• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA-KARYA YOSEFH TATARANG SEBAGAI ARRANGER ACAPELLA DI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA-KARYA YOSEFH TATARANG SEBAGAI ARRANGER ACAPELLA DI SUMATERA UTARA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA-KARYA YOSEFH TATARANG SEBAGAI ARRANGER

ACAPELLA DI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ANTONY LAVINCI

071222510057

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

(6)

i ABSTRAK

ANTONY LAVINCI. NIM. 071222510057. Karya-karya Yosefh Tatarang sebagai arranger acapella di Sumatera Utara. Medan : Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan lagu-lagu acapella hasil gubahan dari Yosefh Tatarang sebagai seorang arranger acapella di Sumatera Utara.

Penelitian ini berdasar kepada landasan teoretis yang menjelaskan pengertian dari karya, biografi, arranger, struktur, metode dan melatih yang kemudian dianalisis secara sistematis untuk memperdalam atau menginteperetasi data secara sepesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan penelitian.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan sampel lima buah karya dari Yosefh Tatarang sebagai seorang arranger acapella di Sumatera Utara yang dipilih berdasarkan jenisnya, yaitu; lagu daerah, lagu rohani dan lagu popular. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, studi kepustakaan, kerja laboratorium dan dokumentasi yang dilakukan langsung terhadap Yosefh Tatarang sebagai seorang arranger acapella di Sumatera Utara yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur dan terimakasih yang setingginya-tingginya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Karya-karya Yosefh Tatarang Sebagai Arranger Acapella di Sumatera Utara” dapat penulis selesaikan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hasil terbaik dalam penyelesaian skripsi ini, dan juga menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si. selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Panji Suroso, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Yusnizar Heniwaty S.St. M.Hum selaku dosen Pembimbing Skripsi I dan Bapak Mukhlis Hasbullah, S.Pd, M.Sn selaku Pembimbing Skripsi II yang sangat banyak memberikan bimbingan, arahan, ide, gagasan dan semangat kepada penulis pada masa bimbingan terutama dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmunya selama proses pembelajaran berlangsung dan selama perkuliahan.

7. Om Yosefh Tatarang (beserta keluarga) sebagai objek yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini, yang telah menyiapkan waktu yang sangat banyak dengan semangat dan sangat sabar. Terimakasih sudah menjadi idola dan motivator bagi penulis.

8. Orang Tua tercinta Mangiring Napitupulu, S.Pd dan Roslinda Simanjuntak sebagai orang tua yang sangat luar biasa yang selalu mendukung dan mendoakan penulis.

9.Leonarti Braham, A.Md sebagai kakak yang luar biasa, Santa Patria, Padaray Da Volta, Aura Ganesha Dan Penta Goklas Tua sebagai adik-adik yang smart dan selalu terdepan. Juga buat semua keluarga besar Op. Lomak Napitupulu dan Op. Herly Simanjuntak.

(8)

iii

angkatan 2007-2011 dan seluruh sahabat-sahabat penulis yang lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu).

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung dan membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga skripsi ini dapat bermanfaat buat kita semuanya.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

(9)

iv A. Latar Belakang Masalah ……….. . 1

B. Identifikasi Masalah ……… 5

C. Pembatasan Masalah ………. 6

D. Perumusan Masalah ……… 7

E. Tujuan Penelitian ………. 7

F. Manfaat Penelitian ………... 8

BAB II. LANDASAN TEORETIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoretis ………... 9

1 Pengertian Karya ……….. 9

2 Pengertian Biografi ……… 10

3 Pengertian Arranger ………... 12

4 Pengertian Acapella ………...… 15

5 Pengertian Struktur ………. 19

6 Pengertian Metode……… 20

7 Pengertian Melatih ……….. 21

B. Kerangka Konseptual ……… 21

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 22

B. Populasi dan Sampel ………. 22

1. Populasi ……… 22

2. Sampel……… 23

C. Metode Penelitian ………... 23

D. Teknik Pengumpulan Data ………. 25

1. Wawancara ……… 25

2. Studi Kepustakaan ………. 26

3. Kerja Laboratorium ……… 28

4. Dokumentasi ………... 29

(10)

v BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Biografi Singkat Yosefh Tatarang ……….. 31

1 Pendidikan ……… 31

2. Latar Belekang Keluarga ……….. 32

3. Belajar Berkenian ……… ……… 34

4. Pengalaman Berkesenian ………...…….. 36

5. Pekerjaan ………. … 38

B. Struktur Lagu Acapella Hasil Gubahan Yosefh Tatarang ………… 40

1. Aturan Struktur Lagu ……… 40

2. Struktur Lagu Butet Hasil Gubahan Yosefh Tatarang ……….. 42

3. Struktur Lagu Pelabuhan Sentosa Hasil Gubahan Yosefh Tatarang……….. 45

C. Metode Mengaransemen Lagu Acapella ………. 52

D. Metode Yang Digunakan Yosefh Tatarang Dalam Melatih Group Acapella ……… 65

E. Lagu-Lagu Hasil Gubahan Yosefh Tatarang ……… 69

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 1 Kesimpulan ……… ……… 175

2 Saran ……… 176

3 Penutup ……….. 176

DAFTAR PUSTAKA ……….. 177

(11)

vi

DAFTAR TABEL

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Yosefh Tatarang mempelajari lagu yang akan digubah ……… 59

Gambar 4.2. Yosefh Tatarang mengambil nada dasar ………… ………….. 60

Gambar 4.3. Keyboard dan gitar yg digunakan Yosefh Tatarang untuk mengarransemen ………. 62

Gambar 4.4. Yosefh Tatarang mengaransemen dengan gitar ……… 63

Gambar 4.5. Yosefh Tatarang menulis partitur lagu ……….. 64

Gambar 4.6. Tampilan partitur dalam program MS.Word ………. 64

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Foto-foto dokumentasi penelitian

Lampiran II. Surat Penelitian

Lampiran III. Balasan Surat Penelitian

Lampiran IV. Daftar Riwayat Hidup

(14)

ix

DAFTAR NOTASI

(15)

175

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang karya-karya Yosefh Tatarang sebagai

arranger acapella, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut;

1. Yosefh Tatarang adalah seorang arranger acapella yang tidak memiliki latar

belakang pendidikan musik. Beliau belajar music secara otodidak dan

nonformal bersama guru music beliau ketika masih duduk di bangku SMP.

Seni tidak dapat lepas dari diri beliau, terbukti beliau akhirnya resign dari

pelabuhan belawan untuk kembali bekerja sebagai musisi.

2. Struktur lagu gubahan beliu hampir sama dengan struktur lagu pada umumnya

yaitu terdiri dari: introitus, verse, chorus, interlude, coda dan ending.

3. Lagu acapella hasil gubahan Yosefh Tatarang cenderung bergenre jazz dan

semi jazz. Penggunaan singkopasi dengan menggunakan pengembangan akord

menjadi ciri khas Yosefh Tatarang dalam lagu hasil gubahannya. Penjiwaan

terhadap lagu merupakan fase yang sangat penting dalam proses awal

mengaransemen lagu acapella.

4. Sebuah group acapella harus sering latihan karena harus menyamakan karakter

suara dan interpretasi. Dan pelatih juga harus jeli memperhatikan ketepatan

nada yang dinyanyikan oleh penyanyi. Mick merupakan alat yang harus

dikuasai oleh setiap penyanyi dalam sebuah group acapella.

5. Yosefh Tatarang mengaransemen lagu daerah, lagu rohani dan lagu popular

(16)

176

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dipaparkan tersebut, maka

dengan ini penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Setiap arranger hendaknya memiliki ciri khas dalam setiap karyanya.

2. Setiap arranger hendaknya mengumpulkan setiap hasil karyanya sebagai arsip

pribadi.

3. Setiap karya arransemen hendaknya dapat dikomersilkan sehingga dapat

menjadi apresiasi bagi arranger.

4. Arranger-arranger muda hendaknya lebih menguasai teknik arransemen seperti

Yosefh Tatarang.

5. Mic sangat erat hubungannya dengan vokal, setiap penyanyi dalam sebuah

group acapella hendaknya menguasai teknik micking yang benar.

C. PENUTUP

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih atas semua

arahan dari segala pihak yang memberikan motivasi kedepan sehingga dapat

menjadi lebih baik lagi. Dengan berakhirnya penulisan skripsi ini, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini membawa

(17)

177

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius

Bayles, Kathleen. 1986. Music A Way Of Life To The Young Child. USA: Englewood.

Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif.Jakarta : Kencana.

Cholid,N dan Achmadi, A.1999.Metodologi penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Damanik , Mariance. 2010. Analisis Lagu Aku Melihat Langit Dan Bumi Yang

Baru Ciptaan St. A.K. Saragih. Skripsi.UNIMED.

Djuharie, O., S. 2001. Skripsi Tesis Disertasi. Bandung : Yrama Widya.

Erina, Reni. 2010. Music score. Jakarta Timur : Tiga Kelana.

Febi, Emma. 2010. Metode Pengajaran Teknik Bernyanyi Dalam

Menginterpretasikan Lagu ’Bagaimana Mungkin’. Skripsi.UNIMED.

Husain, U., dan Purnomo,S.A. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.

Ketaren, Jemmy. 2012. Biografi Suwito Dalam Pembuatan Angklung Desa Paya

Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.

Skripsi.UNIMED.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan, Jakarta: Bumi Aksara.

Mc. Rhoderick J, Dr. 1998. Sejarah Musik. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

Moleong, lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Morris, howard. 1963. World music. New york: Abradable Press

Nickol, peter. 2008. Panduan Praktis Membaca Notasi Musik.Jakarta : Gramedia.

(18)

178

Saragih, Siska. 2010. Hubungan Penguasaan Harmoni Dengan Kemampuan

Mengkomposisi Karya Musik Dalam Mata Kuliah Pementasan Karya Musik Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Sendratasik Program Studi Senimusik Universitas Negeri Medan. Skripsi.Unimed.

Silalahi, Jeperson. 2009. Biografi Guntur Sitohang Sebagai Pemusik Dan

Pembuat Alat Musik Batak Toba. Skripsi.Universitas Sumatera Utara.

Steinberg, Michael. 2008. Choral Masterwork : A Listener’s Guide. USA : Amazon.

Strimple, Nick. 2008. Choral Music In The Nineteenth Century. USA : Amazon.

Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabetba.

Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

S.Kartika, Dharsono. 2007.Kritik Seni.Bandung : Rekayasa Sains.

Tawa E, Nicholas. 1984. Serenading The Reluctant Eagle.new York: Abradale Press.

Zainuddin, M., Mashyuri. 2008. Metodologi Penelitian. Malang : Refika Aditama.

http://id.wikipedia.org/wiki/Biografi

http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2165751-pengertian-biografi-menurut-lytton-strachey/#ixzz1jL0IV7q0

http://id.wikipedia.org/wiki/Harmony

Gambar

Gambar 4.1. Yosefh Tatarang mempelajari lagu yang akan digubah ………

Referensi

Dokumen terkait

Resita mengatakan,”Sukur moantok dia knoliongan monia intau moloben tua kon jakarta tua, bomoiko doman nokon ACT nopodapot mangoi koi nami kon

&enis kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal. Mereka umumnya terjadi di daerah kepala dan leher diikuti oleh  badan dan ekstremitas. Mereka

Pada aplikasi ini mempunyai tujuan yaitu dapat menjaring wajib pajak baru bedasarkan filter atau kriteria tertentu dalam visualisasi peta, kemudian wajib pajak yang terdaftar

[r]

Berdasarkan pengujian ADF, telah diketahui bahwa variabel- variabel yang akan dimodelkan bersifat tidak stasioner sehingga memodelkan data secara langsung dengan

Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan segala yang terbaik bagi penulis selama menempuh pendidikan S1 di FTEK UKSW dari awal

Proses menghasilkan suara dalam instrumen viola dilakukan dengan cara meletakkan kayu penggesek ( bow ) di atas dawai kemudian di- gesekkan menggunakan tangan kanan

Beberapa penelitian terdahulu tentang Theory of Planned Behavior terbukti mampu memprediksi dan menjelaskan perilaku konsumen organik Republik Ceko (Zagata, 2012), dan