• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Restoran Chinese Food di Bandung - Interior Design of Chinese Restaurant in Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Restoran Chinese Food di Bandung - Interior Design of Chinese Restaurant in Bandung."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Abstrak

Restoran merupakan salah satu bisnis yang sangat berkembang pesat pada saat ini dan

tempat yang bertujuan untuk memenui kebutuhan primer manusia yaitu makan. Saat

ini makanan bukan lagi hanya sekedar kebutuhan namun juga sebagai hobi sehingga muncul istilah “Wisata kuliner ”. Selain memberikan pengalaman kuliner yang baru juga memberikan wawasan singkat mengenai masakan dan sejarah Tiongkok.

Restoran makanan Tiongkok hadir untuk memenuhi keinginan masyarakat. Fasilitas

yang ada pada restoran dinasti chinese ini adalah resepsionis, waiting room area, area

makan publik dan semi publik dan VIP room yang memberikan fasilitas Private

Dining Experiene.Restoran ini menganut konsep Era of Chinese Dynasty yang

bertujuan mengangkat kembali ciri budaya chinese pada jaman dinasti dan

meningkatkan pengemar chinese food.

(2)

viii Abstract

Restaurant business is the business that is growing rapidly at this time and a place

that aims to meet the primary needs of man that is eating. Currently food is no longer

just a necessity but also as a hobby so that the term "culinary tour" appears. In

addition to providing a new culinary experience also gives a brief insight about the

cuisine and history of Tiongkok. Chinese restaurant food presents to fulfill the desires

of the community. The existing facilities at this Chinese dynasty restaurant is the

reception, waiting room area, dining area public and semi-public and VIP room that

provides Private Dining Experience. This restaurant embracing the concept Era of

Chinese Dynasty which aimed to lifting back the characteristics on Chinese Dynasty

culture and improve the lover of chinese foods.

(3)

ix PRAKATA

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas akhir yang

menjadi syarat untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir semester Genap 2015/2016

di Universitas Kristen Maranatha Fakultas Seni Rupa dan Desain, penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

pelaksanaan Penulisan tugas Akhir sehingga laporan penulisan ini dapat diselesaikan

dan dapat menjadi syarat untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Tugas Akhir

semester genap 2015/2016 yaitu sebagai berikut :

1. Bapak Dr Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Seni

Rupa dan Desain, selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing dan

memberikan perancangan ilmu dalam perancangan tugas akhir ini.

2. Ibu Irena V.G. Fajarto. S.T., M. Ecom, selaku Ketua Jurusan Program Studi

Desain Interior,

3. Bapak Lim Boen Hong, Ir., M.T., IAI selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, dukungan ilmu dalam merancang desain dan waktu

kepada penulis

4. Teman-teman penulis yang memberikan saran dan masukan.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan

laporan ini. Oleh karena itu dengan hati yang lapang dan terbuka penulis bersedia

menerima kritik dan masukan khususnya dari pihak pembaca (penguji). semata-mata

demi kesempurnaan isi laporan penulisan ini. Demikianlah prakata ini disampaikan.

Semoga penulisan ini dapat berguna untuk kalangan akademis khususnya dalam

bidang Desain Interior.

Bandung, 07 Juli 2015

(4)

x

BAB II SEKILAS TENTANG TIONGKOK DAN STUDI RESTORAN ... 6

2.1 Sejarah Dinasti di Tiongkok ... 6

2.1.1 Dinasti Xia ... 8

2.1.2 Dinasti Han ... 9

(5)

