PROYEK TRADING RUMPUT LAUT
PT Ternaknesia Farm Innovation Jalan Diponegoro 60, Surabaya 60128
sobat@ternaknesia.com | +62 822 4777 4717 powered by
2
Investasi di Ternaknesia
ternaknesia mendampingi peternak dalam aspek manajemen termasuk dalam pengelolaan dana sehingga bisa lebih mengembangkan peternak
Peternak yang membutuhkan dana dapat mengajukan pendanaan kepada masyarakat melalui ternakinvest
Masyarakat yang bertindak selaku investor mendapatkan bagi hasil dari keuntungan yang didapat peternak setiap periode yang
disepakati
3
Menguntungkan Investasi di sektor riil, terbukti menghasilkan keuntungan yang tinggi
Aman
Bekerjasama dengan peternak yang memiliki track record yang baik
dan jelas. Laporan diberikan berkala dan
intens, terdapat SOP untuk mitigasi resiko yang terukur, terdapat sertifikat kepemilikan
saham
Berdampak Tidak sekedar memberi
dana, namun turut mendampingi peternak
dalam hal
manajemen peternakan sehingga lebih meningkatkan potensi
peternakan
Kelebihan Investasi Ternaknesia
4
Profil Proyek
Sekilas Rumput Laut Indonesia
Potensi geografis perairan Indonesia sebagai wilayah tropis memiliki plasma nutfah rumput laut yang beragam. Perbedaan musim (barat dan timur) dan jumlah penduduk menjadikan Indonesia memiliki karakteristik khusus yang menunjang perkembangan produksi rumput laut. Indonesia memiliki panjang garis pantai kurang lebih 99.093 km dan luas perairan kurang lebih 3,2 juta km2 yang terdiri dari sumberdaya hayati dan sumber non hayati serta bahan-bahan mineral di dalamnya. Sebagai salah satu potensi sumberdaya hayati, komoditas rumput laut yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal sebagai Algae banyak tumbuh dan berkembang di perairan Indonesia.
Rumput laut merupakan komoditas perikanan unggulan yang memiliki nilai strategis serta peluang usahanya menjanjikan untuk dikembangkan. Namun sayangnya produksi rumput laut Indonesia sampai saat ini masih belum optimal. Memperhatikan hal tersebut, produksi rumput laut dapat lebih dioptimalkan mengingat potensi dan prospek pasar produk rumput laut baik dalam negeri maupun untuk ekspor sangat terbuka lebar dan dibutuhkan oleh beberapa industri seperti industri farmasi, makanan, dan industri lainnya.
Indonesia memiliki beberapa keunggulan untuk pengembangan budidaya laut di antaranya adalah Indonesia terletak di daerah tropis dengan iklim yang relatif stabil dan banyak wilayah yang sangat potensial untuk budidaya laut. Selain itu, dalam budidaya rumput laut terdapat beberapa keuntungan antara lain:
1. Bibit rumput laut tergolong cukup murah (good) 2. Biaya produksi dapat disesuaikan dengan kondisi
keuangan yang ada, karena teknik budidaya dapat menggunakan media sederhana, sehingga biaya yang dibutuhkan cukup rendah (good) 3. Budidaya rumput laut tidak membutuhkan pupuk
dan pestisida (good)
4. Masa panen dalam budidaya rumput laut ini juga tergolong cepat, yakni hanya sekitar 45-60 hari saja 5. Pertumbuhan rumput laut lebih cepat dan
berkualitas baik
6. Rumput laut lebih tahan terhadap perubahan kualitas air, cukup menerima paparan sinar matahari serta terbebas dari hama
5
Pemasaran
1. Domestik (dalam negeri)
Saat ini ternaknesia memiliki beberapa buyer lokal/
domestic yang berada di Jawa Timur. Salah satunya adalah PT Prima Agung Sejahtera yang bergerak dibidang makanan (Permen, Jelly, Snack Gandum, Nori) dan bahan turunan dari rumput laut. Selain itu pasar domestic masih sangat besar untuk kembangkan.
