• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

TEMUKAN KEKUATAN DIRI

UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN PADA SMA & SEDERAJAT DI KEC.KEMBANGAN

--- ( DISCOVER YOUR STRENGTHS TO BUILD AN ENTREPRENEURIAL SPIRIT )

TIM PENGUSUL

Edy Suroso, SE, Ak, MAk,CA NIDN.0321046705 Nurul Hidayah, SE, Ak, Msi NIDN. 0307036901 Panji Putranto, SE, MAk. NIDN. 0316108102

BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA

2020

Score: 350

(2)

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul PM : Temukan Kekuatan Diri Untuk Membangun Semangat Kewirausahaan : Pada SMA & Sederaja di Kec.Kembangan.

: (Discover Your Strengths To Build an Entrepreneurial Spirit) 2. Ketua Tim Pengusul :

a. Nama : Edy Suroso, SE, AK, M.Ak,CA.

b. NIDN : 0321046705

c. Jabatan/ Golongan : Asisten Ahli d. Program Studi : S-1 Akuntansi.

e. Perguruan Tinggi : Universitas Mercu Buana, Jakarta.

f. Bidang Keahlian : Akuntansi

g.Alamat Kantor : Jl. Kranggan No.6 Jatisampurna, Bekasi.

Telepon/ HP : 081315745678

Email : [email protected]

3 Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : Dosen 2 orang

b. Nama Anggota I : Nurul Hidayah, SE, AK, Msi Bidang Keahlian : Akuntansi

c Nama Anggota II : Panji Putranto, SE, MAk.

Bidang Keahlian : Akuntansi

4 Mahasiswa :

a Jumlah Mahasiswa : 2 Orang b Nama Mahasiswa : Demi Alfiani

:Yana Yulianto

c NIM.Mahasiswa : 43218310007, 43218310030 5. Lokasi Kegiatan Mitra :

a Wilayah (Desa/Kec) : Meruya - Kecamatan Kembangan b Kabupaten/Kota : Jakarta Barat

c Provinsi : DKI Jakarta

d Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : 1 km

6 Luaran yang Dihasilkan : Jurnal/ Prosiding.

7 Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan 8 Biaya Total : Rp. 3.500.000,-

Mengetahui Jakarta, 05 November 2020

Ketua Kelompok PKM Ketua Pelaksana

(Nurul Hidayah, SE,.Ak, MSi) (Edy Suroso, SE, AK.MAk,CA )

NIP/NIK 0307036901 NIP/NIK.0321046705

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Kepala PPM Universitas Mercu Buana

(Dr. Harnovinsyah) (Dr. Inge Hutagalung,M.Si)

NIP/NIK 0318096701/ 112670353 NIK. 113590380

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... RINGKASAN ... iii

iv BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. 1.1. Analisis Situasi ... 1

1.2. Permasalahan Mitra ... 8

BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 2.1. Solusi dari Permasalahan Mitra ... 17

2.2. Target Luaran... 19

BAB III. METODE PELAKSANAAN... 20

3.1. Menumbuhkan Semangat Motivasi…………... 20

3.2. Menemukan & Menumbuhkan Kekuatan Diri... 20

3.3. Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan... 22

3.4. Tata Kelola Bisnis dalam Aspek Akuntansi & Manajemen... 22

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 4.1. Anggaran Biaya... 4.2. Jadwal Kegiatan... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 27

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul ...

27 28

(4)

RINGKASAN

Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat, memberikan motivasi, membangun kesadaran dalam menggali berbagai potensi keistimewaan pada dirinya, baik talenta, bakat dan potensi kekuatan pada diri para siswa-siswi yang saat ini masih sekolah di jenjang pendidikan SMA & Sederajat, di wilayah Kembangan Jakarta Barat.

Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan/kelemahan pada dirinya. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan & keterbatasan. Dengan semangat proses mencari dan menemukan

“Kekuatan Dirinya” (Your Strengths) dan berusaha mensiasati keterbatasan (Limitation) pada dirinya dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam menumbuhkan jiwa Enterpreneurship, sehingga dapat memberikan added value bagi diri, keluarga, masyarakat sekitar, serta mensuksesan program pemberdayaan masyarakat madani yang mandiri.

Kegiatan ini sebagai sebuah solusi yang dapat memberikan pemahaman, penyadaran kembali, sekaligus ajang melatih menemukan kekuatan diri bagi para siswa & siswa, agar mulai saat ini (NOW) sadar, bahwa menjelang kelulusan, para siswa harus memutuskan arah yang akan dituju. Sebagian berharap melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), atau membagi waku antara Kerja atau Wirausaha dengan Kuliah (“Kuliah sambil Bekerja/Berwirausaha” atau sebaliknya “Bekerja/ Berwirausaha sambil Kuliah”), Namun bagi sebagian siswa lain, tidak tertutup kemungkinan langsung akan terjun ke masyarakat, baik bekerja di berbagai tempat usaha maupun membangun usaha mandiri / berwirausaha. Sehingga semua potensi dan kompetensi jiwa kewirausahaan / bisnis , jiwa Enterpreneurship perlu tetap tumbuh dan dipupuk dipersiapkan lebih dini atau dari sekarang : Now, Discover Your Strengths.

Metode pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan dengan seminar secara daring. Dengan memberikan berbagai pemahaman, implementasi strategi, serta memberikan motivasi agar tumbuh jiwa kewirausahaan secara dini. Dengan memberikan ceramah dan pemahaman mengenai : 1) Motivasi Diri, 2) Menemukan Kekuatan Diri 2) Menumbuhkan semangat Enterpreneurship, 4). dengan memadukan unsur-unsur “Tata Kelola Bisnis” yang baik, dari sisi pengetahuan dibidang : Manajemen Perusahaan, Akuntansi, Keuangan, Pemasaran.

Kata Kunci : Program Pengabdian Masyarakat, Temukan Kekuatan Diri, Tumbuhkan Jiwa Enterpreneurship.

(5)

BAB I.

PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, menyatakan bahwa : Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kata terencana berarti pendidikan adalah sebuah sistem.

Aturan, tujuan, dan isi, serta alur yang jelas dan terarah diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik. Manusia yang memiliki potensi dan berkarakter mulia akan menjadikan peradaban bergerak ke arah kemajuan dan begitu pula sebaliknya.

Dwi Siswoyo (2007:21), mengatakan bahwa pendidikan adalah proses sepanjang hayat. Sebab proses pendidikan tidaklah sebentar. Untuk membentuk dan mengembangkan potensi manusia diperlukan penyadaran, pemberian motivasi, pemberian materi, dan bimbingan, serta evaluasi secara terus-menerus sampai didapatkan potensi yang diinginkan telah tertanam pada peserta didik. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan sepanjang hayat dalam rangka mengembangkan potensi pada peserta didik.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan menyatakan bahwa Pendidikan menengah adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang merupakan lanjutan pendidikan dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) atau bentuk lain yang sederajat.

 SMA adalah salah satu bentuk pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau yang sederajat. Sedangkan MA, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau yang sederajat.

(6)

 SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau yang sederajat Sedangkan MAK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau yang sederajat.

