LAMPIRAN
Lampiran 01. Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 02. Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 03. Lembar Angket Analisis Kebutuhan Siswa
Lampiran 04. Pedoman Wawancara
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Siapa nama bapak? I Gst. Ngr. Arya Putra Wiyadnya, S.Pd.
2 Apakah bapak pernah menggunakan media dalam proses pembelajaran? dan media apa yang pernah digunakan?
Pernah, media yang biasanya saya gunakan dalam mengajar yaitu PPT dan buku pelajaran.
3 Fasilitas apa sajakah yang ada di sekolah untuk menunjang penggunaan media berbasis ICT?
LCD lepas, laptop, speaker.
4 Bagaimana respon siswa terhadap media yang bapak gunakan saat proses pembelajaran?
Mudah bosan dan tidak fokus belajarnya.
5 Menurut bapak hal apa yang membuat siswa dapat meningkatkan hasil belajar?
Menurut saya, media pembelajaran yang inovatif.
6 Jika ingin menambahkan media yang baru, media apa yang bapak ingin gunakan?
Saya ingin menggunakan media video pembelajaran.
7 Kenapa bapak ingin menggunakan media tersebut?
Karna dengan media video pembelajaran siswa itu bisa belajar secara mandiri, semisal disaat saya tidak bisa hadir ke dalam kelas siswa masih bisa belajar dengan video tersebut.
8 Di pelajaran mana yang ingin bapak buatkan media tersebut?
Khususnya dipembelajaran IPA.
9 Kenapa bapak ingin membuat media di bagian materi tersebut?
Karena pembelajaran IPA itu sangat abstrak, jadi susah untuk menjelaskan jika tidak melalui video. Seumpama materi siklus air itu kan susah dijelaskan jika tidak ada media video yang mendukung.
Lampiran 05. Daftar Nilai Kelas V
Lampiran 06. RPP Penerapan Media
1) RPP Penerapan Media Video Perpindahan Kalor
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Banjar Bali Mata Pelajaran : IPA
Materi : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (3 X 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator
3.6.1 Menentukan benda-benda sekitar yang dapat menghantarkan panas.
3.6.2 Menguraikan perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
3.6.3 Menentukan contoh perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyimak video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menentukan benda-benda yang dapat menghantarkan panas.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
3. Melalui pengamatan video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menentukan contoh perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
E. Metode/Model Pembelajaran 1. Metode Ceramah
2. Tanya jawab
F. Skenario Pembelajaran
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASI
WAKTU (menit) Pendahuluan a. Kelas dibuka dengan salam,
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin, Tertib)
b. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
c. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur. (PPK:
Religius)
d. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
15 (menit)
menanamkan semangat kebangsaan.
(PPK: Nasionalis)
e. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
f. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
g. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
h. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
i. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK: Nasionalis) Kegiatan Inti Mengamati
- Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 6 orang. Collaboration
- Guru melibatkan siswa untuk mencari informasi yang berkaitan dengan materi, dengan cara membaca buku yang relevan.
- Guru menampilkan Video Pembelajaran.
Menanya
- Guru dan siswa saling bertanya jawab tentang materi pembelajaran yang di tayangkan pada video.
Mencoba
- Guru membimbing siswa dalam menjawab soal pertanyaan yang ada pada video.
- Siswa mencoba menjawab soal pertanyaan tersebut bersama kelompoknya.
75 (menit)
Mengumpulkan informasi
- Guru mendampingi siswa dalam mengumpulkan jawaban yang sudah di diskusikan bersama kelompoknya.
- Siswa saling bertukar pendapat dengan teman kelompoknya.
Mengasosiasikan
- Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan mengenai proses perpindahan kalor.
Mengkomunikasikan
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelompok lain.
- Guru mengajak siswa saling tanya jawab dengan kelompok lainnya.
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi presentasinya.
Penutup 1. Guru Merefleksikan Hasil
Pembelajaran Tentang Perpindahan Kalor. Integritas
2. Guru Melakukan Evaluasi Tentang Perpindahan Kalor. Mandiri
15 (menit)
G. Sumber dan Media Pembelajaran
• Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Media video pembelajaran H. Materi pembelajaran
Materi yang di bahas pada video pembelajaran ini yaitu berfokus pada perpindahan kalor disekitar kita.
• Pengertian perpindahan kalor
Perpindahan kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi (kalor) dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan temperatur pada daerah tersebut. Ada tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang diketahui, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
• 3 jenis perpindahan kalor
1.
KonduksiKonduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu. Konduksi umumnya terjadi pada benda padat.
Dalam konduksi yang berpindah hanyalah energi saja yaitu berupa panas. Contohnya ketika kita memanaskan batang besi di atas nyala api, maka kalor/panas akan berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain. Contoh lainnya saat kita mengaduk air teh panas dengan sendok, maka lama kelamaan tangan kita terasa panas dari ujung sendok yang kita pegang.
2.
KonveksiKonveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair dan gas. Contohnya ketika kita memanaskan air diatas kompor hingga mendidih.
3.
RadiasiRadiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara.
Contoh konveksi adalah tubuh terasa hangat ketika kita beradada di dekat api unggun yang sedang menyala, perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi dan lampu pijar listrik yang sedang menyala.
Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap disiplin.
a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1.
2.
3.
4.
5.
2. Penilaian Pengetahuan
a. Untuk Menilai Kompetensi Yang Dicapai Dalam Proses Pembelajaran Tentang Perpindahan Kalor dan Guru Dapat Menilai Berdasarkan Aspek Sebagai Berikut.
No
Nama Peserta Didik
Aspek Yang Dinilai
Keterangan Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan
Disiplin dan Bertanggung Jawab
dalam Berkegiatan
Ketepatan Dalam Menjelaskan Pengertian
Perpindahan Kalor Ya Tidak Tepat Tidak tepat
1 … … … …
2 … … … …
… … … …
KETERANGAN
Diisi Dengan Tanda Cek (✓)
Kategori Penilaian Aspek Sikap Sosial
“Ya” Diberi Skor = 1,
“Tidak” Diberi Skor = 0. 139
Kategori Penilaian Aspek Pengetahuan
“Tepat” Diberi Skor = 1,
“Tidak Tepat” Diberi Skor = 0.