2. Luar Negeri (Eksport)
Nilai impor rumput laut untuk produk karagenan di pasar dunia merupakan yang terbesar diantara produk lainnya yaitu mencapai USD 1.124.927.000 atau setara dengan Rp 15,19 triliun, meskipun menurut data International Trade Center pada tahun 2018 secara volume impor market share produk karagenan baru menyumbang sekitar 19,87%, dari total volume impor produk rumput laut atau sebesar 256.807 ton.
Permintaan produk karagenan sendiri untuk beberapa negara mengalami kenaikan seperti Amerika Serikat, Cina, dan Rusia.
Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2018 menurut data yang dilaporkan oleh International Trade Center mencapai USD 294.509.000,00 atau setara dengan Rp 3,98 triliun (Kurs USD 1 = Rp13.500). Nilai ekspor ini meningkat sebesar 42,05% jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai USD 207.330.000,00. Sebagian besar ekspor rumput laut Indonesia adalah berupa
bahan baku dalam bentuk rumput laut kering untuk pemanfaatan pangan dan non pangan. Untuk produk karagenan baru menyumbang sebesar 5,05% dari total volume ekspor produk rumput laut Indonesia. Volume ekspor Indonesia untuk produk Karagenan pada tahun 2018 mencapai 10.772 ton. Volume ekspor pada tahun 2018 melonjak sebesar 56.14% dibandingkan tahun 2017 yang volume ekspornya hanya sebesar 6.889 ton. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan rumput laut di pasar dunia sangat besar dan terus meningkat secara nilai maupun volume. Negara tujuan dengan nilai ekspor terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Chili dan negara-negara di kawasan Eropa
Profil Proyek
Nilai ekspor rumput laut menurut negara
6
Potensi Trading Rumput Laut PT Prima Agung Sejahtera
PT. Prima Agung Sejahtera adalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2006 yang fokus bergerak dalam bidang makanan. Mereka memiliki berbagai jenis produk makanan yang sudah terdaftar resmi dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dengan merk KATO di antaranya Permen, Jelly, Snack Gandum, Snack Rumput Laut (Nori). Pabrik mereka berlokasi di Mojokerto – Indonesia. Dan juga bekerja sama dengan beberapa pabrik di luar negeri. Kantor PT Prima Agung Sejahtera berlokasi di Surabaya – Indonesia.
• Potensi: 12 ton per minggu dengan skema pembayaran cash and carry
• Demand: unlimited
Shenzhen Hualilian Ceramics Technology Co., LTD
• Potensi: 28 MT (1 x 40 Ft FCL)
• Demand: Unlimited Shanghai Brilliant Gum Co., Ltd.
• Potensi: 32 Metrick Ton
• Demand: Unlimited Global Tsetse Co., Ltd.
• Potensi: 21 Metrick Ton
• Demand: Unlimited Lippau Group Ltd.
• Potensi: 18 Metrick Ton
• Demand: Unlimited
Profil Proyek
Produk Olahan Rumput Laut
7
Proyek trading rumput laut merupakan salah satu diversifikasi portofolio premium ternaknesia. Karakteristik rumput laut sebagai komoditas internasional memiliki demand yang unlimited. Artinya semua bergantung pada kapasitas dan kemampuan finansial yang dimiliki. Proyek ini berdurasi 12 (dua belas) bulan dengan return on investment sebesar 17-22 persen (terlampir pada aspek keuangan). Singkatnya setiap investor yang terlibat pada proyek ini tidak perlu memahami seluruh proses aktivitas trading rumput laut. Kami akan mengepul seluruh raw material rumput laun dari supplier yang kami miliki diseluruh daerah.
Dengan adanya purchasing order yang kami terima dari buyer, maka kami akan menyesuikan kapasitas kirim.
Sementara itu skema pembayaran disesuaikan dengan kesepakatan antara kami dan buyer baik domestic atau luar negeri.