Dibawah ini, diberikan gambaran umum SMA & SMK tahun 2019/2020 :

Sumber data SMA : Februari 2020 : publikasi.data.kemdikbud.go.id ›

(7)

Sumber data SMK : Februari 2020 : publikasi.data.kemdikbud.go.id ›

Program pendidikan menengah kejuruan yang ada di SMK maupun MAK mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu, menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Program keahlian menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, juga pada permintaan masyarakat dan pasar. Hal tersebut, sesuai dengan tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003. Tujuan umumnya antara lain(a) meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab. Sedangkan tujuan khususnya, antara lain :

(8)

(a) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya, (b) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, (c) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tingg, dan (d) membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

Tujuan pendidikan SMA maupun MA sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut yaitu Perguruan Tinggi (PT), Walau demikian, banyak pula para lulusan SMA maupun MA yang karena keterbatasan yang dimilikinya, pada akhirnya menyiapkan diri untuk langsung masuk pada dunia kerja mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah, dan bekerja sesuai dengan kebutuhan pasar. Terlebih dalam situasi saat ini, dimana sejak maret 2020 sampai saat ini pandemi Covid 19, masih menunjukan tren yang meningkat, dan belum ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir. Semua itu akan berdampak besar pagi para orang tua siswa dan masyarakat secara umum, dan secara tanggung renteng akan berdampak pada para siswa-siswi yang saat ini masih duduk dibangku sekolah menengah lanjutan atas, baik yang ada di SMA, SMK, MA, MAK. Serta sederajat.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Agus Sartono mengatakan, bahwa ada 1,8 juta lulusan pendidikan SMA yang terpaksa kerja dan tidak bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Para Lulusan SMA harus mencari kerja dengan gelar SMA atau sederajat. Mereka harus bersaing dengan +- 1,3 juta lulusan Perguruan Tinggi dengan gelar sarjana maupun diploma dalam mencari kerja setiap tahunnya. Sementara peluang kerja bagi lulusan SMA semakin menyempit. Hal tersebut juga seiring berkembangnya zaman dan revolusi teknologi dan Industri, dimana lapangan kerja khususnya yang membuka peluang untuk lulusan pendidikan menengah kian menyempit. Jika tidak ada upaya konkret dan signifikan untuk menanggulangi hal ini, maka para pencari kerja dan kesempatan bekerja tidak akan berimbang. Penyempitan lapangan kerja di banyak sektor akan terus terjadi beriringan

(9)

dengan pertumbuhan ekonomi. Agus menjelaskan ada sedikitnya 3,7 juta lulusan pendidikan menengah setiap tahunnya. Dari angka tersebut hanya 1,9 juta yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Kemudian 1,8 juta lainnya. Ini belum termasuk angka pengangguran terbuka. Juga belum menghitung penduduk yang putus sekolah.

Sebagai gambaran umum, dapat disampaikan dalam bentuk grafik :

Sumber : CNN Indonesia/Djonet Sugiarto= Berita : 11 Maret 2020).

(10)

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) : Per Februari 2019, setidaknya ada 6.816.840 pengangguran terbuka di Indonesi. Rincian jumlahnya bervariasi berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Jumlah pengangguran terbuka paling tinggi adalah lulusan SMA atau sederajat, yakni 1.680.794 orang. Disusul lulusan SMA dan sederajat sebanyak 1.381.964 orang, lulusan SMP dan sederajat 1.219.767 orang. Kemudian lulusan SD dan sederajat sebanyak 954.010 orang, lulusan universitas sebanyak 839.019 orang, yang belum tamat SD sebanyak 435.655 orang, lulusan diploma sebanyak 269.976 orang, dan terakhir belum pernah sekolah sebanyak 36.655 orang.

Selanjutnya Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2020 mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional didominasi oleh para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Adapun, jumlah TPT ada sebanyak 6,88 juta orang. Selanjutnya Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah lulusan SMK yang menjadi pengangguran sebanyak 8,49% dari angka pengangguran 6,88 juta orang yang menganggur. "TPT SMK masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,49%," kata Suhariyanto dalam paparannya via video conference, Jakarta, (Sumber: finance.detik.com, Selasa :5/5/2020)

Sumber : finance.detik.com

(11)

Berdasarkan penjelasan diatas, terlebih pada kondisi saat ini, dimana pandemi Covid19 masih menghantui hampir disemua penduduk bumi, maka bukan saja imunitas / daya tahan tubuh kita yang harus kita jaga, namun imunitas ekonomi, daya tahan ekonomi masing-masing keluarga yang tentu akan berdampak langsung kepada putra-putri kita yang saat ini masih sekolah, mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Untuk itu berbagai upaya dalam memberikan pembekalan kepada putra-putri kita khususnya yang sudah menginjak dewasa, dalam hal ini adalah siswa siswi sekolah menengah atas dan sederajat, untuk dibekali modal kepercayaan dan motivasi untuk bisa menggali dan menemukan berbagai potensi kekuatan dirinya sekaligus mengenali kelemahan atau lebih tepatnya keterbatasan (limitation) dirinya, agar dapat disiasati tidak menjadi penghambat bagi potensi kekuatannya, untuk dilatih dalam pemberdayaan ekonomi umat, kemandirian berusaha / berwiraswasta dan memiliki semangat dan jiwa enterpreneur.

Hal tersebut diatas sejalan dengan apa yang menjadi tujuan pendidikan baik pada SMA,SMK, MA, MAK maupun jenjang pendidikan menengah atas dan sederajat, yang bukan saja mempersiapkan para siswa & siswi lulusannya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi/Perguruan Tinggi, namun banyak faktor lain yang sangat bisa mempengaruhi perubahan pilihan dan keputusan bagi para siswa lulusan, yang kemudian beralih tujuan dan masuk ke dunia kerja, baik sebagai pekerja di badan badan usaha yang telah ada, maupun berusaha dan berjuang menjadi wiraswasta / berwirausaha. Sekolah formal, seperti : SMA,SMK,MA,MAK, sebagai lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat, selain membekali ilmu pengetahuan, diharapkan mampu memberikan semangat, motivasi kepada para siswa, agar dapat menemukan berbagai potensi kekuatan dirinya. Upaya menemukan kekuatan pada diri masing masing para siswa, diharapkan mempu memberikan dorongan kuat dalam mencapai berbagai tujuan, termasuk dalam menumbuhkan semangat / jiwa wirausaha.

Berbagai pelatihan dalam bentuk seminar, training, Workshop tentang bagaimana menemukan kekuatan diri, memetakan bakat (Talent Mapping) menjadi sebuah langkah penting dalam memberikan pembekalan kewirausahaan bagi para siswa sebelum kelulusan jenjang SMA Sederajat. Para siswa diharapkan mampu menumbuhkan semangat / motivasi untuk memulai usaha mandiri, bukan saja untuk membantu ekonomi / penghasilan diri dan keluarganya, namun lebih dari itu, mampu menumbuhkan semangat untuk terus berinovasi

(12)

dalam menghasilkan berbagai produk & jasa, sehingga semakin banyak variasi pilihan produk / jasa bagi masyarakat serta dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran, dan menambah besar potensi sumber penerimaan pajak pemerintah.

