• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBLING SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBLING SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT UNTUK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DRIBLING SEPAK BOLA

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT

SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh

Sarjana Pendidikan

OLEH:

SOFYAN ZAHURI LUBIS

NIM. 608310206

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

SOFYAN ZAHURI LUBIS. Optimalisasi Penggunaan Modifikasi Alat Untuk

Peningkatan Hasil Belajar Dribling Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing Skripsi : Afri Tantri

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

dribling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan dengan

menggunakan media modifikasi.

Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun

Ajaran 2012/2013. Populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei

Tuan yang berjumlah 181 orang. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas

VIII-2 sebanyak 32 orang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri

dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti

memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran dribling sepak

bola, dilanjutkan dengan siklus I dan post test siklus I, siklus II dan diakhiri

dengan pemberian post test siklus II dengan instrumen penelitian lembar

pengamatan test hasil belajar dribling sepak bola dengan menggunakan lembar

fortofolio.

Dengan menggunakan media yang dimodifikasi dapat meningkatkan

kemampuan hasil belajar dribling sepak bola siswa dari mulai tes awal hingga

pada siklus II, pada test awal yang dilakukan terdapat 12 siswa (37,5%) yang

berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 67,15.

Ketuntasan belajar siswa pada postes siklus I mencapai 20 siswa yang berhasil

dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 62,5% dengan nilai rata-rata

72,07. Dan ketuntasan belajar siswa pada post test siklus II mencapai 28 siswa

yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 87,5% dengan

(5)

siswa dalam dribling sepak bola menggunakan media yang dimodifikasi di kelas

VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan

media modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tahun Ajaran 2012/2013.

(6)

DAFTAR ISI 1. Latar Belakang Masalah ... 1

2. Identifikasi Masalah……….… . 6

2. Hakekat Belajar Mengajar ... 10

3. Hakekat Permainan Sepak Bola ... 15

4. Hakekat Teori Sepak Bola ... 16

5. Hakekat Teknik Dasar Sepak Bola ... 19

- Menggiring Bola ... 19

6. Hakekat Dribling ... 21

A. Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 23

B. Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 24

C. Dribling Bola Dengan Punggung Kaki ... 25

(7)

8. Hakekat Media Modifikasi ... 27

9. Macam-Macam Variasi Dalam Pembelajaran dribling ... 32

B. Kerangka Berfikir ... 35

C. Hipotesis Tindakan ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian ... 37

1. Lokasi Penelitian ... 37

a. Tahap Perencanaan Tindakan I ... 40

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I ... 40

c. Observasi dan Evaluasi I ... 41

d. Tahap Refleksi I ... 42

2.) Siklus II ... 42

a. Tahap Perencanaan Tindakan II ... 42

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan II ... 43

c. Observasi dan Evaluasi II ... 44

d. Tahap Refleksi II ... 44

E. Instrument Penelitian………... 45

F. Teknik Analisis Data………49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 52

B. Hasil Penelitian ... 53

1. Kondisi Awal ... 53

(8)

