• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERKEBUNAN Jl. Jenderal Gatot Soebroto Tarubudaya Telp , Fax : Ungaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PERKEBUNAN Jl. Jenderal Gatot Soebroto Tarubudaya Telp , Fax : Ungaran"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PERKEBUNAN

Jl. Jenderal Gatot Soebroto Tarubudaya Telp. 024 6922709, 6921218 Fax : 024 6921348

Ungaran

(2)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 11 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomis memberikan kontribusi terhadap perekonomian Nasional. Pengertian Perkebunan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.

Pembangunan perkebunan ke depan dihadapkan kepada berbagai tantangan, seperti terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis serta berbagai persoalan mendasar seperti globalisasi dan liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, semakin terbatasnya sumberdaya, tejadinya perubahan iklim global, serta masih terbatasnya permodalan petani dan masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh.

Oleh karena itu Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah tetap mempertahankan keberadaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12); dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 79), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 85).

(3)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 12 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ruang lingkup perencanaan pembangunan meliputi perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah/RPJPD), menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD) dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah Daerah/RKPD). Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 berikut aturan pelaksanaannya, maka pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkewajiban menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah, maka Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 untuk jangka waktu 20 tahun. Sedangkan untuk jangka waktu 5 tahun tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 05 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.

Dengan berakhirnya masa pemerintahan Gubernur Jawa Tengah periode 2008 sampai dengan 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2013-2018. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah wajib menyusun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang merupakan penjabaran visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah, dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

(4)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 13 Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, memuat beberapa hal : (1) arah kebijakan keuangan daerah; (2) strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Selanjutnya RPJMD tersebut, menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang dijabarkan menjadi kebijakan, program strategis dan kegiatan operasional dalam rangka menangani isu strategis serta peningkatan pelayanan publik untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai dokumen guna memberikan arah Pembangunan Perkebunan Jawa Tengah dalam jangka waktu tahun 2013-2018. Adapun pelaksanaan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang –Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 12, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(5)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 14 5. Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

(6)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 15 13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor: 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 3586);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3616);

16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4079);

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 147);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(7)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 16 22. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5 Noreg Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah I/2014) ;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E Nomor 1);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10);

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12);

29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

(8)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 17 30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pendapatan Asli

Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 31);

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013- 2018;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah;

34. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 36);

35. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 79) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 85).

36. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:

3599/Kpts/DP.310/10/ 2009 tentang Perubahan Lampiran 1 Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura.

(9)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 18 1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disusun dengan maksud :

1) Memberikan arah pembangunan perkebunan di Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah;

2) Menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan;

3) Merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

1.3.2. Tujuan

Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disusun dengan tujuan :

1) Menjabarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam rangka mewujudkan perkebunan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah;

2) Mewujudkan partisipasi masyarakat perkebunan serta seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimiliki;

3) Mewujudkan pembangunan perkebunan yang mengedepankan pro poor, pro job, pro growth dan pro environment dengan memperhatikan kearifan lokal;

4) Menjadi instrumen keterpaduan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan perkebunan.

1.4. Sistematika Penulisan

Selaras dengan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Dalam Negeri, maka sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun

(10)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 19 2013-2018 terdiri dari 8 (delapan) bab, secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Bab ini menguraikan tentang tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, kondisi dan potensi sumber daya yang ada, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayananan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan renstra K/L, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu strategis.

Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab ini menguraikan tentang visi dan misi pembangunan perkebunan jangka menengah daerah tahun 2013 – 2018 yang merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran, serta kebijakan dari setiap strategi yang terpilih sebagai rumusan pembangunan perkebunan guna mencapai tujuan dan sasaran Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bab ini menguraikan kesinambungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi dengan target capaian indikator kinerja, yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan, tujuan dan sasaran, serta kebutuhan pendanaan indikatif.