xi

2.1.4 Dinasti Ming ... 15

2.1.5 Dinasti Qing ... 20

2.1.6 Tabel 5 Dinasti ... 24

2.2 Pengertian Restoran ... 29

2.3 Sejarah dan Perkembangan Restoran di Tiongkok ... 33

2.3.1 Cuisine (Masakan) ... 33

2.3.2 Gaya Oriental ... 35

2.4 Pengolongan Restoran ... 36

2.5 Sistem Kualitas Pelayanan ... 37

2.6 Persyaratan Ruangan Restoran ... 38

2.6.1 Ruang Depan (Front Area) ... 38

2.6.2 Ruang Belakang ... 38

2.6.3 Pedoman Luar Area Restoran ... 39

2.6.4 Tata Letak Meja dan Kursi ... 39

2.6.5 Gudang Penyimpanan Peralatan Restoran ... 40

2.6.6 Persyaratan Lokasi dan Bangunan ... 40

2.6.7 Persyaratan Fasilitas Sanitasi ... 42

2.6.8 Tempat Sampah ... 43

2.6.9 Tempat Cuci Tangan ... 43

2.6.10 Tempat Mencuci Peralatan ... 44

2.6.11 Persyaratan Dapur, Ruang makan dan Gudang Makanan ... 44

2.6.12 Persyaratan Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Minuman ... 47

2.7 Elemen Pembentuk Ruang ... 48

2.8 Elemen Pelengkap Pembentuk Ruang ... 50

2.8.1 Pintu ... 50

2.8.2 Jendela ... 51

2.9 Ergonomi Ruang dan Furnitur ... 51

2.9.1 Data Antropometrik ... 51

2.9.2 Penggolongan Data Antropometrik ... 52

(6)

xii

2.10 Studi Banding ... 59

BAB III CHINESE FOOD RESTORAN ... 63

3.1 Deskripsi Objek Studi ... 63

BAB IV PERANCANGAN RESTORAN CHINESE DYNASTY DI BANDUNG .... 94

4.1 Tema dan Implikasi Konsep ... 94

(7)

xiii

4.2 Perancangan Chinese Restoran di Bandung ... 106

4.2.1 General Plan Ground Floor ... 106

4.2.2 Potongan ... 109

4.3 Perancangan Denah Khusus ... 110

4.3.1 Dynasty Xia Area ... 110

4.3.2 Dynasty Han Area ... 113

4.3.3 Dynasty Tang Area ... 116

4.3.4 Dynasty Ming Area ... 119

4.3.5 Dynasty Qing Area ... 112

BAB V KESIMPULAN ... 104

5.1 Simpulan ... 126

5.2 Saran ... 127

(8)

xiv

DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 5 Dinasti ... 28

Tabel 2 Standar Perancangan Ruang Cuci ... 53

Tabel 3 Standar Perancangan Base Cabinet... 54

Tabel 4 Tabel Standar Perancangan Meja Makan... 56

Tabel 5 Standar Perancangan Meja Makan ... 57

Tabel 6 Standar Perancangan Meja 8 orang ... 58

Tabel 7 Analisa Site ... 72

Tabel 8 Building ... 74

Tabel 9 Struktur Organisasi ... 75

Tabel 10 Job Desk ... 80

Tabel 11 Program Kebutuhan Furnitur ... 83

Tabel 12 Program Kebutuhan Dapur ... 85

Tabel 13 Flow Activity Pengunjung ... 85

Tabel 14 Flow Activity Manager ... 86

Tabel 15 Flow Activity Karyawan Restoran... 86

Tabel 16 Kebutuhan Ruang ... 89

Tabel 17 Hubungan Antar Ruang ... 89

Tabel 18 Bubble Diagram Basement ... 93

(9)

xv

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Perunggu Dinasti Xia ... 8

Gambar 2 Alat Pengecoran Perunggu Dinasti Xia 1 ... 8

Gambar 3 Alat Pengecoran Perunggu Dinasti Xia 2 ... 8

Gambar 4 Wood Block Printing ... 11

Gambar 5 Lukisan Dinasti Tang ... 13

Gambar 6 Meja Dinasti Tang Tampak Samping... 13

Gambar 7 Ukiran List Kaki Meja Dinasti Tang ... 13

Gambar 8 Kursi Dinasti Tang 1 ... 14

Gambar 9 Kursi Dinasti Tang ... 14

Gambar 10 Jiaozi ... 14

Gambar 11Cabinet Table ... 15

Gambar 12 Furnitur Dinasti Ming1 ... 15

Gambar 13 Furnitur Dinasti Ming2 ... 16

Gambar 14 Partisi Dinasti Ming ... 16

Gambar 15 Vase Keramik Dinasti Ming ... 17

Gambar 16 Ming Dynasty Porcelain ... 17

Gambar 17 Piring Keramik Dinasti Ming ... 17

Gambar 18 The Greatwall of Tiongkok ... 19

(10)

