ABSTRAK
Jonathan Oliver Sianturi. NIM: 308121085. Identifikasi Perangko Pahlawan Nasional Edisi I tahun 1961. Sikripsi, Pendidikan Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pahlawan-pahlawan nasional dalam perangko pahlawan nasional edisi I tahun 1961 dan pemikirannya sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan mengenai perangko pahlawan nasional edisi I tahun 1961, dalam hal ini yang diwawancarai adalah pegawai kantor pos dan wakil ketua Perkumpulan Filateli Sumatera Utara dan studi dokumentasi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
semua berkat dan kasih karunia yang diberikanNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi akhir S-1 lewat skripsi ini dengan”Identifikasi Perangko
Pahlawan Nasional Edisi I Tahun 1961”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas
Negeri Medan. Sepenuhnya Penulis menyadari atas kekurangan-kekurangan
dalam penulisan skripsi ini sehingga belum dapat dikatakan sempurna. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan
dukungan dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan
hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tuaku yang aku sayangi, Ayahanda S Sianturi dan R.J
Marbun yang telah mengasuh, membesarkan dan mendidik penulis hingga
dapat menyelesaikan studi S-1 dengan penuh suka dan duka, dan yang
telah memberikan doa, motivasi serta materi kepada penulis selama
dibangku studi hingga saat ini.
2. Kepada Saudara Penulis Vera, Juanda, Putri dan Rizky yang selalu
mendukung penulis selama dibangku perkuliahan dan selama masa
3. Dr. Hidayat, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing, memberikan saran dan petunjuk kepada penulis dari awal
hingga akhir penulisan skripsi ini.
4. Dra. Flores Tanjung, M.A selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah Dra. Lukitaningsih, M.Hum dan
Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si
beserta Bapak/Ibu Dosen dan Staff Pegawai di Jurusan Pendidikan
Sejarah.
6. Bapak Drs. Restu, M.Si selaku Dekan FIS beserta staffnya
7. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si
beserta staffnya.
8. Pihak Perpustakaan Daerah yang telah memberikan waktu dan menjadi
tempat penelitian sikripsi peneliti.
9. Para narasumber yang bermurah hati telah menyediakan waktu, tenaga dan
pikiran dalam memberikan informasi terhadap penulis dalam penulisan
skripsi ini.
10.Kepada seluruh rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Stambuk
’08 :Wandi, Sanro, Humala, Henrico, Ewin, Jekson, Dolung, Donal yang
telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi
ini. Dan juga kepada semua teman seperjuangan, Diko, Timbul,Hendrik,
Saut, Dannyard, Benari, Budi, Yuliarza, Nova beserta semua rekan kelas
‘B’ regular 2008 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan kemampuan, pengetahuan, materi dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu Penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif
demi perbaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2013 Penulis
i 1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2.Rumusan Masalah... 3 4.1. Latar Belakang Pencetakan Perangko Pahlawan Nasional Edisi Tahun 1961... 20
4.2. Biografi Singkat ... 24
4.3. Pemikiran dan Nilai Kepahlawanan Pada Perangko Edisi I Tahun 1961... 62
4.4. Respon Masyarakat Terhadap Filateli... 70
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Komunikasi sangat penting bagi kelancaran hidup manusia. Dewasa ini perkembangan
alat komunikasi sangat pesat, bahkan dalam hitungan sepersekian detik saja seseorang bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat yang berbeda. Kelancaran komunikasi
saat ini sangat didukung oleh berbagai kecanggihan jaringan internet dan jaringan lainnya.
Indonesia adalah salah satu negara yang sudah mengalami dan menikmati kecanggihan
teknologi dalam bidang komunikasi.Informasi dapat dengan mudah tersebar hanya dalam
hitungan detik saja.Perkembangan teknologi komunikasi membawa berbagai dampak positif dan
negatif bagi penggunanya.
Salah satu media pengirim informasi adalah surat. Saat ini surat menyurat sudah mulai
jarang digunakan karena perkembangan alat komunikasi dan internet. Untuk pengiriman surat
saat ini sudah banyak yang menggunakan email (surat elektronik) karena lebih cepat dan lebih
hemat. Berkurangnya penggunaan surat kertas mengakibatkan kurangnya penggunaan perangko,
sehingga banyak di kalangan remaja yang tidak tahu bagaimana proses pengiriman surat dengan
perangko dan bagaimana fungsi perangko.
Perangko pada mulanya muncul di Inggris, kemudian Belanda membawanya ke
Indonesia yang saat itu masih dijajah oleh Belanda. Slamet Afandi (2001;7) dalam bukunya
menuliskan bahwa perangko pertama di Indonesia terbit pada tanggal 1 April 1864. Jadi
pengunaan perangko di Indonesia sudah cukup lama, namun pada saat ini masyarakat sudah
Perangko- perangko yang dicetak sangat banyak dan beranekaragam, pemerintah sengaja
mencetak berbagai perangko dengan maksud dan tujuan tertentu. Misalnya ada perangko seri Sea
Games untuk memperkenalkan dan mempromosikan acara pesta olahraga ke seluruh asia tenggara bahkan dunia, PELITA untuk memperkenalkan Pembangunan Lima Tahun, lain
sebagainya.