Kategori Penilaian Aspek Keterampilan
“Terampil” Diberi Skor = 1,
“Tidak Terampil” Diberi Skor = 0
Skor Maksimal Yang Dapat Diperoleh Peserta Didik Adalah 2.
Nilai = Total Skor
b. Instrumen soal evaluasi pengetahuan
c. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa KD BI 3.3 dan 4.3
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa
Indonesia
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Diskusi dan unjuk hasil
Rubrik penilaian pada BG halaman 13-14.
IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan Unjuk kerja Rubrik penilaian
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa
Indonesia
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan
4.8
Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2
dan 4.2 Skor Maksimal
× 100
4.8 dan hasil pada BG halaman 16-17.
SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2 dan 4.2
d. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
e. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka kepada kelas lain.
Mengetahui, Singaraja, ……… 2020
Kepala SD Negeri 1 Banjar Bali Guru Kelas V
Ni Made Sudarmi, S.Pd.,SD I Gst. Ngr. Arya Putra Wiyadnya, S.Pd NIP. 19660707 198804 2 004 NIP. -
2) RPP Penerapan Media Video Siklus Air
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Banjar Bali Mata Pelajaran : IPA
Materi : Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (3 X 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup
C. Indikator
3.8.1 Menganalisis terjadinya siklus air.
3.8.2 Menguraikan proses terjadinya siklus air.
3.8.3 Menguraikan manfaat air bagi makhluk hidup.
3.8.4 Menganalisis dampak siklus air terhadap kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran
(1) Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menganalisis proses terjadinya siklus air.
(2) Setelah menyimak penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang ditampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan proses terjadinya siklus air.
(3) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menguraikan manfaat air bagi makhluk hidup.
(4) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menganalisis dampak dari siklus air.
E. Metode/Model Pembelajaran 3. Metode Ceramah
4. Tanya jawab
F. Skenario Pembelajaran
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN ALOKASI
WAKTU (menit) Pendahuluan j. Kelas dibuka dengan salam,
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin, Tertib)
k. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
l. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur. (PPK:
Religius)
m. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
15 (menit)
(PPK: Nasionalis)
n. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
o. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
p. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
q. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
r. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK: Nasionalis) Kegiatan Inti Mengamati
- Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 6 orang. Collaboration
- Guru melibatkan siswa untuk mencari informasi yang berkaitan dengan materi, dengan cara membaca buku yang relevan.
- Guru Menampilkan Video Pembelajaran.
Menanya
- Guru dan siswa saling bertanya jawab tentang materi pembelajaran yang di tayangkan pada video.
Mencoba
- Guru membimbing siswa dalam menjawab soal pertanyaan yang ada pada video.
- Siswa mencoba menjawab soal pertanyaan tersebut bersama kelompoknya.
Mengumpulkan informasi
75 (menit)
- Guru mendampingi siswa dalam mengumpulkan jawaban yang sudah di diskusikan bersama kelompoknya.
- Siswa saling bertukar pendapat dengan teman kelompoknya.
Mengasosiasikan
- Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan mengenai proses terjadinya siklus air.
Mengkomunikasikan
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelompok lain.
- Guru mengajak siswa saling tanya jawab dengan kelompok lainnya.
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi presentasinya.
Penutup 3. Guru Merefleksikan Hasil
Pembelajaran Tentang Siklus Air.
Integritas
4. Guru Melakukan Evaluasi Tentang Siklus Air. Mandiri
15 (menit)
G. Sumber dan Media Pembelajaran
• Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Media video pembelajaran H. Materi pembelajaran
• Kegunaan air bagi manusia
Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan sumber air buatan. Danau, sungai, laut, dan mata air merupakan sumber air alami. Selain
untuk minum air juga digunakan untuk mencuci, mandi, masak, dan menyiram tanaman. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut siklus air.
•
Proses siklus airSiklus air merupakan sirkulasi air dari bumi ke atmosfir dan kembali lagi kebumi yang berlangsung secara terus menerus.
Siklus air diawali melalui proses penguapan baik diperairan maupun didaratan.
Saat air laut terkena panas cahaya matahari terjadilah proses Evaporation yaitu butiran air laut akan menguap dan naik ke atmosfer. Seperti halnya evaporasi dalam lautan, didaratan juga terjadi proses penguapan. Penguapan didarat berasal daari proses Transpiration tumbuh-tumbuhan dan Repiration makhluk hidup.
Melalui proses evaporation, transpiration, dan repiration inilah terbentuk kumpulan uap air, uap air ini lalu naik ke udara dan pada ketinggian tertentu uap air mengalami proses pengembunan/ Kondensasi yang membentuk awan. Selama proses kondensasi, uap air ini juga mengalami proses Sublimasi membentuk sebuah awan berwana abu-abu yang mengandung air dan Kristal-kristal es. Awan yang sudah terbentuk akan bergerak mengikuti arah angina yang sedang bertiup, secara berlanjut proses ini diikuti oleh penguapan air sehingga semakin lama berat awan semakin bertambah, masa awan yang bertambah diikuti dengan penuruan suhu awan yang semakin dingin. Lalu mulailah proses yang dinamakan Precipitation, mencairnya awan menjadi butiran air menetes dan jatuh di permukaan bumi sebagai air hujan ataupun salju. Air hujan yang jatuh sebagian meresap ke tanah proses ini disebut Infiltrasi sehingga menjadi air tanah, dan sebagian juga diserap oleh tumbuh-tumbuhan serta sebagian mengalir di permukaan tanah menuju selokan, sungai, danau, dan berakhir menuju lautan.
Proses ini terjadi secara berulang-ulang sehingga air selalu tesedia di Bumi.
• Dampak proses air pada peristiwa di bumi
1. Menyebabkan banjir jika volume terlalu besar serta mengakibatkan tanah longsor.
2. Dampak bagi kelangsungan hidup seperti tumbuhan memanfaatkan air untuk membantu proses fotosintesis.
Penilaian
I. Penilaian Sikap.
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap disiplin.
b. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1.
