vii
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Bank merupakan salah satu institusi keuangan yang memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Bank memiliki fungsi intermediary yang menghubungkan pihak ketiga yang menyediakan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Karena jumlah dana yang berasal dari pihak ketiga tidak mencukupi kebutuhan bank untuk membiayai semua seluruh biaya operasional dan memberikan pinjaman kepada debitur, maka obligasi dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, lembaga pemeringkat obligasi perlu untuk mengevaluasi kinerja bank yang menerbitkan obligasi dengan memberikan informasi mengenai kualitas dan risiko obligasi. Obligasi yang memiliki peringkat lebih tinggi pasti memiliki risiko gagal bayar yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari rasio kecukupan modal (CAR), rasio leverage (DER) dan rasio profitabilitas (ROE) terhadap peringkat obligasi. Penelitian ini menggunakan ordered logit model (OLM) sebagai metode analisis data. Metode random sampling dilakukan sebagai metode pengambilan sampling dalam riset ini. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, rasio kecukupan modal (CAR) dan fungsi kuadrat profitabilitas (ROE) memiliki dampak positif terhadap rating obligasi. Terakhir, rasio leverage (DER) memiliki dampak negatif terhadap rating obligasi. Sedangkan secara simultan rasio leverage (DER), rasio kecukupan modal (CAR), dan rasio profitabilitas (ROE) berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
viii
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Bank is one of financial institutions holding an important economic role of the country. Bank has intermediary function that connects the third parties as the fund provider to parties who need fund. Because the amount of fund coming from the third parties is not enough for bank to finance its operational cost and create the loan to its debtors, the bonds are needed to solve this problem. Therefore, bond rating agency is necessary to evaluate bank performance issuing the bond by giving the information about bond quality and its risk. Bonds having a higher rating must be owning a lower default risk. The research intends to test the effect of capital dequacy ratio, debt to equity ratio, and return on equity on bond rating. This research uses ordered logit model (OLM) as the data analysis method. Random sampling method is conducted as the sampling method in this research. The result of this research shows two things. Firstly, capital adequacy ratio and quadratic function of return on equity has a positive impact on bond rating. Finally debt to equity ratio have a negative impact on bond rating. Debt to equity ratio, capital adequacy ratio and return on equity have a simultaneous effect on bond ratings.
xii
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……….. i
LEMBAR PERSETUJUAN TESIS ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ……… iii
PERNYATAAN ... ... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ……….... v
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... vi
ABSTRAK ………... vii
ABSTRACT ……….. viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ……… xii
DAFTAR GAMBAR ……… xvi
DAFTAR TABEL ………. ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ………. 73
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
xiii
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10
2.1 Tinjauan Pustaka ... 10
2.1.1. Pengertian Bank... 10
2.1.1.1. Asas,Fungsi,Tujuan Perbankan... 10
2.1.1.2 Sumber Pendanaan Bank ………. 14
2.1.2. Rasio Keuangan... 14
2.1.2.1 Rasio Solvabilitas ……… 15
2.1.2.1.1 Manfaat Rasio Solvabilitas ……….. 16
2.1.2.2 Rasio Permodalan ……… 17
2.1.2.3 Rasio Profitabilitas ……….. 18
2.1.3. Obligasi ... 20
2.1.3.1. Peringkat Obligasi ... …… 21
2.1.3.2. Kategori Peringkat Obligasi………. ... 22
2.1.3.3 Lembaga Pemeringkat ………. 23
2.1.3.4 Metodologi Pemeringkatan PEFINDO ……….. 26
2.1.3.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi …. 30 2.1.4 Teori Sinyal ………. 31
xiv
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
2.3. Model dan Hipotesis Penelitian... 35
2.3.1. Model Penelitian ... 35
2.3.2. Hipotesis Penelitian ... 36
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 37
3.1 Objek Penelitian ... 37
3.1.1 Debt to Equity Ratio (DER)... 37
3.1.2 Capital Adequacy Ratio (CAR)... 37
3.1.3 Return On Equity.. ... 38
3.1.4 Peringkat Obligasi ... 38
3.2 Metode Penelitian ... 40
3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 40
3.4 Operasionalisasi Variabel ... 41
3.5 Teknik Analisis Data ... 42
3.5.1 Statistik Deskriptif ... 42
3.5.2 Uji Likelihood Ratio ... 43