3. Pelaksanaan Siklus II ... 60

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ... 38

3.2 Format Penilaian Proses Dribling ... 48

3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal KTSP ... 50

4.1 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 52

4.2 Deskripsi Hasil Post-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 56

4.3 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar Siklus I .... 57

4.4 Frekuensi Nilai Test Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar Siklus II ... 62

4.5 Deskripsi Hasil Siklus II Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 63

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 24

2.2 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 25

2.3 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Punggung ... 26

2.4 Bola Yang Dimodifikasi ... 31

2.5 Menggiring Bola Melewati Cone Secara Lurus ... 32

2.6 Menggiring Bola Berbentuk Bintang ... 33

2.7 Menggiring Bola Melewati Cone/Tiang Dengan Zig- Zag ... 34

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 45

3.2 Tes Pelaksanaan Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 46

4.1 Diagram Nilai Siklus I ... 56

4.2 Diagram Nilai Siklus I ... 58

4.3 Nilai ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59

4.4 Diagram Nilai Siklus II ... .63

4.5 Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 63

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 75

3. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus I .... 78

4. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus II .... 80

5. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 82

6. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 83

7. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Tes Awal ) ... 84

8. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus I ) ... 85

9. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus II ) ... 86

10. Perhitungan Nilai Rata-Rata Data Hasil Belajar Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 87

11. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 88

12. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 90

13. Portofolio Penilaian Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 92

14. Paparan Nilai Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 94

15. Portofolio Penilaian Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 96

16. Paparan Nilai Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 99

17. Perbandingan hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar ... 101

18. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... . 103

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ... 38

3.2 Format Penilaian Proses Dribling ... 48

3.3 Kriteria Ketuntasan Minimal KTSP ... 50

4.1 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 52

4.2 Deskripsi Hasil Post-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 56

4.3 Deskripsi Hasil Pre-test Dribling Dengan Kaki Bagian Luar Siklus I .... 57

4.4 Frekuensi Nilai Test Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar Siklus II ... 62

4.5 Deskripsi Hasil Siklus II Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 63

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 24

2.2 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Luar ... 25

2.3 Dribling Menggunakan Kaki Bagian Punggung ... 26

2.4 Bola Yang Dimodifikasi ... 31

2.5 Menggiring Bola Melewati Cone Secara Lurus ... 32

2.6 Menggiring Bola Berbentuk Bintang ... 33

2.7 Menggiring Bola Melewati Cone/Tiang Dengan Zig- Zag ... 34

3.1 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 45

3.2 Tes Pelaksanaan Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 46

4.1 Diagram Nilai Siklus I ... 56

4.2 Diagram Nilai Siklus I ... 58

4.3 Nilai ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59

4.4 Diagram Nilai Siklus II ... .63

4.5 Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 63

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 75

3. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus I .... 78

4. Skenario Pembelajaran Dribling Dengan Media Modifikasi Siklus II .... 80

5. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 82

6. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 83

7. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Tes Awal ) ... 84

8. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus I ) ... 85

9. Rubrik Penilaian Tes Dribling Sepak Bola ( Siklus II ) ... 86

10. Perhitungan Nilai Rata-Rata Data Hasil Belajar Dribling Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 87

11. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 88

12. Data Pre-Test Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 90

13. Portofolio Penilaian Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 92

14. Paparan Nilai Siklus I Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 94

15. Portofolio Penilaian Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 96

16. Paparan Nilai Siklus II Hasil Belajar Dribling Dengan Kaki Bagian Luar ... 99

17. Perbandingan hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar ... 101

18. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... . 103

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Sebagai salah satu negara yang berkembang, Indonesia masih memiliki berbagai

masalah pendidikan masalah pendidikan yang menonjol saat ini tertuju pada keadaan

mutu pendidikan, yang terus ditingkatkan melalui pengawasan Depertemen Pendidikan

Nasional dimana hal ini merupakan wujud nyata dari penjelasan atas undang-undang

Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (2003 : 1)

yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945 yang menyatakan pendidikan merupakan usaha

agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau

cara lain yang dikenal dan dikakui oleh masyarakat.

Pendidikan jasmani dan kesehatan yang pada dasarnya merupakan bagian

integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan

pendidikan jasmani dan kesehatan harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut,

tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir

kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui

kegiatan aktivitas jasmani dan olahraga.

Dalam pelaksanaannya tujuan pendidikan jasmani di sekolah adalah membantu

siswa dalam peningkatan kesegaran jasmani melalui pengenalan dan penanaman sikap

positif serta kemampuan gerak dari berbagai aktivitas jasmani, sedangkan fungsi dari

(16)

aspek: (a) organik, (b) neuro moscular,(c) perseptual, (d) sosial dan (e) emosional

(Depdiknas, 2003:34).

Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian

pula halnya dalam belajar dribling dengan kaki bagian luar pada permainan sepak bola.

Dimana peran guru yang merupakan fasilitator, memfasilitasi proses pembelajaran yang

berlangsung di kelas atau diluar kelas agar lebih menarik dan siswa tidak cepat jenuh.

Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas,

siswa dan berusaha lebih kreatif dan mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan

bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru

sebagai katalisator adalah guru membantu siswa dalam menemukan kekuatan, talenta dan

kelebihan mereka. Guru bertindak sebagai pembimbing yang mampu menumbuhkan dan

mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk

mengerti cara belajar yang optimal. Dalam proses pembelajaran apabila guru dapat

menerapkan kedua peran tersebut maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa

lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. (Arsyad,2005). Dzamarah dan Aswan (1996) menyatan bahwa "media merupakan

wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Berdasarkan beberapa pengertian

media di atas maka media adalah komponen sumber belajar atau bahan, fisik, yang

mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa

untuk belajar.