2.
3.
4.
5.
J. Penilaian Pengetahuan
f. Untuk Menilai Kompetensi Yang Dicapai Dalam Proses Pembelajaran Tentang Siklus Air dan Guru Dapat Menilai Berdasarkan Aspek Sebagai Berikut.
No
Nama Peserta Didik
Aspek Yang Dinilai
Keterangan Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan
Disiplin dan Bertanggung Jawab
dalam Berkegiatan
Ketepatan Dalam Menjelaskan Pengertian
Siklus Air
Ya Tidak Tepat Tidak tepat
1 … … … …
2 … … … …
… … … …
KETERANGAN
Diisi Dengan Tanda Cek (✓)
Kategori Penilaian Aspek Sikap Sosial
“Ya” Diberi Skor = 1,
“Tidak” Diberi Skor = 0. 139
Kategori Penilaian Aspek Pengetahuan
“Tepat” Diberi Skor = 1,
“Tidak Tepat” Diberi Skor = 0.
Kategori Penilaian Aspek Keterampilan
“Terampil” Diberi Skor = 1,
“Tidak Terampil” Diberi Skor = 0
Skor Maksimal Yang Dapat Diperoleh Peserta Didik Adalah 2.
Nilai = Total Skor
g. Instrumen soal evaluasi pengetahuan
h. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa KD BI 3.3 dan 4.3
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Diskusi dan Rubrik penilaian
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa
Indonesia
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan
4.8
Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2
dan 4.2 Skor Maksimal
× 100
Indonesia unjuk hasil pada BG halaman 13-14.
IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan 4.8
Unjuk kerja dan hasil
Rubrik penilaian pada BG halaman 16-17.
SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2 dan 4.2
i. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
j. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka kepada kelas lain.
Mengetahui, Singaraja, ……… 2020
Kepala SD Negeri 1 Banjar Bali Guru Kelas V
Ni Made Sudarmi, S.Pd.,SD I Gst. Ngr. Arya Putra Wiyadnya, S.Pd NIP. 19660707 198804 2 004 NIP. -
3) RPP Penerapan Media Video Benda Tunggal dan Campuran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Rpp)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Banjar Bali Mata Pelajaran : IPA
Materi : Benda Tunggal dan Campuran Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (3 X 35 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran).
C. Indikator
3.9.1 Menguraikan benda-benda di lingkungan sekitar yang termasuk zat tunggal.
3.9.2 Menguraikan pengertian zat tunggal dan zat campuran.
3.9.3 Menyimpulkan perbedaan zat tunggal maupun zat campuran.
3.9.4 Menganalisis contoh zat tunggal dan zat campuran.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyimak video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menguraikan benda-benda di lingkungan sekitar yang termasuk zat tunggal.
2. Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan pengertian zat tunggal dan zat campuran.
3. Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menyimpulkan perbedaan zat tunggal maupun zat campuran.
4. Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menganalisis contoh zat tunggal dan zat campuran.
E. Metode/Model Pembelajaran 5. Metode Ceramah
6. Tanya jawab
F. Skenario Pembelajaran
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
(menit) Pendahuluan s. Kelas dibuka dengan salam,
menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa. (PPK: Disiplin, Tertib)
t. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
(PPK: Religius)
u. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur. (PPK:
Religius)
v. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
15 (menit)
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
(PPK: Nasionalis)
w. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
x. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
y. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
z. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
aa. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali. (PPK: Nasionalis) Kegiatan Inti Mengamati
- Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 6 orang. Collaboration
- Guru melibatkan siswa untuk mencari informasi yang berkaitan dengan materi, dengan cara membaca buku yang relevan.
- Guru Menampilkan Video Pembelajaran.
Menanya
- Guru dan siswa saling bertanya jawab tentang materi pembelajaran yang di tayangkan pada video.
Mencoba
- Guru membimbing siswa dalam menjawab soal pertanyaan yang ada pada video.
- Siswa mencoba menjawab soal pertanyaan tersebut bersama kelompoknya.
75 (menit)
Mengumpulkan informasi
- Guru mendampingi siswa dalam mengumpulkan jawaban yang sudah di diskusikan bersama kelompoknya.
- Siswa saling bertukar pendapat dengan teman kelompoknya.
Mengasosiasikan
- Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan mengenai benda tunggal dan campuran.
Mengkomunikasikan
- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelompok lain.
- Guru mengajak siswa saling tanya jawab dengan kelompok lainnya.
- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi presentasinya.
Penutup 5. Guru Merefleksikan Hasil Pembelajaran Tentang Benda Tunggal dan Campuran. Integritas 6. Guru Melakukan Evaluasi Tentang
Benda Tunggal dan Campuran.
Mandiri
15 (menit)
G. Sumber dan Media Pembelajaran
• Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 9 : Benda-benda di Sekitar Kita.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Media video pembelajaran H. Materi pembelajaran
Semua Benda disekitar merupakan materi. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Ada banyak jenis materi dilingkungan
kita. Beberapa contoh diantaranya: air, batu, kayu, besi, plastik, dan oksigen atau udara. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan zat Campuran.
a. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Contoh benda terasuk zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
1) Unsur
Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil atau lebih sederhana. Contoh dari unsur adalah perak, besi, emas, platinum, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
2) Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh dari senyawa adalah garam, air, dan gula.
b. Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang.
Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
1) Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Contohnya air garam, sirup, susu, perunggu, dan kuningan.
2) Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan. Contohnya : campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.
Penilaian
I. Penilaian Sikap.
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap disiplin.
c. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1.
2.
3.
4.
5.
J. Penilaian Pengetahuan
k. Untuk Menilai Kompetensi Yang Dicapai Dalam Proses Pembelajaran Tentang Benda Tunggal dan Campuran dan Guru Dapat Menilai Berdasarkan Aspek Sebagai Berikut.