Program Pengabdian Masyarakat ini antara lain bertujuan untuk menumbuhkan semangat tersebut, memberikan motivasi, membangun kesadaran dalam menggali berbagai potensi keistimewaan pada dirinya, baik talenta, bakat & kekuatan pada diri para siswa-siswi yang saat ini masih sekolah di jenjang pendidikan SMA Sederajat di wilayah Kembangan Jakarta Barat dan sekitarnya. Kegiatan ini sebagai sebuah solusi yang dapat memberikan pemahaman, penyadaran kembali, sekaligus ajang melatih menemukan kekuatan diri bagi para siswa & siswa, agar mulai saat ini sadar, bahwa pada saat pasca kelulusan para siswa akan memutuskan arah mana yang akan dituju. Sebagian berharap akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), atau membagi waktu antara Kerja / Wirausaha dengan Kuliah.

Namun bagi sebagian siswa lain, tidak tertutup kemungkinan langsung akan terjun ke masyarakat, baik bekerja di berbagai tempat usaha maupun membangun usaha mandiri / berwirausaha. Sehingga semua potensi dan kompetensi jiwa kewirausahaan / bisnis , jiwa Enterpreneurship perlu tetap tumbuh dan dipupuk dipersiapkan lebih dini.

1.2. Permasalahan Mitra

Manusia diciptakan ALLAH dengan sangat sempurna, bagaimanapun bentuk fisiknya.

Allah telah menganugerahkan keunikan (bakat) kepada setiap manusia dan memberikan ruang yang seluas luasnya agar potensi itu dapat dimanfaatkan oleh mereka secara optimal.

Kekuatan sebagai hasil dari proses mengelola bakat. Menurut Abah Rama (Penemu Talent Mapping Indonesia), mengatakan : Jika kumpulan bakat dinamakan sebagai potensi kekuatan, maka kekuatan adalah seseuatu yang menjadikan seseorang itu produktif dan asyik dengan apa yang ia kerjakan (Abah Rama). Diyakini bahwa setiap diri ini memiliki kekuatan dan keterbatasan. Maka bekerja sama dengan memberi manfaat untuk berbagai bidang menjadi hal yang utama. Seharusnya tidak ada orang yang kinerjanya buruk atau tidak mampu.

Banyak orang yang beruntung sebab berhasil mengenal dirinya, namun banyak juga orang yang tidak / belum beruntung karena mengabaikan akan dirinya. Banyak orang terbuka pandangannya sebab orang tersebut mau mengambil pelajaran, namun banyak pula orang yang menutup pandangannya dan tidak mau mengambil pelajaran. Banyak orang yang memahami dam mengetahui dirinya sejak dini, namun banyak orang pula yang tidak memahami dan mengetahui akan dirinya.

(13)

Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Pendidikan karakter seperti ini merupakan pendidikan yang menggunakan konsep humanis. Pengembangan karakter dilakukan dengan melihat potensi peserta didik. Setiap peserta didik memiliki potensi, dan minat, serta motivasi yang berbeda-beda, sehingga membangun suasana belajar yang berdasarkan minat, dan motivasi akan terasa lebih mengasyikan bagi peserta didik. Percaya diri yakin akan potensi yang dimiliki serta menghasilkan prestasi besar. Percaya diri untuk mengembangkan potensi diri dan mensiasati kekurangan yang ada. Berpikir kreatif mempunyai kemampuan untuk mencipta, memanfaatkan segala sesuatu yang tersedia menjadi berdaya guna, Berpikir inovatif selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan yang membawa kemajuan, Kompetitif semangat bersaing dalam prestasi, Kompeten mampu bersaing dalam prestasi, ahli dalam bidang yang ditekuni, Entrepreneurship memiliki jiwa mandiri, dan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam rangka tersebut diatas, Universitas Mercu Buana (UMB) yang saat ini memiliki 4 kampus yang berlokasi di empat area: Kampus Meruya Jakarta Barat, Kampus Menteng - Jakarta Pusat, Kampus Warung Buncit - Jakarta Selatan, dan Kampus Kranggan Bekasi tentu saja mempunyai Program Pengabdian Masyarakat (PPM). Disekitar lingkungan Kampus Meruya yang letaknya beralamat di : Kampus Universitas Mercu Buana (UMB) Jalan Meruya Selatan No. 1, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11650 Telp : (021) 5840816. terdapat beberapa sekolah menengah lanjutan atas & sederajat, seperti : SMA, SMK, MA, MAK, seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :

No. NPSN Nama Satuan Pendidikan Kelurahan Status

1 60725017 MAN 10 JAKARTA Joglo NEGERI

2 20101627 SMAN 101 JAKARTA Joglo NEGERI

3 20101626 SMAN 112 JAKARTA Meruya Utara NEGERI

4 20101586 SMAN 85 JAKARTA Srengseng NEGERI

5 60725439 MAS AL HIDAYAH Kembangan Utara SMAS

6 69774557 SMAS SPRINGFIELD Kembangan Utara SMAS

7 69993191 SMA MAKARIOS Kembangan Selatan SMAS

8 20104410 SMAS GLOBAL SEVILLA PURI INDAH Kembangan Selatan SMAS 9 20109467 SMAS KRISTEN IPEKA PURI INDAH Kembangan Selatan SMAS

(14)

10 20101324 SMAS NOTRE DAME Kembangan Selatan SMAS

11 20104407 SMAS BUKIT SION Srengseng SMAS

12 69883577 SMA NATIONALHIGH JAKARTA SCHOOL Srengseng SMAS

13 69923322 SMA Raffles Christian School Kebon Jeruk Meruya Utara SMAS

14 20101313 SMAS KRISTEN SAMARIA KUDUS Meruya Utara SMAS

15 20177837 SMAS SAINT JOHNS SCHOOL Meruya Selatan SMAS

16 20104439 SMAS TUNAS MUDA Meruya Utara SMAS

17 20104423 SMAK IPEKA INTEGRATED CHRISTIAN SCHOOL Meruya Utara SMAS

18 20101629 SMAS 5 YADIKA Joglo SMAS

19 20104430 SMAS PETRA Joglo SMAS

20 20104438 SMAS SUMPAH PEMUDA Joglo SMAS

21 20101599 SMKS AL WASHILAH 1 JAKARTA Kembangan Utara SMKS

22 20109458 SMKS GLOBAL PERSADA Kembangan Utara SMKS

23 20101510 SMKS PGRI 2 JAKARTA Kembangan Utara SMKS

24 20107268 SMKS PRIMA WISATA Kembangan Selatan SMKS

25 20101578 SMKS BINA INSAN MANDIRI Srengseng SMKS

26 20101471 SMKS SATRIA JAKARTA Srengseng SMKS

27 20101602 SMKS AL IHSAN JAKARTA Meruya Utara SMKS

28 20112434 SMKS PATMOS Meruya Utara SMKS

29 20101474 SMKS REFORMASI Meruya Utara SMKS

30 20101480 SMKS SUMPAH PEMUDA Joglo SMKS

31 20101559 SMKS YMIK JAKARTA Joglo SMKS

Sumber : https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php

Potensi yang besar di wilayah kecamatan kembangan, dimana disana berdiri kampus besar dan ternama, yaitu Universitas Mercu Buana (UMB), menjadi magnit tersendiri bagi terbentuknya komunitas pelajar. Banyaknya pendidikan SMA sederajat di wilayah Kembangan seperti terlihat dalam tabel diatas yaitu 31 Sekolah yang terdiri dari SMA,SMK,MA,MAK dan sederajat di lingkungan kecamatan kembangan, akan memiliki dampak yang signifikan bagi kawasan Jakarta Barat dan DKI pada umumnya, jika para siswa-

(15)

siswinya, terlebih yang saat ini kelas XII, hanya hitungan 1 semester lagi akan lulus sekolah, dan bisa menerima manfaat dari berbagai pelatihan, pembekalan, training, yang diharapkan bisa menjadi bekal baginya pasca kelulusan dari jenjang pendidikan SMA sederajat.

