• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bell's Palsy Sinistra di RSUD Saras Husada Purworejo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bell's Palsy Sinistra di RSUD Saras Husada Purworejo."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Menurut asal katanya yaitu “ Bell” diambil dari nama belakang Sir Charles Bell ( 1833 ) yang telah membuktikan bahwa otot wajah disarafi oleh1. nervus facialis, bukannya

Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah pada kasus Bell’s Palsy Sinistra

Apakah pemberian Infra Red (IR), Electrical Stimulation (ES), massage, dan mirror exercise dapat meningkatkan kemampuan fungsional otot-otot wajah pada kondisi bell’s palsy.

Tujuan: Untuk mengetahui manfaat pemberian infra red, electrical stimulation, massage, dan mirror exercise dalam meningkatkan kekuatan otot-otot wajah dan meningkatkan

1. Impairment : a) Adanya kelemahan pada otot- otot wajah kiri b) Adanya penurunan fungsional wajah kiri. Functional of limitation : a) Adanya gangguan saat

Bell’s Palsy atau lumpuh wajah adalah keadaan dimana saraf fasialis yang berada di muka menjadi abnormal atau dengan kata lain saraf tersebut mengalami kelumpuhan

Kesimpulan: Pada kondisi Bell’s Palsy Dextra dengan manifestasi kelemahan otot-otot wajah dan penurunan kemampuan fungsional wajah bagian kanan, setelah diberikan

massage dan mirror excercise dapat meningkatkan kekuatan otot wajah dan bagaimana penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infra red, stimulation faradik,