• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Stress Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Stress Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang terus berusaha untuk mempertahankan karyawan yang unggul dan kompeten sehingga dapat menjadi salah satu faktor keunggulan perusahaan dalam bidang sumber daya manusia. Salah satu cara mempertahankan karyawan adalah dengan memperkecil stres kerja dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan divisi pengembangan sumber daya manusia, divisi pengadaan, divisi anggaran, dan divisi akuntansi di PT. Pupuk Kujang Cikampek dengan jumlah sampel 58 responden. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh negative sebesar 15,8% terhadap kepuasan kerja karyawan.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Today more and more companies continue to strive for excellence persevering

and competent employees that may be one factor corporate excellence in the field

of human resources. One way to retain employees is to reduce workplace stress

and improve employee satisfaction. This study aims to determine whether job

stress negatively affects job satisfaction of employees of PT. Pupuk Kujang

Cikampek. Samples in this study were employees of the division of human

resource development, procurement division, the division budget, and accounting

division in PT. Pupuk Kujang Cikampek with a sample of 58 respondents. This

study using simple regression analysis using SPSS 17.0. These results indicate

that the negative impact of job stress by 15.8% on employee job satisfaction.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iii

Lembar Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian ... iv

Kata Pengantar... v

Abstrak ... viii

Abstract ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... xvi

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian ... 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

Bab II Kajian Pustakaan, Rerangka Pemikiran, Model dan Hipotesis Penelitian ... 9

2.1 Stres Kerja ... 9

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Faktor Penyebab Stres Kerja ... 12

2.1.3 Dampak-Dampak Stres Kerja ... 17

2.2 Kepuasan Kerja ... 19

2.2.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 20

2.2.2 Faktor-Faktor Penyebab Kepuasan Kerja ... 24

2.2.3 Dampak Kepuasan Kerja ... 27

2.3 Studi Empiris Penelitian Terdahulu ... 28

2.4 Rerangka Pemikiran ... 33

2.5 Model dan Hipotesis Penelitian ... 35

Bab III Metode Penelitian ... 37

3.1 Metode Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 41

3.5 Metode Analisis Data ... ... 43

3.5.1 Pengujian Instrumen Penelitian... 43

3.5.2 Pengujian Data Penelitian ... 44

3.5.2.1 Pengujian Normalitas ... 44

3.5.2.2 Pengujian Heteroskedastisitas ... 45

3.5.2.3 Uji Regresi ... ... 46

Bab IV Analisis Data Dan Hasil Penelitian... 47

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Hasil Analisis Deskriptif Profil Responden ... 48

4.3 Hasil Analisis Deskriptif Jawaban Responden... 51

4.3.1 Variabel Stres Kerja ... 52

4.3.2 Variabel Kepuasan Kerja Karyawan ... 60

4.4 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 66

4.5 Hasil Pengujian Data Penelitian ... 69

4.6 Hasil Pengujian Hipotesis ... 71

4.7 Implikasi Manajerial ... 73

Bab V Penutup ... 76

5.1 Simpulan ... 76

5.2 Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang ... 77

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Anak ... 49

Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan ... 50

Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 50

Tabel 4.7 Identitas Responden Berdasarkan Divisi ... 51

Tabel 4.8 Interval Hasil Jawaban Responden ... 52

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Pada Dimensi Tuntutan Tugas ... 52

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Pada Dimensi Tuntutan Peran ... 54

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Pada Dimensi Tuntutan Antar Pribadi ... 55

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Pada Dimensi Struktur Organisasi ... 56

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Pada Dimensi Kepemimpinan Organisasi 58 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Pada Dimensi Gaji/Upah ... 60

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Pada Dimensi Pekerjaan Itu Sendiri ... 61

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Pada Dimensi Kesempatan Promosi ...62

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Pada Dimensi Kesempatan Pengawasan .. 64

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.19 Uji Validitas Variabel Stres Kerja ... 66

Tabel 4.20 Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja ... 67

Tabel 4.21 Hasil Uji Reliabilitas Stres Kerja ... 68

Tabel 4.22 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja ... 69

Tabel 4.23 Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel 4.24 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 70

Tabel 4.25 Hasil Anova ……... 71

Tabel 4.26 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ... 72

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Struktur Organisasi PT. Pupuk Kujang Cikampek Lampiran B Kuisioner Penelitian