xvi

Gambar 20 Makanan 8 Treasure Duck ... 21

Gambar 21 Engsel Furnitur ... 22

Gambar 22 Furnitur Dinasti Qing ... 22

Gambar 23 Kursi Yoke back ... 22

Gambar 24 Teknik Ukiran Batu Dinasti Qing ... 23

Gambar 25 Ukiran Naga Dynasti Qing ... 23

Gambar 26 The Proportions of the human figure ... 52

Gambar 27 Ukuran Tubuh Manusia ... 52

Gambar 28 Pusat Daerah Cuci ... 53

Gambar29 Base Cabinet ... 54

Gambar 30 Perbandingan Pencapaian Kabinet ... 54

Gambar 31 Meja Bundar Untuk Empat Orang ... 55

Gambar 32Sirkulasi Kegiatan Makan Untuk Empat Orang ... 55

Gambar 33Meja Bundar Untuk Enam Orang... 56

Gambar 34 Meja Bundar Untuk Delapan Orang... 57

Gambar 35 Meja Makan 2 Orang dan Sirkulasi... 58

Gambar 36 Jalur Sirkulasi Tempat Duduk ... 59

Gambar 37 Jalur Sirkulasi 4 Orang ... 59

Gambar 38 Tampak Luar Bangunan ... 60

(11)

xvii

Gambar 40 Ceiling Ruang Makan ... 60

Gambar 41 Treatment Dinding dan Meja Bulat ... 60

Gambar 42 Ceiling Ruang Makan ... 61

Gambar 43 Lemari Tempat Alat Makanan ... 61

Gambar 44 Tampak Luar Bangunan Restoran D’Lotus ... 61

Gambar 45 Area Makan Lantai 1 ... 62

Gambar 46 Area Makan Lantai 2 ... 62

Gambar 47 di Jl. R.E. Martadhinata No. 90, Jawa Barat ... 63

Gambar 48 Lingkungan Luar Bangunan 90 Gourmet... 65

Gambar 49 Tampak Depan Bangunan ... 65

Gambar 50 Area Entrance ... 65

Gambar 51 Area Butter Cream ... 65

Gambar 52 Area Makan ... 65

Gambar53 Area Resepsionis dan Tangga ... 66

Gambar 54 Area Makan Bukaan ... 66

Gambar 55 Area Makan ... 66

Gambar 56 Ruang Makan ... 66

Gambar 57 Area Lantai 2 ... 66

Gambar 58 View Area Lantai 2 ... 66

(12)

xviii

Gambar 60 Basement ... 67

Gambar 61 Denah Layout Lantai 1 ... 68

Gambar 62 Denah Layout Laantai 2 ... 68

Gambar 63 Zoning Blocking Basement ... 90

Gambar 64 Zoning Blocking lantai 1 ... 91

Gambar 65 Zoning Blocking lantai 2 ... 92

Gambar 66 Konsep Ruang 1 ... 95

Gambar 67 Konsep Ruang 2 ... 95

Gambar 68 Konsep Bentuk 1 ... 96

Gambar 69 Konsep Bentuk 2 ... 96

Gambar 70 Konsep Sirkulasi Open Plan ... 97

Gambar 71 Konsep Sirkulasi Close Plan ... 97

Gambar 72 Konsep Pencahayaan Hidden lamp dan warm light ... 98

Gambar 73 Konsep Pencahayaan ... 98

Gambar 74 Konsep Penghawaan AC Central ... 99

Gambar 75 Konsep Penghawaan Exhaust Fan ... 99

Gambar 76 Konsep Material Kayu Jati ... 100

Gambar 77 Konsep Material Kayu Jati 1 ... 100

Gambar 78 Konsep Material Ubin ... 100

(13)