3.5.3 Uji Signifikasi Parsial ... 44
3.5.4 Koefisien Determinasi ... 45
3.5.5 Estimasi Parameter dan Interpretasinya ... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………… ... 47
xv
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
4.1.1 Deskripsi Statistika ……….. 48
4.1.2 Uji Asumsi Model Regresi Ordered Logit ……….. 50
4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas ………. 50
4.1.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas ………52
4.1.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ……….52
4.1.2.4 Hasil Uji Linearitas ………....53
4.1.2.5 Penilaian Kesesuaian Model ………. 55
4.1.3 Hasil Estimasi Model Regresi Ordered Logit ………. 56
4.1.4 Hasil Uji Hipotesis ………57
4.1.4.1 Hasil Uji Simultan ………. 57
4.1.4.2 Hasil Uji Parsial ……….. 58
4.2 Pembahasan ………. 58
4.3 Implikasi ……… 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……….. 64
5.1 Simpulan ……….64
xvi
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Penelitian... 35
Gambar 3.1 Grafik Komposisi Perdagangan Obligasi……..………. 38
xvii
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kriteria Peringkat Komponen Permodalan……..………..18
Tabel 2.2 Kriteria Peringkat Komponen ROE……….. 20
Tabel 2.3 Kategori Investment dan Non Investment Grade ………... 23
Tabel 2.4 Kategori Peringkat Obligasi PT. PEFINDO….………... 24
Tabel 3.1 Sampel Obligasi Perbankan ………... 39
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ……….. 41
Tabel 4.1 Desktripsi Statistik ………. 48
Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas ……….... 52
Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………. 53
Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas ………. 54
Tabel 4.5 Model Fitting Information ……….. 55
1 Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Persaingan perekonomian yang semakin ketat saat ini mendorong setiap
perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan tidak terkecuali lembaga
keuangan perbankan. Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, pihak manajemen
berusaha untuk meningkatkan pemasukan baik dari segi pendanaan dan
menurunkan biaya operasional perusahaan.
Perbankan merupakan penggerak roda perekonomian bagi suatu negara
dan dilandaskan atas asas kepercayaan, asas kehati-hatian, dan asas kerahasiaan
dari masyarakat. Atas dasar inilah bank memiliki peranan yang sangat penting
terutama bagi dunia bisnis yang dijalankan oleh para pelaku usaha baik makro
maupun mikro dengan tujuan menjalankan, mengembangkan dan memperluas
kegiatan usaha (Abdul Ghapur Anshori, 2008:312).
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 kegiatan utama Bank yaitu
menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkan dana kepada
masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit (lending), dan
pelayanan (service). Selain menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan
2
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Pentingnya dana membuat setiap perusahaan bekerja keras untuk mencari
sumber dana yang tersedia, termasuk lembaga keuangan bank (Kasmir, 2002:61).
Ketatnya persaingan antar lembaga keuangan perbankan membuat setiap bank harus
menunjukkan kinerja yang baik agar nasabah atau investor bersedia untuk
menempatkan dananya pada bank tersebut.
Sumber pendanaan perbankan menurut Kasmir (2008:65) berasal dari tiga
pihak yaitu dana pihak kesatu, dana pihak kedua, dan dana pihak ketiga. Dana pihak
kesatu merupakan dana yang bersumber dari bank itu sendiri yang merupakan setoran
modal dari para pemegang saham. Dana pihak kedua merupakan sumber pendanaan
yang berasal dari pinjaman lembaga lain. Dana pihak kedua ini bisa berasal dari pasar
uang antar bank dan pasar modal. Sedangkan dana pihak ketiga yaitu dana yang
berasal dari masyarakat.
Perbankan wajib mencari sumber pendanaan lain dari pihak kedua yang dapat
digunakan untuk pembiayaan kredit jangka panjang serta pencadangannya, yaitu
dengan cara menerbitkan obligasi (Ikatan Bankir Indonesia, 2013:158). Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi dana pihak ketiga yang mempunyai karakteristik
jangka waktu yang relatif singkat dan dapat dicairkan sewaktu-waktu sesuai dengan
keinginan nasabah. Penerbitan obligasi juga merupakan sarana perbankan untuk
menarik dana yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas
3
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Penerbitan obligasi merupakan salah satu manajemen pasiva (Ikatan Bankir
Indonesia,2013:154). Manajemen pasiva merupakan proses dimana bank berusaha
untuk mengembangkan sumber daya non tradisional melalui pinjaman di pasar uang
atau dengan menerbitkan instrumen hutang yang tujuan utamanya digunakan untuk
memenuhi permintaan kredit.
