• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koasi Sukses Adakan Acara Lebaran Betawi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Koasi Sukses Adakan Acara Lebaran Betawi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Koasi Sukses Adakan Acara Lebaran Betawi

KOTA BEKASI, Telusurnews – Komunitas Orang Bekasi (Koasi) gelar acara Lebaran Betawi dilapangan Yasfi yang dihadiri Camat Pondok Melati, Dra Ika Indahyarti.M.si, Heri Koswara (Anggota DPRD Kota Bekasi), Mahfudz Abdurahman (Anggora DPR RI), serta dari Budayawan Abang Ridwan Saidi, yang diadakan, Sabtu, 5 Agustus 2017.

Camat Pondok Melati, Dra Ika Indahyarti Msi resmi membuka acara lebaran Betawi yang mewakili Pemerintah Kota Bekasi.

Dirinya sangat berterima kasih kepada Koasi sebagai pelaksana dalam acara dan didukung oleh masyarakat.

Ika juga akan menyampaikan kepada Walikota Bekasi Rahmat

(2)

Effendi, selaku pimpinan daerah untuk mengagendakan serta mempertahankan budaya dan kesenian betawi hingga terjaga kelestariannya ungkapnya dengan nada serius.

Lebaran Betawi Juga didukung dari UPTD SD Pondok Melati H markit, K3S Serta Kepala Sekolah, baik Negri dan Swasta di Pondok Melati, serta komunitas budaya juga organisasi masyarakat.

Demi meriahnya acara lebaran betawi, murid SDN Jati Rahayu VI dengan tarian blantek yang dibawah pimpinan kepala sekolah Sudarsono Spd, berbagai penggelaran diantaranya, pawai budaya, pencak silat, barong hingga kuliner masakan betawi asli.

Terkait budaya Ketua panitia H Yusup Hs mengatakan kepada wartawan telusurnews, “Kita dari komunitas orang bekasi akan mempertahankan budaya dan kesenian betawi agar tetap terjaga kelestarianya dan jangan sampai dilupakan orang bekasi,”

ucapnya.

Usup juga menambahkan,” tahun depan kita akan dapat anggaran APBD bekasi,” ujarnya (5/8).

Disela terpisah Ketua K3S Elia Tarni juga mengatakan, “Momen lebaran betawi kali ini menjadi pelajaran agar murid-murid lebih mencintai kesenian dan budaya betawi serta melestarikan disekolah sekolah,” tandasnya. (TNC)

Kementrian PUPR Akan Lakukan

Pembangunan Ruas JTL Jak-Cik

(3)

Gunakan Teknologi Sosrobahu

JAKARTA, Telusurnews.com – Tahun ini, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan lakukan pembangunan ruas Jalan Tol Layang jakarta-Cikampek sepanjang total 36 km yang rencananya akan menggunakan teknologi Sosrobahu.

Ya, teknologi satu ini memang bukan hal baru di Tanah Air.

Pasalnya, teknologi yang diciptakan oleh Insinyur Tjokorda Raka Sukawati ini telah diterapkan sebelumnya dalam proses pembangunan tol layang Cawang-Tanjung Priok pada tahun 1987 lalu.

Untuk informasi Sahabat, Sosrobahu merupakan teknologi yang mengandalkan perputaran engsel yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head. Dengan menggunakan teknologi ini, proses pengecoran

(4)

Kerja Sama Pencegahan Korupsi

Jakarta, Kemendikbud – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, di G r a h a U t a m a K e m e n t r i a n P e n d i d i k a n d a n K e b u d a y a a n (Kemendikbud), Jakarta (3/8/2017).

“Penandatanganan ini untuk meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan kemampuan untuk memenuhi tanggung jawabnya, baik kepada Tuhan maupun kepada publik,” Ujar Mendikbud.

Kerja sama yang diprakarsai oleh KPK ini meliputi pendidikan anti korupsi, pertukaran data dan informasi, sistem pencegahan korupsi, implementasi platform JAGA, serta pelayanan pengaduan masyarakat dan penerbitan barang milik negara.

Dalam kesampatan yang sama Agus menyampaikan harapannya agar melalui kerja sama ini, Kemendikbud dapat turut serta terlibat aktif dalam pencegahan korupsi.