xix

Gambar 80 Konsep Material Batu... 100

Gambar 81 Konsep Material Marmer Onxy ... 100

Gambar 82 Kursi Yoke Back ... 101

Gambar 83 Tampak Potongan Kursi Yoke Back ... 101

Gambar 84 Meja Makan Bagua ... 102

Gambar 85 Tampak Potongan Meja Bagua ... 102

Gambar 86 Yoke Back wooden Sofa ... 103

Gambar 87 Tampak Potongan Yoke Back wooden Sofa ... 103

Gambar 88 Cabinet Dinasti Qing ... 104

Gambar 89 Cabinet Dinasti Ming ... 104

Gambar 90 Tampak Potongan Cabinet Dinasti Qing ... 104

Gambar 91 Rak Pajangan ... 105

Gambar 92 Tampak Potongan Rak Pajangan... 105

Gambar 93 Basement Plan ... 106

Gambar 94 General Plan lantai 1 ... 107

Gambar 95 General Plan lantai 2 ... 108

Gambar 96 Potongan General A-A’ ... 109

Gambar 97 Potongan General B-B’ ... 109

Gambar 98 Denah Khusus Dynasty Xia ... 110

(14)

xx

Gambar 100Potongan Khusus B-B’ Dynasty Xia ... 111

Gambar 101 Perspektif Resepsionis... 111

Gambar 102 Perspektif Area makan Dynasty Xia 1 ... 112

Gambar 103 Perspektif Area makan Dynasty Xia 2 ... 112

Gambar 104 Denah Khusus Dynasty Han ... 113

Gambar 105 Potongan Khusus A-A’ Dynasty Han ... 113

Gambar 106Potongan Khusus B-B’ Dynasty Han ... 114

Gambar 107 Perspektif Area makan Dinasty Han 1 ... 114

Gambar 108 Perspektif Area makan Dynasty Han 2 ... 115

Gambar 109 Perspektif Area makan Dynasty Han 3 ... 115

Gambar 110 Denah Khusus Area makan Dynasty Tang ... 116

Gambar 111 Potongan Khusus A-A’ Dynasty Tang ... 116

Gambar 112Potongan Khusus B-B’ Dynasty Tang ... 117

Gambar 113 Perspektif Area makan Dinasty Tang 1 ... 117

Gambar 114 Perspektif Area makan Dynasty Tang 2 ... 118

Gambar 115 Perspektif Area makan Dynasty Tang 3 ... 118

Gambar 116 Denah Khusus Area Dynasty Ming ... 119

Gambar 117 Potongan Khusus A-A’ Dynasty Ming ... 119

Gambar 118Potongan Khusus B-B’ Dynasty Ming ... 120

(15)

xxi

Gambar 120 Perspektif Area VIP Room Dinasty Ming 1 ... 121

Gambar 121 Perspektif Area VIP Room Dinasty Ming 2 ... 122

Gambar 122 Denah Khusus Area makan Dynasty Qing 1 ... 122

Gambar 123 Potongan Khusus A-A’ Dynasty Qing ... 123

Gambar 124 Potongan Khusus B-B’ Dynasty Qing ... 124

Gambar 125 Perspektif Area Makan VIP Room Dinasty Qing 1 ... 124

Gambar 126 Perspektif Area Makan VIP Room Dinasty Qing 2 ... 125

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman, beberapa tahun

belakangan ini restoran Chinese di Indonesia semakin memudar dan tidak

mempunyai ciri khas dari budaya Chinese sendiri. sekarang bisnis restoran

bukan lagi sekedar bisnis yang menjual makanan dan minuman saja tetapi sudah

sampai pada tahap dimana suasana, lingkungan dan layanan, menjadi salah satu

hal yang penting dalam menciptakan kemitraan berbisnis.