Dengan penerbitan obligasi akan memberikan keuntungan baik untuk pihak
perbankan maupun pihak investor. Keuntungan bagi investor yaitu memperoleh
bunga yang tetap untuk jangka waktu tertentu dengan jaminan dan mendapatkan
kepastian hasil saat obligasi tersebut jatuh tempo. Sedangkan keuntungan bagi emiten
yaitu memperoleh pinjaman dana dengan biaya bunga yang rendah, dan biaya untuk
menerbitkan obligasi pun cenderung lebih rendah dibandingkan menerbitkan saham
(Rahardjo,2004:100).
Tujuan penerbitan obligasi antara lain pengembangan usaha atau ekspansi
kredit serta membiayai kegiatan operasional. Dalam melakukan ekspansi kredit,
perbankan juga harus memperhatikan tingkat kecukupan modal. Regulator perbankan
mensyaratkan suatu bank untuk tetap menjaga tingkat permodalan yang lebih tinggi
untuk menekan risiko keuangan. Tetapi di pihak perbankan, adanya persyaratan ini
menghambat efisiensi dan tingkat kompetisi antar bank dalam industrinya.
Pada periode 2008 terjadi krisis keuangan yang melanda dunia yang pada
akhirnya berimbas pada semua industri terutama perbankan. Pada tahun 2009
4
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
dan terjadi persaingan kredit Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mikro
menurut Eko B Supriyanto dalam terbitan kompas online 12 November 2008.
Adanya risiko obligasi gagal bayar terlihat pada kasus gagal bayar obligasi PT
Bank Global Tbk. Untuk kasus PT Bank Global, agen pemeringkat Kasnic
memberikan peringkat A-, tetapi pada saat BI mengumumkan pembekuan izin Bank
Global, peringkat obligasi kemudian diturunkan menjadi D. Menurut Chan dan
Jagadeesh (1999), salah satu alasan bahwa peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh
agen pemeringkat bias dikarenakan agen pemeringkat tersebut tidak melakukan
monitor terhadap kinerja perusahaan setiap hari.
Untuk mempermudah investor awam untuk mengetahui dan
mengkualifikasikan risiko gagal bayar pada suatu perusahaan, maka dibuatlah rating
atau peringkat. Perusahaan dengan peringkat yang lebih baik biasanya akan
cenderung membayarkan kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan
yang memiliki peringkat kurang baik. Selain itu perubahan rating pun dapat
menentukan perubahan harga obligasi yang akan mempengaruhi pendanaan
perusahaan (Hadian,Niki,2009:51).
Ranking obligasi pertama kali diperkenalkan oleh John Moody yang berasal
dari Amerika yang mendirikan lembaga pemeringkat pada tahun 1909. PT Moody’s
Indonesia merupakan salah satu lembaga pemeringkat yang diakui oleh otoritas
keuangan Indonesia.
Pada tanggal 21 Desember 1993, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
5
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
tujuan untuk menyediakan suatu peringkat atas risiko kredit yang objektif,
independen dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas atas
penerbitan surat hutang atau obligasi yang diperdagangkan. Proses penilaian rating ini
dilakukan dengan mempertimbangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
informasi keuangan dan non keuangan antara lain operasional perusahaan,
manajemen perusahaan, laporan keuangan perusahaan, dan perencanaan perusahaan.
Di Indonesia ada tiga lembaga pemeringkatan yang diakui oleh Bank
Indonesia, yaitu PT. Fitch Ratings Indonesia, PT. ICRA Indonesia, dan PT. Pefindo.
Penelitian mengacu pada PT. Pefindo karena lebih banyak perusahaan listing di BEI
menggunakan jasa pemeringkatan PT. Pefindo.
Informasi yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO akan direspon oleh investor
dengan cara mengalokasikan dananya ke lembaga keuangan tersebut karena lembaga
tersebut dianggap mampu untuk meningkatkan kesejahteraannya. Adanya reaksi dari
investor dapat dilihat dari ada tidaknya abnormal return saham apabila dibandingkan
dengan hari-hari diluar pengumuman. (Warsito Kawendar dan Suwanti :2009)
Metode pemeringkatan Pefindo untuk lembaga keuangan didasarkan pada
penilaian kebijakan manajemen perusahaan dan empat indikator keuangan, termasuk
profitabilitas, struktur permodalan, perlindungan arus kas, dan fleksibilitas keuangan.
Struktur permodalan dan profitabilitas menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Pendanaan dalam perbankan dapat melalui hutang dan ekuitas. Pendanaan
menggunakan hutang menimbulkan beban bunga yang dapat digunakan untuk
6
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Sedangkan jika pendanaan menggunakan ekuitas maka tidak akan terdapat beban
yang dapat mengurangi pajak.
Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan tingkat perbandingan antara ekuitas
dan hutang, serta seberapa jauh perbankan dapat mengelola hutang yang dimiliki.
Semakin tinggi DER, mengindikasikan tingginya penggunaan hutang yang dapat
membuat perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan memiliki risiko kebankrutan
(Kasmir,2012:154).
Tingkat kecukupan modal perbankan yang sering disebut Capital Adequacy
Ratio (CAR) juga mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 19,59 % menjadi
16,68 % pada tahun 2011. Sedangkan kewajiban penyediaan modal minimum bank
sesuai dengan peringkat profil risiko minimal 8%. Capital Adequacy Ratio
mencerminkan kemampuan suatu bank untuk menutup risiko kerugian dari aktivitas
yang dilakukannya dan kemampuan bank dalam mendanai kegiatan operasionalnya
(Idroes,2008:69).
Profitabilitas perusahaan perbankan dapat dilihat dari penurunan Return on
Equity (ROE) keseluruhan perbankan secara umum pada tahun 2008 sebesar 20,46 %
menjadi 15,25 % pada tahun 2009. Ini berarti terjadi penurunan kemampuan
menghasilkan laba pada perusahaan perbankan dengan memanfaatkan equity yang
dimiliki. ROE yang merupakan ukuran profitabilitas perbankan yang digunakan
7
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1
Rata-Rata Rasio DER, CAR,ROE
Bank BUMN, Bank Swasta Nasional, Bank Pembangunan Daerah Periode
2008-2013
Rasio (%)
Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013
DER 9,50 9,69 7,22 10,17 8,66 8,05
CAR 17,65 21,42 19,59 16,68 16,26 15,89
ROE 20,46 15,25 19,92 20,03 20,35 19,17
Sumber : Direktori Perbankan Indonesia diolah
Dalam penelitian ini faktor-faktor yang diteliti hanya dibatasi pada Debt to
Equity Ratio (DER), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Equity (ROE).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya
dari masing-masing faktor tersebut terhadap peringkat obligasi lembaga keuangan
perbankan yang listing di PT. Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan pembahasan yang
akan dilakukan, maka judul yang dipilih yaitu “ PENGARUH DER, CAR, dan
ROE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERBANKAN YANG LISTING
DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2008-2013 “
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, masalah yang
8
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
1. Bagaimanakah perubahan DER, CAR, ROE, terhadap peringkat obligasi
perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
2. Seberapa besar pengaruh dari perubahan DER, CAR, ROE, terhadap peringkat
obligasi perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh perubahan DER, CAR, dan ROE,
terhadap perubahan peringkat obligasi perbankan yang listing di Bursa Efek
Indonesia.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan DER, CAR, dan ROE
terhadap perubahan peringkat obligasi perbankan yang listing di Bursa Efek
Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat
dimanfaatkan oleh :
1. Akademisi dan peneliti selanjutnya, untuk memberikan informasi tambahan dan
memperluas wawasan mengenai perubahan peringkat obligasi dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
9
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha 1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan perbankan dengan mengambil
data melalui website PT. Pefindo (www.pefindo.co.id) website internal perbankan
serta literatur yang telah disediakan.
1.5.2 Jadwal Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membuat jadwal penelitian yang
dimulai dari tahap penyelesaian proposal sampai ke tahap akhir yaitu sidang Magister
64
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil analisa dan pengolahan data pada bab sebelumnya, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara simultan tiga variabel independen yang diteliti yaitu CAR, DER dan
ROE berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
2. Pengaruh secara parsial sebagai berikut :
- DER berpengaruh signifikan negatif terhadap peringkat obligasi. Hal
ini konsisten dengan penelitian Ninik Amalia (2013).
- CAR berpengaruh signifikan positif terhadap peringkat obligasi. Hal
ini sesuai dengan pendapat Taswan (2010), Susanto (2012), Nugraheni
(2011).
- Fungsi kuadrat ROE berpengaruh signifikan positif terhadap peringkat
obligasi. Hal ini sejalan dengan penelitian Pakarinti (2012), Prasetiyo
65
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Akademisi dan peneliti selanjutnya.
Diharapkan dapat menambahkan variabel lain seperti ROA, CR, Ukuran
perusahaan dan variabel lain. Meskipun tiga variabel yang digunakan oleh
penulis memberikan hasil yang signifikan, tetapi diharapkan juga penilaian
variabel yang lain serta penambahan periode pengambilan sampel agar hasil
yang didapat lebih akurat.
2. Pembaca
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan
dan informasi bagi masyarakat yang awam terhadap obligasi. Dengan adanya
tambahan pengetahuan diharapkan pembaca dapat ikut berpartisipasi
67
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Ghofur Anshori.2008.Penerapan Prinsip Syariah Dalam Lembaga Pembiayaan dan Perusahaan Pembiayaan.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Agus Sartono.(2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4 th ed).Yogyakarta:BPFE.
Ahmad, Kamaruddin. 2004. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Andry, Wydia. 2005. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prediksi peringkat obligasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. September. hlm. 231-250
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia, Media Soft Indonesia,Jakarta
Arief Sugiono. 2009. Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Brigham, E.F. & Daves, P.R. 2003. Intermediate Financial Management with Thomson One. United States of America: Cengage South-Western.
Brigham, Eugene F and Joel F.Houston,2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh, PT. Salemba Empat, Jakarta.
Budisantoso Totok, Triandaru Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat.
68
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Chan, Jagedeesh. 1999. Market-Based Evaluation for Models to Predict Bond Ratings. Review of Pacific Basin Financial Markets and Policies, Vol.7, No. 2, hal 153-172
Dornbusch, R. dan S. Fischer. 1992. Makroekonomi.Terjemahan. Erlangga, Jakarta.
Elton dan Gruber. (1995).Modern Portofolio : Theory and Investment Analysis, 6thEdition. New York:Wiley.
Frank J Fabozzi, 2004, Management Investasi, Salemba Empat, PEA Prentice Hall, Jakarta
Goeltom, M.S. (1998). Manajemen Nilai Tukar di Indonesia dan Permasalahannya. Jakarta: Bank Indonesia
Gitman, Lawrence J. 2003, Principles of Manajerial Finance, International Edition, 10thedition, Pearson Education, Boston.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. BP Universitas Diponegoro. Semarang:
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gujarati, Damodar. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.
Hondroyiannis G., Papapetrou E. 2001. Macroeconomic Influences On The Stock Market. Journal of Economics and Finance, 25(1):33‐49
69
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Harahap,Sofyan Syafri.2009.Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
H. S., Salim dan Budi Sutrisno. Hukum Investasi di Indonesia, Ed.Pertama. Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
H.M,Jogiyanto.(2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi,Edisi II.BPPE-Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE.
Harry MM. The Journal of Finance. Portfolio Selection. 1952 March;7(1):77-91
Hasibuan,Malayu S.P.2005. Manajemen:Dasar,Pengertian,dan MasalahEdisi Revisi.Jakarta:Bumi Aksara.
Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:UPPYKPN.
Idroes,Ferry N.(2008).Manajemen Risiko Perbankan.Jakarta:Rajawali Pers.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi keuangan. Jakarta : Salemba Empat
Ikatan Bankir Indonesia.2013.Memahami Bisnis Bank.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jewell, J., & Livingston, M. (2000). The Impact of a Third Credit Rating on the Pricing of Bond. The Journal of Fixed Income, hal. 69-85
Jones,Jefferson P et al.2009.Cornerstones of Financial&Managerial Accounting Current Trends and Update. Mason:South-Westren Cengage Learning.
Kasmir.2001.Manajemen Perbankan. Jakarta: raja grafindo persada.
Kasmir.2002.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.Edisi Revisi 2002. Jakarta:PT.Rajagrafindo Persada.
70
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Kasmir.2008.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Kown, Brown.2004.Rasio Keuangan.Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Lipsey, Ragan, dan Courant, 1997. Suku bunga , harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu.Penerbit Erlangga Jakarta.