“Kami sangat berharap ownership (pencegahan korupsi) ada di Kemendikbud, kami hanya men-trigger saja,” Jelas Agus dalam sambutannya. “Kami juga berharap dapat ditugaskan khusus yang melibatkan wakil dari tiap unit-unit utama,” sambungnya.

Terkait sistem pencegahan korupsi, kemendikbud dan KPK mendorong penguatan dalam mekanisme Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN), dan penerapan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Selain itu, pengendalian gratifikasi juga menjadi salah satu pokok penguatan dalam kerja sama antara Kemendikbud dengan lembaga antirasuah tersebut. (Rizki Amalia/Aji Shahwin)

Sumber : Web Kemendikbud

(5)

BPD Buni Bakti Babelan Tolak Pengangkatan Pjs Berstatus Tersangka

AMBIL SUMPAH : Pengambilan Sumpah Pjs Kades Buni Bakti, H.

Ranan yang diduga Berstatus Tersangka

KABUPATEN BEKASI, Telusurnews.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buni Bakti, Kecamatan Babelan menyayangkan SK Bupati Bekasi Nomor : 141/Kep.556-DPMD/2017, diangkatnya H. Ranan MN, menjadi Penjabat (Pj) Kepala Desa Buni Bakti meski yang berstatus tersangka berdasarkan surat Kapolresta Bekasi, No.

B/922/IX/2016/Resta Bks.

“Situasi tersebut ternyata telah berdampak negatif dan telah membuat situasi tidak kondusif di lingkungan masyarakat Desa Buni Bakti,” ujar Markim Mahesata Ketua BPD Buni Bakti, Kamis (3/8/17).

Dikatakan Markim, pengangkatan H. Ranan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Desa Hurip Jaya menjadi Penjabat Desa Buni Bakti menggantikan Dayatullah yang habis masa jabatannya, banyak ditolak oleh masyarakat Desa Buni Bakti.

Oleh sebab itu, lanjut Markim, maka BPD Buni Bakti mengambil sikap tegas melalui surat BPD No. 011/BPD-BB/VII/2017 ditandatangani oleh Ketua BPD serta para pengurus BPD, Tokoh Masyarakat dan puluhan masyarakat, berisi sikap penolakan H.

Ranan sebagai Pj Kepala Desa Buni Bakti, surat tersebut ditujukan kepada Bupati Kabupaten Bekasi.

“Bupati Bekasi harus meninjau kembali SK tersebut, tentang pengangkatan H. Ranan sebagai Penjabat Kepala Desa Buni Bakti,

(6)

sampai beliau memiliki kekuatan hukum yang tetap, sehingga beliau lebih fokus dalam menghadapi persoalan hukumnya,”

ujarnya.

“Bupati Bekasi harus menempatkan seseorang yang bersih dari persoalan hukum, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, karena kami tidak mau dipimpin oleh orang yang memiliki status sebagai tersangka,” tandasnya.

Kami yakin dan percaya bahwa Bupati Bekasi sangat arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Sementara Pj Kepala Desa Buni Bakti, H. Ranan MN belum bisa dikonfirmasi karena saat didatangi di kantor, beliau dalam keadaan tergesa – gesa menangangi persoalan warganya.

“Maaf, saya harus cepat ke Polsek Tarumajaya karena ada warga saya yang ditahan,” ujar H. Ranan kepada wartawan dengan tergesa gesa. (AJ/TIM)

Empat Pelajar Indonesia Ikuti Kejuaraan Debat Sedunia

Denpasar, Kemendikbud — Sebanyak empat siswa Indonesia terbaik dikirimkan untuk mengikuti Kejuaraan Debat Bahasa Inggris Tingkat Dunia, yaitu World Schools Debating Championship 2017 yang diselenggarakan di Denpasar, Bali. Keempat pelajar itu telah melewati seleksi Lomba Debat Bahasa Inggis Tingkat Nasional dan Pembinaan di tahun 2016. Mereka adalah Ngurah Gede Satria Aryawangsa dari SMAN 4 Denpasar, Bali, Nicholas Christianto dari SMAK 2 Petra Surabaya, Gracesenia Cahayadinata dan Stephanie Elizabeth Purwanto dari SMA Pelita

(7)

Harapan, Banten.

Ngurah Gede Satria Aryawangsa mengatakan, ia dan ketiga temannya sudah melalui rangkaian persiapan untuk menghadapi World Schools Debating Championship (WSDC) tahun 2017.