(11)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 20 Bab VI. Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Menngacu

Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini menguraikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan perkebunan selama 5 (lima) tahun periode 2013-2018, sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur sampai akhir periode masa jabatan, dengan menggambarkan pencapaian indikator kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, yang menunjukkan keberhasilan pembangunan perkebunan dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VII Penutup

Bab ini menguraikan secara singkat mengenai definisi, fungsi, dan peran dari dokumen Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang telah ditetapkan.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

(12)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 21 Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut : Tugas Pokok

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perkebunan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis bidang perkebunan;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perkebunan;

3. Pembinaan dan fasilitasi bidang perkebunan lingkup provinsi;

4. Pelaksanaan tugas di bidang sarana dan prasarana, produksi perkebunan, usaha perkebunan, pengolahan hasil dan pemasaran perkebunan;

5. Pemantauan evaluasi dan pelaporan bidang perkebunan;

6. Pelaksanaan kesekretariatan dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2 Uraian Tugas

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi membawahi Sekretariat, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Produksi Perkebunan, Bidang Usaha Perkebunan, Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan, UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional dengan uraian tugas sebagai berikut :

Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi :

(13)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 22 a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian,

penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian;

d. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang sarana produksi, prasarana, pengolahan lahan, air dan konservasi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan di bidang

sarana produksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan dibidang prasarana, pengolahan lahan, air dan konservasi;

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Produksi Perkebunan

Bidang Produksi Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang teknologi benih, teknis budidaya dan perlindungan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Produksi Perkebunan mempunyai fungsi :

(14)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 23 a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang

teknologi benih;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang teknis budidaya;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perlindungan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Usaha Perkebunan

Bidang Usaha Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembiayaan, investasi, pengembangan usaha, pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan dan kemitraan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Usaha Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembeayaan, investasi dan pengembangan usaha;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan sumber daya manusia, kelembagaan dan kemitraan;

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan

Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang panen, pasca panen dan pengolahan, pengembangan mutu hasil dan pemasaran.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang panen, pasca panen dan pengolahan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan mutu hasil dan pemasaran;

(15)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 24 c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Balai Perbenihan dan Kebun Produksi

Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang perbenihan dan kebun produksi.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih serta

pengelolaan kebun produksi;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih serta pengelolaan kebun produksi;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perbenihan dan kebun produksi;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksaaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang proteksi tanaman perkebunan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional penanggulangan hama dan penyakit, serta pengembangan proteksi tanaman perkebunan;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional penanggulangan hama dan penyakit serta pengembangan proteksi tanaman perkebunan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang proteksi tanaman perkebunan;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(16)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 25 Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan

Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana teknis operasional pengelolaan alat mesin perkebunan dan pengujian mutu hasil perkebunan;

b. Pelaksanaan Kebijakan teknis operasional pengelolaan alat mesin perkebunan dan pengujian mutu hasil perkebunan;

c. Pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil perkebunan;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(17)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 26 2.1.2 Struktur Organisasi

Gambar .2.1. Struktur Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

BIDANG SARANA PRASARANA

BALAI PERBENIHAN DAN KEBUN PRODUKSI

SEKSI PERLINDUNGAN

BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN SEKSI TEKNIS BUDIDAYA

SEKSI TEHNOLOGI BENIH

BALAI ALSIN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL SEKSI PEMASARAN SEKSI PASCA PANEN DAN

PENGOLAHAN

SEKSI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA DAN

KELEMBAGAAN SEKSI PEMBINAAN USAHA KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUBAG PROGRAM SUB BAG UMUM

KEPEGAWAIAN SUBAG KEUANGAN

SUB BAG KEUANGAN

SEKSI LAHAN DAN AIR SEKSI SARANA PRODUKSI

BID PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN BIDANG USAHA

PERKEBUNAN BIDANG PRODUKSI

PERKEBUNAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(18)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 27 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Balai Perbenihan dan Kebun Produksi

KEPALA DINAS

PEJABAT FUNGSIONAL KHUSUS

KA. SEKSI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH KA. SEKSI KEBUN PRODUKSI

