Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
5/9/2021 1
Pengenalan
OSS RBA
Outlines
Gambaran Umum
Perbedaan OSS v.1.1 dan OSS v.RBA
Subsistem Pelayanan Informasi
Subsistem Perizinan Berusaha
Subsistem Pengawasan
Hak Akses
Tahapan Proses
3. SUBSISTEM PENGAWASAN
Pengawasan Insidental
Gambaran Umum Sistem OSS-RBA
2. SUBSISTEM PERIZINAN BERUSAHA
2.b. SMART ENGINE
Profil Pelaku Usaha Persyaratan
SS / Izin
Kewenangan Verifikasi SS / Izin
Perizinan Dasar KBLI Durasi / SLA
Bidang Usaha Penanaman Modal
(BUPM)
Klasifikasi Usaha Investasi Kriteria Lainnya
2.c. OUTPUT
FASILITAS PENANAMAN MODAL
Matriks Risiko berdasarkan KBLI / Kegiatan Usaha:
- Penilaian risiko oleh K/L sektor - Luas Lahan
- Luas / Jumlah Tingkat Bangunan
- Kriteria lainnya
K/L/D Sesuai Kewenangan
Penilaian risiko Parameter Risiko
Notifikasi
Notifikasi
2.a. VALIDASI
KKPR Darat – ATR/BPN 1. SUBSISTEM
PELAYANAN INFORMASI Informasi Umum
Perizinan Regulasi & Peraturan
Simulasi Perizinan
Kamus OSSChatBot &
MessageBot
PELAKU USAHA
Profil Pelaku Usaha Pengenaan Sanksi
input / evaluasi / peninjauan
Jadwal Pengawasan
Tahunan Pengawasan Rutin
RISK MANAGEMENT ENGINE
KKPR Laut – KKP
• Rendah : NIB
• Menengah Rendah : NIB + SSU -> SSP
• Menengah Tinggi : NIB + SSU -> SSP
• Tinggi : NIB + Izin ->
SSU &/ SSP
PERIZINAN BERUSAHA
Informasi Tata Ruang
Surat Tugas
Hasil Pengawasan/BAP
Perbedaan OSS 1.1 dan OSS RBA – HAk AKSES
Perbedaan OSS v.1.1 dan OSS v.RBA
Tahapan OSS v.1.1 OSS v.RBA
Produk Perizinan Berusaha - NIB - Izin Usaha
- Izin Komersial/Operasional
- Risiko Rendah: NIB
- Risiko Menengah Rendah: NIB + SSU -> SSP - Risiko Menengah Tinggi: NIB + SSU -> SSP - Risiko Tinggi: NIB + Izin -> SSU &/ SSP Basis Risiko - Belum berbasis risiko
- Semua kegiatan usaha diperlakukan sama
- Kegiatan usaha diperhitungkan tingkat risikonya
- Setiap tingkat resiko memiliki ketentuan standar atau perizinan masing-masing
Penerbitan NIB NIB terbit sebelum input data kegiatan usaha
NIB terbit setelah input data kegiatan usaha termasuk sudah persetujuan KKPR dan persetujuan lingkungan untuk risiko tertentu
UMK - Perizinan (NIB + IUMK) UMK terbit
otomatis
- NIB bagi UMK belum berlaku sebagai SNI dan Pernyataan Jaminan Halal - UMK hanya untuk perseorangan
- NIB terbit secara otomatis berlaku sebagai identitas dan legalitas berusaha untuk UMK dengan risiko rendah - NIB bagi UMK dengan risiko rendah diberikan melalui perizinan tunggal (PP 5/2021 Pasal 209 ayat (1)) - NIB bagi UMK dengan risiko rendah berlaku juga sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Pernyataan
Jaminan Halal (PP 5/2021 Pasal 12)
- Klasifikasi usaha kecil dapat dimiliki juga oleh badan usaha sesuai kriteria investasi
Insentif / Fasilitas - Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, Vokasi, Litbang
- Belum ada skema khusus bagi pengelola ataupun perusahaan dalam KEK
- Tax Holiday, Tax Allowance, Investment Allowance, Vokasi, Litbang & Masterlist - Sudah ada skema khusus bagi pengelola dan perusahaan dalam KEK
Pengawasan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
1. Pengawasan rutin 2. Pengawasan insidental 3. Jadwal Pengawasan Tahunan 4. Surat Tugas
5. Hasil Pengawasan/BAP 6. Profil Pelaku Usaha 7. Pengenaan Sanksi
Teknologi Menggunakan design monolithic - Menggunakan design microservices
- Mengimplementasikan Artificial Intelligence - Terhubung dengan sistem layanan informasi
Subsistem Pelayanan Informasi
Informasi Umum
1. Persyaratan Perizinan Berusaha (NIB, Sertifikat Standar, Izin) 2. Tahapan Proses
3. KBLI berbasis risiko
4. Bidang Usaha Penanaman Modal 5. Informasi Lokasi Usaha
6. Fasilitas Berusaha
7. Mekanisme Pengawasan 8. Kewajiban Pelaporan 9. Layanan Pengaduan 10. User Manual OSS 11. Kamus OSS
12. FAQ
Simulasi (Optional)
1. Step by step perizinan
2. Dibedakan berdasarkan jenis pelaku usaha:
➢ Orang perseorangan