“Persiapannya sangat intensif. Ada beberapa training camp dan karantina sama pelatihnya. Kita juga udah beberapa kali ikut lomba debat, baik tingkat nasional maupun internasional,”

ujarnya usai acara pembukaan WSDC 2017 di Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Bali, Rabu malam (2/8/2017).

Selain itu Tim Indonesia untuk WSDC 2017 juga telah berlatih bersama debater-debater tingkah mahasiswa (perguruan tinggi) dan saling berbagi kiat dalam menghadapi lomba debat. “Kita juga ada penugasan individu, misalnya membuat transkrip,”

tutur Stephanie Elizabeth Purwanto.

Sementara Nicholas Christianto dari SMAK 2 Petra Surabaya mengungkapkan beberapa hal yang dinilainya menjadi hal yang sulit untuk dipertahankan dalam sebuah perdebatan. “Yang paling sulit itu untuk tetap menjaga konsistensi dan tetap eprcaya diri dengan apa yang kita bawakan dan tetap responsif mendengarkan apa yang lawan katakan, dan memastikan semua sudah disanggah dengan baik,” kata Nicholas.

Saat ditanya negara mana yang menjadi lawan terkuat dalam WSDC, Gracesenia Cahayadinata mengungkapkan Inggris dinilainya menjadi lawan yang paling berat karena Inggris adalah pemenang dalam WSDC 2016. “Ada juga Malaysia dan beberapa negara lain yang cukup unggul dalam berdebat. Kira-kira setiap negara mempunyai kemampuan yang cukup sama. Tapi kami juga cukup yakin dengan persiapan yang kami lakukan,” ujar Grace optimis.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, sempat berbincang-bincang dengan Tim Indonesia untuk WSDC 2017. Ia pun memberikan beberapa pesan, salah satunya agar mereka menjaga mental dengan baik dalam menghadapi kompetisi internasional itu. “Percaya diri, jangan gugup, jaga

(8)

mental, dan tetap fokus. Betul-betul di pikiran kalian itu fokus. Saya yakin kalian tidak kalah dengan yang lain,”

katanya.

Sebanyak 450 peserta dari 52 negara berkompetisi World Schools Debating Championship (WSDC) tahun 2017 selama seminggu, yakni dari tanggal 1 s.d. 11 Agustus 2017, di Bali. Tema utama WSDC tahun ini adalah Listen to Diversity, Speak of Harmony. Tema itu diharapkan dapat mengasah toleransi atas berbagai perbedaan sehingga menciptakan generasi muda dunia yang harmoni dan menghargai keanekaragaman yang ada. (Desliana Maulipaksi)

Sumber : Web Kemendikbud

Ikuti Rapimnas, Politisi Hanura ini Tutup Usia

Gambar Ist

KOTA BEKASI, Telusurnews.com – Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Hanura, Thamrin Usman tutup usia saat mengikuti Rapimnas Partai Hanura di Bali. Pria berusia 65 tahun ini wafat hari Jumat (4/8/2017) sekitar pukul 15.00 Wita diduga akibat serangan jantung.

Thamrin Usman yang juga Ketua Komisi 2 di DPRD Kota Bekasi menjadi wakil rakyat selama 3 periode, dua periode melalui Partai Amanat Nasional (PAN), di periode 2014-2019 almarhum dilantik sebagai anggota dewan dari Partai Hanura.

Beberapa rekan sesama anggota DPRD Kota Bekasi yang lain terutama yang di Komisi 2 mengaku sempat di sms oleh almarhum

(9)

yang isinya almarhum meminta maaf jika ada kesalahan dalam memimpin Komisk 2.

“Saya tadi pagi (jumat.4/7) sempat menerima sms dari Bang Thamrin. Dia meminta maaf jika selama kerjasama dengan almarhum di Komisi 2. kebetulan saya kan dipindah bukan di Komisi 2 lagi.”ujar anggota Fraksi PDIP, Reynold.

Thamrin Usman merupakan pria kelahiran Jambi, 10 November 1952 dikenal sangat tegas selama 3 periode menjadi anggota DPRD kota Bekasi. Termasuk dalam memperjuangkan aspirasi konstitiennya, itulah sebabnya almarhum dipilih lagi oleh pendukungnya. Selamat jalan pa dewsn semoga husnul khotimah.