Lampiran C Hasil Tabulasi Kuisioner Penelitian Lampiran D Hasil Ouput Data SPSS

(10)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Semakin banyaknya sumber daya manusia yang ada di dunia ini membuat perusahan-perusahaan dunia yang unggul terus mencari karyawan-karyawan yang kompeten dalam berbagai bidang. Begitu pula dengan perusahan-perusahaan di Indonesia yang terus bersaing untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga membawa dampak yang baik bagi perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni dan handal maka perusahaan harus terus meningkatkan aspek-aspek yang menjadi daya tarik para calon karyawan untuk bergabung di dalam perusahaan tersebut. Aspek-aspek tersebut antara lain adalah kompensasi langsung maupun tidak langsung yang menarik, lingkungan kerja yang memadai, tingkat keselamatan kerja yang tinggi dan sebagainya. Setalah mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni maka tugas perusahaan adalah memelihara karyawan-karyawan yang kompeten untuk terus bertahan di perusahaannya karena biaya untuk mempertahankan karyawan yang sudah ada lebih kecil dibandingkan dengan merekrut orang-orang baru.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha menyenangkan atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan. Tingkat kepuasan kerja tiap orang memiliki perbedaan, dan kepuasan kerja ini sangat berpengaruh terhadap persepsi manusia itu sendiri. Sebagaimana yang diketahui pada negara berkembang indikator kepuasan kerja karyawan adalah penerimaan kompensasi langsung yang jumlahnya banyak, namun di negara-negara maju kepuasan karyawan tidak lagi dilihat dari seberapa besar kompensasi langsung yang mereka dapat namun juga flexibilitas waktu dan tempat untuk mereka kerja. Menurut Luthans (1998; dalam jurnal-sdm.blogspot, 2009) menunjukan ada 5 faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yaitu:

1. Upah atau Gaji

Merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima karyawan dan tingkat dimana hal ini dipandang sebagai suatu hal yang adil dalam organisasi.

2. Pekerjaan itu sendiri

Sejauh mana karyawan memandang pekerjaannya sebagai pekerjaan yang menarik, memberikan kesempatan untuk belajar, dan peluang untuk menerima tanggung jawab.

3. Kesempatan untuk kenaikan jabatan dalam jenjang karir.

Kesempatan promosi mengakibatkan pengaruh yang berbeda terhadap kepuasan kerja kerja karena adanya perbedaan balas jasa yang diberikan.

4. Pengawasan

Kemampuan penyelia untuk memberikan bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Rekan kerja yang bersahabat, kerjasama rekan sekerja atau kelompok kerja adalah sumber kepuasan bagi pekerja secara individual. Sementara kelompok kerja dapat memberikan dukungan, nasehat, atau saran, bantuan kepada sesama rekan kerja. Kelompok kerja yang baik membuat pekerjaan lebih menyenangkan. Baiknya hubungan antara rekan kerja sangat besar artinya bila rangkain pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama tim yang tinggi.

Kepuasan kerja ini sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan karena kepuasan kerja memengaruhi beberapa aspek penting di dalam perusahaan antara lainnya adalah memengaruhi produktivitas, absensi, kinerja, loyalitas sehingga mengurangi tingkat keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Perusahaan yang memiliki banyak karyawan yang puas cenderung bekerja lebih efektif dan bekerja secara maksimal sesuai dengan kemampuannya sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan dan kinerja karyawan, begitu pula dengan absensi terhadap karyawan yang puas cenderung memiliki tingkat absensi yang sedikit hal ini dikarenakan karyawan puas dengan perusahaan sehingga membuat mereka nyaman bekerja di perusahaan tersebut karena kenyamanan inilah membuat karyawan loyal dan memiliki keinginan untuk terus bertahan di dalam perusahaan, maka kepuasan kerja menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yang ingin terus mengembangkan dan memiliki daya saing di lingkungan kerja.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Menurut Robbins (2011) stres merupakan suatu kondisi dinamis dimana seorang individu dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang di hasratkan individu tersebut dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Tekanan ini dapat berasal dari lingkungan fisik di tempat kerja maupun lingkungan non-fisik. Lingkungan fisik seperti lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan, dan lingkungan perantara atau lingkungan umum serta lingkungan non-fisik seperti hubungan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan. Faktor lain pemicu stres kerja seperti menurut Prabumangkunegara (2008; dalam Tunjungsari, 2011) antara lain, beban kerja yang dirasakan terlalu berat, waktu kerja yang mendesak, kualitas pengawasan kerja yang rendah, iklim kerja yang tidak sehat, otoritas kerja yang tidak memadai yang berhubungan dengan tanggung jawab, konflik kerja, perbedaan nilai antara karyawan dengan pemimpin yang frustasi dalam kerja. Menurut Robbins (2011) terdapat 5 (lima) sumber potensi stres antara lain:

1. Tuntutan tugas

Tuntutan ini meliputi desain pekerjaan individual (otonomi, keragaman tugas, tingkat otomatisasi), kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan.