KEPALA BALAI PERBENIHAN DAN KEBUN PRODUKSI

KA. SUB. BAG. TATA USAHA

(19)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 28 Gambar .2.3.Stuktur Organisasi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan

KEPALA DINAS

KA. SUB. BAG. TATA USAHA KEPALA BALAI PROTEKSI TANAMAN

PERKEBUNAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KA. SEKSI PENGEMBANGAN PROTEKSI KA. SEKSI HAMA PENYAKIT

Saridi

(20)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 29 Gambar 2.4. Stuktur Organisasi Balai Alat Mesin Dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan

(21)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 30 2.2. Sumber Daya Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi, mutlak diperlukan ketersediaan sumber daya pembangunan yang memadai. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta sumberdaya penunjang/pendukung lainnya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal. Kondisi ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :

2.2.1 Organisasi dan Kepegawaian 1. Organisasi Dinas

Pejabat struktural dalam struktur organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 30 jabatan, terdiri dari : seorang Pejabat Eselon II.a (Kepala Dinas), Pejabat Eselon III.a (Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Balai/UPTD) sebanyak 8 orang, dan Pejabat Eselon IV.a (Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi) sebanyak 21 orang. Selain itu juga terdapat pejabat fungsional tertentu yang tergabung dalam Kelompok Jabatan Fungsional khusus.

Kepegawaian

Kondisi pegawai/karyawan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terhitung 31 Desember 2013 sebanyak 407 orang yang terdiri dari PNS : 223 orang dan CPNS 1 orang, Non PNS 9 orang, Tenaga Kontrak Pendamping (TKP) sebanyak 45 orang dan Petugas Lapang Pembantu Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) sebanyak 129 orang. Adapun rincian golongan PNS terdiri : golongan IV : 17 orang, golongan III : 90 orang, golongan II : 100 orang dan golongan I : 17 orang. Jumlah/komposisi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan golongan dan unit kerja dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1

Jumlah/Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Unit Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, per 31 Desember 2013

No. Unit Kerja

Golongan (orang) Non PNS Jml

(orang)

IV III II I Harlep TKP PLP-

TKP

1 Kepala Dinas 1 - - - - - - 1

2 Sekretariat 1 - - - - - 1 2

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1 13 13 4 1 - 2 34

(22)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 31

No. Unit Kerja

Golongan (orang) Non PNS Jml

(orang)

IV III II I Harlep TKP PLP-

TKP

Sub Bagian Program 1 3 5 - - - 3 12

Sub Bagian Keuangan 20 16 - - - 2 38

3 Bidang Sarana Prasarana 1 6 4 - - 2 2 15

4 Bidang Produksi Perkebunan 2 6 7 - - 2 2 19

5 Bidang Usaha Perkebunan 3 4 7 - - 1 2 17

6 Bidang Pengolahan Hasil Produksi 3 3 3 - - 1 3 13

7 Balai Perbenihan Kebun Produksi 2 19 25 13 7 1 3 70

8 Balai Proteksi Tanaman Perkebunan 1 10 11 - - - 2 24

9 Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil

1 6 9 - 1 - - 17

10 KPTR Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

38 107 145

JUMLAH 17 90 100 17 9 45 129 407

Sedangkan tingkat pendidikan terdiri : pendidikan S2 sebanyak 21 orang, S1 sebanyak 89 orang, SM/D3 sebanyak 18 orang, SLTA sebanyak 236 orang, SLTP sebanyak 21 orang dan SD sebanyak 22 orang. Rincian jumlah/komposisi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan pendidikan dan unit kerja dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2

Jumlah/Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Unit Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, Per 31 Desember 2013

No. Unit Kerja Pendidikan (orang) Jumlah

(orang) S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretariat - 1 - - - - 1