(DRA)

Akhir Pekan, Rupiah Kembali Menguat

Ilustrasi

JAKARTA, Telusurnews.com – Nilai tukar rupiah hari ini, Jumat (4/8/2017) menguat tipis ke level Rp 13.322 per dolar AS dari posisi kemarin di level Rp 13.324.

Mengutip dari Bloomberg, Rupiah sempat ditutup melemah pada level Rp 13.327 per dolar AS atau 0,04 persen pada perdagangan Kamis kemarin.

“Rupiah masih stabil walaupun kurs dolar melemah di Asia pada perdagangan Kamis. Dolar diperkirakan terus tertekan dengan sentimen positif yang diperkirakan manghampiri pasar obligasi,” ujar Rangga Cipta, Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia.

(10)

Sebelumnya, rupiah di pasar spot terus bergerak di atas Rp 13.250 sepanjang tahun ini. Rupiah menyentuh posisi terlemah Rp 13.476 pada 3 Januari. Sedangkan posisi terkuat rupiah berada di angka Rp 13.256 per dollar AS pada April lalu.

Kurs rupiah rata-rata sepanjang tahun ini berada di Rp 13.332.

Artinya, rupiah bertahan stabil di level atas.

Sumber : Tribun News

LPJ Dana Desa Buruk, Ini Kata KPK

Gambar : Ilustrasi

JAKARTA, Telusurnews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan saat ini laporan pertanggungjawaban dana desa tidak dikelola dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh ‎Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, Jumat (4/8/2017).

‎Menurut Pahala, sejak awal dikucurkan anggaran dana desa pada tahun 2015 lalu, Kemendes PDTT hanya fokus di proses penyaluran.

Padahal seharusnya soal laporan pertanggungjawaban juga penting dan harus diselesaikan dengan baik.

‎”KPK menemukan bahwa Siskeudes (Sistem Keuangan Desa), aplikasi sederhana untuk pertanggungjawaban laporan keuangan itu, ternyata sampai pada kuartal pertama, KPK menemukan baru digunakan 30 persen,” ungkap Pahala.

(11)

Pahala juga membeberkan penyebab laporan pertanggungjawaban dana desa tidak dikelola dengan baik, ialah karena peran dari pejabat daerah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana desa tersebut belum maksimal.

“Peran Inspektorat Kabupaten, Kemendagri, Kemendes kita tanya yang mengelola siapa. Oh inspektorat. Di cek ke Inspektorat, anda cek enggak dana desa? Dia (Inspektorat) bilang, kami punya 31 program yang harus diaudit pak, kalau tambah dana desa ya, susah bener,” tegasnya.

Atas hal ini, KPK meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendorong percepatan audit laporan pertanggungjawaban dana desa.

Diketahui baru-baru ini KPK menangkap Kajari, Bupati, Inspektur Inspektorat, hingga Kepala Desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pejabat daerah tersebut diduga kompak untuk mengamankan serta menghentikan perkara penyimpangan dana desa yang sedang dalam proses penyidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan.

Untuk menghentikan perkara tersebut, Kajari dan sejumlah Pejabat Pemkab Pamekasan membuat kesepakatan dengan membayar uang suap Rp 250 juta.

Sumber : Tribun News

Takut Haram, Dua Sekolah di Bekasi Tolak Vaksinasi

KOTA BEKASI, Telusurnews.com – Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta klarifikasi dari dua sekolah swasta yang menolak

(12)

program nasional Imunisasi Campak-Rubella 2017. “Tapi tim di lapangan kesulitan untuk masuk ke sekolah. Tim ingin menanyakan alasan mereka tidak mau mengikuti program itu,”

ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto Saidi, Kamis, 4 Agustus 2017. Kusnanto tidak bersedia menyebut nama dua sekolah swasta yang menolak program imunisasi itu.

Menurut Kusnanto, timnya sudah berusaha bertemu dengan pengelola dua sekolah itu sejak Selasa lalu. Namun sampai hari ini tim belum mendapat penjelasan. Diduga penolakan ini dilakukan atas desakan orang tua siswa. Sebagian besar orang tua meragukan kehalalan dan keaslian vaksin. Apalagi beberapa waktu lalu ditemukan kasus vaksin palsu yang dibuat oleh warga Kota Bekasi.

Kusnanto mengatakan, instansinya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk menjembatani persoalan ini.