➢ Badan usaha
➢ Kantor perwakilan, dan
➢ Badan usaha luar negeri yang melakukan kegiatan usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu
2
1
RISK PROFILING PENGAWASAN
Subsistem Perizinan
Self Declare Standar + Mengisi
Formulir SPPL/
UKL-UPL
Pemenuhan Izin Rendah
Menengah Rendah
Menengah Tinggi
Tinggi
Self Declare Standar + Mengisi Formulir
SPPL/ UKL-UPL
NIB, SS (Telah Diverifikasi) *)
NIB, Izin *)
Pemenuhan Sertifikat Produk
dan/atau Sertifikat Usaha
(Khusus Tinggi)
Penerbitan Sertifikat Produk
dan/atau Sertifikat Usaha
Apabila Membutuhkan NIB termasuk SPPL
dan merupakan perizinan tunggal
bagi UMK NIB,
Sertifikat Standar Perizinan
Berusaha Berbasis
Risiko
Pemenuhan SS termasuk persetujuan UKL/UPL Mengisi
Formulir SPPL
Persiapan, operasional dan/atau komersial
persiapan, operasional, dan komersial
Operasional dan komersial persiapan
Pengajuan fasilitas berusaha
Pengajuan fasilitas berusaha
Pengajuan fasilitas berusaha
Pengajuan fasilitas berusaha
Data OSS (NIB, Izin, SSU, SSP &
Fasilitas)
Data Legalitas Perseorangan &
Badan Usaha Hak Akses
- Pilih KBLI
- Input Lokasi Usaha - Input Kriteria Lain
Penentu Risiko Validasi Basis Risiko
& Bidang Usaha Penanaman Modal
Input Data Kegiatan Usaha:
- Utama - Pendukung - Kantor Cabang
Administrasi Validasi & Notifikasi
KKPR (ATR/BPN &
KKP)
• Data Kegiatan Usaha (Produk, Tenaga Kerja, Investasi, Dll)
• Persetujuan Lingkungan
• Persetujuan Bangunan Gedung
• Pernyataan Mandiri (Pemenuhan Persyaratan & Kewajiban)
• Penerbitan Perizinan Berusaha
Notifikasi:
• Persetujuan Lingkungan > KLHK
• Persetujuan Bangunan Gedung > PUPR
• Sertifikat Halal > Kemenag
• SNI > BSN,
• Pengawasan/verifikasi > KLD
• Pelaku Usaha Validasi Dukcapil
& Imigrasi
Validasi AHU Online & KSWP
*) Verifikasi Pemenuhan persyaratan Oleh K/L/D Sesuai Dengan Kewenangannya Catatan:
- Untuk kegiatan usaha berlokasi di KEK, KI dan KPBPB dikecualikan Amdal (bagi Kawasan yang sudah memiliki Amdal), hanya RKL-RPL rinci yang nanti persetujuan PKPLH-nya dikeluarkan oleh pengelola Kawasan
- Penerbitan Perizinan Berusaha yang Berlokasi di KI, KEK, KPBPB Atau Termasuk Dalam PSN (Izin Untuk Risiko Tinggi Langsung Terbit) Validasi Dokumen
Lingkungan
NIB, SS (Belum Diverifikasi)
NIB
persiapan Pengajuan fasilitas berusaha
Operasional dan komersial
Pengajuan fasilitas berusaha
Pemenuhan &
Persetujuan AMDAL Persetujuan
UKL-UPL
Mengisi Formulir &
Persetujuan UKL/UPL
K
LEMBAGA OSS
✓ pelaksanaan pengawasan rutin atas perizinan berusaha yang menjadi kewenangan pemerintah pusat OPD Penanaman Modal Provinsi
✓ pelaksanaan pengawasan rutin atas perizinan berusaha yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi
OPD Penanaman Modal Kabupaten/Kota
✓ pelaksanaan pengawasan rutin atas perizinan berusaha yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota
Administrator KEK
✓ pelaksanaan pengawasan rutin atas perizinan berusaha yang berlokasi di KEK
Badan Pengusahaan KPBPB
✓ pelaksanaan pengawasan rutin atas perizinan berusaha yang berlokasi di KPBPB
Koordinator Pelaksanaan Pengawasan Rutin
8
Subsistem Pengawasan
Pengawasan terdiri atas : A. Pengawasan teknis
✓ Berdasarkan tupoksi lintas sektor
✓ Berdasarkan pembina sektor masing-masing K/L/D sesuai
kewenangannya
B. Pengawasan realisasi dan
pemanfaatan fasilitas penanaman modal
BKPM, OPD Penanaman Modal Provinsi, OPD Penanaman Modal Kabupaten/Kota, Administrator KEK, Badan Pengusahaan KPBPB sesuai kewenangannya
Pengawasan dilaksanakan secara terintegrasi dan terkoordinasi, sharing data dalam sistem OSS oleh seluruh K/L/D, memuat 2 hal penting:
✓ Koordinator pengawasan pada pengawasan rutin -> Lembaga OSS, OPD Penanaman Modal Provinsi, OPD Penanaman Modal Kabupaten/Kota, Administrator KEK, Badan Pengusahaan KPBPB sebagai koordinator menyusun rencana inspeksi lapangan tahunan yang akan dilakukan bersama-sama.