3 Umum Kepegawaian 1 4 2 19 3 2 31

4 Program 1 3 - 5 - - 9

5 Keuangan 2 7 5 22 - - 36

6 Bidang Sarana Prasarana 2 4 1 4 - - 11

7 Bidang Produksi Perkebunan 3 2 2 8 - - 15

8 Bidang Usaha Perkebunan 3 2 2 7 - - 14

9 Bidang Pengolahan Hasil Produksi 2 4 1 2 - - 9

(23)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 32

No. Unit Kerja Pendidikan (orang) Jumlah

(orang) S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

10 Balai Perbenihan Kebun Produksi 2 7 3 18 18 11 59

11 Balai Proteksi Tanaman Perkebunan 3 5 - 14 - 22

12 Balai Alat Mesin & Pengujian Mutu Hasil

1 5 2 8 16

13 PLP – TKP - 45 - 129 - - 174

14 Harlep - - - - - 9 9

JUMLAH 21 89 18 236 21 22 407

Pelayanan terhadap Pegawai Negeri Sipil dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia yang profesional pada Tahun 2013, dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3

Data Pilah Gender Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2013

No. Jenis Pelayanan Laki-laki

(orang)

Perempuan (orang) 1. Kenaikan Pangkat

- Golongan IV 4 4

- Golongan III 23 23

- Golongan II 8 8

- Golongan I 1 1

Jumlah 1 36 36

2. Pendidikan dan Latihan

Diklat Struktural 7 5

Diklat Teknis 79 37

Diklat Fungsional 1 0

Jumlah 2 87 42

JUMLAH 1 S/D 2 123 78

2.2.2. Sarana dan Prasarana 1. Sarana

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah telah didukung dengan pemenuhan serta perbaikan sarana kerja. Pemeliharaan serta perbaikan sarana kerja pada Tahun 2013 berupa penerimaan/ pengadaan barang yang

(24)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 33 dibeayai dari belaja rutin dan belanja pembangunan sesuai dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Dengan adanya sarana kerja yang baik sangat mendukung semua aktivitas dinas, sehingga semua program kegiatan yang telah direncanaklan dan kebijakan yang telah ditetapkann dapat terwujud.

Dalam pelayanan hukum, dilaksanakan melalui penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, produk-produk hukum, system jaringan dokumentasi informasi hukum, dan dokumentasi produk hukum. Sedangkan pelayanan kehumasan dan informasi dilaksanakan melalui penyediaan bahan informasi hasil pelaksanaan pembangunan perkebunan secara cepat kepada masyarakat dalam bentuk: Liputan Berita, Dialog Interaktif, Tayangan TV Program, Penyuluhan Hukum dan Bimbingan Teknis Kehumasan.

Untuk memudahkan koordinasi antar instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten guna mendukung kelancaran tugas dinas telah dilaksanakan identifikasi dan dokumentasi serta menyampaikan informasi, data dinas/instansi terkait dan peraturan perundangan.

Pada tahun 2013 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan surat keluar sebanyak 25.250 surat, 1.960 nota dinas dan 1.199 SK. Sedangkan Rekapitulasi Mutasi Barang Milik Daerah, dapat dilihat pada tabel 2.4

(25)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 34

Tabel 2.4.

REKAPITULASI MUTASI BMD TAHUN 2013

MILIK : PEMERINTAH PROVINSI

JAWA TENGAH

PROVINSI : JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN : 2013

KOTA : SEMARANG

UNIT KERJA : PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

SKPD : DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH

NO KODE SALDO HASIL SENSUS REALISASI 1 JANUARI S/D DESEMBER NILAI PER 31

URUT GOL BIDANG NAMA BIDANG

BARANG AUDITED TAMBAH KURANG TAMBAH KURANG DESEMBER 2013

BARANG VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 01 01 TANAH 42 323.471.816.500 42 323.471.816.500