*untuk buyer luar negeri disesuaikan dgn skema eksport-import
Detail Investasi
Supplier Muat
Kontainer Shipping Sampai di
buyer Daerah Supplier Eksisting:
Kep Sumenep – Madura Seluruh Sulawesi Kecuali Sulawesi Tenggara Lampung Tarakan-Kalimantan Nunukan-Kalimantan NTB & NTT Ambon-Maluku
Opsi
payment 1 Opsi
payment 2 Opsi
payment 3
8
Modal dibutuhkan
3,4 milyar
Periode investasi
12 Bulan
21 Desember 2021 - 21 Desember 2022
17% - 22% ROI
bagi hasil setiap 6 bulan
Profil Proyek
9
Proyeksi Keuangan
Optimist
OPTIMIS
HITUNGAN DALAM 1X PEMBERANGKATAN
Per Kg Per Kontainer (28 Ton)
Harga Jual Rp 21.100
18.000 1.071 714 536 20.321 779
Harga Beli Rp
Biaya Logistik Rp
Biaya Harvest Rp
Operasional lainnya Rp
Total HPP Rp
Margin/Laba Rp
Total 1 bulan Kebutuhan Modal Margin 1 bulan Investor Ternaknesia
Return investor/bulan Return investor 12 Bulan
590.800.000 504.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000 569.000.000 21.800.000
Rp Rp Rp Rp Rp
6 kontainer 3.414.000.000
130.800.000 65.400.000 65.400.000 1,92%
22,99%
50%
50%
10
Reguler
Proyeksi Keuangan
REGULER
HITUNGAN DALAM 1X PEMBERANGKATAN
Per Kg Per Kontainer (28 Ton)
Harga Jual Rp
Harga Beli Rp
Biaya Logistik Rp
Biaya Harvest Rp
Operasional lainnya Rp
Total HPP Rp
Margin/Laba Rp
Total 1 bulan Kebutuhan Modal Margin 1 bulan Investor Ternaknesia
Return investor/bulan Return investor 12 Bulan
20.905 18.000 1.071 714 536 20.321 584
585.340.000 504.000.000 30.000.000 20.000.000 15.000.000 569.000.000 16.340.000
Rp Rp Rp Rp Rp
6 kontainer 3.414.000.000 98.040.000 49.020.000 49.020.000 1,44%
17,23%
50%
50%
11
Pembeli Bereputasi Memilih buyer yang memiliki reputasi bagus
dan legalitas lengkap
Margin Tinggi Mengutamakan transaksi dengan
porsentase margin tinggi dalam jangka satu bulan Tempo Pendek
Mengutamakan buyer yang mengeluarkan tempo pembayaran
yang pendek
Suplier Berkualitas Memilih partner suplier yang menawarkan produk berkualitas
(bersertifikasi halal, nkv dan jika perlu ISO), kuat dalam kuantitas besar, kontinyu dalam pengiriman, serta harga bersaing
Suplier Prioritas Tidak tergantung pada satu supplier dan memiliki urutan prioritas supplier
kompatibelyang
Pengembalian Produk Pengembalian produk atau retur menjadi tanggungjawab supplier Cash on Delivery
Pembayaran kepada suplier dilakukan jika barang pesanan sampai tujuan
atau minimal diangkut diatas kendaraan
Mitigasi Risiko Proyek
12
Histori Transaksi
Purchase Order Invoice Bukti Bayar
13
Transaksi Bulan Depan
Ternaknesia mendapatkan PO sejumlah 56 ton atau senilai 1,1 M dengan pengiriman dibagi menjadi 3 kontainer. Term
pembayaran yakni 90%
ketika barang loading, dan 10% ketika sampai di tangan buyer.
14
Petani ruput laut di Madura
Sun dry rumput laut di NTB
Galleries Petani Rumput Laut
15
Carragena’s Factory
Galleries Produsen dan Supplier
Rumput Laut
16
Proses loading rumput laut yang akan
Pelita Samondung
Galleries Shipping dan buyer Rumput
Laut
17
Galleries Kunjungan ke Pabrik Buyer
Rumput Laut
Bangga Jadi
Peternak Milenial Indonesia
Office
Jl. Diponegoro 60, Surabaya 60128 0822 4777 4717 | sobat@ternaknesia.com
www.ternaknesia.com