Buat Pembeli mengunjungi tokomu lewat foto produk yang menarik! Ketahui foto seperti apa yang akan menarik perhatian pembeli dan bagaimana cara kamu dapat mengambil sendiri foto produkmu!
FOTO EKSENTRIK,
SIAPA YANG GA
TERTARIK?
02
KENAPA SAYA PERLU MEMPERHATIKAN FOTO PRODUK?
FOTO PRODUK SEPERTI APA YANG BISA MENARIK PERHATIAN PEMBELI?
01
MENINGKATKAN KUALITAS FOTOMU
04
MENYESUAIKAN CARA MENGAMBIL FOTO SESUAI KONSEP
03
KENAPA SAYA PERLU
MEMPERHATIKAN
FOTO PRODUK?
“Jika cinta saja bisa turun dari mata ke hati...
maka visual produk pun bisa menyumbang konversi”
— Pemuda Melankolis Gagal Romantis
KONSUMEN BERANGGAPAN BAHWA PENAMPILAN VISUAL (FOTO & VIDEO) ADALAH FAKTOR TERPENTING BAGI MEREKA DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN TRANSAKSI ONLINE
— Justuno
93%
FOTO PRODUK ADALAH
METODE JANGKA PENDEK UNTUK
MENINGKATKAN TINGKAT KONVERSI
LEWAT FOTO
IMPRESI TERBENTUK, KEPERCAYAAN TERBANGUN
"Picture is worth of thousand words" adalah ungkapan yang sering digunakan untuk mengungkapkan betapa pentingnya pengaruh sebuah foto.
Dengan kata lain, impresi dari tampilan foto sebuah produk yang menarik, bisa membuat pelanggan tertarik untuk akhirnya membeli sebuah produk yang ia lihat.
LEWAT FOTO
IMPRESI TERBENTUK, KEPERCAYAAN TERBANGUN
Coba posisikan diri kamu sebagai Pembeli yang mencari paket bahan-bahan untuk membuat Sayur Asem, kemudian dihadapkan dengan 2 (dua) pilihan gambar berikut:
Gambar 1 | Paket Sayur Asem di Toko A Gambar 2 | Paket Sayur Asem di Toko B
Kira-kira produk dari toko mana yang akan kamu pilih? Kenapa?
LEWAT FOTO
IMPRESI TERBENTUK, KEPERCAYAAN TERBANGUN
Mayoritas Pembeli akan memilih produk dari Toko B, karena:
Gambar 2 | Paket Sayur Asem di Toko B
● Foto produk yang ditampilkan Toko B lebih menarik jika dibandingkan dengan foto produk dari Toko A;
● Foto produk yang ditampilkan Toko B lebih meyakinkan jika dibandingkan dengan foto produk dari Toko A;
● Foto produk yang ditampilkan Toko B lebih informatif jika dibandingkan dengan foto produk dari Toko A.
Perilaku pembeli ini terjadi karena manusia adalah makhluk visual. Proses informasi lebih cepat di proses melalui gambar atau foto.
LEWAT IMPRESI DAN KEPERCAYAAN
TERJADILAH KUNJUNGAN
Ketika kamu sudah berhasil membangun impresi yang baik dan membangun kepercayaan Pembeli lewat persepsi yang terbentuk ketika melihat foto produk, maka kemungkin untuk
Pembeli mengunjungi halaman produk atau halaman toko akan semakin tinggi.
LEWAT KUNJUNGAN
TERBENTUKLAH PESANAN
IMPRESI & KEPERCAYAAN KUNJUNGAN
TRANSAKSI
Gambar 3 | Gambaran Manfaat Foto Produk
Semakin tinggi tingkat kunjungan, semakin besar pula kemungkinan transaksi terbentuk.
Dengan kata lain, Foto Produk yang baik bisa menjadi pilihan tepat yang bisa kamu gunakan sebagai Metode Jangka Pendek untuk meningkatkan Tingkat Konversi.
