• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. December 11, Value still locked

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. December 11, Value still locked"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Akhmad Nurcahyadi +62-21-515-1141 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Embun Pagi

Value still locked

Kemarin, kami menemui manajemen AISA untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai informasi terkini seputar perusahaan.

Kedepannya, kami masih meyakini perusahaan akan menjadi salah satu penerima benefit dari potensi pertumbuhan industri sweet and savory snack. Di sisi lain, kami juga melihat pasar dried noodle yang masih akan bertumbuh akan memberikan keuntungan pada AISA (pangsa pasar 21%). Tahun ini perusahaan memperkirakan penjualan segmen tersebut akan berkontribusi sekitar 22%

terhadap total pendapatan makanan.

Dari sisi bisnis beras, perusahaan juga kami lihat akan tetap mengalami pertumbuhan yang positif, seiring dengan masih tingginya konsumsi beras per kapita di Indonesia (sekitar 114kg/capita). Di tahun 2015, perusahaan memproyeksikan konsumsi beras nasional akan mencapai 39juta tons beras.

Perbedaan antara produksi dan konsumsi serta kenaikan harga rata rata beras yang masih terus terjadi juga menurut kami akan menjadi katalis pertumbuhan AISA lainnya. Seiring dengan upaya memperkuat posisinya di pasar, AISA berencana untuk memasuki binis dairy, melalui joint venture. Hal tersebut telah menjadi perhatian perusahaan selama beberapa tahun terakhir, mengingat konsumsi susu per kapita Indonesia yang tercatat masih rendah (sekitar 11.7 liter) dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Thailand (22.1 liters, 50.9 liters dan 33.7 liters)

Perusahaan juga berencana untuk melakukan IPO atas bisnis perkebunannya.

Hal ini dilakukan agar AISA dapat lebih focus dan menumbuhkembangkan kedua bisnis tersebut (makanan dan perkebunan). Per Oktober 2014, perusahaan memiliki 7 perkebunan kelapa sawit, dengan total konsesi area seluas 93K ha, dimana 17K ha (19%) diantaranya merupakan area tertanam. Dengan gap tersebut, kami melihat nilai valuasi perusahaan akan mengalami lonjakan saat telah terjadinya masa panen dan penambahan lahan melalui akuisisi yang dilakukan. Target AISA akan menanam 41K ha dengan memperluas konsesi areanya menajdi 200K ha. AISA tercatat cukup menarik (P/E 17.9x) dibandingkan dengan pesaing sejenisnya ICBP. Kami mengusulkan investor agar mencermati AISA. Data Bloomberg menunjukan AISA ditransaksikan pada 12.6x 2015F P/E dibandingkan dengan ICBP sebesar 22.3x 2015F P/E.

AISA vs. ICBP Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,165.4 0.8 1.8 19.9

MSCI EM 958.7 -0.7 -2.8 -3.7

HANG SENG 23,524.5 0.2 -1.4 0.6

KOSPI 1,945.6 -0.7 -0.9 -1.6

FTSE 6,500.0 -0.5 -1.5 0.3

DJIA 17,533.2 -1.5 1.1 12.4

NASDAQ 4,684.0 -1.7 2.3 19.0

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.75 0 25 25

3yr 7.63 8 -17 -37

10yr 7.99 3 -2 -68

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 12,338.00 0.1 1.3 3.4

USD/KRW 1,102.44 -0.5 1.0 4.8

USD/JPY 117.82 -1.6 1.8 15.0

USD/CNY 6.18 0.3 1.1 1.9

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 60.9 -4.5 -21.7 -33.5

Gold 1,226.3 -0.4 5.3 -2.1

Coal 62.2 -2.3 -1.3 -26.0

Palm Oil 702.5 0.0 -5.1 -20.6

Rubber 111.0 0.0 -3.9 -38.4

Nickel 16,540.0 -0.8 8.5 18.7

Copper 6,480.0 1.2 -2.8 -9.5

Tin 20,250.0 -1.4 2.5 -8.5

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 1,000 1,200

3,500 4,500 5,500

04/13 01/14 10/14

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Local flashes

JSMR: Jasa Marga Siapkan Belanja Modal Rp 4 Triliun. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun depan sebesar Rp 4 triliun. Operator jalan tol terbesar milik negara itu akan memanfaatkan kas internal sebesar Rp 3 triliun dan pinjaman bank Rp 1 triliun. Jasa Marga berencana menggunakan sebagian besar capex untuk membiayai sejumlah proyek jalan tol. Sebab, kebutuhan dana untuk ekspansi di luar bisnis inti masih sedikit. (Berita Satu)