2 02 PERALATAN DAN

MESIN 3.776 10.812.815.181 1.671 1.297.994.136 225 7.724.171.600 - - 2.330 17.238.992.645

02 Alat-alat Besar 7 405.000 6 315.000 1 617.647.000 2 617.737.000

03 Alat-alat Angkutan 19 1.263.184.441 3 63.699.000 1 257.210.000 17 1.456.695.441

04 Alat-alat Bengkel 70 304.007.000 18 7.990.000 11 315.800.000 63 611.817.000

05 Alat-alat

Pertanian/peternakan 180 393.734.160 89 133.951.800 6 12.800.000 97 272.582.360

06 Alat-alat Kantor dan

Rumah Tangga 3.023 3.616.705.550 1.235 477.435.536 76 914.467.000 1.864 4.053.737.014

07 Alat-alat Studio dan

Komunikasi 131 612.123.630 87 34.115.400 39

202.230.000 83 780.238.230

08 Alat-alat Kedokteran 1 7.100.000 1 7.100.000

09 Alat-alat Laboratorium 336 4.598.036.400 225 565.468.400 91

5.404.017.600 202 9.436.585.600

10 Alat-alat

Persenjataan/keamanan. 8 15.019.000 8 15.019.000 - - 11 Alat Metereologi dan

Geofisika 1 2.500.000 1 2.500.000

3 03 GEDUNG DAN

BANGUNAN 71 17.294.433.925 4

3.935.536.900 5 3.935.536.900 22

5.802.713.750 92

23.097.147.675

11 Bangunan Gedung. 71 17.294.433.925 5 3.935.536.900

22

5.802.713.750 88

19.161.610.775

(26)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 35

NO KODE SALDO HASIL SENSUS REALISASI 1 JANUARI S/D DESEMBER NILAI PER 31

URUT GOL BIDANG NAMA BIDANG

BARANG AUDITED TAMBAH KURANG TAMBAH KURANG DESEMBER 2013

BARANG VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH VOL RUPIAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

12 Monumen - - 4

3.935.536.900 4

3.935.536.900

4 04 JALAN, IRIGASI DAN

JARINGAN 9 431.308.500 2

163.000.000 11 594.308.500

13 Jalan dan Jembatan 2 59.898.500 2 59.898.500

14 Bangunan Air (irigasi) 3 195.065.000 2

163.000.000 5 358.065.000

15 Instalasi 4 176.345.000 4 176.345.000

16 Jaringan - - - -

5 05 ASET TETAP LAINNYA 36.096 564.151.010 34.862 482.525.200 266 22.785.000 1.500 104.410.810

17 Buku Perpustakaan 1.234 81.625.810 216 17.880.000 1.450 99.505.810

18 Barang Bercorak

Kesenian & Kebudayaan 26 175.200 26 175.200

- -

19 Hewan Ternak dan

Tumbuhan 34.836 482.350.000 34.836 482.350.000 - - 20 Aset Ektra Kontabel - - 50 4.905.000 50 4.905.000 - -

6 06 KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN - - - -

JUMLAH

KESELURUHAN : 39.994 352.574.525.116 4

3.935.536.900 36.538 5.716.056.236 515 13.712.670.350 50 4.905.000 3.925

364.501.771.130

(27)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 53 b. Prasarana

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah juga dilengkapi dengan prasarana aset tak bergerak yang dikelola langsung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari aset Daerah dan aset Pusat (APBN) berupa bangunan dan lahan yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Prasarana pendukung Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut:

1. Bangunan Gedung

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berkantor pusat di Kompleks Tarubudaya Ungaran, memiliki aset tetap berupa 3 gedung kantor di 3 lokasi, gedung pertemuan, laboratorium dan bengkel di 2 lokasi, asrama di 2 lokasi, rumah dinas sebanyak 21 unit di 2 lokasi, serta bangunan emplasemen di 32 kebun dinas. Selain itu juga terdapat bangunan aset APBN yang berlokasi di Kabupaten/Kota, saat ini sebagian diman-faatkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

2. Prasarana Olahraga

Untuk memenuhi kebutuhan kesegaran jasmani melalui aktivitas olahraga bagi pegawai disediakan prasarana olahraga berupa lapangan tenis sebanyak 1 unit 2 band dilengkapi dengan sarana penunjang berupa tribun dan kamar ganti berlokasi di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Salatiga. Lapangan tenis ini juga disewakan untuk umum guna menunjang PAD.