FOTO PRODUK
Attention
Interest
Desire
Action
FOTO PRODUK ADALAH
IDENTITAS TOKO
LEWAT FOTO
PEMBELI BISA MENGIDENTIFIKASI
1. Produk Seperti Apa yang Kamu Jual
Foto Produk yang dikemas secara apik akan membuat Pembeli mudah mengidentifikasi produk seperti apa yang sebenarnya kamu jual.
Seperti bagaimana warna, ukuran, hingga detail bentuk atau model barang yang dijual dan contoh penggunaan produk.
2. Perbedaan Antara Kamu dengan Kompetitor Foto Produk yang unik juga akan memudahkan Pembeli untuk mengidentifikasi apa sebenarnya yang membuat kamu berbeda dengan kompetitor kamu.
Seperti bagaimana ciri khas foto produk, apa keunggulannya, kesan yang bisa diciptakan dengan produk hingga informasi seputar program promosi yang sedang berlangsung di toko.
CONTOH FOTO
SEBAGAI IDENTITAS
Berfokus pada produk itu sendiri - design dan foto dibuat sederhana namun eyecatching
Berfokus pada fungsi dari produk - design dan foto dibuat lebih ramai namun tetap tegas dan informatif
Dua toko pada gambar di bawah ini sama-sama bergerak di kategori produk yang sama, namun ada yang berbeda. Bisakah kamu menemukan perbedaannya?
FOTO PRODUK
SEPERTI APA YANG
BISA MENARIK
PERHATIAN
PEMBELI?
FOTO YANG MENARIK PERHATIAN PEMBELI ADALAH
FOTO DENGAN KONSEP
MEMBUAT KONSEP FOTO DENGAN
MENENTUKAN TIPE FOTO PRODUK
Untuk dapat menarik perhatian Pembeli, kamu membutuhkan konsep foto. Dan untuk membuat konsep foto, kamu perlu menentukan terlebih dahulu Tipe Foto Produk yang sesuai dengan apa
yang ingin kamu sampaikan ke Pembeli.
MENENTUKAN
TIPE FOTO PRODUK
INDIVIDUAL PHOTO
Individual Photo adalah tipe foto produk yang ditandai dengan background polos dan lebih fokus kepada produk (bukan fungsi dari produk)
IN-CONTEXT PHOTO
In-context Photo adalah tipe foto produk yang digunakan dengan maksud memperlihatkan fungsi dari produknya
TIPE FOTO PRODUK
INDIVIDUAL PHOTO
Shopee memang menyarankan agar kamu menggunakan warna putih sebagai background foto produk, namun background polos tidak melulu harus putih. Kamu tetap bisa menggunakan warna lain, dengan catatan
background yang digunakan tidak boleh mengambil fokus produk (komposisi produk 60 - 70%) dan tetap terlihat cerah.
Selain menggunakan warna lain, kamu juga bisa menambahkan ornamen-ornamen pada background atau design foto produk, guna mempercantik visual foto dengan tipe ini.
TIPE FOTO PRODUK
IN-CONTEXT PHOTO
Jika Individual Photo lebih berfokus kepada produk ketimbang visualisasi fungsi dari produk tersebut, maka hal sebaliknya akan kamu temui pada tipe foto In-Context.
In-Context Photo bisa kamu gunakan untuk mendeskripsikan produk melalui foto agar Pembeli dapat memahami fungsi & konteks cara menggunakan produk secara lebih lanjut. Dengan harapan, Pembeli
mampu memiliki visualisasi atas produk yang akan ia miliki nantinya.
MEMBUAT KONSEP FOTO DENGAN MENYESUAIKAN
KATEGORI PRODUK YANG DIJUAL
Dalam membuat konsep, kamu juga perlu mempertimbangkan kategori produk yang kamu jual.
Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana kamu menentukan mana tipe foto yang lebih sesuai dengan produkmu dan bagaimana teknik foto produk yang akan kamu gunakan.
