LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENDAHULUAN.

(1)

LAMPIRAN

LAMPIRAN A.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENDAHULUAN.

Yth. Bapak/ Ibu,

Nama saya A M Arsal Aslah Basir, mahasiswa S2 Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang. Topik tesis saya yaitu tentang penentuan lokasi pusat distribusi untuk produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Hal yang saya teliti adalah berapa jumlah dan dimana lokasi pusat distribusi yang optimal bagi PT.

Unilever Indonesia, Tbk cabang Malang berdasarkan kriteria – kriteria yang paling mempengaruhi dalam penentuan lokasi pusat distribusi.

Dengan hormat saya mengundang anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini melalui wawancara serta diskusi untuk mengidentifikasi kriteria – kriteria yang paling berpengaruh terhadap penentuan lokasi pusat distribusi. Setiap komentar dan penilaian anda tentang kriteria - kriteria lokasi pusat distribusi akan bersifat RAHASIA dan hanya digunakan untuk tujuan akademik

Atas kesediaan, perhatian, dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Salam,

A M Arsal Aslah Basir

Email: arsal.aslah@gmail.com Telp: 08112543208

(2)

PERTANYAAN WAWANCARA

Di bawah ini terdapat kriteria dan sub kriteria dalam pemilihan lokasi pusat distribusi yang mengacu pada penelitian Onnela (2015), Juwita (2012), Suwastika dan Sarja (2016) dan Lobo dkk. (2016). Apabila terdapat kriteria yang kurang sesuai dengan kebijakan perusahaan maka dapat dihilangkan atau diganti dengan kriteria yang menurut Bapak/ Ibu perlu dipertimbangkan atau yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.

1. Jarak lokasi

a. Jarak dari pemasok

b. Jarak dari lokasi pemasaran

c. Kedekatan dengan centre of gravity d. ………..

e. ………...

2. Harga:

a. Harga Properti b. Harga sewa c. ………..

d. ………..

3. Potensi Pasar:

a. ………

b. ………

4. Jalur transportasi

a. ……….

b. ……….

5. Tenaga kerja

a. Ketersediaan tenaga kerja b. Biaya tenaga kerja

6. ………

7. ………

(3)

LAMPIRAN B.

KUESIONER BOBOT PENILAIAN ANTAR KRITERIA, SUB KRITERIA DAN ALTERNATIF LOKASI PUSAT DISTRIBUSI

Yth. Bapak/ Ibu,

Nama saya A M Arsal Aslah Basir, mahasiswa S2 Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang. Topik tesis saya yaitu tentang penentuan lokasi pusat distribusi untuk produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Hal yang saya teliti adalah berapa jumlah dan dimana lokasi pusat distribusi yang optimal bagi PT.

Unilever Indonesia, Tbk cabang Malang berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan.

Dengan hormat saya mengundang anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan bobot peniliaian yang merupakan prioritas kepentingan untuk masing – masing kriteria, sub kriteria dan alternatif lokasi pusat distribusi pada kuesioner terlampir. Setiap komentar dan penilaian anda tentang lokasi pusat distribusi akan bersifat RAHASIA dan hanya digunakan untuk tujuan akademik

Atas kesediaan, perhatian, dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Salam,

A M Arsal Aslah Basir

Email: arsal.aslah@gmail.com Telp: 08112543208

Petunjuk pengisian dan penetapan bobot penilaian/ prioritas kepentingan antar kriteria, sub kriteria dan alternatif lokasi pusat distribusi.

Berikut ini kriteria yang dipakai perusahaan dalam menentukan lokasi pusat distribusi:

1. Population atau jumlah penduduk (JP), merupakan penilaian yang berhubungan dengan jumlah penduduk dalam suatu kecamatan. Dengan tingginya jumlah

(4)

penduduk diharapkan semakin tingginya tingkat permintaan ke DC. Kriteria penduduk meliputi dua sub kriteria yakni:

a. Tingkat kepadatan penduduk (KP) b. Pola pemukiman penduduk (PP)

2. Accessibility atau akses transportasi (AT), merupakan kondisi sarana transportasi yang mendukung operasional distribusi di lokasi tersebut. Akses transportasi ditujukan bagi perusahaan prinsipal untuk menyuplai produk ke lokasi DC dan untuk menjangkau retailer dari lokasi DC.

3. Proximity atau jarak radius ke pasar (RP), merupakan penilaian tentang jarak kedekatan lokasi DC dengan pusat kota kecamatan yang merupakan pusat kegiatan ekonomi dan masyarakat. Pusat kota sebagai sentral bisnis dan prekonomian akan mempengaruhi tingkat permintaan ke DC.

4. Competition atau tingkat persaingan (TP), merupakan penilaian yang berkaitan dengan tingkat persaingan usaha yang berada dekat lokasi DC yang baru. Dengan adanya DC kompetitor maupun direct account seperti Hypermart, Carefour, Giant dan lainnya akan mempengaruhi tingkat permintaan ke DC.

5. Land cost atau Harga Sewa (HS), merupakan penilaian tentang besarnya harga sewa gedung pada lokasi DC yang baru yang akan digunakan untuk operasional bisnis.

Setiap kriteria akan diberikan bobot penilaian berdasarkan tingkat kepentingan suatu kriteria terhadap kriteria yang lain dalam satu group perbandingan berpasangan.

Bobot penilaian yang telah diberikan akan diuji rasio inkonsistensinya. Apabila terdapat penilaian informan yang tidak mencapai rasio inkonsistensi yang dapat diterima (CR < 0.1) maka informan akan diminta untuk mengisi kembali kuesioner hingga level inkonsistensi yang dapat diterima tercapai. Skala penilaian yang digunakan dalam perbandingan berpasangan yakni skala 1 – 9 sebagai berikut:

Nilai 1 = sama pentingnya Nilai 3 = sedikit lebih penting Nilai 5 = lebih penting

(5)

Nilai 7 = sangat lebih penting Nilai 9 = mutlak lebih penting 2,4,6,8 = nilai tengah

B1. KUESIONER BOBOT PENILAIAN/ PRIORITAS KEPENTINGAN ANTAR KRITERIA UNTUK PENENTUAN LOKASI PUSAT DISTRIBUSI.

Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing kriteria untuk pemilihan lokasi pusat distribusi dengan cara memberi tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan di bawah ini menggunakan skala penilaian perbandingan berpasangan:

(1) sama pentingnya (3) sedikit lebih penting (5) lebih penting (7) sangat lebih penting (9) mutlak lebih penting (2,4,6,8) nilai tengah.

Dengan menggunakan skala penilaian perbandingan berpasangan di atas, kriteria manakah yang menurut Anda lebih penting dalam penentuan lokasi pusat distribusi?

Kriteria 9 8 7 6 5 4 3 2

1

2 3 4 5 6 7 8 9 Kriteria

JP AT

JP RP

JP TP

JP HS

AT RP

AT TP

AT HS

RP TP

RP HS

TP HS

Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting

(6)

B.2 KUESIONER BOBOT PENILAIAN/ PRIORITAS KEPENTINGAN ANTAR SUB KRITERIA UNTUK PENENTUAN LOKASI PUSAT DISTRIBUSI.

Bapak/ Ibu diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing sub kriteria untuk pemilihan lokasi pusat distribusi dengan cara memberi tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan di bawah ini menggunakan skala penilaian perbandingan berpasangan:

Dengan menggunakan skala penilaian perbandingan berpasangan di atas, sub kriteria manakah yang menurut Anda lebih penting dalam penentuan lokasi pusat distribusi?

Sub Kriteria

9 8 7 6 5 4 3 2

1

2 3 4 5 6 7 8 9 Sub Kriteria Kepadatan

Penduduk

Pola

pemukiman penduduk Sisi kiri lebih penting Sisi kanan lebih penting

B.3 KUESIONER BOBOT PENILAIAN/ PRIORITAS KEPENTINGAN ANTAR ALTERNATIF BERKENAAN DENGAN MASING – MASING KRITERIA/ SUB KRITERIA UNTUK PENENTUAN LOKASI PUSAT DISTRIBUSI.

B.3.1 Teritori 1

Dengan menggunakan skala penilaian perbandingan berpasangan, alternatif lokasi manakah yang menurut Anda lebih baik atau lebih utama berkenaan dengan masing- masing kriteria atau subkriteria dalam pemilihan lokasi pusat distribusi?