Berikut gambaran umum :Satuan Pendidikan SMA & SMK di wilayah Propinsi DKI Jakarta, Jakarta Barat, Kecamatan Kembangan pada tahun 2020, sebagai berikut :

Keterangan :

Tabel diatas, adalah potongan dari tabel yang memberikan informasi, tentang jumlah Sekolah seluruh Indonesia, untuk kategori :

SMA Sederajat = Negeri = 7.715

= Swasta = 15.368

= Jumlah = Rp. 23.083 Sekolah SMK Sederajat = Negeri = 3,647

= Swasta = 10.726

= Jumlah = Rp. 14.373 Sekolah

= Total = Rp. 37.456 Sekolah

(16)

Sumber :https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php

(17)

Pendidikan menengah umum dapat dikelompokkan menurut program studi sesuai dengan kebutuhan : 1) untuk tujuan belajar ke jenjang Perguruan Tinggi, seperti pendidikan menengah umum yang diselenggarakan oleh sekolah menengah atas (SMA) atau madrasah aliyah (MA). dan 2). untuk mempersiapkan secara langsung hidup di dalam masyarakat, seperti pendidikan menengah kejuruan : Pendidikan menengah kejuruan diselenggarakan oleh sekolah menengah kejuruan (SMK) atau madrasah aliyah kejuruan (MAK). Pendidikan menengah kejuruan dikelompokkan dalam bidang kejuruan didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dunia industri/dunia usaha, ketenagakerjaan baik secara nasional, regional maupun global. Berikut data dari Kemendikbud tahun 2020 :

(18)
(19)

Para pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan, bahu membahu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai yaitu menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis, menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki dan etos budaya kerja, dan dapat memasuki dunia kerja atau dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut. Pendidikan dan karakter di atas dapat adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan sepanjang hayat dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik dengan cara mengenalkan, menanamkan, dan mengupayakan internalisasi nilai-nilai keluhuran kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari.

SMK di bawah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, atau MAK dibawah Kementerian Agama, merupakan sekolah formal yang mempunyai tujuan antara lain adalah menghasilkan tamatan yang siap memasuki lapangan kerja secara mandiri sebagai wirausaha (entrepreneur). Dengan usia para siswa yang rata-rata masih dalam usia produktif untuk menerima ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di dalamnya ilmu wirausaha, maka SMK atau MAK menjadi sangat penting dalam menyiapkan tamatan yang siap berwirausaha.

Jiwa dan semangat wirausaha di SMK atau MAK perlu dikondisikan baik melalui jalur kegiatan : intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

Metode penemuan (discovery) diartikan sebagai prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran, perseorangan, manipulasi obyek dan percobaan, sebelum sampai kepada generalisasi. Sehingga metode penemuan (discovery) merupakan komponen dari praktik pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, berorientasi pada proses, mengarahkan sendiri, mencari sendiri, dan reflektif (Suryosubroto 2009:178). Menurut Hanafiah metode penemuan (discovery) merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan siswa secara maksimal untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan tingkah laku (2009: 77).

Richard dan asistennya mencoba self-learning pada siswa (belajar sendiri), sehingga situasi belajar mengajar berpindah dari situasi teacher dominate learning menjadi situasi student dominated learning. Dengan menggunakan discovery learning, ialah suatu cara mengajar yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat,

(20)

dengan diskusi, seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri. Agar anak dapat belajar sendiri (dalam Suryosubroto 2009:179).

Model discovery learning bertolak dari pandangan bahwa siswa sebagai subjek dan objek dalam belajar, mempunyai kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai kemampuan yang dimilikinya. Proses perkembangan harus dipandang sebagai stimulus yang dapat menantang siswa untuk melakukan kegiatan belajar.

Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri kita. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi, namun memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya dengan ikan yang mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia, dimana dibekali Allah dengan kemampuan berpikir atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan.Mengenal dan mengetahui bakat dan potensi kekuatan kita saja tentu tidaklah cukup, perlu langkah nyata untuk menjadikan bakat-bakat kita menjadi kekuatan dan menunjang performa kita, di bidang apapun kita saat ini

Proses pelatihan dan pembekalan dengan mengambil tema : menemukan kekuatan diri bagi para siswa dan siswi di jenjang pendidikan menengah lanjutan atas dan sederajat, diharapkan bisa menjadi solusi dalam menyiapkan generasi muda agar memiliki semangat dan jiwa untuk melakukan langkah aktif menjadi wirausaha yang mandiri dan sukses.

Sebuah negara yang punya banyak wirausaha / entrepreneur adalah negara yang perekonomiannya mempunyai potensi yang cepat untuk maju dan menjadi negara yang makmur. Oleh karenanya, jika pembelajaran entrepreneuship tidak ada dalam agenda nasional sebuah Negara, cita-cita untuk lepas dari kemiskinan dan bangkit meraih kemakmuran hanyalah utopia. Suatu negara akan makmur apabila mempunyai sedikitnya 2%

entrepreneur dari jumlah penduduk. (David Mc Clelland). Menurut Ciputra, Indonesia hanya memiliki sekitar 400.000 entrepreneur sekitar 0,18% dari populasinya. Sehingga Indonesia masih memerlukan 12 X entrepreneur baru. Sekolah menjadi tempat yang sangat strategis untuk menumbuhkan bakat wirausaha.

(21)

BAB II.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. Solusi dari Permasalahan Mitra

Solusi kegiatan adalah dengan memberi pembekalan generasi muda khususnya para siswa-siswi sekolah lanjutan menengah atas dan sederajat agar memiliki motivasi dan semangat besar untuk bisa mengenali diri sendiri, khususnya dalam hal menemukan kekuatan

& keterbatasan dirinya. Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) pada dirinya. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Dengan semangat yang dapat dikatakan sebagai proses menemukan Kekuatan Dirinya (Your Strengths) dan berusaha mensiasati keterbatasan (Limitation) pada dirinya dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan / Enterpreneurship, sehingga dapat memberikan added value bagi diri, keluarga dan masyarakat sekitarnya, serta membantu mensuksesan program pemberdayaan masyarakat madani yang mandiri.

Metode pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan dengan seminar secara daring. Dengan memberikan berbagai pemahaman, implementasi strategi, serta memberikan motivasi agar tumbuh jiwa kewirausahaan secara dini. Dengan memberikan ceramah dan pemahaman mengenai 1). Memumbuhkan Motivasi Diri 2) Menemukan kekuatan diri, 3). Menumbuhkan semangat berwirausaha dan 4) Tata Kelola Bisnis.