✓ Profil pelaku usaha -> melibatkan peran
serta dan input dari seluruh K/L/D, yang
berisi informasi tentang pelaku usaha
yang selalu terupdate sehingga dapat
dimanfaatkan oleh seluruh K/L/D.
Subsistem Pengawasan
oss
Pelaku Usaha:
• Perseorangan [NIK]
• Badan Usaha [Nomor Pengesahan]
• Kantor Perwakilan / BULN [NIK / Paspor]
• BLU / Perum / Perusda / BHL [Dasar Hukum
Pembentukan]
1. mengajukan permohonan Perizinan Berusaha
2. menyampaikan LKPM 3. menyampaikan pengaduan 4. mengajukan permohonan
fasilitas berusaha.
1. mendapatkan data Pelaku Usaha
2. melakukan verifikasi teknis dan notifikasi pemenuhan persyaratan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
3. penyusunan jadwal Pengawasan
4. penyampaian hasil Pengawasan/berita acara pemeriksaan pelaksanaan kegiatan usaha.
Hak Akses Terbatas:
• Perbankan
• Asuransi
• Lembaga Pembiayaan
• Dll
Mendapatkan data pelaku usaha sesuai dengan peraturan dalam Perban OSS
• Hak Akses akan dibatalkan jika ditemukan pelanggaran berdasarkan hasil evaluasi
Perusahaan A
Perusahaan B
Perusahaan C
Perusahaan A
Perusahaan B
Perusahaan C
Pelaku Usaha Hak Akses Pelaku Usaha
Hak Akses
Hak Akses
Hak Akses
Perbandingan Konsep Hak Akses Pelaku Usaha di OSS 1.1 & OSS RBA
OSS 1.1 OSS RBA
* Batasan penggunaan Hak Akses untuk mengajukan permohonan izin 30 hari
Sesuai Kewenangan
Hak Akses
1
3
Badan Pengusahaan KPBPB
Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) DPMPTSP Kabupaten / Kota
Kementerian / Lembaga
Pengelola Hak Akses
DPMPTSP Provinsi
unit kerja yang membidangi Perizinan Berusaha dan pengawasan Perizinan Berusaha
unit kerja yang membidangi perizinan berusaha dan pengawasan perizinan berusaha serta organisasi perangkat daerah yang membidangi pengolahan data direktorat jenderal/unit eselon I yang membidangi kegiatan usaha dan unit pengolahan data
Hak Akses Turunan
2
❑ Pendaftaran hak akses menggunakan NIK/e-KTP untuk WNA atau Passport untuk WNI, serta nomor pengesahan badan usaha dan dasar hukum
pembentukan untuk badan usaha
REGISTRASI
1
▪ Legalitas badan usaha berdasarkan validasi data AHU online.
▪ Legalitas perseorangan termasuk UMK berdasarkan data NIK
▪ Pengisian KBLI, Lokasi Usaha dan kriteria lainnya penentu risiko
▪ Pengisian akses kepabeanan, API, BPJS dan WLKP
LEGALITAS
2
❑ Pengisian detil data kegiatan usaha berdasarkan KBLI &
Lokasi usaha
❑ Data kegiatan usaha meliputi: produk/jasa, kapasitas, SNI,
Pernyataan Jaminan Halan, jumlah tenaga kerja, rencana nilai investasi, lingkungan, bangunan gedung
PENDATAAN
3
❑ Penerbitan perizinan berusahaberdasarkan hasil analisis tingkat risiko terhadap kegiatan usaha
❑ NIB untuk risiko rendah
❑ NIB dan Sertifikat Standar untuk risiko menengah rendah dan menengah tinggi
❑ NIB dan Izin untuk risiko tinggi
❑ Sertifikat Standar Usaha
dan/atau Produk dapat diajukan untuk risiko Menengah dan Tinggi jika diperlukan
PENERBITAN
4
▪ Pengajuan fasilitas berupa TaxHoliday, Tax Allowance, Investment Allowance, Vokasi, Litbang dan Pembebasan Bea Masuk (Masterlist) diberikan kepada pelaku usaha yang eligible mendapatkan fasilitas
FASILITAS
5
❑ Pengawasan meliputi tata ruang, standar K3L, standar pelaksanaan kegiatan usaha, atau persyaratan lain berdasarkan NSPK K/L dan kewajiban atas penyampaian laporan dan/atau
pemanfaatan fasilitas penanaman modal.
❑ Pengawas dapat melakukan pembinaan, perbaikan dan pemberhentian pelanggaran
PENGAWASAN
6
7
ANALISIS RISIKO
❑ Sistem menganalisis tingkat risiko dari kegiatan usaha
❑ Mengacu kepada aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan, pemanfaatan dan pengelolaan SDA serta aspek lainnya sesuai dengan sifat kegiatan usaha