2. Tuntutan peran

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Tuntutan antar pribadi

Merupakan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain. Tidak adanya dukungan dari kolega dan hubungan antar pribadi yang buruk dapat menyebabkan stres, terutama diantara karyawan yang memiliki kebutuhan sosial tinggi.

4. Struktur organisasi

Bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan secara formal.

5. Kepemimpinan organisasi

Kemampuan untuk memengaruhi sebuah kelompok untuk mencapai suatu visi atau serangkaian tujuan tertentu.

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha Begitu pula dengan yang terjadi di PT. Pupuk Kujang. Perusahaan yang bergerak dalam usaha mengolah bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil bahan kimia lainnya. Perusahaan ini memiliki 1181 karyawan yang terbagi kedalam tiga bagian yaitu administrasi, Pabrik Kujang 1B dan Pabrik Kujang 1A. Pada bagian administrasi memiliki kompensasi yang memadai dengan berbagai macam tunjangan yang didapat, diberikan kesempatan kepada para karyawan yang kompeten untuk mencalonkan diri naik jabatan namun cenderung melakukan pekerjaan yang sama terus menerus, ruang kerja yang tidak berpindah, waktu kerja yang dijalankan lebih dari jam kerja, pekerjaan yang bersinambungan yaitu dimana seorang karyawan tidak dapat bekerja sebelum karyawan lainnya menyelesaikan pekerjaanya, serta apabila karyawan bekerja lebih dari jam kerja ia tidak mendapatkan uang lembur kecuali pada bagian akuntansi dan anggaran dikarenakan tuntutan kerja yang lebih tinggi dan berorientasikan waktu yang terbatas, serta struktur organisasi yang rumit sehingga menyebabkan pengambilan keputusan yang rumit. Dari beberapa fenomena yang dipaparkan diatas dapat memicu stres kerja pada karyawan PT. Pupuk Kujang sehingga diprediksikan dapat menyebabkan kepuasan kerja menurun.

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha yang tidak memadai, kompensasi yang kurang, hubungan dengan rekan kerja, atasan maupun bawahan tidak kondusif maka akan menyebabkan turunnya tampilan kerja individu. Hal-hal tersebut menjadi faktor yang dapat memengaruhi kepuasan kerja karyawan. Apabila kepuasan kerja karyawan rendah maka akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan baik secara finansial maupun non-finansial. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan maka tampak hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja karyawan.

Berdasarkan fenomena dan hubungan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti dan memberikan judul pada penelitiannya yaitu “Pengaruh Stres Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas maka identifikasi masalah yang dapat dirumuskan yaitu apakah stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negatif stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek.

(17)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha Diharapkan dari penulisan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Penulisan usulan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para akademisi mengenai stres kerja dan kepuasan kerja. Serta diharapkan dapat membantu para akademisi yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Perusahaan

Penulisan penelitian ini diharapkan dapat membantu para anggota perusahaan untuk dapat melihat bagaimana stres kerja dan kepuasan karyawan di perusahaan tersebut. Dan juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemimpin perusahaan bagaimana stres kerja dan kepuasan kerja di perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga dapat menjadi acuan dalam memperbaiki maupun mempertahankan sistem yang ada.

b. Bagi Peneliti

(18)

76

Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka peneliti menyimpulkan penelitian sebagai berikut:

1. Stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT. Pupuk Kujang Cikampek.

(19)

BAB V PENUTUP 77

Universitas Kristen Maranatha karyawan merupakan keluarga besar PT. Pupuk Kujang Cikampek sehingga para karyawan dan keluarganya memiliki rasa bahwa PT. Pupuk Kujang Cikampek merupakan perusahaannya maka dari itu harus bekerja secara maksimal untuk kemajuan perusahaan. Namun dalam hal struktur organisasi perusahaan ini memiliki struktur yang rumit sehingga memakan waktu yang cukup lama. Untuk kepuasan kerja dimana para karyawan mendapatkan gaji/upah yang adil, hal ini dilihat bahwa gaji yang diterima berdasarkan jabatan, lama bekerja, dan kinerja yang dilakukan para karyawan. Para karyawan memiliki kesempatan promosi jabatan yang sama apabila karyawan sudah memenuhi syarat-syarat dalam pengajuan promosi jabatan, namun dalam hal ini masih berdasarkan senioritas sehingga karyawan baru walaupun berkinerja tinggi dalam kenaikan jabatannya harus menunggu waktu yang cukup lama.