No
Nama Peserta Didik
Aspek Yang Dinilai
Keterangan Aspek Sikap Sosial Aspek Pengetahuan
Disiplin dan Bertanggung Jawab
dalam Berkegiatan
Ketepatan Dalam Menjelaskan Pengertian
Benda Tunggal dan Campuran
Ya Tidak Tepat Tidak tepat
1 … … … …
2 … … … …
… … … …
KETERANGAN
Diisi Dengan Tanda Cek (✓)
Kategori Penilaian Aspek Sikap Sosial
“Ya” Diberi Skor = 1,
“Tidak” Diberi Skor = 0. 139
Kategori Penilaian Aspek Pengetahuan
“Tepat” Diberi Skor = 1,
“Tidak Tepat” Diberi Skor = 0.
Kategori Penilaian Aspek Keterampilan
“Terampil” Diberi Skor = 1,
“Tidak Terampil” Diberi Skor = 0
Skor Maksimal Yang Dapat Diperoleh Peserta Didik Adalah 2.
Nilai = Total Skor
l. Instrumen soal evaluasi pengetahuan
m. Unjuk Kerja
Membuat Kesimpulan dari Bacaan Bentuk Penilaian : Tertulis
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa KD BI 3.3 dan 4.3
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa
Indonesia
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Diskusi dan unjuk hasil
Rubrik penilaian pada BG halaman
Muatan Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk Instumen Bahasa
Indonesia
KD Bahasa Indonesia 3.8 dan 4.8 Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan
4.8
Tes tertulis Soal pilihan ganda Soal isian
Soal uraian SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2
dan 4.2 Skor Maksimal
× 100
13-14.
IPA KD Ilmu Pengetahuan Alam 3.8 dan 4.8
Unjuk kerja dan hasil
Rubrik penilaian pada BG halaman 16-17.
SBDP KD Seni Budaya dan Prakarya 3.2 dan 4.2
n. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah sangat terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.
o. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka kepada kelas lain.
Mengetahui, Singaraja, ……… 2020
Kepala SD Negeri 1 Banjar Bali Guru Kelas V
Ni Made Sudarmi, S.Pd.,SD I Gst. Ngr. Arya Putra Wiyadnya, S.Pd NIP. 19660707 198804 2 004 NIP. -
Lampiran 07. Laporan Pengembangan Produk
LAPORAN PENGEMBANGAN PRODUK
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 BANJAR
BALI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH
ANAK AGUNG SRI DEWI NIM 1611021024
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
2020
LAPORAN PENGEMBANGAN PRODUK
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 BANJAR
BALI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Pengembangan video pembelajaran kelas 5 SD menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation).
1. Tahap Analisis (Analysis)
Pada tahap ini dilakukan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat- syarat pengembangan. Syarat yang dimaksud ialah sebuah hal yang mampu memperlihatkan kebutuhan mendasar mengapa diperlukannya mengembangkan sebuah media video pembelajaran di SD Negeri 1 Banjar Bali. Untuk itu, diperlukan empat analisis yang berbeda untuk dapat mancari pokok permasalahan yang ada. Empat jenis analisis yang dimaksud, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) analisis fasilitas/lingkungan, (3) analisis karakteristik siswa, dan (4) analisis kompetensi.
a. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas V yaitu Bapak I Gst. Ngr.
Arya Putra Wiyadnya, S.Pd. dan observasi yang dilakukan di kelas V bahwa dalam proses pembelajaran guru sebagai fasilitator harus mampu mendorong peserta didik untuk mampu belajaran madiri tanpa harus terpaku pada guru dalam proses pembelajaran. Namun kenyataan berdasarkan obervasasi guru kesulitan dalam mengajar karena minimnya sumber belajar yang relevan dengan materi IPA di sekolah. Jam pelajaran yang kurang seimbang dengan padatnya materi pembelajaran, keterbatasan media pembelajaran yang menarik pada mata pelajaran IPA. Adapun karakteristik tingkat pengetahuan siswa pada kelas ini heterogen yakni terdapat beberapa siswa yang memiliki pengetahuan tinggi, sedang dan rendah.
Permasalahan yang sangat kompleks terjadi di kelas V SD Negeri 1 Banjar Bali adalah kurangnya media pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa secara mandiri. Oleh karena itu di perlukan media yang bisa membuat siswa termotivasi belajar dan mendorong siswa agar peserta didik belajar mandiri. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa siswa Kelas V SD Negeri 1 Banjar Bali menyatakan belajar IPA sulit, lebih mudah memahami materi pelajaran dan lebih senang menggunakan media pembelajaran audio visual dari pada media cetak.
b. Analisis Fasilitas/Lingkungan
Berdasarkan hasil observasi terhadap fasilitas dan lingkungan sekolah, diketahui bahwa sekolah memiliki sarana-sarana pendukung pengaplikasian video pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan hasil observasi, sekolah memiliki 1 proyektor/LCD lepas, 1 unit speaker aktif, 1 unit speaker portable, dan 1 unit laptop. Disamping itu menurut hasil wawancara dengan guru kelas, diketahui bahwa guru kelas memiliki kemampuan mengoperasikan komputer secara dasar seperti mengetik, dan membuat power point. Oleh karena itu, dengan tersedianya sarana dan prasarana di sekolah serta guru yang memiliki kemampuan mengoperasikan komputer secara dasar, maka pengembangan video pembelajaran dapat diaplikasikan di sekolah dengan baik.
c. Analisis Kompetensi
Analisis instruksional dilakukan untuk mengetahui kompetensi apa yang harus dicapai oleh peserta didik setelah melakukan proses belajar. Adapun hasil analisis instruksional dalam pengembangan video pembelajaran ini adalah sebagai berikut.
1) Kompetensi Inti (KI)
KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
• Perpindahan Kalor
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
• Siklus Air
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup
• Benda Tunggal dan Campuran
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran).
