OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT UNTUK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBLING SEPAK BOLA
PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT
SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh
Sarjana Pendidikan
OLEH:
SOFYAN ZAHURI LUBIS
NIM. 608310206FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
SOFYAN ZAHURI LUBIS. Optimalisasi Penggunaan Modifikasi Alat Untuk
Peningkatan Hasil Belajar Dribling Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
Pembimbing Skripsi : Afri Tantri
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
dribling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan dengan
menggunakan media modifikasi.
Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2012/2013. Populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei
Tuan yang berjumlah 181 orang. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas
VIII-2 sebanyak 32 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri
dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti
memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran dribling sepak
bola, dilanjutkan dengan siklus I dan post test siklus I, siklus II dan diakhiri
dengan pemberian post test siklus II dengan instrumen penelitian lembar
pengamatan test hasil belajar dribling sepak bola dengan menggunakan lembar
fortofolio.
Dengan menggunakan media yang dimodifikasi dapat meningkatkan
kemampuan hasil belajar dribling sepak bola siswa dari mulai tes awal hingga
pada siklus II, pada test awal yang dilakukan terdapat 12 siswa (37,5%) yang
berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 67,15.
Ketuntasan belajar siswa pada postes siklus I mencapai 20 siswa yang berhasil
dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 62,5% dengan nilai rata-rata
72,07. Dan ketuntasan belajar siswa pada post test siklus II mencapai 28 siswa
yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 87,5% dengan
siswa dalam dribling sepak bola menggunakan media yang dimodifikasi di kelas
VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan
media modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tahun Ajaran 2012/2013.
DAFTAR ISI 1. Latar Belakang Masalah ... 1
2. Identifikasi Masalah……….… . 6
2. Hakekat Belajar Mengajar ... 10
3. Hakekat Permainan Sepak Bola ... 15
4. Hakekat Teori Sepak Bola ... 16
5. Hakekat Teknik Dasar Sepak Bola ... 19
- Menggiring Bola ... 19
6. Hakekat Dribling ... 21
A. Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 23
B. Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 24
C. Dribling Bola Dengan Punggung Kaki ... 25
8. Hakekat Media Modifikasi ... 27
9. Macam-Macam Variasi Dalam Pembelajaran dribling ... 32
B. Kerangka Berfikir ... 35
C. Hipotesis Tindakan ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian ... 37
1. Lokasi Penelitian ... 37
a. Tahap Perencanaan Tindakan I ... 40
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I ... 40
c. Observasi dan Evaluasi I ... 41
d. Tahap Refleksi I ... 42
2.) Siklus II ... 42
a. Tahap Perencanaan Tindakan II ... 42
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan II ... 43
c. Observasi dan Evaluasi II ... 44
d. Tahap Refleksi II ... 44
E. Instrument Penelitian………... 45
F. Teknik Analisis Data………49
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 52
B. Hasil Penelitian ... 53
1. Kondisi Awal ... 53
3. Pelaksanaan Siklus II ... 60
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ... 38
3.2 Format Penilaian Proses Dribling ... 48
3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal KTSP ... 50
4.1 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 52
4.2 Deskripsi Hasil Post-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 56
4.3 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar Siklus I .... 57
4.4 Frekuensi Nilai Test Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar Siklus II ... 62
4.5 Deskripsi Hasil Siklus II Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 24
2.2 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 25
2.3 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Punggung ... 26
2.4 Bola Yang Dimodifikasi ... 31
2.5 Menggiring Bola Melewati Cone Secara Lurus ... 32
2.6 Menggiring Bola Berbentuk Bintang ... 33
2.7 Menggiring Bola Melewati Cone/Tiang Dengan Zig- Zag ... 34
3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 45
3.2 Tes Pelaksanaan Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 46
4.1 Diagram Nilai Siklus I ... 56
4.2 Diagram Nilai Siklus I ... 58
4.3 Nilai ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59
4.4 Diagram Nilai Siklus II ... .63
4.5 Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 75
3. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus I .... 78
4. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus II .... 80
5. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 82
6. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 83
7. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Tes Awal ) ... 84
8. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus I ) ... 85
9. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus II ) ... 86
10. Perhitungan Nilai Rata-Rata Data Hasil Belajar Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 87
11. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 88
12. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 90
13. Portofolio Penilaian Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 92
14. Paparan Nilai Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 94
15. Portofolio Penilaian Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 96
16. Paparan Nilai Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 99
17. Perbandingan hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar ... 101
18. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... . 103
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ... 38
3.2 Format Penilaian Proses Dribling ... 48
3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal KTSP ... 50
4.1 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 52
4.2 Deskripsi Hasil Post-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 56
4.3 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar Siklus I .... 57
4.4 Frekuensi Nilai Test Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar Siklus II ... 62
4.5 Deskripsi Hasil Siklus II Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 24
2.2 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 25
2.3 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Punggung ... 26
2.4 Bola Yang Dimodifikasi ... 31
2.5 Menggiring Bola Melewati Cone Secara Lurus ... 32
2.6 Menggiring Bola Berbentuk Bintang ... 33
2.7 Menggiring Bola Melewati Cone/Tiang Dengan Zig- Zag ... 34
3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 45
3.2 Tes Pelaksanaan Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 46
4.1 Diagram Nilai Siklus I ... 56
4.2 Diagram Nilai Siklus I ... 58
4.3 Nilai ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59
4.4 Diagram Nilai Siklus II ... .63
4.5 Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 75
3. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus I .... 78
4. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus II .... 80
5. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 82
6. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 83
7. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Tes Awal ) ... 84
8. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus I ) ... 85
9. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus II ) ... 86
10. Perhitungan Nilai Rata-Rata Data Hasil Belajar Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 87
11. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 88
12. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 90
13. Portofolio Penilaian Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 92
14. Paparan Nilai Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 94
15. Portofolio Penilaian Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 96
16. Paparan Nilai Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 99
17. Perbandingan hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar ... 101
18. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... . 103
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia masih memiliki berbagai
masalah pendidikan masalah pendidikan yang menonjol saat ini tertuju pada keadaan
mutu pendidikan, yang terus ditingkatkan melalui pengawasan Depertemen Pendidikan
Nasional dimana hal ini merupakan wujud nyata dari penjelasan atas undang-undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (2003 : 1)
yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945 yang menyatakan pendidikan merupakan usaha
agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau
cara lain yang dikenal dan dikakui oleh masyarakat.
