• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA CHARTA PADA SUB MATERI SISTEM SARAF MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I PEMATANG SIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA CHARTA PADA SUB MATERI SISTEM SARAF MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I PEMATANG SIANTAR."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA CHARTA PADA

SUB MATERI SISTEM SARAF MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Agnes M Pasaribu

NIM 409141001

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kasih atas

segala karunia dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Media Audio Visual dengan Media Charta pada Sub Materi Sistem Saraf

Manusia di Kelas XI IPA SMA N 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran

2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :

Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan, motivasi dan masukan yang bermanfaat bagi

penulis sejak awal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga

disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Bapak Drs. Nusyirwan,

M.Si dan Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian

sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada

Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan saya motivasi dan bimbingan selama pengerjaan studi. Penulis juga

mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua

Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan

Biologi dan staf pegawai di jurusan biologi yang telah banyak membantu dalam

proses pengerjaan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak Drs. H

Simatupang selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Pematangsiantar, Ibu Tiomas

Gultom, S.Pd selaku guru biologi untuk bimbingannya selama penelitian

berlangsung dan seluruh guru beserta staf di SMA N 1 Pematangsiantar untuk

(3)

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

Ayahanda Bapak Samuel Pasaribu dan Ibunda tercinta Ernita br. Manurung yang

memotivasi, mendukung dan mendoakan penulis untuk memberikan yang

terbaik, juga kepada adikku (Leonardo dan Raphael), dan seluruh keluarga yang

memberi motivasi bagi penulis. Kepada sahabatku kepompong (Anni, Basana,

Siska, Hia, Melda, Poi, Setia dan Tere) yang memberikan semangat untuk penulis

dan untuk teman seperjuangan di Bio DIK B 2009. Untuk kelompok kecilku

Agave SG (Kak Retni, Delita, Hia, Melda, Setia), adik kelompok kecilku di

Solavide SG (Esi dan Sri Weni) yang telah memotivasi dan mendoakan penulis

selama ini ‘All is well’ dan untuk semua komponen pelayanan di UKMKP UP

FMIPA .

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2013

Penulis,

(4)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstark iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran vi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 3

1.3.Batasan Masalah 3

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 5

1.7.Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Toeritis 7

2.1.1. Pengertian Hasil Belajar 7

2.1.2. Media dalam Pembelajaran 11

2.1.2.1. Pengertian Media 11

2.1.2.2. Ciri-ciri Media Pembelajaran 12

2.1.2.3. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan 13

2.1.2.4. Macam-macam Media Pembelajaran 16

2.1.3. Media Audio Visual 16

2.1.3.1. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual 17

2.1.4. Media Charta 18

2.1.4.1. Pengertian Charta 18

2.1.4.2. Klasifikasi Charta 19

2.1.4.3. Kelebihan dan Kelemahan Media Charta 20

2.1.5. Sub Materi Pembelajaran 20

2.1.5.1. Sistem Saraf Manusia 20

2.2. Kerangka Konseptual 38

2.3. Rumusan Hipotesis 38

2.3.1. Hipotesis Penelitian 38

2.3.2. Hipotesis Statistik 49

BAB III METODE PENELITIAN 40

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 40

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 40

(5)

viii

3.2.2. Sampel 40

3.3. Variabel Penelitian 40

3.4. Rancangan/Desain Penelitian 41

3.4.1. Rancangan Penelitian 41

3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian 41

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data 41

3.5.2. Prosedur Penelitian 43

3.5.2.1. Tahap Persiapan 43

3.5.2.2. Tahap Pelaksanaan 44

3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian 46

3.7. Teknik Analisis Data 49

3.7.1. Uji Normalitas 50

3.7.2. Uji Homogenitas 51

3.6.3. Uji Hipotesis 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53

4.1. Hasil Penelitian 53

4.1.1. Deskripsi Instrumen Penelitian 53

4.1.2. Validitas Tes 53

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 53

4.1.4. Daya Pembeda Soal 54

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian 54

4.1.2.1. Deskripsi Nilai pretest Siswa Kelas Media Audio Visual dan 54 Kelas Media Charta

4.1.2.2. Deskripsi Nilai post test Siswa Kelas Media Audio Visual dan 55 Kelas Media Charta

4.2. Uji Prasyarat Analisis Data 57

4.2.1. Uji Normalitas 57

4.2.2. Uji Homogenitas 57

4.3. Pengujian Hipotesis 58

4.4. Pembahasan 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63

5.1. Kesimpulan 63

5.2. Saran 63

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Antagonis antara sistem saraf parasimpatik dan simpatik 35

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimental 41

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa 42

Tabel 3.3. Kriteria indeks reliabilitas soal 47

Tabel 4.1. Perbedaan Nilai Pre test pada Kelas Audio Visual dan Charta 54 Tabel 4.2. Perbedaan Nilai Post test pada Kelas Audio Visual dan Charta 56

Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 57

Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 58

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Sistem Saraf Manusia 22

Gambar 2.2. Mekanisme Jalanya Impuls 24

Gambar 2.3. Jalannya Rangsangan pada Sistem Saraf Manusia 24

Gambar 2.4. Struktur Sinapsis 25

Gambar 2.5. Mekanisme Gerak pada Manusia 26

Gambar 2.6. Skema Pembagian Sistem Saraf 27

Gambar 2.7. Bagian-bagian Otak Manusia 28

Gambar 2.8. Otak tengah dan Belakang 30

Gambar 2.9. Sumsum Tulang Belakang Manusia 32

Gambar 2.10. Sistem Saraf Kranial dan Spinal 33

Gambar 2.11. Kerja antagonis sistem saraf parasimpatik dan simpatik 36

Gambar 3.1. Prosedur/ Langkah-langkah Penelitian 45

Gambar 4.2. Diagram Nilai pre test Kelas Media Audio Visual dan 55 Kelas Charta

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 67

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Charta 70

Lampiran 3. Rencana Pembelajaran Media Audio Visual 82

Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Soal 94

Lampiran 5. Kunci Jawaban 104

Lampiran 6. Instrumen Soal Valid 105

Lampiran 7. Jawaban Soal Valid 110

Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal 111

Lampiran 9. Prosedur Perhitungan Uji Reliabilitas Soal 114

Lampiran 10. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal 116

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Butir Soal 118

Lampiran 12. Data Hasil Belajar Siswa Audio Visual 120

Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Charta 122

Lampiran 14. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pretest dan Posttes 124

Lampiran 15. Prosedur Perhitungan Normalitas Data 128

Lampiran 16. Prosedur Perhitungan Uji Homogenitas Data 133

Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 136

(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam dunia pendidikan

dibutuhkan suatu interaksi yang baik antara tenagan pendidik dan peserta didik

yang dikenal dengan proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses untuk

membentuk peserta didik agar dapat belajar dengan baik sehingga memperoleh

hasil yang baik. Dalam hal ini tugas pendidik adalah memfasilitasi peserta didik

dalam proses belajar dengan menggunakan berbagai media, model dan metode

pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran seorang guru mengupayakan agar siswa selalu

mampu memahami apa yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang pendek

maupun panjang. Seorang tenga pendidik (guru) dapat mencapai hasil yang

maksimal dalam belajar, apabila guru mampu mendaya gunakan metode serta

pemilihan media yang tepat dalam pengajaran. Dengan adanya pembelajaran

yang baik, siswa akan termotivasi untuk belajar.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, saat ini para

guru diharapkan untuk mampu menggunakan media yang mendukung

pembelajaran dimana guru juga memiliki fungsi sebagai motivator, fasilitator dan

organisator pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media

memiliki arti yang sangat penting. Oleh karena itu guru hendaknya memiliki

kemampuan untuk mengintregasikan media ke dalam rencana pembelajaran

meliputi tujuan, materi, strategi dan juga waktu yang tersedia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis dari guru biologi di SMA

Negeri 1 Pematangsiantar bahwa sekolah ini sudah memiliki fasilitas belajar

berupa LCD (Liquid Crystal Display) yang disambungkan dengan

laptop/computer, lalu diproyeksikan ke layar. Namun, penggunaan fasilitas ini

masih jarang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan

(10)

2

proses pembelajaran. Jadi siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya dan sulit

bagi guru untuk menaarik minat belajar siswa. Hal ini diketahui guru dari

kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan guru dengan nilai rata-rata ujian

hanya 65% siswa yang mencapai nilai KKM yang telah ditentukan sebesar 70.

Untuk mengurangi hal tersebut guru harus mampu mengambil suatu

kebijakan yaitu menggunakan sarana atau alat bantu yang sifatnya membantu dan

memperlancar proses pembelajaran dan bila mungkin guru mampu menciptakan

alat bantu yang belum pernah diperkenalkan seperti media charta (bagan) yang

merupakan media visual praktis dan mudah dibuat guru (Muhammad, 2009).

Pemakaian media pembelajaran sangat membantu dalam kegiatan

pembelajaran khususnya pada sekolah dasar sampai sekolah menengah. Dengan

media pembelajaran, siswa dapat lebih mempunyai gambaran yang nyata tentang

apa yang dijelaskan oleh guru. Guru harus juga dituntut supaya bisa

mempersiapkan media-media ataupun alat peraga pembelajaran. Alat peraga ini

dapat dibuat dengan peralatan sebenarnya ataupun menggunakan Teknologi

Informasi. Melalui teknologi informasi, jawaban dan penjelasan akan dapat lebih

mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang mudah dipahami siswa

adalah menggunakan multimedia, hal ini dikarenakan sifat multimedia yang

melibatkan text, suara, dan gambar (Suprapto, 2006).