3) Indikator Pembelajaran
• Perpindahan Kalor
3.6.1 Menentukan benda-benda sekitar yang dapat menghantarkan panas.
3.6.2 Menguraikan perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
3.6.3 Menentukan contoh perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
• Siklus Air
3.8.1 Menganalisis terjadinya siklus air.
3.8.2 Menguraikan proses terjadinya siklus air.
3.8.3 Menguraikan manfaat air bagi makhluk hidup.
3.8.4 Menganalisis dampak siklus air terhadap kehidupan sehari-hari.
• Benda Tunggal dan Campuran
3.9.1 Menguraikan benda-benda di lingkungan sekitar yang termasuk zat tunggal.
3.9.2 Menguraikan pengertian zat tunggal dan zat campuran.
3.9.3 Menyimpulkan perbedaan zat tunggal maupun zat campuran.
3.9.4 Menganalisis contoh zat tunggal dan zat campuran.
4) Tujuan Pembelajaran
• Perpindahan Kalor
(1) Dengan menyimak video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menentukan benda-benda yang dapat menghantarkan panas.
(2) Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
(3) Melalui pengamatan video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menentukan contoh perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Siklus Air
(1) Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menganalisis proses terjadinya siklus air.
(2) Setelah menyimak penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang ditampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan proses terjadinya siklus air.
(3) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menguraikan manfaat air bagi makhluk hidup.
(4) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menganalisis dampak dari siklus air.
• Benda Tunggal dan Campuran
(1) Dengan menyimak video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menguraikan benda-benda di lingkungan sekitar yang termasuk zat tunggal.
(2) Setelah mendengarkan penjelasan guru dan melihat video pembelajaran yang di tampilkan, siswa kelas V SD dapat menguraikan pengertian zat tunggal dan zat campuran.
(3) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menyimpulkan perbedaan zat tunggal maupun zat campuran.
(4) Setelah mengamati video pembelajaran yang ditampilkan guru, siswa kelas V SD dapat menganalisis contoh zat tunggal dan zat campuran.
2. Tahap Desain (Design)
Setelah dilakukan pengumpulan data dan informasi, ditemukan solusi dari pemecahan masalah yang terjadi, maka tahap selanjutya adalah tahap desain yang meliputi:
a. Merancang naskah
Naskah video/film berisi uraian lengkap setiap adegan (shot), babak (scene), jenis musik, efek suara (sound effects) hubungan antara gambar dan suara, sudut pengambilan kamera, jenis shot, lokasi/ruang, sumber visual dan pemain sehingga akan mempermudah pelaksanaan dalam proses produksi. Hasil dari penulisan naskah digunakan sebagai pedoman atau arahan dalam proses pembuatan film/video agar hasilnya lebih terstruktur. Hasil naskah yang disajikan dapat dilihat pada tabel 1 sampai dengan tabel 3.
Tabel 1
Naskah Video Pembelajaran Perpindahan Kalor
NO VISUAL AUDIO
1
TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2020
Musik Instrumental
2 Insert Teks
Fade in tulisan “Perpindahan Kalor untuk kelas 5 SD semester genap”
Insert Transition
Musik Instrumental
3 Narator
Insert Transition
Musik Latar
FX : Fade in-Normal-Down Live
Narasi : Hallo adik-adik, apa kabar kalian? Semoga semuanya baik-baik saja ya. Hari ini kita akan belajar tentang Perpindahan Kalor dalam kehidupan sehari- hari.
Pernahkah kalian sedang mencuci pakaian, kemudian kalian menjermurnya di halaman yang terkena sinar matahari. Tak lama kemudian maka cucian itu akan menjadi kering. Kenapa hal itu
bisa terjadi? Adik-adik tau gak sih itu semua ada hubungannya dengan kalor. Kalor ? apa ya itu?
4 Narator
Insert Teks
“salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lainnya”
Narasi :
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena adanya perbedaan suhu.
Apakah kalian tahu bagaimana cara panas dapat berpindah? Yuk kita simak video ini sampai habis.
5 Narator Insert teks
1. Konduksi 2. Konveksi 3. Radiasi
Narasi :
Panas dapat berpindah dengan 3 cara:
1. Konduksi 2. Konveksi 3. Radiasi 6 Narator
Insert teks
“Konduksi adalah perpindahan panas yang melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut”
Insert Animasi
“Besi dibakar”
Narasi :
Konduksi adalah perpindahan panas yang melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
Coba Lihat gambar berikut.
Saat kita memanaskan sebatang besi diatas api , maka panas dari api akan berpindah ke besi tersebut, sehingga besi menjadi panas. Itulah yang dimaksud
dengan perpindahan panas secara konduksi.
7 Narator Insert teks
Konveksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh zat perantara tersebut
Insert Animasi
“Memanaskan panci berisi air di atas kompor”
Narasi :
Konveksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara dan diikuti oleh zat perantara tersebut
Coba perhatikan gambar berikut.
Saat kita memanaskan air di atas kompor, maka air di dalam panci lama kelamaan akan panas dan akan timbul gelembung- gelembung di dasar panci.
Kemudian gelembung tersebut akan naik ke atas. Karena gelembung tersebut berpindah- pindah maka peristiwa itu disebut konveksi.
8 Narator Insert teks
Radiasi adalah perpindahan pans tanpa zat perantara
Insert Animasi
“ Manusia berdiri dekat api unggun”
Narasi:
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara
Untuk lebih jelaskan kalian bisa perhatikan gambar tersebut.
Kita pasti pernah berdekatan dengan api unggun. Nah walaupun api tidak kita pegang, namun tubuh kita tetap terasa
panas bukan? Itulah yang disebut dengan radiasi.
9 Narator Narasi :
Bagaimana adik-adik? Apa kalian sudah mengerti apa itu kalor dan bagaimana cara perpindahannya?
Semoga kalian paham ya dengan apa yang sudah kakak jelaskan tadi.
Sampai disini dulu ya pertemuan kita.
Jangan lupa belajar terus 10
Fade In Picture
“Kartun sedang belajar”
Insert Teks
“Evaluasi”
Insert Teks
1. Bagaimana proses perpindahan kalor secara konduksi?
Jawaban :
perpindahan panas yang melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
2. Sebutkan jenis-jenis perpindahan perpindahan panas (kalor)!
Jawaban:
konduksi, konveksi, dan radiasi.
3. Benda apa saja yang bisa
Musik Instrumental
Narasi : Soal Evaluasi
Soal Pertama: Bagaimana proses perpindahan kalor secara konduksi?