3. Kebun Benih

Dalam rangka meningkatkan dan memenuhi kebutuhan benih/bibit yang bermutu, Dinas Perkebunan melalui UPTD Balai Benih dan Kebun Produksi melakukan kegiatan perbenihan baik berupa pembibitan maupun kebun induk/entres komoditas perkebunan. Kegiatan ini dilakukan di 3 kebun dinas yaitu: Kebun Noborejo dan Kebun Ngawen di Kota Salatiga, dan Kebun Tanggulrejo di Kabupaten Magelang.

4. Kebun Produksi

Aset prasarana berupa lahan kebun produksi berfungsi sebagai pendukung utama penghasil PAD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Terdapat 32 kebun

(28)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 54 produksi dikelola oleh Balai Perbenihan dan Kebun Produksi berlokasi di 16 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Kinerja pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dilihat dari perkembangan produksi komoditas perkebunan tahun 2008 s/d 2012, sebagai berikut:

Produksi komoditas tebu semula 3.885.829 ton menjadi 4.555.355 ton, meningkat sebanyak 669.526 ton (17,23 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 6,44 %. Produksi wose kopi semula 14.292 ton menjadi 33.474 ton, meningkat sebanyak 19,182 ton (134,21 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 53,51 %. Produksi biji kering kakao semula 1.083,99 ton menjadi 1,980 ton, meningkat sebanyak 896,01 ton (82,66 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 15,43 %. Produksi kopra dari komoditas kelapa sebanyak 174.962 ton, menjadi 183.048 ton, meningkat sebanyak 8.086 ton (4,63 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 1,14%. Produksi sheet dari komoditas karet semula 732 ton menjadi 1.580 ton, meningkat sebanyak 848 ton (115,85 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 22,8 %. Produksi bunga kering cengkeh semula 5.869,27 ton menjadi 7.571 ton, meningkat sebanyak 1.701,73 ton (28,99 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 13,69 %. Produksi daun kering teh semula 5.580 ton menjadi 6.436 ton, meningkat sebanyak 856 ton (15,34 %), pertumbuhan rata- rata per tahun 3,75 %. Produksi daun kering nilam semula 12.464 ton menjadi 12.487 ton, meningkat 23 ton (0,19 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 1,68 %. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s/d 2012 dapat dilihat pada tabel 2.5

Tabel 2.5

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s/d 2012

No Komoditas

Target Renstra Dinbun Prov. Jateng

Tahun ke 1 s/d 5

Realisasi Capaian Tahun 2008 s/d 2012 Kenaikan produksi (%) Tahun ke- % Kena

ikan

Pertumb uhn rerata /tahun

1 2 3 4 5 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Tebu (Ton) - - - - - 3.885.829 3.216.557 4.118.6071 3.516.328 4.555.355 - -17,22 28,04 -14,62 29,55 17,23 6,44 2. Kopi (Ton) - - - - - 14.292,31 15.010,12 16.224,81 9.837 33.474 - 5,02 8,09 -39,37 240,29 134,1 53,51

3. Kakao - - - - - 1.083,99 1.231,28 1.376,62 1.417 1.890 - 13,59 11,80 2,93 33,38 82,66 15,43

4. Kelapa - - - - - 174.962 177.714 179.491 180.162 183.048 - 1,57 1,00 0,37 1,60 4,63 1,14

5. Karet - - - - - 732,23 795,23 1.187,36 1.401,64 1.580 - 8,60 49,31 18,05 12,73 115,8 5

22,18

(29)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 55

No Komoditas

Target Renstra Dinbun Prov. Jateng

Tahun ke 1 s/d 5

Realisasi Capaian Tahun 2008 s/d 2012 Kenaikan produksi (%) Tahun ke- % Kena

ikan

Pertumb uhn rerata /tahun

1 2 3 4 5 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 6. Cengkeh - - - - - 5.869,27 6.108,26 6.558,44 4.236,27 7.571 - 4,07 7,37 -35,41 78,72 28,99 13,69