Pendidikan jasmani dan kesehatan yang pada dasarnya merupakan bagian
integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan
pendidikan jasmani dan kesehatan harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut,
tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,
tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir
kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui
kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga.
Dalam pelaksanaannya tujuan pendidikan jasmani di sekolah adalah membantu
siswa dalam peningkatan kesegaran jasmani melalui pengenalan dan penanaman sikap
positif serta kemampuan gerak dari berbagai aktivitas jasmani, sedangkan fungsi dari
aspek: (a) organik, (b) neuro moscular,(c) perseptual, (d) sosial dan (e) emosional
(Depdiknas, 2003:34).
Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian
pula halnya dalam belajar dribling dengan kaki bagian luar pada permainan sepak bola.
Dimana peran guru yang merupakan fasilitator, memfasilitasi proses pembelajaran yang
berlangsung di kelas atau diluar kelas agar lebih menarik dan siswa tidak cepat jenuh.
Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas,
siswa dan berusaha lebih kreatif dan mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan
bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru
sebagai katalisator adalah guru membantu siswa dalam menemukan kekuatan, talenta dan
kelebihan mereka. Guru bertindak sebagai pembimbing yang mampu menumbuhkan dan
mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk
mengerti cara belajar yang optimal. Dalam proses pembelajaran apabila guru dapat
menerapkan kedua peran tersebut maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa
lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. (Arsyad,2005). Dzamarah dan Aswan (1996) menyatan bahwa "media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Berdasarkan beberapa pengertian
media di atas maka media adalah komponen sumber belajar atau bahan, fisik, yang
mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar.
Penggunaan media pembelajaran merupakan unsur yang sangat mendukung
merupakan alat Bantu dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Media dapat menambah
ketertarikan dan minat belajar siswa serta memperjelas materi pelajaran yang diberikan
oleh guru. Sebagai mana terdapat dalam undang – undang No. 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 35, yaitu setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah,
baik yang diselenggarakan oleh pemeritah maupun masyarakat harus menyediakan
sumber belajar. Oleh karena itu peneliti menggunakan bola sebagai media.
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut tiap pemainnya
untuk menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap teknik-teknik dasar
tersebut akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain sepakbola yang bersangkutan.
Untuk menguasai teknik-teknik dasar sepakbola harus melalui tahapan belajar dan
latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak yang bersifat kasar sampai pada gerak yang
bersifat halus. Dalam hal ini tiap pemain sepakbola akan melalui proses pembelajaran
yang sistematis, berulang-ulang dan kian hari kian bertambah berat beban latihannya.
Berangkat dari pentingnya kedudukan dribling dikenal berbagai macam-macam
teknik dribling yaitu dengan 1). Sisi kaki bagian dalam, 2). Luar, dan, 3). Punggung
kaki. Yang menjadi sup pokok dalam penelitian ini adalah teknik dribling dengan
menggunakan kaki bagian luar.
Jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga
kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang
diperlukan untuk penyelenggaran kegiatan belajar yang bersangkutan. Terlebih dalam
tehnik dalam melakukan gerakannya, seperti posisi badan, gerakan tangan, gerakan
kepala dan posisi kaki.
SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama.