BBTN: Oktober, kredit macet KUR BTN capai 12,7%. Persoalan tingginya kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh Bank Tabungan Negara (BTN) semakin parah. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR BTN per Oktober 2014 sudah mencapai 12,7%. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tingkat NPL KUR BTN tersebut semakin melonjak. Di bulan Oktober 2013, NPL KUR BTN masih di level 9,6%. (Kontan)

BMRI: Bank Mandiri Perkuat Segmen Mikro Di Palembang. Bank Mandiri menambah kantor mandiri mitra usaha ke-2.900 di Palembang untuk memperkuat segmen mikro yang telah digeluti perseroan sejak 2005. Bank pelat merah itu menargetkan dapat memiliki jaringan mandiri mitra usaha (MMU) sebanyak 4.300 jaringan hingga 2020.

Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pihaknya ingin menjangkau pasar-pasar dan masyarakat di daerah yang lebih luas. (Bisnis Indonesia) BUVA: Bukit Uluwatu Private Placement Rp100 M. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan menerbitkan saham tambahan melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement sebanyak 172 juta lembar saham. Direktur BUVA Hendry Utomo mengatakan, nilai nominal saham Rp100 per saham dan harga pelaksanaan saham tersebut senilai Rp582 per saham. Dengan demikian, total dana segar yang diperoleh perusahaan jasa akomodasi dan perhotelan tersebut mencapai Rp100,1 miliar. (Sindonews)

CFIN: Clipan Finance optimistis laba tumbuh 8%. Tren perlambatan pertumbuhan laba yang dialami PT Clipan Finance Indonesia Tbk hingga sembilan bulan ini tidak menciutkan nyali perseroan. Buktinya, perseroan tetap optimistis mengantongi pertumbuhan laba sebesar 8% sampai akhir tahun nanti. Jahja Anwar, Sekretaris Perusahaan Clipan Finance memperkirakan, pertumbuhan pembiayaan dan profit sampai akhir tahun diperkirakan mencapai 8%, seiring dengan kenaikan pendapatannya pada kuartal ketiga ini yang sebesar 8%. (Kontan)

PSAB: J Resources Targetkan Produksi Emas 225.000 Troy Ons Di 2015. PT J Resources Tbk. mematok target produksi emas mencapai 225.000 troy ounce pada akhir 2015, atau hanya naik 2,2% dari target akhir tahun sebanyak 220.000 troy ons.

Direktur J Resouces Edi Permadi mengatakan realisasi produksi emas emiten tambang emas ini sampai November sudah mencapai 210.000 troy ons atau lebih tinggi dari target awal tahun sebanyak 200.000 troy ons. (Bisnis Indonesia)

FASW: Fajar Surya Revisi Penjualan Jadi Rp5,5 Triliun di 2014. Produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) menurunkan target penjualan yang awalnya sebesar Rp5,7 triliun menjadi Rp5,5 triliun di 2014. Corporate Secretary FASW Marco Hardy mengatakan, kondisi pasar yang sedang mengalami pelemahan, membuat perseroan menurunkan target penjualannya di tahun ini. Hal itu dikarenakan pertumbuhan permintaan kertas mengalami perlambatan. (MetroTV News)

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Indeks regional yang bervariasi serta indeks eropa yang dibuka menguat membantu kenaikan indeks pada perdagangan kemarin.