Pada sesi pengenalan bakat, akan dijelaskan beberapa tema bakat, dimana setiap individu memiliki bakat yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) tema bakat. Perbedaaan satu individu dengan individu lainnya adalah urut-urutan tema bakatnya. Dalam memahami urutan bakat, urutan tema bakat ini merupakan panduan awal dari usaha menemukan diri anda. yang perlu kita perhatikan disini adalah 7 (tujuh) bakat pertama atau bakat dominan, karena inilah yang merupakan potensi kekuatan anda. Bakat-bakat yang menempati urut- urutan terbawah (tujuh atau sepuluh bakat terakhir) merupakan potensi kelemahan atau keterbatasan.Memahami bakat diri merupakan langkah awal dari menemukan potensi kekuatan diri. Usahakan untuk memahami arti dari masing-masing tema bakat. Dengan memahaminya, anda juga dapat memahami personality (bakat) orang lain dari pengetahuan

(22)

lain, juga berguna dalam usaha membina komunikasi dengan orang lain.

Menumbuhkan semangat jiwa Enterpreneurship, dengan memadukan unsur-unsur

“Tata Kelola Bisnis” yang baik, dari sisi pengetahuan : pemasaran, pendanaan, akuntansi, manajemen perusahaan Semua potensi dan kompetensi jiwa kewirausahaan/bisnis, jiwa Enterpreneurship perlu tetap tumbuh dan dipupuk dipersiapkan lebih dini. Kompetensi kewirausahaan dan bisnis, diharapkan mampu mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada. Membekali para siswa-siswi agar memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya perencanaan dan pengelolaan usaha yang tepat dan dapat menyusun perencanaan dan pengelolaan usaha bagi usaha yang dijalankan.

Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran adalah untuk menumbuhkan motivasi para siswa-siswi agar dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam berwirausaha, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya sendiri dan orang lain, sesuai dengan tuntutan pembangunan. Sedangkan tujuan khususnya untuk:

1. Melatih para siswa sekolah menengah atas dan sederajat secara bertahap agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis serta dapat memiliki kualitas/kompetensi SDM produksi, mekanisme pinjaman kredit, pengetahuan teknis dan manajemen pelatihan, dan bantuan pemasaran produk

2. Melatih para siswa sekolah menengah atas dan sederajat agar mampu bertindak mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada.

3. Mengembangkan para siswa sekolah menengah atas dan sederajat menjadi SDM yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain sesuai tuntutan pembangunan

4. Para siswa sekolah menengah atas dan sederajat mampu memahami dan melakukan manajemen produksi, pemasaran, keuangan, administrasi dan pembukuan bagi usaha kecil.

5. Mendorong para siswa sekolah menengah atas dan sederajat diantaranya motivasi, ketersediaan bahan baku, sikap mental yang terbuka terhadap inovasi.

(23)

2.2. Target Luaran

Target luaran yang diharapkan dari program kegiatan Iptek bagi Masyarakat khususnya para siswa-siswi SMA sederajat ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Pencapaian

Luaran Wajib

1. Publikasi ilmiah di jurnal ber ISSN/prosiding1) Draft 2. Publikasi pada media masa (cetak/elektronik/repocitory

PT)6) Ada

3. Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah, dan motivasi : menemukan kekuatan diri, berwirausaha, baik dalam bidang usaha : barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)4)

Ada

4. Peningkatan penerapan iptek pada masyarakat,

khususnya para siswa - siswi ( Akuntansi, Manajemen, mekanisasi, Produksi, IT, Bisnis)4)

Ada

5. Perbaikan tata nilai masyarakat, khususnya para siswa- siswi (seni budaya, sosial, politik, kemanan, ketentraman, pendidikan, dan kesehatan)2)

Ada

Luaran Tambahan

1. Publikasi di jurnal internasional1) Tidak ada 2. Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem,

produk/barang5)

3. Inovasi baru TTG5) Tidak ada

4. Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu)3)

Tidak ada

5. Buku ber ISBN6) Tidak ada

1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 2) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit

3) Isi dengan ada atau tidak ada

4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted

6) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit ber ISBN

(24)

BAB III.

METODE PELAKSANAAN

Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang diberi Judul : Temukan Kekuatan Diri Untuk Membangun Semangat Kewirausahaan Pada SMA Sederajat di Kecamatan Kembangan (Discover Your Strengths To Build an Entrepreneurial Spirit) adalah memilih sasaran pada segmen Sekolah Menengah Atas &

Sederajat pada beberapa sekolah menengah lanjutan tingkat atas di sekitar wilayah Universitas Mercu Buana, Kampus Meruya, atau di sekitar wilayah kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dengan metode pelaksanaan kegiatan ini, dilakukan dengan seminar secara daring, yang akan dilakukan dengan memberikan ceramah dan pemahaman mengenai :

3.1. Menumbuhkan Motivasi Diri.

Pada sesi ini akan diberikan pemahamam tentang berbagai hal terkait motivasi yang menjadi faktor pendorong agar para siswa siswi dapat menggali kekuatan dirinya untuk mendukung cita-cita / misinya sehingga dapat sukses sesuai bidangnya. Seperti : Tekadkan Niat, Keutamaan Ilmu, Pengertian Sukses, Modal Dasar Kesuksesan, Discovering Process, Memotivasi Diri yang Efektif, Efektif & Efisien dalam menjalankan segala ikhtiar dan usaha sesuai kompetensinya. Di samping manfaat dari pemahaman motivasi juga akan diberi pembekalan tentang tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana memecahkan permasalahan tersebut.

3.2. Menemukan Kekuatan & Keterbatasan Diri.

Orang tua kita, sering menasihati agar kita menjadi diri sendiri (be yourself).

Andaisaja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita diciptakan, maka Insha Allah, kita akan menemukan jalan kesuksesan. Sesungguhnya setiap perancang /pencipta memiliki maksud (purpose) dan tujuan ketika merancang atau menciptakannya. Kita bisa mengetahui maksud dan tujuan dari perancang (pencipta) dengan melihat hasil rancangan atau produk ciptaannya. Manusia juga diciptakan dengan rancangan atau fitur yang berbeda-beda.

Allah pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu dengan menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang berbeda-beda sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di muka bumi.

(25)

Manusia sangat unik, tidak ada duanya, walaupun sudah milyaran manusia diciptakan di dunia, tidak ada satupun yang sama walau kembar sekalipun. Begitu uniknya sehingga sebenarnya masing-masing orang adalah Very Special Limited Edition. Keunikan, berbeda antara satu manusia dengan lainnya?. Jawabannya adalah sifat atau personality. personality yang dimaksud disini adalah personality yang bermanfaat atau personality yang produktif.

Personality yang produktif inilah yang selanjutnya disebut denganBAKAT.

Bakat dalam arti luas merupakan potensi diri. Potensi yang dimiliki oleh setiap manusia merupakan pemberian Allah yang paling berharga, namun sering kita melupakannya Setiap manusia memiliki potensi-potensi baik berupa kelebihan maupun keterbatasan. Namun umumnya manusia terkungkung untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan pada dirinya dibandingkan mengembangkan potensi kekuatan yang dimilikinya. Banyak manusia yang tumbuh, berkembang dan menjadi ahli akan apa yang menjadi keterbatasannya sedangkan apa yang menjadi potensi kekuatannya tetap tertidur dalam dirinya dan bahkan terabaikan. Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa setiap manusia pasti memiliki kelebihan, suatu kekuatan unik yang berbeda dengan yang lain dan semuanya harus diawali dengan penemuan diri. Ada beberapa cara untuk menemukan potensi bakat dan kekuatan kita, diantaranya : 1. Asesmen Talents Mapping ™, antara lain dengan :

 Menggali sifat produktif (bakat) seseorang.