Proses perpindahan kalor secara konduksi yaitu perpindahan panas yang melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
Soal Kedua: Sebutkan jenis-jenis perpindahan perpindahan panas atau kalor!
Jenis-jenis perpindahan panas (kalor) yaitu : konduksi, konveksi, dan radiasi.
Soal Ketiga: Benda apa saja yang bisa menghantarkan kalor secara
menghantarkan kalor secara konduksi?
Jawaban:
logam, besi, kawat dsb
4. Manakah proses perpindahan kalor yang paling cepat?
Jawaban:
perpindahan kalor secara radiasi.
5. Sebutkan 3 contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
1) pakaian yang kering karena dijemur di bawah sinar matahari
2) tubuh terasa hangat ketika berada di dekat api unggun
3) tubuh terasa panas saat berada di bawah terik matahari
konduksi?
Benda yang bisa menghantarkan kalor secara konduksi yaitu logam, besi, kawat dsb.
Soal Keempat: Manakah proses perpindahan kalor yang paling cepat?
Proses perpindahan kalor yang paling cepat yaitu perpindahan kalor secara radiasi.
Soal Kelima: Sebutkan tiga contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari- hari!
3 contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu
a. pakaian yang kering karena dijemur di bawah sinar matahari
b. tubuh terasa hangat ketika berada di dekat api unggun
c. tubuh terasa panas saat berada di bawah terik matahari
11 Video Pembelajaran Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari Penulis Naskah : Anak Agung Sri Dewi Narator : Ni Wayan Majoli Kerti Kiantini
Dosen Pembimbing:
Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd
Musik Instrumental
Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd
Tabel 2
Naskah Video Pembelajaran Siklus Air
NO VISUAL AUDIO
1
TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2020
Musik Instrumental
2 Insert Teks
Fade in tulisan “Siklus Air untuk kelas 5 SD”
Insert Transition
Musik Instrumental
3 Narator
Insert Transition
Musik Instrumental
FX : Fade in-Normal-Down Live
Narasi : Hallo adik-adik, apa kabar kalian semua? Bagaimana cuaca di daerah kalian hari ini? Belakangan ini cuaca di Indonesia sedang memasuki musim penghujan. Nah adik-adik tahu gak dari mana sih hujan itu datang dan bagaimana sih proses terjadinya hujan itu?
Proses hujan itu berawal dari air laut yang menguap ke udara kemudian uap air tersebut membentuk sebuah awan berwana abu-abu yang mengandung air dan Kristal-kristal es. Setelah itu awan tersebut tertiup angin ke daratan kemudian terjadilah hujan. Nah proses itu dinamakan siklus air. Apakah adik- adik tahu apa itu siklus air? dan apa dampak pada peristiwa dibumi? Kita
Insert Transition simak video ini sampai habis yuk.
4 Narator
Insert teks
“siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus”
Insert Transition
Narasi : Siklus air adalah siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus.
5 Insert animasi
Fade in animasi siklus air
Narasi :
Siklus air diawali melalui proses penguapan baik diperairan maupun didaratan. Saat air laut terkena panas cahaya matahari terjadilah proses Evaporation yaitu butiran air laut akan menguap dan naik ke atmosfer. Seperti halnya evaporasi dalam lautan, didaratan juga terjadi proses penguapan.
Penguapan didarat berasal daari proses Transpiration tumbuh-tumbuhan dan Repiration makhluk hidup. Melalui proses evaporation, transpiration, dan repiration inilah terbentuk kumpulan uap air, uap air ini lalu naik ke udara dan pada ketinggian tertentu uap air mengalami proses pengembunan/
Kondensasi yang membentuk awan.
Selama proses kondensasi, uap air ini juga mengalami proses Sublimasi membentuk sebuah awan berwana abu- abu yang mengandung air dan Kristal- kristal es. Awan yang sudah terbentuk akan bergerak mengikuti arah angina yang sedang bertiup, secara berlanjut proses ini diikuti oleh penguapan air sehingga semakin lama berat awan semakin bertambah, masa awan yang bertambah diikuti dengan penuruan
suhu awan yang semakin dingin. Lalu mulailah proses yang dinamakan Precipitation, mencairnya awan menjadi butiran air menetes dan jatuh di permukaan bumi sebagai air hujan ataupun salju. Air hujan yang jatuh sebagian meresap ke tanah proses ini disebut Infiltrasi sehingga menjadi air tanah, dan sebagian juga diserap oleh tumbuh-tumbuhan serta sebagian mengalir di permukaan tanah menuju selokan, sungai, danau, dan berakhir menuju lautan.
Proses ini terjadi secara berulang-ulang sehingga air selalu tesedia di Bumi.
4
Narator
Fade in picture
Banjir dan tanah longsor Fade in picture
Tumbuhan berfotosintesis Fade in picture
Manusia minum, mencuci, dan mandi
Musik Instrumental
Narasi : Dampak siklus air pada peristiwa dibumi yaitu :
3. Menyebabkan banjir jika volume terlalu besar serta mengakibatkan longsor.
4. Dampak bagi kelangsungan hidup seperti tumbuhan memanfaatkan air untuk membantu proses fotosintesis.
5. Dampak bagi kelangsungan hidup makhluk hidup seperti manusia memanfaatkan air untuk minum, mencuci, dan mandi.
6
Narator
Musik Instrumental Narasi :
Nah itu dia penjelasan mengenai siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi. Semoga adik-adik mengerti dan paham ya dengan apa yang sudah kakak jelaskan tadi. Semangat belajar dan sampai jumpa.
7
Fade In Picture
“Kartun sedang belajar”
Insert Teks
Musik Instrumental Narasi :
Soal Evaluasi
“Evaluasi”
Insert Teks
1. Apa itu siklus air?
Jawaban:
Siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus.
2. Apa yang dimaksud dengan proses evaporasi?
Jawaban:
Proses dimana air yang ada di laut menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari.
3. Mengapa air selalu tersedia di bumi, meskipun digunakan setiap hari?
Jawaban:
Karena adanya siklus air yang menimbulkan jumlah air di bumi secara keseluruhan.
4. Apa yang dimaksud dengan proses precipitation?
Jawaban:
Proses mencairnya awan hitam akibat pengaruh suhu udara yang tinggi dalam bentuk hujan ataupun salju.
5. Sebutkan 3 cara menghemat air!
Jawaban:
Soal Pertama: Apa itu siklus air?
Siklus Air adalah Siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus
Soal Kedua: Apa yang dimaksud dengan proses evaporasi?
Proses evaporasi yaitu proses dimana air yang ada di laut menguap akibat adanya pemanasan sinar matahari
Soal Ketiga: Mengapa air selalu tersedia di bumi, meskipun digunakan setiap hari?
Air selalu tersedia di bumi karena adanya siklus air yang menimbulkan jumlah air di bumi secara keseluruhan
Soal keempat: Apa yang dimaksud dengan proses precipitation?
Proses precipitation merupakan proses mencairnya awan hitam akibat pengaruh suhu udara yang tinggi dalam bentuk hujan ataupun salju.
Soal kelima: Sebutkan tiga cara menghemat air!
Tiga cara untuk menghemat air yaitu 1) Menggunakan air sesuai kebutuhan
1) Menggunakan air sesuai kebutuhan
2) Mematikan keran jika sudah selesai digunakan
3) Menggunakan air bekas cucian untuk menyiram halaman
2) Mematikan keran jika sudah selesai digunakan
3) Menggunakan air bekas cucian untuk menyiram halaman
8 Video Pembelajaran Siklus Air dan dampaknya pada peristiwa di
Bumi
Penulis Naskah : Anak Agung Sri Dewi
Narator : Ni Wayan Majoli Kerti Kiantini
Dosen Pembimbing:
Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd
Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd
Musik Instrumental
Tabel 3
Naskah Video Pembelajaran Benda Tunggal dan Campuran
NO VISUAL AUDIO
1
TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2020
Musik Instrumental
2 Insert Teks
Fade in tulisan “Zat Tunggal & Zat Campuran untuk kelas 5 SD”
Insert Transition
Musik Instrumental
3 Narator Musik Latar
FX : Fade in-Normal-Down Live
Insert Picture Air mineral Insert Picture Minuman Sirup
Narasi : Hallo adik-adik, apa kabar kalian? Hari ini kita akan belajar tentang Zat Tunggal dan Zat Campuran. Pernahkah kalian membeli air mineral dan minuman sirup? Apakah kalian tahu apa perbedaannya? Yuk kita cari tahu lewat video berikut ini.
4 Narator
Insert Picture
Fade in Gambar papan tulis Insert Teks
Fade In Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Insert Picture Fade In Gambar Air Fade In Gambar Batu Fade In Gambar Emas Fade In Gambar Besi
Narasi :
Semua benda yang ada disekitar kita ini termasuk materi.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Contoh Materi yang ada disekitar kita seperti :
- Air - Batu - Emas - Besi - dll 5 Narator
Insert Teks
Fade in Zat Tunggal Fade in Zat Campuran
Insert Teks
zat murni yaitu zat komponen
penyusunnya hanya satu zat atau materi
Narasi :
Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: Zat Tunggal dan Zat Campuran.
Narasi:
Zat Tunggal atau disebut zat murni yaitu zat komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi.
6 Narator Insert Teks Fade in Unsur Fade in Senyawa
Insert Picture
Narasi:
Zat Tunggal dapat berupa Unsur dan Senyawa.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Contohnya : - besi
Fade In Gambar Besi Fade In Gambar Emas Fade In Gambar Aluminium Fade In Gambar Tembaga Fade In Gambar Oksigen Insert Teks
zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.
Insert Picture
Fade In Gambar Air = H2O
- emas - aluminium - tembaga, dan - oksigen Narasi :
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.
Contohnya Air.
Air terbentuk dari Oksigen dan Hidrogen
7 Narator
Insert Teks
Fade in Campuran Homogen Fade in Campuran Heterogen
Insert Teks
campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya
tidak dapat dibedakan
Insert Picture
Fade In Gambar air garam Fade In Gambar air sirup Fade In Gambar air susu
Insert Teks
campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna
Insert Picture
Fade In Gambar air tepung Fade In Gambar air kopi Fade In Gambar air minyak Fade In Gambar air tanah
Narasi :
Zat Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang.
Zat campuran dapat dibagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
Narasi :
Campuran Homogen merupakan
campuran yang zat
penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contohnya :
- air dan garam - air dan sirup - air dan susu Narasi :
Campuran Heterogen
merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna.
Contohnya :
- Air dan tepung - Air dan kopi - Air dan minyak - Air dan tanah
7 Musik Instrumental
Narator
Insert Picture
Fade In Gambar Air Air = Zat Tunggal Fade In Gambar Sirup = Zat Campuran
Narasi :
Jadi kalian sudah bisa kan membedakan air dan sirup itu termasuk zat apa? Ya benar sekali, Air termasuk zat tunggal dan sirup termasuk zat campuran.
8
Narator
Musik Instrumental Narasi :
Bagaimana adik-adik? Apa kalian sudah mengerti bagaimana mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya ?
Semoga kalian paham ya dengan apa yang sudah kakak jelaskan tadi. Sampai disini dulu ya pertemuan kita.
Semangat belajar dan sampai jumpa.
9 Fade In Picture
“Kartun sedang belajar”
Insert Teks
“Evaluasi”
Insert Teks
1. Apa yang dimaksud dengan materi?
Jawaban:
segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa
2. Sebutkan contoh campuran homogen dan heterogen!
Jawaban:
Contoh homogen : air dan garam, air dan sirup, air dan susu
contoh heterogen : air dan minyak, air dan tanah, air dan tepung, air dan kopi.
Musik Instrumental
Narasi : Soal Evaluasi
Soal Pertama: Apa yang dimaksud dengan materi?
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa
Soal Kedua :
Contoh campuran homogen yaitu air dan garam, air dan sirup, air dan susu sedangkan contoh campuran heterogen yaitu air dan minyak, air dan tanah, air dan tepung, air dan kopi.