Daily Chart

Pada perdagangan kemarin, level support PSAR cukup kuat untuk menahan indeks dan bahkan indeks berbalik arah dan ditutup menguat namun sayangnnya tidak diikuti oleh kenaikan volume transaksi. MACD dan Stochastic menurun dan PSAR telah memberikan signal bearish, kami memperkirakan pergerakan indeks hari ini akan mengalami profit taking dan ditutup turun.

Intraday Chart

Pada perdagangan kemarin, level indeks terendah ialah pada saat pembukaan kemudian indeks menguat sampai akhir perdagangan. Kami melihat indeks berportensi untuk naik pada pertengahan sesi dan kemudian ditutup turun. Indicator stochastic menunjukan overbought walaupun MACD terus menguat.

Chart 1. Daily Chart Chart 2. Intraday chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Sell On Strength

Target price 5,179

Stop-loss 5,128

Close 5,165

Indikator

Stoch DN

MACD DN

PSAR DC

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT Lippo Karawaci (LPKR)

Pada perdagangan kemarin saham LPKR mulai rebound 1.8% yang didukung oleh kenaikan volume transaksi. Kami melihat masih adanya daya pendorong kenaikan untuk melanjutkan rebound pada hari ini dengan target 1150. Strategi yang dapat diterapkan adalah trading dengan level masuk di harga penutupan kemarin dan level jual di 1150 dan level stop loss di 1110.

Recommendation Trading Buy

Target price 1,150

Stop-loss 1,110

Entry price 1,130

Close 1,130

Indikator

Stoch DN

MACD DN

PSAR DN

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 3. LPKR

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

Wijaya Karya (persero) (WIKA)

Pada perdagangan kemarin saham ini membuat rekor tertinggi,dan ditutup di level resistance channelnya. full body chandlestick chart menunjukan minat beli yang besar yang dapat berlanjut pada hari ini dengan target 3385 namun profit taking rentan sekali untuk terjadi. Sehingga strategi yang dipakai adalah trading cepat atau jual ketika menguat.

Recommendation Trading Buy

Target price 3,385

Stop-loss 3,090

Entry price Open Market Price

Close 3,290

Indikator

Stoch GC

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. WIKA

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PP (Persero) (PTPP)

Pada perdagangan kemarin saham PTPP belum mengukir rekor tertinggi, namun dengan melihat volume transaksi, dan stochastic yang golden cross, kami perkirakan pada perdagangan hari ini akan membuat rekor tertinggi baru. Strategi yang digunakan adalah trading buy dengan harga pasar buka dengan target harga 3420 namun tetap ingat level stop loss di 3150.

Recommendation Trading Buy

Target price 3,420

Stop-loss 3,150

Entry price Open market price

Close 3,310

Indikator

Stoch GC

MACD DN

PSAR DN

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. PTPP

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price

Note: The latest figure for India is December 9th

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300

11,500 11,700 11,900 12,100 12,300 12,500

4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300

9/10 9/24 10/8 10/22 11/5 11/19 12/3

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

0.8

0.0

2.6

20.9

1.5 2.7

6.2

25.3

-4 0 4 8 12 16 20 24 28

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

-131 -352

-4 -108

6 -36 299

-359 -133

-33 -141

959

-600 -400 -200 0 200 400 600 800 1,000 1,200

Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

90 95 100 105 110 115

70 75 80 85 90 95 100 105

9/14 10/14 11/14 12/14

(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)

70 75 80 85 90 95 100 105 110

9/14 10/14 11/14 12/14

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

75 80 85 90 95 100 105

9/14 10/14 11/14 12/14

Silver Gold Platinum

(8)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14

BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,300 327,912 0.4 0.4 3.7 35.0 19.8 17.3 4.3 3.6 23.4 22.3

Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10,775 251,417 2.4 0.7 2.4 38.1 12.8 11.2 2.5 2.1 20.9 20.7

Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 11,550 284,929 2.9 -0.4 5.7 57.1 11.9 10.6 3.0 2.5 27.2 25.4 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 6,025 112,358 1.7 -2.8 3.9 51.6 11.2 9.9 2.0 1.8 19.5 19.2

Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,500 43,131 1.8 2.7 9.5 21.6 14.0 11.7 1.3 1.2 9.6 10.3

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,170 24,354 0.1 2.8 -0.7 4.9 11.9 9.8 2.1 1.7 18.9 19.5 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,060 4,988 0.5 3.9 41.3 55.9 13.4 11.2 1.9 1.7 17.3 17.5

Ciputra Property Tbk PT CTRP 870 5,351 0.0 1.8 12.3 33.8 12.7 10.2 N/A N/A 10.2 13.9

Pakuwon Jati Tbk PT PWON 510 24,561 0.0 -1.0 15.9 82.1 13.1 12.5 4.6 3.6 39.3 31.8

Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 580 11,397 1.8 -1.7 29.5 24.7 8.9 8.2 1.9 1.6 21.8 20.0

Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,825 33,529 -0.8 0.3 18.9 33.2 11.9 13.2 2.4 2.1 25.0 17.2

CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 1,105 3,768 1.8 -2.2 15.1 87.3 23.4 19.1 4.7 4.1 20.1 22.3

Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 3,040 5,476 2.5 2.0 17.8 85.4 18.1 14.8 3.1 2.7 18.3 18.8

Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 3,290 20,231 5.6 3.0 14.2 98.2 30.6 24.4 5.5 4.7 19.0 19.6

Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,310 16,028 4.3 2.6 18.9 190.4 30.8 23.4 6.8 5.6 23.4 25.5

Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,200 11,663 6.2 3.4 21.2 160.9 28.3 22.1 4.2 3.7 16.2 17.3

RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,600 57,951 -0.8 0.0 1.1 -1.5 13.8 12.2 2.2 2.0 15.7 16.3

Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,770 82,969 2.6 -3.3 4.7 45.1 39.0 32.4 8.8 7.6 23.8 24.6

Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,475 9,089 -0.5 -4.4 7.4 -2.2 41.7 25.3 3.5 3.1 8.8 13.4

Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 31,100 237,293 0.2 -0.6 1.9 16.9 42.5 38.5 50.1 46.2 125.1 127.1

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 11,800 68,805 -0.4 3.5 5.6 17.4 25.8 22.3 4.8 4.3 19.6 19.9

Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 735 5,216 -2.6 -7.5 -11.4 -30.0 13.3 12.4 1.5 1.5 11.6 11.8

Mayora Indah Tbk PT MYOR 23,125 20,682 0.0 -2.4 -10.1 -13.7 32.5 21.1 4.8 4.0 14.5 20.6

Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 765 13,120 2.0 -4.4 -6.1 14.2 22.9 19.7 5.6 4.6 26.6 25.8

Gudang Garam Tbk PT GGRM 59,700 114,868 1.1 -1.3 -0.9 44.2 21.4 18.7 3.5 3.1 17.3 17.5

Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,300 6,580 -1.1 -3.0 8.3 19.3 32.2 25.0 6.9 5.7 22.9 23.5

AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 7,150 289,457 0.7 3.6 4.0 10.9 14.3 13.1 3.1 2.7 21.8 20.7

Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,090 8,545 -0.2 -6.1 -14.2 -37.6 16.5 11.2 1.4 1.3 7.9 10.0

Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,845 18,532 0.5 -0.6 1.9 9.1 17.1 14.2 2.0 1.8 12.2 13.5

TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,835 285,768 1.4 -0.5 4.4 36.3 18.2 16.7 4.1 3.7 23.0 22.6

XL Axiata Tbk PT EXCL 5,075 43,313 4.1 2.9 -3.8 2.0 277.2 34.4 2.8 2.7 3.4 7.2

Indosat Tbk PT ISAT 4,080 22,170 -1.0 3.6 16.6 2.0 20.2 30.0 1.4 1.4 -1.9 4.0

INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,950 47,260 1.8 0.7 8.6 41.8 29.9 25.9 4.6 4.2 15.5 16.3

Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,525 45,687 0.0 -1.8 5.8 64.2 32.3 24.5 8.7 5.8 29.8 27.3 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 965 9,205 0.0 -1.0 4.9 -22.8 N/A 18.4 0.7 0.7 1.2 3.0

Timah Persero Tbk PT TINS 1,200 8,937 0.0 -0.8 -1.6 7.0 15.8 13.3 1.6 1.5 11.8 13.1

Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 13,150 30,299 -0.8 1.9 2.1 11.9 14.7 14.4 3.4 3.1 24.5 22.1 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 25,200 92,767 0.8 0.0 8.7 29.9 17.8 16.4 3.7 3.3 21.4 20.9

Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,245 17,203 2.0 -0.9 -1.1 -5.5 18.0 15.8 1.9 1.7 10.4 11.0

Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 16,550 98,167 0.5 -0.2 8.2 24.9 17.2 15.7 4.1 3.6 25.0 24.2

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,292.3 0.0 RODA IJ 475 6,456 23.38

Mining 1,254.7 0.7 KRAS IJ 505 7,966 11.23

Basic-Industry 551.8 0.8 BEST IJ 735 7,089 7.3

Miscellaneous Industry 1,254.7 0.7 WSKT IJ 1200 11,663 6.19

Consumer Goods 2,113.6 0.4 JKON IJ 870 14,188 6.1

Property & Construction 514.8 1.7 WIKA IJ 3290 20,231 5.62

Infrastructure 1,163.2 1.4 SIAP IJ 392 9,408 4.81

Finance 728.5 1.4 PTPP IJ 3310 16,028 4.25

Trade 856.1 0.3 EXCL IJ 5075 43,313 4.1

Composite 5,165.4 0.8 MLPL IJ 900 9,058 3.45

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBRI IJ 2.9 11,550 INCO IJ -2.9 3,880

BMRI IJ 2.4 10,775 ITMG IJ -5.7 16,700

TLKM IJ 1.4 2,835 PNBN IJ -3.4 1,145

PGAS IJ 2.1 5,975 SRTG IJ -5.8 4,900

KLBF IJ 2.6 1,770 ADRO IJ -2.3 1,065

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

2:00am EUR German Final CPI m/m 0.0% 0.0%

2:45am EUR French CPI m/m 0.2% 0.0%

4:00am EUR ECB Monthly Bulletin

4:00am EUR Italian Industrial Production m/m 0.3% -0.9%

5:15am EUR Targeted LTRO 148.2B 82.6B

8:30am USD Core Retail Sales m/m 0.1% 0.3%

8:30am USD Retail Sales m/m 0.4% 0.3%

8:30am USD Unemployment Claims 299K 297K

8:30am USD Import Prices m/m -1.7% -1.3%

10:00am USD Business Inventories m/m 0.2% 0.3%

10:30am USD Natural Gas Storage -45B -22B

1:01pm USD 30-y Bond Auction 3.09|2.3

11:30pm JPY Revised Industrial Production m/m 0.2% 0.2%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided

Referensi

Dokumen terkait

IAIN Palangka Raya mengadakan kegiatan audit mutu internal pada waktu yang direncanakan untuk menyediakan informasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan

Menjadikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan,

dilakukan oleh operator, yang memberikan tanggung jawab pada operator terhadap fasilitas yang digunakan, melakukan aktivitas perawatan fasilitas sendiri, operator dilatih,

Asam laktat inilah yang dapat menimbulkan rasa pegal atau nyeri.Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus.Myalgia yang berlangsung dalam

Karena kelemahan anak agresif adalah ketidak mampuan menguasai keterampilan sosial, maka diharapkan orang tua dan guru dapat mengajarkan bagaimana cara menanggapi perasan orang

 Pada setiap hari Jumaat , Guru Bertugas perempuan sesi pagi dikehendaki bertugas sehingga 2.30 petang manakala guru bertugas perempuan sesi petang bermula pada jam 1.25 petang 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas serbuk mimosa sebagai sumber CT dalam melindungi asam amino metionin dari proses

Komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba tumbuh 0,58 persen, disusul komponen pembentukan modal tetap bruto