 Menginterpretasikan kekuatan terkait peran melalui bakat dominan.

2. Asesmen Personal Strength Statement (PSS), antara lain dengan :

 Menggali pengakuan atas kegiatan produktif.

 Merupakan gambaran kemampuan/kompetensi dan minat terhadap aktivitas.

Di samping berguna untuk mengenali potensi pribadi, asesmen di atas dapat dijadikan sebagai alat (tools) untuk beberapa kepentingan baik untuk pribadi, kelompok, organisasi, atau perusahaan. Beberapa manfaat bagi perorangan seperti untuk pemilihan karir, jurusan pendidikan atau profesi; ataupun organisasi atau perusahaan seperti untuk rekrutmen atau seleksi, counseling, penempatan jabatan atau promosi, pembentukan kelompok kerja (team

(26)

building), pengembangan (development), pelatihan (training), career planning, dan performance management.

Pada sesi ini, akan diberikan berbagai pemahaman terkait bagaimana menemukan kekuatan diri, memperkenalkan beberapa tema bakat, dimana setiap individu memiliki bakat yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) tema bakat. Perbedaaan satu individu dengan individu lainnya adalah urut-urutan tema bakatnya. Dalam memahami urutan bakat, urutan tema bakat ini merupakan panduan awal dari usaha menemukan diri anda. yang perlu kita perhatikan disini adalah 7 (tujuh) bakat pertama atau bakat dominan, karena inilah yang merupakan potensi kekuatan anda. Bakat-bakat yang menempati urut-urutan terbawah (tujuh atau sepuluh bakat terakhir) merupakan potensi kelemahan atau keterbatasan.Memahami bakat diri merupakan langkah awal dari menemukan potensi kekuatan diri. Usahakan untuk memahami arti dari masing-masing tema bakat. Dengan memahaminya, anda juga dapat memahami personality (bakat) orang lain dari pengetahuan arti masing-masing bakat.

Pemahaman arti bakat disamping berguna untuk memahami orang lain, juga berguna dalam usaha membina komunikasi dengan orang lain.

3.3. Menumbuhkan Jiwa & Semangat Wirausaha / Enterpreneurship.

Pada sesi ini akan diberikan pemahamam dan berbagi pengalaman tentang berwirausaha, menumbuhkan semangat jiwa Enterpreneurship, dengan memadukan unsur- unsur “Tata Kelola Bisnis” yang baik, dari sisi pengetahuan : pemasaran, pendanaan, akuntansi, manajemen perusahaan Semua potensi dan kompetensi jiwa kewirausahaan/bisnis, jiwa Enterpreneurship perlu tetap tumbuh dan dipupuk dipersiapkan lebih dini.

3.4. Tata Kelola Bisnis dalam Berbagai Aspek Akuntansi

Beberapa strategi yang diperlukan dalam membangun “Tata Kelola Bisnis dengan menerapkan berbagai aspek Manajemen & Akuntansi. Selain itu, berbagai aspek penting lainnya dan menentukan terhadap kelayakan suatu rencana usaha, adalah aspek teknis produksi, aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek sosial ekonomi, aspek manajemen, aspek keuangan dan aspek lingkungan. Hasil analisis semua aspek tersebut di atas, harus sampai kepada kesimpulan kelayakan yang menyeluruh, meliputi kelayakan, sebagai berikut :

a. Aspek teknis dan produksi

- Lokasi usaha - Bangunan dan layout

- Bahan baku dan bahan pembantu - Tenaga penggerak

- Tenaga kerja - Mesin dan peralatan

(27)

- Alat pengangkutan - Alat komunikasi

- Fasilitas umum - Lingkungan

b. Aspek pasar dan pemasaran

- Permintaan pasar - Harga

- Calon pembeli - Persaingan

- Perkiraan Market share - Rantai pemasaran - Perkiraan penjualan

c. Aspek hukum

- Ketentuan hukum yang mengatur

- Ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu akta perusahaan dan izin-izin - Pelanggaran hukum

d. Aspek sosial ekonomi

- Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh (agama, adat istiadat, pendapatan, norma sosial, kesehatan, pendidikan)

- Manfaat kepada masyarakat

- Manfaat terhadap perekonomian lokal, regional dan nasional (efek berganda, efek kedepan dan ke belakang)

- Penggunaan sumber dalam negeri

- Pengaruh terhadap penerimaan pemerintah

- Keterkaitan beban biaya investasi dengan kerugian masyarakat (jalan tol, jembatan penyeberangan/ferry)

e. Aspek manajemen

- Organisasi - Tenaga teknis dan administrasi

- Tenaga manajerial - Kemampuan dan keterampilan - Wewenang dan tangung jawab - Pelatihan yang diperlukan.

f. Aspek keuangan

- Jenis dan jumlah biaya investasi dan operasional - Jumlah pendapatan - Waktu biaya-biaya tersebut diperlukan - Perkiraan harga jual - Sumber dana pembiayaan - Waktu terjadinya produksi - Perkiraan jumlah produksi

g. Aspek lingkungan

(28)

Dampak terhadap lngkungan, Limbah yang beracun dan berbahaya bagi manusia, binatang dan tumbuhan, - Upaya untuk menyesuaikan dengan ketentuan yang ada, Teknis produksi dan pembuangan limbah tidak menimbulkan dampak negatif.

BAB IV.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah:

Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya Program Kegiatan PPM yang Diajukan

No Komponen Biaya yang Diusulkan

(Rp) 1 Fotocopy, jilid dan penyusunan laporan 500.000

2 Publikasi dan banner 300.000

3 Jurnal/ Prosiding 500.000

4 Transportasi 600.000

5 Konsumsi 1.600.000

JUMLAH 3.500.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) memakan waktu sekitar 5 bulan.

No TAHAP KEGIATAN BULAN LOKASI

KEGIATAN

XI XII I II III

I TAHAP PERSIAPAN

1. Pra-Survei

Identifikasi

permasalahan&kebutuh an mitra (permasalahan spesifik yang dialami

SMA,SMK,MA, MAK, &

Sederajat Di wilayah

(29)

mitra) Kembangan

2. Pembentukan Tim PPM

Pembentukan Tim disesuaikan dengan jenis kepakaran untuk menyelesaikan permasalahan mitra

Kampus Universitas Mercubuana

3. Pembuatan Proposal

Pembuatan proposal untuk menawarkan solusi permasalahan &

penyediaan dana dalam pelaksanaan solusi bagi Mitra

Kampus Universitas Mercubuana

4.