5.2Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang

Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentu tidak luput dari keterbatasan, sehingga peneliti memberikan saran bagi peneliti mendatang, diantaranya:

(20)

BAB V PENUTUP 78

Universitas Kristen Maranatha 2. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan beberapa dimensi yang lebih baru

dari sumber yang lebih baru agar dapat menjadi pengetahuan bagi semua pihak mengenai bagaimana dimensi-dimensi tersebut mempengaurhi tiap-tiap variabel.

3. Pada penelitian ini peneliti kurang memberikan gambaran yang lebih luas mengenai stres kerja dan bagaimana pengaurhnya terhadap kepuasan kerja, maka dari itu peneliti selanjutnya dapat memberikan gambaran yang lebih baik, jelas dan luas mengenai kedua variabel tersebut.

4. Pada penelitian ini masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja selain stres kerja maka dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya untuk mencari tahu variabel apa saja yang dipengaruhi stres kerja.

5. Penelitian ini hanya membahas dua variabel, yaitu variabel stres kerja dan variabel kepuasan kerja, tanpa menurunkan unsur-unsur dimensi variabel penelitian untuk diteliti lebih dalam.

6. Keterbatasan penelitian dari segi waktu, biaya, dan tenaga sehingga penelitian hanya dilakukan di satu perusahaan.

(21)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Rita. --. Analisis Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention (Studi Kasus Pada Rumah Sakit

Reomani Muhammadiyah Semarang). Jurnal.

Anitawidanti, Hafni. 2010. Analisis Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan Gender Studi Pada PT Transindo Surya Sarana

Semarang. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,

Semarang.

Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Erlangga

Baron & Byrne. 1994. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja. Diakses

Darihttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html pada tanggal 02 Januari 205.

Chaisunah dan Muttaqhiyatun. 2011. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank

Perkreditan Rakyat Shinta Daya. Jurnal.

Fadhilah, M. Luthfi. 2010. Analisis Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada PT. Coca

Cola Amatil Indonesia, Central Java). Skripsi Program Sarjana Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

(22)

82 Universitas Kristen Maranatha tanggal 10 Oktober 2014.

Google. (2012). Diakses dari http://belajar.dedeyahya.web.id/2012/02/pengertian

metode penelitian-dan.html?m=1pada tanggal 27 Oktober 2014.

Luthans, Fred. 1998. Faktor Penting yang Memengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan. Diakses dari www.jurnal-sdm.blogspot.com pada tanggal 16 Desember 2014. Nugroho dan Kunartinah. 2012. Analisis Pengaruh Kompensasi Dan Pengembangan Karier Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Mediasi Motivasi Kerja (Studi

Pada PNS Di Sekretariat Kabupaten Pekalongan). Jurnal Bisnis Dan

Ekonomi, Vol.19, No.2, September 2012, Hal 153-169.

Robbins, P. Stephen. 2011. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Septianto, Dwi. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Semarang. Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. 2013. Aplikasi SPSS Untuk Smart Reset. Alfabeta, Bandung.

Tejasurya, Michael Arviano. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Stres Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja karyawan Pra Purna Di Damatex

Salatiga.

(23)

83 Universitas Kristen Maranatha Pada KantorPusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Bandung:

Universitas Komputer Indonesia. Jurnal Manajemen.

Yunanda, Mega Arum. 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan ((Studi Pada Perum Jasa Tirta I Malang Bagian

Laboratorium Kualitas Air), Jurnal Aplikasi Manajemen.

Walewangko, Dennis Chritian. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Skripsi Program Sarjana

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.UPI Bandung.Tidak diterbitkan.. Aziz,Azhari Abdul

E-Learning ini berguna untuk memberikan informasi tentang perangkat keras komputer dan cara perakitan komputer untuk membantu para pengguna yang ingin mengetahui lebih

Dengan demikian, kinerja yang akan dihasilkan oleh guru yang mempunyai komunikasi yang baik seperti komunikasi dari lisan maupun tulisan akan menunjang kinerjanya di dalam

Kondisi ini dapat diinterpretasikan bahwa siswa santri yang mengambil progam tahfidz atau subjek dalam penelitian ini pada dasarnya memiliki perilaku atau aspek yang terdapat

Sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Ulang Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Penyusunan Dokumen Prastudi Kelayakan dan Sistem Jaringan Jalan untuk Ruas- Ruas Jalan Tol

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Adipura Eka

Sementara itu/ Guru Besar Universitas Islam Nasional (UIN) Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra menilai/ program 100 pemerintah kurang disosialisasikan pada masyarakat/ dan

Nah Sahabat MQ/ Bagaimanakah prediksi ketua umum PAN periode 2010- 2015 mendatang?/ apakah adanya perbedaan suara terhadap kedua kandidat ketum tersebut/ telah