Program Jaminan Pensiun SJSN:
Pandangan Pemberi Kerja
Disampaikan oleh Hariyadi B Sukamdani
Ketua DPN Apindo Bidang Pengupahan dan Jamsos
13 November 2013
ATURAN UMUM DESAIN PROGRAM PENSIUN:
USIA PENSIUN
Usia Pensiun adalah faktor paling penting dalam desain
Usia pensiun dalam program pensiun SJSN adalah usia saat manfaat pensiun sudah mulai dapat diterima tanpa melihat apakah peserta berhenti bekerja atau tidak
Usia pensiun menentukan:
• Jumlah tahun pekerja mengiur ke dana program pensiun
• Jumlah tahun ahli waris menerima manfaat (tingkat harapan hidup saat pensiun)
Memerlukan rasio 2:1 untuk periode pembayaran iuran dan pembayaran manfaat untuk keberlanjutan fiskal program
Pilihan kebijakan dalam menentukan usia pensiun:
• Usia pensiun rendah dan manfaat rendah dan /atau iuran tinggi; ATAU
• Usia pensiun lebih tinggi dan manfaat besar dan/atau iuran lebih kecil Berdasarkan kajian yang dilakukan World Bank , usia pensiun dimu lai
setidaknya pada usia 60 tahun sangat disarankan untuk program pensiun SJSN . Usia ini harus terus naik sejalan dengan peningkatan tingkat
harapan hidup
ATURAN UMUM DESAIN PROGRAM PENSIUN:
FORMULA MANFAAT
Formula manfaat : formula untuk menghitung besar manfaat yang akan diterima peserta pada saat mencapai usia pensiun. Formula merupakan fungsi dari gaji, masa kerja yang diakui dan tingkat akrual
• Tingkat akrual: Prosentase dari gaji untuk setiap tahun masa kerja yang diakui
• Masa kerja yang diakui: Periode waktu yang digunakan untuk menghitung manfaat pensiun. UU SJSN hanya menggunakan masa iuran saja
• Batas maksimum gaji: Jumlah maksimum gaji yang digunakan untuk menghitung manfaat dan iuran
• Batas minimum manfaat: Minimum manfaat untuk memastikan peserta yang bergaji rendah dan/atau kontrak pendek menerima manfaat yang cukup untuk mencegah kemiskinan
• Batas maksimum manfaat: Maksimum manfaat yang bisa dibayarkan untuk membatasi manfaat bagi peserta yang bergaji tinggi
• Penyesuaian manfaat pensiun (indeks pensiun): Yaitu cara besar manfaat pensiun disesuaikan setelah memasuki masa pensiun
ATURAN UMUM DESAIN PROGRAM PENSIUN:
JENIS MANFAAT
• Manfaat Pensiun Hari Tua (MPHT)
• Manfaat Pensiun Cacat (MPC)
• Manfaat Pensiun Janda/Duda (MPJD)
• Manfaat Pensiun Anak (MPA)
• Manfaat Pensiun Orang Tua (MPO)
OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1
Opsi Desain Program Pensiun #1
Usia pensiun • 60 tahun dan naik menjadi 64 tahun di akhir periode analisa
• Peningkatan usia pensiun berhubungan dengan peningkatan tingkat harapan hidup di Indonesia
• Manfaat mulai dibayarkan di usia ini tanpa melihat apakah peserta berhenti bekerja atau tidak
Besar manfaat dihitung dengan formula tertentu berdasarkan dari gaji, masa kerja yang diakui dan tingkat akrual.
Formula
Manfaat Manfaat Pensiun (MP) = F x MK x Gaji terakhir Pensiun (MP) dimana
Berkala F : Faktor (Tingkat Akrual) sebesar 0,5%
MK : Masa kerja yang disertai oleh pembayaran iuran (masa iur) Gaji terakhir : Gaji pada tahun sesaat sebelum pensiun
Batas maksimum gaji yang dipergunakan untuk perhitungan manfaat Batas = 2,5 x rata-rata gaji kelompok yang tercakup setiap tahunnya
Maksimum
Gaji Batas maksimum gaji akan naik secara otomatis sesuai dengan peningkatan rata-rata gaji per tahun
OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1 (2)
Opsi Desain Program Pensiun #1
Minimum manfaat yang akan dibayarkan kepada peserta Batas = Rp 300.000 pada tahun 2015.
Minimum Batas minimum manfaat akan meningkat setiap tahun secara Manfaat otomatis sesuai dengan tingkat kenaikan sebesar 50% dari inflasi
ditambah 50% dari kenaikan rata-rata gaji
Batas Maksimum manfaat yang akan dibayarkan kepada peserta Maksimum = 20% dari gaji terakhir tidak melebihi batas maksimum gaji Manfaat
Penyesuaian Manfaat pensiun akan meningkat setiap tahunnya berdasarkan Manfaat tingkat inflasi
Pensiun
Manfaat MPHT = 0,5% x masa iur x gaji terakhir sesaat sebelum pensiun Pensiun Hari
Tua (MPHT) Dibayarkan pada saat peserta mencapai usia pensiun
OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1 (3)
Opsi Desain Program Pensiun #1 Manfaat Pensiun Cacat MPC = 15% dari gaji saat menjadi cacat
(MPC)
a. Dibayarkan jika terjadi cacat total tetap saja.
b. Pembayaran berhenti apabila peserta, mana yang tercepat terjadi diantara, meninggal dunia atau sembuh
Manfaat Pensiun MPJD = 10% dari gaji untuk Janda/Duda pada saat peserta meninggal
Janda/Duda (MPJD) Dibayarkan kepada janda/duda ahli waris dari peserta yang meninggal dunia sampai janda/duda ahli waris tersebut meninggal dunia atau menikah kembali Manfaat Pensiun Anak MPA = 5% dari gaji untuk setiap anak yang berhak, dengan maksimum 2 anak.
(MPA) Manfaat Anak dibayarkan sampai anak menikah atau bekerja penuh atau berusia 23 tahun.
Manfaat Pensiun Orang Tua MPO = 20% dari manfaat pensiun yang masih harus dibayar (accrued pension
(MPO) benefit)
Dibayarkan sampai dengan maksimum 5 tahun dan hanya apabila tidak ada Janda/Duda atau anak dari peserta yang meninggal dunia
PROYEKSI LAPANGAN PEKERJAAN
Lapangan Pekerjaan dan Tingkat Partisipasi
160,000.0 43.0%
140,000.0 42.0%
120,000.0
41.0%
100,000.0
40.0%
80,000.0 Lapangan KerjaTotal
39.0% % Lapangan Pekerjaan 60,000.0
38.0%
40,000.0
20,000.0 37.0%
36.0%
2015 2020 2025 2030 2040 2050 2060 2070 2080
• Lapangan pekerjaan total (formal + informal)
• % Lapangan pekerjaan = Lapangan pekerjaan/penduduk
HASIL ANALISA OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1:
PROYEKSI JUMLAH PENGIUR DAN PENERIMA MANFAAT
Pengiur/Kontributor dan Peneriman Manfaat
70,000.0 100.0
90.0 60,000.0
80.0
Pengiur/Kontributor
50,000.0 70.0
40,000.0 60.0
50.0
Penerima Manfaat
30,000.0 40.0
20,000.0 30.0
Rasio
20.0 Ketergantungan 10,000.0
10.0
2015 2020 2025 2030 2040 2050 2060 2070 2080
• Diasumsikan seluruh sektor formal berpartisipasi sejak program dimulai
• Rasio ketergantungan = penerima manfaat/peserta
HASIL ANALISA OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1:
TIPE PENERIMA MANFAAT
50,000.0 45,000.0 40,000.0 35,000.0 30,000.0
25,000.0 Ahli Waris
Cacat 20,000.0
Usia Tua/Pensiun 15,000.0
10,000.0 5,000.0
2015 2020 2025 2030 2040 2050 2060 2070 2080
Pada awalnya penerima manfaat adalah yang mengalami cacat
dan ahli waris; pensiunan hari tua mulai dari tahun 2030
HASIL ANALISA OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN #1:
IURAN DAN PENGELUARAN SEBAGAI % DARI PDB
3.0%
2.5%
2.0%
1.5% Iuran
Pengeluaran
1.0%
.5%
2015 2020 2025 2030 2040 2050 2060 2070 2080
PDB: Produk Domestik Bruto
PERBANDINGAN HASIL ANALISA UNTUK OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN NO. 1 S.D. 9
Opsi # Usia Tingkat Akrual , Upah/Gaji dan Batas Maksimum Tingkat Iuran
Pensiun Manfaat Pendanaan yang
Ditargetkan 1 60 64 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 7,6%
2 60 64 1,0%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,4%
3 60 64 1,0%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 40% 14,9%
4 60 64 2,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,5%
5 60 64 2,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 75% 32,9%
6 60 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 8,55%
7 58 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,2%
8 56 60 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 8,64%
9 56 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,8%
• Mengurangi usia pensiun berarti mengurangi masa iur, jumlah pengiur dan besar iuran serta menaikkan jumlah pensiunan dan periode pembayaran manfaat
• Usia pensiun yang rendah akan memerlukan tingkat iuran yang lebih tinggi untuk membiayai program
PERBANDINGAN HASIL ANALISA UNTUK OPSI DESAIN PROGRAM PENSIUN NO. 1 S.D. 9, OPSI LAIN (1) DAN
OPSI LAIN (2)
Opsi # Usia Tingkat Akrual , Upah /Gaji dan Batas Maksimum Tingkat Iuran Pendanaan
Pensiun Manfaat yang Ditargetkan
1 60 64 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 7,6%
2 60 64 1,0%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,4%
3 60 64 1,0%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 40% 14,9%
4 60 64 2,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,5%
5 60 64 2,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 75% 32,9%
6 60 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 8,55%
7 58 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,2%
8 56 60 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 8,64%
9 56 tetap 0,5%; Gaji terakhir; Batas maksimum manfaat 20% 9,8%
Opsi Lain (1) 56 tetap 1,0%; Rata-rata gaji selama 3 tahun terakhir; Batas 26,8%
maksimum manfaat 2 x PTKP
Opsi Lain (2) 56 60 1,0%; Rata-rata gaji selama 3 tahun terakhir; Batas 16,1%
maksimum manfaat: 200% batas maksimum gaji
Opsi Lain (2) 56 tetap 1,0%; Rata-rata gaji selama 3 tahun terakhir; Batas 18,7%
maksimum manfaat: 200% batas maksimum gaji
RPP Jaminan Pensiun –
Pembahasan DJSN
MANFAAT PENSIUN = 1% x Masa Kerja x Upah Terakhir
Usia Pensiun 56 Tahun
Upah Terakhir = rata-rata upah 3 tahun terakhir
Maksimum Upah = 8 x PTKP
Jenis Pensiun: Pensiun cacat, pensiun janda/duda, pensiun anak & pensiun orang tua.
Manfaat berkala minimum ditetapkan sebesar 0,3 kali Non Tax Deductable (PTKP
Manfaat berkala maksimum ditetapkan sebesar 6 kali Non Tax Deductable (PTKP)
Masa iur sekurang-kurangnya 180 bulan (15 tahun)
Iuran = 8% dari upah (5% pemberi kerja, 3% kontribusi pekerja)
Peninjauan ulang atas minimum & maksimum manfaat serta iuran
Dana Kontingensi dalam Kondisi Unfunded akan menjadi Beban Pemerintah.