Koordiasi Tim & Mitra

Perencanaan

pelaksanaan program secara konseptual, operasional dan job describtion dari Tim &

Mitra

Kampus Universitas Mercubuana

Persiapan Alat & Bahan Pelatihan

Pembelian dan penyewaan alat serta pembuatan materi kegiata

Kampus Universitas Mercubuana

II TAHAP PELAKSANAAN SMA Sederajat

Menumbuhkan &

Membangun Motivasi Diri

Penyaji Materi : Nurul Hidayah SE,Ak,Msi

Pukul : 10.00-10.30

Pelatihan di SMA Sederajat

Wilayah Kembangan

Menemukan Kekuatan

& Keterbatasan, Membangun Kekuatan

Diri

Penyaji Materi : Edy Suroso, SE,Ak,MAk,CA Pukul : 10.30.-11.00

Pelatihan di SMA Sederajat

Wilayah Kembangan

Menumbuhkan Semangat Wirausaha

Penyaji Materi : Edy Suroso, SE,Ak,MAk,CA Pukul : 11.00-11.30

Pelatihan di SMA Sederajat

Wilayah Kembangan

(30)

Keterangan :

Pelaksaan Kegiatan PPM 2020/2021, mengikuti Kelompok 2, yang terdiri dari 7 orang Ketua :

 Ketua 1 : Ibu Siti Sarpingah

 Ketua 2 : Bp.Sofyan Halim

 Ketua 3 : Ibu Suri Mahrani

 Ketua 4 : Ibu Yulia Yustikasari

 Ketua 5 : Ibu Triyani Budyastuti

 Ketua 6 : Ibu Yulis Diana Alfia

 Ketua 7 : Bp. Edy Suroso Dengan mengambil Tema PPM =

Payung Besar Pelaksanaan PKM Afirmasi ke SMA/SMK/MA/N.

Dengan Tema : Keberlangsungan Bisnis (Business Sustainability)

Tata Kelola Binsis Dalam Aspek Akuntansi &

Manajemen

Penyaji Materi:

Panji Putranto, SE, MAk

Pukul : 12.00-13.00

Pelatihan di SMA Sederajat

Wilayah Kembangan

III

Evaluasi Program

Dilakukan dengan membandingkan kondisi mitra sebelum dan sesudah pelaksanaan program.

Indikator keberhasilan program dengan adanya perubahan positif dari mitra (perkembangan usaha) setelah pelaksaan program

Kampus Universitas Mercubuana

IV

PELAPORAN :

Penyusunan laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan program

untuk kemudian dilakukan publikasi

Kampus Universitas Mercubuana

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/1672/februari-2020 CNN Indonesia/Djonet Sugiarto= Berita : 11 Maret 2020).

Finance.detik.com (Sumber BPS, 5 Mei 2020), Data Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5003020/68-juta-orang-indonesia- Kotler, Philip, 2012, Manajemen Pemasaran, Salemba Empat, Jakarta

Menggali, Menemukan & Mengembangkan Kekuatan ;Abah Rama Limawira Wisesa 2007 Optimalkan Potensi Anda!. Seri ManajemenPraktis Drs J. Tanzil & Rekan ; 2005

Publikasi.data.kemdikbud.go.id ›(2020). Gambaran Umum SMA & SMK Seluruh Indonesia.

Porter, Michael E, 2002, Strategi Bersaing, penerbit Erlangga, Jakarta Pusat Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Mercu Buana, Jakarta..

http://ppm.mercubuana.ac.id/?page_id=5 Referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php (2020)

Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009 – 2015, 2008, Departemen Perindustrian dan Perdagangan

Richard Barringer, dkk (2004) “The Creative Economi in Maine Riduwan, 2010, Riduwan, 2010, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Penerbit Alfabeta

Robbin, Stephen P, 2010, Perilaku Organisasi. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia

Spencer and Spencer, 2003, p.24, Competence at Work: Model for Superior Performance, John Wiley

&Sons, Inc, New York

Suryana, 2009, Analisis Rantai Nilai (Value Chain) pada Industri Kreatif di Pedesaan.

The IRS Handbook on Competencies : Law and Practise, 2001 Publikasi-Publikasi: BPS,2013.

(32)

Talents Mapping : Abah Rama Royani, Inspirasi Untuk Hidup Lebih Asyik dan Bermakna, Tosca,2016

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul.

BIODATA KETUA:

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Edy Suroso, SE, Ak. M.Ak. CA

2 Jenis Kelamin Laki - Laki

3 Jabatan Fungsional Dosen (Asisten Ahli) 4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 3201022104670011

5 NIDN 0321046705

6 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 21 April 1967

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081315745678

9 Alamat Kantor Jl. Raya Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat

10 Nomor Telepon 021-5840816

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan

12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Auditing I & II, Praktikum Audit

2. Analisa Laporan Keuangan & Perpajakan 3. Sistem Pengendalian Manajemen

4. Akuntansi Keuangan Menengah

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi UPI – YAI Jakarta Universitas Mercu Buana Jakarta

Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi

(33)

Tahun Masuk-Lulus 1995 2014 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Sistem Pengendalian

Manajemen Proyek Sebagai Upaya

Peningkatan Produktivitas Usaha

Pengaruh Financial Ratio Growth terhadap Profitabilitas Kinerjs BUMN

Sektor Konstruksi Periode 2009 – 2012 (Menuju BUMN Yang Berdaya

Saing) Nama Pembimbing /Promotor Dr. Slamet Ampera Dr. Yudhi Herliansyah

Dr. Harnovinsah

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1

2

D. Pengabdian pada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2017 Pelatihan Computer

Based Accounting Dengan Menggunakan Software Accurate pada Koperasi Artha Jaya Depok

STIE MBI-Depok (sbg Anggota)

Rp. 3.500.000,-

2 2018

Pelatihan Pengelolaan & Pelaporan Keuangan / Akuntansi Keuangan

Organisasi Nirlaba

Yayasan / SDIT Yasfi

Kampung Sawah Bekasi Rp. 3.500.000,-

3 2020

Pelatihan Akuntansi Sederhana

Untuk UMKM Di Kranggan UMKM di Kranggan

Bekasi Rp. 3.500.000,-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat.

(34)

( Edy Suroso, SE,Ak. MAk, CA)

BIODATA ANGGOTA 1:

A. Team Member 1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurul Hidayah, SE,Ak,MSi

2 Jenis Kelamin P

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19569168

5 NIDN 0307036901

6 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 7 Maret 1969

7 E-mail [email protected]

9 Nomor Telepon/HP 08118183900/081932229292 10 Alamat Kantor Jalan Meruya Selatan No.1, 11 Nomor Telepon/Faks 021 5840816/ 021 5871312 12 Mata Kuliah yg Diampu 1. Akuntansi Sektor Publik

2. Pengantar Akuntansi 3. Akuntansi Biaya

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Univ. Sebelas Maret Univ. Trisakti

Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 1987- 1994 2001-2005

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi di

Perusahaan Tegel Tegal.

Analisis Komparatif Kinerja Saham LQ45 dan JII dengan MVA dan KV.

Nama Pembimbing/Promotor Drs. Joko Sularso, Ak Prof.Dr.Sofyan Safri Harahap, Alm

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (juta Rp.)

