• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DENGAN MENERAPKAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN ROLE PLAYING DI KELAS XII IS MA LAB. IKIP AL-WASHLIYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DENGAN MENERAPKAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN ROLE PLAYING DI KELAS XII IS MA LAB. IKIP AL-WASHLIYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DENGAN MENERAPKAN KOLABORASI MODEL

PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN ROLE PLAYING DI KELAS XII IS MALAB. IKIP

AL-WASHLIYAH MEDAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

KIKI REZEKI SIREGAR NIM. 708310075

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa dengan Menerapkan Kolaborasi Model Quantum Learning dengan Role Playing Kelas XII IS MA Lab. IKIP AL-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat setulu s-tulusnya untuk keluarga terutama kepada Papa dan Mama tercinta, Sahrudin Siregar dan Siti Gahara Harahap yang telah memberikan kasih sayang dan doanya yang senantiasa menyertai dalam setiap langkah dan usaha penulis. Melalui merekalah penulis temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Tidak lupa pula untuk kakak-kakak dan adikku tersayang Linda Syari Siregar, S.Kom, Lila Syari Siregar dan Aan Siregar Pahu yang selalu memberikan dukungan, semangat. Kalian adalah inspirasi dan motivator semangatku dalam mengarungi samudra kehidupan.

Pada penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si, selaku Rektor Universitas N egeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

(5)

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi.

6. Bapak DR. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai den gan selesainya skripsi ini.

7. Bapak Drs. Daulat Simanuhuruk, M.Scoop, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Akuntansi FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini. 9. Bapak Drs. Salim Dongoran, selaku Kepala MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan

dan Bapak Panggabean Siregar, S.Pd selaku Wakil Kepala MA. Lab. IKIP AL -Washliyah Medan serta Bapak/Ibu Guru di MA. Lab IKIP Al --Washliyah Medan. 10. Abangabangku (M. Fadli W.Putra Htg, SE dan Fajar Ferdian) dan ponakan

-ponakan terkasih (Arga, Rangga, Nabil, Ririn) yang juga membantu, mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis.

11. Spesial (Ferry Syahputra, SH) yang selalu membantu, memberikan semangat dan dukungan dalam suka dan duka ser ta mendoakan penulis untuk selalu memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik dalam hal apapun.

12. Anak kos 42 Tombak (Ayu, Laila, Ikke, Nikmah, Rifa) dan Sahabat NSDM tersayang (spesial Dewi Astuti, Nanda A.N Tambunan, Sartika Piliang) yang selalu setia menemani dan mendukung penulis.

(6)

tidak dapat disebutkan satu persatu yang juga ikut membantu dalam penyus unan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada mereka. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam penyusunan skripsi ini. Namun, penuli s menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, demi kesempurnaan penulisan skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Akhir kata, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin....

Medan, Agustus 2012 Penulis

(7)

ABSTRAK

Kiki Rezeki Siregar. NIM 708310075. “Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa dengan Menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing di Kelas XII IS MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meng etahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS di MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing.

Penelitian ini dilaksanakan di MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan yang berlokasi di Jalan Garu II No. 2 Medan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IS dengan jumlah 40 orang. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : perencanaan, pelaksa nan, observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah lembar angket untuk melihat minat belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kuantitatif dan data kualitatif.

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh hasil belajar dengan nilai rata -rata kelulusan secara klasikal adalah 68,5 dengan persentase 62% (25 orang), sedangkan Pada siklus II nilai rata -rata kelulusan secara klasikal adalah 81 dengan persentase 92,5% (37 orang), menunjukkan terjadi peningkatan kelulusan secara klasikal sebesar 30,5%. Hasil rata-rata minat belajar siswa pada siklus I sebesar 67,85% sedangkan pada siklus II sebesar 87,2%, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa sebesar 19,35%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan minat dan hasil belajar akuntansi siswa.

Dapat disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS di MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan Tahun Ajaran 2012/2013 pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang.

(8)

ABSTRACT

Kiki Rezeki Siregar. NIM 708310075.“The Effort to Increase Interest and Result of Students Learning Accounting by applying Colaboration Learning Model Quantum Learning with Role Playing in Class XII-IS MA Lab. IKIP Al-Washliyah Medan, Academic Year of 2012/2013”. Thesis Economy Faculty Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2012.

The problem was the lower of interest and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of interest and the result of students learning accounting by applying colaboration learning model Quantum Learning with Role Playing.

The research was conducted in MA Lab. IKIP Al-Washliyah Medan. The subject of this research is a class XII IS with the number 40 people. While the object of this research is application of colaboration learning model Quantum Learning with Role Playing to Increase Interest and the result of students learning accounting . The research was shaped classroom action research conducted in two cycles, where each cycle consists of four stages: planning, implementation, observation and reflection. In data collection, the technique used is the questionnaire to see the interest in student learning and test to see result of student learning. While the techniques of data analysis is the quantitative data and qualitative data.

The results of the cycle I mean values obtained in the classical style graduation was 68,5 or 62% (25 people). In cycle II, the average value in the classical style graduation is 81 or 92.5% (37 people), showed an increase in graduation in the classical style by 30.5%. Average yield on interest in student learning cycle I amounting to 67.85%, while in the cycle II of 87.2%, indicating that an increase in interest in student learning at 19.35%. This shows that in cycle II has acquired interest and exhaustiveness of result of students learning accounting .

Can be concluded that by applying of colaboration learning model Quantum Learning with Role Playing can increase interest and result of students learning accounting Class XII IS Academic Year of 2012/2013 on competency standards organization of accounting cycle t rade bussiness.

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ... ... ... i

KATA PENGANTAR ... ... ... iii

DAFTAR ISI ... ... ... ... vi

DAFTAR TABEL ... ... ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ... ... ix

DAFTAR LAMPIRAN... ... ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... ... .. 1

1.2 Identifikasi Masalah ... ... ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... ... ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... ... ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... ... ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... ... ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Hakekat Minat Belajar Siswa ... ... 9

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar Akuntansi ... ... 17

2.1.3 Model Pembelajaran Quantum Learning ... 19

2.1.4 Model Pembelajaran Role Playing ... ... 26

2.1.5 Kolaborasi Model Pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing ... ... ... 30

2.2 Penelitian Yang Relevan ... ... . 35

2.3 Kerangka Berpikir ... ... ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIA N 3.1 Lokasi Penelitian ... ... ... 40

(10)

3.3 Objek Penelitian ... ... ... 40

3.4 Defenisi Operasional ... ... ... 40

3.5 Prosedur Penelitian ... ... ... 41

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... ... 47

3.7 Teknik Analisis Data ... ... ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... ... 54

4.1.1 Hasil Angket Minat ... ... 54

4.1.2 Hasil Tes Hasil Belajar ... ... 55

4.1.3 Korelasi Minat Dengan Hasil Belajar Siswa ... 56

4.1.4 Proses Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 57

4.1.4 Proses Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 61

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... ... 65

4.3 Kendala Selama Penelitian ... ... 67

BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan ... ... ... 68 5.2 Saran 69 DAFTAR PUSTAKA ... ... ... 70

(11)
[image:11.612.87.531.67.630.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... ... ... 43

Tabel 3.2 Lay Out Angket Minat Belajar Siswa ... ... 48

Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 52

Tabel 4.1 Hasil Angket Minat Belajar Siswa ... ... 54

(12)
[image:12.612.85.537.72.630.2]

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus MA Lab. IKIP Al -Washliyah Medan ... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksan aan Pembelajaran ... .... 77

Lampiran 3 Materi Pelajaran ... ... .. 83

Lampiran 4 Soal Pretes, Soal Postes Siklus I, Soal Postes Siklus II ... 92

Lampiran 5 Daftar Nilai Hasil Pretes ... ... 98

Lampiran 6 Daftar Nilai Hasil Postes Siklus I ... ... 99

Lampiran 7 Daftar Nilai Hasil Postes Siklus II... ... 100

Lampiran 8 Contoh Lay Out Angket Minat ... ... 101

Lampiran 9 Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siswa Pretes Siklus I .... 104

Lampiran 10 Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siswa Postes Siklus II ... 105

Lampiran 11 Hubungan Minat dan Hasil Bel ajar Siswa Pada Siklus II... 106

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan potensi belajar dan kualitas sumber daya manusia. Tujuan akhir dari pendidikan adalah untuk menghasilkan individu-individu yang mampu menumbuh kembangkan potensi bangsa yang diperoleh dari proses pembelajaran . Pendidikan yang baik tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam ( intern) maupun faktor dari luar ( ekstern). Faktor-faktor intern seperti tingkat kemampuan dari peserta didik itu sendiri, motivasi, bakat dan juga minat. Sedangkan faktor ekstern seperti keadaan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan juga lingkungan sekolah (Hasanah, 2012).

Kedua faktor diatas sangat berkaitan dalam mempe ngaruhi kualitas pendidikan sehingga perlu menyelaraskannya dalam kegiatan pembelajaran. Dari beberapa faktor tersebut diatas dapat diketahui bahwa minat adalah salah satu faktor penting un tuk mencapai hasil yang baik dalam proses belajar mengajar. Minat seb agai pendorong seseorang untuk berbuat lebih dalam mengerjakan dan melaksanakan serta mencapai apa yang menjadi tujuan. Seseorang yang memiliki minat salah satunya dapat dilihat dari bagaimana ia mengerahkan usaha yang maksimal unt uk mencapai hasil yang maksimal yang terkandung dalam minat tersebut

(15)

2

Setiap individu memiliki minat yang berbeda -beda. Hal ini juga yang ditemui penulis ketika melakukan kegiatan observasi di kelas XIIIS MALab. IKIP Al-Washliyah Medan. Beragam minat yang terdapat pada diri siswa yang berasal dari diri sendiri maupun yang didorong dari luar yang merupakan lingkungan tempat tinggalnya. Minat mereka inilah yang awalnya mendorong mereka belajar di kelas. Namun, selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran, kelas menjadi sangat monoton, dimana guru memiliki peran yang lebih dominan dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam menyampaikan materi guru juga menggunakan metode ceramah dan penugasan. Sehingga membuat siswa jenuh dan bosan terhadap pelajaran akuntansi. Hal inilah yang menyebabkan berkurangnya minat belajar siswayang kemudian berdampak pada rendahnya hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan hasil belajar akuntansi semester ganjil siswa kelas XII IS MALab. IKIP Al-Washliyah Medanyang berjumlah 40 orang siswa, hanya 17 orang atau sekitar 42% yang dinyatakan mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu nilai 70 untuk mata pelajaran ekonomi/akuntansi.Minat belajar siswa masih rendah dapat dilihat dari kegiatan -kegiatan siswa dalam kelas dan dari hasil belajar siswa yang rendah.

(16)

3

menciptakan kondisi pembelaj aran yang lebih menyenangkan bagi guru dan s iswa, memberi semangat kepada s iswa untuk lebih aktif dalam proses pembelaj aran sehingga mampu meningkatkan minat dan hasil belaj ar siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, guru dituntut mampu menguasai materi pelajaran. Model pembelajaran dianggap efektif dan efesien apabila guru menyampaikan denga n kebutuhan materi pembelajaran.

Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, apabila pemilihan model pembelajaran memperhatikan beberapa hal seperti materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia , jumlah siswa, mata pelaj aran, fasilitas belajar dan kondisi siswa. Mata pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang didalamnya terdapat teori -teori dan proses hitung yang membutuhkan kemampuan penalaran, pemahaman, ketelitian. Untuk itu sangat dibutuhkan model pembela jaran yang sesuai. Ada banyak model yang dapat digunakan, s alah satunya yaitu dengan menerapkanmodel pembelajaran Quantum Learningyang dikolaborasikan dengan model pembelajaranRole Playing.

(17)

4

dengan semangat tinggi, karena dalam pembel ajran Quantum Learning bertujuan agar kegiatan belajar mengajar tidak membosankan. Model pembelajaran Role Playing merupakan model pembelaj aran dimana siswa diperlakukan sebagai subjek pembelajaran untuk menguasai bahan -bahan pelajaran melalui penghayatan. Penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebag ai tokoh hidup atau benda mati.

Penerapan kolaborasi Model Pembelaj aran Quantum Learning dengan Role Playing dimaksudkan akan meningkatkan minat belajar siswa yang akan berdampak pada peningkatan hasil belajar serta mengatasi berbagai masalah dalam proses pembelajaran. Ketercapaian pembelaj aran ditentukan oleh peran aktif masing -masing siswa pada saat proses pembelaj aran yang dapat mempengaruhi minat dan hasil belajar. Dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing diharapkan membantu siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa dengan Men erapkan Kolaborasi Model Pembelaj aran Quantum Learning dengan Role Playing di Kelas XIIIS MALab. IKIP Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi masalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengapa siswa merasa jenuh dan bosan saat kegiatan pembelajaran?

(18)

5

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XII IS MALab IKIP Al-Washliyah Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menera pkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X II IS MA Lab IKIPAl-Washliyah Medan?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X II IS MALab IKIPAl-Washliyah Medan?

3. Apakah ada hubungan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS MALab IKIPAl-Washliyah Medan?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang mas alah diatas bahwa minat dan hasil belajar siswa di kelas XII IS MA Lab IKIP Al-Washliyah Medan masih rendah. Maka kemampuan guru dalam merancang bentuk pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa perlu d itingkatkan agar hasil belajar siswa juga dapat meningkat, salah satu tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternatif pemecahan masalah adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing.

(19)

6

kelas. Model pembelajaran Role Playing digunakan untuk menguasai bahan -bahan pelajaran melalui penghayatan siswa yang dilakukan dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau mati.

Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa di dalam kelas, hal ini dapat dilihat dari kegiatan -kegiatan siswa pada saat proses pembelajaran. Siswa menjadi ikut terlibat dalam pembelajaran karena siswa harus ikut mengambil peran sesuai dengan materi yang dipelajari dan menuangkannya sebagaimana minat yang dimiliki siswa. Siswa akan termotivasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru, memiliki inisiatif untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami, mampu memberikan pendapat dan menanggapi pendapat siswa yang lain, dan yang paling penting siswa akan memiliki keberanian untuk tampil di kelas dan menjelaskan materi kepada siswa yang lain. Dengan adanya peningkat kan minat siswa yang diperoleh dari penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playingdiharapkan akan berdampak pada peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari evaluasi yang diperoleh.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat meningkatkan minat belajar akuntansi siswa di kelas XII IS MALab IKIPAl-Washliyah Medan.

(20)

7

3. Untuk mengetahui hubungan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kela s XII IS MALab IKIP Al-Washliyah Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playingdalam upaya meningkatkan mina t dan hasil belajar akuntansi.

2. Bahan informasi bagi guru akuntansi untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playing dapat meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru -guru di sekolah khususnya di bidang studi akuntansi di MA Lab IKIPAl-Washliyah Medan.

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1.

Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran Quantum Learning dengan

Role Playingdapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XII IS MA Lab. IKIP Al-Washliyah Medan, hal ini dapat dilihat dari :

a.

Hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran ternyata

mengalami peningkatan. Pada postes siklus I terdapat 25 siswa (62%) yang

tuntas dengan nilai rata-rata skor 68,5, sedangkan pada siklus II terdapat 37

siswa (92,5%) yang tuntas dengan nilai rata-rata skor 81. Peningkatan nilai

kemampuan siswa antara siklus I ke siklus II adalah 12,5 dengan peningkatan

persentase sebesar 30,5%.

b.

Hasil lembar angket setelah diterapkannya model pembelajaran ternyata

mengalami peningkatan. Pada siklus I, terdapat siswa yang masuk ke dalam

kriteria cukup baik 7 siswa atau 17,5%, baik 31 siswa atau 77,5%, dan sangat

baik 2 siswa atau 5%. Setelah dilakukan perbaikan disiklus II, hasil lembar

angket mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari tidak terdapatnya siswa

yang kriteria cukup baik, melainkan hanya ada siswa untuk kriteria baik

sebanyak 4 siswa atau 10% dan sangat baik sebanyak 37 siswa atau 90%.

c.

Terdapat hubungan yang tinggi antara minat dengan hasil belajar. Hal ini dapat

dilihat dari uji korelasi rxy = 0,40, Sedangkan D = 16,35%yang berarti

kenaikan hasil belajar ditentukan oleh minat sebesar 16,35%.

(22)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang menjadi saran penulis adalah :

1.

Kepada guru, khususnya bidang studi Akuntansi agar menerapkan kolaborasi

model pembelajaran Quantum Learning dengan Role Playingdi kelas XII IS

di MA. Lab. IKIP Al-Washliyah Medan sebagai suatu alternatif pada proses

belajar mengajar untuk meningkatkan pemahaman, meningkatkan minat dan

hasil belajar siswa. Saat membentuk kelompok, guru hendaknya memberikan

kebebasan kepada siswa dalam memilih anggota kelompoknua, agar siswwa

lebih mudah untuk beradaptasi dan juga berperan aktif dalam berdiskusi

sehingga terjalin kerjasama yang baik dan diskusi lebih menyenangkan.

Namun guru tetap memiliki peran untuk mengontrol kelas pada saat

pembentukan kelompok agar dapat efisiensi waktu, keamanan dan ketertiban

kelas.

2.

Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti dapat menggunakan judul yang sama

dan sebaiknya melaksanakan penelitian dengan waktu yang lebih lama dan

sumber yang luas atau dengan strategi pengelompokan siswa yang berbeda

dalam berdiskusi agar dapat dijadikan sebagaidasar studi perbandingan,

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Adburrahman. (Juni 2007).Kontiribusi minat belajar dan kemampuan

klarifikasi nilai sejarah dalam pembentukan sikap nasionalisme. Jurnal

Penelitian Keislaman. 3: 2 : 287-300.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara

_________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Aqib, Zainal. Dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Blatner,

Adam.

(18

Oktober

2009).

Role

Playing

in

Education.

http://www.Blatner.Com/adam/pdntbk/rlplayedu.htm (diakses tanggal 1 April

2012)

Bloom. (dalamSardiman, A,M) 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: Raja Grafindo Persada

Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

De Porter, Bobbi & Mike Henarcki. 2011. Quantum Learning. Bandung: Kaifa

De, Porter. 2007. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa

Edu

(19

November

2010)

Kelebihan

dan

Kekurangan

Role

Playing.

http://edusogen.blogspot.com/2010/kelebihan-dan-kekurangan-role-playing.html) (diakses tanggal 23 februari 2012)

Fitriyanti (2009). Pengaruh Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Terhadap

Kemampuan Berfikir Rasional Siswa. Jurnal Pendidikan. 10:1: 38-47.

Gorham (2007).

The Relationship of Teacher’s Immediacy to Student

Motivation and Student Learning: A Literature Analysis. Jurnal

Pendidikan. 32 : 91-101.

Harti, Dwi. 2009. Modul Akuntansi 1A. Jakarta: Erlangga

Holland

(2007).

dalam

Naland.

Pengertian

Minat.

www.dikti.org/2007/11/15/?=node/253) (diakses 2 Februari 2012)

Imran,

Syaiful.

(15

April

2009).

Model

Pembelajaran

Role

Playing.

http://ipankreview.wordpress.com/2009/04/15/role playing/ (diakses tanggal

13 April 2012)

(24)

Lubis, Rinna. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Role Playing (Bermain Peran)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Diklat Bekerja Sama

Dengan Kolega Kelas X SMK Sinar Husni Medan Tahun Ajaran 2009/2010.

Medan: UNIMED

Lumban Toruan, C.M. 2009. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa SMK Swasta Raksana Medan T.P 2008/2009. Medan:

UNIMED.

Maarif,

Samsul.

KelebihanQuantum

Learning.

http://zanikhan.multiply.com/journal/item/4664) (diakses tanggal 6 Februari

2012)

Sardiman, A,M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Shalahuddin,

Mahfud.

2008.

Tinjauan

Minat

Belajar

Siswa.

http://zanikhan.multiply.com/journal/item/1206 (Diakses tanggal 19 April

2012)

Siagian, Nesa Mutiara. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Role

Playing dengan Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan

Aktifitas dan Hasil Belajaran Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1

Pematang Siantar Tahun Pelajaran 2011/2012. Medan: UNIMED

Sianturi, Tingkos P. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Quantum Learning

Terhadap Hasil Belajr Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sidikalang

Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: UNIMED

Skinner

(1977).

Dalam

Purnomo,

Doni.

Pengertian

Minat

Belajar.

http://pinterdw.blogspot.com/2012/03/pengertian-minat-belajar.html. (diakses

tanggal 19 Maret 2012)

Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina

Aksara

Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.

The Liang Gie (Juni 2007). Kontiribusi minat belajar dan kemampuan klarifikasi nilai

sejarah dalam pembentukan sikap nasionalisme. Jurnal Penelitian Keislaman.

3: 2 : 287-300.

Tue

(9

Februari

2008)

Mengajar

dengan

Bermain

Peran

(Role

Playing).http://pepak.sabda.org/mengajar-dengan-bermain peran-role-playing).

(diakses tanggal 23 februari 2012)

(25)

Winkel,

W.,

S.

2001.

dalam

Mahpuddin.

2010.

Minat

Belajar

Siswa.http://www.mahpuddin.wordpress.com/2010/indikator minat belajar.

(diakses tanggal 5 April 2012)

Zanikhan.

2008.

Tinjauan

Minat

Belajar

Siswa.

Gambar

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan .......................................................................
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

The Directorate of High Schools Development of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia is honoured to be hosting the World Schools Debating

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum perbanyakan program komputer untuk kepentingan nonkomersial melalui cyber space dalam Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang

(VIF). Melakukan analisis regresi gulud. a) Memilih nilai λ yang paling optimal dari dengan menggunakan GCV. b) Analisis regresi menggunakan regresi gulud dengan nilai

Pada aturan untuk menjadwalkan ruangan, hasil jadwal waktu yang telah dihasilkan oleh aturan penjadwalan waktu akan dibentuk jadwal ruangan yang terdiri atas mata

Jawab: Dulu pernah ada narasumber yang complain, berita yang aku tulis dipersepsikan lain oleh narasumber itu padahal aku juga sudah tulis sesuai dengan apa yang dia

Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio

kecamatan Mamboro harus dilakukan pengobatan massal dan bukan pengobatan secara selektif. Pengobatan secara selektif dilakukan apabila pada daerah tersebut mempunyai

Make sure you cover all the bases – do you need them to sign a contract, have you explained your terms and conditions. Don’t shy away from the discussion about invoicing