CONTOH KONSEP FOTO YANG BISA DIGUNAKAN
SESUAI KATEGORI PRODUK
Tanpa Model
Dengan Model
Pada hakekatnya, foto produk berfungsi untuk menampilkan visualisasi produk seindah dan serealistis mungkin juga harus konsisten.
Tanpa Model
Dengan Model
FASHION HOME & LIVING
MEMBUAT KONSEP FOTO YANG SELARAS & KONSISTEN DENGAN
KONSEP BRANDING TOKO
Seperti yang pernah dibahas pada materi sebelumnya (tentang Branding Toko), bahwa konsistensi tampilan visual sangat mempengaruhi hasil dari branding. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan
konsistensi konsep foto yang akan kamu gunakan pada produkmu.
MEMBUAT KONSEP FOTO YANG SELARAS & KONSISTEN DENGAN
KONSEP BRANDING TOKO
Aspek yang perlu dipertimbangkan terkait konsistensi konsep foto produk yang dimaksud antara lain:
● Tipe & Teknik Foto
● Tema/Tone Warna
● Template Style/Layout Design
● Penggunaan & Penempatan Logo
● Jenis Font yang Digunakan
Kenapa konsistensi penting? Karena secara psikologis, tampilan visual yang konsisten akan:
● Memberikan kesan baik yang membuat pengunjung tertarik, dan
● Meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk yang ia lihat
SETELAH DAPAT KONSEP
CARI CONTOH VISUALISASI > BUAT STORY/MOODBOARD
Inspirasi bisa didapat melalui berbagai cara dan berbagai sumber, salah satunya di Pinterest
Setelah mendapat contoh visualisasi dari konsep foto produkmu, coba buat story/moodboard yang sesuai
konsepmu
BUAT SKALA PRIORITAS UNTUK MENENTUKAN
FOTO PRODUK UTAMA
MENENTUKAN FOTO PRODUK YANG AKAN DITAMPILKAN DI
HALAMAN PRODUK KAMU
Setiap produk memiliki 1 slot foto yang akan dijadikan sebagai produk utama sebagai thumbnail dari produk. Umumnya, foto utama akan menonjolkan keunggulan dari produk tersebut. Apakah tipenya individual atau in-context foto, boleh disesuaikan dengan konsep foto dan branding tokomu.
Seperti contoh foto disamping, keunggulan produknya terletak pada design di belakang jaket. Maka foto utama yang dipilih adalah foto dengan angle yang memperlihatkan bagian belakang jaket, yang dapat menjadi pembeda antara jaket miliknya dengan jaket dari toko lain.
Selain foto utama, kamu juga perlu menampilkan foto tambahan guna memenuhi hasrat keingintahuan calon Pembeli.
Misalnya:
● Foto dengan beberapa angle berbeda
● Foto untuk setiap variasi
● Contoh pemakaian/penggunaan produk
● Detail design atau bahan (close up)
● Panduan ukuran
CONTOH BERBAGAI FOTO YANG BISA DITAMPILKAN UNTUK KATEGORI
PERAWATAN DAN KECANTIKAN
Untuk kategori Perawatan dan Kecantikan, biasanya akan menggunakan Foto Sampul yang fokus terhadap produk, kemudian diikuti oleh foto-foto variasi/swatch (jika ada) dan juga manfaat atau
kandungan dari produk tersebut.
CONTOH BERBAGAI FOTO YANG BISA DITAMPILKAN UNTUK KATEGORI
ELEKTRONIK
Produk dalam Kategori Elektronik baiknya menampilkan foto sampul yang fokus ke produk, dan menampilkan keunggulan, spesifikasi, hingga bagaimana cara menggunakan produk tersebut dalam foto
lainnya.
CONTOH BERBAGAI FOTO YANG BISA DITAMPILKAN UNTUK KATEGOR
MAKANAN DAN MINUMAN
Gunakan foto sampul berupa makanan yang masih dalam bentuk kemasan (jika ada), dan gunakan foto lainnya yang menampilkan varian rasa (jika ada), cara penyajian (jika ada), dan foto makanan saat sudah
siap saji
JADI KIRA-KIRA
KAMU TIM MANA NIH?
Tim #KonsepDongHyung Tim #BengekHyung
#BengekHyung #BengekHyung #BengekHyung #BengekHyung
#BengekHyung #BengekHyung
#BengekHyung #BengekHyung
MENYESUAIKAN
CARA MENGAMBIL FOTO SESUAI
KONSEP
SIAPKAN
PERALATAN FOTO
APA SAJA YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK MENGAMBIL FOTO?
Untuk mengambil foto yang baik, kamu harus mempersiapkan berbagai peralatan yang mendukung.
Utamanya, kamu memerlukan Kamera untuk mengambil foto, dari situ kamu bisa menentukan apakah kamu juga membutuhkan peralatan lain seperti Pencahayaan/Tripod/dan peralatan lain yang digunakan untuk mendukung fotomu agar semakin baik.
APA TIPE KAMERA YANG HARUS DIGUNAKAN?
Kamu tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk membeli kamera professional, apalagi jika kamu baru memulai mengambil foto produkmu sendiri.
Gunakan kamera apapun yang kamu punya sekarang, bisa menggunakan Kamera Handphone atau Kamera Professional.
Keduanya memiliki teknik dan hasil foto yang berbeda, namun kembali lagi, itu akan tergantung dengan kemampuan dan alat pendukung yang kamu gunakan untuk mengambil foto.
Foto yang diambil dengan Kamera Professional hasilnya tidak selalu lebih baik daripada foto yang diambil dengan Kamera Handphone. Manfaatkan apa yang kamu punya dengan berbagai tips untuk memaksimalkan hasil fotomu!
KAMERA HANDPHONE
Umumnya, kamera handphone adalah yang dimiliki hampir semua orang, sehingga kamu bisa memanfaatkan kamera handphone kamu untuk mengambil foto produk yang maksimal. Hasil dari Kamera Handphone tak kalah bagus dengan menggunakan Kamera Profesional.
Namun, biasanya kamu akan membutuhkan bantuan pencahayaan tambahan agar hasil foto lebih maksimal.
KAMERA PROFESSIONAL
Untuk menggunakan Kamera Profesional membutuhkan teknik yang cukup mendalam.
Kamu bisa menggunakan Mode Auto agar lebih mudah, namun lewat Mode Manual kamu dapat mengatur Pencahayaan yang masuk ke dalam foto.
Kamu juga harus mengerti lensa seperti apa yang harus digunakan untuk mendapatkan hasil foto yang optimal.
TRIPOD
Tripod digunakan agar hasil foto stabil dan tidak buram.
Apapun kamera yang digunakan, ada baiknya jika kamu menggunakan Tripod agar hasil foto lebih stabil. Selain itu, kamu juga tidak perlu memegang kamera secara terus menerus saat mengambil foto.
TENTUKAN
BACKGROUND
BACKGROUND UNTUK INDIVIDUAL PHOTO
Untuk Individual Photo, gunakan background dengan satu warna (Solid).
Selain warna Putih, kamu masih bisa menggunakan warna lain, namun hindari warna yang terlalu terang atau tidak sesuai dengan warna produk yang disertai dalam foto. Kamu juga bisa menggunakan warna
yang sesuai dengan branding toko agar foto produkmu selaras.
BACKGROUND UNTUK IN-CONTEXT PHOTO
In-Context Photo biasanya memperlihatkan foto produk yang sedang digunakan, sehingga menonjolkan fungsi dari produk tersebut.
Pastikan background dalam In-Context Photo tidak terlalu ramai, dan memperlihatkan fungsi produk dengan baik dalam foto.
TIPS MENGHAPUS BACKGROUND
GUNAKAN REMOVEBG
Kamu bisa menggunakan remove.bg untuk menghapus background foto, sehingga menghasilkan foto dengan background transparan.
Foto dengan background transparan ini nantinya bisa kamu olah sesuai keinginan, apakah ingin dijadikan foto dengan background putih atau mungkin warna/pattern lain sesuai konsep yang kamu miliki
PENCAHAYAAN
JENIS PENCAHAYAAN
Ada dua jenis pencahayaan yang perlu diketahui, yaitu Natural Lighting dan Artificial Lighting. Umumnya,
pencahayaan ini tergantung dimana kamu mengambil foto.
Jika kamu mengambil foto di luar ruangan (outdoor), maka kamu akan mendapatkan exposure dari sinar matahari sehingga kamu tidak memerlukan pencahayaan tambahan, ini dinamakan Natural Lighting.
Sedangkan, jika kamu mengambil foto di dalam ruangan (indoor) atau di malam hari dimana kamu tidak mendapatkan exposure dari sinar matahari, maka kamu memerlukan
pencahayaan tambahan atau Artificial Lighting.
Natural Lighting Artificial Lighting
ALAT PENERANGAN YANG DIBUTUHKAN
Untuk mengambil foto yang memerlukan Pencahayaan lebih, kamu bisa menggunakan Ring Light atau Lampu Studio Professional.
Pencahayaan yang baik dapat mengubah kualitas foto secara drastis, sehingga pastikan saat mengambil foto produk kamu mendapatkan pencahayaan yang baik.
GUNAKAN MINI BOX STUDIO
Mini Box Studio sangat berguna untuk mengambil foto produk yang memiliki ukuran tidak terlalu besar. Anda tidak perlu membeli ring light atau menyiapkan
background polos untuk mengambil Individual Photo.
Harganya berkisar dari Rp75.000 s/d Rp150.000
TIPS TIPS TIPS
TENTUKAN ANGLE
Gunakan Angle yang berbeda-beda untuk foto produkmu, agar customer dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang produkmu. Menggunakan berbagai angle dapat membuat
calon pembeli mengetahui produk dengan lebih detail, sehingga mereka akan lebih tertarik untuk membeli produkmu.
MAKSIMALKAN PENGAMBILAN ANGLE FOTO
ANGLE UNTUK INDIVIDUAL PHOTO
Untuk Individual Photo atau Foto yang fokus terhadap produk, kamu bisa mengambil foto dari sisi depan (front angle), sisi atas yang memperlihatkan sisi samping, atas, dan depan produk (front three quarter),
atau foto dengan jarak dekat (close up) untuk memperlihatkan detail produk.
Front Angle Front Three Quarter Close Up
ANGLE UNTUK IN-CONTEXT PHOTO
Untuk In-Context Photo atau foto yang menunjukkan fungsi dari produk tersebut, kamu juga bisa mengambil foto dari angle yang digunakan di Individual Photo.
Namun pastikan kamu mengambil foto dengan perbandingan skala, untuk memperjelas ukuran produk.
Kamu bisa menggunakan model, mannequin, atau meletakkan benda lain sebagai perbandingan ukuran produkmu.
Menggunakan Model Perbandingan Skala
TEKNIK PENGAMBILAN FOTO
PATTERNS AND REPETITION
Memberikan sentuhan pattern di dalam foto dengan tujuan membuat foto produk terlihat lebih indah dipandang mata.
Selain itu, adanya pattern tertentu di dalam fotomu akan menimbulkan element of surprise yang berbeda dari foto produk.
TEKNIK PENGAMBILAN FOTO
FIGURE TO GROUND
Fokus kepada subjek fotomu dan buat produk terlihat stand out dengan mempersempit kontras antara subjek dan latar belakang foto.
Semakin kontras, Figure to Ground akan memberikan efek dramatis dan subjek foto akan terlihat semakin stand out.
TEKNIK PENGAMBILAN FOTO
RULE OF THIRDS
Gunakan Rule of Thirds saat mengambil foto untuk memastikan komposisi fotomu pas. Pastikan subjek fotomu ada di pertemuan empat titik.
Beberapa kamera/handphone menyediakan pengaturan Grid, agar kamu bisa menyesuaikan foto sesuai dengan Rule of Thirds.
MENINGKATKAN KUALITAS
FOTOMU
KENAPA FOTO PRODUK
PERLU UNTUK DI ”EDIT”?
EDIT FOTO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS FOTO
Pastikan kamu menampilkan foto produk dengan kualitas yang terbaik. Jika memang peralatan dan pencahayaan yang kamu gunakan untuk mengambil foto terbatas, kamu bisa edit foto untuk mendapatkan hasil akhir foto yang lebih maksimal untuk
ditampilkan di halaman produk.
BAGAIMANA CARA MENGOLAH/EDIT FOTO
AGAR SESUAI DENGAN KONSEP?
SESUAIKAN KONSEP FOTO SAMPUL & FOTO LAINNYA
Mengolah Foto Sampul & Foto Lainnya yang akan ditampilkan di Halaman Produk tentu akan berbeda.
Biasanya, Foto Sampul lebih fokus kepada produk, sementara Foto Lainnya dapat menampilkan variasi produk, fungsi produk, dll.
Foto Sampul Foto Lainnya
JANGAN PERNAH MEMANIPULASI FOTO PRODUK!
Untuk foto yang menampilkan produk, jangan edit sampai hasil akhir foto berbeda jauh dengan produk aslinya. Terkadang, beberapa Penjual mengedit fotonya secara berlebihan, sehingga produk yang diterima oleh customer berbeda dengan apa yang ada di foto. Pastikan warna/bentuk yang ada dalam
foto semirip mungkin dengan produk aslinya, agar ekspektasi customer sesuai dengan produk yang diterima.
Foto Produk Produk yang Diterima Customer
SESUAIKAN FOTO LAINNYA
Edit foto produkmu sesuai seperti apa yang ingin disampaikan ke customer. Jika kamu ingin menonjolkan visual produk, maka foto tidak perlu diedit terlalu banyak. Berbeda jika kamu ingin
menunjukkan fungsi produk, maka kamu bisa menambahkan tulisan yang atau icon yang menggambarkan fungsi produk.
Foto yang ingin memperlihatkan
produk Foto yang menggambarkan
fungsi produk
EDIT FOTO PRODUK
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS FOTO
APLIKASI/SOFTWARE EDIT FOTO
Manfaatkan aplikasi/software edit foto gratis yang ada di internet!
Jika kamu belum terbiasa edit foto dengan software seperti Photoshop, cari aplikasi/software yang bisa mengolah foto dengan hasil yang maksimal!
APLIKASI/SOFTWARE EDIT FOTO GRATIS
Snapseed Lightroom VSCO PicsArt Canva
Mengatur komposisi foto
✔ ✔ ✔ ✔ ✔
Memberikan efek/filter
✔ ✔ ✔ ✔ ✔
Memberikan teks
✔ ✔ ✔
Menggabungk an foto
menjadi Kolase
✔ ✔
TIPS MENGEDIT FOTO
Masukkan teks atau grafik yang berguna untuk melengkapi spesifikasi produk atau untuk memberi tahu promo yang sedang berlangsung jika customer membeli produk tersebut. Teks atau grafik bisa mengenai
fungsi produk, isi kemasan, hingga cara penggunaan produk
BUAT FOTO PRODUKMU MENJADI
SALAH SATU FAKTOR PENENTU YANG MEMBUAT PEMBELI INGIN MELALUKAN TRANSAKSI
Bangun impresi dan persepsi pembeli lewat foto produk yang akan kamu tampilkan
Sesuaikan konsep foto produk dengan tipe dan teknik foto, juga selaraskan dengan branding toko yang kamu punya
Ambil foto sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan, hasil bagus tidak selalu tentang hal-hal mahal Olah foto produk agar hasil visualisasi maksud dan tujuan
yang disampaikan lewat foto produk bisa lebih maksimal
TERIMA KASIH
Selamat Berjualan!