3. Sebutkan 3 contoh zat dari senyawa yang ada di kehidupan sehari-hari?
Jawaban :
air, gula pasir , dan garam
4. Apa yang dimaksud dengan unsur?
dan sebutkan contohnya!
Jawaban:
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhama. Contohnya besi, emas, tembaga dan aluminium.
5. Sebutkan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen!
Jawaban:
Campuran homogen : campuran yang zat penyusunnya tercampur secara sempurna Campuran heterogen : campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna.
Soal Ketiga: Sebutkan 3 contoh zat dari senyawa yang ada di kehidupan sehari-hari?
3 contoh zat dari senyawa yang ada di kehidupan sehari-hari yaitu air, gula pasir, dan garam.
Soal Keempat: Apa yang dimaksud dengan unsur? dan sebutkan contohnya!
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhama. Contohnya besi, emas, tembaga dan aluminium.
Soal Kelima: Sebutkan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen!
Perbedaan campuran homogen dan heterogen adalah Campuran homogen yaitu campuran yang zat penyusunnya tercampur secara sempurna sedangkan Campuran heterogen yaitu campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur secara sempurna.
11 Video Pembelajaran Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya Penulis Naskah : Anak Agung Sri Dewi Narator : Ni Wayan Majoli Kerti Kiantini
Dosen Pembimbing:
Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd
Musik Instrumental
b. Menyusun instrumen penilaian
Instrumen berupa kuesioner yang digunakan untuk mengetahui validitas produk yang sudah dikembangkan terlebih dahulu dibimbingkan oleh dosen pembimbing yaitu Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd. Kuesioner yang diuji validitasnya yaitu: (1) ahli isi mata pelajaran, (2) ahli desain pembelajaran, (3) ahli media pembelajaran, dan (4) uji coba perorangan, dan (5) uji coba kelompok kecil.
c. Menyusun RPP
Tujuan disusunnya RPP ini adalah untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang diintegrasikan dengan pengaplikasian video pembelajaran. Adapun RPP yang telah disusun dapat dilihat pada lampiran 08.
3. Tahap Pengembangan (Development)
Tahap ini merupakan tahapan untuk menyusun materi yang telah disiapkan dan bahan untuk pembuatan video pembelajaran. Setelah video pembelajaran selesai dikembangkan selanjutnya video beserta petunjuk penggunaan media dimasukkan atau burn ke dalam CD (Compact Disc), tampilan petunjuk penggunaan media dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Pengembangan video ini dibantu oleh 1 model yang sebagai presenter sekaligus narator, sehingga pada tahap pengembangan ini tidak ada kendala yang berarti. Pada tahap ini video pembelajaran mulai kembangkan dari tampilan awal sampai tampilan akhir seperti berikut ini:
a. Tampilan Awal Video Pembelajaran
Pada tampilan awal menampilkan logo undiksha kemudian muncul judul video pembelajaran. Setelah itu menunjukan seorang presenter yang mengucapkan salam pembuka dan memberikan apersepsi mengenai materi yang terdapat di video pembelajaran ini.
Gambar 1.
Tampilan Petunjuk Penggunaan Media
Gambar 2.
Tampilan Judul Video Perpindahan Kalor
Gambar 3.
Tampilan Judul Video Siklus Air
Gambar 4.
Tampilan Judul Video Benda Tunggal dan
Campuran
Gambar 5.
Tampilan Awal Video Perpindahan Kalor
Gambar 6.
Tampilan Awal Video Siklus Air
Gambar 7.
Tampilan Awal Video Benda Tunggal dan
Campuran b. Tampilan Isi Video Pembelajaran
Setelah tampilan awal selesai dilanjutkan dengan menampilkan materi pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Gambar 8.
Tampilan Isi Video Perpindahan Kalor
Gambar 9.
Tampilan Isi Video Siklus Air
Gambar 10.
Tampilan Isi Video Benda Tunggal dan
Campuran
c. Tampilan Akhir Video Pembelajaran
Selanjutnya video pembelajaran ditutup dengan presenter memberikan kesimpulan mengenai materi dalam video pembelajaran ini serta memberikan salam penutup dilanjutkan dengan memberikan beberapa soal evaluasi yang berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan dan di akhiri dengan menampilkan identitas pengembang sebagai identitas dari video pembelajaran ini seperti yang tercantum pada gambar di bawah ini
Gambar 11.
Tampilan Soal Evaluasi Video Perpindahan Kalor
Gambar 12.
Tampilan Soal Evaluasi Video Siklus Air
Gambar 13.
Tampilan Soal Evaluasi Video Benda Tunggal
dan Campuran
Gambar 14.
Tampilan Penutup Video Perpindahan Kalor
Gambar 15.
Tampilan Penutup Video Siklus Air
Gambar 16.
Tampilan Penutup Video Benda Tunggal dan
Campuran
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Pada tahap implementasi dimaksudkan untuk memvalidasi produk yang telah dikembangkan. Uji validasi produk bertujuan untuk menguji tingkat keajegan produk yang sudah dibuat. Dalam implementasi produk, hal-hal yang dilakukan yaitu dilakukan uji coba produk meliputi: ahli isi mata pelajaran, uji ahli media pembelajaran, ahli desain pembelajaran, uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Untuk uji perorangan dilakukan pada siswa VI di SD Negeri 1 Banjar Bali dengan jumlah responden sebanyak 3 orang siswa dengan hasil belajar tinggi, sedang dan rendah, sedangkan untuk uji coba kelompok kecil dilakukan di kelas yang sama dengan jumlah responden sebanyak 6 orang siswa dengan hasil belajar tinggi, sedang, dan rendah.
5. Tahap Evaluasi (Evaluation)
Tahap evaluasi meliputi evaluasi formatif. Evaluasi formatif terdiri dari uji ahli yaitu (ahli isi, ahli desain, ahli media) serta uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil ini dilakukan untuk mengumpulkan data pada setiap tahapan yang dilalui.
Lampiran 08. Surat Pengantar Ahli Isi Mata Pelajaran