Mishkin FS. 2007. The Economics of Money, Banking, and Financial Market.Boston: Pearson Addison Wesley
Mohamad Samsul. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.
Niki Hadian.2009. Pengaruh perubahan peringkat obligasi, tingkat suku bunga SBI,
pertumbuhan PDB, kurs Rupiah-USD dan inflasi terhadap perubahan harga obligasi korporasi yang listing di PT BEI.Thesis Program Stui Magister
Manajemen. Bandung:Universitas Katolik Parahyangan.
Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Edisi 1. BPFE. Yogyakarta
Nelly Thamida, Hendro Lukman.2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat Obligasi pada industri perbankan yang terdaftar di bursa Efek indonesia periode 2008-2012. Jurnal Akuntansi/Volume XVII, No. 02, Mei 2013: 198-211
Nugroho, Heru. 2008. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks LQ45 (Studi Kasus pada BEI Periode 2002-2007). Thesis Program Studi Magister Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro
Neneng Sudaryanti. 2011. Analisis Determinan Peringkat Sukuk dan Peringkat Obligasi di Indonesia.
Nugraheni, Hariyanti.2011.Analisis Pengaruh Rasio Camels Pada Probabilitas Peringkat Obligasi.FE Undip.
71
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Pefindo. 2009. Rating Methodology sektor korporasi. www.pefindo.com
Peraturan Bank Indonesia No.3/10/PBI/2001.
Prastowo, Nugroho Joko (2008). Dampak BI Rate Terhadap Pasar Keuangan: Mengukur Signifikansi Respon Instrumen Pasar Keuangan Terhadap Kebijakan Moneter. Working Paper No. 21, Bank Indonesia, (http://www.bi.go.id diakses 6 Januari 2011)
Prasetiantono,T.A, (2000), Keluar Dari Krisis : Analsis Ekonomi Indonesia.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Prasetiyo, Adhi and Rahardjo, Shiddiq Nur.2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Peringkat Obligasi. FE Undip.
Pakarinti,Adia dan Meiranto,Wahyu.2012.Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kualitas Auditor, Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.FE Undip.
Reilly, Frank K. and Keith C. Brown. 2003. Investment Analysis & Portofolio Management. Seventh Edition. South Western a division of Thomson Learning Ohio, USA
Raharjo, Sapto.2003. Panduan Investasi Obligasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Rahardjo, Sapto, 2004. Panduan Investasi Obligasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sukirno, Sadono. 2003. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Rajawali Pers. Jakarta.
Sadono Sukirno, 2004, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta : Raja Grafindo Perkasa.
72
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Suwanti, Warsito Kawendar. 2009.Pengaruh Pengumuman Bond Rating Versi PT. Pefindo terhadap abnormal return saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal ekonomi dan Bisnis Vol.4 No.8,Oktober 2009
Setyawati, Nova Anggraheni. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sebelas Maret.
Susanto,Theofilusteven.2012.Pengaruh Kinerja Keuangan Bank Terhadap Rating Obligasi Bank di Indonesia Periode 2005-2009.Universitas Surabaya.
Singgih, Santoso. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS 17. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/31/DPNP tanggal 22 Desember 2011 perihal Lembaga Pemeringkat dan Peringkat
Surat Edaran Bank Indonesia No.6/29/DPNP tahun 2004
Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tahun 2004
Triyono. 2008. Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 9. N. 2 Desember 2008. Hal 156-167
Tandelilin, Eduardus (2010) Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi. Edisi 1. Yogyakarta: Kanisius
Taswan. (2010). Manajemen Perbankan, Konsep, Teori, dan Aplikasi Edisi 2. UPP AMP YKPN.
Triyono. (2008). Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 9, No. 2, Desember 2008, hal. 156 -167
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998.
73
Program Magister Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
Wongbangpo, Praphan dan Subhash C. Sharma (2002) . Stock Market and Macroeconomic Fundamental Dynamic Interaction : ASEAN‐5 Countries. Journal of Asian Economics 13:27‐51.
Wild, John J, K, R, Subramanyam, dan Robert F. Halsey,2005. Financial Statement Analysis. Edisi 8,Buku1, Salemba Empat. Jakarta:
Wing Wahyu Winarno. (2011). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, Edisi Ketiga.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. 2009. SPSS Complete Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Empat.
www.pefindo.com