“Informasi terakhir yang saya dapat, mereka kemungkinan mau mengikuti program vaksinasi ini. Jadi kami masih menunggu konfirmasi dari pihak sekolah,” katanya.

Dinas Kesehatan sudah mensosialisasikan program nasional Imunisasi Campak-Rubella 2017 ini sejak Januari lalu. Selain mengundang pengurus sekolah, Dinas Kesehatan juga mengirim petugas untuk menjelaskan program ini. “Dua sekolah yang menolak itu belum mendapat giliran vaksinasi. Masih ada waktu untuk meyakinkan mereka mengikuti program ini,” kata Kusnanto.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 658.563 anak di Kota Bekasi yang akan mendapat imunisasi campak dan rubella.

“Pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap, yaitu Agustus dan September,” ujar Kusnanto.

Sumber : Antara

(13)

Demiz Ancam Stop Proyek Meikarta

Ilustrasi Meikarta

JAKARTA, Telusurnews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Lippo Group sebaiknya menghentikan dulu aktivitas pengembangan proyek properti kota mandiri Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebelum mendapatkan izin dari pemerintah. Hal ini lebih baik dilakukan ketimbang Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan paksa proyek properti tersebut.

“Masak saya harus kirim Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) ke sana untuk menghentikannya? (Pemilik) Lippo kan bukan orang bodoh. Jadi berhentikan dulu lah. Rezeki enggak ke mana. Lippo kayak orang miskin aja,” katanya di kantor Kementerian Koordinator Maritim, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.

Menurut Deddy, selain proses pembangunannya, aktivitas pemasarannya juga diminta dihentikan. “Kalau tidak dapat rekomendasi, kan menjual barang ilegal,” ucapnya. Sebaiknya, ujar Deddy, Lippo mengajukan permohonan untuk mendapatkan rekomendasi dari pemerintah provinsi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016.

Deddy membantah klaim Lippo yang menyatakan telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurut dia, setelah dicek, izin tersebut belum ada. “Tanya saja ke kabupaten, sudah ada izinnya belum? Belum ada,” tuturnya.

Deddy mengatakan pemerintah saat ini masih membahas rencana detail tata ruang Kabupaten Bekasi dan prosesnya belum selesai. Ia berujar, kalaupun Pemerintah Kabupaten Bekasi

(14)

mengeluarkan izin, hal itu menyalahi aturan.

“Kalau dia (Pemkab Bekasi) keluarkan izin, dia juga salah.

Sebab, harus ada rekomendasi dulu dari pemerintah provinsi sesuai dengan perda. Ini kan sederhana, berhenti sebentar,”

ucapnya.

Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati mengatakan pihaknya tidak memiliki masalah dalam proyek pembangunan properti Meikarta. Menurut Danang, pihaknya tengah mengurus proses analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), izin mendirikan bangunan, dan izin prinsip ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Menurut Danang, semua perizinan itu bukan di pemerintah tingkat I, tapi tingkat II, yaitu pemerintah kabupaten. “Jadi tidak ada hubungannya dengan pemerintah provinsi. Mereka hanya koordinasi dan sinkronisasi dari daerah tingkat II dan daerah tingkat I,” tuturnya.

Sumber : Tempo

Referensi

Dokumen terkait

(2) Jumlah anggota panitia musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan jumlah dusun pada setiap desa, yang terdiri dari unsur

DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA DINAS KESEHATAN SEKSI KESEHATAN DASAR SEKRETARIAT SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN SEKSI

oleh petugas khusus 1 = tidak ada kendaraan khusus Data kinerja dicatat penerima pesanan tidak ada petugas khusus tiap hari dan direkap Informasi cepat Bila dimintai

Hal ini diperkuat dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Arikunto (2009: 4) yang menyatakan bahwa : “Dalam pembelajaran yang terjadi di sekolah atau khususnya di

Berdasarkan uraian di atas dengan asumsi bahwa Trichoderma memiliki kemampuan antagonis yang tinggi maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui daya hambat

Membuat makalah / ringkasan materi 3.Presentasi 10% 1-3 12- 13 Mahasiswa mampu memahami pengertian dasar tentang perilaku mikroorganisme dan penerapannya dalam

Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode Gap Analysis yang bertujuan untuk melakukan analisis dan perbandingan terhadap teknologi yang

Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pasien atas beredarnya vaksin palsu di Kota Bekasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi belum berjalan secara optimal dan masih