7. Teh - - - - - 5.579,95 5.512,06 6.131,58 6.105 6.436 - -1,22 11,24 -0,43 5,42 15,34 3,75

8. Nilam - - - - - 12.464 15.810,8 17.489,19 13.971 12.487 - 26,85 10,62 -20,12 -10,62 0,19 1,68

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

2.4.1. Tantangan

Beberapa hal yang menjadi tantangan bagi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam pelayanan pembangunan perkebunan adalah :

1. Belum optimalnya keterpaduan dalam pelaksanaan pembangunan perkebunan baik lintas sektor maupun lintas wilayah.

2. Globalisasi dan Liberalisasi Pasar menuntut pemberian fasilitasi dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan lokal dan daya saing agar bisa menembus pasar global.

3. Belum optimalnya penerapan dan pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi, dalam membangun jejaring pemasaran produk-produk perkebunan.

4. Perlu peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk olahan hasil perkebunan yang sesuai dengan standar baku teknis proses produksi dan pengolahan hasil.

5. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan petani dan membangun kemitraan dengan berbagai stakeholders/pelaku usaha.

6. Masih terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pengembangan pembangunan perkebunan.

7. Masih terbatasnya sarana dan prasarana (infrastruktur) yang menjadi penunjang dalam peningkatan pembangunan perkebunan.

8. Belum optimalnya pengawasan terhadap peredaran benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin di bidang perkebunan ;

2.4.2. Peluang

1. Globalisasi dan terbukanya pasar bebas yang memberikan kemudahan dan peluang dalam promosi produk lokal untuk masuk ke pasar internasional.

(30)

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 56 2. Pesatnya kemajuan tekhnologi dan informasi, akan mampu mengembangkan usaha

lebih produktif, efektif dan efisien serta memudahkan dalam membangun jejaring pemasaran.

3. Semakin terbukanya kesempatan dalam peningkatan kelembagaan petani, peningkatan nilai tawar produk, mempercepat penyerapan tehnologi dan mempermudah pengendalian pola usaha tani.

4. Berkembangnya teknologi dalam penyiapan/penyediaan benih unggul bersertifikat yang tahan terhadap hama penyakit, serta dapat meningkatkan produktifitas.

5. Dukungan fasilitasi dari pemerintah yang dapat mendukung pembangunan perkebunan di Jawa Tengah.

6. Semakin terbukanya akses permodalan dari pihak perbankan dan lembaga ekonomi mikro.

7. Penerapan sistem pengawasan mutu hasil perkebunan untuk melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi standar mutu.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Gambar

Gambar .2.1. Struktur Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa, (1) sebuah media pembelajaran komik matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi

Proses pengolahan air limbah dengan sistem trickling filter   pada dasarnya hampir sama dengan sistem lumpur aktif, di mana mikroorganisme berkembang biak dan menempel pada

Tiap kelompok melakukan praktikum yang berbeda, Tugas pendahuluan diberikan untuk dikerjakan dalam waktu 1 minggu pada tiap mahasiswa dan harus dikumpulkan

Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan Palembang, yaitu antara pre-test (sebelum) menerapkan pendekatan komunikatif dalam menyampaikan materi ajar, dan post-test (setelah)

Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya

Untuk meminimalkan dampak negatif media elektronik khususnya media sosial, maka disarankan: (1) orang tua membatasi jam dan memperhatikan intensintas interaksi anak dengan

Dengan demikian penulis melakukan skripsi ini untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Pada Rumah Sakit Khusus Paru- paru Palembang dengan tujuan untuk memudahkan pihak

Ini dapat diinterpretasikan bahwa dilihat dari keseluruhan indikator yang dipakai dalam pengukuran variabel kebijakan pada penelitian ini,kebijakan yang dilaksanakan