Pada era 1960-an kelancaran komunikasi tidaklah mudah, media komunikasi yang instan
seperti telepon genggam, maupun media elektronik lainnya sangat sulit ditemukan pada
masyarakat, dalam kondisi demikian surat-menyurat merupakan kegiatan yang paling dominan
digunakan masyarakat saat itu.
Surat-menyurat menjadi kegiatan komunikasi yang paling efektif saat itu juga digunakan
pemerintah untuk mensosialisasikan program-progam yang sudah dicanangkan, salah satunya
adalah sosialisasi pahlawan-pahlawan nasional yang diangkat tahun 1961. Pemerintah
memahami dalam mensosialisakan pahlawan-pahlawan nasional tersebut tidak cukup dengan
hanya pemberitaan di media massa yang ada seperti koran, majalah dan buku-buku.
Untuk itu pemerintah juga mensosialisasikan diangkatnya pahlawan-pahlawan nasional
tersebut dengan mencetak perangko bergambarkan pahlawan-pahlawan yang diangkat oleh
pemerintah tersebut karena saat itu perangko dianggap sebagai benda yang lazim digunakan dan
memiliki nilai jual di mata masyarakat.
Uraian diatas menjadi dasar pemikiran peneliti untuk membuat sebuah penelitian guna
melihat bagaimana peran pahlawan nasional bagi Negara Indonesia. Untuk itulah skripsi ini “
Identifikasi perangko pahlawan nasional edisi I tahun 1961” menurut peneliti menarik untuk
menghadapi semakin kompleksnya kehidupan secara umum dan dinamika kehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.2.Rumusan Masalah
Untuk lebih mendekatkan tujuan penulis dan memperoleh pembahasan, maka dirumuskan
masalahnya. Oleh karena itu yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apa saja yang melatarbelakangi pencetakan perangko pahlawan nasional edisi I ?
2. Siapa saja pahlawan nasional yang ada dalam perangko pahlawan nasional edisi I
tahun 1961 ?
3. Bagaimana nilai kepahlawanan dan perannya kepada bangsa Indonesia?
4. Bagaimana peran pemerintah dalam hal pengusulan dan pencetakan perangko
pahlawan nasional lainnya ?
1.3.Identifikasi Masalah
Berdasarakan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut:
1. Apakah latar belakang pemerintah mencetak perangko pahlawan nasional edisi I
tahun 1961
2. Bagaimana biografi singkat pahlawan nasional pada perangko pahlawan nasional
edisi I tahun 1961
4. Bagaimana respon kalangan filateli dan masyarakat terhadap perangko pahlawan
nasional edisi I tahun 1961
1.4.Tujuan Penelitian
Pada umumnya sebuah kegiatan penelitian berorientasi kepada tujuan tertentu, dalam
kaitan ini maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui latar belakang pencetakan perangko pahlawan nasional edisi I tahun
1961
2. Mengetahui pemikiran para pahlawan pada perangko pahlawan nasional edisi I tahun
1961
3. Mengetahui respon kalangan filateli dan masyarakat terhadap perangko pahlawan
nasional edisi I tahun 1961
1.5.Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan pada dasarnya merupakan pemecahan masalah sesuai
dengan ruang lingkup yang diteliti, untuk itu diharapkan nantinya penelitian ini memiliki
manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan atau informasi mengenai perangko pahlawan nasional edisi I tahun
1961
2. Sebagai bahan bacaan untuk peneliti lanjutan bagi yang meneliti pada permasalahan
yang berhubungan dengan penelitian
4. Untuk UNIMED, menambah perbendaharaan karya ilmiah khususnya bagi
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Latar belakang pencetakan perangko pahlawan nasional edisi I tahun 1961
adalah peringatan atas jasa-jasa para pahlawan pergerakan nasional dalam
perjuangannya membela Indonesia. Pemikiran-pemikiran dan gagasan
membuat mereka layak di angkat menjadi pahlawan nasional dan dijadikan
perangko karena memberikan pengaruh positif pada bangsa Indonesia.
2. Pemikiran para pahlawan pada perangko pahlawan nasional edisi I tahun
1961berpengaruh sampai pada saat ini. Misalnya saja Pemikiran Ki Hajar
yang memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan, Abdul Muis
berhasil memperjuangkan didirikannya ITB, Ahmad Dahlan mendirikan
Muhammadyah dan banyak lagi hasil gagasan mereka yang berpengaruh
sampai sekarang.
3. Respon kalangan filateli dan masyarakat terhadap perangko pahlawan
nasional edisi I tahun 1961 sangat positif terbukti dengan mengkoleksi
perangko-perangko pahlawan nasional dan koleksi perangko lainnya
5.2.Saran
1. Mengoleksi perangko sama dengan mengoleksi barang antik karena
2
semakin mahal. Oleh karena itu, marilah dan mulailah mengoleksi
perangko sebagai kegiatan positif yang berguna.
2. Kepada kaum muda tidak ada salahnya jika mencoba bertukar informasi
atau kabar kepada sanak saudara dengan menggunakan surat-menyurat