(7)

1. Kriteria Jumlah Penduduk

a. Sub Kriteria: Kepadatan Penduduk (KP) KEPADATAN

PENDUDUK

Kasembon Ngantang Pujon Bumiaji Batu Junrejo Dau Karang ploso Kasembon 1

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

b. Sub Kriteria: Pola Pemukiman Penduduk (KP) POLA

PEMUKIMAN PENDUDUK

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

2. Kriteria Akses Transportasi AKSES

TRANSPORTASI

Kasembon Ngantang Pujon Bumiaji Batu Junrejo Dau Karang ploso

Kasembon 1

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

(8)

3. Kriteria Jarak radius ke pasar JARAK

RADIUS KE PASAR

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

4. Kriteria Tingkat kompetisi TINGKAT

KOMPETISI

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

5. Kriteria Harga Sewa HARGA

SEWA

Ngantang 1

Pujon 1

Bumiaji 1

Batu 1

Junrejo 1

Dau 1

Karangploso 1

(9)

B.3.2 Teritori 2

a. Sub Kriteria: Kepadatan Penduduk (KP)

KEPADATAN PENDUDUK Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

b. Sub Kriteria: Pola Pemukiman Penduduk (KP)

POLA PEMUKIMAN PENDUDUK Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

2. Kriteria Akses Transportasi

AKSES TRANSPORTASI Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

(10)

3. Kriteria Jarak radius ke pasar

JARAK RADIUS KE PASAR Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

4. Kriteria Tingkat kompetisi

TINGKAT PERSAINGAN Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

5. Kriteria Harga Sewa

HARGA SEWA Lawang Singosari Lowokwaru Blimbing Pakis

Lawang 1

Singosari 1

Lowokwaru 1

Blimbing 1

Pakis 1

(11)

B.3.4 Teritori 4

a. Sub Kriteria: Kepadatan Penduduk (KP) KEPADATAN PENDUDUK Kedung

kandang

Tumpang Ponco kusumo

Tajinan Jabung Klojen

Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

b. Sub Kriteria: Pola Pemukiman Penduduk (KP) POLA PEMUKIMAN

PENDUDUK

Kedung kandang

Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

(12)

AKSES JALAN Kedung

kandang

Tajinan Jabung Klojen Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

3. Kriteria Jarak radius ke pasar JARAK RADIUS KE PASAR Kedung

kandang

Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

KOMPETISI Kedung

kandang

Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

(13)

HARGA SEWA Kedung

kandang

Kedungkandang 1

Tumpang 1

Poncokusumo 1

Tajinan 1

Jabung 1

Klojen 1

B.3.5 Teritori 5

a. Sub Kriteria: Kepadatan Penduduk (KP) KEPADATAN

PENDUDUK

Bulu lawang

Gondang legi

Pagelaran Pagak Bantur Gedangan Wajak Bululawang 1

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

(14)

b. Sub Kriteria: Pola Pemukiman Penduduk (KP) POLA

PEMUKIMAN PENDUDUK

Bulu lawang

Gondang legi

Pagelaran Pagak Bantur Gedangan Wajak

Bululawang 1

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

2. Kriteria Akses Transportasi AKSES JALAN Bulu

lawang

Gondang legi

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

3. Kriteria Jarak radius ke pasar JARAK RADIUS KE

PASAR

Bulu lawang

Gondang legi

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

(15)

4. Kriteria Tingkat kompetisi KOMPETISI Bulu

lawang

Gondang legi

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

5. Kriteria Harga Sewa HARGA SEWA Bulu

lawang

Gondang legi

Gondanglegi 1

Pagelaran 1

Pagak 1

Bantur 1

Gedangan 1

Wajak 1

B.3.6 Teritori 6

(16)

a. Sub Kriteria: Kepadatan Penduduk (KP) KEPADATAN

PENDUDUK

Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1

b. Sub Kriteria: Pola Pemukiman Penduduk (KP) POLA PEMUKIMAN

PENDUDUK

Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1

AKSES JALAN Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1

3. Kriteria Jarak radius ke pasar

JARAK RADIUS KE PASAR Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1

(17)

KOMPETISI Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1

HARGA SEWA Turen Sumbermanjing Dampit Tirtoyudo Ampelgading

Turen 1

Sumbermanjing 1

Dampit 1

Tirtoyudo 1

Ampelgading 1