Selain itu, pengajaran dengan menggunakan media juga dapat menjadi salah

satu alternatif bagi para guru untuk menarik minat dan perhatian siswa selama

proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan

media belajar yang tepat akan mampu mengoptimalkan hasil belajar biologi siswa

dan memperlancar proses penyampaian informasi.

Salah satu sumber yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah

komputer. Komputer merupakan media yang dapat menyajikan materi dalam

bentuk gambar, suara dan animasi yang akan membuat proses belajar menjadi

menarik dan memiliki kekhasan tersendiri. Media animasi komputer, audio visual

membuat siswa dapat menangkap ide atau informasi lebih jelas dibandigkan jika

(11)

3

Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya, mulai dari yang sederhana

sampai yang paling canggih. Media Audio Visual merupakan media yang

melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses.

Misalnya adalah video, film, dan televisi yang disambungkan pada alat proyeksi.

Teknik pengajaran yang umum digunakan bila memakai media audio visual

adalah menggunakan slide Power Point yang biasanya digunakan untuk

persentase. Jadi, pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan

penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran

serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol yang

serupa ( Munadi, 2008).

Menurut pendapat Siahaan (2011), bahwa hasil belajar biologi siswa dapat

meningkat jika materi pembelajaran menggunakan media audio visual dan media

charta karena siswa akan lebih tertarik memahami materi pembelajaran yang

dibawakan oleh guru dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengadakan penelitian yang

berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media

Audio Visual dengan Media Charta pada Sub Materi Sistem Saraf Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Masih rendahnya hasil belajar biologi siswa di sekolah

2. Minat belajar siswa dalam belajar biologi masih kurang terhadap materi

yang diajarkan oleh guru

3. Pemilihan media yang masih kurang efektif dalam menyampaikan

materi pelajaran

4. Keterbatasan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada

(12)

4

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka

penulis membatasi masalah yang akan diteliti pada hasil belajar biologi siswa

dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada sub materi

Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P

2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini antara lain:

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada

Manusia dengan menggunakan media audio visual di kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada

Manusia dengan menggunakan media charta di kelas XI IPA SMA Negeri

1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

Biologi dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada

materi sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri

1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio

visual pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media charta

pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri

(13)

5

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa

dengan menggunkan media audio visual dan media charta pada sub materi

Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar

T.P 2012/2013

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Sebagai bahan masukan untuk mahasiswa calon guru dalam menentukan atau

memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan

materi pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan.

2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru mengenai penggunaan

media pembelajaran sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan

ketrampilan mengajar untuk topik lain.

3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lanjut yang ingin meneliti topik

yang sama.

1.7.Definisi Operasional

1. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dari aktivitas belajar,

dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes.

2. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual merupakan suatu cara

yang efektif untuk membuat variasi suasana pembelajaran di

kelas. Pembelajaran dengan audio visual merupakan pembelajaran

yang menggunakan media yang melibatkan indera pendengaran dan

penglihatan sekaligus dalam suatu proses pembelajaran dengan tampilan

slide-slide saling kontinu.

3. Pembelajaran dengan media charta merupakan suatu pembelajaran

yang menggunakan media bagan, gambar yang melibtakan indera

penglihatan. Pembelajaran dengan media charta memberikan ringksan

(14)

6

4. Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur

sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggunga jawab

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun

Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Audio

Visual pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 80,512 dengan

Standar Deviasi sebesar 6,628.

2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun

Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran

Charta pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 76,5 dengan Standar

Deviasi sebesar 8,060.

3. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung>ttabel (2,40>1,665)

pada taraf signifikansi 0,05, maka dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak.

Dengan demikian dapat dimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media Audio

Visual dengan media Charta sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar.

5.2. Saran

Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:

1. Bagi calon guru dapat menggunakan media pembelajaran dalam

menyampaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

2. Bagi guru, kiranya menjadikan media pembelajaran Audio Visual dan

(16)

mengingat bahwa dalam penerapan media ini terjadi peningkatan hasil

belajar siswa.

3. Peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut dengan menggunakan media

Gambar

Tabel 2.1. Antagonis antara sistem saraf parasimpatik dan simpatik  Tabel 3.1  Rancangan Penelitian Eksperimental
gambar yang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CPA terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan representasi matematis, kemampuan

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang garam beryodium dengan pemilihan garam di Kelurahan

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dan dapat diperkaya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang fotosintesis melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gerdu

In analyzing Rage of Angels, the researcher is interested in conducting a study based on the psychological perspective for research entitled: The Power of Love for Survival in

Penelitian itu antara lain : Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, dan Cd pada Ikan Air tawar dengan Metode Spektrofotometri Nyala Serapan Atom (SSA), Analisis Logam Pb, Cd, Cu dan

Aplikasi lima pada tanaman kedelai, satu formula yaitu F4 memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah tajuk, berat basah akar dan berat kering akar baik