhana lengkap benar

tepat

(24)

MEDIA KIE

kartu pasien Alat peraga Leaflet ppt video

Bahan bacaan buku panduan modul booklet poster

media sosial surat kabar stiker Siaran radio/ tv

alat bantu: kartu pengingat pengobatan, pemberian label, bagan

waktu minum obat,

jadwal minum obat

(25)

CONTOH FORM KONSELING

(26)

ALUR PELAKSANAAN KIE

Saluran

•Sarana yang digunakan untuk

menyampaika n pesan

pesan

•informasi yang ingin

disampaikan

penerima

•seseorang/

sekelompok ornag/

masyarakat yang mendapat pesan

gangguan

•Hambatan yang terjadi dalam

penyampaian pesan

pengirim

•Pihak yang memberikan pesan

Umpan balik

•Ada respon/

tanggapan balik atas jawaban dari penerima pesan

(27)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN KIE

Faktor penunjang

• Pengetahuan,

keterampilan dan

pelaksanaan kegiatan

faktor penghambat

• penerima pesan: curiga, kurang mendengar

sempurna

• Isi pesan: Bahasa tidak sopan, makna ganda

• Pengirim pesan: kaku,

gagap, tidak percaya

diri, pemalu

(28)

METODE PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENANGANI KETIDAKPATUHAN

Jelaskan keuntungan dari penggunaan obat

tingkatkan kewaspadaan pasien dari gejala penyakit yang timbul yang membutuhkan pengobatan

jelaskan bahwa pasien harus dapat mengevaluasi dirinya

bantu pasien mengembangkan kepercayaan diri

(29)

SARANA PENUNJANG PELAKSANAAN KIE

Ruang/ tempat

pemberian KIE Alat bantu

pemberian KIE

(30)

TAHAPAN PEMBERIAN KIE

Pembukaan

Diskusi untuk mengumpukan

informasi dan mengidentifikasi

masalah

Diskusi pengulangan

resep dan pengobatan

diskusi untuk mencegah atau

memecahkan masalah dan mempelajarinya

pastikan pasien memahami informasi yang

diperoleh

menutup diskusi follow up diskusi

(31)

PERTANYAAN DALAM PELAKSANAAN KIE

• Pilih pertanyaan open-ended questions à memperoleh beberapa informasi yang dibtuuhkan dari 1 pertanyaan saja à menghasilkan respon yang membuaskan sebab pertanyaan ini akan memberikan informasi secara

maksimal

• Kata tanya sebaiknya dimulai dengan “bagaimana” atau

“mengapa”

• Hindari pertanyaan jawaban “ya” atau “tidak”

(32)

ASPEK KONSELING YANG HARUS DISAMPAIKAN KEPADA PASIEN

Deskripsi dan kekuatan obat

jadwal dan penggunaan cara

mekanisme kerja obat

Dampak mengubah

gaya hidup Penyimpanan efek potensial

yang tidak

diinginkan

(33)

TERIMA KASIH J

Referensi

Dokumen terkait

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi IPA adalah Abdul Basit, S.Pd. Beliau merupakan guru yang sangat sabar dan interaksi antara guru dengan peserta

[r]

Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya yang pernah penulis baca, Penelitian Gusti Ayu Anggreni Permatasari, I nengah Kerta Besung, Hapsari Mahatmi tahun 2013 dengan judul

Hasil analisis menyimpulkan bahwa bangunan tradisional bale pegaman di Desa Bayung gede mempunyai keragaman struktur kontruksinya, mulai dari sub struktur

[r]

Truck, angkutan barang jenis box yang bertonase di atas 1 (satu) ton dan sejenisnya Rp 1.500,00 (seribu lima ratus rupiah)c. Angkutan barang jenis box yang bertonase sampai dengan

Jika CPU melakukan operasi penulisan pada 8254, data yang terdapat pada control word register dan menafsirkan pada penggunaan control word yang didefinisikan sebagai operasi

Ada hubungan kejadian anemia saat kehamilan trimester IIIdengan kejadian perdarahan postpartum primer,dimana kejadian perdarahan postpartum primer 3,03 kali lebih