Restoran merupakan salah satu bisnis yang sangat berkembang pesat

pada saat ini. Oleh karena itu semakin banyak restoran yang bermunculan di

Indonesia, contohnya di daerah kota Bandung. Banyak pengusaha yang

mendirikan berbagai jenis restoran, salah satunya adalah restoran yang bertema

Chinese. Pada umumnya restoran Chinese di Bandung banyak yang mengambil

tema modern pada restorannya. maka pada dasarnya budaya Tionghoa sebagai

identitas tidak bisa begitu saja dihilangkan ataupun dilepas dari kelengkapan

(17)

2 Restoran ini dirancang sedemikian rupa agar dapat memberikan nuansa

modern dengan perpaduan budaya Tiongkok. Hal pendukung utama dalam

pembentukan nuansa bukan hanya terdapat dalam makanan saja namun sangat

berpengaruh dalam interior desain. Dengan nuansa restoran yang tepat maka feel

budaya Tionghoa dapat tercapai. Maka dari itu perpaduan antara keseimbangan

budaya dinasti dengan gaya modern harus dapat tercapai dan mewujudkan hasil

restoran khas yang diinginkan.

1.2

Identifikasi Masalah

Kebanyakan restoran Chinese menawarkan tempat dan suasana

tradisional didalamnya. Penggunaan material kayu sebagai kursi, penggunaan

meja bundar. penambahan aksen-aksen dan elemen-elemen Tionghoa serta ubin

yang di terapkan di bagian lantai semakin menegaskan konsep restoran

Tiongkok tradisional. Peralatan makan yang digunakan juga merupakan

peralatan makan tradisional. Terdapat sepasang sumpit di atas meja,

cangkir-cangkir bermotif bunga khas zaman dulu yang merupakan elemen pendukung

interior.

Saat ini mayoritas restoran Chinese Food dibuat dengan konsep modern

yang menghilangkan aksen-aksen tradisional dengan penggunaan perabotannya

dan elemen-elemen desainnya. Kursi yang digunakan bukan kursi kayu atau

rotan seperti konsep tradisional. Tetapi terdapat beberapa restoran Chinese food

modern dengan menggunakan kursi plastik dan aluminium, yang menambahkan

busa pada bagian dudukannya dan juga penggunaan sofa modern untuk

menambahkan kenyaman konsumen pada saat makan.

Namun zaman sekarang banyak orang tidak menerapkan konsep budaya

orang Tionghoa itu sendiri. Pada dasarnya budaya ini menerapkan akan orang

dapat menikmati makanan dan dapat bersosialisasi dengan melepas segala

(18)

3 orang Tionghoa. Seperti halnya dalam meja bundar yang melambangkan

kekeluargaan, kesatuan dan kebersamaan.

Konsumen tidak hanya melakukan komunikasi atau percakapan

sederhana pada saat makan atau sekedar minum, tetapi orang-orang pada saat ini

sudah menggunakan waktu makan untuk berbisnis, sehingga konsep restoran

Chinese food modern berusaha untuk menciptakan kenyamanan suasana yang

dapat digunakan oleh para konsumen.

1.3

Ide atau Gagasan

Ide perancangan tempat restoran Chinese food yaitu merancang sebuah

restoran yang tidak hanya memenuhi kebutuhan para konsumen sehingga para

konsumen dapat lebih mengenal budaya mengenai wawasan atau budaya

Tionghoa.

Ide awal yang muncul dari penulis yaitu menonjolkan restoran Chinese

food dari segi konsepnya. Konsep yang di angkat pada restoran ini adalah

konsep Era of Chinese Dynasty. Tujuan dari konsep ini adalah untuk

mengangkat kembali ciri khas budaya Tionghoa dari beberapa dinasti dan untuk

menghidupkan kembali suasana dan budayanya kepada para konsumen pada

ruangan restoran yang berbeda.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

dijelaskan diatas, maka terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menciptakan konsep yang sesuai dengan dinasti Tiongkok

dan menerapkan ke dalam ruang interior?

(19)

4

1.5

Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, tujuannya

adalah merancang restoran Chinese sebagai berikut :

1. Penerapan konsep restoran Chinese food dengan menggunakan era of

Chinese dynasty.

2. Merancang sebuah restoran dengan mengangkat kembali ciri khas dari

budaya Tionghoa sesuai dinasti itu sendiri dan menyediakan makanan

tradisional Chinese food.

3. Memperkenalkan budaya makan orang Tionghoa kepada masyarakat dan

Menarik minat masyarakat terutama masyarakat peranakan tionghoa di

Indonseia untuk mengenal kembali dan melestarikan budaya orang Tionghoa.

1.6

Manfaat Perancangan

Berdasarkan tujuan perancangan yang telah dijelaskan diatas, manfaat

perancangannya sebagai berikut:

1. Konsep era of Chinese dynasty yang di gunakan bertujuan untuk

mengangkat kembali budaya Chinese pada zaman dinasti.

2. Supaya para konsumen menjadi lebih mendalami dan mengenal budaya

Tionghoa yang ada di dalam restoran Chinese food.

3. Membuat para konsumen untuk lebih mengenal budaya makan orang

Tionghoa dan meningkatkan pengemar Chinese food.

1.7

Ruang Lingkup Perancangan

Dalam perancangan restoran Chinese food ini, akan adanya fokus desain

pada beberapa area makan interior di dalam restoran Chinese food. Fokus

(20)

5 Xia, area makan Dinasti Han, area makan Dinasti Tang, area makan Dinasti

Ming dan area makan Dinasti Qing.

1.8

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Ide/gagasan Perancangan,

Rumusan Masalah, Tujuan Perancangan, Manfaat Perancangan, Batasan

Perancangan dan Sistematika Penulisan.

BAB II SEKILAS TENTANG TIONGKOK DAN STUDI RESTORAN

Berisi tentang Tinjauan dan Literatur Sejarah Dinasti di Tiongkok, Pengertian

Restoran, Sejarah Restoran, Klasifikasi Restoran, Penggolongan Restoran,

Sistem Kualitas Pelayanan, Elemen Pembentuk Ruang, Elemen Pelengkap

Pembentuk Ruang, Ergonomi Ruang dan Furniture, Penggolongan

Antropometrik, Studi Banding.

BAB III CHINESE RESTORAN

Berisi Deskripsi Objek Studi, Deskripsi Site, Analisa Site, Programing, Program

Ruang, Flow Activity, Hubungan Antar Ruang, Zoning Blocking, Bubble

Diagram, Implementasi Konsep.

BAB IV PERANCANGAN RESTORAN CHINESE FOOD DI BANDUNG

Berisi penjelasan hasil perancangan restoran Chinese food di Bandung pada

penerapan konsep dan tema.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab V berisi penjelasan tentang simpulan serta saran perancangan bagi para

(21)

126

BAB V

KESIMPULAN

5.1

Simpulan

Restoran merupakan salah satu bisnis yang sangat berkembang pesat

pada saat ini. Oleh karena itu semakin banyak restoran yang bermunculan di

Indonesia, contohnya di daerah kota Bandung. Banyak pengusaha yang

mendirikan berbagai jenis restoran, salah satunya adalah restoran yang bertema

Chinese. Pada umumnya restoran Chinese di Bandung banyak yang mengambil

tema modern pada restorannya. maka pada dasarnya budaya tionghoa sebagai

identitas tidak bisa begitu saja dihilangkan ataupun dilepas dari kelengkapan

yang sudah berlaku dalam budaya tersebut. Perancangan interior restoran dengan

konsep era of chinese dynasty ini di harapkan mampu mengmemperkenalkan

masyarakat bandung mengenai ciri khas kebudayaan Tionghoa. Tujuan

perancangan restoran chinese dengan konsep era of chinese dynasty adalah

(22)

127 untuk menghidupkan kembali suasana dan budayanya kepada para konsumen

pada ruangan restoran yang berbeda. dari desain interior ini diharapkan dapat

mengingatkan suasana diansti dengan menikmati hidangan yang disajikan tanpa

menghilangkan aspek kebudayaan.

5.2

Saran

Seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman, beberapa tahun

belakangan ini restoran chinese di Indonesia semakin memudar dan tidak

mempunyai ciri khas dari budaya chinese sendiri. sekarang bisnis restoran bukan

lagi sekedar bisnis yang menjual makanan dan minuman saja tetapi sudah

sampai pada tahap dimana suasana, lingkungan dan layanan, menjadi salah satu

hal yang penting dalam menciptakan kemitraan berbisnis. Dalam merancang

sebuah restoran chinese perlu sangat memperhatikan kajian ergonomis design

untuk kenyamanan dalam melakukan aktivitas. Dalam desain restoran juga perlu

memperhatikana sirkulasi dan jalur keluar masuk makanan serta area dapur di

sebuah restoran untuk tidak menggangu aktivitas pengunjung. Suasana di dalam

bangunan sangat di pentingkan untuk kenyamanan pengunjung yang datang.

Karakter desain dan elemen sangat penting untuk menerapkan sebuah suasana

restoran yang sesaui dengan konsep yang diterapkan. Diharapkan dengan

penerapan desain yang tepat untuk sebuah restoran chinese dapat mampu

memperkenalkan kepada masyarakat Bandung mengenai ciri khas kebudayaan

(23)

128 DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Flacks,Marcus,Classical Chinese Furniture,2011,New York, Vendome

Leece,Sharon,China Style,2002,North America, Europe,Periplus

Leece,Sharon,Cgina Living,2007,Singapore,Periplus

Leece,Sharon,China Modern, 2003, Singapore, Periplus

HJ,Rochiati Wiriatmadja, H.A.Dasuki,Dadan,Sejarah dan Peradaban China,

2003,Bandung,Humaniora

Soekresno, Manajemen food & Beverage Hotel,2000, Jakarta, Gramedia

GrawMc-Hill Education, Time-Saver Standards for Interior Design and Space Planning,

2001, New York

Panero, Julius. Human Dimension & Interior Space, 1979, London, Penerbit Erlangga.

Sumber Internet

http://www.vendomepress.com/classical-chinese-furniture/

http://idhan.com/digest/mcnxs/mingfurnitures/mingf.html

http://www.China.org.cn/english/imperial/26110.htm

http://www.thehungryexcavator.com/2012/07/8-treasure-duck-recipe.html

http://www.travelChinaguide.com/intro/furniture.htm

http://www.galenfrysinger.com/shanghai_china_museum.htm

(24)

129 http://m.tiexue.net/3g/thread_7901648_1.html

http://www.ichingonline.net/about.php

http://www.ancient.eu/Han_Dynasty/

http://www.artisoo.com/blog/what-are-chinese-scroll-paintings/

http://www.chinaonlinemuseum.com/carving-wood.php

http://www.antiquereader.com/search.php?search_query=ming&x=0&y=0&gclid=CP-f9d6C6MUCFdCTfgodjw8ALg

http://www.metmuseum.org/toah/hd/ming/hd_ming.htm

http://www.metmuseum.org/toah/hi/hi_china14.htm

http://ancienthistory.about.com/od/china/tp/060408China.htm

http://id.aliexpress.com/popular/qing-dynasty-furniture.html

http://www.apartmenttherapy.com/quick-history-antique-chinese-130250

Referensi

Dokumen terkait

Lippo Homes kembali akan membangun apartemen baru dan mewah di kawasan Bintaro dengan nama Embarcadero Suites apartment.. Lokasi apartemen Embarcadero Suites sangat

Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah disampaikan, maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh City Branding, Motivasi Wisata, EWOM, Citra Destinasi dan Daya

Dalam jenis terjemahan yang paling penting adalah pengalihan pesan dari Bsu ke dalam Bsa dan pembaca teks Bsa menunjukkan respon yang sama dengan pembaca teks Bsu. Terjemahan

Dalam mendisain simmbol dan elemen-elemen lainnya dalam branding semiotika yang antaranya dengan menggurat signet, membuat sign atau “tanda” kemudian adanya simbol-simbol

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Konstruksi Bangunan Pasar (Pasar Penaraga) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Bima terhadap

[r]

Walaupun saya masih menyisakan anggapan bahwa keadaan tersebut tidak akan selesai hanya karena telah lulus dari sertifikasi dosen, tetapi juga diperlukan sikap untuk terus mau

Menurut Jiang, partai dan rakyat harus selalu berpegang pada prinsip Mao yaitu tidak boleh memandang Marxisme-Leninisme hanya sebagai dogma semata, namun harus juga dapat