Penggunaan media pembelajaran merupakan unsur yang sangat mendukung

(17)

merupakan alat Bantu dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar sehingga dapat

melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Media dapat menambah

ketertarikan dan minat belajar siswa serta memperjelas materi pelajaran yang diberikan

oleh guru. Sebagai mana terdapat dalam undang – undang No. 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 35, yaitu setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah,

baik yang diselenggarakan oleh pemeritah maupun masyarakat harus menyediakan

sumber belajar. Oleh karena itu peneliti menggunakan bola sebagai media.

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut tiap pemainnya

untuk menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap teknik-teknik dasar

tersebut akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain sepakbola yang bersangkutan.

Untuk menguasai teknik-teknik dasar sepakbola harus melalui tahapan belajar dan

latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak yang bersifat kasar sampai pada gerak yang

bersifat halus. Dalam hal ini tiap pemain sepakbola akan melalui proses pembelajaran

yang sistematis, berulang-ulang dan kian hari kian bertambah berat beban latihannya.

Berangkat dari pentingnya kedudukan dribling dikenal berbagai macam-macam

teknik dribling yaitu dengan 1). Sisi kaki bagian dalam, 2). Luar, dan, 3). Punggung

kaki. Yang menjadi sup pokok dalam penelitian ini adalah teknik dribling dengan

menggunakan kaki bagian luar.

Jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga

kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang

diperlukan untuk penyelenggaran kegiatan belajar yang bersangkutan. Terlebih dalam

(18)

tehnik dalam melakukan gerakannya, seperti posisi badan, gerakan tangan, gerakan

kepala dan posisi kaki.

SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama.

Sekolah tersebut terletak di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei tuan. Berdasarkan hasil

observasi dan wawancara yang penulis lakukan di sekolah tersebut, faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa sangat rendah, diantaranya adalah motivasi, minat,

bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran, metode atau strategi

pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat monoton, dan lain-lain. fasilitas olahraga

SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan terbilang masih minim. Sekolah ini memiliki beberapa

lapangan olahraga seperti lapangan sepakbola, dan lapangan bulu tangkis dan 2 buah bola

sepak bola

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan

dimana siswa pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi dribling

pada permainan Sepak bola dimana pengamatan di sekolah siswa melakukan masih

kurang baik khususnya pada saat dribling dengan kaki bagian luar, dimana

kekurangannya adalah perkenaan bola selalu tidak tepat sasaran dan siswa masih

tergolong kurang efektif dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan

dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan dan kurangnya jam

pelajaran olahraga di sekolah yang hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu.

Berdasarkan pengamatan di SMP negeri 2 percut Sei tuan menyadari hal tersebut,

perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat

mempelajari penjas khususnya materi dribling menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih

(19)

Hal ini juga tampak dari praktek langsung siswa di lapangan. Siswa masih banyak

melakukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa sikap-sikap dan perkenaan bola dalam

dribling sepakbola. Misalnya ketika siswa melakukan dribling dengan menggunakan kaki

bagian luar, siswa masih banyak melakukan dengan tidak benar yaitu dengan

menggunakan perkenaan ujung jari kaki dan arah bola selalu tidak pas. Seharusnya

gerakan dribling dilakukan dengan menggunakan kaki bagian luar karena di kaki bagian

itulah terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk meggiring bola, sehingga

memberikan kontrol bola yang lebih baik.

Berdasarkan pernyataan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penilitian

mengenai “ Optimalisasi Penggunaan Modifikasi Alat Untuk Peningkatan Hasil

Belajar Dribling Sepak Bola Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan

Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013

Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan

siswa dalam proses belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru dan peneliti adalah

dengan menerapkan media bola yang dimodifikasi dalam pembelajaran pendidikan

jasmani. Strategi dalam media yang dimodifikasi merupakan faktor yang sangat penting

untuk memperoleh hasil belajar yang baik karena siswa kebanyakan tidak bisa

mengarahkan bola tepat pada sasaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas yang telah dikemukakan dalam latar belakang

masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

(20)

2. Gaya mengajar guru yang kurang bervariasi.

3. Kurangnya media pembelajaran dalam permainan sepak bola

4. Kurangnya minat siswa saat proses belajar mengajar.

5. Siswa kurang aktif disaat proses belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka

yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan modifikasi bola

terhadap hasil belajar dribbling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Percut

Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka

dalam penelitian ini adalah: apakah optimalisasi penggunaan modifikasi alat dapat

meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Percut Sei Tuan tahun ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar dribling sepak bola melalui optimalisasi penggunaan modifikasi alat pada siswa

(21)

F. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Mengatasi kesulitan balajar siswa, sehingga lebih termotivasi.

2. Pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang studi pendidikan jasmani.

3. Memberikan informasi seberapa besar mengoptimalkan peningkatan hasil belajar

dengan memodifikasi media pembelajaran terhadap hasil belajar dribling dengan

menggunakan kaki bagian luar terhadap permainan sepak bola pada siswa SMP

Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada

umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada khususnya.

(22)

62

kesimpulan bahwa dengan melalui optimalisai penggunaan modifikasi alat dapat

meningkatkan hasil belajar dribling sepak bola siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Percur Sei Tuan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai

berikut:

1. Bagi guru pendidikan jasmani pembelajaran dengan menggunakan media

modifikasi dapat dijadikan alternatif dalam memperbaiki hasil belajar siswa

khususnya dribling dengan kaki bagian luar.

2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu memanfaatkan peralatan

yang ada dan dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran,

khususnya bola yang dimodifikasi.

3. Bagi guru pendidikan jasmani penggunaan media modifikasi dalam

pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kognitif, afektif, dan

psikomotor siswa.

4. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi

(23)

63

5. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar

dapat lebih memperbaiki hasil belajar dribling dengan kaki bagian luar dengan

pembelajaran menggunakan media yang dimodifikasi yang berguna untuk

aktifitas siswa di sekolah.

6. Sebagai bahan acuan bagi peneliti – peneliti selanjutya khususya pada hal

yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Anni, 2004. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar. Jakarta : Islam Cendekia

Arikunto Suharsimi , 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, 2005. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Prof.Dr.Azhar Arsyad

Bahagian dan Suherman, 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III

Dany Mielke, 2007. Dasar Dasar Sepak Bola. Bandung : Penerbit Pakar Kaya

Dimyanti dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama

Djamarah, S B dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Engkos Kokasih, 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta : Akademika Presindo

Helly P,2008. Effective Teaching. Bandung : PT. Gramedi Karya

Husdarta,Y.M (2000). Belajar dan Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Husdarta,dkk, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru ALTP Setara D-III

Husdarta dan Saputra, 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataaan setara D-XI

Joseph A. Luxbacher. 1996. Sepak Bola Langkah-Langkah Menuju Sukses. Alih bahasa. Agusta Wibawa. Jakarta PT. Raja Grafindo

Muhajir, 2004. Pendidikan Jasmani. Teori dan Praktek. Jakarta : Penerbit Erlangga.

(25)

Remmy Muchtar. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Sarumpaet A,1992. Permainan Besar. Jakarta : Depdikbud. Dirjen dikti PPTK

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sucipto, dkk.2000. Sepak Bola. Jakata : Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sudjana,1990. Metode Statistik, Bandung : PT. Gramedia

Suherman, Adang (2000). Dasar Dasar pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Supandi, (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Susilo. 2009. Prinsip dan Teori Dasar Penelitian pendidikan. Jakarta : Poliyama Widya Pustaka

Winkel. (1991). http://joegolon.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/http://id.widipedia.org/wiki/pembelajaran

Gambar

Tabel                                                                                                                  Hal 3.1       Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ...........
Gambar                                                                                                            Halaman
Tabel                                                                                                                  Hal 3.1       Jumlah Keseluruhan Siswa VIII Smp Negeri 2 Percut Sei Tuan ...........
Gambar                                                                                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Yang dimaksud penulis dengan penentuan harga jual beli dalam ekonomi Islam adalah suatu cara atau metode yang dilakukan oleh ekonomi Islam dalam upaya menentukan harga jual

Magang yang berjudul “Pengelolaan Pemangkasan Paprika dan Karakterisasi Buah Tomat di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat” terinspirasi dari masih sedikitnya produksi paprika

Pada waktu istirahat apakah anda keluar?. dari

Furthermore, the absence of significance testing on PLS-DA coefficients is replaced by permutation testing, which generated the coefficients distribution under null hypothesis

Hasil hujan simulasi digunakan untuk menghitung debit yang tersedia di sawah tadah hujan dan debit andalan yang ada di waduk dengan metode Mock serta untuk

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah.