• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Ada beberapa definisi tentang teknologi informasi, diantaranya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Ada beberapa definisi tentang teknologi informasi, diantaranya"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah teknologi informasi dan komunikasi sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan masyarakat di segala bidang kehidupan tidak terlepas dari keberadaan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.

Teknologi informasi memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Ada beberapa definisi tentang teknologi informasi, diantaranya disebutkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan utuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan (Munir, 2008: 8). Sedangkan teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membbantu proses komunikasi agar komunikasi berhasil ( Munir, 2008: 12).

Jadi, teknologi informasi dan komunikasi adalah segala kegiatan yang terkait

(2)

dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media atau perangkat tertentu yang mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya.

Menurut Notoatmodjo (2003:23), “adopsi adalah perilaku baru seseorang sesuai dengan latar belakang pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap rangsangan/stimulus”. Adopsi pada hakekatnya dapat diartikan sebagai proses penerimaan inovasi dan/atau perubahan perilaku baik yang berupa: pengetahuan (cognitive), sikap (affective), maupun ketrampilan (psycho-motoric) pada diri

seseorang, setelah menerima "inovasi" yang disampaikan penyuluh oleh masyarakat sasarannya. Dalam konteks ini, “adopsi” mengacu pada tahap di mana teknologi yang diterima dan dipilih untuk digunakan oleh seorang individu atau organisasi.

Adopsi teknologi pada dasarnya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran manusia akan teknologi pembelajaran untuk memanfaatkan, menerapkan dan mengadopsi teknologi dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dalam segala aspek kehidupan, karena dengan adanya teknologi dalam pendidikan maka rancangan pendidikan akan terprogram sehingga proses pendidikan dapat teratur dan terperinci termasuk didalamnya suatu model teknologi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan (Prawiradilaga, 2012:40).

Ada banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah

motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menghasilkan prestasi

(3)

yang baik. Intensitas motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya (Sardiman, 2006: 85-86). Prestasi belajar yang baik bisa diwujudkan salah satuya dengan meningkatkan motivasi belajar melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

. Teknologi informasi dan pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penggunaan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di perguruan tinggi dan diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar.

Munir (2009: 34) mengatakan bahwa penerapan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tepat dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor kunci penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Teknologi informasi dalam dunia pendidikan memberikan kemudahan dalam akses, dengan kata lain teknologi informasi digunakan sebagai fasilitator dan media dalam pemerataan penyebaran ilmu pengetahuan dalam pendidikan baik tingkat pendidikan dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Menurut lembaga riset CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Pratama Persadha dalam keterangan

tertulisnya, mengatakan bahwa “murid dan siswa di sekolah serta universitas kini

seluruhnya hidup dalam jaman digital. Lembaga pendidikan maupun pengajarnya

tidak bisa menghindari hal tersebut dan sebaiknya bisa mengikuti perkembangan

jaman yang cukup cepat dewasa ini”. Untuk dunia pendidikan, sudah banyak

teknologi yang bisa diadopsi. Jika dulu hanya komputer dan proyektor, kini lebih

(4)

variatif. Ada e-Learning, e-Library, Data Streaming, ini semua memudahkan pengajar maupun siswa untuk berbagi dan mencari berbagai sumber mata pelajaran maupun perkuliahan (Sindonews.com).

Lembaga pendidikan tinggi berinvestasi pada berbagai kelengkapan IT seperti laboratorian komputer, website, media pembelajaran berbasis IT, hotspot dan teleconference. Ketersediaan fasilitas yang memadai dalam bidang teknologi diharapkan mampu menunjang iklim akademik mahasiswa, meningkatkan kinerja mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi dan penelitian,yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Universitas dalam pendidikan Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, politeknik, dan sekolah tinggi.

Pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penggunaan teknologi informasi sangat menunjang kegiatan kegiatan dalam melaksanakan urusan perkuliahan yang membantu dalam proses belajar mengajar. Namun jika dilihat secara umum, belum begitu maksimal dalam pengadopsian teknologi, seperti yang terlihat di Fakultas Agama Islam khususnya jurusan Pendidikan Agama Islam. Dalam proses pembelajaran teknologi yang digunakan masih sederhana dan belum mengadopsi teknologi informasi yang beragam.

Begitu juga pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa Pendidikan

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam hal

mempergunakannya, dapat di katakan pemanfaatan teknologi informasi tersebut

(5)

sebagian besar hanya untuk mencari data dan informasi yang dibutuhkan saja, sehingga dapat dikatakan pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa belum maksimal (wawancara dengan mahasiswa PAI UMY, oktober 2016). Hal ini disebabkan pula oleh terbatasnya pengetahuan mengenai pengaksesan teknologi informasi yang lebih luas, seperti pengaksesan e-book, e-learning, konferensi jarak jauh, dan sebagainya.

Adopsi teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat memotivasi mahasiswa PAI UMY untuk belajar lebih baik lagi, sehingga akan mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Teknologi merupakan sarana dan prasarana untuk mencari ilmu pengetahuan, informasi.

Semakin pentingnya peranan teknologi dalam proses pendidikan, menuntut seorang mahasiswa untuk selalu memperbarui dan melakukan inovasi- inovasi dalam proses belajar dengan mengadopsi teknologi informasi. Sehingga, mahasiswa menjadi familiar dan mempunyai kompetensi yang unggul dalam penguasaan teknologi sehingga dapat meningkatkan prestasi akademiknya.

Dengan memperhatikan akan pentingnya teknologi informasi dalam dunia

pendidikan ini, maka perlu untuk melakukan kajian penelitian/riset untuk

memperdalam seberapa jauh pengaruh adopsi teknologi informasi dan motivasi

terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI UMY.

(6)

B. Rumusan Masalah

Dari ulasan singkat mengenai latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti akan merumuskan suatu rumusan masalah yang akan menjadi panduan pada penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana tingkat adopsi teknologi mahasiswa PAI FAI UMY?

2. Bagaimana tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI FAI UMY?

3. Bagaimana tingkat prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

4. Adakah pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

5. Adakah pengaruh motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

6. Seberapa besar pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini di antaranya:

1. Untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi mahasiswa PAI FAI UMY.

2. Untuk mengkaji tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI FAI UMY.

3. Untuk mengklasifikasi tingkat prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY.

4. Untuk menganalisis pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi

akademik mahasiswa PAI FAI UMY.

(7)

5. Untuk mengkaji pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY.

6. Untuk mengidentifikasi pengaruh adopsi teknologi informasi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

D. Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian tentang yang penulis lakukan, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat, antara lain:

1. Teoritik

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan keilmuan dalam bidang pendidikan.

2. Praktis

Bagi jurusan, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi untuk peningkatan adopsi teknologi di lingkungan jurusan PAI.

E. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahan dalam pengkajian dan pemahaman dalam penyusunan skripsi ini dapat diseskripsikan lima bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

Bab I membahas tentang pendahuluan, meliputi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, sistematika pembahasan.

(8)

Bab II membahas tentang tinjauan pustaka dan kerangka teori dari judul skripsi yang akan diteliti.

Bab III menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan yang meliputi jenis penelitian, variabel penelitiian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan analisa data.

Bab IV menjelaskan gambaran umum tentang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi gambaran umum, visi misi dan tujuan, keadaan mahasiswa Pendidikan Agama Islam dan hasil dari penelitian.

Bab V membahas tentang penutup meliputi kesimpulan, saran-saran, kata

penutup, daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Guru Terhadap Kinerja Guru di SD dan SMP Surabaya Grammar School” ini diajukan sebagai syarat

Fungsi perlindungan dari senyawa MAAs ini berdasarkan sifat efektivitas gugus-gugus kimia tersebut dalam mengabsorbsi pada daerah radiasi UV-A dan UV-B sehingga senyawa tersebut

Berdasarkan hasil analisis faktor penggunaan APD, lama pemaparan, dan Status Gizi pekerja terhadap kejadian Bronchitis pada pekerja pemecah baru di wilayah kerja

KEEMPAT : Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA mempunyai tugas mengarahkan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah agar sesuai dengan

Selain menggunakan metode jarak, jaringan syaraf tiruan (JST) juga dapat digunakan untuk klasifikasi tanaman obat yang lain seperti identifikasi jenis tanaman

Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) atau dalam dunia kedokteran sering disebut sindrome penurunan kekebalan tubuh merupakan infeksi yang disebabkan

Kualitas seseorang akan semakin berkualitas apabila orang tersebut memiliki mental yang baik tetapi akan terjadi sebaliknya jika seseorang tidak memiliki mental yang baik maka

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat hubungan antara kualitas pelayanan keluarga berencana dengan kelangsungan pemakaian kontrasepsi hormonal (pil dan suntik),