(35)

1 2014 Pengaruh Set Kesempatan Investasi (IOS) dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Properti dan Real Estat di Bursa Efek Indonesia “

Internal 4

2 2016 Pengaruh Komposisi Board Diversity Dan Implementasi Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Kasus : Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia)

Internal 3,5

3 2017 Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Pada Klub Sepak Bola Liga Inggris

Internal 9

4 2017 Pengaruh Implementasi Pengendalian Internal Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan (Studi Pada Skpd Di Pemprov Dki Jakarta)

Internal 9

5 2018 Pengaruh Kompetensi Sdm Dan

Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Efektivitas Implementasi Akuntansi Akrual (Survey Pada : Skpd Pemerintah Daerah Banten)

Internal 9

6 2018 Pengaruh Transparansi, Pemahaman Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bos Dan Pemeriksaan Laporan Dana Bos Terhadap Akuntabilitas ( Survey Pada Sekolah Dasar Negeri Di Jakarta Barat)

Internal 9

7 2018 Pengaruh Good Corporate Governance Dan Intelectual Capital Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan ( Studi Kasus Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia )

Internal 9

8 2019 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengungkapan Sustainability Reporting Internal 9 9 2019 Implementasi Good University

Governance dan Intellectual Capital pada Universitas

Studi kasus pada Universitas Mercu Buana Jakarta

Internal 9

10 2020 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keunggulan Kompetitif Perguruan Tinggi (Studi kasus pada Universitas Swasta di Jakarta)

Internal 10

(36)

11 2020 Pengaruh Modal Manusia Dan Penggunaan Tekhnologi Informasi Terhadap Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan

(Studi Kasus Pada Perbankan Syariah Di Jakarta )

Internal 10

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jml (juta

Rp.) 1 2014 Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan

Berbasis IFRS Pada Mata Pelajaran Akuntansi Bagi Guru-Guru Smk Di Wilayah Tangerang Selatan.

Internal 3,5

2 2015 Penyuluhan Kali Ciliwung Bersih, Indah Dan Sehat Di Sekitar Masyarakat Bantaran Kali Ciliwung Jakarta Utara Utara

Internal 3,5

3 2015-

2016 Pendampingan Pembangunan RPTRA di kelurahan Pegadungan Kalideres Jakarta Barat

Internal 70

4 2016 Pelatihan Komputasi Dan Penggunaan Internet Dalam Menunjang Kegiatan Program RPTRA Untuk Pengelola RPTRA

Dan Pkk Di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat

Internal 3,5

5 2017 Sosialisasi Penggunaan,

Pertanggungjawaban, Dan Pelaporan Keuangan Pengelolaan Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) Sekolah Dasar Di Wilayah Kalideres Jakarta Barat

Internal 3,5

6 2017 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kewirausahaan Keluarga Dan Pengelolaan Keuangan Keluarga Yang Efektif Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat.

Internal 3,5

7 2017 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Melalui Penyusunan Anggaran Rumah Tangga Yang Efektif Dan Efisien Untuk

Meningkatkan Taraf Hidup

internal 3,5

(37)

Masyarakat Di

Wilayah Kelurahan Cengkareng Barat 8 2018 Peningkatan Kewirausahaan Keluarga Dan Pengelolaan Keuangan Keluarga Yang Efektif Melalui Pendidikan Keuangan Keluarga Untuk Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat

External (Prov DKI Jakarta) 6

9 2018 PPM Hidroponik Program Citarum Harum, di desa Hibah PT

Internal 40

10 2019 Enhance Financial Literacy of The Household (Household Community at Srengseng)

KLN dengan

USM 7,5

11 2019 Improvement of Communication Skill forMillennials Accountant (Mahasiswa di UMB)

KLN dengan

USM 7,5

12 2019 Enhance Productivity of Housemaker by E-Commerce (Warga di kelurahan Kembangan Utara)

KLN dengan

USM 7,5

13 2020 Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Pengolahan Bahan Bekas Menjadi Produk Bernilai Jual

Di Kelurahan Srengseng

KDN dengan Univ

Moestopo Beragama

4

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Langsung di Propinsi Jawa Tengah

Jurnal Akuntansi ( Jan 2014) Univ.

Tarumanagara

ISSN410-3591

2 The Effect Of Company Characteristic Toward Firm Value In The Property And Real Estate Company In Indonesia Stock Exchange

Internasional Journal Business, Economic and Law, Malaysia ( Dec 2014)

ISSN 2289- 1552

3 Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik,Size Perusahaan, Leverage, dan Net Profit Marjin Terhadap

Pengungkapan Laporan Keuangan Pada

Jurnal Quality, Universitas Moestopo Beragama (April 2015)

ISSN 2067 - 0000

(38)

Kelompok Saham LQ 45 di BEI.

4 Pengaruh Invesment Opportunity Set (IOS) dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Property dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Akuntansi Terakreditasi UnTar ( September 2015)

ISSN 1410- 3591

5 The Influence of Board Diversity and Corporate Governance Implementation on the Corporate Value Case Study:

Property and Real Estate Companies Listed on Indonesia Stock Exchange

European Journal of Business and Management www.iiste.org ( Desember 2016)

ISSN 2222- 1905 (Paper) ISSN 2222- 2839 (Online) Vol.8, No.35, 6 The Influence of Intellectual Capital On

Financial Performance

Journal of Economic and Management Perspective

(Online) Vol. 11 Issue 3 September 2017ISSN 2523-5338

7 Influence of Human Resource Competence and Role of Culture on Accrual Accounting Implementation Effectiveness (Survey:

Work Unit of Local Government Area in Banten Province)

Research Journal of Financial Accounting

(Paper)

Vol.9, No.2, 2018

www.iiste.org ISSN 2222-2847 (Online)ISSN 2222-1697

8 The Influence of Board Diversity and Corporate Governance Implementation on the Corporate Value Case Study:

Property and Real Estate Companies Listed on

Indonesia Stock Exchange

European Journal of Business and Management Vol.8, No.35, 2016

www.iiste.org ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839 (Online)

9 Influence Of Human Resource Competence And Role Of Culture On Accrual Accounting Implementation Effectiveness (Survey: Work Unit Of Local Government Area In Banten Province)

Research Journal of Finance and Accounting Vol.9, No.2, 2018

www.iiste.org ISSN 2222-1697 (Paper) ISSN 2222-2847 (Online)

10 The Effect of Human Resource Competence and the Use of Information Technology on the Effectiveness of Accrual

Accounting Implementation (Survey on:

Regional Work Unit of Banten, Indonesia)

Research Journal of Finance and Accounting Vol.9, No.10, 2018

www.iiste.org ISSN 2222-1697 (Paper) ISSN 2222-2847 (Online)

Gambar

Tabel 2. Rencana Target Capaian Luaran
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya Program Kegiatan PPM yang Diajukan

Referensi

Dokumen terkait

Pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Siswa Sekolah Menengah Atas Dan Sederajat Sebagai Konselor Sebaya Melalui Media Wayang Profesi” dilakukan untuk

Sementara itu tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat, khususnya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul

Berbicara upacara adat tidak akan terlepas dari sebuah bentuk kebudayaan yang ada dimasyarakat. banyak masyarakat di Indonesia melakukan upacara adat yang sesuai

Manfaat dari pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 49 Jakarta ini adalah untuk memberikan edukasi dan ketrampilan dalam menjalani

Target program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada sekolah tentang segala hal yang perlu dipersiapkan sebelum para siswa kembali

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan keselamatan dan kesehatan kerja kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui pelatihan sebagai upaya untuk memperkenalkan

1) Siswa aktif Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan mahasiswa atau umum, putra atau putri. 2) Telah mendaftarkan diri dengan mengisi formulir peserta kegiatan lomba

Berdasarkan permasalahan yang diterjadi pada siswa/siswi SMKN 9 Jakarta Barat, untuk itu kami melakukan pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikan