• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Auditor Independen

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014 REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND

d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH Laporan Keuangan

Beserta

(2)

Halaman

SURAT PERNYATAAN MANAJER INVESTASI DAN BANK KUSTODIAN TENTANG TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN

I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i-ii

II. LAPORAN KEUANGAN

Laporan posisi keuangan 1

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2

Laporan perubahan aset bersih yang dapat diatribusikan

kepada pemegang unit 3

Laporan arus kas 4

Catatan atas laporan keuangan 5-20

DAFTAR ISI

(3)
(4)
(5)
(6)

dbsd*u

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Registered Public Accountants License No. : KEP

-

140,rI(M. 1/2013 Branch Office :

Jl. Raya Kalimalang Blok - E No.4F Duren Sawit Jakana Timur I 3440 Phone : (62-21) 86ll 845,8611 847

Fax. : (62-21)8611708 E-mail : bambang@kapdbs.co.id

No.: R.6.1/0tlllzlL6

Laporan Auditor Independen

Para Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

Kami telah mengaudit laporan keuangan

REKSA DANA ABERDEEN

INDONESIA

BALANCED GROWTH FUND

d/h

REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

("Reksa Dana") terlampir, yang terdiri dari laporan

posisi keuangan

tanggal 31 Desember 2015, seda laporan laba-rugi komprehensif, laporan aset bersih

yang dapat

diatribusikan

kepada pemegang

unit dan

laporan

arus

kas

untuk tahun yang berakhir

pada tanggal

tersebut,

dan

suatu ikhtisar

kebijakan akuntansi signifikan

dan

informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajer Investasi atas Laporan Keuangan

Manajer

Investasi bertanggung jawab atas

penyusunan

dan

penyajian

wajar laporan

keuangan

tersebut

sesuai dengan Standar

Akuntansi

Keuangan

di Indonesia, dan atas

pengendalian

internal yang

dianggap

perlu oleh Manajer Investasi untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas

dari kesalahan penyajian

material,

baik yang disebabkan

oleh

kecurangan

maupun

kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut

berdasarkan

audit kami.

Kami melaksanakan

audit kami

berdasarkan Standar

Audit yang ditetapkan

oleh

Institut Akuntan

Publik

Indonesia.

Standar

tersebut

mengharuskan

kami untuk mematuhi

ketentuan etika

serta

merencanakan

dan

melaksanakan

audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang

apakah laporan keuangan

tersebut

bebas

dari

kesalahan penyajian material.

Suatu

audit melibatkan

pelaksanaan

prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang

angka-angka dan pengungkapan

dalam laporan keuangan.

Prosedur

yang dipilih bergantung pada peftimbangan

auditor,

termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik

yang

disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

Reksa

Dana untuk merancang prosedur audit yang tepat

sesuai

dengan

kondisinya,

tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal

Reksa Dana.

Suatu audit juga mencakup

pengevaluasian

atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan

dan

kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh

Manajer

Investasi, serta

pengevaluasian

atas

penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami

yakin

bahwa

bukti audit

yang

telah kami

peroleh adalah cukup dan

tepat untuk

menyediakan suatu basis

bagiopini audit

kami.

R"K.R

An independent rncnrber oI BKR lntemi:rional.

wilh offices throughout the World

(7)

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal

yang

material, posisi keuangan

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND

d/h

REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

tanggal 31

Desember

2015, serta kinerja keuangan,

perubahan

aset

bersih

yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir

pada tanggal

tersebut,

sesuai

dengan

Standar Akuntansi Keuangan

di

Indonesia.

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Dr. Bambanq Hariadi,

CPA NRAP : AP.0413

24 Februari 2016

(8)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2015 2014

ASET

Kas 3c1.3;3d;4 434.257.081 1.080.151.308

Portofolio efek

(biaya perolehan sebesar Rp. 33.701.704.677,- dan Rp. 6.233.632.744,- untuk tahun 2015 dan 2014)

Deposito berjangka 3c1.3;5 1.650.000.000 700.000.000

Efek utang 3c1.1;5 7.234.197.000 1.850.735.000

Efek ekuitas 3c1.1;5 21.551.617.500 6.854.287.500

Jumlah portofolio efek 30.435.814.500 9.405.022.500

Piutang bunga 3c1.3;6 169.944.427 11.352.201

Aset lain-lain 3g;7;17 38.250.548 73.267.861

JUMLAH ASET 31.078.266.556 10.569.793.870

LIABILITAS

Biaya yang masih harus dibayar 3c2;8 86.447.750 43.759.499

Utang pajak 3g;9;17 10.167.407 2.601.010

Utang lain-lain 3c2 3.891.456 -

JUMLAH LIABILITAS 100.506.613 46.360.509

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT 10 30.977.759.943 10.523.433.361 JUMLAH UNIT PENYERTAAN YANG BEREDAR 10 20.849.545,775 6.230.931,781 NILAI ASET BERSIH PER UNIT PENYERTAAN 3b 1.485,78 1.688,90

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

(9)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2015 2014

PENDAPATAN

Pendapatan bunga 3e;11 899.809.844 498.536.186

Pendapatan dividen 3e;12 471.364.563 207.498.306

Keuntungan investasi yang telah direalisasi 3e;15 1.382.448.967 861.041.555 Keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi 3e;16 (6.437.279.934) 1.276.823.269

Pendapatan lain-lain - 685.396.690

JUMLAH PENDAPATAN (3.683.656.560) 3.529.296.006

BEBAN OPERASI

Beban pengelolaan investasi 3e;13 705.816.830 331.650.626

Beban transaksi efek 86.873.632 19.722.434

Beban kustodian 3e;14 35.290.843 16.582.533

Beban audit 24.200.000 22.000.000

Beban lain-lain 46.047.112 302.758.285

JUMLAH BEBAN OPERASI 898.228.417 692.713.878

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (4.581.884.977) 2.836.582.128

Pajak penghasilan 3g;17 (91.451.266) (35.288.966)

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT (4.673.336.243) 2.801.293.162

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - -

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN (4.673.336.243) 2.801.293.162

Laba yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk (4.673.336.243) 2.801.293.162

Kepentingan nonpengendali - - (4.673.336.243)

2.801.293.162 Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk (4.673.336.243) 2.801.293.162

Kepentingan nonpengendali - - (4.673.336.243)

2.801.293.162

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2

(10)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT AWAL PERIODE 10.523.433.361 15.082.888.417

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT (4.673.336.243) 2.801.293.162

TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Penjualan unit penyertaan 29.838.441.035 34.295.343.010

Pembelian kembali unit penyertaan (4.710.778.210) (41.656.091.228) JUMLAH TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG

UNIT PENYERTAAN 25.127.662.825 (7.360.748.218)

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT 30.977.759.943 10.523.433.361

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3

(11)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan bunga 741.217.618 536.939.828

Penerimaan dividen 471.364.563 207.498.306

Pembelian dan penjualan portofolio efek, bersih (26.085.622.967) 7.917.881.008 Penerimaan pengembalian atas klaim pajak lebih bayar - 379.349.835

Pembayaran biaya operasi (816.631.397) (701.752.954)

Pembayaran pajak penghasilan (83.884.869) (77.273.730) DARI AKTIVITAS OPERASI (25.773.557.052) 8.262.642.293

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penjualan unit penyertaan 29.838.441.035 34.295.343.010

Pembelian kembali unit penyertaan (4.710.778.210) (41.656.091.228) JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN)

KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PENDANAAN 25.127.662.825 (7.360.748.218)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS (645.894.227) 901.894.075

KAS PADA AWAL PERIODE 1.080.151.308 178.257.233

KAS PADA AKHIR PERIODE 434.257.081 1.080.151.308 JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

(12)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

● PSAK No.1 (Revisi 2013) : ● PSAK No.4 (Revisi 2013) :

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP- 22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat Keputusan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH antara PT NISP Sekuritas sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam akta No.09 tanggal 7 Agustus 2007, akta telah mengalami perubahan dengan akta perubahan atas Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH No. 53 tanggal 30 Maret 2011 di hadapan Benny Kristianto SH, Notaris di Jakarta. Kontrak Investasi Kolektif telah mengalami perubahan terakhir dengan akta No.68 tanggal 26 Maret 2015 mngenai perubahan nama REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH menjadi REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCE GROWTH FUND yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti SH, Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 82 tanggal 28 November 2014 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., notaris di Jakarta, para pemegang saham PT NISP Asset Management (Manajer Investasi) menyetujui perubahan anggaran dasar Manajer Investasi yaitu mengenai perubahan nama menjadi PT Aberdeen Asset Management.

Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-11949.40.20.2014 tanggal 1 Desember 2014.

Berdasarkan Akta No. 31 tanggal 15 Desember 2011 di hadapan Sri Hastuti SH, Notaris di Jakarta, mengenai beralihnya ijin usaha sebagai Manajer Investasi dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management, maka kontrak kerjasama dengan Bank Kustodian yang tertuang dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana pun beralih dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management, efektif sejak tanggal 1 Januari 2012.

Dengan demikian, atas biaya jasa Pengelolaan Investasi pun beralih dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management efektif sejak tanggal 1 Januari 2012.

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH telah memperoleh pernyataan efektif pada tanggal 15 November 2007 melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No.S-5782/BL/2007.

Sesuai dengan pasal 4 dari akta No.53 tersebut di atas, tujuan Reksa Dana adalah untuk memberikan tingkat hasil investasi yang maksimal dengan pertimbangan risiko melalui investasi pada instrumen ekuitas, instrumen pasar uang dan efek bersifat utang.

Kebijakan investasi REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH adalah melakukan investasi minimum sebesar 5% dan maksimum sebesar 75% pada instrumen efek bersifat ekuitas.

Minimum sebesar 5% dan maksimum sebesar 75% pada efek bersifat utang. Minimum sebesar 5% dan maksimum sebesar 75% pada instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1(satu) tahun yang diterbitkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing.

Manajer Investasi akan melakukan penawaran umum atas unit penyertaan REKSA DANA ABERDEEN BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH secara terus menerus sampai dengan jumlah 2.000.000.000 (dua miliar) unit penyertaan, dimana setiap unit penyertaan mempunyai Nilai Aset Bersih awal sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).

Berikut adalah standar, perubahan atas standar dan interprestasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, namun tidak berdampak material terhadap kebijakan akuntansi, posisi keuangan dan kinerja Reksa Dana:

"Penyajian Laporan Keuangan"

"Laporan Keuangan Tersendiri"

5

(13)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN - lanjutan ● PSAK No.15 (Revisi 2013) :

● PSAK No.24 (Revisi 2013) : ● ISAK No.26 (Revisi 2014) : ● PSAK No.46 (Revisi 2014) : ● PSAK No.48 (Revisi 2014) : ● PSAK No.50 (Revisi 2014) : ● PSAK No.55 (Revisi 2014) : ● PSAK No.60 (Revisi 2014) : ● PSAK No.65 : ● PSAK No.66 : ● PSAK No.67 : ● PSAK No.68 :

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian laporan keuangan

b. Nilai aset bersih per unit

c. Aset dan liabilitas keuangan c.1. Aset Keuangan

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

Penyusunan laporan keuangan Reksa Dana berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Peraturan No.VIII.G.8 Pedoman Akuntansi Reksa Dana dan Peraturan No.X.D.1 Laporan Reksa Dana.

Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

Nilai aset bersih per unit penyertaan dihitung dengan cara membagi aset bersih Reksa Dana dengan jumlah unit penyertaan yang beredar. Nilai aset bersih dihitung pada setiap hari bursa berdasarkan nilai wajar dari aset dan liabilitas.

Dasar penyusunan laporan kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengakuan lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

"Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"

"Imbalan Kerja"

"Pengaturan Bersama"

"Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"

"Pengukuran Nilai Wajar"

"Laporan Keuangan Konsolidasian"

"Penilaian Kembali Derivatif Melekat"

"Pajak Penghasilan"

"Penurunan Nilai Aset"

"Instrumen Keuangan : Penyajian"

"Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran"

"Instrumen Keuangan : Pengungkapan"

6

(14)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan c. Aset dan liabilitas keuangan - lanjutan

c.1. Aset Keuangan - lanjutan

c.1.1 Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

● ●

c.1.2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

c.1.3. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan diklasifikasi dalam aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika :

Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada pengakuan awal, jika :

Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Manajer Investasi; atau Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55 memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada catatan 3c.5.

Kas dan piutang bunga dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Reksa Dana memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount ) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

7

(15)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan c. Aset dan liabilitas keuangan - lanjutan

c.1. Aset Keuangan - lanjutan

c.1.4. Penurunan nilai aset keuangan

● ● ●

c.1.5. Reklasifikasi aset keuangan

c.2. Liabilitas keuangan

c.3. Metode suku bunga efektif

Aset keuangan, selain aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut : Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Reksa Dana atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif, kecuali utang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan dan pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur aset dan liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

8

(16)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan c. Aset dan liabilitas keuangan - lanjutan

c.4. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

c.5. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

c.6. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Ditetapkan Pinjaman yang Kelompok untuk diukur diberikan dan

diperdagangkan pada nilai wajar piutang Jumlah Kas - - 434.257.081 434.257.081 Portofolio efek 28.785.814.500 - 1.650.000.000 30.435.814.500 Piutang bunga - - 169.944.427 169.944.427 Jumlah 28.785.814.500 - 2.254.201.508 31.040.016.008

- D

i t

D i

P i Pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi

2015

Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Reksa Dana mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Reksa Dana tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Reksa Dana mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Reksa Dana memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Reksa Dana masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Rincian ikhtisar kebijakan akuntansi dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset dan liabilitas keuangan diungkapkan dalam Catatan 3.

Klasifikasi aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

Reksa Dana menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Reksa Dana telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga kuotasi pasar. Untuk aset keuangan, nilai wajar digunakan harga penawaran, sedangkan untuk liabilitas keuangan digunakan harga permintaan.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnya ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan harga transaksi pasar kini yang diobservasi dan kuotasi dealer untuk instrumen serupa.

Jika harga tersebut diatas tidak tersedia, analisis arus kas yang didiskontokan bisa dilakukan dengan menggunakan tingkat bunga pengembalian sesuai dengan durasi instrumen keuangan.

9

(17)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan c. Aset dan liabilitas keuangan - lanjutan

c.6. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - lanjutan

Ditetapkan Pinjaman yang Kelompok untuk diukur diberikan dan

diperdagangkan pada nilai wajar piutang Jumlah Kas - - 1.080.151.308 1.080.151.308 Portofolio efek 8.705.022.500 - 700.000.000 9.405.022.500 Piutang bunga - - 11.352.201 11.352.201 Jumlah 8.705.022.500 - 1.791.503.509 10.496.526.009

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi Jumlah

Biaya yang masih harus dibayar 86.447.750 86.447.750

Jumlah 86.447.750 86.447.750

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan

diamortisasi Jumlah

Biaya yang masih harus dibayar 43.759.499 43.759.499

Jumlah 43.759.499 43.759.499

d. Kas

2014

2015

2014 Pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi D

i t

D i

P i

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset keuangan tidak berbeda material dengan nilai tercatatnya.

Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

Kas meliputi kas di bank yang bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Reksa Dana.

Aset lain-lain tidak diklasifikasi sebagai aset keuangan berdasarkan PSAK 55.

Utang pajak tidak diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan berdasarkan PSAK 55.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda material dengan nilai tercatatnya.

10

(18)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan e. Pendapatan dan beban

f. Transaksi pihak-pihak berelasi

f.1.

1) 2) 3) f.2.

1)

2)

3) 4) 5)

6) 7)

g. Pajak penghasilan

Pendapatan bunga dari instrumen pasar uang, deposito berjangka dan efek utang diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif.

Beban yang berhubungan dengan pengelolaan investasi diakui secara akrual dan harian.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan suku bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (f.1).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (f.1) (1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

Pada tangggal 31 Desember 2013, Pemerintah mengeluarkan PP No. 100/2013 tentang Perubahan atas Pemerintah No.16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima oleh Reksa Dana yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar 5% untuk tahun 2014 sampai dengan 2020 dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

11

(19)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - lanjutan g. Pajak penghasilan - lanjutan

h. Penggunaan estimasi

4. KAS 2015 2014

Akun ini merupakan rekening giro pada :

The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited 433.018.904 1.078.312.127

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.238.177 1.839.181

Jumlah 434.257.081 1.080.151.308

5. PORTOFOLIO EFEK

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Persentase

Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai terhadap total

bunga tempo nominal perolehan wajar portofolio

Deposito berjangka

PT Bank OCBC NISP Tbk 6,20% 18-Jan-16 1.650.000.000 1.650.000.000 1.650.000.000 5,42%

Jumlah 1.650.000.000 1.650.000.000 1.650.000.000 5,42%

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kelompok diperdagangkan

Efek utang

Persentase

Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai terhadap total

bunga tempo nominal perolehan wajar portofolio

Obligasi

Indonesia (Rep Of) Ser FR68 8,38% 15-Mar-34 3.000.000.000 3.007.500.000 2.822.559.000 9,27%

Indonesia (Rep Of) Ser FR71 (Reg) 9,00% 15-Mar-29 2.000.000.000 2.300.000.000 2.009.570.000 6,60%

Indonesia (Rep Of) Ser FR70 (Reg) 8,38% 15-Mar-24 1.500.000.000 1.638.000.000 1.463.202.000 4,81%

Indonesia (Rep Of) Ser FR72 (Reg) 8,25% 15-May-36 1.000.000.000 900.000.000 938.866.000 3,09%

Jumlah 7.500.000.000 7.845.500.000 7.234.197.000 23,77%

2015

Jenis efek

2015

Jenis efek

Obyek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembelian kembali (pelunasan) unit penyertaan dan pembagian laba (pembagian uang tunai) yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan bukan merupakan obyek pajak penghasilan.

Penghasilan utama Reksa Dana, kecuali pendapatan dividen, merupakan obyek pajak final dan/atau bukan merupakan obyek pajak penghasilan, sehingga Reksa Dana tidak mengakui aset dan liabilitas pajak tangguhan dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas yang berhubungan dengan penghasilan tersebut.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, serta pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jendral Pajak Nomor : SE - 66/PJ/2010 tanggal 24 Mei 2010 tentang penegasan atas pelaksanaan pasal 31E ayat (1) Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 tahun 2008 (Undang-Undang Pajak Penghasilan).

12

(20)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK - lanjutan

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - lanjutan Kelompok diperdagangkan - lanjutan

Efek ekuitas

Persentase Jumlah lembar Nilai Nilai terhadap total

saham perolehan wajar portofolio

Saham

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.735.000 2.325.690.000 2.212.125.000 7,27%

PT Wintermar Offshore Marine Tbk 1.560.000 696.042.105 260.520.000 0,86%

PT Bank Permata Tbk 1.320.000 2.127.252.163 1.247.400.000 4,10%

PT Ace Hardware Indonesia Tbk 1.040.000 739.614.894 858.000.000 2,82%

PT Holcim Indonesia Tbk 835.000 1.161.775.307 830.825.000 2,73%

PT Sepatu Bata Tbk 775.000 829.250.000 697.500.000 2,29%

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 620.000 454.862.907 399.900.000 1,31%

PT Astra International Tbk 363.000 2.525.135.338 2.178.000.000 7,16%

PT Hero Supermarket 293.000 556.900.000 336.950.000 1,11%

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 285.000 627.082.259 884.925.000 2,91%

PT Vale Indonesia Tbk 275.000 851.956.459 449.625.000 1,48%

PT Kalbe Farma Tbk 260.000 143.931.363 343.200.000 1,13%

PT XL Axiata Tbk 200.000 821.110.451 730.000.000 2,40%

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 197.000 362.055.835 472.800.000 1,55%

PT Summarecon Agung Tbk 193.500 266.797.330 319.275.000 1,05%

PT Perusahaan Gas Negara Tbk 147.000 604.868.671 403.515.000 1,33%

PT Akr Corporindo Tbk 90.000 451.296.000 645.750.000 2,12%

PT Bank Central Asia Tbk 88.300 1.005.252.642 1.174.390.000 3,86%

PT Multi Bintang Indonesia Tbk 84.000 818.363.633 688.800.000 2,26%

PT Merck Tbk 76.000 539.900.000 514.900.000 1,69%

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 72.500 337.603.500 290.725.000 0,96%

PT Surya Citra Media Tbk 70.000 184.387.500 217.000.000 0,71%

PT Indo Tambangraya Megah Tbk 54.500 865.890.932 312.012.500 1,03%

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 50.800 1.036.244.859 1.134.110.000 3,73%

PT Mandom Indonesia Tbk 49.000 978.484.632 808.500.000 2,66%

PT Unilever Indonesia Tbk 36.500 900.266.408 1.350.500.000 4,44%

PT United Tractors Tbk 36.000 735.356.130 610.200.000 2,00%

PT Astra Agro Lestari Tbk 28.200 616.942.974 446.970.000 1,47%

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 7.800 641.890.385 733.200.000 2,41%

Jumlah 10.842.100 24.206.204.677 21.551.617.500 70,81%

Jumlah portofolio efek 33.701.704.677 30.435.814.500 100%

*)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Persentase

Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai terhadap total

bunga tempo nominal perolehan wajar portofolio

Deposito berjangka

The Hongkong and Shanghai Banking Corp 4,95% 29-Jan-15 700.000.000 700.000.000 700.000.000 7,44%

Jumlah 700.000.000 700.000.000 700.000.000 7,44%

Jenis efek

2014 2015

Jenis efek

Berdasarkan pemberitahuan dari PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dan informasi dari pengumuman bursa bahwa emiten diatas melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dengan ketentuan Rasio Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dengan Nilai Nominal Lama Rp. 100,- per lembar saham menjadi Nominal Baru Rp. 10,- per saham. Rasio Pemecahan Unit Saham = 1 : 10.

13

(21)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK - lanjutan

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi - lanjutan Kelompok diperdagangkan - lanjutan

Efek utang

Persentase

Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai terhadap total

bunga tempo nominal perolehan wajar portofolio

Obligasi

Bkljt II Adira Fin Thp I Thp 2013 Seri D 8,90% 01-Mar-18 1.000.000.000 1.000.000.000 959.996.000 10,21%

I BII Finance Tahun 2012 Seri B 7,90% 07-Jun-15 900.000.000 899.550.000 890.739.000 9,47%

Jumlah 1.900.000.000 1.899.550.000 1.850.735.000 19,68%

Efek ekuitas

Persentase Jumlah lembar Nilai Nilai terhadap total

saham perolehan wajar portofolio

Saham

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 260.000 552.738.169 744.900.000 7,92%

PT Ace Hardware Indonesia Tbk 250.000 201.000.000 196.250.000 2,09%

PT Kalbe Farma Tbk 210.000 52.422.363 384.300.000 4,09%

PT Summarecon Agung Tbk 100.000 124.700.000 152.000.000 1,62%

PT Astra International Tbk 75.000 250.818.895 556.875.000 5,92%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 70.000 300.186.144 754.250.000 8,02%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 70.000 294.134.494 815.500.000 8,67%

PT Perusahaan Gas Negara Tbk 65.000 223.624.171 390.000.000 4,15%

PT Surya Citra Media Tbk 60.000 150.562.500 210.000.000 2,23%

PT Bank Central Asia Tbk 47.500 242.557.486 623.437.500 6,63%

PT Vale Indonesia Tbk 40.000 142.175.001 145.000.000 1,54%

PT Jasa Marga (Persero) Tbk 30.000 148.312.500 211.500.000 2,25%

PT XL Axiata Tbk 25.000 115.468.750 121.625.000 1,29%

PT Akr Corporindo Tbk 20.000 95.700.000 82.400.000 0,88%

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 20.000 269.777.331 500.000.000 5,32%

PT Tower Bersama Infrastucture Tbk 20.000 141.625.000 194.000.000 2,06%

PT Unilever Indonesia Tbk 18.000 122.104.939 581.400.000 6,18%

PT United Tractors Tbk 11.000 206.175.000 190.850.000 2,03%

Jumlah 1.391.500 3.634.082.744 6.854.287.500 72,88%

Jumlah portofolio efek 6.233.632.744 9.405.022.500 100%

6. PIUTANG BUNGA 2015 2014

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang masih akan diterima dari :

Efek utang 165.416.467 11.126.347

Deposito berjangka 4.484.384 154.000

Jasa giro 43.576 71.854

Jumlah 169.944.427 11.352.201

7. ASET LAIN-LAIN 2015 2014

Akun ini terdiri dari :

PPh Pasal 28 Tahun 2014 38.250.548 38.250.548

PPh Pasal 28 Tahun 2013 - 35.017.313

Jumlah 38.250.548 73.267.861

Jenis efek

2014

Jenis efek

2014

14

(22)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2015 2014

Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar untuk :

Jasa pengelolaan investasi 59.283.573 20.723.332

Jasa audit 24.200.000 22.000.000

Jasa kustodian 2.964.177 1.036.167

Jumlah 86.447.750 43.759.499

9. UTANG PAJAK 2015 2014

Akun ini merupakan utang yang berasal dari :

PPh Pasal 29 9.820.389 -

PPh Pasal 25 347.018 2.601.010

Jumlah 10.167.407 2.601.010

10. UNIT PENYERTAAN YANG BEREDAR

Persentase Unit Nilai aset terhadap total penyertaan bersih unit penyertaan PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management - - -

Pemodal investasi lainnya 20.849.545,775 30.977.759.943 100%

Jumlah 20.849.545,775 30.977.759.943 100%

Persentase Unit Nilai aset terhadap total penyertaan bersih unit penyertaan PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management - - -

Pemodal investasi lainnya 6.230.931,781 10.523.433.361 100%

Jumlah 6.230.931,781 10.523.433.361 100%

11. PENDAPATAN BUNGA 2015 2014

Akun ini merupakan pendapatan bunga yang berasal dari :

Efek utang 624.212.160 240.638.166

Deposito berjangka 245.433.094 252.820.658

Jasa giro 30.164.590 5.077.362

Jumlah 899.809.844 498.536.186

Pemegang unit penyertaan

2015

2014 Pemegang unit penyertaan

Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh Pemodal Investasi adalah sebagai berikut :

15

(23)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. PENDAPATAN DIVIDEN 2015 2014

Akun ini merupakan pendapatan dividen yang diterima dari saham berikut :

PT Indo Tambangraya Megah Tbk 66.784.000 -

PT Astra International Tbk 66.704.000 16.200.000

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk 56.700.000 21.150.000

PT United Tractors Tbk 26.149.000 -

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 23.259.600 23.552.230

PT Unilever Indonesia Tbk 22.763.000 -

PT Holcim Indonesia Tbk 19.375.000 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.903.904 15.798.256

Lain-lain 174.726.059 130.797.820

Jumlah 471.364.563 207.498.306

13. BEBAN PENGELOLAAN INVESTASI

14. BEBAN KUSTODIAN

15. KEUNTUNGAN INVESTASI YANG TELAH DIREALISASI

16. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) INVESTASI YANG BELUM DIREALISASI

17. PAJAK PENGHASILAN 2015 2014

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif (4.581.884.977) 2.836.582.128 - Perbedaan temporer

(Keuntungan) Kerugian investasi yang belum direalisasi 6.437.279.934 (1.276.823.269)

- Perbedaan tetap:

Keuntungan investasi yang telah direalisasi (1.382.448.967) (861.041.555)

Beban untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan objek pajak dan yang pajaknya

bersifat final 870.444.003 677.293.173

Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan bersifat final/

bukan merupakan objek pajak

Pendapatan bunga- jasa giro (30.164.590) (5.077.362)

Pendapatan bunga- deposito berjangka (245.433.094) (252.820.658)

Pendapatan bunga- efek utang (624.212.160) (240.638.166)

Pendapatan lain-lain - (685.396.690)

Jumlah 5.025.465.126 (2.644.504.527)

Kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak 443.580.149 192.077.601

Dibulatkan 443.580.000 192.077.000

Akun ini merupakan imbalan yang dibayarkan kepada PT NISP Sekuritas sebagai Manajer Investasi maksimum sebesar 2,5 % per tahun dari nilai aset bersih yang dihitung secara harian ditambah pajak yang berlaku. Sehubungan beralihnya ijin usaha sebagai Manajer Investasi dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management, maka kontrak kerjasama dengan Bank Kustodian yang tertuang dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana pun beralih dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management dengan demikian, atas biaya jasa Pengelolaan Investasi pun beralih dari PT NISP Sekuritas ke PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan dibayarkan setiap bulan.

Akun ini merupakan imbalan jasa untuk penitipan harta, administrasi dan agen pembayaran kepada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian maksimum sebesar 0,25 % pertahun dari nilai aset bersih yang dihitung secara harian dan dibayarkan setiap bulan.

Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut :

Akun ini merupakan keuntungan investasi yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek.

Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

16

(24)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PAJAK PENGHASILAN - lanjutan 2015 2014

Taksiran pajak penghasilan

Penerapan Tarif Pajak Penghasilan Pasal 31E

= 155.549.872

x 155.549.872 = 19.443.734 - 288.030.128

= 72.007.532 -

= 101.842.271

x 101.842.271 = - 12.730.284

= - 22.558.682

Jumlah 91.451.266 35.288.966

Pajak dibayar di muka

Pajak penghasilan pasal 23 70.704.685 31.124.746

Pajak penghasilan pasal 25 10.926.192 42.414.768

Pajak penghasilan pasal 29 (28) 9.820.389 (38.250.548)

18. MANAJEMEN RISIKO a. Risiko pasar

a.1 Risiko harga

a.2 Risiko suku bunga atas nilai wajar

Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan (self assessment system ). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu lima tahun sejak terutangnya pajak yang bersangkutan.

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.

Reksa Dana menghadapi risiko harga terkait investasi pada efek ekuitas dan utang. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi tersebut, Reksa Dana melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan investasi pada Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa Dana tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Instrumen keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terdiri dari deposito berjangka dan efek utang.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 seluruh efek utang yang dimiliki Reksa Dana berada pada suku bunga tetap.

4.800.000.000

13.688.111.510 x 443.580.000

50% x 25%

443.580.000 - 155.549.872 =

25% x 288.033.436

4.800.000.000 9.052.916.683

x 192.070.000

50% x 25%

192.070.000 - 101.838.560 = 90.231.440

25% x 90.231.440

17

(25)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. MANAJEMEN RISIKO - lanjutan b. Risiko kredit

c. Risiko likuiditas

2015

Kurang Tiga bulan

Aset Keuangan dari tiga sampai dengan

bulan satu tahun Jumlah

Kas 434.257.081 - 434.257.081

Portofolio efek 30.435.814.500 - 30.435.814.500

Piutang bunga 169.944.427 - 169.944.427

Jumlah 31.040.016.008 - 31.040.016.008 2015

Kurang Tiga bulan

Liabilitas Keuangan dari tiga sampai dengan

bulan satu tahun Jumlah

Biaya yang masih harus dibayar 86.447.750 - 86.447.750 Jumlah 86.447.750 - 86.447.750 Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi liabilitas kontraktual terkait dengan liabilitas keuangan yang harus diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya.

Manajer Investasi mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan transaksi untuk masing-masing pihak lawan (counterparties limit ).

Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk membiayai penjualan kembali unit penyertaan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut:

Risiko kredit timbul dari investasi Reksa Dana pada efek utang, efek ekuitas dan deposito berjangka.

Untuk efek utang, Manajer Investasi menerapkan standar kualitas terhadap penerbit bagi instrumen yang dijadikan target investasi dengan peringkat minimum pada efek bersifat utang yang masuk dalam kategori layak investasi (investment grade ).

Untuk efek ekuitas, Manajer Investasi membatasi investasi hanya pada saham-saham yang likuid dan masuk dalam indeks LQ45.

Untuk deposito berjangka, Manajer Investasi melakukan penempatan dana pada Bank yang diakui dan kredibel.

Manajer Investasi berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan kepada suatu emiten dan atau pihak lawan.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi menjaga tingkat likuiditas yang memadai dengan melakukan investasi aset keuangan yang likuid. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual.

18

(26)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. MANAJEMEN RISIKO - lanjutan c. Risiko likuiditas - lanjutan

2014

Kurang Tiga bulan

Aset Keuangan dari tiga sampai dengan

bulan satu tahun Jumlah

Kas 1.080.151.308 - 1.080.151.308

Portofolio efek 9.405.022.500 - 9.405.022.500

Piutang bunga 11.352.201 - 11.352.201

Jumlah 10.496.526.009 - 10.496.526.009 2014

Kurang Tiga bulan

Liabilitas Keuangan dari tiga sampai dengan

bulan satu tahun Jumlah

Biaya yang masih harus dibayar 43.759.499 - 43.759.499 Jumlah 43.759.499 - 43.759.499

19. KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN BAPEPAM-LK IV.B.1

20. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI Sifat Pihak Berelasi

Transaksi Pihak Berelasi 2015 2014

Liabilitas

Jasa pengelolaan investasi 59.283.573 20.723.332

Jumlah 59.283.573 20.723.332

Persentase terhadap jumlah liabilitas 59% 45%

Beban Operasi

Beban pengelolaan investasi 705.816.830 331.650.626

Jumlah 705.816.830 331.650.626

Persentase terhadap jumlah beban operasi 79% 48%

Peraturan BAPEPAM-LK No.IV.B.1 sebagaimana dimuat dalam lampiran keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-552/BL/2010 tertanggal 30 Desember 2010, antara lain mewajibkan untuk memelihara persyaratan minimum Nilai Aset Bersih (”NAB”) paling kurang Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah).

Reksa Dana telah memenuhi persyaratan batas minimum dana kelolaan pada tanggal 31 Desember 2015.

Jika dalam jangka waktu selama 90 (sembilan puluh) hari bursa berturut-turut NAB Reksa Dana kurang dari Rp. 25.000.000.000 (dua puluh lima miliar rupiah), maka Reksa Dana wajib dibubarkan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut:

PT Aberdeen Asset Management d/h PT NISP Asset Management merupakan Manajer Investasi dari REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH.

19

(27)

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA BALANCED GROWTH FUND d/h REKSA DANA NISP FLEXIGROWTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. IKHTISAR RASIO KEUANGAN 2015 2014

Jumlah hasil investasi -12,03% 0,00%

Hasil investasi setelah memperhitungkan

beban pemasaran -13,77% 14,23%

Beban operasi 2,79% 4,59%

Perputaran portofolio 1 : 0,54 1 : 0,183

Persentase penghasilan kena pajak - 6,86%

22. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Tujuan tabel ini adalah semata-mata untuk membantu memahami kinerja masa lalu dari Reksa Dana. Tabel ini seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai indikasi bahwa kinerja masa depan akan sama dengan kinerja masa lalu.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Februari 2016, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif serta hukum dan peraturan yang berlaku.

20

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga diberikan kekuatan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini

Secara fisika, besar arus listrik atau disebut dengan kuat arus listrik, didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik positif yang mengalir pada suatu penghantar

Analisa pada aspek legal, fisik dan finansial memungkinkan lahan digunakan sebagai Revitalisasi Pasar, Mixed Use pasar dengan perbelanjaan dan Mixed Use Pasar.

kedisiplinan dalam pemeliharaan saluran drainasi gang. 4) Pendekatan lingkungan, sistem drainase yang berwawasan lingkungan dengan prinsip dasar mengendalikan kelebihan air

Hasil uji F yang telah dilakukan oleh peneliti pada variabel Kesadaran Merek, Sikap, dan Nilai yang Dirasa, dapat dijelaskan bahwa ketiga variabel independen tersebut

Pada saat informasi kinerja merosot (informasi negatif) diberikan menjelang rencana investasi tahap kedua (lihat lampiran disain eksperimen), subyek yang mengalami

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas XI IIS 2 SMA N 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran PASA

umum, bahwa banyak dari apa yang kita dambakan sekarang, yang sama- sama kita cita-citakan, termasuk hubungan antara agama, sekularisme, dan demokrasi liberal, muncul dari