Sekolah tersebut terletak di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei tuan. Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara yang penulis lakukan di sekolah tersebut, faktor yang
mempengaruhi hasil belajar siswa sangat rendah, diantaranya adalah motivasi, minat,
bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran, metode atau strategi
pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat monoton, dan lain-lain. fasilitas olahraga
SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan terbilang masih minim. Sekolah ini memiliki beberapa
lapangan olahraga seperti lapangan sepakbola, dan lapangan bulu tangkis dan 2 buah bola
sepak bola
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan
dimana siswa pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi dribling
pada permainan Sepak bola dimana pengamatan di sekolah siswa melakukan masih
kurang baik khususnya pada saat dribling dengan kaki bagian luar, dimana
kekurangannya adalah perkenaan bola selalu tidak tepat sasaran dan siswa masih
tergolong kurang efektif dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan
dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan dan kurangnya jam
pelajaran olahraga di sekolah yang hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu.
Berdasarkan pengamatan di SMP negeri 2 percut Sei tuan menyadari hal tersebut,
perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat
mempelajari penjas khususnya materi dribling menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih
Hal ini juga tampak dari praktek langsung siswa di lapangan. Siswa masih banyak
melakukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa sikap-sikap dan perkenaan bola dalam
dribling sepakbola. Misalnya ketika siswa melakukan dribling dengan menggunakan kaki
bagian luar, siswa masih banyak melakukan dengan tidak benar yaitu dengan
menggunakan perkenaan ujung jari kaki dan arah bola selalu tidak pas. Seharusnya
gerakan dribling dilakukan dengan menggunakan kaki bagian luar karena di kaki bagian
itulah terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk meggiring bola, sehingga
memberikan kontrol bola yang lebih baik.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penilitian
mengenai “ Optimalisasi Penggunaan Modifikasi Alat Untuk Peningkatan Hasil
Belajar Dribling Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013
Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan
siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru dan peneliti adalah
dengan menerapkan media bola yang dimodifikasi dalam pembelajaran pendidikan
jasmani. Strategi dalam media yang dimodifikasi merupakan faktor yang sangat penting
untuk memperoleh hasil belajar yang baik karena siswa kebanyakan tidak bisa
mengarahkan bola tepat pada sasaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian diatas yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
2. Gaya mengajar guru yang kurang bervariasi.
3. Kurangnya media pembelajaran dalam permainan sepak bola
4. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar.
5. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka
yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan modifikasi bola
terhadap hasil belajar dribbling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut
Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
dalam penelitian ini adalah: apakah optimalisasi penggunaan modifikasi alat dapat
meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Percut Sei Tuan tahun ajaran 2012/2013.
E. Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar dribling sepak bola melalui optimalisasi penggunaan modifikasi alat pada siswa
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Mengatasi kesulitan balajar siswa, sehingga lebih termotivasi.
2. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang studi pendidikan jasmani.
3. Memberikan informasi seberapa besar mengoptimalkan peningkatan hasil belajar
dengan memodifikasi media pembelajaran terhadap hasil belajar dribling dengan
menggunakan kaki bagian luar terhadap permainan sepak bola pada siswa SMP
Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada
umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada khususnya.
62
kesimpulan bahwa dengan melalui optimalisai penggunaan modifikasi alat dapat
meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Percur Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Bagi guru pendidikan jasmani pembelajaran dengan menggunakan media
modifikasi dapat dijadikan alternatif dalam memperbaiki hasil belajar siswa
khususnya dribling dengan kaki bagian luar.
2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu memanfaatkan peralatan
yang ada dan dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran,
khususnya bola yang dimodifikasi.
3. Bagi guru pendidikan jasmani penggunaan media modifikasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kognitif, afektif, dan
psikomotor siswa.
4. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi
63
5. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar
dapat lebih memperbaiki hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar dengan
pembelajaran menggunakan media yang dimodifikasi yang berguna untuk
aktifitas siswa di sekolah.
6. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutya khususya pada hal
yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas
DAFTAR PUSTAKA
Anni, 2004. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jakarta : Islam Cendekia
Arikunto Suharsimi , 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, 2005. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Prof.Dr.Azhar Arsyad
Bahagian dan Suherman, 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III
Dany Mielke, 2007. Dasar – Dasar Sepak Bola. Bandung : Penerbit Pakar Kaya
Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Djamarah, S B dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Engkos Kokasih, 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta : Akademika Presindo
Helly P,2008. Effective Teaching. Bandung : PT. Gramedi Karya
Husdarta,Y.M (2000). Belajar dan Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Husdarta,dkk, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru ALTP Setara D-III
Husdarta dan Saputra, 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataaan setara D-XI
Joseph A. Luxbacher. 1996. Sepak Bola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih bahasa. Agusta Wibawa. Jakarta PT. Raja Grafindo
Muhajir, 2004. Pendidikan Jasmani. Teori dan Praktek. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Remmy Muchtar. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sarumpaet A,1992. Permainan Besar. Jakarta : Depdikbud. Dirjen dikti PPTK
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sucipto, dkk.2000. Sepak Bola. Jakata : Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sudjana,1990. Metode Statistik, Bandung : PT. Gramedia
Suherman, Adang (2000). Dasar – Dasar pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Supandi, (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Susilo. 2009. Prinsip dan Teori Dasar Penelitian pendidikan. Jakarta : Poliyama Widya Pustaka
Winkel. (1991). http://joegolon.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/http://id.widipedia.org/wiki/pembelajaran